• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencemaran sungai di desa babalanakibat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pencemaran sungai di desa babalanakibat"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENCEMARAN SUNGAI

PENCEMARAN SUNGAI

DI DESA BABALANAKIBAT LIMBAH PABRIK

DI DESA BABALANAKIBAT LIMBAH PABRIK

PENGOLAHAN CELANA

PENGOLAHAN CELANA

Disusun Oleh:

Dwi Khoirotun Nisak (4001413009)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah PLH ini.

Makalah ini di susun berdasarkan tugas yang di berikan secara individual tentang bencana alam yang ada disekitar daerah tempat tinggal masing-masing. Makalah ini mengulas tentang adanya permasalahan lingkungan di desa Babalan kecamatan Bojong yaitu mengenai limbah pabrik pengolahan celana. Berbagai macam penyebab terjadinya limbah sungai serta dampak yang ditimbulkan.

Makalah ini di susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan lingkungan hidup .

Penyusun sadar bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat diperlukan dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini, untuk itu secara khusus penulis menyampaikan terima kasih, Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mei 2014

(3)

BAB

BAB

I

I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini banyak sekali orang yang terjun ke dunia industri terutama industri dibidang pakaian. Di daerah pekalongan khususnya di desa Babalan kecamatan Bojong ada salah satu industri celana yang limbahnya mengganggu aktivitas warga sekitarnya karena telah mencemari sungai yang rata-rata berada di depan rumah mereka. Padahal dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci dan keperluan lain. Air tersebut mempunyai standar 3 B yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi adakalanya kita melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng, plastik, dan sampah organik. Banyak sekali polutan yang menyebabkan warna, bau dan rasa air berubah. Salah satunya adalah dari limbah pabrik celana yang membuang bekas pencucian celana tersebut ke sungai. Apalagi saat diamati banyak sekali warung makan di dekat sungai tersebut contohnya saja nenek saya yang membuka warung di daerah tersebut. Permasalahan yang sangat dominan akibat limbah tersebut adalah bau dari sungai tersebut sangat mengganggu aktivitas disana. Bahkan karena daerah tersebut juga dekat dengan jalan raya, saat melewati daerah tersebut walaupun sedang berkendara dengan kecepatan tinggi tetap dapat tercium sampai radius kira-kira 10 meter.

1.2 Rumusan Masalah

1) Apa saja penyebab pencemaran air yang terjadi di desa Babalan kecamatan Bojong?

2) Apa saja dampak pembuangan limbah yang terjadi di desa Babalan kecamatan Bojong?

3) Bagaimana cara mengatasi pencemaran air di desa Babalan kecamatan Bojong? 1.3 Tujuan

1) Untuk mengetahui penyebab pencemaran air yang terjadi di desa Babalan kecamatan Bojong?

2) Untuk mengetahui penyebab pencemaran air yang terjadi di desa Babalan kecamatan Bojong?

3) Untuk mengetahui cara mengatasi pencemaran air di desa Babalan kecamatan Bojong?

(4)

2.1 Penyebab Pencemaran Air di desa Babalan kecamatan Bojong

Air merupakan sumber kehidupan kita yang sangat penting tidak hanya manusia yang memanfaatkan air dalam kehidupan sehari-hari namun bagi makhluk hidup lain air merupakan sumber kehidupan mereka. Contohnya saja pada tumbuhan, air digunakan untuk proses fotosintesis yang kemudian hasil dari fotosintesis tersebut berupa karbohidrat dan gas oksigen dimanfaatkan oleh makhluk hidup lainnya pula termasuk manusia. Saat kualitas air menurun atau berubah menjadi semakin rendah, sudah dapat dipastikan aktivitas makhluk hidup akan terganggu dan berubah. Kualitas air yang menurun dapat terjadi karena air tersebut mengalami pencemaran yang disebabkan oleh polutan polutan disekitar tempat buangan organic , dan bahan buangan zat kimia.

Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, mengalami pergeseran yang ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan menjadi melemah dan dapat menyebabkan ikan mati. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.

(5)

pencemaran air. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dan lainnya juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.

