• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI TOKO GUDANC RABAT ALFA SOLO BARU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DI TOKO GUDANC RABAT ALFA SOLO BARU"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

STUDII TOKOG Ei M Telal »T, MT

PERPUSTAKAA.N. FTfisP (J1I HA0?4H/B!£U

TGLTERIMa: _^3_ **_?«?>

TUGAS AKHIR

NO. JUDUL NC. !NV. ! NO. 1NDUK.

jl.2_e>g>pp ^33oc\

STUDI KAPASITAS FASILITAS PARKIR

DI TOKO GUDANC RABAT ALFA SOLO BARU

Disusun oieh:

Nama : Erwan Setiawan

No. \fhs : 92310157 Nirra : 920051013114120157 Nama No. Mhs ISirm Mufti Fathoni 92310035 920051013114120035

JIRUSAN TEKNIK SIPIL

FAKIJLTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA 2002

(2)

"(Demi masa, sesunggufinya manusia itu dafam kerugian kecuafi orang-orang

yang kriman dan heramafsfiafek (Dan nasefiat menasefiati dafam keSenaran

serta nasefiat menasefiati dafam f{esa6aran"

(Q.S: :AL. J4sfir 1-3 )

JAffmmdufilkfi, atassemua kamniayang tefah difimpafifyn nffafi S'H^T,

Orang tua kami tercinta atas kastfi sayang serta kesabaran dan semiia do'anya,

fidikzadikjersayang (Mto, Wiivit, 9daman, (Dian, M) untuf^semua motivasi dan do'anya.

IstriJiu %Viwii{jtWi(mwati(kasdi sayang, motivasidan do'anya), Tany (untuli((e6ersamaan dan

printernya), Mas Taif^sekefuarga danMba'Nuf^sekefuarga (untii^naungan dan bantuannya)

dan teman-teman Sob.

(3)

KAIA PENGANTAR

Assalamu'alaikuni Wr. Wb,

Puji syukur kami panjalkan kehadira! Allah SWT alas segala raumaS, hidayah

dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Dalam tugas akhir

ini kaini mengambil judul Studi Kapasitas Fasiiitas Parkir Di loko Gudang Rabat

ALFA Solo Baru.

Tugas akhir ini mcrunakan salah salt: syaraS untuk menyelesaikan slndi program slrata-! (SI )di Mngkungan Teknik Sipil dars Perencanaan, Universitas Islam Indonesia,

Selama menyelesaikan tugas akhir ini kami banyak mendapatkan bantuan dan

bimbingan dan

bcrbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Rapak ir H, Widodo, MSCF, PhD, selaku Dekan Faknllas Teknik Sipil dan

Perencanaan . Universitas Islam Indonesia.

2. Bapak ir. H. Munadhir, MS. selaku Ketna Jurusan Teknik Sipil FakuJtas Teknik Sipil dan Perencanaan , universitas Islam Indonesia.

3. Bapak Ir. Iskandar S, MT, selaku Dosen Pembimbing 1dan Dosen Penguji,

4. Ibu Miftahul Fauziah. ST, MT. selaku Dosen Pembimbing II dan Dosen Penguji.

5. Bapak Ir.H. Balya Umar. Msc, selaku Dosen Penguji. 6. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan doanya.

7 Teman-leinan dan semua pihak yang •idak dapat disebutkan salu persalu yang

(4)

Kami menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih belum sempurna

untuk itu kami mohon masukan yang bersifat membangun. Semoga laporan tugas

akhir ini dapat bermanfaat bag! kita semua. Amin.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Yogyakarta, Desember 2002

Pcnyusun

(5)

DAF'I'AR ISi

Haiaman HALAMAN.H DI L

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ...i

DAF'I'AR ISI iii

DAFTARGAMBAR vi

DAFTARTABFI viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

l.NTISARI x

BAB I PE1NDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah I

1.1.1 Perubahan Sclera Konsumsi 2

1.1.2 Fasilitas Parkir 2

1.1.3 Toko Gudang Rabat Alfa Solo Bam 4

1.2 Rumusan Masalah .5

1.3 Tujuan Penelitian 6

1.4 Manfaat Penelitian 6

1.5 Batasan Masalah 6

1.6 Keaslian Penelitian 7

BAB II TINJAliAN PUSTAKA , 9

2.1 Pengertian Parkir 9

(6)

2.3 Pengukuran Karakteristik Parkir.

2.4 Kapasitas Ruang Parkir

2.5 Saluan Ruang Parkir

BAB HI LANDASAN TEOR!

Haiaman 3.1 Ketentuan Umum 15 3.2 Kedatanean Kendaraan 16 3.3 Karakteristik parkir. 3.3.1 Akumulasi Parkir. 3.3.2 Volume Parkir.... 3.3.3 Durasi Parkir 3.3 4 Pcrgantian Parkir. 3.3.5 Indeks Parkir

3.4 Kapasitas ruang Parkir

3.5 Satuan Kebutuhan Ruang Parkir 3.5 I Saluan Ruang Parkir

3.5.2 Penentuan Kebutuhan Parkir .

BAB IV ME I ODE PENELITIAN

4 J \A^rr\ria Porn-vurvtrNi i Ian

F^ol-4.1.1 Data Primer. 4.1.2 Data Sekunder. 4.2 Lokasi Penelitian. 18 IQ 4.3 Waktu Penelitian 33

(7)

Haiaman

4.4 Alat Penelitian 34

4.5 Jalannya Penelitian 35

4.6 Rckapitalasi Data 36

4.7 Analisis Data 36

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37

5.1 Gambaran Lokasi Parkir 37

5.2 Durasi Parkir 39

5.3 Akumulasi Parkir 4U

5.4 Volume Parkir 44

5.5 Kapasitas Parkir 45

5.6 Tingkal Pcrganlian Parkir 47

5.7 Indeks Parkir 48

5.8 Rekapitulasi Hasil Penelitian 49

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 51

6.1 Kcsimpuian 51

6.2 Saran 53

(8)

DAF FAR GAM BAR

Halaman

i. Gambar 1.1. Lokasi TGR Alfa Solo Baru (tanpa skaia) 7

2. Gambar 3.!. Pola parkir satu sisi sudut 90" 25

3. Gambar 3.2 Pola parkir satu sisi sudut 30°, 45°, dan 60" 25

4. Gambar 3.3 Pola parkir dua sisi sudut 90° 26

5. Gambar 3.4 Pola parkir dua sisi sudut 30°. 45°. dan 60° 26

6. Gambar 3.5 Pola parkir pulau sudut 90° 27

7. Gambar 3.6 Pola parkir tulang ikan trpe A 27

8. Gambar 3.7 Pola parkir tulang ikan trpe B 28

9. Gambar 3.8 Pola parkir iuiang ikan lipe C 28

!() Ciamna*" S 9 Sketsa ruamr narkir **-}

IF Gambar 3.10. Gang dan modui sudut parkir 90° 30

12. Gambar 3.1 1. Gang dan modul sudut parkir 30°. 45°. dan 60° 30

13 (sambar 4 I i^eta lokasi iionehtiau

(halaman parkir TGR Alfa Solo Baru) 33

14. Gambar 4.2. Diagram ahr penelitian 35

"! •? r,.lm'h-ir N 1 Pia.inU i.-ii .-,.-,; n i r i ir T n » Alf'i Snin R~i"> 15

1 ~>. v JdJUUdi 3. i . i^\.iiiin !v,'i\a.Ti [Ml K!i i vliv r\\ icl .>UR? Ddi m ^.-l;

16. Gambar 5 2 Grafik durasi parkir 39

17. Gambar 5.3. Grafik akumulasi kendaraan nan sabtu 41

18. Gambar 5.4. Grafik akumulasi kendaraan ban mmggu 42

19. Gambar 5.5. Grafik akumulasi kendaraan hari senin 42

20. Gambar 5.6. Grafik akumulasi kendaraan pada riga hari pengamatan,. ,43

(9)

DAF FAR TABEL

Halaman

1. Tabel 3.1. Lebar bukaan pintu kendaraan 22

2 Tabel 3 2 Saluan ruang parkir (SRP) 22

3. Tabel 3.3. SRP di swalayan 23

4. label 3.4. Daya tampung ruang parkir 29

5. Tabel 3.5. Lebar jalur gang 31

6 Tabel 4 I ienis dan waktu sarvei

7 Tabel 5.1 Durasi parkir mobi! 39

8. label 5.2. Volume kendaraan parkir selama 12 jam 44

9. Tabel 5.3. Kapasitas ierhadap kebutuhan ruang parkir

pada waktu puncak -^6

10. Tabel 5.4 Tingkat turn over parkir mobi! di TGR Alfa Solo Baru 47

11. Tabel 5.5. indeks parkir mobil 49

(10)

INTISARI

Toko (-nuang Rabat (TGR) Alfa Solo Baru merupakan pusat perbelaniaan

terhesar yang terdapat di kola salelit Solo Baru. Se/ak herdiri (tahitn 2000) TGR

Alia Solo Burn sudah menerapkan manaiemen parkir yang cukup bogus. Self/ah

beqalan lebih kurang dua tuhun, maka peran dan keinanipuan fasilitas parkir

iersebut perlu dihhal perkembongannva.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetalmi karakteristik parkir dengan

melakukan survei lapangan keluar masuk (cordon count) kendaraan vaitu

nencataian nomor kendaraan serta Maklu masuk dan keluar di seitap nos

pengamatan. Survet dilakukan selama iiga hari yaitu Sabiu (akhir pekan). Minggu

than libur) dan Serun (hari kerja). Data survei sebagai bahan perhitungan dalam

menetiliikan akumulasi parkir, durasi parkir, volume parkir, turn over dan mdeks

parlir.

Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pelataran parkir

TGR Alia Solo Baru memiliki kapasitas ruang parkir tersedla untuk mobiI 140 SPR

(Saluan Ruang Parkir). Akumulasi parkir maksimum teriadi pada hari Minggu

sebcsar 124 kendaraan per 30 menu. Durasi rata-raia iertinggi sebesar 47 menit

teriadi pada hari Minggu. Kebutuhan ruang parkir tertmggi sebesar 63 SRP dan

mdeks parkir maksimum yuilu HHJ7% ierjadi pada hari Minggu. Sedangkan iingkai

pergantian parkir (turn over) tertmggi sebesar 7,14 kendaraan SRP teriadi pada

hari Sabtu. Dari niiai-nilai iersebut mengmdikasikan bahwa pelataran parkir TGR

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan jaman pada saat ini membawa manusia pada

kesibukan-kesibukan dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam memenuhi kebutuhannya

mereka dituntut untuk dapat menggunkaan sarana transportasi yang dapat

mcmbantu mcngaiUarkan ke tempat tujaan seeara cepat dan dengan biaya yang sedikit mungkin. Pada umumnya manusia akan menggunakan kendaraan sebagai

sarana yang tepat unhik sampai ke tempat tujuan.

Semakin tinggi tingkat perekonoinian suatu biingsa maka semakin tinggi

pula tcknologi yang diterapkan untuk dapat memenuhi kebutuhan, lermasuk

dalam hal teknologi transportasi. Demikian pula yang ierjadi di Indonesia, apalagi pertumbuhan penduduknya cukup tinggi. Jalan raya khususnya di daerah perkotaan di Indonesia seialu terdapat pemandangan yang menunjukkan betapa

sibuk dan padatnya lain lintas. Tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia

belum sebanding dengan tingkat pertumbuhan jumlali penduduk. Untuk

memenuhi kebutuhan akan sarana transportasi (kendaraan) maka peran bengkel atau reparasi kendaraan sangatlah penting. Hat ini juga mendorong peningkatan

kcmampuan bengkel rekayasa kendaraan. Terbakii di jalan raya masili scring

dijumpai kendaraan-kendaraan keluaran lama yang sebenarnya sudah melampaui batas masa pakai. Keadaan ini mendorong kuantitas kendaraan temtama di perkotaan menjadi tidak terkontrol.

(12)

Keccndcrungan orang untuk ingin mcmiliki mobi! cukap tinggi karena

ketertarikan akan kenyamanan maupun karena kebutuhan keluarga yang

kaitannya dengan jumlah dan keperluan keluarga. Fasilitas mobil yang dimiliki

disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing person atau keluarga.

Seberapapun kualilas mobil yang beroj)crasi di jalan, telap saja kuaniitasnya

akan membuat semakin padatnya lain lintas.

1.1.1 Pcruhahan sclera konsumsi

Pcningkalan sosial, ckonomi, serta kcsibukan masyaraka! scnantiasa

diikuti pula oleh peningkatan selera konsumsi mereka. Perubahan dan

penambahan fasilitas-fasilitas umum merupakan suatu contoh perkembangan

dan selera konsumsi masyarakat. Di samping karena pengaruh modernisasi,

jaga karena luntutan kebutulian, serta kcccnderungan orang untuk bcrpikir

lebih praktis. Keadaan ini dapat dilihat dari fasilitas-fasilitas umum yang ada di

daerah perkotaan, seperti bank, perkantoran, mm ah makan, pusat-pusat

perbelanjaan, super market sampai dengan tempat-tempat hiburan. Hal ini

mcnccnninkan perkembangan selera konsumen dari yang tradisional incnuju

ke modem yang cendening lebih praktis. Akhimya di berbagai tempat teriadi akumulasi orang-orang dengan berbagai kepentingannya masing-masing.

1.1.2. Fasilitas parkir

Dalam kaitannya dengan fasililas-fasiliias umum yang di saila selalu teriadi akumulasi pengunjung, maka tidak bisa dihindari akan teriadi pula

(13)

Sctelah i mengala mjung. 1 ti adanya g dengai ng adalah 3 penting. parkir di mcliputi lakan kens asa am an \ san Masa Keberhc nngat ma^ t maka d Alfa So! mskan sei st 'ALFA

it, dan ba;

1.1.3. Toko Gudang Rabat Alfa Solo Baru

Seiring dengan angka pertumbuahan penduduk yang terus meningkat.

sebagai mana kota-kota yang lain, kota Solo selalu mengalami perkembangan.

Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan kebutuhan akan pemukiman yang meningkat pula. Untuk mciayani peningkatan pcrminiaan akan ramah pemukiman, karena di daerah kota Solo sudah cukup padat, maka pada tahun 80-an dilakukan pengembangan pemukiman di daerah pinggir kota atau tepatnya sudah termasuk di wilayah kabupaten Sukoharjo dimana lokasinya tepat di scbclah selatan kota Solo. Daerah pemukiman iersebut mcrupakan kota satelit yang direneanakan sebagai pusat kegiatan di daerah Solo yang keinudian

di sebut sebagai Solo Baru. Di samping sebagai pemukiman yang cukup elite, di daerah tersebut juga disiapkan berbagai fasilitas-fasilitas umum yang dibutuhkan scbagaimana di kota-kota umumnya.

Setelah berjalan kurang lebih dua dekade, dimana perkembangannya cukup bagus, akhirnya pihak manajemen Alfa tertarik untuk mendirikan sebuah pusat perkulaan sekaiigus sebagai toko swalayan di daerah tersebut. Akhimya

pada tahun 2000 di sana lelah didirikan sebuah Toko Gudang Rabat (TGR)

Alfa Solo Baru.

Sejak pendiriannya, pihak manajemen TGR Alfa Solo Bam sudah menggunakan perncanaan yang cukup matang, mulai dan tata ruang dan

bangunan sampai dengan lokasi parkir yang disesuaikan dengan prakiraan

(14)

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan area parkir TGR Alfa Solo Baru dengan menganalisis:

1. Volume parkir 2. Akumulasi parkir

3. Durasi parkir 4. Kapasitas parkir

5. Tingkat pergantian dan mdeks parkir.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dan penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan tentang pentingnya pengendalian parkir untuk mcngantisipasi pertumbuhan parkir di TGR Alfa Solo Baru.

2. Sebagai bahan masukan teknis, khususnya dari segi manajemen lain lintas

kendaraan yang ditinjau dari pola parkir kendaraan roda empat di area parkir

T(-D Alfo C/-J/-. Qoi-ii

1.5. Batasan Masalah

Agar penulisan mi tidak terlalu luas dan supaya lebih bersifat khusus,

maka dibual balasan-batasan sebagai berikul:

1. Lingkup penelitian adalah fasilitas parkir kendaraan di Toko Gudang Rabat

"ALFA" Solo Baru, dapat dilihat pada gambar 1.1.

2. Kendaraan yang diteliti adalah kendaraan roda empat para pengunjung.

(15)

"TGRAlfa

Soio BA'u

P

•-Gambar II, Fokasi IGK Solo Karu (lanpa skala)

4. Area parkir untuk karyawan tidak diperhitungkan secara khusus.

5. Penelitian dilakukan berdasarkan situasi saat sekarang.

1.6. Keasiian Penelitian

Tugas akhir Samosir, M.B.F.J (1998) yang berjudul Tinjauan Penyediaan

Fasilitas Parkir pada Kawasan Mahoboro, melakukan penelitian tentang

permintaan parkir di badan jalan kawasan Mahoboro, Yang dapat diambil dari

tugas akhir ini yaitu gambaran mengenai sejauh mana fasilitas parkir yang

ditinjau dapat menampung permmtaan parkir dan memberikan kesimpulan

bahwa fasilitas parkir di kawasan Mahoboro perlu penataan kembali karena

(16)

sebagian besar fasilitas parkir yang ada tidak dapat menampung permmtaan parkir, terutama pada waktu puncak yaitu pada han libur pukul 10.00 sainpai

Si.Ou.

Tugas akhir Aniswari,G (1996) yang berjudu! pcrbcdaan Karaktcrislik

Dasar Parkir (off street) Parkir Swalayan dan Pasar Tradisional. Penelitian ini

dilakukan pada pasar Beringharto dan Mahoboro Mail Yogyakarta. Kendaraan yang diteliti adalah mobil truk dan lokasi penelitian pada pasar Beringharjo hanya mcngambilsalu lokasi yailu lahan parkir pada lanlai liga. Penelitian ini

memberikan kesimpulan:

1. Pola kurva akumulasi dan durasi parkir yang terjadi selama han-hari

pengamatan hampir sama.

2. Konsenlrasi parkir di kawasan Mahoboro Mall pagi hari ierjadi pukul 10.00

dan sore hari terjadi pada pukul 19.00, untuk pasar Benngharjo pada awai

pengamatan cenderung naik dan menumn pada akhir pengamatan.

3. Pengunjung lebih lama berada di pusat perbelanjaan modern dan cenderung

(17)

BAB II

TINJAl AN PlISTAKA

2.1. Pengertian Parkir

Kata parkir berasal dari kata park yang berarti taman, dan menurut kamus

besar bahasa Indonesia parkir diartikan sebagai tempat menyimpan. Menurut Keputusan Menteri Perhubungan RI No. 4 tahun 1994 tentang lata cara parkir kendaraan bermoior, parkir adalah dalam kcadaau tidak bergerak dari suatu

kendaraan yang tidak sementara (LPM UGM, 1992). Kaitannya dengan

penelitian ini, parkir diartikan sebagai suatu kegiatan meletakkan atau

menyimpan kendaraan di suatu tempat tertentu dalam jangka waktu yang

terganlung kepada sclesainya keperluan dari pcngguna kendaraan lerscbul.

