• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pengertian Ekonomi Sektor Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1. Pengertian Ekonomi Sektor Publik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Pengertian Ekonomi Sektor Publik

Istilah ekonomi sektor public itu sendiri juga bermacam-macam. hal tersebut dilihat dari luasnya wilayah publik, sehingga setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda. dari sudut pandang ekonomi itu sendiri, ekonomi sektor publik diartikan sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik yang terbatas. Ekonomi sektor publik berkaitan dengan membenarkan keberadaan pemerintah dan menjelaskan bagaimana mereka dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi.

Para ahli juga mendefinisikan tentang ekonomi sektor publik, berikut definisi ekonomi sector public menurut para ahli:

1.

Mardiasmo 2004,

Menurut Mardiasmo ekonomi sector public adalah suatu entitas yang aktivitasnya

berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka

memenuhi kebutuhan dan hak publik.

2.

Indra Bastian 2006,

Indra Bastian mengatakan bahwa dari sisi kebijakan ekonomi publik, sektor publik dipahami sebagai tuntutan pajak, birokrasi yang berlebihan, pemerintahan yang besar dan nasionalisasi versus privatisasi. Dalam arti luas, sektor publik disebut bidang yang membicarakan metoda manajemen negara, sedangkan dalam arti sempit, diartikan sebagai pembahasan pajak dan kebijakan pajak.

3.

Professor Stephen Bailey& Glasgow Caledonian (dalam Indra Bastian 2006:60)

Prof. Stephen Bailey dan Glasgow Caledonian mengatakan Ekonomi sektor publik

berkaitan dengan membenarkan keberadaan pemerintah dan menjelaskan bagaimana mereka

dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi. Ini menjelaskan bagaimana 'tangan tak terlihat "dari

pasar marah oleh' tangan terlihat 'pemerintah dalam ekonomi campuran dari kedua sektor

swasta dan publik yang diadopsi oleh sebagian besar bangsa-bangsa.

Dari setiap definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Ekonomi Sektor Publik adalah studi tentang isu ekonomi yang terjadi pada sector publik (termasuk pemerintahan) dan antar muka dengan sektor swasta dalam ekonomi campuran.serta sektor publik ekonomi telah berkaitan dengan studi tentang bagaimana pemerintah dapat menangani kegagalan pasar untuk mencapai hasil yang efisien. Ekonomi sektor publik juga menyangkut masalah ekonomi berkaitan dengan pemerintah dan antarmuka mereka dengan sektor swasta. Ini terlihat pada fungsi pemerintah dan peran mereka dalam mempromosikan sosial ekonomi kesejahteraan.

Contoh aktivitas sektor publik dari kisaran memberikan jaminan sosial, administrasi perencanaan kota dan mengorganisir pertahanan nasional. Fungsi Ekonomi Sektor Publik itu sendiri meliputi:

1. Sebagai alat perencanaan

Anggaran merupakan alat perencanaan untuk mencapai tujuan organisasi. Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah, berapa biaya yang dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh dari belanja pemerintah tersebut.

2. Alat pengendalian

Sebagai alat pengendalian, anggaran memberikan rencana detail atas pendapatan dan pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik. Tanpa anggaran, pemerintah tidak dapat mengendalikan pemborosan-pemborosan pengeluaran.

3. Alat kebijakan fiscal

Anggaran sebagai alat kebijakan fiscal pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran publik tersebut dapat diketahui arah kebijakan fiscal pemerintah, sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi.

(2)

Anggaran digunakan untuk memutuskan prioritas-prioritas dan kebutuhan keuangan terhadap prioritas tersebut. Pada sektor publik, anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislative atas penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentu. Dalam pembuatan anggaran publik membutuhkan politikal skill, coalition building, keahlian bernegosiasi dan pemahaman tentang prinsip manajemen keuangan publik oleh para manajer publik.

5. Alat koordinasi dan komunikasi

Setiap unit kerja pemerintahan terlibat dalam proses penyusunan anggaran. Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan. Anggaran publik yang disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya inkonsistensi suatu unit kerja dalam pencapaian tujuan organisasi.

Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan staffnya agar bekerja secara ekonomis, efektif dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

8. Alat mencipatakan ruang publik

Anggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, birokrat, dan DPR/DPRD. Masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan berbagai organisasi massa lain harus bisa terlibat dalam proses penganggaran publik, dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.

1.1.1. Publik vs Swasta

Penjabaran Publik dalam ruang lingkup ekonomi sektor publik yakni pemberian pelayanan dengan mengutamakan pelayanan yang terjangkau untuk masyarakat, atau dalam arti lain penyediaan barang oleh pemerintah melalui dana pajak, sepenuhnya milik publik dan semua warga negara berhak menikmatinya. Karena disini mendapat dukungan langsung dari pemerintah. Barang publik ini diantaranya udara, cahaya matahari, papan marka jalan, lampu lalu lintas, pertahanan nasional, pemerintahan dan sebagainya. Akan sulit untuk menentukan siapa saja yang boleh menggunakan papan marka jalan misalnya, karena keberadaannya memang untuk konsumsi semua orang.

