1
1.. TTuujjuuaann Me
Mengngananalalisiisis s kakadadar r HDHDL L dadararah h dadan n memengngininteterprpretretasiasikakan n hahasisil l sersertata menghubungkan dengan keadaan patologi klinik.
menghubungkan dengan keadaan patologi klinik.
2
2.. DDaassaar Tr Teeoorrii H
HDDL L (( High High Density Density LipoproteinLipoprotein) ) mmererupupakakan an lilippopoprorotetein in yyanangg men
mengangandundung g konkonsensentrastrasi i proproteitein n leblebih ih besabesar r dibdibandanding ing liplipid id (Gu(Guytyton, on, 1991990).0). ung
ungsi si HDL sebagaHDL sebagai i mediumedium m sistem sirkulasi berupa larutan berair sistem sirkulasi berupa larutan berair dimandimana a lipidlipid su
sulilit t ununtutuk k lalarutrut. . HDHDL L inini i tetersursususun n dadari ri gagabubungngan an !i!isik sik prprototein ein dadan n lilipipidd membentuk makromolekul lipoprotein. Lipoprotein merupakan partikel"partikel membentuk makromolekul lipoprotein. Lipoprotein merupakan partikel"partikel ke#il yang mengandung #ampuran trigliserida, !os!olipid, kolesterol dan protein ke#il yang mengandung #ampuran trigliserida, !os!olipid, kolesterol dan protein (Montgemory, 199$).
(Montgemory, 199$).
HDL (
HDL ( High Density Lipoprotein High Density Lipoprotein ) adalah kompleks lipid dan protein yang ) adalah kompleks lipid dan protein yang did
didomiominasi nasi proprotein tein dan dan berber!un!ungsi gsi menmengikgikat at kolkolestesteroerol l dan dan trigtrigliseliseridrida a daldalamam sistem sirkulasi darah. %olesterol yang berikatan dengan HDL sebagai pemba&a sistem sirkulasi darah. %olesterol yang berikatan dengan HDL sebagai pemba&a memiliki e!ek positi! bagi tubuh, sehingga disebut kolesterol baik. %olesterol memiliki e!ek positi! bagi tubuh, sehingga disebut kolesterol baik. %olesterol HDL dapat membersihkan plak yang berada di arteri dan memba&anya ke hati HDL dapat membersihkan plak yang berada di arteri dan memba&anya ke hati untu
untuk k dikeldikeluarkan dan uarkan dan digudigunakan kembali oleh nakan kembali oleh tubutubuh. h. %adar H'%adar H'" yang tinggi" yang tinggi memberikan e!ek perlindungan terhadap penyakit kardio*askuler dari rendahnya memberikan e!ek perlindungan terhadap penyakit kardio*askuler dari rendahnya HD
HDL L + + ( ( kukuranrang g dadari ri 0 0 mgmg-d-dl l ) ) memeniningngkakatktkan an reresiksiko o pepenynyakakit it aantntunung.g. ( sudirman, 01 )
( sudirman, 01 )
HDL disintesis dalam hati dan usus, tetapi sintesis HDL di usus melalui HDL disintesis dalam hati dan usus, tetapi sintesis HDL di usus melalui rute tidak langsung. HDL bekera sebagai katalis, mempermudah katabolisme rute tidak langsung. HDL bekera sebagai katalis, mempermudah katabolisme /LDL dan kilomikron. HDL memberikan komponen protein untuk mengakti!kan /LDL dan kilomikron. HDL memberikan komponen protein untuk mengakti!kan lip
lipase ase liplipoproproteiotein n dan dan lesilesitintin"ko"kolestlesteroerol l asetasetiltiltransrans!era!erase se (L(L). ). HDL HDL yanyangg dilepaskan ke dalam plasma tersusun terutama dari !os!olipid dan apoprotein, dan dilepaskan ke dalam plasma tersusun terutama dari !os!olipid dan apoprotein, dan mempunyai struktur datar dan diskoid. 2ebagian HDL diambil oleh hati untuk mempunyai struktur datar dan diskoid. 2ebagian HDL diambil oleh hati untuk menyediakan kolesterol bagi produksi asam empedu dan untuk aringan pembuat menyediakan kolesterol bagi produksi asam empedu dan untuk aringan pembuat hormon steroid seperti misaln
HDL adalah lipoprotein yang mempunyai diameter paling ke#il yaitu 3 + 1 nm, mempunyai densitas 1.04$ + 1,1 gram-ml. HDL mengandung 3 + $0 5 !os!olipid, 13 + 0 5 kolesterol, $ 5 trigliserida dan 3 + 39 5 protein. ( disty, 01 )
6enurunan kadar HDL merupakan !aktor resiko teradinya arterosklerosis. 6ada &anita sebelum mengalami menopause menunukkan kadar HDL lebih tinggi daripada pria. Hal ini untuk melindungi &anita se#ara hormonal terhadap resiko arterosklerosis. 6enelitian epidemiologik menyatakan bah&a manusia dengan tingkat HDL tinggi terhindar dari arterosklerosis (Montgemory, 199$). 7erdasarkan Diagnosti# 2ystem 8nternational nilai HDL"kolesterol idealnya lebih besar atau sama dengan $3mg-dL (0,9 mmol-L) (2#hae!er, 199).
