• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Arthropoda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Arthropoda"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOSISTEMATIKA HEWAN

LAPORAN PRAKTIKUM BIOSISTEMATIKA HEWAN

ARTHROPODA

ARTHROPODA

Khanif Zulfikar Rachman (1137020039) Khanif Zulfikar Rachman (1137020039)

BIOLOGI IIIA BIOLOGI IIIA

JURUSAN BIOLOGI JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN GUNUNG DJATI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG BANDUNG

2014 2014

(2)

ARTHROPODA

ARTHROPODA

Praktikum

Praktikum ke ke : : Ke-1Ke-1 Hari/Tanggal

Hari/Tanggal : : Rabu/01 Rabu/01 Oktober Oktober 20142014 Tempat

Tempat : : Lab Lab Biologi Biologi FST, FST, UIN UIN Sunan Sunan Gunung Gunung Djati Djati BandungBandung BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.1.Latar Belakang

Dalam klasifikasi terdapat kingdom/dunia animalia (hewan). Kingdom animalia dapat Dalam klasifikasi terdapat kingdom/dunia animalia (hewan). Kingdom animalia dapat dibagi menjadi beberapa filum seperti filum vermes dan Filum Arthropoda. Di bumi ini, dibagi menjadi beberapa filum seperti filum vermes dan Filum Arthropoda. Di bumi ini, keanekaragaman hewan sangat beragam jenisnya. Oleh karena itu, kita perlu

keanekaragaman hewan sangat beragam jenisnya. Oleh karena itu, kita perlu mengklasifikasikannya. Klasifikasi bertujuan untuk memepermudah mengenal

mengklasifikasikannya. Klasifikasi bertujuan untuk memepermudah mengenal objek yangobjek yang  beranekaragam dengan cara melihat/mencari persamaan dan perbedaan ciri dan sifat pada  beranekaragam dengan cara melihat/mencari persamaan dan perbedaan ciri dan sifat pada

objek tersebut. objek tersebut.

Arthropoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu arthro yang berarti ruas dan podos yang Arthropoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu arthro yang berarti ruas dan podos yang  berarti kaki. Jadi, Arthropoda berarti hewan yang kakiny

 berarti kaki. Jadi, Arthropoda berarti hewan yang kakinya beruas-ruas. Organisme yanga beruas-ruas. Organisme yang tergolong filum arthropoda memiliki kaki

tergolong filum arthropoda memiliki kaki yang berbuku-buku. Hewan ini memiliki jumlahyang berbuku-buku. Hewan ini memiliki jumlah spesies yang saat ini telah diketahui s

spesies yang saat ini telah diketahui sekitar 900.000 spesies. Hewan yang tergolongekitar 900.000 spesies. Hewan yang tergolong arthropoda hidup di darat sampai

arthropoda hidup di darat sampai ketinggian 6.000 m, sedangkan yang hidup di air dapatketinggian 6.000 m, sedangkan yang hidup di air dapat ditemukan sampai kedalaman 10.000 meter.

ditemukan sampai kedalaman 10.000 meter.

Ukuran tubuh Arthropoda sangat beragam, beberapa diantaranya memil

Ukuran tubuh Arthropoda sangat beragam, beberapa diantaranya memil iki panjang lebihiki panjang lebih dari 60 cm., namun kebanyakan berukuran kecil.Begitu pula

dari 60 cm., namun kebanyakan berukuran kecil.Begitu pula dengan bentuk Arthropoda.dengan bentuk Arthropoda. Hewan Artrhopoda memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, triploblastik selomata, dan Hewan Artrhopoda memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, triploblastik selomata, dan tubuhnya bersegmen. Tubuh ditutupi lapisan kutikula yang merupakan rangka luar tubuhnya bersegmen. Tubuh ditutupi lapisan kutikula yang merupakan rangka luar (eksosketelon).

(eksosketelon). 1.2 Tujuan 1.2 Tujuan

 Memahami keragaman arthropoda dan perbedaan prinsip antara serangga danMemahami keragaman arthropoda dan perbedaan prinsip antara serangga dan

arthropoda lain. arthropoda lain.

