• Tidak ada hasil yang ditemukan

SERUM VITAMIN D PADA DAERAH PAPARAN SINA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SERUM VITAMIN D PADA DAERAH PAPARAN SINA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SERUM VITAMIN D PADA DAERAH PAPARAN SINAR

MATAHARI TINGGI DAN DAERAH MUSIM DINGIN

DISUSUN OLEH :

ERNI RUKMANA

G2C009024

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

(2)

BAB I PENDAHULUAN

Vitamin D adalah salah satu vitamin yang larut lemak. Vitamin D dapat dibentuk dengan bantuan matahari. Bila tubuh tidak dapat mendapat cukup sinar matahari, vitamin D perlu dipenuhi melalui makanan bahkan bisa melalui serum vitamin D. Pada daerah yang mempunyai musim dingin yang jarang sekali mendapatkan matahari, daerah tersebut dianjurkan untuk melebihkan asupan vitamin D agar tidak terjadi defisiensi vitamin D. (1)

Kekurangan vitamin bukan hanya saja terjadi pada daerah yang jarang terkena matahari, kekurangan vitamin D bisa terjadi pada daerah yang terkena paparan matahari tinggi. Jadi daerah yang mendapatkan paparan matahari tidak menjamin mendapatkan vitamin D yang cukup. (2)

Metabolisme dari vitamin D banyak bergantung dengan tingkat konsumsi yang mengandung vitamin D dan sinar matahari. Vitamin D3 (kolekalsiferol) dibentuk didalam kulit

oleh sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol. Sinar matahari juga dapat mengubah provitamin D3 menjadi bahan aktif yang dibentuk bergantung pada intensifitas radiasi ultraviolet. Faktor lain

yang berpengaruh terhadap pembentukan provitamin D3 adalah pigmentasi, penggunaan alas

penahan matahari (sunscreen) dan lama waktu penyingkap terhadap matahari.

Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolekalsiferol

[25(OH)D3)] yang lima kali lebiih aktif daripada vitamin D3. Bentuk [25(OH)D3)] adalah bentuk

vitamin D yang paling banyak didalam darah dan banyaknya bergantung pada konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari. (1)

(3)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Peranan vitamin D dalam penyerapan kalsium dan metabolisme untuk kesehatan tulang sangat dikenal. Namun, ada mengumpulkan bukti bahwa status vitamin D yang rendah dikaitkan dengan resiko yang lebih besar kanker, multiple sclerosisi, dan jenis diabetes mellitus. Selain itu vitamin D yang penting bagi optimal fungsi sistem kekebalan dan berpengaruh positif pada tekanan darah. Vitamin D adalah unik, karena pertemuan tubuh manusia bergantung pada produksi endogen vitamin D3, terbentuk dari aktivasi 7-dehidrokolesterol memalui pemaparan dari kulit melalui ultraviolet (UVB) radiasi, makanan yang mengandung vitamin D dan suplemen. Di swedia, semua makanan yang diperkaya vitamin D, tapi paparan sinar matahari terbatas sehingga mengakibatkan kekurangan vitamin D. (3)

Vitamin D telah lama dikenal untuk memainkan peran penting dalam metabolisme kalsium, dan baru-baru ini telah ditemukan memiliki fungsi nonkalsitropik. Fungsional yang relavan pengukurann berbagai studi terbaru menunjukkan bahwa batas serum D 25-hidroksivitamin (indicator fungsional status vitamin D) harus lebih besar dari 25 nmol/L. hal ini sepakat bahwa konsentrasi yang optimal harus 75 atau 80 nmol/L. (2)

(4)

BAB III PEMBAHASAN

Kekurangan vitamin D telah diamati diantara populasi di Amerika Serikat bagian utara. Namun data prevalensi kekurangan vitamin D di daerah paparan matahari tinggi seperti Arizona terbatas.Dalam penelitian di daerah Arizona menganalisis serum 25 - hidroksivitamin D [25 (OH) D]. Meskipun berada di wilayah dengan paparan matahari tinggi. Orang dewasa di Arizona selatan umumnya kekurangan vitamin D, terutama kulit hitam dan hispanik. (2)

Saat ini, direkomendasikan asupan vitamin D 200IU untuk individu yang berusia 51 tahun sedangkan asupan vitamin D 400IU untuk mereka yang berusia 51-70 tahun untuk pencegahan penyakit rakhitis dan osteomalasia. (2)

Kekurangan vitamin D di definisikan sebagai konsentrasi beredarnya 25-hiroksivitamin D [25 (OH) D] 10 ng/mL, tetapi penelitian selanjutnya telah menunjukkan bahwa konsentrasi 20 ng/mL tidak mencukupi darah hormone paratiroid (PTH) homeostasis. Baru-baru ini, direkomendasikan kekurangan vitamin D didefinisikan sebagai konsentrasi yang beredar 25 (OH) D 32ng/mL, yang didasarkan pada optimalisasi PTH, penyerapan kalsium, dan kepadatan mineral tulang. (2)

Perbedaan antar ras-etnis, warna kulit, dan jenis kelamin merupakan faktor dari kekurangan vitamin D. Pria menghabiskan hampir dua kali lebih banyak waktu dalam matahari dan mengkonsumsi lebih sumber makanan vitamin D, sedangkan wanita asupan vitamin D tidak mencukupi sehingga wanita rawan untuk defisiensi vitamin D. (2)

