• Tidak ada hasil yang ditemukan

Presentasi Bangun Guna Serah Fix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Presentasi Bangun Guna Serah Fix"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

OPTI

OPTIMALISAS

MALISASI

I PEMA

PEMANF

NFAA

AAT

TAN

AN ASET

ASET

PEMERINTAH DAERAH MELALUI KERJASAMA

PEMERINTAH DAERAH MELALUI KERJASAMA

BANGUN GUNA SERAH

BANGUN GUNA SERAH

KELOMPOK : 9

KELOMPOK : 9

1.

1.

D

D

AN

AN

I K

I K

UR

UR

NI

NI

A

A

2.

2.

DE

DE

DE

DE

SU

SU

NA

NA

RY

RY

O

O

3.

3.

JAJ

JAJ

ANG

ANG

MUN

MUN

A

A

W

W

AR

AR

PROGRAM STUDI

PROGRAM STUDI AKUNTAKUNTANSI MANAANSI MANAJEMEN PEMERINTAHANJEMEN PEMERINTAHAN

JURUSAN

JURUSAN AKUNTAKUNTANSIANSI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2013

(2)

Aset Pemda menganggur Aset Pemda menganggur

Dimanfaatkan

Dimanfaatkan Tidak dimanfaatkanTidak dimanfaatkan

Penyerobotan oleh pihak Penyerobotan oleh pihak yang tidak bertanggung yang tidak bertanggung

 jawab  jawab

LA

LA

T

T

AR

AR

BELA

BELA

KANG

KANG

MASALAH

MASALAH

-- DiDisesewwakakanan -- DipDipinjinjampampakakaikaikanan -- KerjKerjasama asama pemanpemanfaafaatantan

-- BanBangun gun GunGuna Sa Sererahah -- BanBangun gun SerSerah ah GunGunaa

Meningkatkan PAD dan Meningkatkan PAD dan

mengurangi biaya mengurangi biaya pemeliharaan pemeliharaan Pengeluaran Biaya Pengeluaran Biaya Penyelesaian kasus di Penyelesaian kasus di Pengadilan Pengadilan

Bangun Guna Serah

Bangun Guna Serah

menguntungkan Pemda

(3)

GEDUNG PALAGUNA MENGANGGUR

(4)

OPTIMALISASI PEMANFAATAN GEDUNG PALAGUNA

(5)
(6)

PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

(7)

Menurut PP 6/2006 jo PP 38/2008, Pemanfaatan adalah pendayagunaan

Menurut PP 6/2006 jo PP 38/2008, Pemanfaatan adalah pendayagunaan

BMN/BMD yang tidak dipergunakan sesuai dengan Tupoksi Kementerian

BMN/BMD yang tidak dipergunakan sesuai dengan Tupoksi Kementerian

/Lembag

/Lembaga/SKPD, dalam bentuk

a/SKPD, dalam bentuk sewa, pinjam

sewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfa-

pakai, kerjasama

pemanfa-atan, dan bangun serah guna/bangun guna serah dengan tidak

atan, dan bangun serah guna/bangun guna serah dengan tidak

mengu-bah status kepemilikan.

bah status kepemilikan.

PENGERTIAN PEMANFAATAN

PENGERTIAN PEMANFAATAN

Pendayaguna Pendayaguna--an BMD an BMD Tidak Tidak digunakan digunakan untuk untuk melaksanakan melaksanakan Tupoksi SKPD Tupoksi SKPD Bentuk sewa, Bentuk sewa, pinjam pakai, pinjam pakai, KSP, BGS dan KSP, BGS dan BSG BSG Tidak Tidak mengubah mengubah status status kepemilikan kepemilikan

Cakupan Pemanfaatan BMD

Cakupan Pemanfaatan BMD

(8)

1. Mengoptimalkan daya guna dan hasil guna BMD

1. Mengoptimalkan daya guna dan hasil guna BMD

2.

2. Meningkatk

Meningkatkan

an penerimaan/pendapat

penerimaan/pendapatan daerah

an daerah

3. Mengurangi beban APBD, khususnya biaya pemeliharaan

3. Mengurangi beban APBD, khususnya biaya pemeliharaan

4. Mencegah penyerobota

4. Mencegah penyerobotan pihak

n pihak lain yang tidak

lain yang tidak bertanggung jawab

bertanggung jawab

5. Membuka lapangan kerja

5. Membuka lapangan kerja

6. Meningkatkan pendapatan masyarakat

6. Meningkatkan pendapatan masyarakat

TUJUAN PEMANFAATAN BMD

(9)

DASAR HUKUM

DASAR HUKUM

PEMANFAATAN BMD

PEMANFAATAN BMD

BMD berupa tanah BMD berupa tanah dan/atau bangunan

dan/atau bangunan PemanfaaPemanfaatan tan oleholeh

1. Selain yang

1. Selain yang dipergunakdipergunakanan untuk menunjang Tupoksi untuk menunjang Tupoksi SKPD SKPD Penggguna setelah Penggguna setelah mendapat persetujuan mendapat persetujuan Pengelola Pengelola 2. Yang sudah tidak

