• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Oleh: Lestari Puji Rahayu NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Oleh: Lestari Puji Rahayu NIM"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

AGROINDUSTRI KOPI ARABIKA: ANALISIS NILAI TAMBAH,

SALURAN PEMASARAN, DAN SISTEM MANAJEMEN

RANTAI PASOK

(Studi Kasus Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso)

SKRIPSI

Dia ju ka n Gu na M eme nu hi Sa lah Satu Pers yar atan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana pada Program

Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember

Oleh: Lestari Puji Rahayu

NIM 091510601055

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAK ULT AS PE RTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER 2014

(2)

ii Kupersembahkan Skripsi ini kepada :

1. Kedua orang tua tercinta, ibuku Nasipa dan Ayahku Sarudin yang senantiasa

memberikan doa dan dukungan yang tiada henti kepadaku.

2. Kakak dan keponakanku tercinta yang telah mendukung dan memotivasiku dengan

sepenuh hati.

3. Sahabat-sahabatku yang selalu memberi dukungan dan meyakinkanku indahnya

suatu persahabatan.

4. Almamater yang kubanggakan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/PS. Agribisnis

(3)

iii MOTTO

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu yang menangis, dan pada kematianmu semua orang menangis sedih,

tetapi hanya kamu sendiri yang senyum (Mahatma Gandhi)

Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi-mimpi mereka

(Elanor Roosevelt)

Hiduplah untuk memeberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya

(4)

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Lestari Puji Rahayu

NIM : 091510601055

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Ilmiah Tertulis berjudul: “Agroindustri Kopi Arabika : Analisis Nilai Tambah, Saluran Pemasaran, Dan Sistem Manajemen Rantai Pasok (Studi Kasus Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso)” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika disebutkan sumbernya dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 29 Januari 2014 yang menyatakan,

Lestari Puji Rahayu NIM 091510601055

(5)

v SKRIPSI

AGROINDUSTRI KOPI ARABIKA: ANALISIS NILAI TAMBAH,

SALURAN PEMASARAN, DAN SISTEM MANAJEMEN

RANTAI PASOK

(Studi Kasus Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso)

Oleh:

Lestari Puji Rahayu NIM 091510601055

Pembimbing,

Pembimbing Utama : Dr. Ir. Yuli Hariyati, M.S. (NIP 196107151985032002)

Pembimbing Anggota : Mustapit, SP, M.Si.

(6)

vi

PENGESAHAN

Skripsi berjudul: Agroindustri Kopi Arabika : Analisis Nilai Tambah, Saluran Pemasaran, Dan Sistem Manajemen Rantai Pasok (Studi Kasus Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso), telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Pertanian pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 29 Januari 2014

Tempat : Fakultas Pertanian Universitas Jember

Tim Penguji, Penguji 1,

Dr. Ir. Yuli Hariyati, M.S. NIP 196107151985032002

Mengesahkan Dekan,

Dr. Ir. Jani Januar, MT NIP 195901021988031002 Penguji 2, Mustapit, S.P, M.Si NIP 197708162005011001 Penguji 3, Ati Kusmiati, SP., MP. NIP 197809172002122001

(7)

vii RINGKASAN

Agroindustri Kopi Arabika: Analisis Nilai Tambah, Saluran Pemasaran, Dan Sistem Manajemen Rantai Pasok (Studi Kasus Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso), Lestari Puji Rahayu, 091510601055, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Pertanian memiliki beragam subsektor pendukung, salah satunya subsektor perkebunan. Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan, secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta. Salah satu penghasil kopi arabika di Jawa Timur adalah Kabupaten BondowosoKecamatan Sumber Wringin merupakan Kecamatan penghasil kopi arabika dengan produksi terbesar yang ada di Kabupaten Bondowoso. Kopi arabika yang ada di Kecamatan Sumber Wringin ini sebagian besar sudah diekspor dalam bentuk kopi HS olah basah, akan tetapi juga terdapat enam agroindustri (Rajawaali, Cap Nuri, Sekitaran Ijen, Cap Jago, Dua Tangkai Bunga Mawar, dan Bondowoso Coffee) yang lebih memilih untuk mengolah kopi tersebut menjadi kopi bubuk. Harga dari kopi bubuk selalu mengalami peningkatan, sedangkan harga dari kopi HS tidak stabil, sehingga petani yang masih belum mengusahakan kopi bubuk perlu memperhitungkan mengenai keuntungan yang diperolehnya. Peningkatan keuntungan dapat dilakukan dengan adanya nilai tambah pada produk olahan kopi bubuk olah basah dengan memanfaatkan sistem manajemen ranatai pasok. Oleh karena itu, petani yang masih belum mengolah kopi bubuk arabika memerlukan acuan untuk metode pengolahan kopi bubuk olah basah yang memiliki nilai tambah terbesar dengan memanfaatkan sistem manajemen rantai pasok dengan baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) nilai tambah pengolahan agroindustri kopi Arabika di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso, (2) Saluran pemasaran pada agroindustri kopi Arabika di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso, (3) sistem manajemen rantai pasok (SCM) pada agroindustri kopi Arabika di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. Penentuan daerah dilakukan secara sengaja (Purposive method) yaitu

