• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen keuangan SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen keuangan SMK"

Copied!
223
0
0

Teks penuh

(1)

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MANAJEMEN

KEUANGAN SMK

(2)
(3)

MANAJEMEN KEUANGAN SMK

Pengarah :

Dr. Ir. M Bakrun, MM. Direktur Pembinaan SMK

Tim Penyusun :

Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak. Chrismi Widjajanti, S.E., M.B.A.

Dr. Abdul Haris, M.Si. Juliasmoro, S.H.

Ir. Ridwan Sembiring, M.M. Julianto, S.E., M.E.

Editor :

Gustriza Erda, S.Si., M.Si.

Desain dan Tata Letak :

Ari

Muhamad Raidinoor Pasha

Penerbit :

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Memengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

BAB

PENDAHULUAN

Biaya merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Penentuan biaya akan mempengaruhi tingkat efisiensi

dan efektivitas kegiatan di dalam suatu organisasi. Jika suatu kegiatan dilaksanakan dengan biaya yang relatif rendah, tetapi menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, maka hal ini dapat dikatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Mekanisme pembiayaan dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan.

Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah pendekatan sistem, yaitu pendekatan yang berorientasi pada tujuan, alternatif, dan efektivitas.

(11)
(12)

12 Rencana Pelaksanaan Kegiatan (1) Rencana Pelaksanaan Hasil (2) Realisasi Pencapaian Hasil (5) Realisasi Pelaksanaan Kegiatan (4) Realisasi Biaya Penggunaan Sumber Kegiatan (6) Rencana Biaya Penggunaan Sumber Kegiatan (3)

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

17 Biaya Pendidikan Keseluruhan biaya yang berasal dari masyarakat, orang tua dan pemerintah Bersifat Uang Bersifat no uang (gagasan atau jasa) Ungkapan rasa tanggung jawab semua pihak terhadap upaya mencapai tujuan pendidikan Harus digali, dipelihara, dikonsolidasi, ditata dan didaya-gunakan

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

31

(1)

(32)

32

(33)
(34)

BAB

PENATAUSAHAAN KEUANGAN SMK

Penatausahaan keuangan SMK merupakan pengaturan fungsi dan alur pelaksanaan aktivitas keuangan SMK, berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran dana hingga penyiapan pelaporannya, sebagai fokus dari penatausahaan keuangan itu sendiri. Penatausahaan keuangan sekolah tidak bisa lepas dari yang disebut dengan manajemen. Pada dasarnya manajemen berasal dari to manage yang berarti mengatur, mengelola atau mengurusi.

Manajemen sering diartikulasikan sebagai ilmu, kiat dan profesi. Sebagai ilmu, manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang secara sistematis berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama yang lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

42 Tran-saksi Pencatat-an Peng-golongan Pengklasifi-kasian Pelaporan Analisis dan inter-pretasi laporan keuangan Stake Holder

(43)
(44)

44 Akuntasi Pembukuan Survey dan Perencanaan Sistem

Pencatatan Pengelompokan Pengikh-tisaran

Pemeriksaan, Penyusunan Laporan, Penafsiran, dll. Dikerjakan oleh Akuntan dan Pembantunya Dikerjakan oleh Akuntan dan Pembantunya Dikerjakan oleh Pemegang Buku, diawasi

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)

BAB

RAPBS PADA RENCANA KERJA TAHUNAN

Penganggaran diambil dari kata dasar anggaran, dapat didefin-isikan sebagai kebutuhan dana/uang untuk suatu kegiatan atau program dalam suatu organisasi. Governmental Accounting Standards Board (GASB) mendefinisikan anggaran sebagai rencana operasi keuangan, yang mencakup estimasi pengeluaran yang diusulkan, dan sumber pendapatan yang diharapkan untuk membiayainya dalam periode waktu tertentu.

Sedangkan menurut Sonny Yuwono, dkk., anggaran merupakan titik fokus dari persekutuan antara proses perencanaan dan pengendalian.Jadi intinya, anggaran merupakan keseluruhan rincian biaya mengenai pendapatan dan belanja yang umumnya disusun rutin setiap tahun oleh suatu organisasi, sebagai alat perencanaan

(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)

75

Kepala sekolah mempelajari visi, misi, program utama

sekolah yang telah ada (1)

Kepala sekolah mengundang guru dan Pengurus Komite

Sekolah untuk menyusun Draft

RAPBS (2)

Kepala sekolah mengundang guru dan Pengurus Komite

Sekolah untuk menyusun Draft

RAPBS (3) Kepala sekolah

mengundang guru dan Pengurus Komite

Sekolah untuk menyusun Draft

(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)

BAB

PERPAJAKAN

Sekolah sebagai institusi pengguna dana baik dari APBN, APBD maupun

sumbangan masyarakat, dalam pelaksanaan kegiatan perlu memahami aturan =perpajakan yang berlaku umum dan penerapannya.

