• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. Subyek Penelitian

Subyek yang akan dikenai tindakan ini adalah siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumurejo, Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

B. Bentuk Tindakan

Materi Pokok/Waktu Rencana Tindakan

Awal Pertengahan Akhir

Siklus I

Materi: Menjelaskan isi kandungan surat al-Lahab

secara sederhana Waktu: Senin 08.10-08.45 WIB dan Rabu 08.45-09.15 WIB, 14 dan 16 Maret 2011

Question Siswa diberi motivasi agar siswa bebas berekpresi Student Engangement Siswa diberi bahan belajar tanpa kesan memerintah Performance Evaluation Siswa diminta mempresentasikan pengetahuannya Siklus II

Materi: Menarik benang merah antara surat al Lahab

dengan silaturrahmi Waktu: Senin 08.10-08.45 WIB dan Rabu 08.45-09.15 WIB, 21 dan 23 Maret 2011

Cooperative Interaction Diskusi kelompok Variety of Resources Siswa diajak belajar dengan berbagai macam sumber ilmu. (alam sekitar) Performance Evaluation Merumuskan ide dalam bentuk gambar

(2)

C. Waktu pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 1 Maret sampai dengan 1 April 2011, di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumurejo, Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang Tahun Ajaran 2010/2011. Jadwal pelaksanaan Penelitian ini sebagai berikut:

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No. Rencana Kegiatan

Waktu (minggu) ke

1 2 3 4

1. Observasi awal 2. Persiapan

Menetapkan metode

Membuat rencana pengajaran Simulasi Evaluasi 3. Pelaksanaan Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 4. Penyusunan Laporan D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas.

a. Observasi awal merupakan langkah pertama untuk mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pembelajaran. Tahap ini dilakukan oleh peneliti bersama-sama dengan guru model

b. Perencanaan

(3)

1) Peneliti menetapkan alternatif peningkatan efektifitas pembelajaran Alquran Hadis\\.

2) Pembuatan rencana pengajaran.

3) Simulasi pembelajaran Alquran Hadis\\ dengan metode yang dipilih. 4) Membuat lembar evaluasi.

5) Mendesain alat evaluasi. c. Pelaksanaan tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana telah direncanakan dalam perencanaan penelitian. d. Observasi

Dalam tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar evaluasi yang telah disiapkan. Selain observasi oleh peneliti, peneliti juga meminta rekan guru untuk mengobservasi selama peneliti terlibat dalam pembelajaran. Hal ini selain karena peneliti tidak memungkinkan melakukannya sendiri, juga untuk menjaga obyektifitas. e. Refleksi

Refleksi atau Evaluasi adalah tolok ukur tercapainya tujuan pembelajaran yang di rencanakan dalam perencanaan pengajaran. Seperti halnya yang dilakukan oleh guru, dalam pembelajaran Alquran Hadis\\\\\ diadakan pre test dan post tes, sebagai evaluasi.

Bahan pre test sesuai dengan post test. Dengan membandingkan pre test ini maka dapat diketahui perkembangan program yang diberikan dalam mencapai tujuan yang kita inginkan.

Bila hasil post test sama dengan pre test berarti proses pelaksanaan belajar mengajar belum berhasil. Bila hasil post test jauh lebih rendah dari hasil pre

test, berarti proses belajar mengajar belum berhasil. Bila hasil post test lebih

tinggi dari hasil pre test berarti kegiatan belajar mengajar sudah berhasil. Pengolahan hasil test sebagaimana kurikulum yang berlaku, memakai sistem dari Depdiknas:

(4)

2. Cara menghitung nilai tes dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Pilihan Ganda, setiap soal diberi skor 1

b. Menjodohkan, setiap soal diberi skor 1 c. Isian, setiap soal diberi skor 2

d. Uraian, setiap soal diberi skor sesuai bobot soal. (pada test kali ini, skor soal uraian ditetapkan 3)

Bentuk Penilaian Kelas IV Madrasah Ibtidaiyyah Negeri Sumurrejo, Kecamatan Gunung Pati Kodya Semarang Tahun Ajaran 2010/2011

No Bentuk Soal Jumlah Soal Skor Skor Maksimal Skor Perolehan Ket.

1 Pilihan Ganda 2 Menjodohkan 3 Isian

4 Uraian

Jumlah

Nilai test dihitung dengan rumus: 100 x Maksimal Skor Perolehan Skor

Jadi nilai pre test dan post test didapatkan dengan rumus tersebut.

Berdasarkan hasil observasi tersebut, guru dapat merefleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Dengan demikian peneliti (guru) akan dapat mengetahui efektifitas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasar hasil refleksi ini akan diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan guru sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.

