• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lipid | Karya Tulis Ilmiah Lipid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lipid | Karya Tulis Ilmiah Lipid"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Lipid

Definisi lipid

Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang mempunyai sifat umum, yaitu (1) relatif tidak dapat larut di dalam air dan (2) larut didalam pelarut nonpolar, seperti eter, kloroform, serta benzen. Dengan demikian, kelompok lipid mencakup lemak, minyak, malam (wax), dan senyawa-senyawa lain yang berhubungan (Murray, et al, 2003).

Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi. Lipid merupakan konstituen diet penting bukan karena hanya nilai energinya yang tinggi melainkan juga karena adanya vitamin larut-lemak dan asam lemak esensial di dalam lemak makanan alami (Guyton, Hall, 2007).

Fungsi lipid

Fungsi lipid adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh (Guyton, Hall, 2007).

Klasifikasi lipid

Lipid sederhana: Senyawa ester asam lemak dengan berbagai alkohol.

Lemak (fat) : Ester asam lemak dengan gliserol. Lemak yang berada dalam keadaan cair dikenal sebagai minyak. Malam (Wax): Ester asam lemak dengan alkohol monohidrat yang berbobot molekul tinggi.

Lipid kompleks: Ester asam lemak yang mengandung gugus lain selain alkohol dan asam lemak.

- Fosfolipid: Kelompok lipid yang selain asam lemak dan alkohol, yang mengandung residu asam fosfor. Lipid ini sering mempunyai basa yang mengandung nitrogen dan substituen lain, misalnya pada gliserofosfolipid,alcohol yang dimilikinya adalah gliserol, dan alcohol pada sfingofosfolipid adalah sfingosin

- Glikolipid (glikosfingolipid): Kelompok lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin dan karbohidrat.

- Lipid kompleks lainnya: Bentuk lipid seperti sulfolipid dan aminolipid. Lipoprotein dapat pula dimasukkan ke dalam kelompok ini.

Prekursor dan derivat lipid: Bentuk ini mencakup asam lemak, gliserol, steroid, senyawa alkohol disamping gliserol serta sterol,

aldehid lemak, dan badan keton, hidrokarbon, vitamin larut lemak serta berbagai hormon (Mayes, 2009).

Metabolisme lipid

Lemak yang diserap dari makanan dan lipid yang disintesis oleh hati serta jaringan adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan dan organ tubuh untuk digunakan serta disimpan. Karena lipid bersifat tak larut dalam air, timbul permasalahan tentang

pengangkutannya di dalam suatu lingkungan akueosa (plasma darah). Permasalahan ini dipecahkan dengan mengaitkan senyawa lipid nonpolar (triasilgliserol dan ester kolesterol) dengan lipid amfipatik (fosfolipid dan kolesterol) dan protein untuk membentuk lipoprotein yang bisa bercampur dengan air. Sebagian besar lipid plasma relatif tidak larut dalam larutan air dan tidak beredar dalam bentuk bebas. Asam lemak bebas (sering disebut FFA, UFA, atau NEFA) terikat pada albumin, sedangkan kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid diangkut dalam bentuk kompleks lipoprotein. Kompleks ini sangat meningkatkan daya larut lemak. Maka dari itu, agar lipid plasma dapat diangkut dalam sirkulasi maka susunan molekul lipid tersebut perlu di modifikasi yaitu dalam bentuk lipoprotein yang larut dalam air (Ganong, 2008).

(2)

. Apoprotein utama disebut APO E, APO C, APO B. APO B memiliki 2 bentuk, bentuk berberat molekul rendah yang disebut APO B-48, dan merupakan ciri khas sistem eksogen yang mengangkut lipid eksogen dari makanan, dan bentuk berberat molekul tinggi yang disebut APO B-100, yang merupakan ciri khas sistem endogen (Ganong, 2008).

Apolipoprotein Lipoprotein Keterangan

Apo A-I

HDL, kilomikron Aktifator lesitin

kolesterol asil

transferase (LCAT),

Ligand untuk reseptor

HDL

Apo A-II HDL, kilomikron Inhibitor Apo A-I dan

LCAT

Apo A-IV

Disekresikan bersama

dengan kilomikron

tetapi berpindah ke HDL Fungsinya tidak

diketahui, disintesis

oleh usus

Apo B-100 LDL, VLDL, IDL Sekresi VLDL dari hati,

(3)

Apo B-48 Kilomikron, sisa

Kilomikron

Sekresi kilomikron dari usus

Apo C-I

VLDL, HDL, kilomikron Mungkin aktifator

LCAT

Apo C-II

VLDL, HDL, kilomikron Aktifator lipoprotein

lipase

Apo C-III

VLDL, HDL, kilomikron Menghambat Apo C-II

Apo D HDL

Bisa berlaku sebagai

protein pemindah

lipid

Apo E

VLDL, IDL, HDL,

kilomikron, sisa

kilomikron

Ligand untuk reseptor sisa kilomikron di hati

dan reseptor LDL

(4)