(3)

BAB II BAB II

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

Arthtropoda merupakan phylum terbesar dalam kingdom Animalia dan

Arthtropoda merupakan phylum terbesar dalam kingdom Animalia dan kelompokkelompok terbesar dalam p

terbesar dalam phylum itu hylum itu adalah Insekta. adalah Insekta. Diperkirakan Diperkirakan terdapat 713.500 terdapat 713.500 jenis Arthropodajenis Arthropoda dengan

dengan jumlah jumlah itu diperkirakan itu diperkirakan 80% 80% dari dari jenis hewan jenis hewan yang yang sudah diksudah dikenal. Menurut enal. Menurut SuinSuin (1997),

(1997), Arthropoda tanah merupakan salah satu kelompok hArthropoda tanah merupakan salah satu kelompok hewan tanah yang dikelompokkewan tanah yang dikelompokkanan atas

atas Arthropoda 2 Arthropoda 2 dalam tanah dan Arthropodalam tanah dan Arthropoda permukaan tanah. da permukaan tanah. Arthropoda tanah berperanArthropoda tanah berperan  penting dalam peningkatan kesubu

 penting dalam peningkatan kesuburan tanah dan penghancuran serasah serta sisa-sisa bahanran tanah dan penghancuran serasah serta sisa-sisa bahan organik (Nurhadi,dkk, 2010).

organik (Nurhadi,dkk, 2010).

Arthropoda permukaan tanah sebagai komponen biotik pada ekosistem

Arthropoda permukaan tanah sebagai komponen biotik pada ekosistem tanah sangattanah sangat tergantung pada faktor lingkungan. Perubahan lingkungan akan berpengaruh terhadap

tergantung pada faktor lingkungan. Perubahan lingkungan akan berpengaruh terhadap kehadiran dan kepadatan populasi Arthropoda. Perubahan faktor fisika kimia tanah kehadiran dan kepadatan populasi Arthropoda. Perubahan faktor fisika kimia tanah  berpengaruh

 berpengaruh terhadap terhadap kepadatan kepadatan hewan hewan tanah. Keanekaragaman tanah. Keanekaragaman hewan hewan tanah tanah lebihlebih rendah

rendah pada pada daerah daerah yang teyang terganggu darrganggu daripada ipada daerah daerah yang tiyang tidak dak terganggu terganggu (Najima (Najima dandan Yamane, 1991).

Yamane, 1991).

Perubahan komunitas dan komposisi vegetasi tertentu pada suatu ekosistem Perubahan komunitas dan komposisi vegetasi tertentu pada suatu ekosistem secara tidak langsung menunjukan pula adanya perubahan komunitas hewan dan secara tidak langsung menunjukan pula adanya perubahan komunitas hewan dan sebaliknya (Adisoemarto, 1998).

sebaliknya (Adisoemarto, 1998). Ciri-ciri umum dari antropoda

Ciri-ciri umum dari antropoda antara lain mempunyai anggota antara lain mempunyai anggota yang beruas, tubuhnyayang beruas, tubuhnya  bilateral simetris terdiri atas sej

 bilateral simetris terdiri atas sejumlah ruas-ruas, tubuh dibungumlah ruas-ruas, tubuh dibungkus oleh zat kitin sehinggakus oleh zat kitin sehingga merupakan rangka luar, biasanya ruas-ruas terdapat bagian-bagian

merupakan rangka luar, biasanya ruas-ruas terdapat bagian-bagian yang tidak berkitinyang tidak berkitin sehingga ruas-ruas tersebut mudah digerakkan, sistem saraf ber

sehingga ruas-ruas tersebut mudah digerakkan, sistem saraf ber upa sistem saraf tangga tali,upa sistem saraf tangga tali, coelom

coelom pada hewan dewasa adalah pada hewan dewasa adalah kecil dan merupakan satu kecil dan merupakan satu rongga berisi darah dan rongga berisi darah dan disebutdisebut haemocoel. Klasifikasi antropoda terdiri dari klas

haemocoel. Klasifikasi antropoda terdiri dari klas crustae, contoh: udang ; klas onychophora,crustae, contoh: udang ; klas onychophora, contoh : preparatus ; klas chilopoda, contoh : kelabang ; klas diplopoda, contoh : kelemayar ; contoh : preparatus ; klas chilopoda, contoh : kelabang ; klas diplopoda, contoh : kelemayar ; klas insecta, contoh : belalang ; klas a

klas insecta, contoh : belalang ; klas arachnoidae, contoh : laba-laba ; klas pauropoda, contohrachnoidae, contoh : laba-laba ; klas pauropoda, contoh : pauropus dan klas symphyla, contoh : scutigerella (Muzzarelli,1985)

