• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kriya Tekstil dan Batik 1.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kriya Tekstil dan Batik 1.doc"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

I. Identitas Mata Kuliah

1. Nama Mata Kuliah : Kria Tekstil dan Batik I 2. Kode Mata Kuliah : RK 241

3. Bobot SKS : 2 SKS

4. Semester/Jenjang : 2 / S 1 Kependidikan 5. Kelompok Mata Kuliah: MKBS

6. Jurusan/Program Studi : Pendidikan Seni Rupa 7. Status Mata Kuliah :

7. Pra Syarat :

--8. Dosen/Kode Dosen : Drs. Maman Tocharman, MPd./0970 Drs. Tity Soegiarty, M.Pd./0681 Bandi Sobandi, S.Pd./2046 Zakiah Pawitan, S.Ds./2327

II. Tujuan Mata Kuliah

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui dan mengenal dasar-dasar tekstil dengan baik serta mampu mempraktekannya dalam bentuk karya tekstil tradisional dan modern. Selain itu mereka diharapkan dapat membedakan prinsip dasar teknik penciptaannya.

III.Deskripsi Mata Kuliah

Kria Tekstil dan Batik merupakan mata kuliah dibawah payung Desain. Definisi Tekstil sendiri merupakan segala benda berupa lembaran kain yang menggunakan jalinan benang–benang (atau serat lainnya) dalam penciptaannya. Olahan atau rekaan tekstil sendiri terbagi menjadi dua induk besar yaitu reka rakit dan reka latar. Sedangkan Batik sendiri merupakan salah satu reka latar dalam dunia tekstil.

Mata kuliah Kria Tekstil dan Batik I memperkenalkan perbedaan prinsip dasar teknik reka rakit dan reka latar. Pengenalan mengarah pada cara mengembangkan reka latar (surface design) pada sebuah kain. Mahasiswa juga dikenalkan teknik reka rakit yaitu tenun sederhana dengan teknik, alat dan bahan yang paling sederhana seperti teknik batik tulis, teknik jumputan, teknik dasar tenun, teknik jahit dan sulam inovatif.

IV. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan : Pengenalan Teknik Dasar Tekstil dan Batik. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Eksplorasi

Tugas : Praktik Eksplorasi Pengolahan Kain.

Media & Alat : Ram Kayu Berpaku, Kain Katun, Zat Warna Tekstil, Malam Batik, Benang Kasur, Benang Wol, Kain Abutay, dll.

V. Evaluasi

Tugas Individual/Kelompok : 30%

Kehadiran : 20%

UTS : 20%

(2)

VI. Rincian Materi Perkuliahan

Pertemuan

ke- Pokok Bahasan Tugas Referensi

1. Pengantar mata kuliah. - Tujuan mata kuliah

- Kebijakan pelaksanaan mata kuliah

- Tugas-tugas

- Buku ajar dan sumber belajar yang wajib digunakan.

2. Materi pengenalan teknik rintang warna tekstil (Batik dan Jumputan), sejarah singkat batik, pengenalan macam-macam ragam hias batik nusantara.

2-7, 9-11

3. Pengenalan teknik batik tulis 1. Membawa canting dan kain. 2-7, 9-11 4. Pengenalan teknik batik tulis 2. Membawa canting dan kain. 2-7, 9-11 5. Pengenalan teknik batik tulis 3. Membawa canting dan kain. 2-7, 9-11

6. Teknik Rintang Warna Jumputan. Membawa benang jahit, karet gelang, dan tali rafia secukupnya.

8

7. Pengenalan Teknik dan Teori Tekstil Tenun Indonesia. Praktek Menenun Sederhana 1

Membawa ram kayu berpaku, benang kasur dan benang wol berwarna.

1

8. UTS

9. Praktek Menenun Sederhana 1 Membawa ram kayu berpaku, benang kasur dan benang wol berwarna.

1

10. Praktek Menenun Sederhana 2 Membawa ram kayu berpaku, benang kasur dan benang wol berwarna.

1

11. Praktek Menenun Sederhana 3 Membawa ram kayu berpaku, benang kasur dan benang wol berwarna.

1

12. Eksplorasi kain (Kain abutay, kain

belacu, dll.) Membawa benang jahit, setrika, alas papan. 8 13. Praktek pengolahan transfer heat,

dan jahit inovatif. Membawa benang jahit, setrika, alas papan. 8 14. Praktek pengolahan sulam Membawa benang jahit,

setrika, alas papan.

8

15. Praktek penyempurnaan akhir kain hasil eksplorasi.

Membawa benang jahit, setrika, alas papan.

8

16. UAS

(3)

Chetwynd, Hilary. (1988). The Weaver’s Work book, London:B.T. Batsford Ltd.

Deperindag, (tt). Katalog Batik Indonesia. Yogyakarta: Deperindag.

Djoemena, N.S. (1986). Ungkapan Sehelai Batik, It’s Mistery and Meaning. Jakarta: Djambatan.

Hamzuri, (1985). Batik Klasik. Jakarta: Djambatan.

Harmoko. (1998). Indonesia Indah seri BATIK. Jakarta: Yayasan Harapan Kita BP 3 TMII.

Hasanudin, (2001). Batik Pesisiran (Melacak Pengaruh Etos Dagang Santri Pada Ragam Hias Batik). Bandung: Kiblat.

Hitchkock, M. (1991). Indonesian Textiles. London.

Johnson, William H. (1956). THE TEXTILE ARTS. New York: Macmillan Company.

Setiawati, S.P. (Editor). (1998). Seni Lukis Batik Indonesia,Batik Klasik Sampai Kontemporer. Yogyakarta: Taman Budaya Propinsi DIY dan IKIP Negri Yogyakarta.

Suhersono, H. (2004). Desain Motif. Jakarta: Puswa Swara.

Susanto, Sewan. (1980). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Yogyakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri Departemen Perindustrian.

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL PENGETAHUAN BATIK TEKNIK IKAT CELUP SISWA KELAS XI KRIYA TEKSTIL SMK NEGERI I

Hasil penelitian mengenai manfaat hasil belajar Kria Tekstil dan Batik ditinjau dari indikator pengenalan alat dan bahan pembuatan Batik menunjukan bahwa sebagian

Hasil belajar “Membuat kria Tekstil Dengan Teknik Batik Tulis” adalah perubahan tingkah laku yang dikuasai peserta didik mencakup kemampuan berdasarkan

Alat dan bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan karya seni lukis batik dengan teknik batik tulis pada guru dan siswa SMP Kanisius Pakem Sleman.. Bagaimana memberikan

Untuk mengetahui Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya karya seni lukis batik dengan teknik batik tulis pada guru dan siswa SMP Kanisius

Dari 28 industri batik, jenis produksi yang paling dominan di Kampung Batik Laweyan adalah batik tulis dengan prosentase 40%, sedangkan posisi kedua terdapat batik

Tidak seperti batik tulis yang proses pembuatannya menggunakan canting, pada proses pembuatan batik cap alat yang digunakan yaitu cap (semacam stempel besar yang terbuat dari

Untuk mengetahui Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya karya seni lukis batik dengan teknik batik tulis pada guru dan siswa SMP Kanisius