2. Yang sudah tidak diperguna-kan untuk menunjang

kan untuk menunjang penyelenggaraan Tupoksi penyelenggaraan Tupoksi SKPD SKPD Pengelola setelah Pengelola setelah mendapat persetujuan mendapat persetujuan dari Kepala Daerah dari Kepala Daerah

3. Yang tidak dipergunakan 3. Yang tidak dipergunakan untuk menunjang untuk menunjang penye-lenggaraan Tupoksi SKPD lenggaraan Tupoksi SKPD Pengguna setelah Pengguna setelah mendapat persetujuan mendapat persetujuan Pengelola Pengelola

4. Pemanfaatan BMD harus dilaksanakan berdasarkan 4. Pemanfaatan BMD harus dilaksanakan berdasarkan

pertimbangan teknis dengan

pertimbangan teknis dengan memperhatikmemperhatikanan

kepentingan negara/daerah dan kepentingan umum kepentingan negara/daerah dan kepentingan umum

UU 17/2003 UU 17/2003 UU 1/2004 UU 1/2004 PP 6/2006 PP 6/2006 jo jo. PP 38/2008. PP 38/2008 Permendagri Permendagri 17/200717/2007

KEBIJAKAN PEMANFAATAN BMD

KEBIJAKAN PEMANFAATAN BMD

(Pasal 31 Permendagri 17/2007)

(Pasal 31 Permendagri 17/2007)

(10)

BENTUK-BENTUK PEMANFAATAN BMD

BENTUK-BENTUK PEMANFAATAN BMD

Bentuk Bentuk Pemanfaatan Pemanfaatan

Sewa

Sewa

Pinjam pakai

Pinjam pakai

Kerjasama

Kerjasama

pemanfaatan

pemanfaatan

Bangun

Bangun

Guna Serah

Guna Serah

Bangun

Bangun

Serah Guna

Serah Guna

(11)

PENGERTIAN, KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

PENGERTIAN, KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

PEMA

PEMA

NF

NF

AA

AA

T

T

AN BA

AN BA

RANG

RANG

MILI

MILI

K

K

DAERAH

DAERAH

DENGAN METODE BANGUN GUNA SERAH

(12)

Menurut Pasal 1 PP 6/2006 jo. PP 38/2008 ttg Pengelolaan BMN/BMD:

Menurut Pasal 1 PP 6/2006 jo. PP 38/2008 ttg Pengelolaan BMN/BMD:

Bangun Guna Serah adalah pemanfaatan BMN/BMD berupa tanah oleh

Bangun Guna Serah adalah pemanfaatan BMN/BMD berupa tanah oleh

pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut

pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut

fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam

fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam

 jangka w

 jangka waktu terten

aktu tertentu yang t

tu yang telah disepakati, u

elah disepakati, untuk selanjutny

ntuk selanjutnya diserah-

a

diserah-kan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut

kan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut

fasilitas-nya setelah berakhirfasilitas-nya jangka waktu.

nya setelah berakhirnya jangka waktu.

PENGERTIAN BANGUN GUNA SERAH

PENGERTIAN BANGUN GUNA SERAH

Mendirikan

Mendirikan bangunanbangunan,, sarana

sarana dandan fasilitasfasilitas

Didayagunakan

Didayagunakan oleholeh pihak

pihak lainlain

Diserahkan

Diserahkan kembalikembali kepada

kepada PemdaPemda

Bangun Guna Serah

Bangun Guna Serah

(13)

1.

1. Kitab

Kitab Undang-u

Undang-undang

ndang Hukum

Hukum Perdata

Perdata (KUHP)

(KUHP)

2.

2. UU

UU 6/1968

6/1968 ttg

ttg Penanaman

Penanaman Modal

Modal Dalam

Dalam Negeri

Negeri

3.

3. UU

UU 25/2007

25/2007 ttg

ttg Penanaman

Penanaman Modal

Modal

4.

4. UU

UU 32/2004

32/2004 ttg

ttg Pemerintahan

Pemerintahan Daerah

Daerah

5.

5.

PP 36/2005 ttg PeraturaPP 36/2005 ttg Peraturan Pelaksana UU No. 28/2002 n Pelaksana UU No. 28/2002 ttg Bangunan dan Gedungttg Bangunan dan Gedung

6.

6. PP

PP 6/2006

6/2006 jo.

jo. PP

PP 38/2008

38/2008 ttg

ttg Pengelolaan

Pengelolaan BMN/BMD

BMN/BMD

7.

7.

PMK 479/KMK.01/1994 ttg Tata Cara Penghapusan dan Pemanfaatan BM/K NPMK 479/KMK.01/1994 ttg Tata Cara Penghapusan dan Pemanfaatan BM/K N

8.

8.