: pauropus dan klas symphyla, contoh : scutigerella (Muzzarelli,1985)

Crustacea adalah hewan yang tubuhnya beruas-ruas, memiliki kulit luar

Crustacea adalah hewan yang tubuhnya beruas-ruas, memiliki kulit luar yang keras.yang keras. Udang d

Udang dan an kepiting termasuk kepiting termasuk kedalam kelompok kedalam kelompok hewan tersebut. hewan tersebut. Hewan air ini Hewan air ini meliputimeliputi  beberapa spesies yang bernilai ekonomis tinggi, misalnya udang

(4)

udang galah (Macrobrachium ro

udang galah (Macrobrachium rosenbergii) dan kepiting senbergii) dan kepiting bakau (Scylla bakau (Scylla cerrata) (Yuwano,cerrata) (Yuwano, 2005).

2005).

Ciri-ciri umum dari kelas Crustacea

Ciri-ciri umum dari kelas Crustacea yaitu habitatnya di danau, air tawar, kolam danyaitu habitatnya di danau, air tawar, kolam dan sungai. Tubuhnya terdiri dari cephalothorax dan abdomen serta bersegmen. Kerangka luarnya sungai. Tubuhnya terdiri dari cephalothorax dan abdomen serta bersegmen. Kerangka luarnya dari zat kitin dan ciri

dari zat kitin dan ciri yang terakhir yaitu makanan pokoknyyang terakhir yaitu makanan pokoknya berupa zat organik hidup dan zata berupa zat organik hidup dan zat yang busuk. Ciri dari kelas Insecta yaitu mulutnya terdiri dari 3 ba

yang busuk. Ciri dari kelas Insecta yaitu mulutnya terdiri dari 3 ba gian yaitu mandibula,gian yaitu mandibula, maksilla dan labium. Tubuhnya terdiri at

maksilla dan labium. Tubuhnya terdiri atas kepala, thorax as kepala, thorax dan abdomen. Mempunyaidan abdomen. Mempunyai sepasang antenna dan biasanya terdiri dari 2 pasang sa

sepasang antenna dan biasanya terdiri dari 2 pasang sa yap. Yang terakhir yaitu thoraxnyayap. Yang terakhir yaitu thoraxnya terdiri atas 3 pasang kaki. Ciri dari kelas Chilopoda yaitu terdiri dari 15-173 segmen. terdiri atas 3 pasang kaki. Ciri dari kelas Chilopoda yaitu terdiri dari 15-173 segmen. Tubuhnya rata, dorsal ventral dan memil

Tubuhnya rata, dorsal ventral dan memiliki maxillipedes. Antenanya panjang dengan 12iki maxillipedes. Antenanya panjang dengan 12 segmen. Ciri dari kelas Diplopoda yaitu habitatnya di darat dan bernapas de

segmen. Ciri dari kelas Diplopoda yaitu habitatnya di darat dan bernapas de ngan trakea.ngan trakea. Makanan pokoknya berupa sayuran yang membusuk. Sistem ekskresinya berupa pembuluh Makanan pokoknya berupa sayuran yang membusuk. Sistem ekskresinya berupa pembuluh malpighi. Ciri umum dari Pauropoda yaitu habitatnya di darat dengan tubuh terdiri dari 12 malpighi. Ciri umum dari Pauropoda yaitu habitatnya di darat dengan tubuh terdiri dari 12 segmen. Tidak memilki alat pernapasan khusus. Makanan pokoknya berupa binatang kecil segmen. Tidak memilki alat pernapasan khusus. Makanan pokoknya berupa binatang kecil dan sayuran. Panjang tubuhnya lebih kecil dari 2 mm. Ciri-ciri umum dari kelas Symphyla dan sayuran. Panjang tubuhnya lebih kecil dari 2 mm. Ciri-ciri umum dari kelas Symphyla yaitu habitatnya di tempat

yaitu habitatnya di tempat yang basah dengan tubuhnya yang bersegmen. Makanan pokoknyayang basah dengan tubuhnya yang bersegmen. Makanan pokoknya  berupa sayuran yang membusuk. P

 berupa sayuran yang membusuk. Panjang tubuhnyanjang tubuhnya bervariasi antara 2,8-6 mm (Robert W.,a bervariasi antara 2,8-6 mm (Robert W., 1968).

