• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Tertib dalam Pertemuan Virtual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tata Tertib dalam Pertemuan Virtual"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Tata Tertib dalam Pertemuan Virtual

wps.cn/moban

Company Logo

Semua peserta bergabung dalam google meet sebelum acara dimulai

Pada saat acara dimulai pastikan microfon dalam posisi mute/non aktif

Jika ada pertanyaan yang akan disampaikan ke sekolah

silahkan sampaikan

dalam kolom chating yang telah tersedia

Untuk mendukung jalannya meeting maka acara ini akan direkam, kepada Bapak

Ibu mohon kerjasamanya untuk tidak menekan/menhentikan tombol rekam (di

pojok kiri atas)

Tombol presentasi hanya diperuntukan bagi pemateri ataupun yang sedang

berbicara.

(3)

Pembukaan

Pengantar Kepala Sekolah

Sosialisasi Kurikulum/PJJ

Informasi Kesiswaan – Humas

Wali kelas

Lain-lain

(4)

Pembelajaran Secara Reguler

(5)
(6)

PANDUAN UMUM

A. BAGI GURU /KARYAWAN

1. Karyawan yang bekerja di rumah (WFH)

Karyawan dalam keadaan sakit

Tempat tinggal di zona merah

Suhu tubuh 37,5˚C, batuk, pilek, atau keluhan kesehatan lain

(7)

B. BAGI PESERTA DIDIK

1. Siswa sakit diberi kesempatan untuk belajar di rumah, hingga dokter

menyatakan sehat

2. Pembiasaan Memakai masker

3. Pembiasaan Mencuci tangan dengan sabun

4. Menjaga jarak dengan peserta didik lainya

(8)

C. BAGI ORANGTUA/ANTARJEMPUT

1.

Pengantar atau penjemput wajib menggunakan masker, berhenti

di lokasi yang ditentukan (di luar lingkungan sekolah), serta

dilarang menunggu atau berkumpul. Hanya berhenti, turunkan,

kemudian pergi tinggalkan sekolah.

(9)

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Pengaturan posisi duduk di ruang kelas dan ruang guru minimal berjarak 1,5 meter. (Bila memungkinkan pakai pembatas plastik).

2. Satu meja hanya satu kursi, sehingga kapasitas kelas dibagi menjadi 2(dua) ruang. Jika ruang tidak

mencukupi dimungkinkan PBM dengan Shifting/ada pengaturan jadwal kelas masuk tatap muka dan kelas OL

3. Guru mengajar dengan tetap menjaga jarak

4. Waktu kegiatan belajar diatur agar tidak bersamaan dengan waktu padat lalu lintas 5. Pengurangan durasi PBM di sekolah.

(10)

ATURAN UMUM

1. Wajib bermasker

2. Pengaturan jarak

3. Tidak saling bersentuhan

(11)
(12)

PEMBELAJARAN DARING

(BELUM ZONA HIJAU)

Pembelajaran daring di SMA

Tarakanita Citra Raya

(13)

PERPANJANGAN MASA BELAJAR

DARI RUMAH

Semua Kabupaten/Kota sampai saat ini masuk Zona Merah Kuning PSBB Tangerang diperpanjang

hingga 26 juli 2020 Isolasi mandiri membutuhkan waktu

14 hari (warga sekolah dapat

melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sebelum masuk sekolah) – Saat masuk sekolah

menunjukkan Surat Keterangan telah melakukan Isolasi Mandiri dari Orang Tua/Ketua RT setempat

Memberikan waktu kepada sekolah untuk mempersiapan fasilitas untuk

pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah (Tempat cuci tangan, hand sanitizer, penataan kelas, penyemprotan disinfektan, pengaturan

jadwal kegiatan belajar mengajar dan jam pelajaran

(14)

PROTOKOL KESEHATAN UMUM SEKOLAH ANTISIPASI PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN SEKOLAH PROTOKOL KESEHATAN SARANA DAN PRASARANA

SEKOLAH

LINGKUNGAN SEKOLAH, DI KELAS, DI LAB/TEMPAT PRAKTEK, TEMPAT DOA,

SARANA OLAH RAGA

Meet Our

Team

(15)