(8)

viii

pada agroindustrri kopi bubuk di kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. Metode pengambilan contoh menggunakan Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 6 agroindustri kopi bubuk arabika. Analisis data yang digunakan adalah analisis nilai tambah.

Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Nilai tambah pada pengolahan kopi OSE menjadi kopi bubuk sebesar Rp 43.938,27 per kilogram bahan baku dengan presentase nilai tambah sebesar 49%, (2) saluran pemasaran yang terdapat pada agroindustri kopi bubuk di Kecamatan Sumber Wringin adalah saluran pemasaran I (produsen-konsumen) dan saluran pemasaran II yang terbagi dalam tiga macam pola, diantaranya saluran pemasaran IIa (produsen-pedagang perantara dalam kota-konsumen), saluran pemasaran IIb (produsen-pedagang perantara luar kota-konsumen), dan saluran pemasaran IIc (produsen-koperasi-konsumen), (3) Semua agroindustri kopi bubuk arabika di Kecamatan Sumber Wringin sudah memanfaatkan Sistem manajemen rantai pasokannya dengan baik dan agroindustri merupakan Focal Firm dalam sistem manajemen rantai pasokannya.

Kata kunci: Agroindustri pengolahan kopi Arabika, Nilai tambah, saluran pemasaran, Sistem Manajemen Rantai Pasok.

(9)

ix SUMMARY

Arabica Coffee Agroindustry: Value-added Analysis, Marketing Channel, and Supply Chain Management System. (Case Study in Sumber Wringin Bondowoso), Lestari Puji Rahayu 091510601055, Department of Agriculture Economy Social/Agribusiness Faculty of Agriculture University of Jember.

Agriculture has various support subsectors, one of them is plantation subsector. Coffee is one of plantation comodity, generally, there are 2 kinds of coffee, they are arabica (the best quality) and robusta. One of coffee producer in East Java is Bondowoso sub district Sumber Wringin, a sub district of coffee producer with the highest production in Bondowoso. Most of Arabica coffee in Sumber Wringin has been exported in the form of HS wet processing, but also there are six agroindustries (Rajawali, Cap Nuri, Sekitaran Ijen, Cap Jago, Dua Tangkai Bunga Mawar, and Bondowoso Coffee) processing the coffee into coffee powder. The Price of coffee powder always increases, meanwhile the price of coffee HS is not stable, so farmers who haven’t produce coffee powder need to count the profit still gained. The increase of profit can be conducted by the value-added on coffee powder product wet processing by utilizing supply chain management system. Therefore, farmers who haven’t processed arabica coffee powder need a guide method of coffee powder wet processing has the biggest value-added by utilizing supply chain management system well.

This research objectives are to know: (1) the value-added of arabica coffee argoindustry processing in Sumber Wringin Bondowoso, (2) marketing channel of arabica coffee argoindustry in Sumber Wringin Bondowoso, (3) suppy chain management system (SCM) on Arabica coffee agroindustry in Sumber Wringin Bondowoso. The area is determined by purposive method on coffe powder agroindustry in Sumber Wringin Bondowoso. The sampling method is using total sampling with number of sampling 6 arabica coffee powder agroindustries. Data analysis used is value-added analysis.