1968).

Ciri dari kelas Arachnida yaitu tubuhnya terdiri dari chelicerae, cephalothorax dan Ciri dari kelas Arachnida yaitu tubuhnya terdiri dari chelicerae, cephalothorax dan  perut. Bernapas dengan trakea dan paru-paru dan tidak memilki antena

 perut. Bernapas dengan trakea dan paru-paru dan tidak memilki antena dan rahang sejati.dan rahang sejati. Kelas Pycnogonida ciri-cirinya yaitu hidup di laut serta perkawinannya terpisah

Kelas Pycnogonida ciri-cirinya yaitu hidup di laut serta perkawinannya terpisah sansan cephalothorax dan perut mengalami reduksi. Ciri-ciri dari kelas

cephalothorax dan perut mengalami reduksi. Ciri-ciri dari kelas tardigrada yaitu hidup ditardigrada yaitu hidup di lumut, air hangat dan air garam. Tubuhnya terdiri dari 4 segmen dan tidak mempunyai sistem lumut, air hangat dan air garam. Tubuhnya terdiri dari 4 segmen dan tidak mempunyai sistem  pernapasan, sirkulasi dan ekskresi tetapi terdapat sistem saraf. Yang terakhir yaitu

 pernapasan, sirkulasi dan ekskresi tetapi terdapat sistem saraf. Yang terakhir yaitu  perkembangbiakannya terpisah. Ciri dari kelas Pentastomida yaitu hid

 perkembangbiakannya terpisah. Ciri dari kelas Pentastomida yaitu hidup di daratup di darat dengantubuh yang tidak memiliki segmen tetapi

dengantubuh yang tidak memiliki segmen tetapi memilki dinding. Sistem pernapasannyamemilki dinding. Sistem pernapasannya tidak ada dan juga sistem sirkulasi dan ekskresi. Perkembangbiakannya terpisah (Herlinda S., tidak ada dan juga sistem sirkulasi dan ekskresi. Perkembangbiakannya terpisah (Herlinda S., 2004).

2004).

Cara hidup dan

Cara hidup dan habitat habitat Arthropoda sangat beragam, Arthropoda sangat beragam, ada yang hidada yang hidup bebas, parasit,up bebas, parasit, komensal, atau simbiotik.Dilingkungan kita, sering dijumpai kelompok hewan ini,

komensal, atau simbiotik.Dilingkungan kita, sering dijumpai kelompok hewan ini, misalnyamisalnya nyamuk, lalat, semut, kupu-kupu, capung, belalang, dan lebah. Habitat

(5)

Arthropoda sangat luas.Ada yang di laut, periran tawar, gurun pasir, dan padang rumput Arthropoda sangat luas.Ada yang di laut, periran tawar, gurun pasir, dan padang rumput Serangga adalah hewan-hewan yang bersegmen dengan eksoskeleton berkitin, dan alat-alat Serangga adalah hewan-hewan yang bersegmen dengan eksoskeleton berkitin, dan alat-alat tambahan bersegmen. Segmentasi itu tampak jelas secara eksternal. Jumlah jenis dalam filum tambahan bersegmen. Segmentasi itu tampak jelas secara eksternal. Jumlah jenis dalam filum ini lebih banyak dari jumlah jenis dari semua filum l

ini lebih banyak dari jumlah jenis dari semua filum lainnya. Baik laut, air tawar maupunainnya. Baik laut, air tawar maupun habitat terrestrial didiami oleh serangga. Coelom pada antropoda tereduksi. Hoemocoel habitat terrestrial didiami oleh serangga. Coelom pada antropoda tereduksi. Hoemocoel

merupakan sebagian dari sistem sirkulasi. Jenis kelamin terpisah namun demikian pada merupakan sebagian dari sistem sirkulasi. Jenis kelamin terpisah namun demikian pada jenis- jenis tertentu reproduksi partogenesis merupakan karakteristiknya. Sirkulasi terjadi karena  jenis tertentu reproduksi partogenesis merupakan karakteristiknya. Sirkulasi terjadi karena

gerakan pulsasi jantung dorsal. Pernapasan dengan trakea selalu dicirikan dengan adanya gerakan pulsasi jantung dorsal. Pernapasan dengan trakea selalu dicirikan dengan adanya  porus berpasangan pada tiap segmen (Austin,1988).