PROTOKOL KESEHATAN BERANGKAT KE SEKOLAH

PERJALANAN MULAI DARI RUMAH SAMPAI

DI SEKOLAH

PROTOKOL KESEHATAN S ELAMA DI SEKOLAH UNTUK GURU DAN TENDIK

AKTIVITAS DI SEKOLAH GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN PROTOKOL KESEHATAN SELAMA DI SEKOLAH UNTUK SISWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH, DI KELAS, DI LAB/TEMPAT PRAKTEK, TEMPAT IBADAH

Meet Our

Team

PROTOKOL KESEHATAN PULANG DARI SEKOLAH

PERJALANAN MULAI DARI SEKOLAH SAMPAI DI RUMAH

ADAPTASI KEBIASAAN BARU

(16)

PROTOKOL KESEHATAN UMUM SEKOLAH

1 Skrining kesehatan bagi guru, tenaga kependidikan dan siswa untuk memastikan kondisi kesehatannya tidak berpotensi untuk menularkan atau tertular Covid-19

2 Skrining zona lokasi tempat tinggal guru, tenaga kependidikan dan siswa untuk memastikan tempat tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan Covid-19

3 Menyiapkan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19 4 Menyiapkan media sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 untuk warga sekolah

5 Pengaturan siswa belajar di sekolah dan belajar dari rumah secara bergantian untuk menghindari kerumunan

(17)

PROTOKOL KESEHATAN UMUM SEKOLAH

6 Pengaturan jarak dengan prinsip social distancing dan physical distancing

7 Koordinasi intensif dengan fasilitas kesehatan terdekat

8 Mengajak warga sekolah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat

9 Mengajak warga sekolah untuk senantiasa berdo’a dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa

(18)

PROTOKOL KESEHATAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

1 Sosialisasi pencegahan covid-19 melalui spanduk/x-banner yang dipasang di depan sekolah dan tempat-tempat umum di lingkungan sekolah, melalui youtube / video

2 Menyediakan alat pengukur suhu (thermo gun) untuk melakukan proses skrining kesehatan sebelum memasuki lingkungan sekolah

3 Menyediakan wastafel/tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di depan ruang kelas masing-masing dan ditempat-tempat strategis lainnya sesuai kebutuhan

4 Menyediakan disinfektan untuk membersihkan sarana sekolah, laboratorium, ruang ibadah secara periodic

5 Menyediakan masker cadangan (untuk pengganti bagi seluruh warga sekolah yang membutuhkan)

ADAPTASI KEBIASAAN BARU

(19)

6 Optimalisasi fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) beserta perlengkapannya

7 Mengatur jarak bangku di dalam kelas, dengan jarak minimal 1 meter antarsiswa

8 Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana sekolah setelah penggunaan Bersama

9 Pengaturan posisi duduk di ruang kelas, ruang guru/TU tempat duduk berjarak 1,5 meter /Bila memungkinkan pakai pembatas plastik.

10 kantin ditutup siswa membawa bekal sendiri dari rumah

(20)

PROTOKOL KESEHATAN BERANGKAT DARI RUMAH MENUJU KE SEKOLAH

1 Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua memastikan bahwa siswa dalam kondisi sehat (suhu badan normal, tidak batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan lain). Hal ini berlaku pula bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.

2 Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah

3 Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih

4 Mengenakan Masker

5 Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak, dan tidak menggunakan kendaraan umum roda 2 (ojek)

ADAPTASI KEBIASAAN BARU

(21)

PROTOKOL KESEHATAN UNTUK SISWA SELAMA DI SEKOLAH

1 Selalu mengenakan masker

2 Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan

3 Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegang sesuatu 4 Melaporkan kepada guru/tenaga kependidikan jika merasa sakit atau tidak enak badan 5 Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di luar kelas

ADAPTASI KEBIASAAN BARU

(22)

6 Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam satu keluarga (satu Kartu Keluarga)

7 Dari rumah langsung menuju ke sekolah (tidak mampir-mampir)

8 Sampai di Sekolah dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak sekolah mulai suhu tubuh, kelengkapan masker dan dilanjutkan dengan cuci tangan atau pemakaian hand sanitizer

9 Pengantar dan Penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar sekolah, serta dilarang menunggu atau berkerumun selama mengantar atau menjemput