Penjabaran Swasta (privat) dalam ruang lingkup ekonomi sektor publik, yakni pemberian pelayanan kepada masyarakat tetapi mengutamakan dalam mendapatkan profit (keuntungan). Dalam swasta tersebut juga menyagkut tentang barang swasta (privat). Barang privat adalah barang yang diperoleh melalui mekanisme pasar, dimana titik temu antara produsen dan konsumen adalah mekanisme harga. Sebagian besar barang yang kita konsumsi adalah barang privat, yaitu barang yang hanya dapat digunakan oleh satu konsumen pada satu waktu. Misalnya, ketika seseorang sedang memakan kue miliknya, orang lain tidak dapat melakukan hal serupa.

(3)

tujuanya, publik mempunyai tujuan untuk pelayanan publik pada kepuasan masyarakat, serta swasta lebih bertujuan mencari seuatu keuntungan dan provit yang dilakukan dengan membuat para konsumen berkompetisi untuk mendapatkan pelayanan yang baik.

1.1.2

Makna Publik

Sebelum saya menguraikan tentang defenisi public, saya ingin menjelaskan sedikit

bahwa berbicara tentang public maka setidaknya kita akan diperhadapkan dengan istilah ruang dan waktu karena di sana ada aktivitas manusia. Yang jadi persoalan adalah manusia sesuai kodratnya diciptakan Tuhan dengan konsep hidup yang tidak bias sendiri, oleh karenanya terciptalah hubungan antar manusia (sosiologis). Selanjutnya dalam rangak pencapaian hasrat atau pemenuhan kehidupan maka manusia yang secara lahiriah berbeda, sudah tentu memiliki kebutuhan berbeda, sehingga terkadang terjadi saling tumpang tindih dalam pemenuhan kebutuhan antar manusia (diakibatkan ego manusia). Untuk itu dalam ruang kehidupan manusia (masyarakat) diperlukan adanya penatan ruang public. Artinya apa yang ada di luar kepribadian kita adalah urusan publik.

Dalam Sjamsiar,2006;110 publik merupakan terjemahan dari bahasa inggris “public”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pustaka, publik diartikan sebagai orang banyak (umum), semua orang yang datang (Menonton, mengunjungi dan sebagainya). Sementara dalam kamus indonesia-inggris (jhon.M Echolas dan hassan saddily) dpublik, diterjemahkan ke bahasa inggris sebagai public. Kamus inggris-indonesia kata ”Public” berarti (masyarakat umum, banyak orang, rakyat. Sehingga bisa disimpulkan disini adalah bahwasanya publik merupakan sekumpulan banyak orang yang ada dalam suatu negara.

Pendapat lainya Rando (Sjamsiar, 2006;111) yang berkaitan mengenai dan atau mempengaruhi populasi atau masyarakat secara keseluruhan, terbuka untuk semua orang; dimiliki oleh masyarakat; dilakukan atas nama masyarakat. Kesimpulanya adalah dimana publik itu merupakan sekumpulan populasi orang yang disebut masyarakat umum. Publik adalah sekelompok orang (atau satu orang) yang jelas, yang menjalin atau harus menjalin hubungan istimewa dengan perusahaan. Dalam definisi sederhana, publik juga bisa diartikan sebagai banyak orang atau juga umum. Seperti makna dari ruang publik, konsumsi publik, dan lain sebagainya.

Kesimpulanya adalah dimana publik adalah sekumpulan orang yang terdiri dari beberapa identitas, etnis dan suku budaya yang terdapat dalam suatu kumpulan. Sehingga dalam hal ini publik atau masyarakat sebagai pemilik negara dalam suatu negara yang menganut sistem demokrasi berharap memperoleh pelayanan pada birokrasi publik dan tentunya pihak swasta disini juga bersaing dalam hal ini.

1.2 Ruang Lingkup Ekonomi Sektor Publik.

Dalam ruang lingkup ekonomi sektor publik memiliki beberapa ruang lingkup, yang mana diantaranya adalah relevansinya dengan pengertian ekonomi sektor publik, pernan ekonomi sektor publik, dan fungsi dari ekonomi sektor publik itu sendiri. maka dari itu penulis akan membahas satu persatu sebagai berikut :

1.2.1

Pengertian Ekonomi Sektor Publik

(4)

produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Ekonomi berasal dari kata oikos : keluarga, rumah tangga dan noma (peraturan, aturan hukum). Ekonomi merupakan salah satu budang pengkajian untuk menyelesaikan masalah keperluan atas kehidupan semua melalui pengembangan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori terntentu dalam sistem ekonomi.