(6)

BAB III BAB III METODE KERJA METODE KERJA 3.1.Alat dan Bahan

3.1.Alat dan Bahan Alat

Alat Jumlah Jumlah Bahan Bahan JumlahJumlah 1.

1. Kaca pembesarKaca pembesar 2.

2. Mikroskop streoMikroskop streo 3.

3. Baki plastikBaki plastik 4.

4. Sarung tanganSarung tangan 5. 5. PinsetPinset 6. 6. Alkohol 70%Alkohol 70% 7. 7. kapaskapas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1. 1. BelalangBelalang 2. 2. UdangUdang 3. 3. Laba-labaLaba-laba 4. 4. KepitingKepiting 5. 5. KelabangKelabang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3.2.Cara kerja 3.2.Cara kerja 

 Pembagian tubuh (dua atau tiga bagianPembagian tubuh (dua atau tiga bagian

 Alat tambhan yang tumbuh pada kepala (ada atau tidak)Alat tambhan yang tumbuh pada kepala (ada atau tidak)

 Jumlah pasang kaki (sebutkan)Jumlah pasang kaki (sebutkan)

Alat dan bahan (udang, belalang, laba-laba, kepiting, kelabang) Alat dan bahan (udang, belalang, laba-laba, kepiting, kelabang)

Perbedaan morfologi spesimen diamati Perbedaan morfologi spesimen diamati

Ma

Masisinn -m-masasin in ciciri ri ararththroro ododa a didiamamatatii

Hasil Hasil

(7)

HASIL PENGAMATAN HASIL PENGAMATAN 1.

1. BelalangBelalang Gambar

Gambar Hasil Hasil Gambar Gambar tangan tangan LiteraturLiteratur

2.

2. Laba labaLaba laba Gambar

Gambar Hasil Hasil Gambar Gambar tangan tangan LetiraturLetiratur

nabillaafy.blogspot.com

nabillaafy.blogspot.com

3.

3. UdangUdang Gambar

Gambar Hasil Hasil Gambar Gambar tangan tangan LetiraturLetiratur

tutorialbudidaya.blogspot.com

(8)

4.

4. KelabangKelabang Gambar

Gambar Hasil Hasil Gambar Gambar tangan tangan LetiraturLetiratur

info-biologiku.blogspot.com

info-biologiku.blogspot.com

5.

5. KepitingKepiting Gambar

Gambar Hasil Hasil Gambar Gambar tangan tangan LetiraturLetiratur

lalaukan.blogspot.com

lalaukan.blogspot.com

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kita mengamati beberapa spesies dari phylim Arthropoda. Pada praktikum kali ini kita mengamati beberapa spesies dari phylim Arthropoda. Arthropoda merupakan hewan tubuhnya bersegmen-segmen. Ada tiga ciri

Arthropoda merupakan hewan tubuhnya bersegmen-segmen. Ada tiga ciri khas Arthropodakhas Arthropoda yang dapat dilihat dari luar. Pertama adalah embelan

yang dapat dilihat dari luar. Pertama adalah embelan yang berbuku-buku yang munyang berbuku-buku yang munculcul  berpasangan dari sebagian atau semua segmen tubuh. Yang

 berpasangan dari sebagian atau semua segmen tubuh. Yang kedua adalah organisasi segmen-kedua adalah organisasi segmen-segmen ke dalam bagian-bagian tubuh yang disebut tagmata (tunggal :tagma). Yang ketiga segmen ke dalam bagian-bagian tubuh yang disebut tagmata (tunggal :tagma). Yang ketiga adalah kutikula yang disekresikan oleh epider

adalah kutikula yang disekresikan oleh epidermis, yang menyelubungi tubuh dan biasanyamis, yang menyelubungi tubuh dan biasanya membentuk eksoskeleton yang keras kecuali di bagian-bagian tubuh yang perlu lentur membentuk eksoskeleton yang keras kecuali di bagian-bagian tubuh yang perlu lentur (Maksoeri, 1984).