The result of analysis shows that: (1) the value added on processing of coffee OSE becoming coffee powder, Rp 43,938.27 per kilogram raw materials with percentage of value-added 49%, (2) marketing channel on coffee powder argoindustry in Sumber Wringin is marketing channel I (producer-consumer) and

(10)

x

marketing channel II divided in three kinds of pattern, they are marketing channel IIa middleman in town-consumer), marketing channel IIb middleman between cities-consumer), and marketing channel IIc (producer-cooperative-consumer), (3) all arabica coffee powder agroindustry in Sumber Wringin is utilizing supply chain management system well and agroindustry is Focal Firm and its supply chain management system.

Keywords: Arabica coffee Agroindustry, value added, marketing channel, supply chain management system.

(11)

xi PRAKATA

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Tertulis yang berjudul Analisis Nilai Tambah, Saluran Pemasaran, Dan Sistem Manajemen Rantai Pasok (Studi Kasus Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso) dengan baik. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi Sarjana Strata 1 (S-1), Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis pada Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Penyusunan laporan ini banyak mendapat bantuan, arahan, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Jani Januar, MT., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember,

2. Bapak Aryo Fajar Sunartomo, SP., M.Si., selaku Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember.

3. Ibu Dr. Ir. Yuli Hariyati, M.S., selaku Dosen Pembimbing Utama, Bapak Mustapit, S.P., M.Si, selaku Dosen Pembimbing Anggota, serta Ibu Ati Kusmiati, SP., MP., selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi bimbingan, nasehat, dan pengalaman berharga sehingga penulis mampu menyelesaikan karya ilmiah ini,

4. Ibu Ati Kusmiati, SP., MP., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan, nasihat, dan motivasi dari awal perkuliahan hingga terselesaikannya karya ilmiah ini,

5. Kedua orang tua, Ayahanda Sarudin dan Ibunda Nasipa atas segala kepercayaan, kesabaran, do’a, kasih sayang, dan dukungan yang tanpa henti, Keempat kakakku, Supiyanto, Nanak Maulati Fatima, Supriyadi, dan Rubiyati, atas do’a dan dukungan yang diberikan sampai dengan terselesaikannya karya tulis ini, serta kedua keponakanku, Dheavinza Rahma Zavira, dan Aisyah Annisa Firdaus yang selalu menghibur.

(12)

xii

6. Sahabat-sahabat terbaikku Erma Nurseptia Said, Nilam Santika, Gita Purnama Dewi, Dyah Ratna Chandra, Qori’ Dian Pertiwi, Ayu Pumala Astri, Nur Arifin, sahabat Roles Mayliadana (Putri, Famel, Maya, Anna, Warda), dan Juniyanto, terima kasih atas semangat, waktu, dan perhatian yang diberikan dalam hidupku,

7. Teman seperjuangan Erma Nurseptia Said dan Apriyanto Dwi Laksono atas bantuan dan semangat yang besar dalam penyelesaian karya tulis ini,

8. Bapak Bambang Sriono, Bapak Heru Setyo Wibowo, Bapak H. Muali, Bapak Bahriman, Bapak Ir. Abd. Latif, dan Ibu Khusnul, terima kasih atas bantuan dan segala informasi yang diberikan,

9. Teman-teman Agribisnis angkatan 2009 Universitas Jember yaitu Anggie, Afsah, Udin, Vanya, Cindy, Tewol, Rosita, Brega, samsul, agus, jujun, agung, adit, tyas, dody, yanti, bagus, yuli, nisa, irma, maya, ica, diar, ersa, totok, nafi, fandi, dimas, aida, eric, teguh, dan semua yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuan dan informasi.

10. Pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya karya ilmiah tertulis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Harapan penulis semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang ingin mengembangkannya.