Faktor dari warna kulit hitam mengakibatkan paparan sinar matahari kurang berpengaruh beredarnya 25 (OH) D pada kulit hitam. Meskipun paparan sinar matahari tinggi di Arizona Selatan dan Florida, kekurangan vitamin D lebih sering terjadi pada bulan-bulan musim dingin daripada bulan-bulan musim panas. (2)

(5)

Asupan Vitamin D tinggi di Swedia daripada di Eropa Selatan mungkin karena vitamin D umum pada semua produk susu rendah lemak, margarin (margarine lembut, margarine rendah lemak, margarine biasa dan margarine cair), serta semakin sering konsumsi lemak ikan seperti salmon dan ikan haring dan penggunaan suplemen makanan. Cara ini dapat mencegah terjadinya kekurangan vitamin D dengan kontrol diet. (3)

Asupan diet vitamin D, suplemen vitamin D dan sinar dari UVB untuk konsentrasi serum 25 (OH) D selama musim dingin di swedia dapat mengatasi kekurangan vitamin D. Asupan vitamin D adalah nilai substansial, dan lemak konsumsi ikan memiliki pengaruh yang paling penting pada vitamin D. status 2-3 porsi mingguan lemak ikan akan meningkatkan serum 25 (OH) D konsentrasi sebesar 45%. Sehingga pentingnya asupan diet vitamin D untuk memicu serum 25 (OH) D. (3)

Seseorang yang mendapatkan penyinaran terbatas terhadap cahaya ultraviolet B, termasuk seserorang yang berada di ruangan, tidak dapat menerima cukup vitamin D. studi terbaru menunjukkan bahwa optimal serum D 25-hidroksivitamin [25 (OH) D] seharusnya 80 nmol/L. (4)

Penelitian di Antartika pada musim dingin di rancang untuk mengevaluasi efektivitas dari 3 dosis vitamin D untuk meningkatkan dan memelihara 25 (OH) D untuk konsentrasi 80 nmol/L pada orang dengan sinar ultraviolet B yang terbatas. Hal ini dilakukan selama musim dingin di Antartika di Stasiun McMurdo. (4)

(6)

Pemberian rekomendasi untk suplemen vitamin D untuk mempertahankan serum 25-hidroksivitamin D dalam konsentarsi optimal 75-80 nmol/L sangat penting untuk perpanjanagan penerbangan oleh anggota penerbang di ISS selama 6 bulan dan sangat penting untuk eksplorasi di Bulan dan Mars pada tahun lama. Salah satu dari model ini adalah subyek belanja musim dingin di Antartika, dimana sinar ultraviolet B (UVB) radiasi pada dasarnya nol selama musim dingin. Tujuan utama dari penelitian di Antartika adalah untuk menentukan efektifitas 3 dosis berbeda dari suplemen vitamin D3 dalam memungkinkan subjek tanpa paparan sinar matahari. (4)

(7)

BAB III KESIMPULAN

1. Dietary Guidelines for Americans 2005 merekomendasikan bahwa orang-orang yang beresiko tinggi adalah orang-orang lanjut usia, memilki warna kulit gelap, atau mendapatkan sinar matahari yang sedikit.

2. Daerah musim dingin seperti Swedia dan Antartika sering terjadi kekurangan vitamin D karena daerah tersebut mendapatkan sinar matahari yang sedikit.

3. Daerah yang terkena sinar matahari tinggi juga sering terjadi kekurangan vitamin D karena salah satu faktor penyebabnya warna kulit gelap.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

1). Almatsier Sunita. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

2) Elizabeth T Jacobs, David S Alberts, Janet A Foote, Sylvan B Green, Bruce W Hollis, Zerui Yu, and María Elena Martínez. 2008. Vitamin D insufficiency in southern Arizona.

3).Ann Burgaz, Agneta Åkesson, Annette O¨ ster, Karl Michae¨lsson, and Alicja Wolk. 2007.

Associations of diet, supplement use, and ultraviolet B radiation exposure with vitamin D status

in Swedish women during winter.

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah melalui Bank Indonesia akan menem- puh beberapa langkah, yaitu memperkuat likuiditas sektor perbankan, menjaga pertumbuhan kredit pada tingkat yang

Jadi dengan demikian siswa yang ingin memilih jurusan Multimedia, TKJ atau RPL tidak diharuskan memiliki daya analitis yang tinggi, untuk mendapatkan hasil belajar

Hasil analisis kualitatif pada penelitian ini menunjukkan bahwa keenam sampel tidak mengandung natrium siklamat, untuk memastikan bahwa sampel benar tidak mengandung

Faktor-faktor yang mempengaruhi wanita usia subur (WUS) dalam menggunakan alat kontrasepsi yaitu: usia, tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, tingkat sosial

Pedoman diagnostik: semua 3 gejala utama depresi harus ada, ditambah sekurang-kurannya 4 dari gejala lainnya dan beberapa diantaranya harus berintensitas berat,

Bunty bhi Munna ke badan ki masti lene men doob gaya tha aur dono ek doosre pe apni jaanghen chaDha chaDha kar ek doosre men kho jana chahte the, kuchh der men Bunty ne Munna ki

Berbicara mengenai keberadaan humas dalam lembaga pendidikan tinggi sama pentingnya ketika membahas peran Humas/PR dalam organisasi lainnya karena mereka adalah pihak yang

In the intrinsic elements of the short story reveal the reflection of love in theme, plot, and characters. Theme of “The Parish Clerk” is about love is blind. Love in the world is