PMK 96/KMK.06/2007 PMK 96/KMK.06/2007 ttg Tata Cara Pelaksanaan, ttg Tata Cara Pelaksanaan, Penggunaan, PemanfPenggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan aatan, Penghapusan dan PemindahtPemindahtanganan BMNanganan BMN

9.

9. PMK

PMK 248/KMK.04/1

248/KMK.04/1995

995 ttg

ttg Perlakuan

Perlakuan PPh

PPh T

Terhadap

erhadap Pihak-p

Pihak-pihak

ihak

Yang Melakukan Kerjasama Bangung Guna Serah

Yang Melakukan Kerjasama Bangung Guna Serah

DASAR HUKUM BANGUN GUNA SERAH

DASAR HUKUM BANGUN GUNA SERAH

(14)

1.

1. BMD

BMD belum

belum dimanfaatkan

dimanfaatkan

2.

2. T

Tujuan

ujuan dalam

dalam rangka

rangka optimali

optimalisasi

sasi BMD

BMD

3.

3. Pertimbang

Pertimbangan

an aspek

aspek efisiensi

efisiensi dan

dan efektivit

efektivitas

as

4.

4. Dapat

Dapat menamba

menambah/menin

h/meningkatkan

gkatkan Pendapatan

Pendapatan Daerah

Daerah

5.

5. Menunj

Menunjang

ang program

program pemban

pembangunan

gunan dan

dan kemasyarakat

kemasyarakatan

an Pemda

Pemda

6.

6. Jangka

Jangka waktu

waktu penguna-usahaan

penguna-usahaan max

max 30

30 tahun

tahun

7.

7. T

Tanah

anah dan/atau

dan/atau bangunan

bangunan tetap

tetap milik

milik Pemda

Pemda

8.

8. Biay

Biaya

a Penelitian,

Penelitian, pengkajian

pengkajian dsb,

dsb, dibebankan

dibebankan pada

pada APBD

APBD

9.

9. Biay

Biaya p

a persiapan

ersiapan dan p

dan pelaksanaan

elaksanaan dsb, dib

dsb, dibebankan

ebankan pada

pada pihak k

pihak ketiga

etiga

KEBIJAKAN BANGUN GUNA SERAH

KEBIJAKAN BANGUN GUNA SERAH

(15)

1.

1. Gedung Gedung dan dan fasilitas fasilitas yang yang dibangun dibangun sesuai sesuai dengan dengan kebutkebutuhan uhan PemdaPemda 2.

2. Pemda Pemda memiliki memiliki tanah tanah yang yang belum belum dimanfaadimanfaatkantkan 3.

3. Dana Dana pembangunan pembangunan dan dan penyelesaian penyelesaian fasilitas fasilitas tidak tidak membebani membebani APBDAPBD 4.

4. Bangunan Bangunan dapat dapat dimanfaadimanfaatkan tkan secara secara langsung langsung oleh oleh pihak pihak ketigketigaa 5.

5. Mitra Mitra kerja kerja harus harus mempunyai mempunyai kemampuan kemampuan dan dan keahliankeahlian 6.

6. Sertifikat Sertifikat HPL HPL tidak tidak boleh boleh dijaminkan, dijaminkan, digadaikan digadaikan atau atau dipindahtangdipindahtangankanankan 7.

7. Pihak Pihak ketketiga iga memperoleh memperoleh HGB HGB di di atas atas HPL HPL milik milik PemdaPemda 8.

8. HGB HGB dapat dapat dijadikan dijadikan jaminan, jaminan, diagunkan diagunkan yang yang dibebani dibebani hak hak tanggungantanggungan 9.

9. IMB IMB atas atas nama nama PemdaPemda 10.

10. Mitra kerja membayar kMitra kerja membayar kontribusi ke Kas ontribusi ke Kas Daerah setiap tahunDaerah setiap tahun

PERSYARATAN PELAKSANAAN BANGUN GUNA SERAH

(16)

1.

1. KepKepala Dala Daeraerah seah sebagbagai peai pemegmegang ang kekekukuasaasaanan pengelolaan BMD membentuk dan

pengelolaan BMD membentuk dan

menetapkan panita tender/lelang kerjasama menetapkan panita tender/lelang kerjasama pemanfaatan.

pemanfaatan. 2.

2. PaPaninitia tia tetendnderer/l/lelelanang meg meneneririmama permohonan kerjasama

permohonan kerjasama pemanfaatanpemanfaatan dilengkapi data-data

dilengkapi data-data 3.

3. PaPanitnitia ia tentenderder/le/lelang lang menmenerierima, ma, menmenelitelitii dan membahas surat permohonan serta dan membahas surat permohonan serta melakukan penelitian lapangan.

melakukan penelitian lapangan. 4.

4. KepKepala Dala Daeraerah meah menennentuktukan pan penoenolaklakan aan atautau persetujuan pemanfaatan

persetujuan pemanfaatan 5.