HDL sangat berperan dalam pengangkutan kolesterol dalam plasma darah (2her&ood, 001). HDL dalam plasma darah sangat berperan penting dalam patogenesis penyakit arterosklerosis dan penyakit kardio*askuler. :amun demikian, penelitian mengenai hubungan stres dengan timbulnya penyakit diakui masih sangat sulit, karena stres pada manusia bersi!at subyekti! sehingga sulit diukur (2uryadhana, 199).
Lipoprotein dapat diklasi!ikasikan menadi lipoprotein mayor yakni kilomikron, /LDL (*ery lo& density lipoprotein), LDL (lo& density lipoprotein) dan HDL (high density lipoprotein); dan beberapa lipoprotein minor yang terdiri dari 8DL (intermediate density lipoprotein) dan lipoprotein (a) (Ha*el, 1993). Lipoprotein ini dibedakan satu sama lain berdasarkan ukuran partikel, densitas, mobilitas elektro!oresis dan komponen apolipoprotein (7a#horik et al., 001).
HDL adalah lipoprotein heterogen yang diproduksi dalam li*er dan usus halus. HDL terutama terdiri dari !os!olipid dan protein (05), dengan sedikit sekali trigliserida (35) dan seumlah kolesterol (35), yang me&akili hampir 35 kolesterol dalam darah (<omdoni, 00$). 2alah satu !ungsi HDL adalah sebagai alat angkut utama kelebihan kolesterol dari aringan ekstrahepatik dan sel pembersih (s#a*enger #ells), untuk kemudian dikeluarkan melalui empedu (di, 003). danya gangguan atau penurunan kadar HDL plasma akan mengakibatkan
transport kolesterol dari aringan ekstrahepatal ke hepar terganggu dan akan teradi penumpukan kolesterol intraseluler. 6enumpukan kolesterol intraseluler akan merangsang terbentuknya atherogenesis. 2elain itu HDL uga ber!ungsi untuk meningkatkan sintesis reseptor LDL pada hepatosit sehingga gangguan atau penurunan kadar HDL akan berakibat pada penurunan sintesis reseptor LDL, yang berakibat teradinya penumpukan remnant /LDL, remnant kilomnikron dan LDL di dalam plasma dan aringan ekstraseluler lain (sdie, 000). 6eningkatan kadar ini akan berpengaruh terhadap proses pembentukan plak (aterogenesis) (<oss, 1990).
Metabolisme Lemak pada HDL kolesterol
%olesterol dan lemak memerlukan #arier yang biasanya disebut dengan lipoprotein. arier yang perlu diperhatikan yaitu HDL dan LDL. LDL yang mengantarkan kolesterol ke dalam tubuh, sementara HDL mengeluarkan kolesterol dari aliran darah. LDL dalam darah terlalu tinggi akan berakibat kurang baik bagi tubuh, sedangkan HDL dalam darah seimbang menunukkan kadar
kolesterol yang seimbang dan tidak berakibat buruk bagi tubuh. ingginya kadar kolesterol total disebabkan oleh LDL yang tinggi dan sangat beresiko menderita penyakit antung, stroke, dan hipertensi. etapi ika total kadar kolesterol tinggi disebabkan HDL yang tinggi maka resiko menderita penyakit antung, stroke, dan hipertensi rendah (aisal 7araas, 199$).