(9)

Yang

Yang kami kami amati amati itu itu berupa berupa Belalang, Belalang, Laba-laba, Laba-laba, Udang, Udang, Kelabang, Kelabang, dan dan kepiting kepiting :: 1.

1. BelalangBelalang

Tubuh Belalang dibagi atas 3 bagian yaitu kepala, dada dan abdomen. Belalang memiliki Tubuh Belalang dibagi atas 3 bagian yaitu kepala, dada dan abdomen. Belalang memiliki thorax, Thorax pada belalang terdiri dari 3 segmen. Tiga se

thorax, Thorax pada belalang terdiri dari 3 segmen. Tiga se gmen yang meliputi toraks terdirigmen yang meliputi toraks terdiri dari anterior, prothorax, mempunyai dorsal lebar

dari anterior, prothorax, mempunyai dorsal lebar (pronotum). Pada segment yang tengah,(pronotum). Pada segment yang tengah, mesothorax dan posterior, beerukuran kecil. Pada mesothorax dan metathorax mesothorax dan posterior, beerukuran kecil. Pada mesothorax dan metathorax masing-maasing terdapt sayap. Belal

maasing terdapt sayap. Belalang memiliki dua antena, mempunya Abdomen, dan mempunyaang memiliki dua antena, mempunya Abdomen, dan mempunya kaki yang panjang pada bagian belakang, kaki bela

kaki yang panjang pada bagian belakang, kaki bela kang ini funsinya untuk melompat dankang ini funsinya untuk melompat dan  pada kaki belakang ini mempuny

 pada kaki belakang ini mempunyai duri untuk perlindungan diri.ai duri untuk perlindungan diri. Klasifikasi

Klasifikasi Kingdom

Kingdom : : animaliaanimalia Filum

Filum : : ArtropodaArtropoda Kelas

Kelas : : insectainsecta Ordo

Ordo : : OrthopteraOrthoptera Family

Family : : AcrididaeAcrididae Genus :

Genus : Dissosteira Dissosteira Spesies :

Spesies : Dissosteira corelina Dissosteira corelina

2.

2. Laba-labaLaba-laba

Laba-laba memliki dua segmen tubuh, yaitu sefalotoraks (kepala-dada) pada bagian Laba-laba memliki dua segmen tubuh, yaitu sefalotoraks (kepala-dada) pada bagian anterior dan abdomen pada bagian posterior. Mempunyai empat pasang kaki, tak bersayap anterior dan abdomen pada bagian posterior. Mempunyai empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut

dan tak memiliki mulut pengunyah. Antara cephalothorax dan abdomen terdapat penghubungpengunyah. Antara cephalothorax dan abdomen terdapat penghubung tipis yang dinamai pedicle atau pedicellus. Pada kaki l

tipis yang dinamai pedicle atau pedicellus. Pada kaki l aba-laba mempunyai rambut-rambutaba-laba mempunyai rambut-rambut kecil.

kecil. 3.

3. UdangUdang

Tubuh udang terdiri atas sefalotoraks dan abdomen. Sefalotoraks (kepala dada) Tubuh udang terdiri atas sefalotoraks dan abdomen. Sefalotoraks (kepala dada) merupakan pennyatuan bagian kepala dan badan. Udang memiliki

merupakan pennyatuan bagian kepala dan badan. Udang memiliki rangka luar dari kitin rangka luar dari kitin yangyang keras. Rangka luar yang keras ini karena mengandung zat kapur. Dibagian kepala terdapat keras. Rangka luar yang keras ini karena mengandung zat kapur. Dibagian kepala terdapat sepasang mandibula dan dua pasang maksila. Pada setiap segmen abdomen terdapat kaki sepasang mandibula dan dua pasang maksila. Pada setiap segmen abdomen terdapat kaki