5. PaPanitnitia tia tendender leer lelanlang meg meyiayiapkpkan: an: jawjawabaaban,n, Keputusan Kepala Daerah, Surat perjanjian, Keputusan Kepala Daerah, Surat perjanjian, BA Serah Terima.

BA Serah Terima. 6.

6. SurSurat at perperjanjanjian jian ditditandandatatangangani ani oleolehh pengelola atas nama Kepala Daerah dan pengelola atas nama Kepala Daerah dan mitra kerjasama.

mitra kerjasama. 7.

7. PePersrsyayararatan tan lain lain yayang dng diangianggagap pp perlerluu 8.

8. MitrMitra ma menenyeyerarahkhkan kan kembembali ali banbangungunan/an/ gedung beserta fasilitas kepada Pemda yang gedung beserta fasilitas kepada Pemda yang dituangkan dalam bentuk berita acara.

dituangkan dalam bentuk berita acara.

PROSEDUR (SOP)

PROSEDUR (SOP)

BANGUN GUNA SERAH

(17)

Penet

Penetapan mitra kerjasama Bangun

apan mitra kerjasama Bangun Guna Serah dilaksanakan melalui

Guna Serah dilaksanakan melalui

tender/lelang dengan mengikutsertakan sekurang-kurangnya 5 peserta/

tender/lelang dengan mengikutsertakan sekurang-kurangnya 5 peserta/

peminat, apabila diumumkan

peminat, apabila diumumkan 2 kali

2 kali berturut-turut peminatny

berturut-turut peminatnya kurang

a kurang

dari 5, dapat dilakukan proses pemilihan langsung

dari 5, dapat dilakukan proses pemilihan langsung atau penunjukkan

atau penunjukkan

langsung melalui negosiasi baik

langsung melalui negosiasi baik teknis maupun harga.

teknis maupun harga.

PENETAPAN MITRA BANGUN GUNA SERAH

PENETAPAN MITRA BANGUN GUNA SERAH

(18)

1. Pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian

1. Pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian

2. Obyek Bangun Guna Serah

2. Obyek Bangun Guna Serah

3. Jangka waktu Bangun Guna Serah

3. Jangka waktu Bangun Guna Serah

4. Pokok-pokok mengenai Bangun Guna Serah

4. Pokok-pokok mengenai Bangun Guna Serah

5. Data BMD yang menjadi Bangun Guna Serah

5. Data BMD yang menjadi Bangun Guna Serah

6. Hak dan

6. Hak dan Kewa

Kewajiban para pihak yang terkait dalam perjanjian

jiban para pihak yang terkait dalam perjanjian

7. Jumlah/besarnya kontribusi yang harus dibayar oleh pihak ketiga

7. Jumlah/besarnya kontribusi yang harus dibayar oleh pihak ketiga

8. Sanksi

8. Sanksi

9. Persyaratan lain yang dianggap perlu

9. Persyaratan lain yang dianggap perlu

SURA

SURA

T PERJANJIAN BANGUN

T PERJANJIAN BANGUN

GUNA SERA

GUNA SERA

H

H

Klik Contoh Form Pernjanjian Bangun Guna Serah

(19)
(20)

-STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KL. I A

STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KL. I A

BANDUNG NO. 314/PDT.G/2009/PN.BDG TENTANG

BANDUNG NO. 314/PDT.G/2009/PN.BDG TENTANG

WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN BUILD OPERATE AND

WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN BUILD OPERATE AND

TRANSFER (BANGUN GUNA SERAH) ANTARA PD. JASA

TRANSFER (BANGUN GUNA SERAH) ANTARA PD. JASA

DAN

DAN

KEP

KEP

ARI

ARI

WISA

WISA

T

T

AAN

AAN

PROVI

PROVI

NSI

NSI

JA

JA

WA BAR

WA BAR

A

A

T

T

MELAWAN PT. TITAH RAJA JAYA

MELAWAN PT. TITAH RAJA JAYA

Oleh : Marylies / 4 April 2013 / Jurnal Hukum TA Mahasiswa

(21)

1.

1. Kondisi Gedung Pala

Kondisi Gedung Palaguna saat ini sangat mempriha

guna saat ini sangat memprihatinkan (sepi)

tinkan (sepi)

2.

2. PD. Jawi dan PT

PD. Jawi dan PT. Titah Raja Jaya

. Titah Raja Jaya mengadakan perjanj

mengadakan perjanjian kerjasama

ian kerjasama

pembangunan Gedung Palaguna (Akta No. 40

pembangunan Gedung Palaguna (Akta No. 40 tgl. 28 Januari 2007)

tgl. 28 Januari 2007)

3.

3. Selang 2 bulan PT

Selang 2 bulan PT. Titah Raja Jaya

. Titah Raja Jaya tidak melakukan aktiv

tidak melakukan aktivitasnya lagi

itasnya lagi

4.

4. PD. Jawi mengirim surat peringatan kepada PT

PD. Jawi mengirim surat peringatan kepada PT. Titah Raja Jaya namun

. Titah Raja Jaya namun

tidak

tidak ditangga

ditanggapi

pi

5.