aktor + !aktor yang dapat Meningkatkan %adar HDL kolesterol
dapun !aktor" !aktor yang dapat meningkatkan kadar HDL kolesterol dalam darah menurut Mason =. reeman > hristine ?unge dalam bukunya yang berudul @ Lo&*ering Aour olesterol @, antara lain B
a. 'lahraga
'lahraga yang rutin dapat mengurangi resiko terkena penyakit antung dengan menurunkan trigliserid dan menaikkan kadar HDL kolesterol. b. idak merokok
Merokok dapat menurunkan HDL kolesterol dan meningkakan ke#enderungan darah menggumpal.
Makanan yang mangandung banyak lemak dapat meningkatkan kolesterol dan menurunkan HDL kolesterol
otal kolesterol menunukkan umlah antara HDL kolesterol, LDL kolesterol dan trigliserida. ?ika kadar kolesterol total melebihi 0 mg-dl (4,1 mmol-L ). 6asien harus &aspada terhadap penyakit antung. 6ada kadar kolesterol yang tinggi tidak otomatis menandakan adanya bahaya kolesterol karena bisa saa yang tinggi adalah HDL kolesterol ( kolesterol baik ) yang ustru berman!aat bagi kesehatan. :ormalnya nilai kolesterol dalam darah adalah 0 + 10 mg tiap 100 ml darah. %olesterol dapat larut dalam pelarut lemak, misal ester, kloro!orm, benCena dan alkohol panas. ndapan kolesterol apabila terdapat dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah karena dinding pembuluh darah makin tebal. Hal ini mengakibatkan berkurangnya elastisitas atau kelenturan pembuluh darah, maka aliran darah terganggu dan untuk mengatasi gangguan ini antung harus memompa lebih keras, hal ini berarti antung bekera ekstra keras.
2edangkan apabila mengalami penurunan kadar kolesterol, menyebabkan hipertensi, kelaparan dan malabsorbsi. ( disty, 01 ).
3. Prinsip percobaan
HDL"kolesterol ester E H' 6G kolesterol HDL"kolesterol E <''H HDL"kolesterol E '6G kolesterol kolestenon E H'
H' E aminoantipyrin E H2D E HE E H' peroksidase pigmen biru kekuningan E 3 H'
4. Alat dan Bahan
Alat Bahan 1. abung e*endro! . Mikropipet $. 6ump pipet . %u*et 3. abung #entri!uga 4. entri!uga . 2pektro!otometri F/"/is 1. uades . 2tandar HDL $. <eagen HDL 5. Prosedur
00 mL serum E
00 mL reagen
HDL"%olesterol
inkubasi selama
10 menit
#entri!uge selama 10
menit dalam $000 rpm
dengan perbandingan
1B1 (00 L)
setelah mengendap,
ambil bagian atas
(supernatan) sebanyak
30 mL
ukur absorbansinya dengan
menggunakan 2pektro!otometri F/"
/is pada pan.ang gelombang 300 nm
siapkan $ ku*et, ku*et (8) E reagen 0,01 mL blanko. ku*et (88) E reagen 1 mL E 0,03 mL sampel. ku*et (888) E reagen 1 mL E 0,01 mL standar . inkubasi selama 0 menit
ukur absorbansinya dengan menggunakan 2pektro!otometri F/"/is pada panang gelombang
300 nm . 6embuatan 2upernatan
7. nalisis 2ampel
Blanko Sampel Standar
ea!en Blanko Sampel Standar 1 mL 0,01 mL " " 1 mL " 0,03 mL " 1 mL " " 0,01 mL
". #asil Pen!amatan dan Perhitun!an
. abel hasil spektro!otemri F/"/is
:o %eterangan bsorbansi
1 2tandar 0,44I 2ampel 1 0,$9$ $ 2ampel 1 0,$9$ 2ampel 0,3 3 2ampel 0,3 7. 6erhitungan HDL J Absorbansi sampel Absorbansi standar K I0 (mg-dl) 2ampel 1 J 0,393 0,668 K I0 (mg-dl) J ,04 mg-dl 2ampel 1 J 0,393 0,668 K I0 (mg-dl) J ,04 mg-dl 2ampel J 0,547 0,668 K I0 (mg-dl) J 43,31 mg-dl 2ampel J 0,547 0,668 K I0 (mg-dl) J 43,31 mg-dl $. Pembahasan
6ada praktikum kali ini yaitu pengukuran kadar HDL dalam darah. 6rinsip dari per#obaan ini yaitu kilomikron, /DL ( Very Low Density Lipoprotein ) dan
LDL ( Low Density Lipoprotein ) diendapkan dari penumlahan phosphotugisti# a#id dan magnesium klorida. 2etelah supernatan disentri!uge, #airan terdiri dari sedikit HDL sedangkan kolesterol ditentukan dari proses enCimatis.
