• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi pada PT Swastisiddhi Amagra T1 232010032 BAB ll

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi pada PT Swastisiddhi Amagra T1 232010032 BAB ll"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

5 2. TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Persediaan ( Pengelolaan Spareparts )

Menurut Krismiaji (2005), sistem persediaan merupakan sebuah sistem yang

memelihara catatan persediaan dan memberitahu manajer apabila jenis barang tertentu

memerlukan penambahan. Persediaan adalah aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan

usaha biasa, dalam proses produksi untuk penjualan tersebut atau dalam bentuk bahan atau

perlengkapan untukdigunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

Proses Produksi

Menurut Yandoyo (1995), Produksi adalah proses pembuatan barang atau jasa atau

kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan barang atau jasa yang dilakukan melalui

proses transformasi (pengubahan dari input menjadi output).

Proses Pembelian ( Timbangan )

Menurut Sofjan Assauri (2008), Pembelian merupakan salah satu fungsi yang penting

dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk

mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan-bahan yang tersedia pada waktu yang dibutuhkan

dengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. Sedangkan menurut Mulyadi (2007)

aktivitas dalam proses pembelian barang adalah permintaan pembelian, pemilihan pemasok,

penempatan order pembelian, penerimaan barang, dan pencatatan transaksi.

Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Krismiaji (2005), Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang

memproses data dan transaksi guna menghasilakan informasi yang bermanfaat untuk

(2)

6 Perancangan Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai

keterkaitan atara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan

suatu informasi dalam suatu bidang tertentu, berfungsi untuk membantu perencanaan,

pengendalian dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan

tertentu (Jogiyanto, 2003).

Menurut Whitten dan Bentley (2007), Perancangan sistem informasi dapat diartikan

sebagai berbagai tugas yang berfokus pada spesifikasi dari detail solusi pekerjaan yang

berbasis komputer. Biasanya disebut juga desain fisik (physical design). Ada banyak strategi

atau teknik dalam merancangan sistem. Antara lain adalah purwarupa (prototyping), teknik

informasi, perancangan struktur modern, JAD, perancangan berorientasi objek dan RAD.

Teknik-teknik tersebut sering kali dianggap sebagai substistusi atau dapat saling

menggantikan dalam perancangan sistem, tetapi pada kenyataannya beberapa kombinasi

teknik dapat saling melengkapi satu sama lain.

- Rapid Application Development (RAD)

Rapid Application Development (RAD) adalah penggabungan teknik berbeda yang

terstruktur dengan teknik model purwarupa (prototyping) dan menghubungkan teknik

pengembangan aplikasi untuk menggerakkan pengembangan sistem. RAD dipakai untuk

penggunaan yang interaktif dari teknik terstruktur dan model purwarupa (prototyping) untuk

mendefinisikan kebutuhan pengguna dan mendesain sistem akhir. Perkembangan dari upaya

peningkatan perancangan ditingkatkan melalui perhatian dari partisipasi pengguna dalam sesi

Joint Application Development (JAD). JAD adalah teknik yang diciptakan untuk melengkapi

(3)

7

partisipatif antara pemilik sistem, pengguna, perancang, dan pembuat. JAD adalah elemen

dasar yang berperan besar untuk percepatan peningkatan RAD.

Diagram Arus Data ( Data Flow Diagram )

Diagram arus data (Data Flow Diagram-DFD) adalah diagram yang menggambarkan

aliran data yang ada di dalam organisasi. DFD berfungsi untuk mendokumentasikan sistem

yang telah ada dan merencanakan sistem baru. Tidak ada teknik yang paling ideal untuk

mengembangkan DFD, karena untuk setiap masalah yang berbeda membutuhkan metode

yang berbeda pula (Romney dan Steinbart, 2012). Sedangkan menurut Sutabri (2004), data

flow diagram adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem

autoformat/komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya

disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan

(4)

8

Sumber : Romney, B. dan Steinbart, J., 2012, Accounting Information Systems Twelfth Edition,

[image:4.595.85.515.70.499.2]

Prentice Hall, United States.

Gambar 2. Simbol Data Flow Diagram

Entity-Relationship Diagram (ERD)

Menurut Hall (2007), Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah teknik

pendokumentasian yang dipakai untuk merepresentasikan hubungan antar entitas. Entitas

sendiri terdiri atas physical resources (kas, persediaan atau mesin), events (pembelian barang,

penjualan barang dan penerimaan kas), dan agents (karyawan, customer atau supplier)

tentang bagaimana organisasi mendapatkan data. Salah satu kegunaan dari diagram ER

adalah untuk membuat model database perusahaan.

Simbol persegi melambangakan suatu entitas dalam sistem. Garis penghubung dengan

tambahan label menggambarkan hubungan antara dua entitas. Sifat hubungan antar entitas

disebut dengan Kardinalitas (Cardinality). Hubungan yang terjadi dalam kardinalitas dapat

Gambar

Gambar 2. Simbol Data Flow Diagram

Referensi

Dokumen terkait

PEMERINTAH KABT'PATEN BENGKTJLU SELATAN.

Panitia Pengadaan Barangfiasa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkulu Utara akan melaksanakan Pelelangan untuk paket Pekerjaan sebagai berikut:.. Pekerjaan :

[r]

[r]

[r]

[r]

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara