Permintaan dan Penawaran Uang (Money Supply and De
Permintaan dan Penawaran Uang (Money Supply and De mand)mand) A. Permintaan Uang (money demand/MD)
A. Permintaan Uang (money demand/MD)
Permintaan uang menunjukkan keseluruhan uang yang diminta oleh sebuah perekonomian Permintaan uang menunjukkan keseluruhan uang yang diminta oleh sebuah perekonomian pada periode tertentu.
pada periode tertentu.
Secara umum, ada tiga moti orang menggunakan uang ! Secara umum, ada tiga moti orang menggunakan uang !
".
". Moti traMoti transaksi (tnsaksi (transactiransactional moonal moti#e). Pti#e). Permintaermintaan uang uan uang untuk mntuk moti ini daoti ini dapat disebpat disebutut dengan MDt.
dengan MDt. $.
$. MotMoti i berberjagajaga%jag%jaga a (pr(precaecautiutionaonary moti#ry moti#e). Permie). Permintantaan uang untuk motian uang untuk moti ini dapatini dapat disebut MDp.
disebut MDp. &.
&. MotMoti speki spekulasulasi (spei (speculculatioation motin moti#e)#e), atau MD, atau MDs.s.
Permintaan uang untuk moti transaksi dan berjaga%jaga sangat dipengaruhi oleh pendapatan. Permintaan uang untuk moti transaksi dan berjaga%jaga sangat dipengaruhi oleh pendapatan. Sedangkan permintaan uang untuk spekulasi sangat
Sedangkan permintaan uang untuk spekulasi sangat dipengaruhi oleh suku bunga.dipengaruhi oleh suku bunga. 'da beberapa hal yang mempengaruhi permintaan uang, diantaranya !
'da beberapa hal yang mempengaruhi permintaan uang, diantaranya ! •
• Pendapatan riil. Semakin tinggi pendapatan, permintaan akan uang akan semakinPendapatan riil. Semakin tinggi pendapatan, permintaan akan uang akan semakin besar.
besar. ni ni karena karena konsumsi konsumsi dan dan tabungan tabungan akan akan bertambah bertambah seiring seiring dengandengan meningkatnya pendapatan.
meningkatnya pendapatan. •
• iingkngkat at suksuku u bunbunga. ga. SemSemakiakin n tintinggggi i suksuku u bunbunga, ga, perperminmintan tan uanuang g untuntuk uk motmoti i spekulasi akan berkurang. ingginya suku bunga akan membuat biaya pinjaman uang spekulasi akan berkurang. ingginya suku bunga akan membuat biaya pinjaman uang untuk berspekulasi bertambah mahal. Selain itu, jika tingkat suku bunga tinggi, orang untuk berspekulasi bertambah mahal. Selain itu, jika tingkat suku bunga tinggi, orang akan lebih baik menabung di bank dengan jaminan suku bunga yang ada daripada akan lebih baik menabung di bank dengan jaminan suku bunga yang ada daripada berspekulasi.
berspekulasi. •
• ingkat harga umum. Semakin tinggi tingkat harga umum, permintaan akan uangingkat harga umum. Semakin tinggi tingkat harga umum, permintaan akan uang akan semakin bertambah. ni karena harga barang*jasa bertambah mahal, sehingga akan semakin bertambah. ni karena harga barang*jasa bertambah mahal, sehingga dibutuhkan lebih banyak uang untuk membelinya.
dibutuhkan lebih banyak uang untuk membelinya. •
• PenPengelgeluarauaran n konkonsumsumen. en. MisMisalnyalnya a saja saja penpengelgeluarauaran n konkonsumsumen en padpada a bubulanlan%bu%bulanlan me
menjnjelaelang ng +a+atatal, l, pupuasaasa, , atatau au aari ri -a-aya ya lalaininnynya a akakan an bebertrtamambabah. h. ''kikibatbatnynya,a, permintaan uang juga akan bertambah.
permintaan uang juga akan bertambah. B. Penawaran Uang
B. Penawaran Uang (Jumlah Uang Beredar/JUB/Money Supply/MS)(Jumlah Uang Beredar/JUB/Money Supply/MS) Pen
Penawarawaran an uanuang*Mg*MS S adaadalah lah jumjumlah lah kesekeselurluruhuhan an uanuang g yanyang g diediedardarkan kan banbank k padpada a wakwaktutu tertentu di sebuah ekonomi. Deini MS dapat dilihat sebagai berikut !
