• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 Analisa Sist Keadaan Mantap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2 Analisa Sist Keadaan Mantap"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Sistem Kontrol

Dalam Keadaan Mantap

Ermanu A. Hakim

Teknik Elektro Fakultas Teknik

(2)

Struktur Sistem Kontrol

Sensor

Kontroler Plant

Gc(s )

Gp(s )

H(s )

R(s) C(s

)

E(s)

Fungsi Alih :

H(s) (s)

G (s) G 1

(s) G (s) G R(s)

C(s) (s)

p c

p c

  

(3)

Dengan G(s)=Gc(s)Gp(s), maka diperoleh fungsi alih

H(s) G(s)

1

G(s) R(s)

C(s) T(s)

  

Persamaan yaitu

0

1

G

(

s

)

H

(

s

)

Disebut sebagai persamaan karakteristik sistem.

(4)

)

(

)

(

)

(

)

)(

(

)

(

)

(

)

(

)

(

2 2 1 1 2 1

s

C

p

s

k

p

s

k

p

s

k

s

R

p

s

p

s

p

s

a

s

P

s

R

s

T

s

C

r n n n n

Misalkan keluaran sistem diuraikan sebagai

Maka

)

(

)

(

t

k

e

k

e

k

e

c

t

c

p1t

p2t

n pnt

r

2 1

Sistem stabil memiliki pole p1, p2 , …, dan pn berharga

(5)

Stabilitas

Stabilitas merupakan karakteristik sangat penting dari sistem kontrol

dan didefinisikan sebagai kemampuan suatu sistem untuk mencapai keadaan mantap atau keseimbangan saat

mendapat masukan atau gangguan

Sistem Stabil Sistem Stabil kritis

(6)

Kepekaan

Karakteristik sistem yang berubah sebagai akibat variasi parameter sistem disebut kepekaan.

Kepekaan didefinisikan sebagai perbandingan persentase perubahan fungsi alih sistem terhadap persentase perubahan parameter b.

Kepekaan (S) ditulis

)

(

/

)

(

/

)

(

s

T

b

b

T

b

b

s

T

s

T

S

Sedangkan fungsi kepekaan adalah

)

(

)

(

)

(

lim

0

T

s

b

b

T

s

T

b

b

s

T

S

b T

b

(7)

Contoh :

Kp Gp(s)

Hk

-Fungsi alih sistem adalah

k p

p p p

H s G K

s G K s

R s C s T

) (

) ( )

( ) ( ) (

  

1

maka kepekaan sistem adalah

p T T K T G K

(8)

Tipe Sistem

Tinjau fungsi alih lup terbuka G(s)H(s) berikut :

) (

) (

) ( ) (

1 1

i n

i N

i m

i

p s s

z s K

s H s G

 

  

 

Fungsi alih lup terbuka persamaan ini disebut sistem

bertipe N.

dengan K adalah konstanta, m  n, dan – zi dan –pi

(9)

Contoh

- ( 2)( 3)

) 1 (

3

3

s s

s

s

Adalah sebuah sistem bertipe 3

- ( 2)( 3)

10

  s s

s

(10)

Kesalahan Keadaan

Mantap

Sistem Umpan Balik :

G(s)

H(s)

-R(s

)

E(s) C(s)

E(s)=R(s)-C(s)H(s)

) (

) ( ) ( ) (

) ( )

( ) (

s R

s H s H s G

s G s

R s E

  

1

(11)

Jadi Kesalahan keadaan mantap :

)

(

)

(

1

)

(

lim

)

(

lim

0

G

s

H

s

s

sR

t

e

e

s t

ss

 

• Kesalahan keadaan mantap sistem untuk masukan langkah satuan (step function) adalah

s s ss

s H s G

s s H s G

s e

 

 

 

 

1 1

) ( ) ( 1

1 lim

1 ) ( ) ( 1

lim

0

0

lim

(

)

(

)

(

0

)

(

0

)

0

G

s

H

s

G

H

K

s

P

dengan

(12)

Untuk sistem bertipe 0 :

K

p

p

p

z

z

z

K

p

s

p

s

p

s

z

s

z

s

z

s

K

K

n m n m s

P

2 1 2 1 1 2 1 2 1 1

0

(

)(

)

(

)

)

(

)

)(

(

lim

Untuk sistem bertipe 1 atau lebih :

(13)

Konstanta kesalahan

kecepatan

Kesalahan keadaan mantap sistem saat masukan berupa fungsi tanjak satuan dinyatakan :

v s

s s ss

K s

H s sG s

H s sG s

s s H s G

s e

1 )

( ) ( lim

1 )

( ) ( 1 lim

1 ) ( ) ( 1 lim

0 0

2 0

 

 

 

 

dengan Kv = konstanta kesalahan kecepatan, yang didefinisikan sebagai

)

(

)

(

lim

0

sG

s

H

s

K

s v

(14)

Untuk sistem bertipe 0 :

0

)

(

)

)(

(

)

(

)

)(

(

lim

2 1 2 1 1

0

n m s v

p

s

p

s

p

s

z

s

z

s

z

s

K

s

K

Untuk sistem bertipe 1 :

K

p

p

p

z

z

z

K

p

s

p

s

p

s

s

z

s

z

s

z

s

K

s

K

n m n m s

v

2 1 2 1 1 2 1 2 1 1

0

(

)(

)

(

)

)

(

)

)(

(

lim

Untuk sistem bertipe 2 atau lebih :

(

)(

)

(

)

)

(

)

)(

(

lim

2 1 2 1 1 0 n N m s v

p

s

p

s

p

s

s

z

s

z

s

z

s

K

s

K

(15)

Konstanta kesalahan

percepatan

Kesalahan keadaan mantap saat masukan parabolik satuan :

a s

s s ss

K s

H s G s

s H s G s s

s s H s G

s e

1 )

( ) ( lim

1

) ( ) ( 1 lim

1 ) ( ) ( 1

lim

2 0

2 2

0

3 0

 

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan suatu keadaan di mana terjadi gangguan pernapasan saat tidur yang melibatkan penghentian atau penurunan yang signifikan dari

Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk kembali pada posisi semula dari suatu keolengan atau kemiringan disebabkan gangguan atau gaya dari luar. Sistem

Dapat dilihat dari gambar 4.14 diatas bahwa saat gangguan diputus pada waktu 0,583 S atau waktu stabilnya maka generator akan stabil dan kembali ke keadaan semula yang

Dalam hubungan antara motivasi, pelatihan dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja merupakan suatu keadaan upaya untuk mencapai tujuan perusahaan atau

Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan suatu keadaan di mana terjadi gangguan pernapasan saat tidur yang melibatkan penghentian atau penurunan yang signifikan dari

Dewasa ini epilepsi didefinisikan sebagai suatu gangguan atau terhentinya fungsi otak secara periodik yang disebabkan oleh terjadinya pelepasan muatan listrik secara

Daya hantar didefinisikan sebagai berikut : “Kemampuan penghantar arus atau daya hantar arus sedangkan penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang

Didalam  proses  perencanaan  mempunyai  empat  tahapan  dalam  mencapai  suatu  tujuan  yaitu menetapkan  tujuan  atau  serangkaian  tujuan,  merumuskan  keadaan