• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak Permen No 14 Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstrak Permen No 14 Tahun 2012"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BARANG MODAL BUKAN BARU - IMPOR - REKOMENDASI 2012

PERMENPERIN NO.14/M-IND/PER/2/2012; BN TH.2012/NO.195; LL KEMENPERIN: 8 HLM.

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG KETENTUAN PEMBERIAN REKOMENDASI ATAS IMPOR BARANG MODAL BUKAN BARU

ABSTRAK : - Dalam rangka kesinambungan dan pengembangan industri dalam negeri perlu pengaturan dan pengendalian impor barang modal bukan baru melalui rekomendasi, maka perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian. Untuk kemudahan dan kelancaran pemberian rekomendasi sebagaimana dimaksud perlu mengatur ketentuan pemberian rekomendasi dalam rangka impor barang modal bukan, maka pelu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian.

- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah : UU No. 5 Tahun 1984, UU No. 17 Tahun 1986, PERPRES No. 47 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan PERPRES No.76 Tahun 2011, PERPRES No. 24 Tahun 2010, KEPPRES No. 84/P Tahun 2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan KEPPRES No.59/P Tahun 2011, PERMENPERIN No. 105/M-IND/PER/10/2010, PERMENPERIN No.64/M-IND/PER/7/2011, PERMENDAG No.48/M-DAG/PER/12/2011

- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Ketentuan Pemberian Rekomendasi Atas Impor Barang Modal Bukan Baru dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Perusahaan yang dapat mengimpor Barang modal bukan baru dengan rekomendasi meliputi : Perusahaan rekondisi dan perusahaan remanufacturing; Perusahaan pemakai langsung yang bergerak di bidang usaha angkutan dan/atau usaha lainnya di perairan yang mengimpor barang modal bukan baru sebagaimana tercantum dalam Lampiran Permendag No.48/M-DAG/PER/12/2011; Perusahaan pemakai langsung dan perusahaan rekondisi yang mengimpor Barang modal bukan baru yang tidak tecantum dalam Permendag No. 48/M-DAG/PER/12/2011. Pemberian rekomendasi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur Jenderal IUBTT. Perusahaan yang tidak memiliki Rekomendasi dari Kementerian Perindustrian dilarang untuk diberikan persetujuan impor barang modal bukan baru.Direktorat Jenderal Pembina Industri melakukan monitoring dan evaluasi kemampuan Perusahaan rekondisi yang telah memperoleh Rekomendasi.

CATATAN :

-Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan , 13 Februari 2012 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, ditetapkan 15 April 2011.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

ABSTRAK : - Dalam Pelaksanaan dan pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Ban secara wajib sesuai dengan Permenperin No.11/M- IND/PER/1/2013 sebagaimana telah

Perusahaan Industri Semen merupakan perusahaan industri yang melaksanakan proses produksi melalui: Unit produksi terintegrasi (Integrated plant) dan mengolah bahan

28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, Pemerintah Kota Bukittinggi telah menyusun peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kota Bukitting, dalam

28 tentang Kebijakan Industri Nasional, Pemerintah Kabupaten Samarinda telah menyusun peta panduan kompetensi inti industri Kabupaten Samarinda, yang dalam

28 tentang Kebijakan Industri Nasional, Pemerintah Kabupaten Simalungun telah menyusun peta panduan kompetensi inti industri Kabupaten Simalungun, yang dalam

merupakan dokumen perencanaan pengembangan industri yang memuat sasaran, strategi, dan rencana aksi pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten

Berdasarkan hasil evaluasi penunjukan dan penetapan Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji perllu ditetapkan dengan Peraturan menteri Perindustrian.. -

Perusahaan industri atau importir produk telepon sesuler atau komputer genggam yang telah mendapatkan TPP-Produksi atau TPP-Impor wajib untuk menyampaikan