(23)

6 Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung

7 Makan dan minum bekal sendiri dan dilakukan di kelas masing-masing 8 Selama jam istirahat siswa tetap berada di dalam kelas

9 Peserta didik yang pulang bepergian ke luar kota dan luar negeri, diberi waktu belajar dari rumah selama 14 hari

(24)

PROTOKOL KESEHATAN UNTUK GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELAMA DI SEKOLAH

1 Selalu mengenakan masker

2 Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan

3 Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegang sesuatu 4 Melaporkan kepada Kepala Sekolah jika merasa sakit atau tidak enak badan

5 Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di luar kelas/di luar kantor

6 Menghindari aktivitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung

ADAPTASI KEBIASAAN BARU

(25)

7 Makan dan minum bekal sendiri dan dilakukan di ruang masing-masing

8 Pelaksaaan kegiatan ibadah dilaksanakan di tempat ibadah sekolah secara bergantian dengan membawa perlengkapan ibada sendiri

9 Selama jam istirahat tetap berada di dalam kelas atau ruang kerja masing-masing 10 Selama mengajar di kelas guru tetap menjaga jarak dari siswa dan tidak mobile (tidak

berkeliling kelas/mendekati siswa)

11 Tidak memberikan tugas yang bahan/kertasnya berasal dari guru, siswa menggunakan bahan/kertas kerja milik sendiri

12 Karyawan dengan kondisi Kesehatan kurang baik :

obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, atau daya tahan tubuh lemah atau menurun, tidak disarankan untuk mengajar atau bekerja di sekolah (Bekerja dirumah)

(26)

PROTOKOL KESEHATAN PULANG DARI SEKOLAH MENUJU KE RUMAH

1 Selesai jam sekolah, siswa langsung meninggalkan sekolah dan pulang ke rumah masing-masing (tidak mampir-mampir)

2 Mengenakan Masker

3 Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak, dan tidak menggunakan kendaraan umum roda 2 (ojek)

ADAPTASI KEBIASAAN BARU

(27)

4 Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam satu keluarga (satu Kartu Keluarga)

5 Sampai di rumah langsung ganti pakaian dan mandi dengan menggunakan air hangat/air mengalir dan sabun

(28)

Masuk area Sekolah

- Berjemur

- PBM 1 bangku 1 siswa

- Guru dan Siswa

Physical Distancing Belajar mengajar - Pengantar langsung pulang - Bermasker - Jaga jarak - Cuci Tangan di wastafel

- Cek suhu tubuh

oleh petugas Jam Istirahat

- Jam istirahat tidak sama setiap kelas - Tidak berkerumun - Bawa Bekal sendiri/Kantin Tutup Pulang Sekolah - Tidak bersamaan untuk menghindari kerumunan - Ada petugas mengatur ketertiban penjemput Sebelum pelaksanaan Sosialisasi sudah disampaikan ke orangtua dan peserta didik melalui

video yang di share secara resmi oleh

sekolah/Yayasan Tarakanita

(29)
(30)

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian kompos berpengaruh sangat nyata terhadap bulk density, peningkatan porositas, permeabilitas, indeks stabilitas agregat, pori drainase cepat, pori air

Menurut Mardalis (2004:58) teknik purposive yaitu pengambilan sampel pada pertimbangan dan tujuan tertentu yang dilakukan dengan sengaja Adapun pihak yang diwawancara

Wahid

NII.. sl d.n Dotrcr)/Prilrct Kcrja Kompurcrlsl PcnSclola Tl)/Kcsanaprdn (SLTA) 2. Mcmiliki TindiL8cka\ Tindik. Tidal

Hunian komunal untuk masyarakat Kampung Gerendeng Pulo memiliki ruang komunal berupa ruang makan dan ruang berkumpul untuk 60-70% penduduk dengan ciri- ciri sepi,

Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang diare pada balita di Puskesmas Sentolo 1 Kulon Progo Yogyakarta yaitu sebanyak

Pada tahap pengenalan pola huruf braille, sebelumnya ada proses pengolahan gambar , dimana citra masukan teks braille diambil secara offline dengan menggunakan

Terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam menghitung luas bangun datar pada siswa kelas VA SD Negeri 10