(10)

renang. Pada ujung abdomen terdapat kaki daun (uropod), Uropod terletak di antara sisi ekor renang. Pada ujung abdomen terdapat kaki daun (uropod), Uropod terletak di antara sisi ekor yang mendatar. Udang memiliki dua antena,

yang mendatar. Udang memiliki dua antena, lima pasang kaki, dan tidak lima pasang kaki, dan tidak mempunyai sayap.mempunyai sayap. Habitat udang : Udang umumnya terdapat dimana-mana, bagian pesisir pantai sampai ke laut Habitat udang : Udang umumnya terdapat dimana-mana, bagian pesisir pantai sampai ke laut dalam dan pada air tawar.

dalam dan pada air tawar. Klasifikasi

Klasifikasi Kingdom

Kingdom : : AnimaliaAnimalia Phylum

Phylum : : ArthropodaArthropoda Class

Class : : CrustaceaCrustacea Ordo

Ordo : : PaneasuiceaPaneasuicea Family

Family : : PanaesuidesPanaesuides Genus :

Genus : Panaesus Panaesus Species :

Species : Panaesus Panaesus sp sp

4.

4. KelabangKelabang

Tubuhnya memanjang dan agak pipih.Pada kepalanya terdapat satu

Tubuhnya memanjang dan agak pipih.Pada kepalanya terdapat satu pasang antena,pasang antena, mata

mata dan mulut dengdan mulut dengan sepasang mandibula dan an sepasang mandibula dan dua pasang makdua pasang maksila.Pada tiap segmensila.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel.Pasangan pertama kaki termodifikasi menjadi tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel.Pasangan pertama kaki termodifikasi menjadi alat beracun. Alat beracun ini digunakan sebagai pertahanan diri.

alat beracun. Alat beracun ini digunakan sebagai pertahanan diri. 5.

5. KepitingKepiting

kepiting mempunyai chelipeds dan empat pasang kaki jalan. Pada bagian kaki juga kepiting mempunyai chelipeds dan empat pasang kaki jalan. Pada bagian kaki juga dilengkapi dengan kuku dan sepasang penjepit, chelipeds terletak di depan kaki pertama dan dilengkapi dengan kuku dan sepasang penjepit, chelipeds terletak di depan kaki pertama dan setiap jenis kepiting memiliki struktur chelipeds yang berbeda-beda. kepiting juga ditutupi setiap jenis kepiting memiliki struktur chelipeds yang berbeda-beda. kepiting juga ditutupi dengan

dengan Carapace. Carapace merupakan kulit yang Carapace. Carapace merupakan kulit yang keras atau dengan istilah lain exoskeletonkeras atau dengan istilah lain exoskeleton (kulit luar) berfungsi untuk melindungi organ dalam bagian kepala, badan dan insang.

(kulit luar) berfungsi untuk melindungi organ dalam bagian kepala, badan dan insang. Klasifikasi Klasifikasi Kingdom : animalia Kingdom : animalia Filum : arthropoda Filum : arthropoda Kelas : malacostraca Kelas : malacostraca Ordo : decapoda Ordo : decapoda

(11)

Famili : portunidae Famili : portunidae Genus :

Genus : scylla scylla Spesies :

Spesies : scylla scylla spsp

KESIMPULAN KESIMPULAN Dari praktikum yang kita lakukan it

Dari praktikum yang kita lakukan itu dapat diketahui bahwa banyak keragaman u dapat diketahui bahwa banyak keragaman dari phylumdari phylum arthropoda, dan memilki ciri yang berbeda-beda. Tetapi semua hewan arthropoda hampir arthropoda, dan memilki ciri yang berbeda-beda. Tetapi semua hewan arthropoda hampir memiliki ciri yang sama yaitu tubuhnya terdiri dari segmen segmen. Dan kita juga

memiliki ciri yang sama yaitu tubuhnya terdiri dari segmen segmen. Dan kita juga mengetahui bahwa serangga dan arthropoda hampir mirip.

mengetahui bahwa serangga dan arthropoda hampir mirip. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Drs. Nurhadi M.Si dan Rina

Drs. Nurhadi M.Si dan Rina Widiana, S.Si., M.Si. 2010. Komposisi Arthropoda PermukaanWidiana, S.Si., M.Si. 2010. Komposisi Arthropoda Permukaan Tanah Di Areal Bekas Dan Areal Pembuangan Akhir Sampah Di Kecamatan Rambatan Tanah Di Areal Bekas Dan Areal Pembuangan Akhir Sampah Di Kecamatan Rambatan Tanah Datar. Vol. 10 No. 1.