2.2. Fasilitas Parkir

Ada bermacam-macam fasilitas parkir menunit Pignataro (1979), fasilitas parkir dibedakan scperli berikut ini :

1. Parkir di badan jalan (on- street Parking Curb Parking), terdiri dari :

a. Parkir terbatas (Restheed ('urb Parking). b. Parkir tak terbatas (unrestricted ('urb parking)

2. Parkir di iuar badan jalan (off- street Parking T'aciliiies), terdiri dari :

a. Parkir pelalaran (surface lots) b. Parkir garasi (Garages)

(18)

Menurui Hobbs 11995) of)'streetparking diklasifikasikan sebagai bcrikal . 1. Pelataran parkir (surface park)

2. Garas? Multi tingkat

Off street narking direneanakan dengan tujuan (Pignatoro, 1979)

a. Mcnycdiakan jumlah tempat maksimum

b. Memperkecii ketidaknyamanan saat parkir, saat akan setelah parkir dan saat mengendarai di dalam tempat parkir.

c. Memperkecii gangguan ahran masuk dan keluar dengan pejalan kaki dan gcrakan di luar tempat parkir

Seeara ideal, lokasi parkir tidak dibangun terlalu jauh dari tempat yang ingin ditiuu oleh pemarkir, kurang lebih 300-400 m adalah jarak berjalan yang

pada umumnya masih dianggap dekat, lebih dari itu maka ia akan mencari

allernatif lain karena keberalan alas berjalan jauh (Suwardjoko, W, 1998).

Fasilitas dapat disediakan sedemikian mpa sehingga memungkinkan

pengendara dapat melakukan transaksi bisnis dengan singkat tanpa

meninggalkan mobilnya. Seseorang yang perlu melakukan "pekerjaan yang

singkat" waklunya akan banyak lersita karena haras berpular-palar untuk

mencari tempat parkir (Ilobbs, FD, 1995 ).

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam membuat keputusan fasilitas parkir (parkir penmikaan / pelataran parkir atau parkir bangunan /

garasi). Dalam kasus pihak pembangun swasta juga memasukkan faktor

(19)

2.3. Pengukuran Karakteristik Parkir

Telaah parkir biasanya dilakukan untuk mengenali kekurangan atau

mengembangkan usulan atau saran guna memperbaiki penyediaan parkir di areal tertentu. Infomiasi yang hampir selalu dibutuhkan di areal khusus seperti

CBD (('etitral Bussmes Dislnc). yaitu (Hunnical! J.M., 1982) . 1. Inventarisasi penyediaan parkir

2. Karakteristik arus pemakaian parkir 3. Perkiraan permintaan parkir

4. Legal, financial, dan faklor adminislrasi

Menurut Hobbs (1995), pengaturan karakteristik parkir meliputi :

1. Akumulasi parkir

Akumulasi parkir mcrupakan jumlah kendaraan yang diparkir di suatu

tempat pada waktu tertentu dan dapat dibagi sesuai dengan kategori ienis

maksud perjalanan. 2. Volume parkir

Volume parkir menyatakan jumlah kendaraan yang lermasak dalam beban parkir (yaitu jumlah kendaraan pada periode waktu tertentu. biasanya per

nan).

3. Durasi parkir

(20)

4 Perganlian parkir

Pergantian parkir (parkir turnover), menunjukkan tingkat penggunaan ruang parkir dan diperoleli dengan rnembagi volume parkir dengan iuas parkir untuk periode waktu tertentu.

5. Indeks parkir

Indeks parkir adalah ukuran yang Iain untuk menyatakan penggunaan panjang jalan dan dinyatakan dalam persentase yang ditempati oleh.

kendaraan parkir pada tiap panjang 6 meter yang tersedia ditepi jalan

sccara tcontss.

2.4. Kapasitas Ruang Parkir

Kapasitas ruang parkir merupakan kemampuan maksimum ruang tersebut dalam menarnpung kendaraan. Dalam hal mi adalah volume kendaraan pemakai

fasilitas parkir tersebut. Kendaraan pemakai fasilitas ditinjau dari prosesnya mempunyai urutan datang - masuk - parkir - keluar - pergi. Tinjauan dan

li'pio/iioiir^iq.-iiqn f.=»*-e£»lvi? A\ rjfoi^ ol-in morn}-i.irii-qn Kacor'sp L'QrioeifrQC fqriliffjo

KC,'tt'Uiaii rwvjauiai! IvibvL/ul ui alcrb aAdii uiunuuiKai] u'vociiaii KuDciSuaS taoiiiitlS

sama Volume di ruang parkir akan sangat lergantung dari volume kendaraan

yang datang dan pergi. Demikian juga sebaliknya, karena keinginan pengemudi

(21)

2,5, Satuan Ruang Parkir

Satuan ruang parkir mcrupakan unit ukuran ruang yang diperlukan untuk memarkir suatu kendaraan menurut berbagai bentuk penyediaannya. Besaran

ruang parkir dipenganihi oleh: ! Dimensi kendaraan parkir

2. Ruang bebas arah lateral dan memanjang yang diperlukan

3. Lebar bukaan pintu kendaraan yang dipenganihi oleh karakteristik pemakai

^.VSjLltli CiClIJ.

Agar dtdapatkan kcscragaman dalam pencntaan besar daya tampang suatu area parkir. maka perlu ditetapkan satuan ruang parkir yang dapat digunakan dalam perancangan fasilitas parkir.

Menurut Waruani {1990s oerDarkiran tidak berdiri sendin meiainkan erat

kaitannya dengan pola lain hnlas, bahkan mcrupakan sabsistem pcrangkutan kota Secara garis besar paerangkutan kota terdiri atas angkutan pribadi dan angkutan umum. Apabila angkutan umum mampu melayani penduduk kota

secara etisien dan efektit. maka Denggunaan kendaraan Dnbadi akan berkurap.g

:v~t is! iiigLcl U'w! ;\:_i; a! :£^ \!\\.'.a s\s^uui u: irji i asvasi j/^iaiasai: palrvsl. ,?!*.!?«! :i\j; y ii diJiiifiid

aiiuKiii.al' Umifiii uucik liit-aycim jjeiiuLiuU?-- Kum Jvvfliu giir.it:! ijaH cieklil maka

penggunaan kendaraan nnbadi terangsang meningkat sehinvga kebutuhan akan

pelataran parkirpun bertambah.

Menurut Warpani (1990) kebutuhan terbesar akan sarana parkir di kiar

badan jalan (off street parking) pistru di ijusal kegiatan kola, yang kita kclahui terbatas lahannya. Namun pelataran parkir atau taman parkir di pusat kegiatan

(22)

BAB 111

LANDASAN TEGRi 3.1. Ketentuan Umum

Dalam pedoman teknis penyelenggaraan fasilitas parkir (Dinen Hubdat,

1996), lcrdapat bcberapa pengertian tenlang parkir sebagai benkal mi.

I Parkir adalah, kendaraan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat

sementara

2. Berhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan untuk sementara

3 Lasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian

kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan kegiatan pada

r-j|itii i.-jiT*isi-i ii;oi-fii blltifvi Ki.ii!.iJi v v t i i \ i u .

rnt^-nirtri tTxulr'An t^ry. •\yt\'At~\

•1!-'!1bfa,'"llu ll11 lvF1 j u u , 1 ! '

5. Fasilitas narkir di luar badan jalan (off street parking) adalah fasilitas parkir

kcgiaiaii yang dapat bcnipa pelataran parkir atau gcdung parkir.

6. Jalan adalah jalan yang diperuntukan bam fasilitas urnum

1 -.•an.Lti q !s st cirl-iiicsejj!i!\(.(!UJ! qHq ! Qiiuuuliia f ^ivirvativiiiptiv i.Qn/rv uii?i, rit fTiinaL-a-nu-if^tnitirttii! tuiiLirvimti 13.' r"V£»?"<Tp>i-a L'Qnw-i £,Ci tiJS.au L'/^-nH qi-qq~rwiiuiuao!!

yang masuk dan keluar dan fasilitas parkir.

(23)

Kawasan parkir adalah kawasan atau areal yang memanlaatkan badan jaian

sebagai fasilitas parkir dan terdapat pengendalian parkir melalui pintu

10. Volume parkir adalah jumlah seluruh kendaraan menggunakan tempat parkir

ncrsatuan waktu,biasanya tliukur pcrhan.

1 I Lamanya parkir (durasi parkir) adalah waktu yang digunakan oleh suatu kendaraan yang diparkir pada suatu tempat tan pa berpindah-pindah.

12. Akumulasi parkir adalah jumlah total kendaraan yang diparkir pada suatu

daerah pada waktu tertentu

13. Pengguna parkir (indeks parkir ) adalah presentase penggunaan ruang parkir

pada setiap waktu atau perbedaan antara akumulasi dan penawaran .

14. Tingkat pergantian waktu ( turn over) adalah tingkat penggunaan ruang narksr yang dilutung dengan membagi volume parkir untuk suatu pcriodc waktu tertentu dengan jumlah total ruang parkir.

15. Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan

kendaraan (mobil penumpang,bus/truk,sepeda motor) termasuk ruang bebas

dan lebar bukaan.

3.2. Ketiatangan Kendaraan

Kedatangan kendaraan pada fasilitas parkir tidak memiliki waktu antara

(headway) yang sama. Kendaraan datang secara acak, dimana kendaraan datang

mcugikuti polanya masing-inasing. Apabila headway lebih besar daripada

(24)

3,.' daripada waktu pelayanau maka akan iirnbui anlnan. Waiaupun dalam mngka

waktu tertentu didapat headway rata-rala yang lebih besar daripada waktu

pelayanan. tetapi masih terdapat kemungkinan tenadinva antnan. Hal mi

disebabkan pola kedatangan dan keberangkatan yang tidak sama (Morlok,

3.3.Karakteristik Parkir

3.3.8. Akumulasi parkir

Akainalasi parkir mcrupakan jumlah kendaraan yang diparkir di suatu tempat pada waktu tertentu dan dapat dibagi sesuai dengan kategori jenis maksud perjalanan. integrasi dan kurva akumulasi parkir selama periode

tertentu. menuniukkan beban Darkir (iumlah kendaraan parkir) dalam satuan

jaill Kenudlcldli ! : c.'.'Ljt; llOln.-.j j."~! jiw-inmw vvaMii ik.iik,inii ;; .'i/.'/.'.M, ,• ,','..•,;. Untuk menghitung akumulasi parkir digunakan persamaan I) berikut.

densan : Ei = Entrv (kendaraan vang masuk ke lokasi)

FN Exit (kendaraan yang keluar lokasi)

lilca sebelum diadakan nemTamatan sudah ada kendaraan yang narkir

di lokasi survei, maka jumlah kendaraan yang ada tersebut dijumlahkan

dalam harga akumulasi vane telah dibuat:

(25)

kendaraan parkir pada slap- panjang 6 meter yang terscdia di tcpi jaian secara teoritis (Ho.bhs, 1995).

