• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pembangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen Pembangunan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Monitoring dan Evaluasi:

Monitoring dan Evaluasi:

Monitoring dan Evaluasi:

Monitoring dan Evaluasi:

BAPPENAS

Monitoring dan Evaluasi:

Monitoring dan Evaluasi:

Tinjauan Kondisi Saat Ini dan

Tinjauan Kondisi Saat Ini dan

Monitoring dan Evaluasi:

Monitoring dan Evaluasi:

Tinjauan Kondisi Saat Ini dan

Tinjauan Kondisi Saat Ini dan

Tinjauan Kondisi Saat Ini dan

Tinjauan Kondisi Saat Ini dan

Arah ke Depan

Arah ke Depan

Tinjauan Kondisi Saat Ini dan

Tinjauan Kondisi Saat Ini dan

Arah ke Depan

Arah ke Depan

Dadang Solihin

Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Bappenas

Workshop on Knowledge Sharing and Technical Skills in M&E

Novotel Bogor, 14-16 July 2008 www.dadangsolihin.com 2

Materi

Materi

Materi

Materi

ƒ

Menggabungkan M&E ke dalam Siklus Manajemen

Pembangunan

ƒ

What need to be monitored and evaluated?

ƒ

Who does what?

ƒ

Gambaran Sistem M&E (Sekarang dan Akan Datang)

ƒ

Kendala Pelaksanaan M&E

ƒ

Masalah Potensial

ƒ

Mengembangkan Sistem M&E

ƒ

Membangun Sistem Pelaporan: E-Monev

3 www.dadangsolihin.com

Menggabungkan M&E ke dalam Siklus

Menggabungkan M&E ke dalam Siklus

gg

g

Manajemen Pembangunan

gg

g

Manajemen Pembangunan

(2) Budgeting

(2) Budgeting

(1) Planning

(1) Planning

(1) Planning

(1) Planning

(3) Implementation

(3) Implementation

(3) Implementation

(3) Implementation

(4) M & E

(4) M & E

(4) M & E

(4) M & E

(4) M & E

(4) M & E

(4) M & E

(4) M & E

4 www.dadangsolihin.com

(2)

What need to be monitored and

evaluated?

Bappenas

Bappenas

Depdagri

Depdagri

• Dll • Dll • Dll •RPJPNRPJMNRPJPDRPJMDRKPD RENSTRA • Dll •RKPRENSTRA K/LRENJA K/LRENSTRA SKPDRENJA SKPD • Dll SKPDDLL • Dll • Dll • Dll • Dll

K/L

K/L

www.dadangsolihin.com 5

Who does what?

Who does what?

+

+ 30 Laws

30 Laws

and Regulations

and Regulations

di

M&E

di

M&E

regarding M&E

regarding M&E

www.dadangsolihin.com 6

Picture from John Mancini, ECM in State and Local Government

Gambaran Sistem M&E

(Sekarang dan Akan Datang)

(

g

g)

Sekarang

Sekarang Akan DatangAkan Datang

ƒ Adanya berbagai macam peraturan yang ƒ Satu laporan dapat diakses oleh seluruh mengamanatkan agar sektor (K/L) dan

daerah menyusun laporan evaluasi kinerja pembangunan

ƒ Depdagri

institusi (K/L) dan daerah

ƒ Evaluasi dapat dilakukan secara komprehensif Si t l i b dih k ƒ Depdagri ƒ LAN ƒ Menpan ƒ Departemen Keuangan

ƒ Sistem evaluasi yang baru diharapkan mewujudkan integrasi dan saling keterkaitan yang bersinergi dan mempengaruhi antara hasil evaluasi yang

ƒ Departemen Keuangan

ƒ Bappenas

ƒ Setneg K/L t k it

mempengaruhi antara hasil evaluasi yang satu dengan yang lainnya

ƒ Lebih efisien dan biaya rendah

ƒ Memperkenalkan evaluasi yang

ƒ K/L terkait

ƒ Tidak adanya implikasi/dampak dari pelaksanaan kegiatan evaluasi

ƒ Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)

p y g

terintegrasi, sistem top-down dan bottom-up

ƒ Evaluasi yang kontinu untuk proses b l j i i i

ƒ Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)

ƒ Evaluasi top-down

ƒ Evaluasi fragmentasi 1 waktu E l i if

pembelajaran institusi

ƒ Evaluasi aktif (melibatkan pihak eksternal)

ƒ Menciptakan sistem insentif-disinsentif dari h il l i

ƒ Evaluasi pasif hasil evaluasi

Kendala Pelaksanaan M&E

Kendala Pelaksanaan M&E

1 A

Kendala Pelaksanaan M&E

Kendala Pelaksanaan M&E

1. Anggaran

Apresiasi yang kurang terhadap pentingnya M&E menyebabkan anggaran yang dialokasikan kecil.y gg y g

2. SDM

Belum didukung oleh jumlah dan kualitas SDM yang cukup.

