• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kak Kegiatan Indera Mata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kak Kegiatan Indera Mata"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN

KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN

INDERA PENGLIHATAN

INDERA PENGLIHATAN

PUSKESMAS KLABANG

PUSKESMAS KLABANG

TAHUN 2017

TAHUN 2017

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS KLABANG PUSKESMAS KLABANG

JL Raya

JL Raya Situbondo

Situbondo No. 2 Telp.

No. 2 Telp. ( 0332 )

( 0332 ) 561083

561083

Email

Email :

: puskesmaskla

puskesmasklabang2016@gm

bang2016@gmail.com

ail.com

KECAMATAN BONDOWOSO

KECAMATAN BONDOWOSO

BONDOWOSO BONDOWOSO

Kode Pos 68213

Kode Pos 68213

KERANGKA ACUAN KERJA KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA Penjaringan kasus gangguan Penglihatan di Sekolah Penjaringan kasus gangguan Penglihatan di Sekolah I. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN Latar belakang Latar belakang

Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh sumber daya Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat dicapai manusia yang ada di dalamnya. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat dicapai dengan melakukan proses belajar yang maksimal. Hal yang harus diutamakan dalam dengan melakukan proses belajar yang maksimal. Hal yang harus diutamakan dalam  proses

 proses belajar belajar adalah adalah mengupayakan mengupayakan anak anak agar agar dapat dapat menerima menerima dan dan meyerap meyerap segalasegala informasi yang diajarkan secara optimal. Penangkapan rangsangan belajar dapat informasi yang diajarkan secara optimal. Penangkapan rangsangan belajar dapat mengunakan satu atau lebih dari kelima indera yang kita miliki.

mengunakan satu atau lebih dari kelima indera yang kita miliki.

Survei kesehatan indera penglihatan tahun 1993-1996, menunjukkan angka Survei kesehatan indera penglihatan tahun 1993-1996, menunjukkan angka kebutaan 1,5%. Penyebab utamakebutaan adalah katarak (0,78%), glaukoma (0,20%), kebutaan 1,5%. Penyebab utamakebutaan adalah katarak (0,78%), glaukoma (0,20%), kelainanrefraksi (0,14%), dan penyakit-penyakit lain yang berhubungandengan lanjut kelainanrefraksi (0,14%), dan penyakit-penyakit lain yang berhubungandengan lanjut usia (0,38 %). Besarnya jumlah penderita katarak diIndonesia saat ini berbanding lurus usia (0,38 %). Besarnya jumlah penderita katarak diIndonesia saat ini berbanding lurus dengan jumlah penduduk usialanjut yang pada tahun 2000 diperkirakan sebesar 15,3 dengan jumlah penduduk usialanjut yang pada tahun 2000 diperkirakan sebesar 15,3  juta

 juta (7,4%dari (7,4%dari total total penduduk). penduduk). Jumlah Jumlah dimaksud dimaksud cenderung cenderung akan akan bertambahbesarbertambahbesar karena berdasarkan laporan

karena berdasarkan laporan Biro Pusat Statistik tahun Biro Pusat Statistik tahun 1993 , 1993 , jumlah penduduk usiajumlah penduduk usia lanjut di Indonesia pada tahun 2025 akanmengalami peningkatan sebesar 414% lanjut di Indonesia pada tahun 2025 akanmengalami peningkatan sebesar 414% dibandingkan dengankeadaan pada tahun 1990.

dibandingkan dengankeadaan pada tahun 1990.

Sejalan dengan Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Sejalan dengan Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (RENSTRANAS PGPK), maka kepedulian dan pengetahuan Penglihatan dan Kebutaan (RENSTRANAS PGPK), maka kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang upaya penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan perlu masyarakat tentang upaya penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan perlu ditingkatkan. Untuk dapat mengimplementasikan program kesehatan Indera ditingkatkan. Untuk dapat mengimplementasikan program kesehatan Indera Penglihatan, maka kualitas dan kuantitas tenaga kesehatanPuskesmas yaitu Dokter dan Penglihatan, maka kualitas dan kuantitas tenaga kesehatanPuskesmas yaitu Dokter dan Perawat yang terlibat dalam PGTK perlu ditingkatkan termasuk program Kesehatan Perawat yang terlibat dalam PGTK perlu ditingkatkan termasuk program Kesehatan Indera Penglihatan di Puskesmas.

Indera Penglihatan di Puskesmas. II. TUJUAN

II. TUJUAN 1.

(3)

Menemukan secara dini gangguan penglihatan pada anak sekolah di wilayah Menemukan secara dini gangguan penglihatan pada anak sekolah di wilayah Puskesmas Klabang.