Menurut Kadiyali (I97S)^ mdeks parkir adalah persentase jumlah tempat parkir yang disediakan (secara teoritis) dengan jumlah kendaraan parkir yang mencmpati (yang terjadi) Indeks parkir bisa digunakan untuk

mengestimasi jumlah relatif pemarkiran di lokasi-'okasi tertentu Merupakan ha! yang biasa untuk menggambarkan indeks parkir ini sebagai perhitungan pada sebuah peta area! survei (C)'T'laherty. 19~4).

Indeks parkir (occupancy) mcrupakan proscnlasc dan jumlah parkir terjadi dengan jumlah ruang parkir yang disediakan Indeks parkir dihitung

dengan persamaan 5) berikut.

Jumlah tcontis vano terscdia

3.4. Kapasitas Ruang Parkir

L' QniCitiGi \ fli I f l M i / i \ mon.-tiiisiii}--' nori,-iri m i i^ •> irianmol.-ont i l l ilia* £Tn '••* i / ^ m o n i n n o ni^ > i l l / m i l i i i / i i i mil,-cimi nil• •asin-%iiii|a1li n jori•*i !•'• i • *"

tersebut clalarn rnenarnnuug kcuciaraan.

Riimus-riimus yang dipergunakan akan pentingnya kapasitas parkir

(26)

Tabel 3.1. Lebar Bukaan Pintu Kendaraan

I r&i-is Rukaan Piniu n , . . „renty.;uMUiul aliiii reiiiniiiNiili r;u>iniiisriu knL . . . . .r» . . . t . _ , _i7 — : i : . . . ~ n — 1 . ; —

; Hilltudepan / belakaiig I Kan aw an / pekeria kanior i

1 terbiikti iU!Uip Ui> tii -'-'

2. Tamu / pengunjung pusat kegialan. nerkanloran. ' C'll

perdagangan. pemerintahnn. universitas

\ Pintu depan / nelakang Pengunping temnai oiah raga. pusat hiburan/rekerasi. ti

j lerbuka tahap awal 75 hoiei. pusal pcrda>>arigan. eceran/svvaiavan. ruman saku

j cm

Pintu depai i ierDuka Oran^ cacal i ii

I pen ill1 A.-,,-. ^;!.-,,r.K.,!-.

1 untuk pergerakan kursi ; roda

J)lllll001. UOpai itim-il i tnmt-iiiiiydil ivmai, i '-'••>

Tabel 3.2. Satuan Ruang Parkir (SRP)

!. a. Mobil penumpang uniuk goiongan i

b. Mobil penumpang untuk goiongan ii

c Mobil penumpang untuk goiongan IT!

2. Bus / iruk

~k Seneda motor

Sumber: Departemen Perhubunt'an Uarat, 1996

atuan Ruaiig Parkir (SRP)

T '2(1.- £ i \ t \

i ini v s en)

J . ^ f ' . ' A 1 _

:> ; ~i v / i »j

3.5.2. Pencntuan Kebutuhan Parkir

Berdasarkan hasil studi Diricn Pcrhubungan Darai dalam oedoman

perencanaan dan pengoperasian fasilitas parkir, ukuran kebutuhan ruang

(27)

narkirnva. Satuan yang digunakan adalah satuan ruang parkir (SRP) mobil

penumpang. Sehingga untuk aplikasi di lapangan harus disesuaikan dengan

penmmaan parkir setiap terns kendaraannya. Satuan ruang parkir di pasar

dapat dilihat pada tabel 3.3. di bawah ini.

Tabel 3.3. SRP di Swaiayan

as Areal Total (100 m-) '< SO 20 ; 50 ; 100

Kebutuhan (SRP) , 59 67:88; 125 ; In /// : i i4t> ; i.iui ,

Sumber: Departemen Perhubungan Darat (1996)

Dalam desain pelataran taman parkir, hal-hal yang hams diperhatikan

adalah sebagai berikat ini (Departemen Pcrhubangan Darat, 1996)

1. Rencana Umum Tata Ruang Daerah

2. Keseiamatan dan kelancaran lalu lintas

3. Kelestanan lingkungan

4. Kemudahan bagi pengguna jasa

5 Tersedianya tata guna lahan

6. Letak antara jalan akses utama dan daertah yang dilayam

Secara umum pola dapat dibagi menjadi 3 jenis pola parkir menurut

sudut parkimya, sepcrtl dapat dilihat pada gambar 31 sainpai dengan gambar

3.8.

1. Pola Parkir Harare! (0")

Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih sedikit jika

dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut 90° dan sudut lebih kecii

(28)

masuk dan keluar parkir juga lebih scdikil ilka dibandingkan dengan pola

yang mempunyai lebar jalan kecil sehingga tidak mengurangi lebar

eiektif talanny a.

1 W! 1 I L/WI I ll.ll\ J Ll^i l l 1 S U

Pola parkir ini mempunyai daya tampang lebih banyak jika

dibandingkan dengan poia parkir parareL tapi kemudahan dan

kenyamanan pengemudi melakukan manuver keluar dan masuk

ruamngan lebih sedikit jika dibandingkan dengan pola parkir dengan

sudut < 9(T Pola parkir ini biasanya ditcrapkan di fasilitas parkir luar

badanjalan agar dapat menamoung lebih banyak kendaraan parkir

Membentuk sudut 30", 45", dan 60"

Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika dibandingkan

dengan pola parkir pararel namun lebih sedikit jika dibandingkan dengan

pola parkir dengan sudut 90". Kemudahan dan kenyamanan pengemudi

melakukan manuver keluar dan masuk ruangan parkir lebih besar jika

dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut 90°. Pola parkir mi

~* \ X ,1.

biasanya ditcrapkan di kawasan parkir badan jalan dct

£?"•' i'Cueranan

sudut parkir disesuaikan dengan lebar efektifjalan yang diinginkan.

Poia parkir yang dapat ditcrapkan di pelataran parkir untuk jenis mobi!

penumpang goiongan II (pengunjung dari fasilitas olah raga, pusat

htburan/rekreasl, hotel, pusat perdagangan eceran/swaiayan, rumah sakit.

bioskop) berdasarkan I aporan Akhir Studi SisSem Transportasi Wilayah DIY.

(29)

\

Gambar 3.3. Pola parkir dua sisi sudut 90°

Membentuk sudut 30", 45" dan 60"

7YTTT?y

/ / / / / /

/

/

/

/

/

/

/

/

\

\

\

\

\

\

\

\ \ \ \ \ \ \ \\ s \ s \ ^A ^AX x \ \ \ \ V" V l X£. \£.

\s-Gambar 3.4. Poiaparkir dua sisi sudut 30° . 45° , dan 60n

3. Pola parkir puiau

Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruan cukup iuas

(30)

b.

jalur gang yang dimaksudkan unluk mciayani lebih dari 50 kendaraan

dianggap sebagai jalur sirkuiasi.

Lebar minimum taiur sirkuiasi adalah:

a. Untuk jalan satu arali : 3,5 meter dan b. untuk jalan dua arah : 6,5 meter

Untuk jelasnya jalur sirkuiasi, gang dan modul dapat dilihat pada gambar

3.1 0. 3.1 I. dan rahe! 3 5 Q •*-*• i ; P" : i TP mGGUJ \

tiambar 3.10. Gang dan modul sudut

/ /

/

/

/

/

/

/ / / / .*/ / / / / / £-*' of / / / / / / / y / / / / / / /

V / / / / / /

/ / / / / / / * f f f f r / siGrsnQsn : rncaui

(31)

BAB IV

METODE PENELITIAN

4,1, Metode Pengumpulan Data

Untuk meneliti dan inenganallsis kapasitas fasilitas parkir cii toko Gudang Rabat "ALFA" Solo Baru diperlukan suatu metode pengumpulan

terhadap data di daerah survei yang akan ditinjau. Data yang diperlukan mclipati data primer dart data sckunder

4.1.1. Data Primer

UCliCi nit!!'.'! uuuiuji uuitl yiTlSK Llluupui kh.ii s iiuSIi pviiviuiun iiiu£_jLilig, -J-s

idpdUgdl! ill viand Jiii w v Kuiliaiuajj ydu^ viiijaiKII ui aiva! pdih.ii ivi\.v vjuwaiifL

Rabat "ALFA" Solo Baru, dengan mengadakan pengamatan dan periluungan terhadap kendaraan vang diparkir. Data primer melinnti data-data:

i . 11 tliS.Hl .\Cl!UUi'.UUl •J-S.lltJJI^

Untuk mengctahui data primer dilakukan dengan cara mencatat nomor plat kendaraan yang men^mmakan fasilitas parkir..

A \ 1 ilQra Q^L-si«rii=»r

T .!. i _ . l - ' U l ' . S J V I V U H U W

dan loko Oudaiifi Rabat "Alia Solo Bam bcruof

') n w a f i l ^ l d f i norlrir

(32)

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di nelataran parkir (off street parking ) roda empat

di toko gudang rabat ALFA Solo Baru . Peta iokasi parkir dapat dilihat pada

gambar 4.1 benkut.

Gambar 4.1. S'eta Lokasi Penelitian (halaman parkir TGR Alfa Solo Baru)

4.3, Waktu Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan selaina tiga hari dapat nada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1. .Icnis dan Waktu Survei

L - A n H a r o c i r

Kp i n sir m a c i i L' L'^rs/i Qj-QQn mewakin nan UDur

FvGlUcu" iiiciSUK M - i i u o j a a x \

ll t i i i vj.fi; i"ii: ici.! > m w O vUlldl

OLH Hi! "O

i _i t pviciKSaziuaii n . . ! - . . ir \ r \/ - . n - s i a a Pukul 09 00 — 2 I 00 \X/|R 111 i i m i "UKU1 UV.UU — ~ t . W W113 (12 jam)

(33)

4.4. Alat Penelitian

Alat penelitian yang digunakan adalali:

1 Arloii digital

2. Lembar penelitian atau blangko formulir

4 Alat hitting

5. Koinpi.iter

(34)

dlleniukan tcma penelitian yang akan dilakukan. Survey pcndahalaan ke area

parkir perlu dilakukan untuk memperlancar dan mempermudah pelaksanaan survey. Pelaksanaan survey dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pengumpulan data primer dan tahap pengumpulan data sekunder. Rekapitulasi data dapat dilakukan setelah data primer dan data sekunder tcrkampul. Dari rekapitulasi data yang dihasiikan kita dapat mengetahui kapasitas parkir yang dibutuhkan

.Jika lebih besar maka dilakukan penanganan yang disarankan untuk

memecahkan masalali tersebut.

4.6. Rekapitulasi data

Rekapitulasi data primer dan sekunder menghasilkan data hasil penga

matan berupa volume kendaraan parkir, durasi parkir, dan kapasitas parkir. Data

ini selanjutnya dijadikan bahan untuk analisis data.

4.7. Analisis data

a) Semua data primer yang diperoleh dikelompokkan menurut tents survei yang

dilakukan yaitu survei lama waktu parkir dan survei peneacahan jumlah

kenciaraan yang berupa akumulasi parkir kendaraan dan digambarkan ke

dalam bentuk grafik.

b) Jumlah kendaraan parkir dalam perhitungan kebutuhan ruang parkir adalali

berdasarkan volume kendaraan yang diasumsikan sebagai jumlah total

kendaraan yang masuk ke dalam area parkir.

c) Pengolahan data dikerjakan dengan menggimakan fasilitas Microsoft excel Q7

(35)

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

i .-ii<! iMiii.-Miiiii^n yniig iii'wUidntaatkan area parh.it I oko (.nuiang r.anat .^.ita

Soio Baru mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. I lal ini berkaiian dengan

adanya berbagai fasilitas yang tersedia di lingkungan toko tersebut. seperti ATM

BCA. ATM Lippo, kafe. arena bermain anak-anak, salon, dan bakery. Dengan

dcmikian waktu yang dibutuhkan dari maslng-masing pengguna parkir sangat

Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan eyaluasi untuk

mempelajari kelayakan dan area parkir bersangkutan. Adapun indikator-indikator yang bcrkaitan dengan masalah parkir dianiaranya adalah akumulasi parkir, volume

parkir. durasi parkir, kebutuhan ruang parkir teoritis. turn over, dan mdeks parkir.

5.1. Gambaran Lokasi Parkir

Lisas area TGR Alfa Solo Baru yang dialokaslkan untuk pelataran parkir

mobil pengunjung adalah 1.750 meter persegi yang mampu menammmg 140

unit mobil (SRP). Denah lokasi parkir mobi! TGR Soio Baru danat dmfdaiari

pada gambar 5.1 dengan keterangan tambahan sebagai berikut:

I

Pintu masuk dan pintu keluar terletak pada lokasi yang terpisah

I. I'ada pintu masuk nan pintu keluar tordapal pos peniagaan

3. Pola parkir yang digunakan yaitu gabungan antara poia parkir satu

(36)

UI^ tu O ti. ir' r—' -j:; r-.™( 03 o i.-O aj *•*** *"; t:s "re! c . Zl *"' ™! 03 r j fa 51) 03 '*'t G r^ni C3 4--J -Iw f3 i 'E "3 «.. C3 ,^" '55 cc re 03 u "O .-„ X rs T3 a. Eb r-0.1 ™ x .:/ ™"3 ,-., 53 CvJ re 5:: ,™I ™; 03 'If; c ,.j:! —r „c re ~03 ~: ,.ii^ £ T3 :lf 1.2 ti) 03 a. i^z ~: .J/, r-i re 53 £ c o d c PS "5 w 6C 0.1 •a X) "--C'" C" ?"' •:"") c;j -C.J

^i

hi ,~j" X> a> 'C ii: O ,x: 03 '"•'i ,--. ™i -£*' "£1 ."> .1 SIj ~rf' £•1 t{j s "3 "5 ?-• —; CV) "•, .[2 „.L za tij -Ci! 03 c .~ji! 03 c:i r**' 03 r-"5 C3 „™ "53 xi ™! X) 53 1> x> X! re P a. 03 T3 Q. C § C/3 <u 03 P. X> o., 53 <•-" !•*• CO P 53 7> au !™ re; G 2 U.i ™i f™. C3 "^3 J-'' X> !*-• re! p:

I

T3 u O-f/) £ 03 SJj •1~' c f/) i/i .« '71 ra -4--i "rei S 'o3 p Silj oc p; 03 '71 7) ,p re S3 53 fa Eii X) "O c 03 ™i c*3 ^•'-, ro SX) c —J ";:: .£ 03 •a 03

1

X!

II

ii: ^:! p. 0"* 4? "c 3 <y: 1/1 03 ro C3 ti 13 t.o < —-j 53 •5 ,i™. so pi ro o r" ( ""'' tij !-, CI! <u [""" f]-j !5 "o3 «I tit c X c;; Ol) rci 03 w ~t i**"i »^£! 03 _.^: Ji u "Cij 1 XI 03 '£? > i.™ "0 ™< 53 UIh 1> c ,o *^ C £ 4». c5 a> 03 c^ 1h £ •p o;i C/l o c • ^" 01) OJJ ir G C2 03 5 a. 'Si! S < wi it 03 03 03 03 •a c 11.1 a T3 03 O 53 03 5 03 03 53 X! 03 'xi £ c re re e re re Csi ™; .j:; I*-* 1~1 "I" <U 03 •a „o o .'3 _.,. •5 I/-) !ZZ; T rn (L> i/S ,^i! :>j) cb 03 P !>} c3 CJj ,.t" C3 03 03 o a. r" «« 03 53 ,:^ ... ^u' 03 .:3i.( ..—+ '.J 03 D. ^.-^ 13 ^-' 03 or» r-< ™; 03 •5 1-^"! .™ S J^C D. a W, LsJ C3 'in •"*-*;• ..-. —J (/3 .lilt cd c;S ™~s -^ r-(--• £3 2 "3 OJj 2 2 <: S w, T3 03 T3

(37)

f5 / -/ X.../.. Kaoasitas tersedit •V •^r i r i l t j vTyastiu { VV ! ij y ^KLiniuiss! rTiinirTiurTi

Cambar 5,3. Craflk Akumulasi Kendaraan Hari Sabtu 6 Juli 2002

^Jclinwai ^'.^' ili'wllliii JLiKrwaii wan vvti £ii\li;i!lii£i^i pLinutuv iN^iiueUtiuil pcii Kn iiiwuii

DS-KiH h'dVf ScibiU KcbC^.ar 7iS UMIi kcTKJiiiHH!) V.Hkm iCfiodl p<i(l<i klSiirSTs Wiikhs

puku! 20.00 - 20.30 WIB. Ha! ini dapat diartikan bahwa titik akumulasi

(38)

ID if) 03 I/I 03 03 ii:: (13 E

r

,./ V <..., I -..--" r

/

I

\

>••• y C;l CO X 3 < I r i i i i i i 1 00 1.6 OE OS 00 02 OE 61 00 61 OE 81-00 81. OE a oo a

!

OE 91. £ "3 00 91-E OE 91. E 00 9 V 5i to oe \> i "13 E 00 p I ::i < oe ei. 1 00 El-1 1 oe zv 1 00 Zi > -i OE ti. 00 1.1. OE OL 00 01. OE 6 00 6 "•-... nun) ueejepusx qeiuinp 03 03 CI ^ ™> Ui • HI ~ In • *• •3 • Ml .—« >. > ~T™ <u ::: • i™ j.n .* Cv3 53 r--CO T2 03 *..* ::: CO fcl •& 03 Oil ... ..G 1l« 01) £~ i.£«! 03 </) 2 ,X) 03 •5! -j: G 03 03" C!3 ..:*:; u tS.) ti "3 tl'.i oil £*• j.. K -/ 03 ::: ..«., c t '•5 X) ^

i

c5 T3 "5 I" fa 03 -cs 03 T3 03 (•J =. i> 03 53 :.i: c x> ur. G ' "IT, </) JS *•• 3 "a3 03 a *c5 ,^.. c/) <"" c *•*•* c*i| «/"i t::; 3 ,— "s ._i: c3 U, ~H ™u < ,.jC ^'i r^*-00 .-!'. X) 53 i_: • ™*i '» r*\ ... « t" rs\ fe -». r !lj -C C '? ti.) "0" •'T En Si) 1 T3 03 «r! „.j. 'g ;£; & _. '/"i <--• « CI ,.-r-; »3 re *™^ E .—.i "3 75 c &. D-ni a ni i i!„.,•.>'" )Q:i(

!

<f:

1

)£-0(

i

j)

'

)0-0( 0 p ••/ 1

*

!(X

.

!

JE6I i~i -^ : \ 1 ' 3! :) " )06l ""• t ,-»' 1 »3

«

<!:

!

)£:8I so -5 ;\ ' 00 81 M T \ 6 !ta.

=

i;

)£:ZI £ < / E M:il i / i P : '_' : !, : •= ]£:9I « i 'N-s •-;i: : " ; Si

KM

)0'9I :ssi 10:91 a-C9 S -. .... w

i

)!