3. Kemampuan/ Keahlian

ƒ ”Tour of duty”PNS, terutama di Pemda

ƒ Kurangnya tenaga teknis terlatih

ƒ Kurangnya tenaga teknis terlatih

4. Perlengkapan/ Peralatan

Berkaitan dengan kondisi perekonomian dan infrastruktur g p wilayah yang masih tertinggal. Mis: listrik, AC, komputer, kendaraan operasional, peralatan telekomunikasi.

(3)

Kendala Pelaksanaan M&E

Kendala Pelaksanaan M&E

5 P d l

Kendala Pelaksanaan M&E

Kendala Pelaksanaan M&E

5. Prosedural

ƒ Tidak adanya acuan kerja (Petunjuk Operasional)

ƒ Tidak diterimanya laporan Monitoring pelaksanaan kegiatanTidak diterimanya laporan Monitoring pelaksanaan kegiatan

ƒ Tidak adanya kerangka acuan pelaksanaan evaluasi

ƒ Mekanisme pelaporan yang ada inter instansi pemerintah belum memiliki pola yang jelas dan pasti.

6. Pengiriman

ƒ Kondisi geografis

ƒ Kondisi geografis

ƒ Masih minimnya prasarana dan sarana transportasi/ komunikasi. 9 www.dadangsolihin.com

Masalah Potensial

Masalah Potensial

Tid k d f i i dik k d l L

Masalah Potensial

Masalah Potensial

• Tidak ada referensi indikator yang cukup dalam Laporan Monitoring untuk dapat melakukan evaluasi seperti dimintakan pada Renja/ RKP;

• Pelaporan M&E memberikan beban tambahan kepada para penanggungjawab program/ kegiatan yang sudah cukup banyak beban M&E sesuai peraturan-perundangan selama ini

beban M&E sesuai peraturan perundangan selama ini, khususnya di tingkat Pemerintah Kabupaten/Kota;

• Tidak ada mekanisme umpan balik dari laporan M&E, kalaupun d l tid k i l k k

ada penyelenggara tidak siap melakukannya.

10 www.dadangsolihin.com

Masalah Potensial

Masalah Potensial

K k d l k di i k l b

Masalah Potensial

Masalah Potensial

• Kurangnya kemampuan dalam mengkoordinasi kelembagaan terkait, dalam arti seluas-luasnya, yang disebabkan antara lain, kurangnya alokasi anggaran untuk M&E;

• Kurangnya motivasi dan komitmen para penanggungjawab dan pelaksana M&E;

Tid k k l tih d t di di k t k M&E d • Tidak cukup pelatihan yang dapat disediakan untuk M&E dan

untuk menentukan indikator;

• Alokasi tenaga ahli yang tidak memadai.g y g

11 www.dadangsolihin.com

Mengembangkan Sistem M&E:

B

t P

ti

(M

K

2007)

Mengembangkan Sistem M&E:

B

t P

ti

(M

K

2007)

Best Practices (MacKay, 2007)

Best Practices (MacKay, 2007)

Chile Memiliki 1.550 indikator kinerja

untuk seluruh sektor (h.25).

Colombia SINERGIA: Sistem Nasional

Evaluasi Kinerja Sektor Publik (h.33)

Australia

j ( )

Government Evaluation Strategy (h 39)

M k ik

(h.39)

SEDESOL: Sekretariat

Meksiko Pembangunan Sosial (h.61)

12 www.dadangsolihin.com

(4)

Mengembangkan Sistem M&E

Mengembangkan Sistem M&E

Indicator Resource Group

2

Koord. M&E Nasional

1

Database Indikator Kinerja Jadwal M&E Komunitas Evaluator

5

5

3

3

Jadwal M&E Baru

4

4

13 www.dadangsolihin.com

Membentuk

1

1

Koord. M&E Nasional

F li i k di i d l l k d

1

1

• Formalisasi koordinasi dalam proses pelaksanaan dan pengembangan M&E yang selama ini berjalan di K/L secara informal.

• Merupakan Tim Pengarah pengembangan manajemen kinerja dan indikator yang digunakan Pemerintah.

M l k i h k b d l h • Melaporkan mengenai arah, perkembangan dan permasalahan

kepada Men. PPN.

• Terdiri dari empat anggota inti Eselon I dari Bappenas, Depkeu, p gg pp , p , Depdagri dan Menpan.

• Ditambah dua anggota tambahan akan dipilih untuk mewakili K/L, dan ini dapat berganti dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan dan ini dapat berganti dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan.

www.dadangsolihin.com 14

Membentuk

2

2

Indicator Resource Group

S b i Ti T k i k di k d k k d l h

2

2

• Sebagai Tim Teknis untuk menyediakan dukungan kepada seluruh K/L dalam pengembangan indikator dan proses M&E.

• Merupakan Tim Nasional Konsultasi Indikator yang akan bertugas:Merupakan Tim Nasional Konsultasi Indikator yang akan bertugas: 1. menyusun suatu standar pendekatan dan kriteria yang

digunakan dalam perumusan indikator pembangunan nasional d d h

dan daerah,

2. menjadi tempat penyimpanan indikator yang sudah didefinisikan sebagai alat ukur program-program dan kegiatan-kegiatan. g p g p g g g 3. Mereview umpan balik pada penggunaan indikator setelah

setiap langkah besar dalam proses perencanaan dan penerapan rencana dan akan memasukkan bahan belajar dari pengalaman rencana, dan akan memasukkan bahan belajar dari pengalaman ke dalam proses.