5. PD. Jawi menggugat PT

PD. Jawi menggugat PT. Titah Raja Jaya dan Notaris ke P

. Titah Raja Jaya dan Notaris ke Pengadilan

engadilan

karena tidak melakukan aktivitas sesuai perjanjian

karena tidak melakukan aktivitas sesuai perjanjian

6.

6. Putusan pengadila

Putusan pengadilan menolak gugat

n menolak gugatan wanprestasi

an wanprestasi oleh PD.

oleh PD. Jawi

Jawi

IDENTIFIKASI MASALAH

(22)

PENYEBAB MASALAH

PENYEBAB MASALAH

Pedagang lama masih terikat kontrak Pedagang lama masih terikat kontrak dengan pengembang lama (PT. Selamat dengan pengembang lama (PT. Selamat Sejahter

Sejahtera) s.d. a) s.d. 20152015

PD. Jawi tidak pernah

PD. Jawi tidak pernah mensosialisasikmensosialisasikanan

rencana renovasi Gedung

rencana renovasi Gedung PalagunaPalaguna

kepada pedagang lama

kepada pedagang lama

PT. Titah Raja Jaya tidak merealisasikan PT. Titah Raja Jaya tidak merealisasikan kesepakatan dengan pengembang lama kesepakatan dengan pengembang lama (pedagang lama

(pedagang lama mengalami kerugian)mengalami kerugian) Menyelesaikan kewajiban kepada Menyelesaikan kewajiban kepada para pedagang lama

para pedagang lama

Membeli tanah kosong disamping Membeli tanah kosong disamping Gedung Palaguna Gedung Palaguna

1

1

2

2

3

3

(23)

Perjanjian merupakan salah satu sumber dari perikatan selain

Perjanjian merupakan salah satu sumber dari perikatan selain

undang-undang (perjanjian

undang (perjanjian menerbitkan perikatan).

menerbitkan perikatan).

Menurut KRMT

Menurut KRMT Tirtodiningr

Tirtodiningrat, bahwa perjanjian

at, bahwa perjanjian adalah suatu perbuatan

adalah suatu perbuatan

hukum berdasarkan kata sepakat diatara dua orang atau lebih untuk

hukum berdasarkan kata sepakat diatara dua orang atau lebih untuk

menimbulkan akibat-akibat hukum yang diperkenankan oleh

menimbulkan akibat-akibat hukum yang diperkenankan oleh

undang-undang.

undang.

K

K

ONSEPSI

ONSEPSI

PERJANJIAN

PERJANJIAN

Unsur-unsur unsur Perjanjian Perjanjian Unsur Unsur esensialia esensialia Unsur Unsur naturalia naturalia Unsur Unsur aksidentalia aksidentalia

(24)

SYARAT SAH PERJANJIAN

SYARAT SAH PERJANJIAN

4 sy

4 syarat arat yang harus yang harus dipenuhi dipenuhi dalamdalam suatu perjanjian (KUHP Pasal 1320), suatu perjanjian (KUHP Pasal 1320), yaitu:

yaitu: 1)

1) SepSepakakat meat merereka yka yang meang mengingikakatktkanan dirinya

dirinya 2)

2) KeKecakcakapaapan untun untuk membk membuat peuat perikrikatatanan 3)

3) SuaSuatu tu hal hal tetertertentu ntu (ap(apa ya yangang diperjanjikan harus jelas,

diperjanjikan harus jelas, ditentukditentukanan  jenisnya m

 jenisnya maupun jumlahnyaupun jumlahnyaa 4)

4) SuaSuatu tu sebsebab/ab/kakausa usa yayang ng halhalalal a.

a. BuBukkan an ttananpa pa sesebababb b.

b. BuBukakan sn sebebab ab yayang ng papalslsuu c.

c. BuBukakan sen sebabab yb yanang tg tererlalararangng

ASAS-ASAS PERJANJIAN

ASAS-ASAS PERJANJIAN

Asas

Asas PersonalitasPersonalitas

Asas

Asas KonsensualitasKonsensualitas

Asas

Asas KebebasanKebebasan BerkontrakBerkontrak

Itikad

(25)

PELAKSANAAN PERJANJIAN

PELAKSANAAN PERJANJIAN

Pelaksanaa

Pelaksanaan n perjanjian berartiperjanjian berarti bagaimana pihak-pihak dalam bagaimana pihak-pihak dalam menepati janjinya melakukan menepati janjinya melakukan prestasi sesuai dengan yang prestasi sesuai dengan yang diperjanjikan atau merealisasi apa diperjanjikan atau merealisasi apa yang menjadi hak dan yang menjadi hak dan kewajibannya dalam perjanjian. kewajibannya dalam perjanjian.