Jember, Januari 2014 Penulis

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ii

HALAMAN MOTTO ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv HALAMAN PEMBIMBING ... v HALAMAN PENGESAHAN ... vi RINGKASAN ... vii SUMMARY ... ix PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Permasalahan ... 5

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 5

1.3.1 Tujuan ... 6

1.3.2 Manfaat ... 6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Penelitian Terdahulu ... 7

2.2 Agribisnis dan Agroindustri... 9

2.3 Karakteristik Tanaman Kopi ... 11

2.3.1 SejarahPerkembangan Tanaman Kopi di Indonesia... 11

2.3.2 Klasifikasi dan Botani tanaman kopi... 13

2.3.3 Syarat Tumbuh... 14

(14)

xiv

2.3.4.1 Pengolahan Kopi Kering... 16

2.3.4.2 Pengolahan kopi basah... 17

2.3.4.3 Pengolahan Kopi Bubuk... 19

2.4 Teori Pendapatan... 23

2.5 Nilai Tambah... 25

2.6 Teori Saluran pemasaran... 27

2.7Teori Manajemen Rantai Pasok (SCM)... 29

2.8Kerangka pemikiran... 36

2.9Hipotesis... 40

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 41

3.1 Penentuan Daerah Penelitian ... 41

3.2 Metode Penelitian ... 41

3.3 Metode Pengambilan Sampel ... 41

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 42

3.5 Metode Analisis Data ... 43

3.6 Definisi Operasional ... 44

BAB 4. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ... 47

4.1 Gambaran Umum Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 47

4.1.1 Letak dan Keadaan Wilayah... 47

4.1.2 Luas Wilayah Penggunaan Lahan ... 48

4.1.3 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 50

4.1.4 Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian... 51

4.2 Kelembagaan di Kecamatan Sumber Wringin ... 52

4.2.1 Koperasi Rejo Tani ... 52

4.2.2 Kelompok Tani Tunas Harapan ... 55

4.2.3 Kelompok Tani Tunas Harapan II ... 56

4.2.4 Kelompok Tani Maju I ... 58

(15)

xv

4.2.6 Kelompok Tani Tunas Harapan Makmur VI... 61

BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 64

5.1 Nilai Tambah Pengolahan Kopi OSE Menjadi Kopi Bubuk Pada Agroindustri Kopi Bubuk di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso ... 64

5.2 Saluran Pemasaran Pada Agroindustri Kopi Bubuk di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 68

5.3 Supply Chain Management (SCM) Pada Agroindustri Kopi Bubuk di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 86

5.3.1 Aliran Produk Pada Sistem Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Kopi Bubuk di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 91

5.3.2 Aliran Finansial Pada Sistem Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Kopi Bubuk di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 102

5.3.3 Aliran Informasi Pada Sistem Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Kopi Bubuk di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 109

5.3.4 Aliran Jasa Pada Sistem Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Kopi Bubuk Di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 112

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 118

6.1 Kesimpulan ... 118

6.2 Saran ... 120

DAFTAR PUSTAKA ... 122

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Luas Areal, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Kopi

Arabika Rakyat dalam Kawasan Hutan Kabupaten

Bondowoso Menurut Kecamatan Tahun 2011 ... 4 Tabel 4.1 Ketinggian Enam Desa di Kecamatan Sumber Wringin

Kabupaaten Bondowoso... 47 Tabel 4.2 Luas Wilayah Penggunaan Lahan di Kecamatan Sumber

Wringin Kabupaten Bondowoso ... 49 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk di Kecamatan Sumber Wringin

Kabupaten Bondowoso ... 50 Tabel 4.4 Mata Pencaharian Pokok penduduk di Kecamatan Sumber

wringin Kabupaten Bondowoso ... 51 Tabel 5.1 Total Rata-rata Biaya dan Nilai Tambah Per Kilogram

Bahan Baku Pada Agroindustri Kopi Bubuk Arabika di

Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso ... 67 Tabel 5.2 Jumlah Penjualan Produk Per Bulan dan Konsumen Pada

Masing-Masing Agroindustri Kopi Bubuk Arabika di

Kecamatan Sumber Wrngin ... 75 Tabel 5.3 Jumlah Penjualan Produk Per Bulan dan Pedagang

Perantara dalam Kota Pada Masing-Masing Agroindustri Kopi Bubuk di Kecamatan Sumber Wringin ... 79 Tabel 5.4 Jumlah Penjualan Produk Per Bulan dan Pedagang

Perantara Luar Kota Pada Masing-Masing Agroindustri

Kopi Bubuk di Kecamatan Sumber Wringin ... 82 Tabel 5.5 Jumlah Penjualan produk Per bulan dan Lembaga

