• Tidak ada hasil yang ditemukan

J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1951

TENTANG

MENGATUR TENAGA DOKTER PARTIKULIR DALAM KEADAAN GENTING

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa karena amat kurangnya dokt er yang bekerj a pada Pemerint ah, perl u sangat mengat ur t enaga dokt er part ikel ir di wakt u t imbul keadaan yang gent ing;

Mengi ngat : pasal 42 Undang-undang Dasar Sement ara Republ ik Indonesi a;

Mendengar : sidang Dewan Ment eri t anggal 28 Sept ember 1950; Dengan perset uj uan Dewan Perwakil an Rakyat Republ ik Indonesi a;

Memut uskan

Menet apkan : UNDANG-UNDANG TENTANG MENGATUR TENAGA DOKTER PARTIKELIR DALAM KEADAAN GENTING.

Pasal 1.

Yang dimaksud dal am Undang-undang ini dengan : Ment eri ial ah Ment er i Kesehat an;

Dokt er part ikel i r ial ah dokt er yang diber i izin menj al ankan prakt ek dal am art i kat a pasal 43 "Regl ement op den Di enst der Vol ksgezondheid" (St aat sbl ad 1882 No. 97 sebagaimana t el ah diubah dan dit ambah, t erakhir dengan St aat sbl ad 1949 No. 228);

Dokt er pet unj uk ial ah dokt er yang dit unj uk menurut car a yang di j el askan pada pasal 4;

Surat pemberit ahuan ial ah surat pemberit ahuan t ent ang penunj ukan t ersebut dal am pasal 4 ayat (3).

ditje n Pe

ratu ran

Peru nda

ng-u ndang

(2)

Pasal 2.

Jika t erj adi mal apet aka al am, wabah at au bencana l ain yang hebat , maka dokt er part ikel i r yang bel um berusia l ima pul uh t ahun di waj ibkan menyediakan diri kepada Ment er i agar dipekerj akan di sesuat u t empat yang dipandang perl u ol eh Ment eri ; di t empat it u i a harus menj al ankan t ugas pekerj aan yang diperint ahkan kepadanya ol eh at au at as nama Ment eri .

Pasal 3.

(1) Di t empat -t empat at au daerah-daerah yang menur ut perbandi ngan t erdapat l ebih banyak dokt er dar ipada di t empat at au daerah l ain, Ment eri mengangkat sebuah komisi yang t erdiri at as sebanyak-banyaknya l ima dan sekurang-kurangnya t iga orang anggaut a di ant ar anya Kepal a Kesehat an di daer ah it u, dan j ika mungki n seorang wakil at au l ebih daripada dokt er-dokt er yang berdi am di t empat at au daerah it u.

(2) Menurut pet unj uk Ment eri , maka komisi i ni mengusul kan sebuah daf t ar cal on- cal on yang menurut pendapat komisi pat ut dit unj uk unt uk memenuhi kewaj iban yang di j el askan dal am pasal 2 di at as.

(3) Dal am daf t ar ini ol eh komisi disusun nama cal on-cal on, yang ol eh komisi pat ut dit unj uk unt uk menj al ankan t ugas ini.

(4) Komisi memberit ahukan hal ini kepada dokt er yang bersangkut an, dengan menyebut kan j uga nomor urut annya dal am daf t ar it u.

Pasal 4.

(1) Bil amana menurut pendapat Ment eri sedang at au t el ah t er j adi mal apet aka al am, wabah at au bencana hebat , yang memaksakan dil aksanakannya pasal 2, maka Ment eri menunj uk dokt er -dokt er didaf t ar t ersebut dal am pasal 3, yang harus mel akukan t ugas pekerj aan yang diperint ahkan kepadanya ol eh at au at as nama Ment eri .

(2) Tiap-t iap kal i penunj ukan berl aku buat 2 bul an l amanya.

(3) Ment eri memberit ahukan penunj ukan i ni kepada dokt er yang bersangkut an dengan surat t ercat at .

Pasal 5.

(1) Dal am surat pemberit ahuan it u dit et apkan j uga bil amana dokt er t ert unj uk harus menyediakan dir i.

ditje n Pe

ratu ran

Peru nda

ng-u ndang

(3)

(2) Masa ant ara pengir iman sur at pemberit ahuan it u dengan saat t ersebut dal am ayat (1) di at as, sekurang-kurangnya empat bel as hari, kecual i j ika keadaan demikian gent i ngnya, hingga memaksakan t indakan dengan seger a.

Pasal 6

(1) Pada saat dan di t empat yang dit et apkan dal am surat pemberit ahuan, dokt er t ert unj uk diwaj ibkan menghadap Kepal a Dinas Kesehat an dan penj abat Pemerint ah set empat dan menj al ankan t ugas yang dit et apkan dal am surat pemberit ahuan.

(2) Tugas it u har us dij al ankan menurut perat uran-perat uran yang berl aku at au yang akan di adakan, dengan mengi ndahkan peri nt ah-peri nt ah sert a pet unj uk-pet unj uk dari yang berwaj ib.

(3) Unt uk menj al ankan t ugasnya, maka dokt er t ert unj uk dapat diwaj ibkan memakai sebahagi an dar i pada inst rument ar ium dan barang-barang l ain yang biasa dipakai dal am pekerj aannya.