*

Yt'-Vl re c : v 1 xrvi

i

i

\

;s:ei or. .2

;

cji

I

X) El "S • ™ a E

I

?

1•

: i/i / 1 : :e:si .j: xrsi •< : •--• '' : "3 " 3£:U •£ : P~ Hi ImH

j

/1

"

00:11

1-!(

1

!

ceoi C

i

\i

«

i \ ' C00I C£6 1/; : :\, 1 S3 ! ; : N 00:13 E c::> <::i 0 « (nun) ueeiepuax i.|B|UHif

(39)

£"! 53 ed Op s 0.2 o:i r; 33 55 ..^ X3 ft o3 ^: "O ti) CO op ™; C CC c o ?3 :^ •5b OJj It £ 03 £l ™" ... • ;•• o:i ,— ,^s I™ a P "O 03 03 3j >~ 5 r-i E ^S •si Cu S3 03 p. 53 OJj L.i 03 "•5 -r™ ..o rj ,-<~: Jai E ir« J?"! X! 53 *"oB ,.!*£ *''"' 'r! oil <p«m IS J!:! E ~ 55 a. "53 01 E "•; u. cr O 53 Ei .fa K! X) c; 03 03 53 22 03 53 E 'Elj •a 53 55 > 03 ft c 03 03 "3 •JTl u 85 fa 03 T3 03 03 12 fa 03 "O "4 e: :c O. 53 "3 *~-.£ £2 r-'^' es 03 03 xi '"C2 .J 53 •^1 ii 53 S3 a. & 03 /*• S .-«' P 4i X) W! fa ™o5 •"? "53 & i;> E r-e J2 ,x c/D <r> 4.i o:i 03 '~: '•s. 1= -r ^ Q. 03 "r* ~ E 2 '••". 03 X !U> -..-' 03 Tj E .— o:! E 03 03 ..J £P :: To js 03 03 6lj « .^4« E -a 03 55 03 13 P e 03 >' _^i 03 a. 03 T3 tip 03 Op 'o:i -? o.:! 'SI

Is

T3 r-i IT* 03 p 03 .2 '!75 55 ft E •». 55 a* ft pi "53 X) ~l o3 W! a. £ '5 T3 —! 03 03 S\3 S3 '.--03 ft c 03 03 •a 03 H /"• 03 , ft « F""* ft 03 T3 CJfc 03 tl) fa" E ft

1

03 r" c ii 3 "C '"3 03 > P 53 X) T3 '"O •3 ,.^: • fa: O c\ Crj "fa O t-»/*) ft '.Y'„ :> '/•l y

-1-CA !--' r-1 ... '~sj C._) :z •^^ r\ c!D> ti) r--i r-i ti) '"3 '." "3« Xi *™ f.™. -3^ x; CO 5b p ..o to P w -"o!i CI' 53 •'./0 ;/: 03 n:: O')

(40)

in>jU9qg (,jRqlURd URpyg laqBJuRp UBlepdipJRdRp jRiSUOiod JI>fJBd SliRlu URljIirrKp>j iili[Bp9liOUI ^IlJUjT -II>|.iKCl 8uBlU UBl|lllliqO>[ •Ti «irv~C"1*1 'Sir"a" TTViTTsrf "5|irini trritiiii': f rifif.fit:j/^i :rr^: irs"%rs^ir~H in**"*""'"'!' tttTtSi

r<-%*\ Uox.'ti^p ilc.-jii.-joi*?t** uc'vibjOv/u^u utUbUi^j cfoifxiitl iJublia ai.ytiu iltic•- olpt?jJ.c?i Lp

ipfOi^dip}RdRp iLHiu.iis>fBuiJnu&d s^hshuk?!&}p.q "UR^ji|njnqip^Iura n^iedituRiu "juAA BUIK[ UEp "BIui-HiuI JI>|JTjQ ISBJHp \Ji>[i??Q in?EH2pil9>[ l["[UIIli IBU3BU9UI "IHp IpjOJSdlp ppps J&3U2] uejefeq wdvp ummpu9^ iSv\\v$Ji$ eSSiuips edra um^jiuispss .„,,„„ a™r ,„.„,^ '"ons iRAunduiaiu Sura ir>uv;d t?jod uefluap ruu^psj

3m?ni 411}. ^L^-jj-r.vi iiut;;v Aiilf.iw

-*i'Ji-' ."''"'M.'t"' -'i •-' ^ •-•: t v i '-**-{*-i» l-I»_»|_?> i•. > *-' -J *-' ! *-* {-' •-• v« =*1 .^.^u»-JiTiJEJsR|i$gcIs>f *v's SsiS?]UElj Hl>j£M.ypgd BUtpUHQlpll33uiUl IXiiifU^p U£>pUJjipjU lipSd >jr:AUHC) LjLCjOj jiK"|OSJO) ONO) tlKitUilMillUi Ip URjtHilO/i UK>jii>|K|Diii HNjR rJUiKinQ^w'lj ;;ii.,;i.|/iiv--j *?iunju/\ ?jijs>ta-j £_. ^ joi|iud^| ;ui^uiii.JU i.i^H nHTTmc i« ii Ar i; otii jj.04 I£*(j »I\ l*.l.

(41)

belum perlu dilakukan penambahan luas area parkir, karena be!urn pernah

}r>Ar> «tq I asvi i n*=*ru~»i q L-qji Istsnri QraorililCil^ilKtl !1! yj^l 1KJ iClL^Cil 1 l\K,-ll%J.i.l± Hill I.

5.6. Tiniikat Pergantian Parkir (Turn Over)

Tingkat pergantian parkir merupakan nilai yang menunjiikkan jumiah rata-rata kendaraan yang menggunakan satu ruang parkir seiama waktu pengamatan. Dan data yang diperoleh dapat diketahui volume kendaraan yang menggunakan lasllilas parkir sclama 12 lam Pcriiihingan ini cral kailannya

dengan kapasitas ruang parkir yang tersedia. Dari kedua komponen tersebut nantinya akan didapatkan data mengenai turn over. Turn over didapat dengan

membagi volume parkir dengan kapasitas parksr, seperti terlihat pada tabel 5.4

Tabel 5.4. Tlnakat Turn Over Parkir Mobil di 1 GR Alfa Solo Baru

Lj~.-. + « . , , . , . r t !

sj L'U \ :i.^~.ri\ I isr*nr1.: K. I? I* \

^ 7 •or-.r; (kciiuj i»e!iu-jl\[

Col-!Vim°'-JU <• j i i i ! ^ . u ' . ' i

\ p n i n X

•C iii'i'iKpr- |—J qci j a|oJ-i /j q|o

fi.

u \ * w

—t 1 ,{

(42)

label 5.5. Indeks oarkir mobil Lr„,,' t „ „ . » . i l ^ H l ! £ l ? t l i a . ? i jnde^« I'arL-ir i% Te sees a Mpksinu111 : , 3 0 c d=c/d [ i Sabtu, 6 Jul j 2002 40 7K 55 7! ^ ! m,,,....,. 7 i..i; ->nnn .40 114 SQ ^7 ; ! Senin, 8 Juii 2002 •4*.; 4o J2,56

rideKs oarkir maksimu

c\> 60 - •-/ i n o £ .-iar)T!! o -'I'M 2002 iari pengamatan

Gambar 5.10. Grafik Indeks Parkir

Dan hasil perhitungan tidak ditemukan indeks parkir yang melebihi

angka maksimum (100%). Karena lidak ada yang melebihi nilai Indeks maksimum, maka dapat diartikan bahwa ruang area parkir tersebut masih jauh dan masalah over volume. Bahkan Indeks parkir tertmggi yang teriadi di nan

Minggu baru mencapai angka 88.57% . Angka mi masih jauh berada di bawah

indeks maksimum, sehingga sirkuiasi kendaraan narkir masih cukun ieluasa.

5.S. Rekapitulasi Hasil Penelitian

Hasil dan keseluruhan analisis data disaiikan ke dalam rekapitulasi hasil

(43)

e 03 a « •Q « CD 00 Si !5U 03 c/:i r-i n oo I--£~ O .... ro O -6 fi X) ij ,^ fU "X CI" w 03 "" w 03 c" i— I-. iyi +--' 03 03 03 53 03 -LH Ei ;... £« t... 03 ™-i! „.£ i— oil 03 c" i... Q. C 03 .-,» . .... t/3 <x 03 KJ c" Tf "t 00 00 r-r-i K iyj "*"*"' !"2 i-H •a O'" rj 5 5 a." x\ £ 03 a. 03 ":5 i 03 •o •a 'ro s J^ 03 a 1™ 03 i/) aj »~ i-H T3 03 ,::<:

1

ill ,.£H 03 '•u cu a. "o J5 55 03 O. 03 ? 9 00 ii -a 03 •X •y :.i^ >*N K^ l~. : ... <U .£> cc :;/2

(44)

ng diterar 5? oan iai ng parkii in per jam. ipat diartit ruang pari ian parkir inya selarr a-rata ten a maksimiin 100%. Dc itan untuk ameter ya uniukkan an pemant io Bans pe semakin n pada ke \ r . i n a/iQiQ BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Setelali dilakukan penelitian maka dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai benkut:

1. Durasi rata-rata teninggi terjadi pada han minggu yaitu sebesar 46,61.

arlinya pada hari iersebut rata-rala kendaraan parkir di area lerscbul selama

47 menit.

2. Fada akhir pekan jumlah pengguna area parkir (akumulasi) meningkat pada

inalani han, pada han libur jumlah pengguna area parkir mencapai puncak

nada waktu siang hari, scdangkan pada han kerja fumlah pengguna area

parkir cenderung stabi! dan jauh lebih sedikit.

3. Dan data perhitungan menunjukkan baliwa di area parkir TGR Alfa Solo

Baru belum mengalami penolakan kendaraan yang akan parkir, bankan di

saai akumulasi waklu jam puncak (Akumulasi maksimum). Hal ini

menunjukkan bahwa kapasitas parkir di area tersebut masih memadai, sehingga belum perlu dilakukan perluasan area parkir.