Membangun

3

3

Database Indikator Kinerja

B k i dik d i l k i b d d

3

3

• Banyaknya indikator dari proses alokasi sumber daya dapat dikontrol.

• Perkembangan dari sebuah indikator dapat ditelusuri sehingga g p gg perubahannya dapat menjadi bukti bagi pengguna.

• Sebagai alat bagi K/L ketika menyusun indikator untuk kegiatan-kegiatan baru

kegiatan baru

• Sebagai alat untuk membantu sumber daya teknis dalam mengembangkan indikator baru

• Indikator program dan indikator kegiatan dapat diselaraskan dengan indikator perencanaan

(5)

Menyusun

4

4

Jadwal M&E Baru

Dib hk j d l M&E b i i d k l k i f i

4

4

• Dibutuhkan jadwal M&E baru seiring dengan kompleksitas fungsi-fungsi manajemen K/L, Pemda dan SKPD.

• Meningkatnya kebutuhan pelaporan yang makin rumit.g y p p y g

• Pemilihan satu wilayah percontohan, menerapkan jadwal M&E baru dan memanfaatkan umpan balik sebelum dilaksanakan di seluruh wilayah wilayah. www.dadangsolihin.com 17

Mendirikan

5

5

Komunitas Evaluator

5

5

• Mendirikan Asosiasi Evaluator Indonesia, yang terdiri

dari unsur-unsur:

1 Pemerintah 1. Pemerintah 2. Dunia Usaha 3. Masyarakaty

• Melahirkan Jabatan Fungsional Evaluator (JFE)

• Mendirikan Asosiasi Evaluator Pemerintah Indonesia

e d

a

sos as

a ua o

e e

a

do es a

(AEPI)

www.dadangsolihin.com 18

Membangun Sistem Pelaporan: E-Monev

Membangun Sistem Pelaporan: E-Monev

Membangun Sistem Pelaporan: E-Monev

Membangun Sistem Pelaporan: E-Monev

go id

go id

BASE

BASE

go id

go id

BASE

BASE

1. Phase Analog M l b i dil k k t i i

go.id

go.id

BASE

BASE

go.id

go.id

BASE

BASE

a. Menyusun pelaporan sebagaimana yang dilakukan saat ini, tetapi tidak dikirimkan atau diantarkan ke K/L pengumpul, melainkan diupload pada website masing-masing K/L, Pemda dan SKPD pengirim.

b. Uploading berbagai indikator pada website masing-masing K/L Pemda dan SKPD pengirim

K/L, Pemda dan SKPD pengirim 2. Phase Digital

ƒ Data base M&E

ƒ Dibutuhkan password untuk mengakses data bagi kevel tertentu. Mis. Presiden, Menteri, Dirjen, dst

19 www.dadangsolihin.com

Terima Kasih

20 www.dadangsolihin.com

(6)

Dadang Solihin currently is Director for Regional Development

Dadang Solihin’s Profile

Dadang Solihin’s Profile

Dadang Solihin currently is Director for Regional Development Performance Evaluation at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas). He holds MA degree in

Economics from University of Colorado, USA. His previous post

ƒ Beside working as Assistant Professor at Graduate School of

Asia-y , p p

is Director for System and Reporting of Development Performance Evaluation at Bappenas.

g

Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.

ƒ He got various training around the globe, included Public Officials CapacityHe got various training around the globe, included Public Officials Capacity Building Training Program for Government Innovation, Seoul –Korea (2007), Advanced International Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land g , y, ( ); g Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.

www.dadangsolihin.com 21

ƒ You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.comor by his mobile at +62812 932 2202

Referensi

Dokumen terkait

Studi ini dilakukan untuk mengetahui persentase sedimen yang mengendap di area kapasitas tampungan waduk, sisa usia guna waduk, serta upaya yang perlu dilakukan

bimbingan dari guru pamong dan semua pihak yang terkait agar kegiatan ini dapat. berhasil

Gas content dihitung berdasarkan data yang diambil dari analisis proksimat pengambilan sampel pada tiga conto batubara yang mewakili lapisan batubara bagian bawah,tengah,

Menyusun saran rekomendasi strategis terkait Pencegahan Korupsi pada Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah secara Nasional.. Tujuan secara umum:

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kemampuan menarik kesimpulan dan sikap menghargai perbedaan pendapat siswa kelas XI IPS Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta

Setelah diamati, berilah penilaian sampel dari yang warnanya paling tidak anda sukai (=1) hingga sampel yang rasanya paling anda sukai (=5). Cium aroma sampel

perspective namely CIBEST MODEL, Maqāsid -based Multidimensional Poverty Index (MSMPI MODEL) and Islamic Poverty Index (IPI MODEL).. CIBEST MODEL is a mesuring poverty model

Disisilainnya Akuntansi biaya merupakan penentuan harga pokok suatu produk dengan melakukan suatu proses pencatatan, penggolongan dan penyajian transaksi biaya secara sistematis