Puskesmas Klabang. 2.

2. Tujuan Tujuan KhususKhusus a.

a. Mendeteksi secara dini adanya tanda dan gejala gangguan mata terutama padaMendeteksi secara dini adanya tanda dan gejala gangguan mata terutama pada anak sekolah

anak sekolah  b.

 b. Siswa dapat memeriksakan kesehatan indera penglihatannya secara dini.Siswa dapat memeriksakan kesehatan indera penglihatannya secara dini.

III. PESERTA/SASARAN III. PESERTA/SASARAN

Siswa SD / MI kelas I di wilayah Pu

Siswa SD / MI kelas I di wilayah Puskesmas Klabang.skesmas Klabang.

IV. NARASUMBER IV. NARASUMBER

Koordinator Program kesehatan Indera dan perawat Pemegang wilayah Koordinator Program kesehatan Indera dan perawat Pemegang wilayah

V. METODE V. METODE Pemeriksaan mata Pemeriksaan mata VI. MEDIA VI. MEDIA Indera Kit Indera Kit VII.

VII. TEMPAT TEMPAT DAN DAN WAKTU WAKTU PELAKSANAANPELAKSANAAN SD dan MI di wilayah Puskesmas Klabang SD dan MI di wilayah Puskesmas Klabang

VIII. PENYELENGGARA VIII. PENYELENGGARA

Koordinator Kesehatan Indera Puskesmas Klabang Koordinator Kesehatan Indera Puskesmas Klabang

IX. PEMBIAYAAN IX. PEMBIAYAAN BOK BOK X. LUARAN X. LUARAN 

 Tanda dan gejala gangguan indera penglihatan terdeteksi secara diniTanda dan gejala gangguan indera penglihatan terdeteksi secara dini 

 Tidak terjadi komplikasiTidak terjadi komplikasi

Mengetahui

Mengetahui Bondowoso, Bondowoso, 30 30 Desember Desember 20162016 Plt.Kepala

Plt.Kepala Puskesmas Puskesmas Klabang Klabang Koordinator Koordinator Program Program Kesehatan Kesehatan InderaIndera

(drg.Titah

(drg.Titah Rahayu) Rahayu) (Mayla (Mayla Evitasari, Evitasari, Amd.Kep)Amd.Kep)  NIP. 19830216 200901 2 004

(4)

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN

KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN

INDERA

INDERA

PUSKESMAS KLABANG

PUSKESMAS KLABANG

TAHUN 2017

TAHUN 2017

(5)

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS KLABANG PUSKESMAS KLABANG

JL Raya Situ

JL Raya Situbondo

bondo No. 2 Telp. ( 0

No. 2 Telp. ( 0332 ) 561083

332 ) 561083

Email

Email :

: puskesmaskla

puskesmasklabang2016@gm

bang2016@gmail.com

ail.com

KECAMATAN BONDOWOSO

KECAMATAN BONDOWOSO

BONDOWOSO BONDOWOSO

KERANGKA ACUAN KERJA KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA

Sosialisasi Kesehatan Indera Penglihatan Sosialisasi Kesehatan Indera Penglihatan

I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN

Latar belakang Latar belakang

Katarak merupakan kondisi mata yang sering mengganggu dan menyerang Katarak merupakan kondisi mata yang sering mengganggu dan menyerang masyarakat dikalangan usia lanjut. Penyebab utama katarak dalah usia, tetapi bayak masyarakat dikalangan usia lanjut. Penyebab utama katarak dalah usia, tetapi bayak hal lain yang dapat terlibat seperti trauma, toksin, penyakit sistemik( seperti hal lain yang dapat terlibat seperti trauma, toksin, penyakit sistemik( seperti diabetes), merokok, dn herediter ( Vaughan & Asbury, 2007). Berdasarkan studi diabetes), merokok, dn herediter ( Vaughan & Asbury, 2007). Berdasarkan studi  potong

 potong lintang lintang prevalensi prevalensi katarak katarak pada pada usia usia 65 65 tahun tahun adalah adalah 50% 50% dan dan prevalensi iniprevalensi ini meningkat hingga 70% pada usia lebih dari 75 tahun ( Vaughan & Asbury, 2007 ). meningkat hingga 70% pada usia lebih dari 75 tahun ( Vaughan & Asbury, 2007 ).

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau terjadi akibat kedua-duanya (Ilyas, 2009).

duanya (Ilyas, 2009).