Ada empat kelompok utama lipoprotein yang telah diidentifikasi; keempat kelompok lipoprotein ini mempunyai makna yang penting secara fisiologis dan untuk diagnosis klinis. Keempat kelompok ini adalah (1) kilomikron yang berasal dari penyerapan triasilgliserol/trigliserida di usus; (2) lipoprotein dengan densitas sangat rendah atau very low density lipoprotein (VLDL atau pre-B-lipoprotein) yang berasal dari hati untuk mengeluarkan triasilgliserol; (3) lipoprotein dengan densitas rendah atau low density lipoprotein (LDL atau B-lipoprotein) yang memperlihatkan tahap akhir di dalam katabolisme VLDL; dan (4) lipoprotein

dengan densitas tinggi atau high density lipoprotein (HDL atau A-lipoprotein) yang terlibat di dalam metabolisme VLDL dan

kilomikron serta pengangkutan kolesterol. Triasilgliserol merupakan unsur lipid yang dominan pada kilomikron dan VLDL, sedangkan kolesterol dan fosfolipid masing-masing dominan pada LDL dan HDL. Zat-zat tersebut beredar dalam darah sebagai lipoprotein larut plasma. Apolipoprotein berfungsi untuk mempertahankan struktur lipoprotein dan mengarahkan metabolisme lipid tersebut. Organisasi berbagai lipoprotein ini ke dalam jalur eksogen yang memindahkan lemak dari usus ke hati, dan jalur endogen yang memindahkan lemak ke dan dari jaringan, yang berarti lipoprotein ini bertugas mengangkut lipid dari tempat sintesisnya menuju tempat penggunaannya. Dengan kata lain lipoprotein memperantai siklus ini dengan mengangkut lipid dari intestinal sebagai kilomikron dan dari hati sebagai VLDL ke sebagian besar jaringan tubuh untuk oksidasi dan ke jaringan adiposa untuk

penyimpanan. Lipid diangkut dari jaringan adiposa sebagai asam lemak bebas (FFA ; free fatty acid) yang terikat dengan albumin serum (Ganong, 2008).

Sistem transportasi lipid

Jalur Eksogen. Kilomikron dan sisanya merupakan suatu sistem transport untuk lipid eksogen dari makanan. Kilomikron terbentuk

di mukosa usus selama proses penyerapan produk pencernaan lemak. Senyawa ini adalah kompleks lipoprotein yang sangat besar yang memasuki sirkulasi melalui pembuluh limfe. Setelah makan, konsentrasi partikel-partikel ini sedemikian tingginya dalam darah sehingga plasma dapat tampak seperti susu (lipemia). Kilomikron dibersihkan dari sirkulasi oleh kerja lipoprotein lipase, yang terletak di permukaan endotel kapiler. Enzim ini mengkatalisis pemecahan trigliserida di dalam kilomikron menjadi FFA dan gliserol, yang kemudian masuk ke sel adiposa dan direesterifikasi. Kalau tidak, FFA tetap di dalam sirkulasi dengan terikat pada albumin. Lipoprotein lipase, yang memerlukan heparin sebagai kofaktor, juga mengeluarkan trigliserida dari lipoprotein densitas

sangat rendah (very low density lipoproteins, VLDL). Kilomikron dan VLDL mengandung APO C, suatu kompleks protein yang

memisahkan diri dari keduanya di kapiler. Satu komponen dari kompleks tersebut yaitu apolipoprotein C-II, yang mengaktifkan lipoprotein lipase. Kilomikron yang kehabisan trigliseridanya tetap berada dalam sirkulasi sebagai lipoprotein kaya-kolesterol yang disebut sisa kilomikron, yang berdiameter 30-80 nm. Sisa-sisa ini dibawa ke hati, tempat sisa kilomikron ini berikatan dengan sisa kilomikron lain dan reseptor LDL. Sisa kilomikron ini segera diinternalisasi melalui proses endositosis berperantara reseptor, dan diuraikan di dalam lisosom (Ganong, 2008).

Jalur Endogen. Sistem endogen yang mengangkut trigliserida dan kolesterol ke seluruh tubuh antara lain : lipoprotein densitas sangat rendah (very low density lipoproteins, VLDL), lipoprotein densitas sedang (intermediate-density lipoproteins, IDL), lipoprotein densitas rendah (lower-density lipoproteins, LDL), dan lipoprotein densitas tinggi (high-density lipoproteins, HDL).

(5)

dini. Dalam keadaan mantap (steady state) kolesterol keluar-masuk sel, dan kemudian kolesterol ini diserap oleh HDL. Lipoprotein ini disintesis di hati dan usus. Reseptor ini terutama dijumpai di kelenjar endokrin yang membuat hormon steroid dan di hati. Sistem HDL memindahkan kolesterol ke hati, yang kemudian dieksresikan di empedu. Dengan cara ini, kolesterol plasma dapat diturunkan (Ganong, 2008).

- Ganong WF, 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 22, Jakarta : EGC, h : 312-320, 325, 519-520. - Guyton AC, Hall JE, 2007. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 11, Jakarta : EGC, h : 882-894, 909.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana ditunjukkan dalam bukti-bukti dokumen, meskipun Du Bois berjasa sebagai pioner sosiologi ilmiah pertama di Amerika melalui Atlanta school yang produktif dalam

Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai materi.. yang telah dipelajari pada

“Maka disebabkan kezhaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan diatas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka

Kutipan di atas juga menyampain gagasan bahwa pemikiran fragmentaris adalah salah satii akar menuju cara berfikir oportunis dan komersialisn~e. Jika segala sesuatu dihitung

Keberadaan liana sangat bermanfaat bagi orangutan sebagai sumber pakan, dari 118 jenis tumbuhan yang dimakan orangutan di hutan Ketambe (Sumatera), diketahui bahwa 13,55% adalah

Peta amplitudo pasang surut vertikal yaitu: tegak lurus dengan laut, dari muara saluran primer (yang behubungan langsung dengan Sungai Barito) ke arah dalam saluran (Gambar 5)

Koefisien harga satuan yang digunakan untuk menganalisa biaya sistem halfslab ini menggunakan koefisien yang ada pada [5]. Biaya yang digunakan sebagai acuan untuk perhitungan

Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah pertama yaitujual beli yang mencantumkan gambar hoax dari perspektif ulama