Pemasaran Koperasi Pada Masing-Masing Agroindustri

Kopi Bubuk di Kecamatan Sumber wringin ... 85 Tabel 5.6 Total Penerimaan Pada Masing-Masing Agroindustri Kopi

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kurva Keuntungan Maksimum ... 23

Gambar 2.2 Pola Saluran Pemasaran ... 28

Gambar 2.3 Struktur Rantai Pasokan ... 30

Gambar 2.4 Pola Aliran Material ... 32

Gambar 2.5 Struktur Rantai Pasok Pertanian... 35

Gambar 2.6 Skema Kerangka Pemikiran ... 39

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Rejo Tani ... 53

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kelompok Tani Tunas Harapan ... 55

Gambar 4.3 Struktur Organisasi Kelompok Tani Tunas Harapan II ... 57

Gambar 4.4 Struktur Organisasi Kelompok Tani Tani Maju I ... 58

Gambar 4.5 Struktur Organisasi Kelompok Tani Usaha Tani XI ... 60

Gambar 4.6 Struktur Organisasi Kelompok Tani Tunas Harapan Makmur VI... 62

Gambar 5.1 Skema Tahapan Pengolahan Kopi Ose Arabika menjadi Kopi Bubuk ... 64 Gambar 5.2 Pola Saluran Pemasaran Kopi Bubuk Arabika ... 70

Gambar 5.3 Pola Saluran Pemasaran I Pada Agroindustri Kopi Bubuk Arabika... 72

Gambar 5.4 Pola Saluran Pemasaran IIa Pada Agroindustri Kopi Bubuk Arabika ... 78

Gambar 5.5 Pola Saluran Pemasaran IIb Pada Agroindustri Kopi Bubuk Arabika ... 80

Gambar 5.6 Pola Saluran Pemasaran IIc Pada Agroindustri Kopi Bubuk Arabika ... 83

Gambar 5.7 Pola Manajemen Rantai Pasok Kopi Bubuk ... 86

Gambar 5.8 Bagan Aktivitas Focal Firm Pada Agroindustri Kopi Bubuk... 87

Gambar 5.9 Pola Sistem Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Kopi Bubuk Arabika di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 90

Gambar 5.10 Pola Aliran Produk Pada Sistem Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Kopi Bubuk Arabika di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 92

Gambar 5.11 Pola Aliran Finansial Pada Sistem Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Kopi Bubuk Arabika di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 103

Gambar 5.12 Pola Aliran Informasi Sistem Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Kopi Bubuk Arabika di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 110

(18)

xviii

Gambar 5.13 Pola Aliran Jasa Pada Sistem Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Kopi Bubuk Arabika di Kecamatan Sumber

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman A. Data Responden Agroindustri Kopi Bubuk Di Kecamatan

Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso ...

112

B. Data Biaya Tetap Pada Agroindustri Kopi Bubuk Di Kecamatan

Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso ...

113

a. Data Biaya Tetap pada Agroindustri kopi Bubuk Rajawali... . 113

b. Data Biaya Tetap pada Agroindustri kopi Bubuk Cap Nuri.... 115

c. Data Biaya Tetap Pada Agroindustri Sekitaran Ijen... 116

d. Data Biaya Tetap pada Agroindustri kopi Bubuk Dua Tangkai

Bunga Mawar...

118

e. Data Biaya Tetap pada Agroindustri kopi Bubuk Bondowoso

Coffee... 120

f. Data Biaya Tetap pada Agroindustri kopi Bubuk Cap Jago... 121

C. Data Biaya Tidak Tetap Pada Agroindustri Kopi Bubuk Di

Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso ...

124

a. Data Biaya Tidak Tetap Pada Agroindustri Kopi Bubuk

Rajawali...

124

b. Data Biaya Tidak Tetap Pada Agroindustri Kopi Bubuk Cap

Nuri...

125

c. Data Biaya Tidak Tetap Pada Agroindustri Kopi Bubuk

Sekitaran Ijen...

126

d. Data Biaya Tidak Tetap Pada Agroindustri Kopi Bubuk Dua

Tangkai Bunga Mawar...