Istilah ekonomi sector public itu sendiri juga bermacam-macam.hal tersebut dilihat dari luasnya wilayah public,sehingga setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda.dari sudut pandang ekonomi itu sendiri “ekonomi sector public”diartikan sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan denngan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan public dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak public yang terbatas. Ekonomi sektor publik berkaitan dengan membenarkan keberadaan pemerintah dan menjelaskan bagaimana mereka dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi

Dari setiap pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “Ekonomi Sektor Publik” adalah studi tentang isu ekonomi yang terjadi pada sector public(termasuk pemerintahan) dan antar muka dengan sector swasta dalam ekonomi campuran.serta sektor publik ekonomi telah berkaitan dengan studi tentang bagaimana pemerintah dapat menangani kegagalan pasar untuk mencapai hasil yang efisien. Contoh aktivitas sektor publik dari kisaran memberikan jaminan sosial, administrasi perencanaan kota dan mengorganisir pertahanan nasional.

1.2.2

Peranan sektor publik.

Peranan ekonomi sektor publik bertujuan utuk memberikan suatu prasarana, serta meningkatkan kebutuhan ekonomi suatu masyarakat, disamping itu juga mampu memproduksi barang dan jasa berguna untuk pertahanan pendidikan, keamanan, serta berhubungan. Sehingga dalam hal ini berkaitan dengan pernan yang diberikan oleh ekonomi sektor publik yaitu sebagai berikut :

Adapun peran yang diberikan oleh ekonomi sector public,yaitu :

1. Untuk mengkondusifkan sector ekonomi

2. Untuk memfasilitasi pertumbuhan dan daya saing industry dan sector swasta

3. Untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja,serta

4. Untuk meningkatkan kualitas hidup warga Negara

5. Menyediakan sebuah kerangka/lapangan pekerjaan berbasis system legal yang

diperlukan untuk membawa perekonomian ke fungsinya semula

6. Memproduksi barang dan jasa yang berguna untuk

pertahanan, pendidikan,keamanaan, perhubungan, dsb

7. Membeli baranng dan jasa dari sector swasta dan kemudian menyalurkannya ke

perusahaan dan rumah tangga

8. Melakukan redistribusi pada pendapatan

1.2.3

Fungsi ekonomi Sektor Publik.

Sebelumnya penulis sudah memaparkan dengan memberikan bagaimana pernan ekonomi sektor publik, dengan beberapa peranan ekonomi sektor publik tentutnya memberikan implikasi pada suatu negara maupun warga negara dalam suatu daerah maupun negara. Maka dari itu disamping adanya pernan dari ekonomi sektor publik, maka dalam hal ini ada pula fungsi ekonomi sektor publik yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mempromosikan pembangunan ekonomi yang cepat mencari google artikel

mengajukan kesenjangan kritis dalam struktur Industri dan memberikan dasar infra struktur fasilitas untuk pertumbuhan ekonomi, memberikan ditempatkan dan infra struktur fasilitas nilai untuk pertumbuhan ekonomi,

2. Untuk melakukan kegiatan ekonomi strategis dan penting bagi pertumbuhan negara ini,

(5)

3. Untuk melakukan lingkungan kegiatan ekonomi yang strategis dan penting bagi

pertumbuhan suatu Negara, yang jika ditangani swasta, Swasta mendistorsi Akan Menyelidiki pendidikan nasional,

4. Untuk mencapai pembangunan daerah yang seimbang dan penyebaran kegiatan ekonomi

melalui pertumbuhan dan diversifikasi kegiatan ekonomi di daerah kurang berkembang dengan menyediakan infrastruktur yang memadai dan melakukan program konservasi dan pengembangan sumber daya nasional,

5. Untuk mencapai pembangunan daerah yang seimbang atau sesuai porsi, untuk mengurangi

perbedaan pendapatan antar daerah satu dengan daerah yang lainnya, 6. Untuk mengurangi permanent differences pendapatan,

7. Untuk menghindari konsentrasi bubuk ekonomi di beberapa tangan,

8. Untuk menghindari konsentrasi bubuk ekonomi di beberapa tangan,

9. Untuk melakukan kontrol sosial dan pengaturan pembiayaan jangka panjang melalui

lembaga keuangan publik, dll.

1.3

Fungsi Pemerintah Dalam Ekonomi Sektor Publik

Fungsi pemerintah dalam ekonomi sektor publik berkaitan erat dengan pemerintah yang mempunyai kewenangan dalam menetapkan kebijakan publik. Kebijakan publik diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui penyediaan barang-barang publik dan barang-barang konsumsi lain. Dalam ekonomi publik peran pemerintah sangat penting.Peran pemerintah itu diantaranya sebagai fungsi alokasi. Tidak semua barang dan jasa yang ada dapat disediakan oleh sektor swasta. Barang dan jasa yang tidak dapat disediakan oleh sistem pasar ini disebut barang publik, yaitu barang yang tidak dapat disediakan melalui transaksi antara penjual dan pembeli. Barang swasta adalah barang yang dapat disediakan melalui sistem pasar, yaitu melalui transaksi antara penjual dan pembeli. Adanya barang yang tidak dapat disediakan melalui sistem pasar ini disebabkan karena adanya kegagalan sistem pasar. Sistem pasar tidak dapat menyediakan barang atau jasa tertentu oleh karena manfaat dari adanya barang tersebut tidak hanya dirasakan secara pribadi akan tetapi dinikmati oleh orang lain.