tertentu di sebuah ekonomi. Deini MS dapat dilihat sebagai berikut ! •
• M, yaitu deinisi MS secara sempit. M hanya terdiri dari uang kartal, yaitu uangM, yaitu deinisi MS secara sempit. M hanya terdiri dari uang kartal, yaitu uang kertas dan logam yang kita pegang sehari%hari.
kertas dan logam yang kita pegang sehari%hari. •
• M", yaitu M ditambah dengan demand deposit (dd). Dd adalah tabungan yang kitaM", yaitu M ditambah dengan demand deposit (dd). Dd adalah tabungan yang kita mil
miliki iki di di banbank, k, yanyang g dapdapat at dicdicairkairkan an sewasewaktuktu%wa%waktu ktu apaapabilbila a dibdibutuutuhkahkan. n. M" M" iniini merupakan perhitungan /U0 yang sangat likuid.
merupakan perhitungan /U0 yang sangat likuid. •
• M$, yaitu M" ditambah dengan time deposit (td). d adalah tabunga, deposito, danM$, yaitu M" ditambah dengan time deposit (td). d adalah tabunga, deposito, dan sejenisnya, yang memiliki waktu jatuh tempo atau tidak dapat dicairkan sewaktu% sejenisnya, yang memiliki waktu jatuh tempo atau tidak dapat dicairkan sewaktu% waktu dibutuhkan.
waktu dibutuhkan. •
• M&, yaitu M$ ditambah dengan deposito jangka panjang, ni meliputi dana%danaM&, yaitu M$ ditambah dengan deposito jangka panjang, ni meliputi dana%dana institusional yang ada dipasar uang.
institusional yang ada dipasar uang.
Uang logam dan kertas hanya dapat dicetak oleh bank sentral, misalnya 0ank ndonesia di Uang logam dan kertas hanya dapat dicetak oleh bank sentral, misalnya 0ank ndonesia di ndonesia. Dalam jangka pendek, MS adalah konstan. Dalam perekonomian, uang dalam ndonesia. Dalam jangka pendek, MS adalah konstan. Dalam perekonomian, uang dalam bentuk
bentuk logam logam dan dan kertas kertas hanya hanya boleh boleh dicetak dicetak oleh oleh bank bank sentral. sentral. +amun +amun bank bank umum umum jugajuga dapat 1mencetak1 uang secara tidak langsung, seperti yang disebutkan diatas, melalui dd, td, dapat 1mencetak1 uang secara tidak langsung, seperti yang disebutkan diatas, melalui dd, td, dan
dan depdeposiosito to janjangka gka panpanjanjang. g. 2leh 2leh sebsebab ab ituitu, , banbank k sensentral tral jugjuga a menmengelgelola ola MS MS melmelalualuii berbagai kebijakan moneter yang akan menstimulasi bank%bank umum untuk bertindak sesuai berbagai kebijakan moneter yang akan menstimulasi bank%bank umum untuk bertindak sesuai
arah yang diinginkan. arah yang diinginkan.
/umlah uang beredar adalah uang yang berada di tangan masyarakat. +amun deinisi ini terus /umlah uang beredar adalah uang yang berada di tangan masyarakat. +amun deinisi ini terus berkembang, seiring dengan perkembangan p
berkembang, seiring dengan perkembangan perekonomian suatu negara. 3akupan deinisierekonomian suatu negara. 3akupan deinisi jumlah uang beredar di negara maju umumny
jumlah uang beredar di negara maju umumnya lebih luas dan kompleks dibandingkan na lebih luas dan kompleks dibandingkan negaraegara sedang berkembang (+S0).
Pengertian paling sempit atau biasa dikenal dengan istilah narrow money adalah daya beli yang langsung bisa digunakan untuk pembayaran atau dapat diperluas mencakup alat%alat pembayaran yang mendekati 4uang5 (deposito berjangka dan tabungan). +arrow money yang biasanya disimbolkan dengan M" terdiri dari uang tunai*kartal (currency) dan uang giral
(Demand Deposit). Uang kartal merupakan uang kertas dan uang logam yang ada di tangan masyarakat umum, sedangkan uang giral mencakup saldo rekening koran*giro milik
masyarakat umum yang disimpan di bank. M1 = ! D
3 6 Currency (uang kartal! kertas dan logam)
D 6 Demand Deposits (uang giral! rekening koran*giro)
Pengertian uang beredar dalam arti lebih luas (0road Money) adalah M" ditambah dengan deposito berjangka dan tabungan milik masyarakat pada bank%bank.