6engukuran HDL kolesterol dilakukan dengan serum darah. erlebih dahulu serum ditambah pereaksi presipitasi untuk mengendapkan partikel " partikel lipoprotein selain HDL. 2etelah diinkubasi dan di#entri!uge, selanutnya supernatant yang diperoleh digunakan untuk pemeriksaan HDL. %adar HDL kolesterol tidak sebanding dengan naik turunnya kadar kolesterol total.
6ertama + tama dilakukan adalah menyiapkan ku*et yang akan digunakan pada saat pengukuran sepektro!otometri. %u*et yang digunakan sebanyak $ buah. 2atu ku*et digunakan untuk larutan blanko, satu ku*et untuk larutan standar, dan satu ku*et untuk larutan supernatant sampel. Larutan blanko terdiri dari 10 L auadest dan 1000 L reagen. uuan dari pembuatan larutan blanko adalah auades (pelarut) yang digunakan tidak memililiki daya absorbansi (tidak mempengaruhi hasil pengukuran) sehingga ketika kita mengukur sampel, hanya kadar yang ingin kita ukur saa (kadar HDL) yang dapat terba#a. Larutan standar terdiri dari 10 L larutan standar dan 1000 L reagen, larutan standar ini digunakan sebagai pembanding bagi sampel. Larutan supernatant yang didapat, diambil sebanyak 30 L dan ditambahkan reagen kolesterol kit sebanyak 1000 L dan diaduk dengan tuuan agar serum dan reagen homogen. 8ni dilakukan sebanyak kali (duplo) agar kesalahan relati! yang dihasilkan menadi lebih ke#il sehingga hasil pemeriksaan yang dilakukan mempunyai keakuratan yang lebih tinggi. %emudian sampel didiamkan - diinkubasi selama 0 menit. Hal ini dimaksudkan agar didapatkan hasil yang optimal dimana reagen dan sampel bereaksi optimal karena reaksi yang teradi merupakanreaksi enCimatis yang beralan lambat.
6ada praktikum kali ini didapatkan hasil kadar HDL pada sampel n.Di#ky dengan umur tahun yaitu pada sampel 1 dengan kadar $,04 mg-dL dan pada sampel dengan kadar 44,31 mg-dL.
%olesterol dihubungkan dengan metabolisme lipid, dan merupakan sumber untuk sintesa hormon steroid. %olesterol dieksresikan ke dalam empedu sebagai kolesterol yang tak berubah atau asam empedu, kolesterol dipertahankan dalam
bentuk larutan didalam empedu oleh garam"garam empedu dan !ospolipid. %olesterol yang dilepaskan dari aringan tepi diesteri!ikasi di dalam plasma dengan asam lemak yang berasal dari lesitin oleh lesistin kolesterol asiltrans!erase (L) dan diangkut sebagai HDL ke hepar.
HDL merupakan lipoprotein yang ber!ungsi untuk mengangkut kolesterol yang berlebih yang terdeposit di dalam pembuluh darah maupun aringan tubuh lainnya menuu ke hepar untuk di eliminasi melalui traktus gastrointestinal . 2emakin tinggi kadar HDL, maka akan semakin besar pula kapasitas untuk memindahkan koleserol dan men#egah sumbatan berbahaya (arterosklerosis)yang berkembang di pembuluh darah. HDL uga membantu pembuluh darah agar tetap berdilatasi, sehingga menimbulkan aliran darah yang lebih lan# ar. 2elain itu, HDL uga dapat mengurangi #edera pada pembuluh darah melalui e!ek antioksidan dan
anti in!lamasi.