Jadi dalam hal ini dikatakan bahwa sistem pasar gagal menyediakan barang dan jasa yang tidak mempunyai sifat pengecualian, yaitu pengecualian oleh orang yang memiliki suatu barang tehadap orang lain dalam menikmati barang tersebut. Jalan raya adalah salah satu contoh barang publik yang tidak dapat diterapkan prinsip pengecualian secara teknis maupun secara ekonomis. Secara teknis setiap orang membutuhkan jalan sehingga kalau pun ada seseorang pemakai jalan maka tidak mungkin orang lain dilarang untuk menikmati atau memanfaatkan jalan tersebut.

Secara ekonomis misalnya pemerintah tidak dapat memberi pagar disisi setiap jalan secara teknis mungkin dapat dilaksanakan akan tetapi untuk melakukannya diperlukan biaya yang sangat besar dibandingkan dengan membuat pagar itu sendiri. Sehingga secara ekonomis pemerintah tidak melakukannya. Jadi yang disebut barang publik murni adalah barang yang baik secara teknis maupun secara ekonomis tidak dapat diterapkan prinsip pengeculian atas barang tersebut. Jadi dalam fungsi alokasi ini, peran pemerintah adalah untuk mengusahakan agar alokasi sumber-sumber ekonomi dilaksanakan secara efisien. Berkaitan dengan peran ini, maka yang perlu diperhatikan adalah berapa besar harus menyediakan barang-barang publik seperti jalan dan berapa dana yang harus dialokasikan untuk membangun sebuah jalan.

(6)

Distribusi pendapatan dan kekayaan yang ditimbulkan oleh sistem pasar mungkin dianggap oleh masyarakat sebagai tidak adil. Masalah keadilan dalam distribusi pendapatan merupakan masalah yang rumit dalam teori ekonomi. Ada sebagian ahli ekonomi yang berpendapat bahwa masalah efisiensi ekonomi harus dipisahkan dari masalah keadilan. Perubahan ekonomi dikatakan efisien apabila perubahan yang dilakukan untuk memperbaiki suatu golongan dalam masyarakat dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak memperburuk keadaan golongan yang lain. Secara sederhana, fungsi distribusi ini merupakan fungsi menyeimbangkan, menyesuaikan pembagian pendapatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.

Fungsi pemerintah dalam ekonomi sector public juga bisa sebagai Stabilisasi.Selain peranan alokasi dan distribusi, peranan utama pemerintah adalah stabilisasi ekonomi. Perekonomian yang sepenuhnya diserahkan kepada swasta akan sangat peka terhadap goncangan keadaan yang akan menimbulkan penggangguran dan inflasi. Inflasi dan deflasi merupakan hal yang mengganggu stabilitas ekonomi. Oleh karena itu masalah ini harus ditangani oleh pemerintah melalui seperti kebijakan moneter.Pemerintah berperan muntuk menciptakan keadaan yang aman dan nyaman dalam kehidupan bernegara demi terciptanya kondisi masyarakat yang sejahtera. Diantara ketiga fungsi ekonomi pemerintah, fungsi stabilisasi ini merupakan yang paling kecil kewenangan dan dukungannya terhadap peran pemerintah daerah dan bahkan hampir tak mendapatkan bagian untuk berperan dalam fungsi stabilisasi ini.

Hal ini dilandasi oleh pemikiran bahwa fungsi stabilisasi berbeda antar satu daerah dengan daerah lain dalam suatu negara. Disamping itu kecilnya kewenangan dan dukungan peran pemerintah daerah dalam fungsi stabilisasi disebabkan akan adanya efek sampingan yang timbul akibat penggunaan instrumen yaitu kebijakan moneter dan kebijakan fiskal untuk mengontrol variabel ekonomi makro dan efek langsung dari penggunaan instrumen tersebut. Pemerintah lebih berperan sebagai stabilisator, untuk menjaga agar perekonomian berjalan normal yaitu dengan cara menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu sektor perekonomian tidak merembet ke sektor lain. Selain itu peran pemerintah untuk menjaga agar perekonomian kondusif inflasi terkendali sistem keamanan terjamin, dan kepastian hukum terjaga. Tanpa adanya campur tangan pemerintah perekonomian akan tidak terkendali sehingga nantinya akan menimbulkan penganguran tenaga kerja yang akan mengganggu stabilitas ekonomi. Untuk itu Pemerintah dapat melakukan kebijaksanaan moneter dengan menerapkan sarana persyaratan cadangan, tingkat diskonto, kebijakan pasar terbuka, dan lain-lain.

1.3.1 Alokasi

Alokasi adalah suatu kegiatan yang meliputi penyediaan berebagai jasa pemerintah untuk masyarakat dan dengan demikian menyertakan alokasi sumber-sumber daya kedalam produksi daripada jasa-jasa ini dan bukannya ke dalam keluaran sector swastamenurut John F. Due (dalam Rudi sitompul : 4 ). Beberapa diantara jasa-jasa ini merupakan melalui barang-barang umum misalnya pertahanan nasional, jasaeksternalitas misalnya pendidikan, jasa disediakan pemerintah untuk menghindar monopoli pribadi dan ongkos mengumpulkan biaya-biaya misalnya jalan-jalan raya.