M" = M1 ! #D ! SD
D 6 Time deposits (deposito berjangka)
SD 6Savings Deposits (Saldo abungan)
Deinisi uang beredar yang lebih luas lagi adalah M& yang mencakup semua D dan SD, besar kecil, rupiah atau dollar milik penduduk pada bank atau lembaga keuangan non bank
(uang kuasi) M$ = M1 ! %M
Dimana! 7M 6 uang kuasi
Karena uang adalah benda yang dapat digunakan untuk penyelesaian hutang, ada beberapa penghitungan dari persediaan uang. Yang paling sempit (lebih terbatas), hanya menghitung bentuk uang yang dipegang untuk transaksi segera.
Perhitungan yang lebih luas termasuk uang yang dipegang sebagai sebuah penentu harga. Penghitungan uang yang berbeda memliki definisi teknikal yang berbeda. Penghitungan yang paling umum menggunakan nama M0, M1, M2, dan M3 (dari penelasan paling sempit sampai luas). !i "merika #erikat, dielaskan sebagai berikut$
• M0$ %&tal dari seluruh uang k&in dan kertas yang beredar (yaitu, mata uang)
• M1$ M0 ' umlah dalam heking atau demand dep&sit a&unt
• M2$ M1 ' enis simpanan akun lainnya, m&ney market a&unt, dan sertifikat dep&sit (#!) a&unts di ba*ah "#+100,000.
• M3$ M2 ' seluruh #! lainnya, dep&sits eur&d&llars dan repurhase agreement. . &e'iaan Moneter
'da dua kebijakan moneter yang dapat dilakukan bank sentral ! ". 8ebijakan uang ketat (ight Money Policy*MP).
8ebijakan ini dilakukan jika bank sentral ingin mengurangi jumlah uang beredar untuk mencapai stabilitas dalam perekonomian. ujuan kebijakan ini bisa untuk menurunkan inlasi ataupun untuk memperbaiki kondisi neraca pembayaran internasional yang deisit.
• Menurunkan inlasi. 8etika MS turun, suku bunga jangka pendek akan cenderung naik. +aiknya suku bunga akan mendorong orang untuk menabung, sehingga MS di perekonomian berkurang dan inlasi dapat turun. Selain itu, ketika banyak yang menabung, maka konsumsi juga turun. 'rtinya permintaan agregat
ikut turun dan ini akan menurunkan inlasi.
• Memperbaiki deisit neraca pembayaran internasional (0op). MP membuat inlasi turun, dengan demikian tingkat harga umum juga turun. urunnya harga akan membuat produk dalam negeri lebih murah bagi konsumen di dalam negeri, sehingga permintaan produk domestik akan bertambah dan permintaan produk impor berkurang. Sementara itu, produk domestik yang murah didalam negeri juga murah bagi konsumen di luar negeri, sehingga akan mendorong permintaan ekspor. 8ombinasi dari kedua hal ini akan mengurangi deisit neraca pembayaran. $. 8ebijakan uang longgar (9asy Money Policy*9MP).
8ebijakan ini dilakukan jika bank sentral ingin menambah jumlah uang beredar (likuiditas) untuk mencapai stabilitas dalam perekonomian. ujuan dari kebijakan ini adalah untuk menggiatkan kembali kondisi perekonomian yang sedang lesu. 8etika MS naik, maka tren suku bunga akan cenderung menurun. -endahnya suku bunga akan memicu in#estasi (karena cost o capital yang murah), dan pada akhirnya akan menaikkan permintaan agregat.
'da lima instrumen utama yang digunakan bank sentral untuk melakukan MP maupun 9MP !
". 2pen market operation (operasi pasar terbuka). (kuantitati)
3aranya adalah dengan memperdagangkan surat berharga. 'pabila kecenderungan bank sentral ingin melakukan MP, maka ia akan menjual surat berharga (misalnya S0) sehingga dana yang ada di tangan masyarakat dapat ditarik (MS di perekonomian berkurang, masuk ke bank sentral). Sebalinya, apabila yang ingin dilakukan adalah 9MP, maka bank sentral akan membeli surat berharga yang dijual oleh masyarakat sehingga MS akan bertambah.