%adar normal HDL sebagai berikutB
Di ba&ah 0 mg-dL dianggap rendah (buruk) bagi laki"laki Di ba&ah 30 mg-dL dianggap rendah (buruk) bagi perempuan. 30 sampai 39 mg-dL dianggap sedang.
Di atas 40 mg-dL dianggap baik
HDL kolesterol adalah lipoprotein yang mengandung banyak protein dan memiliki sedikit lemak. HDL bertindak sebagai *a#uum #leaner yang menghisap sebanyak mungkin kolesterol berlebih. HDL memungut kolesterol ekstra dari sel + sel dan aringan + aringan kemudian memba&anya kembali ke hati, dan menggunakannya untuk membuat #airan empedu atau mendaurulangnya. HDL uga mengandung molekul antioksidan yang dapat men#egah perubahan LDL menadi lipoprotein yang #enderung menyebabkan penyakit antung. HDL adalah lipoprotein yang mempunyai diameter paling ke#il yaitu 3 + 1 nm, mempunyai densitas 1.04$ + 1,1 gram-ml. HDL mengandung 3 + $0 5 !os!olipid, 13 + 0 5 kolesterol, $ 5 trigliserida dan 3 + 39 5 protein.
%elebihan kolesterol akan diangkat kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL ( High Density Lipoprotein) untuk diba&a kembali ke hati yang selanutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kantung empedu sebagai asam (#airan) empedu. LDL mengandung lebih banyak lemak dari pada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam darah. HDL disebut sebagai lemak yang @baik karena
dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. 6rotein utama yang membentuk HDL po"a (polipoprotein"). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat.
<esiko kelainan *askuler dapat teradi apabila ada kelainan !raksi lipid yang utama, yaitu kenaikan kolesterol, kenaikan trigliserida, kenaikan LDL, serta penurunan HDL. 6ada saat menopause berlangsung atau bahkan sebelum menopause berlangsung, yang teradi adalah estrogen diproduksi minimal oleh tubuh. Hormon estrogen berperan dalam metabolisme lemak yang bersi!at melindungi dengan membuat pembuluh darah lebih lebar sehingga dapat mengurangi teradinya arteroskleosis (penimbunan Cat asing di pembuluh darah yang menyebabkan sumbatan berbahaya) !aktor pen#etus penyakit antung, stroke dandimensia.
Dimensia teradi karena kurangnya suplai aliran darah ke otak, yang menyebabkan sulit berkonsentrasi, penurunan memori, penurunan !ungsi koordinasi dan penurunan !ungsi kogniti!. 6enurunan suplai darah ke otak karena adanya penurunan kadar estrogen yang berperan dalam metabolisme lemak. Di dalam tubuh, lemak ber!ungsi sebagai sumber energi serta komponen penting pada membran sel dan selubung sara! yang membungkus sel"sel sara!. Di samping itu, penurunan estrogen dapat menimbulkan peningkatan kolesterol, peningkatan trigliserida, peningkatan LDL, penurunan HDL yang memungkinkan teradinya deposit lemak pada pembuluh darah menuu otak. Hal ini menimbulkan geala kelainan *askuler otak pada &anita post menopause yang salah satunya berupa penurunan !ungsi kogniti!.
%aktor & 'aktor (an! dapat )enin!katkan *adar #D+ kolesterol
dapun !aktor + !aktor yang dapat meningkatkan kadar HDL kolesterol dalam darah menurut Mason =. reeman > hristine ?unge dalam bukunya yang berudul @ Lo&*ering Aour holesterol @, antara lain B
a. 'lahraga
'lahraga yang rutin dapat mengurangi risiko terkena penyakit antung dengan menurunkan trigliserid dan menaikkan kadar kolesterol HDL.
Merokok dapat menurunkan kolesterol HDL dan meningkatkan ke#enderungan darah menggumpal.
#. Menghindari makanan dengan lemak trans
Makanan yang mengandung lemak trans dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL.
d. Menaga berat badan yang sehat
7erat badan dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Fntuk
mempertahankan berat badan dalam kisaran yang sehat perlu memperhatikan pola makan dan olahraga.