Kegiatan-kegiatan alokasi ini muncul sebagai akibat dari kegagalan mekanisme pasar untuk menyesuaikan produksi berbagai macam barang-barang pada kesukaan-kesukaan masyarakat, dipandang dalam pengertian tujuan untuk mencapai penghasilan riil perkapita yang maksimal. Bertolak pada pola pembagian pendapatan, maka penyesuaian optimal dalam perekonomian pasar hanya dapat dicapai dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1.

Tidak adanya pengaruh-pengaruh luar pada produksi dan konsumsi

(7)

masyarakat yang disebabkan produksi barang-barang akan tamkpak sebagai biaya-biaya

untuk para produsen. Semua kenikmatan dari barang-barang tertentu akan dikecap secara

terpisah dan tersendiri oleh pembeli barang-baramg tersebut dan tidak secara umum oleh

masyarakat seluruhnya dan konsumsi barang-barang ini oleh satu orang tidak akan

menimbulkan kenikmatan atau biaya-biaya untuuk orang lain.

2.

Harga-harga barang

Harga-harga barang pada tingkat yang mencerminkan biaya riil dari produksi secara

relatif. Maka harga-harga adalah sama dengan biaya marginl dan harga-harga factor produksi

merupakan persamaan dri persediaan dan permintaan akan factor produksi itu.

Syarat-syarat ini akan tercapai dengan persaingan murni di dalam semua pasar faktor produksi maupun barang-barang dengan penggunaan penuh dari sumber-sumber ekonomi dan dengan adanya kegiatan-kegiatan penyesuaian yang sejalan dengan assumsi maksimalisasi yang dikehendaki oleh pemilik pemilik factor produksi, perusahaan-perusahaan dan rumah tangga-rumah tangga. Dalam berbagai keadaan syarat-syarat untuk mencapai penyesuaian optimal dari alokasi sumber-sumber ekonomi dalam pengertian kesukaan-kesukaan konsumen tidak akan tercapai.

Maka sebagai pengakuan dari kegagalan ini orang lebih menghendaki kegiatan-kegiatan pemerintah untuk menghilangkan kekurangan-kekurangan ini semuanya dipndang dalam kerangka untuk mencapai tujuan maksimalisasi pendapatan riil per kapita. Tidak semua barang dan jasa yang ada dapat disediakan oleh sektor swasta.Barang dan jasa yang tidak dapat disediakan oleh sistem pasar ini disebut barang publik, yaitu barang yang tidak dapat disediakan melalui transaksi antara penjual dan pembeli.Adanya barang yang tidak dapat disediakan melalui sistem pasar ini disebabkan karena adanya kegagalan sistem pasar. Sistem pasar tidak dapat menyediakan barang/jasa tertentu oleh karena manfaat dari adanya barang tersebut yang tidak hanya dirasakan secara pribadi akan tetapi juga akan dinikmati oleh orang lain.

Untuk barang-barang yang manfaatnya dirasakan oleh semua orang, sekali barang ini tersedia, tidak ada seorang pun yang bersedia untuk membayar biaya penyediaan barang tersebut, oleh karena setiap orang tahu bahwa apa yang mereka bayar hanya merupakan sebagian kecil dari total biaya. Jadi kesimpulannya, peranan pemerintah dalam bidang alokasi adalah untuk mengusahakan agar alokasi sumber-sumber ekonoomi dilaksanakan secara efisien. Kegiatan dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi maupun barang-barang dan atau jasa-jasa untuk memuaskan atau memenuhi kebutuhan masyarakat.

Jadi kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu maupun kebutuhan masyarakat yang secara efektif tidak dapat dipuaskan oleh mekanisme pasar.Alokasi sumber daya yang efisien dapat didefinisikan sebagai kondisi dalam struktur pasar di mana semua sumber daya yang dialokasikan sedemikian rupa sehingga memaksimalkan laba bersih dicapai melalui penggunaan mereka. Alokasi efisiensi mengacu pada situasi di mana keterbatasan sumber daya dialokasikan oleh pemerintah sesuai dengan keinginan konsumen. Di sinilah peran alokasi pemerintah sangat diperlukan. Pemerintah perlu menyediakan barang publik yang dibutuhkan masyarakat khususnya ketika swasta tidak dapat menyediakannya. Selama pemerintah konsisten dengan tidak berorientasi pada keuntungannya dan menjunjung tinggi tujuan negara, pengadaan barang publik untuk peningkatan kesejahteraan umum dan kepentingan bersama sangat penting dilakukan.

1.3.2 Distribusi

(8)

1.

Pemilikan factor-faktor produksi/pendapatan

Yang dimaksud pemilikan factor produksi disini adalah seberapa besar sumber daya atau badan usaha atau yang terkena pajak, yang bisa menghasilkan pendapatan sebuah Negara tersebut. Kalau factor produksinya banyak, akan membuat pendapatan sebuah Negara juga besar,

2.

Permintaan dan penawaran factor produksi/pendapatan

Pendistribusian pendapatan juga tergantung dengan seberapa besar permintaan dan penawaran terhadpa factor produksi tersebut.

3.

Sistem warisan dan hukum yang berlaku

Dalam pendistribusian pendapatan tergantung dengan system yang dibuat, dan bagaimana hokum yang berlaku di sebuah Negara tersebut.

4.

Kemampuan memperoleh pendapatan

Pendistribusian pendapatan tergantung juga dengan seberapa besar pendapatan sebuah Negara. Kalau pendapatan sebuah Negara besar, pendapatan yang di distribusikan ke daerah-daerah juga besar, sedangkan apabila pendapatan sebuah Negara kecil, pendapatan yang di distribusikan akan kecil juga.

Mekanisme Distribusi anggaran mulai diterapkan pada era desentralisasi yangdikenal dengan “big-bang decentralizsation” yang dimulai pada 2001, Pemerintah Pusat tetap memainkan peranan penting dalam mendukung pelaksanaan urusan pemerintahan yang didesentralisasikan ke pemerintah daerah (pemda). Khususnya dalam halkeuangan, Pemerintah Pusat bertanggung jawab menjaga keseimbangan alokasi dana antar daerah. Untuk itu, Pemerintah Pusat melakukan transfer dana ke daerah melalui beberapa mekanisme, seperti dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dan dana bagi hasil (DBH). Ketiga dana perimbangan tersebut mempunyai tujuan dan nature (sifat dasar) yang berlainan satu sama lain. Semua dana perimbangan tersebut disalurkan ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Oleh karena itu, dalam pengelolaannya pemda harus mempertanggungjawabkannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Dalam pendistribusian kekayaan pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan yang tepat, agar kekayaan terdistribusi secara baik dalam masyarakat, misalnya melalui kebijakan:

1. perpajakan 2. subsidi

3. pengentasan kemiskinan

4. transfer penghasilan dari daerah kaya ke daerah miskin 5. bantuan pendidikan

6. bantuan kesehatan

Proses distribusi anggaran di Indonesisa pada tahun 2013 terlihat pada APBN 2013, fungsi ini tercermin dalam bentuk bantuan langsung seperti:

1.

program keluarga harapan sebesar Rp2,8 triliun,

2.

Program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) perdesaan dan perkotaan sebesar

Rp9,7 triliun,

3.

Serta perluasan kesempatan atas layanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan seperti

bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar Rp32,7 triliun dan jaminan kesehatan

masyarakat (Jamkesmas) Rp8,1 triliun.

Jadi kesimpulannya pemerintah mempunyai fungsi distribusi, dimana fungsi tersebut ialah pemerintah mendistribusikan pendapatan Negara kepada daerah-daerah secara adil atau sesuai porsi yang dibutuhkan oleh daerah tersebut. Distribusi ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat atau daerah-daerah yang berpenghasilan rendah.

(9)

Pada pemerintahan modern saat ini, hampir semua Negara menyerahkan roda perekonomiannya kepada pihak swasta/perusahaan. Pemerintah sendiri lebih berperan sebagai stabilisator atau penstabil perekonomian negara, hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar perekonomian di Negara tetap berjalan secara normal. Agar perekonomina tetap berjalan normal dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti:

1. Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu sektor perekonomian tidakmerembet ke sektor lain

2. Menjaga agar kondisi perekonomian kondusif, yang dimaksud ekonomi kondusif disini apabila:

a. Inflasi terkendali

b. Sistem keamanan terjamin c. Kepastian hukum terjaga

Pada intinya, kebijakan pemerintah dalam fungsi

stabilisasi dirancang untuk menjaga stabilitas perekonomian seperti

mempertahankan atau mencapai kesempatan kerja yang tinggi, tingkat stabilitas harga yang pantas, neraca pembayaran luar negeri yang sehat dan tingkat

pertumbuhan ekonomi yang dapat diterima. Kebijakan stabiliasi digunakan untuk pencapaian tujuan makro secara optimal. Salah satu contoh kebijakan stabilisasi adalah penerapan policy mix atau bauran kebijakan yang terkoordinasi antara satu kebijakan dengan kebijakan lainnya.

Salah satu contoh penerapan bauran kebijakan yang banyak dikenal adalah bauran kebijakan fiskal-Moneter (monetary–fiscal policy mix). Secara konseptual, koordinasi bauran kebijakan fiskal-moneter dapat dilakukan melalui beberapa scenario, yaitu:

1.

Kebijakan moneter ekspansif/kebijakan fiskal ekspansif,

Apabila terjadi deflasi di Negara yang tak terkendali dan kelesuan ekonomi, maka

ditempuh kebijakan fiscal dan nometer ekspansif. Kebijakan tersebut seperti pemerintah

menaikkan pengeluaran dan Bank Sentral menurunkan suku bunga acuan, sehingga peredaran

uang di masyarakat bertambah, pelaku ekonomi bergairah, karena banyak permintaan akan

barang dan jasa dan harga cenderung naik. Pertumbuhan ekonomi meningkat, pendapatan

nasional meningkat, kesempatan kerja bertambah, pendapatan perkapita meningkat, dan

akhirnya pendapatan pemerintah juga meningkat.