Perjanjian dibagi dalam 3 macam, Perjanjian dibagi dalam 3 macam, yaitu:

yaitu: 1)

1) PPererjajanjnjiaian un untntuk muk memembeberirikkanan// menyerahkan suatu barang. menyerahkan suatu barang. 2)

2) PPerernjnjananjijian an ununtutuk k beberbrbuauatt sesuatu.

sesuatu. 3)

3) PPererjajanjnjiaian unn untutuk tik tidadak bek berbrbuauatt sesuatu. sesuatu.

HAPUSNYA PERIKATAN

HAPUSNYA PERIKATAN

Pembayaran Pembayaran

Penawaran pembayaran tunai diikuti 

Penawaran pembayaran tunai diikuti 

 penyimpa

 penyimpanan/penitipannan/penitipan

Pembaharuan utang

Pembaharuan utang

Perjumpaan utang atau kompensasi 

Perjumpaan utang atau kompensasi 

Percampuran utang

Percampuran utang

Pembebasan utang

Pembebasan utang

Musnahnya barang yang terutang

Musnahnya barang yang terutang

Pembebasan barang yang terutang

Pembebasan barang yang terutang

Batal/pembatalan

Batal/pembatalan

Berlakunya suatu

(26)

Dalam Pasal 1338 KUHP, disebutkan bahwa: Dalam Pasal 1338 KUHP, disebutkan bahwa: (1)

(1) Semua perjanjian yang Semua perjanjian yang dibuat secdibuat secara sah ara sah berlaku sebagberlaku sebagai undang-undangai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.

bagi mereka yang membuatnya. (2)

(2) Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kSuatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kembali selain dengan sepakat keduaedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu.

dinyatakan cukup untuk itu. (3)

(3) Suatu perjanjian Suatu perjanjian harus dilakharus dilaksanakan sanakan dengan dengan itikad itikad baik.baik.

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, PD Jawi dan PT. Titah Raja Jaya Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, PD Jawi dan PT. Titah Raja Jaya telah membuat suatu perjanjian

telah membuat suatu perjanjian kerjasama pembangunan, pengembangan dankerjasama pembangunan, pengembangan dan pengelolaan kawasan Gedung Palaguna Nusantara, Miramar dan Gedung pengelolaan kawasan Gedung Palaguna Nusantara, Miramar dan Gedung Percetakan dengan bentuk perjanjian

Percetakan dengan bentuk perjanjian Build Operate and Transfer Build Operate and Transfer  (Bangun(Bangun Guna Serah) dengan Akta No. 40 tertanggal 28 Januari 2007 yang dibuat Guna Serah) dengan Akta No. 40 tertanggal 28 Januari 2007 yang dibuat dihadapan Notaris. Artinya, kedua belah pihak telah sah melakukan perjanjian dihadapan Notaris. Artinya, kedua belah pihak telah sah melakukan perjanjian serta wajib mentaati dan melaksanakan perjanjian yang telah disepakati serta wajib mentaati dan melaksanakan perjanjian yang telah disepakati sebagaimana mentaati undang-undang.

sebagaimana mentaati undang-undang.

PEMBAHASAN

(27)

Kesepakatan antara PD Jawi dengan PT. Titah Raja Jaya mengakibatkan Kesepakatan antara PD Jawi dengan PT. Titah Raja Jaya mengakibatkan perjanjian itu tidak dapat ditarik kembali tanpa persetujuan dari pihak lain. perjanjian itu tidak dapat ditarik kembali tanpa persetujuan dari pihak lain. Namun, dalam perjanjian tersebut pihak PD Jawi telah menyatakan Namun, dalam perjanjian tersebut pihak PD Jawi telah menyatakan penghentian Akta Perjanjian (sebagaimana surat No. B.016.I/PDJK/II-2009 penghentian Akta Perjanjian (sebagaimana surat No. B.016.I/PDJK/II-2009 tertanggal 5 Pebruari 2009), karena PT. Titah Raja Jaya sudah tidak melakukan tertanggal 5 Pebruari 2009), karena PT. Titah Raja Jaya sudah tidak melakukan aktifitasnya lagi seperti yang sudah dijanjikan, dan menggugat PT. Titah Raja aktifitasnya lagi seperti yang sudah dijanjikan, dan menggugat PT. Titah Raja Jaya dengan menyatakan telah melakukan wanprestasi.

Jaya dengan menyatakan telah melakukan wanprestasi.

Majelis Hakim menyatakan bahwa gugatan wanprestasi kepada PT. Titah Majelis Hakim menyatakan bahwa gugatan wanprestasi kepada PT. Titah Raja Jaya ditolak, karena PT. Titah Raja Jaya sudah melakukan aktifitasnya Raja Jaya ditolak, karena PT. Titah Raja Jaya sudah melakukan aktifitasnya sebagaimana yang sudah dijanjikan. Namun, PT. Titah Raja Jaya harus sebagaimana yang sudah dijanjikan. Namun, PT. Titah Raja Jaya harus melakukan kew

melakukan kewajibannya dengan melaksanakan proses pidana ajibannya dengan melaksanakan proses pidana yang dilaporkanyang dilaporkan oleh tenant (Ng. Endi Budiyanto Gunawan), sehingga PT. Titah Raja Jaya oleh tenant (Ng. Endi Budiyanto Gunawan), sehingga PT. Titah Raja Jaya terhambat dalam melaksanakan kewajibannya PD. Jawi.

terhambat dalam melaksanakan kewajibannya PD. Jawi.