Di desa Babalan kecamatan Bojong, Pekalongan kebanyakan mata pencaharian mereka adalah sebagai wirausaha yang membuka warung makan dan warung sembako. Ada pula beberapa industri rumah tangga yang mengolah celana pendek maupun celana panjang. Ada sekitar 3 industri pengolahan celana dan pakaian lainnya. Banyaknya industri pengolahan pakaian tersebut tak jarang menggunakan bahan kimia untuk memncuci hasil dari produksi mereka. Yang sangat disayangkan adalah limbah buangan mereka yang mengalir sampai ke sungai didekat jalan raya. Hal tersebut membuat sungai berubah warna menjadi keruh dengan warna kehitaman dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat hingga radius hampir 10 m.

Seperti pada gambar terlihat sungai berwarna hitam keruh dengan beberapa sampah tambahan, seperti sampah daun dan bahan plastic lainnya. Ketidakpedulian masyarakat juga sangat mempengaruhi kondisi lingkungan di sekitarnya. Contohnya saja pemeliharaan sampah disana kurang baik. Banyak orang yang setelah makan diwarung ataupun sedang jajan di sekitar tempat tersebut membuang bungkus sampahnya di sungai tersebut dengan alasan bahwa mereka berpikir kalau sampah yang mereka buang itu sangat kecil dan tidak mempengaruhi kondisi sungai tersebut.

(6)

Karena pemikiran seperti itu banyak masalah tentang pencemaran air sungai yang disebabkan oleh sampah.

Begitu pula dengan pabrik celana yang ada di desa Babalan Kecamatan Bojong, Pekalongan. Pemikiran mereka mengenai limbah yang mengalir sampai ke sungaitersebut tidak akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius. Apalagi karena tidak mungkin masyarakat akan mengonsumsi air dari sungai seperti itu.Padahal tidak hanya mengganggu ekosistem di sungai tersebut namun sampai menuju ke tanah, sehingga tanah di sana tidak begitu subur untuk ditanami suatu tumbuhan. Polusi dari pembuatan celana ini berasal dari bahan pewarna yang dipakai, bleaching yang bisa masuk ke dalam tanah serta bahan bakar mesin produksi. Sementara itu peningkatan pH dipicu oleh penggunaan detergen yang berlebihan dalam proses pencucian bahan baku maupun pakaian jadi.

2.2 Dampak Pembuangan Limbah di desa Babalan kecamatan Bojong

Dampak dari sungai yang sudah sangat tercemar dan menjadi seperti air selokan tersebut adalah bau yang ditimbulkan sangat merugikan warga dengan mata pencaharian sebagai penjual makanan di warung-warung karena menghilangkan nafsu makan pembeli. Air yang tercemar tersebut banyak mengandung bahan kimia hasil pencucian produk celana.

Dampak yang diakibatkan karena pencemaran tersebut antara lain :

a. Industri yang membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

b.

Mengganggu aktifitas masyarakat berupa baunya yang menyengat. Aktivitas seperti kegiatan jual beli atau kegiatan belajar mengejar di sekolah-sekolah di sekitar kawasan limbah menjadi terganggu.

c. Menurunkan pendapatan dari penjual di sana karena bau yang ditimbulkan membuat pembeli yang akan membeli menjadi kehilangan minatnya.

(7)

e. Air disana sulit sekali diolah kembali.

Dengan kondisi air yang berwarna keruh dengan bau sangat menyengat dapat dipastikan bahwa air tersebut mengandung logam berat dan juga bahan kimia yang tidak baik bagi kesehatan makhluk hidup sehingga harus diolah dengan proses yang benar-benar tepat dan membutuhkan waktu yang sangat lama agar air tersebut benar-benar mengembalikan kemurniannya.