2.

Kebijakan moneter kontraktif/kebijakan fiskal ekspansif,

Apabila terjadi benturan antara kebijakan fiscal dan moneter maka kebiasaan yang terjadi adalah adanya kecenderungan meningkatnya suku bunga pasar uang yang berlebihan yang pada gilirannya akan menghambat kegiatan investasi masyarakat. Ekspansi pemerintah yang berlebihan akan memberikan dampak negative terhadap minat investasi oleh masyarakat. Fenomena ini disebut Crowding Out.

3.

Kebijakan moneter ekspansif/kebijakan fiskal kontraktif,

Apabila yang terjadi adalah kebijakan moneter ekspansif dan kebijakan fiscal

kontraktif, maka akibatnya sangat ditentukan oleh kekuatan relative dari masing-masing

kebijakan. Akibatnya dapat keduanya saling melemahkan dan atau salah satu kebijakan

menjadi lemah, akibat benturan dengan kebijakan lainnya.

4.

Kebijakan moneter kontraktif/kebijakan fiskal kontraktif.

(10)

Salah satu contoh kebijakan pemerintah untuk menstabililkan perekonomian di indonesai pada 2013 adalah melalui alokasi subsidi. Alokasi subsidi tahun 2013 mencapai Rp317,2 triliun untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan energi (BBM, gas, dan listrik), maupun memperluas kesempatan masyarakat atas komoditi lain berupa beras, pupuk, benih, dan lain-lain. Adanya alokasi subsidi tersebut membuat perekonomian Indonesia menjadi stabil, harga bahan tidak naik turun atau tetap stabil.

Jadi kesimpulannya fungsi pemerintah sebagai stabilisasi disini agar perekonomian di suatu Negara tetap berjalan normal atau stabil. Dengan perekonomian suatu Negara berjalan dengan normal dan stabil harga bahan dan barang akan stabil juga atau tidak naik turun. Oleh karena itu pemerintah harus cakap dalam menjalankan fungsi stabilisasi.

KESIMPULAN

Dalam makalah ini mempunyai inti bahwasanya ekonomi sektor publik itu sendiri adalah studi tentang isu ekonomi yang terjadi pada sector publik (termasuk pemerintahan) dan antar muka dengan sektor swasta dalam ekonomi campuran.serta sektor publik ekonomi telah berkaitan dengan studi tentang bagaimana pemerintah dapat menangani kegagalan pasar untuk mencapai hasil yang efisien. Ekonomi sektor publik juga menyangkut masalah ekonomi berkaitan dengan pemerintah dan antarmuka mereka dengan sektor swasta. Ini terlihat pada fungsi pemerintah dan peran mereka dalam mempromosikan sosial ekonomi kesejahteraan.

(11)

PENGERTIAN EKONOMI SEKTOR PUBLIK

Istilah “ekonomi” berasal dari bahasa yunani yang berarti “keluarga,rumah tangga”

dan“Nomos” berarti “Peraturan,aturan,hukum”.dan secara garis besar diartikan

sebagai“Aturan/PeraturanRumahTangga”atau“ManajemenRumah”.

Istilah ekonomi sector public itu sendiri juga bermacam-macam.hal tersebut dilihat

dariluasnya wilayah public,sehingga setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang dan definisi

yang berbeda-beda.dari sud

ut pandang ekonomi itu sendiri “ekonomi sector public”diartikan sebagai

suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan denngan usaha untuk menghasilkan barang

dan pelayanan public dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak public yang terbatas. Eko

nomisektor publik berkaitan dengan membenarkan keberadaan pemerintah dan

menjelaskan bagaimaimana ekonomi memeliki pengaruh besar dalam berjalannya penyelen

ggara pemerintah

Dari setiap pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa “Ekonomi Sektor Publik” adalah

studi tentang isu ekonomi yang terjadi pada sector public(termasuk pemerintahan) dan

antarmuka dengan sector swasta dalam ekonomi campuran.serta sektor publik ekonomi

telah berkaitan dengan studi tentang bagaimana pemerintah dapat menangani kegagalan pa

sar untukmencapai hasil yang efisien. Contoh aktivitas sektor publik dari kisaran

memberikan jaminansosial, administrasi perencanaan kota dan mengorganisir pertahanan

nasional.2.

PERANAN EKONOMI SEKTOR PUBLKPeranan Sektor Publik dalam PerekonomianEkonomi

publik berbicara tentang:1)Goverment2)Kebijakan3)Anggaran Negara

4) Teori-teori publikPeranan pemerintah dalam perekonomian1) Fungsi Alokasi, dimana

pemerintah menjatah setiap-setiap daerah dan beberapa

anggaran-anggaranyangtelahditetapkansecaramerata.2)Fungsi Distribusi3) Fungsi stabilisasi, dimana

pemerintah menjaga stabilitas nasional. Meminimalizir munculnyakesenjagan dan serta

membentuk undang-undang untuk mengatur pasar.B.Barang Privat dan

PublikMacam-Macam Barang, Barang publik, Eksternalitas dalam Perekonomian, dan PemecahanMasalah

Eksternalitas3.

FUNGSI EKONOMI SEKTOR PUBLIK

Untuk mempromosikan Pembangunan Ekonomi Yang Cepat Mencari Google

Artikelmengajukan kesenjangan Kritis dalam struktur Industri dan Memberikan dasar infra

strukturfasilitas untuk pertumbuhan ekonomi, Memberikan ditempatkan dan infra struktur

Fasilitasnilai untuk pertumbuhan Ekonomi.

(12)

Untuk melakukan kegiatan ekonomi strategis dan penting bagi pertumbuhan negara

ini,yang, jika dibiarkan inisiatif swasta, akan mendistorsi tujuan nasional,

Untuk melakukan lingkungan kegiatan Ekonomi yang strategis Dan penting *

Bagi pertumbuhan Suami Negara, yang, jika dibiarkan inisiatif Swasta, mendistorsi AkanMen

yelidiki pendidikan nasional.

Untuk mencapai pembangunan daerah yang seimbang dan penyebaran kegiatan

ekonomimelalui pertumbuhan dan diversifikasi kegiatan ekonomi di daerah kurang

berkembangdengan menyediakan infrastruktur yang memadai dan melakukan program

konservasi dan pengembangan sumber daya nasional

Untuk mencapai Pembangunan Daerah Yang seimbang Untuk mengurangi

perbedaan pendapatan

Untuk mengurangi permanent differences pendapatan;

Untuk menghindari konsentrasi bubuk ekonomi di beberapa tangan

Untuk menghindari konsentrasi bubuk Ekonomi di beberapa Tangan;

Untuk melakukan kontrol sosial dan pengaturan pembiayaan jangka panjang melaluilembaga

keuangan publik,dll4.

RUANG LINGKUP EKONOMI SEKTOR PUBLIKllmu Ekonomi Publik adalah cabang Ilmu

Ekonomi yang menelaah masalah-masalahekonomi khalayak ramai (publik/masyarakat,

pemerintah/negara) seperti kebijakansubsidi/pajak, regulasi/deregulasi,

nasionalisasi/privatisasi, sistem jaminan sosial,

ketahanan pangan, kebijakan teknologi, pertahanan dan keamanan, pendidikan, kesehatan,

dansebagainya.Menurut Montesqieu, kekuasaan negara dapat dipisahkan menjadi

kekuasaan legislatif,eksekutif, dan yudikatif. Dalam prakteknya, kekuasaan eksekutif

(pemerintah, yaitu presiden

(13)

Meredistribusikan (membagi ulang) pendapatan dari suatu kelompok ke kelompok lainnya.6.

Menyelenggarakan sistem jaminan sosial, misalnya memelihara anak-anak

terlantar,menyantuni fakir miskin, dan sebagainya.Beberapa Landasan Ekonomi Publik

masalah kunci perekonomian adalah masalah mikro(distribusi produksi, alokasi konsumsi)

dan masalah makro (pengangguran, inflasi,

kapasitas produksi, pertumbuhan). Sistem Perekonomian berkaitan dengan siapa (pemerinta

h atau bukan)atau bagaimana keputusan ekonomi diambil (melalui perencanaan terpusat

atau mekanismeharga). Pandangan-pandangan tentang peran pemerintah dalam

perekonomian semakinkonvergen (cenderung mendekat satu terhadap yang lain), yakni

secara umum swasta harusmengambil peran utama dalam pasar. Namun bila terjadi

kegagalan pasar dan

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan pokok yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh perilaku birokrasi Kantor Kecamatan Sukoharjo terhadap kepuasan dalam pelayanan publik

Penting bagi sebuah birokrasi pelayanan publik untuk menciptakan budaya etika dalam organisasi, melalui penguatan refleksi etika terinstitusional yang terintegrasi dalam

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tuntutan baik dari publik sebagai pengguna jasa pelayanan yang diberikan oleh pemerintah, maupun dari dalam organisasi

Anggaran yang telah ditetapkan menjadi dasar bagi eksekutif untuk melaksanakan aktivitasnya dalam pemberian pelayanan publik dan acuan bagi legislatif untuk melaksanakan

Dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi pada area peningkatan kualitas pelayanan publik dibidang pertanian, perlu dilakukan survei kepuasan masyarakat terhadap

dilakukan penulis Reformasi Birokrasi dalam Pelayanan Publik di UPTB Samsat Biak Numfor disimpulkan bahwa reformasi birokrasi dalam pelayanan publik yang

Dengan kata lain,perusahaan merupakan organisasi yang dijalankan untuk mencari laba atau profit (profit oriented), sedangkan organisasi sector publik tujuan utamanya

Jadi, regulasi publik adalah ketentuan yang harus dijalankan dan dipatuhi dalam proses pengelolaan organisasi publik, baik pada organisasi pemerintah pusat, pemerintah daerah,