PT. Titah Raja Jaya tidak dapat dinyatakan telah melakukan wanprestasi PT. Titah Raja Jaya tidak dapat dinyatakan telah melakukan wanprestasi karena keterlambatan tersebut karena alasan yang mendasarkan adanya karena keterlambatan tersebut karena alasan yang mendasarkan adanya proses pidana, dan kewajiban PD Jawi melepaskan PT. Titah Raja Jaya dari proses pidana, dan kewajiban PD Jawi melepaskan PT. Titah Raja Jaya dari segala tuntutan pihak lain.

segala tuntutan pihak lain. LANJUTAN…

(28)

Dalam kasus ini, PD Jawi tidak beritikad baik kepada PT. Titah Raja Jaya Dalam kasus ini, PD Jawi tidak beritikad baik kepada PT. Titah Raja Jaya dengan indikasi memutuskan perjanjian secara sepihak, dan membuat dengan indikasi memutuskan perjanjian secara sepihak, dan membuat perjanjian baru dengan perusahaan lain (PT. AMS) tanpa persetujuan/ perjanjian baru dengan perusahaan lain (PT. AMS) tanpa persetujuan/ pemberitahuan PT. Titah Raja Jaya.

pemberitahuan PT. Titah Raja Jaya.

Pasal 1248 KUHP menyatakan, bahwa

Pasal 1248 KUHP menyatakan, bahwa ““Bahkan jika hal tidak dipenuhinyaBahkan jika hal tidak dipenuhinya

perikatan itu disebabkan tipu-daya si berutang, penggantian biaya, rugi dan perikatan itu disebabkan tipu-daya si berutang, penggantian biaya, rugi dan bunga sekadar mengenai kerugian yang dideritanya oleh di berpiutang dan bunga sekadar mengenai kerugian yang dideritanya oleh di berpiutang dan keuntungan yang hilang baginya, hanyalah terdiri atas apa yang merupakan keuntungan yang hilang baginya, hanyalah terdiri atas apa yang merupakan akibat langsung daeri

akibat langsung daeri tidak dipenuhinya perikattidak dipenuhinya perikatanan””..

Majelis Hakim memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat dengan Majelis Hakim memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat dengan perantaraan seorang ahli menghitung investasi yang telah dikeluarkan tergugat perantaraan seorang ahli menghitung investasi yang telah dikeluarkan tergugat selanjutnya dijadikan kompensasi sebagai akibat penghentian perjanjian selanjutnya dijadikan kompensasi sebagai akibat penghentian perjanjian sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 16 ayat (4) Akta No. 40 tgl. 28 sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 16 ayat (4) Akta No. 40 tgl. 28 Januari 2007,

Januari 2007, untuk diperhitungkan dengan kerugian yang diderita Penggugatuntuk diperhitungkan dengan kerugian yang diderita Penggugat.. LANJUTAN…

(29)

1. Pelaksanaan pernjanjian Build Operate dan Transfer (Bangun Guna

1. Pelaksanaan pernjanjian Build Operate dan Transfer (Bangun Guna

Serah) dalam pembangunan Gedung Palaguna telah dilaksanakan

Serah) dalam pembangunan Gedung Palaguna telah dilaksanakan

oleh PT. Titah Raja Jaya selaku tergugat berdasarkan ketentuan

oleh PT. Titah Raja Jaya selaku tergugat berdasarkan ketentuan

Pasal 1388 KUHP, karena PT. Titah Raja Jaya tidak teridentifikasi 

Pasal 1388 KUHP, karena PT. Titah Raja Jaya tidak teridentifikasi 

telah melaksanakan pembangunan dengan itikad tidak baik. Hal ini 

telah melaksanakan pembangunan dengan itikad tidak baik. Hal ini 

terlihat dalam

terlihat dalam pelaksanaan

pelaksanaan perjanjia

perjanjian

n Build Operate

Build Operate and

and T

Transfer 

ransfer 

(Bangun Guna Serah), pihak PD Jawi telah memutus perjanjian

(Bangun Guna Serah), pihak PD Jawi telah memutus perjanjian

dengan PT. Titah Raja Jaya secara sepihak, dan melakukan

dengan PT. Titah Raja Jaya secara sepihak, dan melakukan

 perjanjian

 perjanjian baru

baru dengan

dengan perusahaan

perusahaan lain,

lain, yaitu

yaitu PT

PT.

. AMS

AMS tanpa

tanpa

 persetujuan/pem

 persetujuan/pemberitah

beritahuan PT

uan PT. Titah Raja Jaya.

. Titah Raja Jaya.