Tidak hanya air yang tercemar, tanah juga mendapatkan dampak dari pembuangan air limbah pencucian produk tersebut. Hal ini menjadi seruis karena air sumur dangkal yang seharusnya ada pada tiap rumah tidak berfungsi dengan baik. Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari tanah. Air berasal dari lapisan air didalam tanah yang dangkal. Maka dari itu kebanyakan penduduknya menggunakan air dari PDAM. Hal tersebut membuat kita tidak konservasi dalam kehidupan sehari-harinya. Karena tidak secara hemat memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan malah menggunakan air yang dikirim dari tempat tertentu yang seharusnya juga dapat membantu daerah lainnya yang lebih membutuhkan.

2.3 Cara Mengatasi Pencemaran Air di Desa Babalan Kecamatan Bojong

Dalam mengatasi permasalahan tersebut memang harus didiskusikan pula dengan pemilik industri tersebut agar keputusan dapat disetujui oleh semua pihak. Untuk yang paling sederhana yang bisa dilakukan oleh pihak masyarakat adalah membersihkan sampah-sampah yang tidak sengaja maupun sengaja berada disungai seperti sampah daun, plastik dan lain sebagainya. Kepedulian dari masyarakat akan lingkungannya juga diperlukan. Kebanyakan orang disana tidak terlalu peduli dengan keadaan lingkungannya. Mereka dapat mengeluh karena bau yang dapat tercium sampai ke rumah mereka namun tidak ada tindakan untuk dapat mengatasinya.

(8)

Saran yang dapat diberikan agar limbah tersebut dapat terkelola dengan baik adalah dengan membuat Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).

1) Pengertian SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah)

Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) adalah perlengkapan pengelolaan air limbah bisa berupa pipa atau pun selainnya yang dipergunakan untuk membantu air buangan dari sumbernya sampai ke tempat pengelolaan atau ke tempat pembuangan.

2) Fungsi SPAL

Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) merupakan sarana berupa tanah galian atau pipa dari semen atau pralon yang berfungsi untuk membuang air cucian,air bekas mandi, air kotor/bekas lainnya.

3) Pengelolaan Air Limbah

Air limbah merupakan air bekas yang berasal dari kamar mandi, dapur atau cucian yang dapat mengotori sumber air seperti sumur, kali ataupun sungai serta lingkungan secara keseluruhan. Banyak dampak yang ditimbulkan akibat tidak adanya SPAL yang memenuhi syarat kesehatan. Hal yang pertama dirasakan adalah mengganggu pemandangan, dan terkesan jorok karena air limbah mengalir kemana-mana. Selain itu, air limbah juga dapat menimbulkan bau busuk sehingga mengurangi kenyamanan khususnya orang yang melintas sekitar rumah tersebut. Air limbah juga bisa dijadikan sarang nyamuk yang dapat menularkan penyakit seperti malaria serta yang tidak kalah penting adalah adanya air limbah yang melebar membuat luas tanah yang seharusnya dapat digunakan menjadi berkurang.

Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

a) Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.

b) Tidak mengotori permukaan tanah.

c) Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah. d) Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.

e) Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.

(9)

g) Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.

Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda-benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja.

Pengelolaan lainnya adalah dengan cara air sungai dialirkan ke dalam suatu bak penampung I melalui saringan kasar yang dapatmemisahkan benda-benda padat dalam partikel besar. Bak penampung I tadi diberisaringan yang terdiri dari ijuk, pasir, kerikil dan sebagainya. Kemudian air dialirkan ke bakpenampung II. Disini dibubuhkan tawas dan chlor. Dari sini baru dialirkan ke pendudukatau diambil penduduk sendiri langsung ke tempat itu. Agar bebas dari bakteri bila airakan diminum masih memerlukan direbus terlebih dahulu.

Untuk pengelolaan lainnya dapat menggunakan prinsip SPAL seperti yang telah dijelaskan tadi. Berikut adalah alat dan bahan serta cara membuatnya.

(10)

B. Proses pembuatan

1. Drum dilubangi dengan garis tengah 1 cm, jarak antara lubang 10 cm. Pembuatan lubang di luar dapur dengan ukuran panjang, lebar dan dalam masing-masing 110 cm.