Tanah Datar. Vol. 10 No. 1.  Najima,

 Najima, K. K. and and Yamane, Yamane, A. A. 1991. 1991. The The Effect Effect of of Reforestation Reforestation on on Soil Soil Fauna Fauna in in thethe Philippines. Philippines Journal of Science. 120 (1) : 1-9.

Philippines. Philippines Journal of Science. 120 (1) : 1-9.

Adisoemarto, S. 1998. Kemungkinan Penggunaan Serangga Sebagai Indikator Adisoemarto, S. 1998. Kemungkinan Penggunaan Serangga Sebagai Indikator Pengelolaan Keanekaragaman Hayati. Biota. Vol. III. (1) : 25

Pengelolaan Keanekaragaman Hayati. Biota. Vol. III. (1) : 25

 – 

 – 

 33. 33. Yuwono, E. 2005.

Yuwono, E. 2005. Jurnal Pembangunan P Jurnal Pembangunan Pedesaan.edesaan. Kebutuhan Nutrisi Crustacea Dan PotensiKebutuhan Nutrisi Crustacea Dan Potensi Cacing Lur (Nereis, Polychaeta) Untuk Pakan Udang Nutrition Requirement Of Crustacean Cacing Lur (Nereis, Polychaeta) Untuk Pakan Udang Nutrition Requirement Of Crustacean And The Potential Of Ragworm (Nereis, Polychaeta) For Feed Of Shrimp. Vol. V No. 1: And The Potential Of Ragworm (Nereis, Polychaeta) For Feed Of Shrimp. Vol. V No. 1: 42-49.

49.

Hegner, Robert W. & Engemann, Joseph G.

Hegner, Robert W. & Engemann, Joseph G. 1968. Invertebrate Zoology. The Macmillan1968. Invertebrate Zoology. The Macmillan Company. New York.

Company. New York.

Herlinda S, Rauf A, Sosromarsono S, Kartosuwondo U, Siswadi, Hidayat P. 2004. Artropoda Herlinda S, Rauf A, Sosromarsono S, Kartosuwondo U, Siswadi, Hidayat P. 2004. Artropoda musuh alami penghuni ekosistem persawahan di daerah Cianjur, Jawa Barat.

musuh alami penghuni ekosistem persawahan di daerah Cianjur, Jawa Barat. J, Entomol, Ind  J, Entomol, Ind ,, 5(13) :9-15.

Gambar

Gambar Hasil  Hasil  Gambar  Gambar tangan  tangan  Literatur Literatur
Gambar Hasil  Hasil  Gambar  Gambar tangan  tangan  Letiratur Letiratur

Referensi

Dokumen terkait

Data yang digunakan berupa data time series , yaitu data kuartalan mulai dari tahun 2000.I sampai 2009.IV yang berjumlah 40 observasi, data berasal dari SEKI

Dalam bahasa $nggris, Oomy"ota disebut juga sebagai water moulds (%jamur air%) karena kebiasaannya yang tumbuh dengan baik dalam kondisi kele mbaban yang tinggi dan berair.. #da

Fasilitas yang memadai kategorinya sedang, dalam hal ini peran penyuluh sebagai konsultan kategorinya tinggi, ini artinya penyuluh sebagai konsultan sudah cukup baik dengan

QS.. 80 jual beli), penyewa dan pemberi sewa (dalam akad sewa - menyewa). Shighat akad adalah sesuatu yang disandarkan dari dua pihak yang berakad yang menunjukkan atas apa

Menurut World Health Organization  (WHO), stroke adalah gangguan fungsional otak yang terjadi mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global,

Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi

Djoemana ini merupakan buku yang sangat lengkap mengenai pembahasan kain tenun Lurik sejauh ini, belum ada buku lain yang lebih dalam membahas kain tersebut, bahkan artikel –

- Menurut World Health Organisation (WHO) expert committee 1997: keluarga berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang