Rekomendasi Teknologi Spesif ik L okasi
Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP) 151
Pembuatan Minyak Kelapa dengan Pemanasan Bertahap
Pemilihan buah
• Buah kelapa yang digunakan berumur 12 bulan.
• Berpenampilan baik dan bebas dari kerusakan.
Pembuatan santan
• Buah kelapa dikupas, dibelah dan dikeluarkan daging buahnya. Daging buah digiling dengan mesin pemarut sampai diperoleh hancuran daging kelapa (pulp). Pulp diekstraksi dengan air dengan perbandingan 1:1. untuk mempercepat pemisahan minyak dari pulp, dapat digunakan air panas (suhu sekitar 80oC). Apabila ekstrak telah dingin, diperas, disaring dan diperoleh santan. Santan yang akan diolah menjadi minyak dapat dilakukan dengan pemanasan atau difermentasikan dahulu. Fermentasi santan secara alami membutuhkan waktu 1-18 jam.
Pemanasan bertahap
• Pemanasan I (pemanasan awal): Santan dipanaskan sampai mendidih (suhu bahan yang dimasak dipertahankan dengan kisaran 95-100oC). setelah minyak agak masak (ditandai mulai terpisahnya blondo dari minyak dan blondo masih berwarna putih). Minyak segera didinginkan, disaring dan diperoleh minyak yang belum masak.
• Pemanasan II (pemanasan lanjutan): Minyak yang dihasilkan pada pemanasan awal, dimasak kembali dengan suhu yang sama dengan pemanasan awal. Pada tahap ini, pemanasan dilakukan sampai minyak berwarna agak bening dan blondo
yang tersisa berwarna agak coklat muda. Minyak didinginkan, disaring dan diperoleh minyak kelapa yang segar. Lama pemanasan lanjutan lebih cepat dibanding pemanasan awal.
• Pemanasan III (pemanasan akhir), pemanasan pada tahap ini dimak-sudkan untuk membuat minyak menjadi bening dan berkadar air rendah. Pemanasan dilakukan dalam oven, dengan suhu 105oC, lama pemanasan 2 jam. Mutu minyak yang dihasilkan dengan pemanasan ber-tahap, menunjukkan kadar air minyak relatif kecil (0,08-0,12%), kadar asam lemak bebas sangat rendah (0,02-0,05%), minyak tidak berwarna dan berbau harum. Mutu minyak ini dapat dikategorikan sebagai natural oil atau clear oil.