Keadilan sosial, Etika, dan Persatuan Tanggung Jawab Sosial
Keadilan Organisasi : Berbagai Hal Kejujuran
Bentuk keadilan organisasi dan efeknya
1. Keadilan distributive
Bagian dari keadilan organisasi yang focus kepada kehidupan sesorang yang berkaitan dengan penerimaan jumlah yang adil dalam penghasilan. Orang-orang percaya jika mereka diberi perjanjian dengan distribusi yang tidak adil, maka akan menimbulkan ketidakpuasan terhadap pekerjaan mereka.
2. Keadilan prosedural
Persepsi atas keadilan procedural digunakan untuk membagi hasil yang mereka terima. 3. Keadilan perseorangan
Keadilan perilaku / tata karma yang dilakukan oleh orang lain. Orang percaya bahwa mereka berhak mendapatkan perilaku yang baik.
4. Keadilan tidak resmi
Persepsi orang tentang kadilan dari informasi yang digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Dasar Neorologis Untuk Menjawab Ketidakadilan
Bagian otak pada manusia menjawab ketidakadilan procedural dan ketidakadilan distributif. Ketidakadilan prosedural, berhubungan dengan teori, mempunyai teori yang tinggi yang dibutuhkan orang untuk proses informasi. Ketidakadilan distributive berhubungan dengan emosional.
Strategi untuk Promosi Keadilan Organisasional
Membayar dengan pantas pekerja
Membagi lalu membayar gaji yang berlaku dengan pekerja adalah jalan yang baik untuk promosi keadilan. Perusahaan yang membayar dibawah rata-rata akan kehilangan dalam jangka panjang karena pekerja akan tidak mau untuk bekerja di perusahaan itu.
Keadilan promosi dapat terselesaikan dengan mudah dengan melaksanakan pertemuan dengan pekerja untuk mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Keunggulan itu tidak hanya dari membuat keputusan yang baik, namun juga menyertakan pekerja dalam proses pembuatan keputusan.
Menjelaskan Keputusan Secara Menyeluruh dan dengan Cara yang Menunjukan Martabat dan Rasa Hormat
Untuk menjadi adil, individualism dan informasi, ini perlu bagi manajer untuk mempersentasikan keputusan kepada para karyawan. Lebih spesifiknya, permintaan keadilan memberikan informasi bagi karyawan tentang bagaimana keputusan dibuat.
Melatih Pekerja untuk Adil
Latihan ini konsisten membagi informasi dengan memberikan pembelajaran kasus untuk meningkatkan kesensitivan manajer dalam keadilan di tempat kerja.
Perilaku Beretika dalam Organisasi : Pokok yang natural
Apa yang Kita Maksud dengan Etika
Etika adalah standar tingkah laku dalam keputusan dan kebiasaan sesorang. Berdasarkan pemikiran itu, organisasi mengakui tidak mengajarkan moral kepada pekerja, namun sudah dibawa setiap pekerja saat masuk di tempat kerja. Tanggung jawab perusahaan untuk bisa menetapkan standard an melatih karyawan untuk mengenali dan mengikuti perusahaan.
Etika dan Hukum
Spesifiknya, hakim sebaiknya mempertimbangkan upaya untuk mencegah dan melanggar hukum di perusahaan,
Mengembangkan standard an desain prosedur untuk mengurangi kriminalitas.
Mengembangkan system untuk menguatkan standar, seperti kedisiplinan pekerja yang wajar. Membuat tanggung jawab pekerja yang tinggi untuk mengatur pemenuhan seperti standard an
prosedur.
Mengkomunikasikan standar etika setiap selesai program latihan.
Mengapa Beberapa Orang Mempunya Perilaku Tidak Etik
Pengembangan moral kognitif adalah perbedaan antara orang-orang dalam kapasitas menggunakan macam-macam alsasan untuk membuat keputusan moral. Menurut toeri Kohlberg’s, teori ini berdasarkan pemikiran terbaik pada kapasitas manusia untuk mengerti mana yang benar dan mana yang salah.
Menentukan Situasi Perilaku Tidak Beretika
Beberapa menejerial menggali integritas.
Mentalitas garis dasar. Garis ini berfikir mendukung kesuksesan keuangan hanya dari nilai
pertimbangan.
Mentalitas ekploitatif. Percaya bahwa salah seorang mendapatkan ketertarikan perhatian lebih
penting dari pada perhatian lain.
Mentalitas Madison Avenue. Perspektif yang menyarankan apapun yang benar di public bisa
dibuat untuk menjadi benar.
Organisasi Terkadang Mendorong Perilaku yang Melanggar Standar Etika.
Alasan untuk ini yaitu organisasi mungkin sebenarnya menghukum siapa yang terbuka dan jujur. Counternorms membolehkan organisasi dalam prakteknya untuk lari dari pemberlakuan standar etika masyarakat.
Pekerja Meniru Perilaku Tidak Etis Atasan Mereka.
Banyak pemimpin organisasi mempunyai perilaku tidak etis. Bagaimana pun banyak perilaku tidak beretika tanpa disadari menjadi contoh dari para pekerja.
Menggunakan Persatuan Program Beretika untuk Promosi Perilaku Beretika
Komponen Persatuan Program Beretika
Kode Etika.
Mendiskripsikan bahwa organisasi berdiri diatas peraturan yang general/wajar dalam memimpin karyawan.
Pelatihan Etika.
Kode etika lebih efektif ketika mereka digunakan dalam hubungan dengan pelatihan sehingga menguatkan nilai etika pada perusahaan.
Adalah grup manajer senior dari bermacam area organisasi yang mendampingi CEO organisasi dalam pembuatan keputusan.
Pegawai Beretika,
Pegawai yang berperilaku etik pada organisasi. Mekanisme untuk Komunikasi Standar Etika.
Untuk menjadi efektif, harus jelas dan pandai dalam berbicara, jga menguatkan etika perusahaan kepada karyawan.
Etika di Area Internasional
Etika Relatif dan Imperialis : dua posisi ekstrim
Etika relative tidak ada kebudayaan etika yang baik dan disini tidak adak penerimaan standar internasional atas benar dan salah. Etika imperialis percaya bahwa etika di suatu negara sebaiknya memaksakan ketika melakukan bisnis di negara lain.
Tiga Prinsip dari rtika Global
1. Melihatkan perhatian untuk nilai kemanusiaan 2. Mendemonstrasikan sensitivitas kepada tradisi local 3. Mengenali hal yang berbeda diantar benar dan salah.
Melebihi Etika : Persatuan Tanggung Jawab Sosial
Praktek bisnis melekat pada nilai etika yang patuh terhadap syarat, mempertunjukan kepada individu, dan promosi kemajuan komunitas yang besar dan lingkungan. Bagian dari perilaku tanggung jawab sosial :
Membantu komunitas dengan berkontribusi Pemeliharaan lingkungan
Investasi tanggung jawab sosial Mempromosikan kesejahteraan pekerja
Profitabilitas dan Tanggung Jawab Sosial.