Growth hormone adalah salah satu hormon yang mengalami penurunan
ketika teradi penuaan. Growth Hormone adalah hormon polipeptida, terdiri dari
191 asam amino yang disintesis oleh sel somatotropik di kelenar pituitari anterior. %omposisi lemak serta kadar kolesterol dalam tubuh dipengaruhi oleh
hormon. Growth hormone (GH) merupakan hormon pertumbuhan yang mengatur
metabolisme berbagai substrat, termasuk lipid. Hormon ini diketahui memiliki e!ek lipolisis sehingga mampu mengatur kadar lipid yang beredar dalam darah maupun yang tersimpan di aringan. urunnya kadar GH dalam tubuh diketahui berhubungan dengan meningkatnya lemak tubuh, yang ditandai dengan teradinya
obesitas sentral. Gangguan kadar kolesterol tubuh yang sering teradi pada usia tua uga dikaitkan dengan de!isiensi hormon ini. 2elain itu, penggunaan GH dalam terapi anti"penuaan terbukti memberikan e!ek yang positi! terhadap penurunan lemak tubuh serta perbaikan kadar pro!il lipid darah. %arena adanya
keterkaitan erat antara GH dan metabolisme lipid tersebut,
GH berperan penting pada komposisi tubuh, metabolisme otot dan tulang, dan !ungsi antung. %ekurangan GH pada orang de&asa menimbulkan beberapa tanda dan geala khas yang sama seperti yang teradi pada penuaan normal, yaituB
berkurangnya lean body mass, bertambahnya lemak total dan di daerah perut,
berkurangnya kekuatan otot dan kapasitas berolahraga, berkurangnya densitas mineral tulang, kulit tipis dan kering dengan ekstremitas terasa dingin, terganggunya kenyamanan psikologis, perasaan tertekan, ke#emasan, dan kelelahan.
6engaruh GH terhadap proses !isiologi tubuh sangat kompleks. Growth
kompleks yaitu pertumbuhan dan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. De!isiensi GH menunukkan geala yang menyerupai geala yang identik dengan keluhan " keluhanumum yang dialami pada penuaan. 6ada laki"laki, penuaan dan de!isiensi growth hormone sama"sama berhubungan dengan penurunan protein sintesis, massa bebas lemak, dan mineral tulang serta peningkatan lemak tubuh. Geala dan tanda adanya penurunan GH antara lainB
a. 2tatus kesehatan se#ara umum dirasakan menurun
b. Gangguan kenyamanan se#ara psikologis, perasaan tertekan, ke#emasan, emosi tidak stabil
#. %elelahan
d. 7erkurangnya energi dan *italitas
e. %ulit tipis dan kering dengan ekstremitas terasa dingin !. 7erkurangnya massa bebas lemak
g. /olume #airan ekstraseluler berkurang
h. 7ertambahnya lemak total dan di daerah perut
i. 7erkurangnya kekuatan otot dan kapasitas berolahraga . 7erkurangnya densitas mineral tulang
k. 6enurunan kolesterolhigh density lipoprotein (HDL) l. 6eningkatan kolesterollow density lipoprotein(LDL) m. 6enurunan aliran darah ginal
n. 6enurunan basal metabolic rate o. 6enurunan ambang anaerohik
%olesterol HDL ditemukan meningkat pada pemakaian GH angka pendek, tetapi setelah 1 bulan kadar HDL lebih rendah. ampaknya selain dipengaruhi oleh dosis, umur subek, dan kadar pro!il lipid, e!ek GH terhadap kolesterol uga dipengaruhi oleh angka &aktu pemberiannya. 6eningkatan kadar HDL plasma berhubungan dengan peningkatan akti*itas L6L oleh GH. Lipolisis kilomikron dan /LDL oleh L6L menyediakan partikel sisa yang akan diubah menadi HDL. 6artikel ini selanutnya membentuk HDL bersama"sama dengan po "8 yang disekresikan hati dengan bantuan AT!binding cassee protein. 6rotein trans!er lipid, serta Lecithin cholesterol acyl trans"erase (L). 2elain itu adanya peningkatan sekresi po dan ekspresi reseptor LDL oleh pemberian GH memungkinkan e!isiensi ambilan partikel sisa ini oleh reseptor LDL hati. Growth hormone diketahui uga menurunkan cholesteryl ester trans"er protein (6) yang ber!ungsi memindahkan cholesteryl ester dari HDL ke lipoprotein kaya trigliserida, sehingga bila kadarnya turun, kadar HDL akan meningkat. Hal
tersebut dikontradiksi oleh pengaruh GH terhadap lipase hati. Lipase hati merupakan enCim yang dapat menghidrolisis trigliserida dan !os!olipid pada 8DL dan HDL serta dapat berperan sebagai ligand bagi reseptornya. Lipase hati dapat mengubah kolesterol HDL menadi HDL$ yang kurang antiaterogenik. 6eningkatan enCim ini menyebabkan penurunan kadar HDL plasma. GH diketahui dapat meningkatkan akti*itas lipase hati.
Serum
2erum darah adalah #airan bening yang memisah setelah darah dibekukan. 6lasma darah berbeda dengan serum darah terutama pada serum tidak terdapat !aktor pembentukan !ibrinogen. 2erum darah adalah plasma tanpa !ibrinogen, sel dan !aktor koagulasi lainnya. ibrinogen menempati 5 alokasi protein dalam plasma dan merupakan !aktor penting dalam proses pembekuan darah.
2erum pada suhu kamar tidak stabil dan mudah teradi kerusakan terutama oleh sinar, baik sinar lampu ataupun sinar matahari. 7ila dilakukan penyimpanan serum hendaknya disimpan di tempat yang gelap, dan tabung atau botol yang berisi serum di bungkus dengan kertas hitam atau aluminium !oil untuk menaga stabilitas serum dan disimpan pada suhu yang rendah atau lemari pendingin. Dengan penyimpanan yang benar stabilitas serum masih stabil dalam &aktu satu hari bila disimpan pada suhu 13 N"3N, empat hari pada suhu N"IN, dan tiga bulan pada penyimpanan "0N .
7aik serum atau plasma harus segera dipisahkan dari sel"sel darah dalam &aktu $ am setelah pengumpulan sampel dan disimpan segera dalam almari es suhu O. 2ampel keruh banyak mengandung lemak hendaknya disimpan pada suhu O selama satu malam. 2erum atau plasma ernih bisa langsung dianalisis, hal ini dilakukan supaya kadar kolesterol tidak berubah dan enCim"enCim tidak mengubah proporsi lipoprotein selama penyimpanan. 2erum atau plasma dapat disimpan pada suhu O selama 1 + minggu sebelum dianalisis.
6enyimpanan pada suhu O selama am dan penyimpanan pada suhu kamar ( 13 + 3O ) selama am praktis tidak mengubah metabolit, enCin"enCin dan elektrolit"elektrolit. 6enyimpanan pada suhu ruangan memungkinkan teradinya perubahan pada kolesterol bebas dan ester. 6embekuan serum akan
menyebabkan akti!itas enCim mengalami penurunan. 2erum yang beku harus di#airkan dan diletakkan pada suhu ruangan selama 1 am.
,. *esimpulan
Dari hasil praktikum yang dihasilkan bah&a kadar HDL pada sampel n. Di#ky :urdiansyah memiliki kadar 44,31 mg-dL. Aang dimana kadar HDL dalam darah memiliki kadar normal, karena kadar HDL yang baik itu di dalam tubuh harus lebih dari 40 mg-dL.
DA%TA P-STA*A
<obbins, 2., otran, <. 00. Dasar 6atologi 6enyakit ( eremahan ). 6enerbit 7uku %edokteran. 2umber gung 6odomoro ?akarta.
Lehninger , :elson D , oP M M .6rin#iples o! 7io#hemistry nd 199$ B 4" I$
Murray < %, et al. HarperQs 7io#hemistry 3th ed. ppleton > Lange. meri#a 000 B 3$"44
2tryer L .1993. 7io#hemistry th B 39"39
=inarno G. 19I. #imia angan dan Gi$i. ?akartaB Gramedia 6ustaka Ftama. =irahadikusumah M. 19I3. %iokomia& 'etabolisme nergi #arbohidrat dan
+A)PA/
Gambar 1. 6embuatan supernatan