$. :egal reser#e ratio re;uirement * reser#e ratio (rr) * kebijakan nisbah cadangan. (kuantitati)
3aranya adalah dengan mewajibkan sejumlah tertentu cadangan yang harus ada di bank umum. Misalnya jika rr diwajibkan "<, maka apabila
seorang nasabah menabung -p.".. di bank, hanya sejumlah -p.=.% nya yang boleh dipinjamkan bank ke pihak lain. -p.=. ini nantinya akan menjadi uang beredar 1baru1 yang dilakukan oleh bank umum. Sedangkan sisa "<nya, atau rp."., harus tetap ada di bank sebagai cadangan. Dari sini, kita bisa melihat bahwa rr akan dinaikkan jika bank sentral ingin melakukan MP.
Sebaliknya, rr akan diturunkan jika bank sentral ingin melakukan 9MP. &. Discount rate policy. (kuantitati)
3aranya adalah dengan menaikkan*menurunkan suku bunga pinjaman dari bank sentral ke bank umum. >asilitas pinjaman ini disebut dengan asilitas diskonto. /ika bank sentral ingin melakukan MP, ia akan menaikkan suku bunga pinjaman ini, sehingga suku bunga dari bank umum ke masyarakat pun akan ikut naik. 'kibatnya, kredit akan turun (karena biaya kredit menjadi mahal) dan MS akan turun. Sebaliknya jika bank sentral ingin melakukan 9MP.
?. Selecti#e credit control (kualitati). 3aranya adalah melalui pengawasan kredit. Pengawasan kredit yang ketat mengarah ke MP, dan sebaliknya.
@. Moral suassion (dorongan moral) (kualitati). 3aranya adalah melalui imbauan ke bank%bank umum. Misalnya, imbauan agar tidak menaikkan suku bunga.
Di dalam kehidupan masyarakat, jumlah uang yang beredar ditentukan oleh kebijakan dari bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang melalui kebijakan moneter . Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar adalah:
1. Kebijakan Bank Sentral berupa hak otonom dan kebijakan moneter (meliputi: politik diskonto, politik pasar terbuka, politik cash ratio, politik kredit selekti! dalam mencetak dan mengedarkan uang kartal.
". Kebijakan pemerintah melalui menteri keuangan untuk menambah peredaran uang dengan cara mencetak uang logam dan uang kertas yang nominalnya kecil.
#. Bank umum dapat menciptakan uang giral melalui pembelian saham dan surat berharga.
$. %ingkat pendapatan masyarakat &. %ingkat suku bunga bank
'. Selera konsumen terhadap suatu barang (semakin tinggi selera konsumen terhadap suatu barang maka harga barang tersebut akan terdorong naik, sehingga akan
mendorong jumlah uang yang beredar semakin banyak, demikian sebaliknya! . )arga barang
*. Kebijakan kredit dari pemerintah
Dari beberapa aktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka kita dapat melihat hal apa saja yang mempengaruhi permintaan uang, yaitu:
1. besar kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan dengan pendapatan nasional. ". cepat lambatnya laju peredaran uang
#. moti memiliki uang tunai, +. Keynes dalam teori liquidity preference: moti transaksi (transaction moti-e!, moti berjagajaga (precautionary moti-e!, moti spekulasi
(speculati-e moti-e!
Bila ada hal yang mempengaruhi permintaan uang, berarti ada hal yang mempengaruhi penawaran uang juga, yaitu:
1. tinggi rendahnya tingkat bunga ". tingkat pendapatan masyarakat #. jumlah penduduk
$. keadaan letak geograis
&. struktur ekonomi masyarakat '. penguasaan iptek
. globalisasi ekonomi
Kebijakan pemerintah terhadap jumlah uang yang beredar di masyarakat dilakukan dengan cara:
1. pengendalian tingkat bunga melalui politik diskonto.
". menarik atau menambah jumlah uang yang beredar melalui politik pasar terbuka dengan cara membeli atau menjual suratsurat berharga.
SB/ 0 Sertiikat Bank /ndonesia
#. pemotongan nilai mata uang melalui kebijakan sanering yang dilakukan bank sentral $. melakukan re-aluaside-aluasi.
Dari sisi politik kebijakan moneter dapat dibedakan atas: 1. Politik ang Ketat !"ight #oney Policy$
2 peningkatan suku bunga (discount policy! 2 penjualan SB/ (open market policy!
2 peningkatan cadangan kas (cash ratio! 2 pengetatan pemberian kredit
%. Politik ang &onggar ! 'asy #oney Policy$ 2 penurunan tingkat suku bunga
2 penurunan cadangan kas 2 pemberian kredit longgar