4. Total jumlah (volume) pengguna area parkir pada han Sabtu sebanyak 1000

kendaraan, pada hari Minggu sebanyak 972 kendaraan, dan pada han Senin

sebanvak r>52 kendaraan, Hal itu inenuTiuikkan bahwa sumlan pengguna area

parkir pada akhir pekan dan hari libur jauh lebih banyak dibanding pada han

kerja. bahkan hampir dua kali iipat.

(45)

Untuk rnengoptirnalkan fungsi ruang parkir yang tersedia, maka sangai diperlukan pengaturan posisi parkir sesuai dengan batas-batas parkir yang telah

ada. Hal mi sangat membantu dalam keiancaran lain Isntas kendaraan yang

(46)

DAFTAR PUSTAKA

, 1996, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Lampiran

Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta.

Aniswari, G, 1996, Perbedaan Karakteristik Dasar Parkir (off street) Pasar

Swaiayan dan Pasar Tradisional, Tugas Akhir Program S-l

UGM, Yogayakarta.

Hobbs, F.D, 1995, Perencanaan dan Teknik Lalulintas, UGM Press Yogyakarta.

Keraf, G, 1984, Tata Bahasa Indonesia, Nusa Indah, Jakarta.

Louis J. Pignatoro, 1973, Traffic Engginering Theory And Practise, Prentice -economy And Traffic Theory Hall, Englewood Cliffs, New

Jersey.

Morlok, E.K, 1991, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga,

Jakarta.

Samosir, M.B.F.J, 1998, Tinjauan Penyediaan Fasilitas Parkir pada Kawasan

Maiioboro, Tugas Akhir Program S-l UGM, Yogyakarta.

(47)
(48)

03 '5. r-03 ._ a> r-o v-cd O if) O) ffl CO CO CM CO CO t-a) ct> a CM t-CM CO o)Si)!0SCP^i}!9(D,~coo:,c)ooffl(Ni«o)cooorvitNit-a3 D < m o CO < LO tj LT) -d- T-O 1-O t f m m (D N N •* ^t -t *tf -^r -^ -<fr oooooooooodoooooooooo CO CO fM o < o m o h-o t-CN i-CO CM -<- t- OOOOOOOOOOO^t-r-s. h-r-. o o o o 111 LU i-t-rocO'tTfininco < a < a O X Q CO C> CO CO N-CO o m < < o n I V u. <r _j < m < <r ll o < m m CO X LU > n UJ co U LU h-> \-LU _j CO cm CD T CO rr CO in •t O T-o •* «) *t CM CO CO CM CO u> U) co CO CO CD a < cd r-r^ CO h-oo 1^ CO CM z CO CO a> T a O n I X aj n u m n n n n n n < <. < < < < < < < < < < o o CM O CO o CO N " p (M CM ,-LU K r-uj § < q m S < Q co CM CD CD UJ < < ULL OLTh CO *tf CO ^ ^ CO CO CO N N a < en h-a a < < CD O < < a < 9 m < s cn n a a a < < < (v, CO < < (MtOtlOCDNCOOlO tNcOTj-incoNtomo (%in^Lf)(DNcoo)°^?JS^l"<o^SS0^rv|cyixfintDNCOO)° NNNhNKNSrarotxicococoaDcorocomffic^^rocsajfflmo) CD O 5 * -8 CI ro , O ^t CM CO xp CD t- r-CO xj cd cm oo t~ a> t: st ^ co cm ^ n ^ co O CO CD CN N CD CD CO §0>StOO?(D(NCONcO^Oj®0 !^E^^CDCO!^CX)CO^COCjOir)CO^ICO Kl'TOjCOCOCDfMiOCOO ^JCDt-CD't-CD'^-CMCM^J-Or-cOOOTfcOr^^mCDr^-iOOCOO OCOCOlOtNcN^^OtnoCMCOCMCM'^-O CO N ^ r-CN (M ro J_ CO m o S a: < a CO

g

a ^CMCDlOCOO)^COtfN(D *~ ^ *~ ^5; fN co co ^t it ^CDCDC&CDCDCDCDCDCtJCD o o o o o •<-CDCDCMCDCOCM'-C£>COCDU"> coooJtNinnooir-T-cNTr OT-ddddr^ddcMdo o o o o o o o o o o o o OOOOOOOOt-OCMO CD LO CN O CN t~ CMCMrOlDLnincDCDCDNNCOCOtOcOCnO CO^^in(ONOCO^©COO)r-(NCO(OcOOr-COlfiNO'-cOloS29« ., r,, ^ ^, „ ^ ^ ^ wwwwwirJ^wvwjv-J'i_/^ji_>k-Ji_>t-ji—jt— t— *— t-t— T~r-^— «-(N(\|NWr\l(N(OCOCOtOCO^Tf^tr^l/)lOlOlftr^~?rr^^^^^""^ oScDCDCDCDCDCDCDCDoScDCDC^ CMOr--CDOCO'<t*t < z LU CD O CM O O O U_ Q UJ Z CD O 0) i LL Q Z a < s < CD CD < or LU CO CD O X CD < D O LU § UJ CO CM t CO o CD CM CO a> CO m CO in o CO CO CM CD ,— ,— CO CO IN CD •» CO CO CO CO «) «> •"3" in h-Q a CO u < < n Q _] n n n m n D < n n n < n CO n I n m m < < < < < < < < < < < < < < < < < =? Li_ UJ < O en LO CD LI. £ co LU o o CO CM CM r-CO 5 CM CM Q < < I a < Q < Q < X ct X Q I-> o o> CO co co < IT x-CD CM CM •^f ^ON^NN" D < Q 9 < < X <r CO CD o 1 CD LL. § CD LU CD CD < 5 Z CD CD >-5 CM in m CO CD CO CO o CO CO CO no If) CO in CM CM o m CO •<* CO CO CO CD CM in a) CM CO o h-O o o CO CO a < CO ^ < z < < CD < <• < CO < £2 oo in oo co CD co co r^ Q Q < < < CD < < < 0-o > g > in cm in a, cd tj-o co o ^ co to ^ N CO N a a < < CD Q O < < < -< UJ o CO CO CM Q < NI -J > *A, co n LU 1-< T 1— u_ aj w LU co CM O) CM CD «: < U-LU a. _!, ,, in ^ XI CO CD CO n CD r~ CJ> CO CO a in CO O CD •* in •* in CO CO CM CM •<t in CD CD CO CO CD CO O; CM CO o lO m CO CM O CM CD CM CD CM CO CO CD n CM in o in o CO CD CO h-CO CO •t CD CO CO CO CO in CO CT) CO in 00 in CM in in CO CO < X CD < CD < < CO CO L) < < Q CD f_> < < < a < CD Q < Q < Q < D < a < a < a < a < Q < a < Q < t-CD ^ ^ 3 ^ Pcm2§ScdcScmScm S J n « § S §S? S s ^ .„ N » n -x IT) CO ^ I " U 1L O O) ^ co co in cm m CM CO CO -S 5?5-§-CO CO Q Q < < co co P ">' co en co cd S co co CM m n en T CO t-CD CO CO CO oo 9 Q < < O O) N t-s N CM O) CD t cd o r~ r-^ O ffl CO N Zi Q i a a < < < a a < <

(49)

CO O O CD -^ CM CO CM CM CM o cm co -*t m t-t ^r in t cd co SnnSSSSSnN^rmmmffloNmB(I''"'"r|NmIIBI'l"'''l'1«'«'»<oioo»)oooOr^^t-iNn«oni)Ocsci)oorrrjwNiNn < CD CO > Q CD O CO CM m cd CO CD N CO Q •" w O Q Q g Q < < < < < S ^f r -M < CD „ CD CO O u. X < < X ° g LU ft $ CD § £ i-P r-< X O o ,_ 03 CO CO CD < Q O Z < 0. m ^ o o < < S S CD CD N m ^' • CO CD CM CD lu m Z LU S 2 ft .-* Q Ll < DC < CD CD QC < 5