2. Putusan Pengadilan Negeri Kls. I A Bandung No. 314/PDT.G/2009

2. Putusan Pengadilan Negeri Kls. I A Bandung No. 314/PDT.G/2009

 /PN.BDG

 /PN.BDG menolak

menolak gugatan wanprestasi yang

gugatan wanprestasi yang digugat

digugat oleh

oleh PD

PD Jawi 

Jawi 

telah sesuai dengan Pasal 1238 dan Pasal 1248 KUHP.

telah sesuai dengan Pasal 1238 dan Pasal 1248 KUHP.

KESIMPULAN

(30)

1.

1. Baik PD. Jawi maupun PTBaik PD. Jawi maupun PT. Titah Raja Jaya, keduan. Titah Raja Jaya, keduanya harus mengikuti danya harus mengikuti dan mentaati aturan dalam menyelenggarakan perjanjian

mentaati aturan dalam menyelenggarakan perjanjian kerkerjasamajasama  pemanfaatan Barang Milik Daerah, serta k

 pemanfaatan Barang Milik Daerah, serta konsisten dengan perjanjian yangonsisten dengan perjanjian yang telah dibuat dan disepakati bersama, agar tida

telah dibuat dan disepakati bersama, agar tidak menimbulkan akibat k menimbulkan akibat  hukum dikarenak

hukum dikarenakan persilisihan an persilisihan diantara kedua belah pihak.diantara kedua belah pihak. 2.

2. PD. PD. Jawi sebaiknya Jawi sebaiknya mensosialisasikan rencana mensosialisasikan rencana renovasi Gedung Prenovasi Gedung Palagunaalaguna kepada para pedagang

kepada para pedagang lama terlebih dahulu, lama terlebih dahulu, dan PTdan PT. Titah Raja . Titah Raja JayaJaya menyelesaik

menyelesaikan perjanjian an perjanjian lama antara pedagang lama dengalama antara pedagang lama dengann  pengembang lama sebagaimana

 pengembang lama sebagaimana termaktub dalam isi perjanjian, sehinggatermaktub dalam isi perjanjian, sehingga tidak terjadi perselisihan maupun kerugian pada 1 atau lain pihak.

tidak terjadi perselisihan maupun kerugian pada 1 atau lain pihak. 3.

3. PD Jawi PD Jawi sebaiknya tidak sebaiknya tidak memutuskmemutuskan perjanjian secara sean perjanjian secara sepihak danpihak dan membuat perjanjian

membuat perjanjian baru dengan baru dengan PTPT. AMS, . AMS, tetapi menyelesaiktetapi menyelesaikanan  perselisihan secara bersama-sama dengan PT

 perselisihan secara bersama-sama dengan PT. Titah Raja Jaya, sesuai . Titah Raja Jaya, sesuai  dengan kete

dengan ketentuan yang berlaku dalam perjanjntuan yang berlaku dalam perjanjian.ian.

SARAN

(31)

DANI DANI KURNIA KURNIA  Alhamdulillah  Alhamdulillah….….

Beres oge

Beres oge

……

hatur 

hatur 

nuhun pisan ka

nuhun pisan ka

sadayana

sadayana

…… DEDE DEDE SUNARYO SUNARYO

Sare tibra

Sare tibra

……

udud 

udud 

ge pasti ngeunah

ge pasti ngeunah

……

 Jongjon euy 

 Jongjon euy 

 , ah… , ah…

JAJANG JAJANG MUNAWAR MUNAWAR

Udud we hayoh

Udud we hayoh

……

UAS ngke kumaha? 

UAS ngke kumaha? 

Referensi

Dokumen terkait

Objek penelitian tindakan kelas ini adalah menggunakan metode outdoor study yang akan dibelajarkan pada tema 9 lingkungan sahabat kita subtema 1 manusia dan

Skripsi ini berjudul " Evaluasi Pengelolaan Dana Desa Di Desa Berbura Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka ", dengan menyadari segala keterbatasan atas kemampuan

Visi, Misi, dan program KDH Musrenbang Jangka Menengah Daerah diacu Rumusan hasil kesepakatan & komitmen stakeholder dijabarkan - - Geografi - Perekonomian daerah

Hasil dari kegiatan yang lain adalah bahwa penggunaan pupuk hayati mikoriza dapat memberikan respon postif pada tanaman ubi kayu baik pada pertumbuhan maupun hasil,

kayak dulu suka sama cowok. Makanya

Famili lain yang memiliki jumlah jenis tumbuhan invansif yang cukup banyak dan memiliki kemelimpahan relatif tinggi adalah famili Compositae yang terdiri dari

Kegiatan ini dilakukan setelah anak bisa menyebutkan nama yang ada di dalam kartu flashcard dengan benar.Kegiatan ini digunakan untuk stimulus belajar membaca dengan teknik

Pengumpulan data ini digunakan untuk menentukan order size setiap pelanggan agar dapat disesuaikan dengan kapasitas angkut kendaraan pada saat proses