(5)

E. Kerangka Teoritik

Kemampuan Yang Dikembangkan Dalam Proses Inquiry1

Tahap Inkuiri Kemampuan yang dituntut

1. Merumuskan masalah 1. Kesadaran terhadap masalah 2. Melihat pentingnya masalah 3. Merumuskan masalah 2. Merumuskan jawaban

sementara (hipotesis)

1. Menguji dan menggolongkan jenis data yang dapat diperoleh

2. Melihat dan merumuskan hubungan yang ada secara logis

3. Merumuskan hipotesis 3. Menguji jawaban tentatif 1. Merakit peristiwa

a. Mengidentifikasikan peristiwa yang dibutuhkan b. Mengumpulkan data c. Mengevaluasi data 2. Menyusun data a. Mentranslasikan data b. Menginterpretasikan data c. Mengklasifikasikan 3. Analisis data a. Melihat hubungan

b. Mencatat persamaan dan perbedaan c. Mengidentifikasikan tren, sekuensi dan

keteraturan

4. Menarik kesimpulan 1. Mencari pola dan makna hubungan

2. Merumuskan kesimpulan 5. Menerapkan kesimpulan dan

generalisasi

1

(6)

Guru: Pembelajaran secara Konvensional

Siswa: Nilai Alquran Hadis\\ rendah Kondisi menerapkan pembelajaran dengan metode inquiry Siklus I: Penggunaan

inquiry secara secara

individu

Siklus II: Penggunaan inquiry

kelompok Tindakan

Diduga melalui model pembelajaran inquiry

dapat meningkatkan prestasi belajar Alquran

Hadis\\ Kondisi F. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah siswa mampu memahami hikmah yang terkandung dalam surat al Lahab.

G. Teknik Analisis Data

Secara umum, studi ini bertujuan untuk mencari data dan informasi yang kemudian dianalisis dan ditata secara sistematis dalam rangka menyajikan gambaran yang semaksimal mungkin tentang penerapan metode inquiry dalam upaya meningkatkan prestasi belajar Alquran Hadis\\ pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyyah Negeri Sumurrejo tahun ajaran 2010/2011.

Langkah akhir dari kegiatan penelitian ini adalah mendiskripsikan manajemen kelas IV Madrasah Ibtidaiyyah Negeri Sumurejo tahun ajaran 2010/2011, untuk dianalisis bagaimana pola pengembangan kreatifitas anak, metode dan sarana penunjang yang mendukung tercapainya tujuan, disamping itu

(7)

N fx Mx=

juga akan dianalisis kendala dan hambatan yang dihadapi oleh guru sebagai manajer kelas untuk dicarikan solusi pemecahannya.

Data disajikan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Data kualitatif, berupa catatan lapangan dan tugas siswa. Sedangkan data kuantitatif adalah hasil tes siswa selama kegiatan belajar mengajar dan setelah selesai materi yang diajarkan (pre test – post test).

Untuk data kualitatif, analisis yang digunakan adalah analisis non statistik, yaitu analisis deskriptif kualitatif, analisis data yang diwujudkan bukan dalam bentuk angka-angka, melainkan dalam bentuk laporan dan uraian deskriptif.2

Analisis ini menggunakan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan prestasi mata pelajaran Alquran Hadis\\ Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyyah Negeri Sumurejo tahun ajaran 2010/2011. Dalam teknik ini data yang diperoleh secara sistematis dan obyektif melalui tes akan diolah dan dianalisis sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif yaitu secara induktif, suatu pengambilan keputusan dengan menggunakan pola pikir yang berangkat dari fakta-fakta yang sifatnya khusus, kemudian digeneralisasikan kepada hal-hal yang bersifat umum.3

Analisa data untuk tujuan tindakan dilakukan dengan membandingkan isi catatan yang dilakukan kolaborator (guru pengampu) dan peneliti dengan harapan unsur subyektifitas dapat dikurangi.

Sedang data kuantitatif, analisisnya menggunakan statistik deskriptif dengan penyimpulan lebih mendasarkan pada nilai rata-rata (mean). Mean dicari dengan menggunakan rumus:4

Di mana :

Mx = Mean yang kita cari

2

Lexy J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1989), hlm. 5.

3 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid I, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

1990), hlm. 39.

4

(8)

x = Nilai / skor tes

f = Frekuensi

Referensi

Dokumen terkait

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pre-test, post-test, Tes kemampuan dari Menonton dorama, dan angket.. Untuk intrumen yang diberikan

Dalam melaksanakan suatu penelitian sangat diperlukan desain penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian

Meski demikian, upaya mencapai pro-poor growth, tidak dapat dilepaskan dari kandungan unsur strategi pembangunan yang pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment,

Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Bappeda Kota Bogor Tahun 2010-2014 ini, telah diupayakan menampung substansi dari Rencana

Pasal 29 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik

Sunnisasi dan Ba'athisasi panggung politik Baghdad oleh kelompok minoritas Arab Sunni, khususnya partai Ba'ath, lebih khusus lagi keluarga Saddam dan "klan"

Anas Sudijono (2013:75) menyatakan bahawa test merukan suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam rangka mengukur dan menilai di bidang pendidikan, bentuknya

dibayarkan oleh nasabah kepada BMT dalam bentuk uang, hal ini sesuai dengan Fatwa DSN-MUI yang menyatakan bahwa “pembayaran sewa atau upah boleh berbentuk jasa (manfaat