Petugas kesehatan diharapkan dapat mendeteksi secara dini adanya gangguan Petugas kesehatan diharapkan dapat mendeteksi secara dini adanya gangguan  penglihatan

 penglihatan terutama terutama katarak katarak pada pada pasien pasien lansia, lansia, dan dan diharapkan diharapkan adanya adanya follow follow upup  bagi

 bagi pasien dpasien dengan engan post post operasi katarak operasi katarak dan dan meminimalkan meminimalkan adanya adanya komplikasi komplikasi yangyang ditimbulkan.

ditimbulkan.

II. TUJUAN II. TUJUAN

1.

1. Tujuan UmumTujuan Umum

Untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang kesehatan indera di Untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang kesehatan indera di Lingkup wilayah kerja Puskesmas Klabang.

Lingkup wilayah kerja Puskesmas Klabang.

2.

2. Tujuan Tujuan khususkhusus

aa Meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang kesehatan indera diMeningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang kesehatan indera di wilayah kerja Puskesmas Klabang.

wilayah kerja Puskesmas Klabang.  b

 b Kader mampu mendeteksi kasus gangguan kesehatan indera di wilayahnyaKader mampu mendeteksi kasus gangguan kesehatan indera di wilayahnya masing

(6)

III. PESERTA/SASARAN III. PESERTA/SASARAN 32 Kader Posyandu 32 Kader Posyandu IV. NARASUMBER IV. NARASUMBER

Koordinator Program kesehatan Indera dan perawat pemegang wilayah Koordinator Program kesehatan Indera dan perawat pemegang wilayah

V. METODE

V. METODE

Ceramah, tanya jawab Ceramah, tanya jawab

VI. MEDIA

VI. MEDIA

Leaflet, Slide, materi Leaflet, Slide, materi

VII.

VII. TEMPAT TEMPAT DAN DAN WAKTU WAKTU PELAKSANAANPELAKSANAAN Hari

Hari : : SabtuSabtu Tanggal

Tanggal : : 12 12 Agustus Agustus 20172017 Pukul

Pukul : : 08.00 08.00 WIBWIB Tempat

Tempat : : Puskesmas Puskesmas KlabangKlabang

VIII. PENYELENGGARA VIII. PENYELENGGARA

Koordinator Kesehatan Indera Puskesmas Klabang Koordinator Kesehatan Indera Puskesmas Klabang

IX. PEMBIAYAAN IX. PEMBIAYAAN BOK BOK X. LUARAN X. LUARAN 

 Meningkatnya pengetahuan Meningkatnya pengetahuan kader kader tentang tentang gangguan gangguan indera indera pendengaran pendengaran dandan

 penglihatan.  penglihatan.

 Kader dapat menemukan secara dini kasus gangguan indera pendengaran danKader dapat menemukan secara dini kasus gangguan indera pendengaran dan

 penglihatan  penglihatan

Mengetahui

Mengetahui Bondowoso, Bondowoso, 30 30 Desember Desember 20162016 Plt.Kepala

Plt.Kepala Puskesmas Puskesmas Klabang Klabang Koordinator Program Koordinator Program Kesehatan Kesehatan InderaIndera

(drg.Titah

(drg.Titah Rahayu) Rahayu) (Mayla (Mayla Evitasari, Evitasari, Amd.Kep)Amd.Kep)  NIP. 19830216 200901 2 004

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara Motivasi, Pengetahuan dan Sikap Kader Posyandu dengan Tindakan Kader Posyandu dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Berkunjung ke Posyandu

Hubungan Sikap dan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Talun Kabupaten Blitar .... Bagi Dinas

masalah pada penelitian ini yaitu apakah ada hubungan antar motivasi kader dengan keaktifan kader dalam melaksanakan kegiatan Posyandu di desa Poncosari di wilayah

Kegiatan penyuluhan kesehatan olahraga pada Kader posyandu Lansia bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada peserta terkait aktivitas fisik yang harus

khususnya petugas kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas bersama kader – kader posyandu menggalakkan program KB terutama IUD dengan selalu memberi informasi

Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan keaktifan kader posyandu lanjut usia (lansia) terhadap tingkat kepuasan lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Kesesi I

60 HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DENGAN PARTISIPASI KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU PURNAMA DI WILAYAH PUSKESMAS RINGINARUM KABUPATEN KENDAL 2011 Dina Dwi Septiani*, Novita

Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Kader Terhadap Perilaku Kader Dalam Penyuluhan Gizi Balita Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali Doctoral dissertation,