128

e. Data Biaya Tidak Tetap Pada Agroindustri Kopi Bubuk

Bondowoso Coffee...

129

f. Data Biaya Tidak Tetap Pada Agroindustri Kopi Bubuk Cap

Jago...

130

D. Data Jumlah Pada Agroindustri Kopi Bubuk Di Kecamatan

Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso ...

132

a. Data Jumlah Pendapatan Pada Agropindustri Kopi Bubuk

Rajawali...

132

b. Data Jumlah Pendapatan Pada Agropindustri Kopi Bubuk Cap

Nuri...

132

c. Data Jumlah Pendapatan Pada Agropindustri Kopi Bubuk

Sekitaran Ijen...

132

d. Data Jumlah Pendapatan Pada Agropindustri Kopi Bubuk Dua

Tangkai Bunga Mawar... 133

e. Data Jumlah Pendapatan Pada Agropindustri Kopi Bubuk

Bondowoso Coffee... 133

f. Data Jumlah Pendapatan Pada Agropindustri Kopi Bubuk Cap

Jago... 133 E. Data Jumlah Nilai Tambah Pada Agroindustri Kopi Bubuk

Di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 134

(20)

xx

Arabika Rajawali... 134

b. Data Jumlah Nilai Tambah Pada agroindustri Kopi Bubuk Cap

Nuri... 135

c. Data Jumlah Nilai Tambah Pada agroindustri Kopi Bubuk

Sekitaran Ijen... 136

d. Data Jumlah Nilai Tambah Pada agroindustri Kopi Bubuk

Dua Tangkai Bunga Mawar... 137

e. Data Jumlah Nilai Tambah Pada agroindustri Kopi Bubuk

Bondowoso Coffee... 137

f. Data Jumlah Nilai Tambah Pada agroindustri Kopi Bubuk Cap

Jago... 138

F. Data Jumlah Keuntungan Pada Agroindustri Kopi Bubuk Di

Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso... 139

a. Data Jumlah Keuntungan Pada Agroindustri Kopi Bubuk

Arabika Rajawali... 139

b. Data Jumlah Keuntungan Pada Agroindustri Kopi Bubuk Cap

Nuri... 139

c. Data Jumlah Keuntungan Pada Agroindustri Kopi Bubuk

Arabika Sekitaran Ijen... 139

d. Data Jumlah Keuntungan Pada Agroindustri Kopi Bubuk Dua

Tangkai Bunga Mawar... 140

e. Data Jumlah Keuntungan Pada Agroindustri Kopi Bubuk

Bondowoso Coffee... 140

f. Data Jumlah Keuntungan Pada Agroindustri Kopi Bubuk Cap

Jago... 140

G. Total Nilai Tambah Pada Agroindustri Kopi Bubuk Di

Kecamatan sumber Wringin... 141 Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan tradisi tabuik sejak pertama dilaksanakan hingga sekarang telah mengalami perubahan dari segi kesakralan dan spiritual masyarakat Pariaman dalam

Deskripsi User Login pada menu Login, memasukan user password, muncul menu Home, user kemudian pilih menu My Ticket data, Pilih menu assigment Ticket, Pilih

menyatakan dengan sebenarnya bahwa yang bersangkutan tidak pernah dijatuhi hukuman. pidana, hukuman disiplin tingkat Sedang dan tingkat Berat, serta tidak sedang

Kalau bicara harga saya rasa mungkin semua orang yang pernah membuka situs belanja eBay maupun yang pernah beli langsung dari eBay akan mengatakan barang yang

Kawamura(34) added function decline in the role of Dendritic cells (DC) as immunopathogenesis in HIV disease that will affect the APC response in CD4+ T

Nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 jadi hipotesis yang diajukan diterima dan termasuk dalam signifikasi tinggi. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh kemampuan awal terhadap

PENGESAHAN SKRIPSI PENGARUH EARNING PER SHARE EPS, ECONOMIC VALUE ADDED EVA, DAN MARKET VALUE ADDED MVA TERHADAP HARGA SAHAM STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS LQ45

Ini berarti kredibilitas Donna Harun, kesesuaian Donna Harun dengan khalayak, kesesuaian Donna Harun dengan merek dan daya tarik Donna Harun sebagai seorang