2. Di dasar lubang diberi koral/ijuk setebal 20 cm dan drum dimasukkan ke dalam lobang tersebut.

3. Sela-sela drum diselingi dengan koral/ijuk.

4. Kemudian dibuat saluran air limbah ukuran ½ bis, atau dari pasangan batu bata.

5. Drum ditutup dengan kayu/bambu atau kalau ingin lebih tahan lama dicor dengan campuran semen dan pasir yang diberi penguat besi.

6. Untuk pembuatannya dapat dilihat pada Gambar 1 s.d 4.

Gambar 1.2 Drum yang Dilubangi Gambar 1.3 Pembuatan Lubang

Gambar 1.5 Tutup Bak Gambar 1.4 Drum di dalam Lubang

(11)

C. Pemeliharaan

Tidakboleh memasukkan buangan berupa benda padat seperti kertas, kain, plastik, dan sebagainya.

D. Keuntungan dan Kerugian

 Keuntungan :

Mudah dibuat dengan bahan yang tidak mahal dan merupakan pemanfaatan bahan-bahan bekas.

 Kerugian :

Air yang meresap akan mempengaruhi air tanah di sekitarnya apabila struktur tanah merupakan tanah liat yang berbongkah-bongkah pada waktu musim kemarau, serta jaraknya kurang diperhatikan dengan sumur bersih (terlalu dekat).

(12)

BAB

BAB

III

III

PENUTUP

PENUTUP

3.

3.1 Simpulan

1) Penyebab pencemaran air yang terjadi di desa Babalan kecamatan Bojong adalah karena limbah pencucian dari industri pengolahan celana disalurkan ke sungai yang berada di sekitar industri tersebut.

2) Pencemaran air yang terjadi di desa Babalan kecamatan Bojong membawa berbagai dampak diantaranya adalah menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat dan mengganggu aktifitas warga disana.

3) Cara mengatasi pencemaran air di desa Babalan kecamatan Bojong adalah dengan menggunakan membuat Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)

3.2 Saran

(13)

DaftarPustaka

Mustakim, rahman. 2012. Pencemaran Air Dan Cara Mengatasinya.

http://rahmankesling.blogspot.com/2012/12/dampak-pencemaran-udara-dan-solusinya_4719.html. diakses tanggal 10 Mei 2014

Pramudiarja, uyung AN. 2010. Pembuatan Celana Blue Jeans Banyak Menyumbang Polusi. http://detik.net.id/health/pembuatan-celana- blue-jeans -banyak-menyumbang-polusi.html.diakses tanggal 10 Mei 2014

(14)

Lampiran

Gambar 1.6 produk pabrik Gambar 1.7 penulis meneliti limbah

Gambar 1.8 limbah pabrik Gambar 1.9 produk sedang dijemur

Gambar

Gambar 1.1 sungai di desa Babalan
Gambar 1.2 Drum yang Dilubangi Gambar 1.3 Pembuatan
Gambar 1.6 produk pabrik

Referensi

Dokumen terkait

Department of Communication and Community Development Sciences Faculty of Human Ecology – Bogor Agricultural University. Developing Community and Building Nation through

Pencatatan aset ini merupakan suatu kegiatan catat mencatat dan melakukan penyusunan daftar nama barang apa saja yang dimikili oleh perusahaan yang dilakukan

Leadership plays an important role in an organization, the leader is the main driving force in the organization so that all of the goals, vision and mission of the organization

Dari faktor-faktor di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penambahan asam sulfat sebagai katalis untuk mempercepat kecepatan reaksi karena reaksi antara asam sulfat dengan air

Semakin besar jumlah pengeluaran pembangunan yang harus dipenuhi oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maka penyediaan dana untuk pengeluaran

Pada retinoblastoma grup A-C, unilateral atau bilateral, dimana penglihatan masih mungkin untuk dipertahankan karena ukuran tumor sangat kecil, maka dapat

PENGARUH SERVICE COVENIENCE TERHADAP KEPUTUSAN TAMU MENGINAP DI GUMILANG REGENCY HOTEL. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu

Buku ini membahas tentang pengenalan proyek konstruksi, jenis-jenis proyek konstruksi, manajemen rantai pasok secara umum, konsep rantai pasok konstruksi, konsep mikro