(4) Jikal au i nst r ument ari um at au barang-barang l ain t ersebut hil ang at au rusak, maka Ment eri mengusahakan agar dokt er yang berkepent ingan mendapat ker ugian yang sepant asnya, kecual i bil amana hil ang at au rusaknya inst rument arium at au bar ang-barang l ain it u di sebabkan karena keal paan at au kel al aian dokt er it u sendi ri.

Pasal 7.

(1) Dokt er t ert unj uk diangkat ol eh Ment eri dal am dinas sement ara unt uk masa sel ama ia menyedi akan diri kepada Pemerint ah.

(2) Yang berkepent i ngan dianggap masuk di dal am dinas sement ara, mul ai hari ia menyedi akan diri kepada Pemerint ah sepert i t ermuat dal am surat pemberit ahuan; ia di anggap j uga diper hent ikan dari di nas sement ara pada har i ia sel esai menj al ankan t ugas peker j aannya.

(3) Sel ama ia bekerj a dal am dinas sement ara, maka segal a perat uran buat pegawai dal am dinas sement ara it u berl aku pul a baginya.

(4) Biaya perj al anan dan penginapan unt uk peker j aannya diberikan l ebih dahul u kepada yang berkepent ingan menurut Perat ur an Perj al anan Umum.

ditje n Pe

ratu ran

Peru nda

ng-u ndang

(4)

Pasal 8.

(1) At as permint aan dokt er t ert unj uk, maka berdasarkan pasal 2 dan perat ur an-perat uran dal am Undang-undang i ni Ment eri dapat menunj uk seorang dokt er l ain unt uk mewakil i pr akt ek part ikel i r dokt er t ert unj uk it u.

(2) Dokt er yang mewakil i sel ama i a menj al ankan t ugasnya, menerima uang hari an yang j uml ahnya berdasarkan j uml ah pendapat an prakt ek, sekur ang- kurangnya R. 30, - sehari . Uang harian t ersebut dibayar dar i pendapat an pr akt ek di at as.

(3) Pendapat an prakt ek yang diwakil kan diser ahkan kepada dokt er yang diwakil i set el ah perwakil an i ni ber akhi r.

(4) Dokt er yang mewakil i diwaj ibkan mengadakan administ rasi yang seksama t ent ang penerimaan dan pengel uaran uang.

Pasal 9.

(1) Dokt er t ert unj uk, yang dengan sengaj a t i dak memenuhi t ugas yang diwaj ibkan kepadanya menurut pasal 6 at au 8, dij at uhi hukuman kurungan pal ing l ama dua bul an at au hukuman denda set inggi-t ingginya sepul uh ribu r upiah.

(2) Perbuat an t ersebut pada ayat (1) dianggap sebagai pel anggar an.

(3) Kecual i pegawai Negeri yang diwaj ibkan mengusut pel anggaran umumnya, maka pegawai Kement eri an Kesehat an yang mempunyai t ugas memeriksa at au menil ik dan dokt er Pemeri nt ah yang mengepal ai j abat an kesehat an set empat diwaj ibkan j uga menyel enggar akan pengusut an pel anggar an-pel anggaran t ersebut dal am Undang-undang ini.

Pasal 10.

Undang-undang ini. mul ai berl aku pada hari diundangkan unt uk masa t iga t ahun.

ditje n Pe

ratu ran

Peru nda

ng-u ndang

(5)

Undang-undang ini dengan penempat an dal am Lembaran Negara Republ ik Indonesia.

Disahkan di Jakart a

pada t anggal 30 Juni 1951. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOEKARNO.

MENTERI KESEHATAN,

J. LEIMENA.

Diundangkan

pada t anggal 13 Jul i 1951. MENTERI KEHAKIMAN a. i . ,

M. A. PELLAUPESSY.

ditje n Pe

ratu ran

Peru nda

ng-u ndang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang E-Lelang Sederhana Pascakualifikasi Nomor : PEN / 13 / V / 2017 tanggal 10 Mei 2017, maka diumumkan kepada para Peserta E-Lelang

Sehubungan dengan Pelelangan Paket Peker jaan PENGADAAN MOBILER PERPUSTAKAAN DESA pada KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN ACEH TENGGARA Sumber Dana APBK - OTSUS Tahun Anggar

[r]

[r]

Sehubungan dengan Pemilihan Langsung Pekerjaan Pemb Jaringan Listrik SUTM,SUTR Desa Mendahara Tengah-Desa Pangkal Duri pada Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Tanjung

Seluruh Berkas Asli yang tercantum didalam dokumen kualifikasi perusahaan yang saudara sampaikan pada paket pekerjaan tersebut di atas (Khusus Ijazah, cukup menunjukan

Seluruh Berkas Asli yang tercantum didalam dokumen kualifikasi perusahaan yang saudara sampaikan pada paket pekerjaan tersebut di atas (Khusus Ijazah, cukup menunjukan

Karenannya, implikasi filosofi terhadap pendidikan islami adalah bahwa pendidikan islam itu merupakan suatu proses atau tahapan diana peserta didk diberi bantuan kemudahan untuk