si

co X < CD I < CL —> (D CD •*f CO CO 00 CO a) in CO in CO •*f r--•>t o CO T~ CO «> CO CD CO < CO CD r--a> r^ Q n Q n N a o O Q a Q CO <L < <t < < < < < < OO ^ N. ^ co co r--cd ff ft ? S N t CO s co Q Q < < CT> r^cOCDOr-CMCO-^tincDr^coCDO^CMCO^fmcDKCOCDO^CM ,~fcfc^^^^^^^raroromOTOT^^^0>CjDrocDcnooOOOOOOOO-<-^.-T-.~-r-.-^-^.-CMCNN inininininuDinininininininininininininininininincDCDCDCDCDcDCDCDcDcDCDCDcDcDCDCDCDCDCDCoco Qc ce ^CONCOOlO^MCO^iniDNCO co oo Q 9 < < < * yj g g CM CO a CO la o CO LL < in CO CO -sr CO CO Is-CM Is-CO < CO < CO < Q < CO O CO CD CO O OD CM [^ N-K "niSS 2 ft h-fM co in < in cd r^ co cd Q Q < < o CD CO CD CD o m CM "3" CO Is-CD in CM Is-m in CM CO CD o h~ CD fst o in h-CO r> Is-^r CO CO <n m 11 CD CM xj-lo ^t •"* •<d-in •<fr o "tf ^ C5 CM CN CO CN •** CO c> CO CM CO CO CO CM •<* in CM CO CO -e3-CO m CO CO CO in Tf CO •<t m in CO "t ^ in ^ CM ^r CN t--o o CO r-- Is-CO r-~ CO Is-TT (N CO t m CM tT h-CD rn K CO o CD r-CO CO ^t CO CO CM CO CO o m «t ro CD "" • *-m r~ m CM CM CM CN ,__ CN CM i— CM CM t— o T— ^~ CM CM CM v— CM CM CM ••— •*t *t (M (M C) r^-CM ••3-CO CO CI LO Tt CO ^t T LO CO •>^--<t LO r- h- r-CD CD - r-CD CD Is-CD Is-CO Is-CD h- r-- N- Is-CD Is-h~ h-h~ h- N- h- Is-r-. r^- r--K Is-1^ r-^ 1^ r^ r~- r- Is- h- r~-r-~ r-- Is- h- Is- h-Is-. h- r-CM rr m CD h- r-co CD CD o O CM in m h- Is-co CD o CM m m in in CD CO o O O CM CO in CO co CO CO co CO CO OD CT) o o CN CN ^r m in lO LO in Is-CO rr> C7) O (M CM (M CM CM CM CN CM CM CO CO CO CO CO CO CO CO r? xp ^. •cf ^t •<* *^t •^t •^t -=t -«r -<J t f •* •fl-m if) m LO U) in in m m m m LO in m U) LO in U) U) o O o o CO CD CD CD CD CD CD CD CD CD CD CO CD CO CO CD CD CD CD CD CD CD CD CD CD CO CD CD CO CO CO CD CD CO co CO CO CO CD CD CD CD CD CD CO CO CO CD CD CD CD CD CD CD CD CD CD CO CD CD CD Is- r--r-. Is-.Q UJ ~5 CO CM tf 00 Q < O r-Q < CO CO CM in CO CO m UJ < < in CN O < CO CO CO o Is-O CO D o CD CD CO Q < X o CD Q < CO LU CD CO O Is-Q < 0-X Is- r-X < o CD CD CO r-D < N CM UJ < X or CD O CO CO CO O CO O if O .-OO CM CO LU Is-CO CO h-D < § CO CD CO Is-Q < CO O Is- h-Q < CO LU CD CO O Is-Q < m Q *t CD CD CO Q < m LL CO CO Is-Q < X _j •<t CD CO CO Q < < o Q < CO CO m m a O Q N-LO ^t CN CO X o CO CD CD CQ < a co m CO O < < LL O CD CO CO Q < < CO CD CD CO a CO CO CO I X CO ^t CD CO X CQ LL CD CN CN Is-CQ < UJ -$ CD CD CO Q < < X CD in CO Is-Q < < a: o m Is-CO Q < < CO CO m CO a < < to m CM CO Q < 5 o 00 00 a < CO u. o t~-Q < I CO CO CO CD Q < CO cc o o CD CM CD LL o o CD CO < a 5 m CO CO o X CD CD m CM CO UJ CD CO CD Is-Q < CO a CO in CO Q < < Z o Q < CO O CO h- r- Is-a < -J Z) Is-co TI LL < 0-CD CD Is-CQ < CQ UJ CM CO CD Is-o < < CD CO CD h-Q < 2 CO LO Q < O CD Is-LO CO z < CN o Is-CD CQ O LO CQ Q m CM Q < 3 K "^ CO a < X CO o CN Is-CQ < < LL CD LO Is-Q < in Is-co CM CQ o O h-CM in Is-Q < < (- Is-m co Is-Q < CO c) C.O Q -r r~ CM CO •t in CD CD o 1— CM CO tt in r*». en CD o 1— rM CO ^r in CO h~ CO CD o v-CM ro •^t m CO h-CO Ol o ,„ CM CO -tf-m CO h-CO CD O t-CM CO ^ LO CO Is-CO CD o ,_ (N CO ^ m <M (M CM CO co CO CO f) CO ro CO CO •^r ^t •<3-•*t -* ^j. •^r •^t •<r ^f LO in in m m m if) m in m CO co CO li) CO to to CO CO m m m in in m in m in m m in in in in in m in m in in ir^ If) LfJ ir> m m m in m m m m in <n in en in IT) in in in in m in LO LO m m If)

(50)

tCDOinroco^t'jroco mmm'^tTrcocDcoTrrT .. co CD co m in co , -, ---, w CNCMCM^-T-cOCOinT-cNCM ^t t-O ir CO TT ^ ^f *=t M" CMcomco^cocoincococo ^•^-mmincD^j-m^tmm ^-•tfCNCMCOT-LnT-CDCM COCNCNCNCMCOCMCOCO *--^m-3-h--<-cN'<3-tD^lfilOiOr]-^^ OCBTtliOOCO'q'KCOr}-m^^fcovfcoco'^tn-co

22^?2»22222-»?»»»»»

llllTillllllllllllllllllllllll%l%%t

CDCDCDCDCDCDOSCD M^«mD)CiClcn5LntDcDi:0©tDCDC0COcO ^cocomcomrocoroco^coioiorocofococo ^ 2 3 5 ^ 2 22 H i5 tt t 2 2 5 3 ? o P o s^^' "^^COCOCOCOCOCOCOCOCOCOC^COCOCOCO^^^^^^^^W^4^^^^^^S o o o o O) CT) CT) CD CD CD CD o o LL O CM CO o CM CM O CD CD 00 Q Q Q < < < S f 2 M IN g CO co I < LL < CD <r < CO CD CO CO in in co oo co co co ? Q Q D Q 1 < < < < g< < < X Q t»3S < CO < < < > < LL [^ in CM o ^ uj „ i^ u) IN o •>-?g co co r -co <o <0 CD *~ O S CM 0 CD LU CJ CO 1 CD 2 LL < r^ ^-co co m i^ co oo o co m ^r i-M M N CO oo CO D Q < < CO h-l^ h-co CO OO a a < < CO CD 9 ° < < Q LU < < Q CO Q < < < < < < z g s < > CO 2_CDlOCDcOCDof;m„ Q Q < < < CO Q LU LL o m . _, „ . ^ S; °o cm mmoDCMllS""'0coiniocN^Sirco r,00T--^-o,o,cOCM < I O m Q Q Q < < < CD CD LL D CD < CD CD a g < < S CM £> CD CD CM ^ t~ 9 D < < r-cm x m Nro^noNcociioj-NnToioNcofflor-oio-tioioscofflo^n t^r~-i^r~-h.Kr^i^r-COOjO^-CMCOxtmcDr--COO)OT-CMCO^fmcDh-COCDO l^l~-N.|^l^h-r^r^l^l^r^r-r^r^N-r--r^r~-rt:N:k CD in tJ ^j-in cd CDinCD^COh-cOT-^ in co ^t 1 Tf CO © r^ r~-n. k r^ r-. r~-SSt5(^(2tlN(N[CO,ror0)N^1,1COlO^OIOON(D^O^P10^0^ •^^^^inincoininincDinincDinininTfCDinv^inWSro^inin^^inin ^-TtcoCDr^CDCDOCDCDCOCOOt-COCDCOOjr^ cocMcocoincocMcoco-^-inTf-^-cMOcO'^in^ co cbcbcbcorodjoDKcdmcocbcocbcbcdcbcbcocbcbcn T-CMT-CMOlOincD^CMr^ooCMr^O-^-1^00 •^•T+nr-i^in^^mininin-^-inoo — ~ CMCMOCD-^t^oincMr^incDT-CO --__CM-r~.-oocM^oooommo __ rorocooorococococococorocncirocDCDOTrororo Q LLI LU CD CO CO < CO CO LU a LL Q_ O, CO CO CD <t •-m J- r-in CO CM CM ?J i*_ in t-co ** co cd CD CO CD co o ^- .-9 lu co 5 ° co in o cd ? J° CD •* f < < < h-S -J CM s CN ^^-„. incMino.-•^tinmin^t-in-^-min O I 2 lli N r-fN n O) co <o CO CO .-CD Tt CO CO CD t^. a a 9 a < < < < LU X CO s s CO P CD CD CD < < O CO Z CD CD t-O CO CD CO CO co cd r~ in co h-CO CD Q 9 < < a a a < < < < < CO a. co lu t- »-|v. CD CM CO CO K CO r^ i^ co Q CO Q < < < r^ co k «> CD I-N. CM CD UJ < < Q D Q co m < < < m » co K < < < 9 a < < < CO OS o •<* CD CO o O CD CO ^ 9 Q < < CO < < LU DC g in co m <t ID " CD •» .-Q Q < < I < < X CD > h-CT) CD CO h-cd co co -^r co co co CD CD 00 CD CO CD CO r^ n-" r--co Q Q < < II^-l!2!2t529^Nn^ncNfflffi0rWn^^ffiNcoo)OT-cNn^ioiDKcoo)0'-CNrO'j«mNcoo>OT-cjcO't^coNmcflOT-Ncfi*if) ^^^•^•tf^^^-^inininininininininincococococncDcDcocDCDr^i^i^r^Kr^r^kr^K cococDcocncocDcocDcococDcocDcococncocncococncDcoSScDcDcDci

Gambar

Tabel 3.1. Lebar Bukaan Pintu Kendaraan
Tabel 3.3. SRP di Swaiayan
Gambar 3.3. Pola parkir dua sisi sudut 90°
gambar 4.1 benkut.
+3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

- Kota Medan merupakan Provinsi Sumatera Utara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak di sebabkan karena jumlah populasi penduduk bertambah dan kebutuhan akan pendudukpun

Dari hasil analisis pada Tabel 3.1 diperoleh bahwa secara umum bahwa variabel jumlah wisatawan,jasa pendidik dan jumlah penduduk tidak signifikan terhadap

Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah delima putih ( Punica granatum Linn ) 100% mempunyai efektivitas yang tidak berbeda dengan ketokonazol

Dengan ini Pokja mengundang perusahaan saudara untuk mengikuti Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Harga dan/atau Pembuktian Kualifikasi Pekerjaan Pembangunan Pagar

Hal ini berarti bahwa semakin meningkat citra merek maka akan semakin meningkat pula perpindahan merek Produk Oppo Smartphone A37begitu juga sebaliknya apabila

Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis menyarankan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi informasi dengan menggunakan metode COTS (Commercial Off The Shelf)