Pengertian pajak menurut undang – undang menggunakan patokan Undang-Undang no. 28 Tahun 2007 tentang perpajakan. Dimana dijelaskan bahwa pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)

87

Penyetoran sendiri

Pemotongan KPPN

Paling lambat 10 hari sebelum bulan ybs

Pemotongan

SPT PPh Ps. 21 + SSP Lembar 3 Paling lambat 10

hari sebelum bulan ybs

(88)
(89)
(90)

90 • • • • • • • • • •

(91)

91 • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

(92)

92 • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

(93)

93 • • • • • • • • •

(94)

94

Jumlahkan PPh 23 dalam Bukti Pemotongan Selama 1 bulan takwim

Menyetorkan uang disertai dengan surat setoran pajak (SSP) ke: bank persepsi atau kantor pos paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya (atau hari kerja sesudahnya

bila tanggal 10 hari libur)

Menyimpan bukti SSP untuk kemudian dilaporkan

Mengisi dengan lengkap surat pemberitahuan (SPT) masa PPh Psl 23 Rangkap 2

SPT dilampiri dengan: SSP lembar 3, daftar bukti pemotongan PPh 23, dan bukti potong lembar ke-2

Serahkan ke KPP/Kapenpa paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya. Jika jatuh tempo pada hari libur, dapat

(95)

95

(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)

BAB

PENCATATAN BARANG MILIK SMK

Aset adalah barang, yang dalam pengertian hukum disebut benda, yang terdiri dari benda tidak bergerak dan benda bergerak, baik yang berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible), yang tercakup dalam aktiva/kekayaan atau harta kekayaan dari suatu instansi, organisasi, badan usaha atau individu perorangan.

Manajemen artinya adalah pengelolaan, dan ini berasal dari kata kerja to manage yang artinya mengurus, mengatur, melaksanakan, memperlakukan, dan mengelola. Aset sekolah terdiri dari dua jenis: aset tidak bergerak (prasarana) yang terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah, dan aset bergerak (sarana) terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah.

(106)
(107)
(108)

108

(109)
(110)
(111)

111

Penerimaan Pencatatan Penyimpanan/ Penempatan/

(112)
(113)
(114)
(115)
(116)

116 • • • • • • •

(117)

117 • • • • • • •

(118)

118 • • • • • • •

(119)

119 • • • • • • •

(120)

120 • • • • • •

(121)

121 • • • • • •

(122)

122

(123)

123

• •

• •

(124)

124 • • • • • • • • • •

(125)
(126)

126 • • • • • •

(127)

127

• • •

(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)

133

• •

(134)

BAB

PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN SMK

Menurut W. Gerald Cote dalam Zaki Baridwan, sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Sedangkan sistem menurut Steven A. Moscove dalam Zaki Baridwan adalah suatu kesatuan (entity) yang terdiri dari bagian-bagian (disebut subsistem) yang saling berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Menurut W. Gerald Cote dalam Zaki Baridwan, prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau

lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan/organisasi yang sering terjadi. Yang dimaksud dalam pernyataan tersebut adalah sistem dan prosedur dalam Pengelolaan Keuangan.

(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)

BAB

PENGAWASAN PENGUNAAN ANGGARAN SMK

Pengawasan (controlling) adalah suatu kegiatan melihat, memerhatikan, memonitor memeriksa, menilai, dan melaporkan pelaksanaan suatu program kerja yang telah direncanakan sebelumnya dengan tujuan agar kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dilaksanakan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ada dalam perencanaan.

Dari pengertian ini, dapat dijelaskan bahwa pengawasan penggunaan anggaran pendidikan adalah merupakan aktivitas-aktivitas melihat, memerhatikan,

memonitor, memeriksa, menilai, dan melaporkan penggunaan anggaran yang dialokasikan untuk membiayai program-program pendidikan agar anggaran yang dialokasikan tersebut digunakan sebagaimana mestinya, dan program-program pendidikan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

(159)
(160)

160 Actual Performance

Monitoring-Evaluasi-Reporting

Indicative Information Recomendation

(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)

188 • • • • • • • •

(189)
(190)
(191)

191

(192)
(193)

BAB

PENGARSIPAN

Menurut Basyir Barthos dalam buku manajemen kearsipan, arsip (record) dalam bahasa Indonesia disebut “dokumen” setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keterangan mengenai subjek (pokok persoalan) ataupun peristiwa yang dibuat orang untuk membantu daya ingatan dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar yang dapat mempengaruhi mutu pendidikan.

(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

tidak sehat adalah penurunan berat badan yang dilakukan dengan melakukan.. perilaku-perilaku yang membahayakan

Kemudian menurut Rini (dalam Anthony, 1992: 22 terjemahan Rita Wiryadi) karakteristik orang yang percaya diri secara proporsional diantaranya adalah: percaya

Pengaruh pemakaian ESD (Nozzle, Boss Cap Fins) pada Propeller terhadap bentuk aliran fluida yang dihasilkan terlihat pada aliran di ujung hub, pada convensional

(3) Dalam keadaan luar biasa, Musyawarah Nasional dapat diselenggarakan atas inisiatif satu Dewan Pengurus Daerah secara tertulis dengan persetujuan sekurang-kurangnya melebihi

Berdasarkan hasil sidik ragam bahwa interaksi pemberian berbagai dosis pupuk urea dengan urin sapi berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun bibit kelapa

Alhamdulilahirobbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan

Pertukaran bahan pustaka dapat dilakukan apabila perpustakaan memiliki jumlah eksemplar yang terlalu banyak dan sejumlah koleksi yang tidak dapat diperlukan lagi tetapi

Adapun tahapan dalam membuat media pembelajaran ini adalah: (1) Melihat potensi dan masalah berupa kemampuan guru ketika menyajikan materi kepada siswa, (2)