Tugas Fungsi Engineering Pada Proyek
Tugas Fungsi Engineering Pada Proyek
Konstruksi
Konstruksi
OPINIOPINI| 0| 04 Ap4 April ril 2012013 | 03 | 07:57:57 7 DibDibacaaca::50975097 Komentar:Komentar:88 11
www.usc.edu www.usc.edu
Dalam pelaksanaan sebuah proyek konstruksi, kontraktor pelaksana akan
Dalam pelaksanaan sebuah proyek konstruksi, kontraktor pelaksana akan
membentuk satu tim dengan struktur organisasi proyek yang mewakili
membentuk satu tim dengan struktur organisasi proyek yang mewakili
kompleksitas proyek tersebut. Beberapa kontraktor menerapkan pola
kompleksitas proyek tersebut. Beberapa kontraktor menerapkan pola
manajemen yang berbeda satu sama lain, yang kemudian tercermin pada
manajemen yang berbeda satu sama lain, yang kemudian tercermin pada
struktur organisasi proyeknya. Namun struktur organisasi yang berbeda
struktur organisasi proyeknya. Namun struktur organisasi yang berbeda
tersebut pada intinya tetap harus mewakili fungsi-fungsi utama pada sebuah
tersebut pada intinya tetap harus mewakili fungsi-fungsi utama pada sebuah
organisasi proyek.
organisasi proyek.
Dalam hal penulis akan
Dalam hal penulis akan memberikan contoh struktur organisasi di perusahaan
memberikan contoh struktur organisasi di perusahaan
di mana penulis bekerja. Dalam berbagai proyeknya, struktur organisasi yang
di mana penulis bekerja. Dalam berbagai proyeknya, struktur organisasi yang
dibentuk selalu mewakili fungsi-fungsi utama sebagai berikut:
dibentuk selalu mewakili fungsi-fungsi utama sebagai berikut:
1. Safety Officer, fokus pada masalah pengelolaan aspek keselamatan
1. Safety Officer, fokus pada masalah pengelolaan aspek keselamatan
dan kesehatan kerja, serta pengelolaan proyek yang berwawasan
dan kesehatan kerja, serta pengelolaan proyek yang berwawasan
lingkungan.
lingkungan.
2.
2. Construction
Construction Manager
Manager (Site
(Site Manager),
Manager), fokus
fokus pada
pada pengelolaa
pengelolaan
n
pelaksanaan pekerjaan, dengan memperhatikan metode kontsruksi,
pelaksanaan pekerjaan, dengan memperhatikan metode kontsruksi,
sistematika dan
sistematika dan tahapan pelaksanaan.
tahapan pelaksanaan.
3. Chief Engineer (Site Engineer), fokus pada perhitungan construction
3. Chief Engineer (Site Engineer), fokus pada perhitungan construction
engineering, value engineering, pembuatan shop drawing, time control
engineering, value engineering, pembuatan shop drawing, time control
dan pengawasan pelaksanaan engineering proyek.
dan pengawasan pelaksanaan engineering proyek.
4. Commercial Manager, fokus pada pengelolaan pengadaan jasa dan
4. Commercial Manager, fokus pada pengelolaan pengadaan jasa dan
material, contract administration dan
5. General Affair, fokus pada pengelolaan urusan umum antara lain
5. General Affair, fokus pada pengelolaan urusan umum antara lain
pergudangan, kesekretariatan, kepersonaliaan proyek, perijinan,
pergudangan, kesekretariatan, kepersonaliaan proyek, perijinan,
monitoring pembayaran kas proyek, keamanan
monitoring pembayaran kas proyek, keamanan dan hubungan sosial.
dan hubungan sosial.
Dari lima
Dari lima fungsi utama t
fungsi utama tersebut, penu
ersebut, penulis ingin membaha
lis ingin membahas lebih lanjut pad
s lebih lanjut pada
a
poin nomor tiga, yaitu fungsi engineering. Tugas fungsi engineering, yang
poin nomor tiga, yaitu fungsi engineering. Tugas fungsi engineering, yang
dalam ini dijabat oleh Chief Engineering atau Site Engineering (tergantung
dalam ini dijabat oleh Chief Engineering atau Site Engineering (tergantung
besar kecilnya proyek), adalah sebagai berikut:
besar kecilnya proyek), adalah sebagai berikut:
1. Mengkoordinir pembuatan master schedule dan breakdown aktivitas
1. Mengkoordinir pembuatan master schedule dan breakdown aktivitas
bulanan dan mingguan.
bulanan dan mingguan.
2. Mengkoordinir penentuan schedule material dan persetujuan material
2. Mengkoordinir penentuan schedule material dan persetujuan material
dari owner.
dari owner.
3.
3. Mengkoordinir
Mengkoordinir pembuatan
pembuatan shop drawin
shop drawing.
g.
4.
4. Memaksimalkan kemun
Memaksimalkan kemungkinan pemanfaa
gkinan pemanfaatan value engine
tan value engineering (VE).
ering (VE).
5. Mengkoordinir pembuatan laporan progres pelaksanaan proyek secara
5. Mengkoordinir pembuatan laporan progres pelaksanaan proyek secara
periodik.
periodik.
Fungsi engineering sendiri menempati tahap ketiga dari lima tahapan
Fungsi engineering sendiri menempati tahap ketiga dari lima tahapan
pelaksanaan proyek, yaitu pada tahapan sosialisasi dan penjabaran. Ada pun
pelaksanaan proyek, yaitu pada tahapan sosialisasi dan penjabaran. Ada pun
kelima
tahapan
tersebut
terdiri
dari
tahap
pemahaman
dan
kelima
tahapan
tersebut
terdiri
dari
tahap
pemahaman
dan
perencanaan,tahap pengadaan, tahap sosialisasi dan penjabaran, tahap
perencanaan,tahap pengadaan, tahap sosialisasi dan penjabaran, tahap
pelaksanaan pekerjaan dan tahap serah terima pekerjaan. Dalam
pelaksanaan pekerjaan dan tahap serah terima pekerjaan. Dalam
pelaksanaannya, fungsi engineering merencanakan tugas-tugas tersebut di
pelaksanaannya, fungsi engineering merencanakan tugas-tugas tersebut di
atas pada tiga aspek, yaitu stuktur, arsitektur dan mekanikal elektrikal.
atas pada tiga aspek, yaitu stuktur, arsitektur dan mekanikal elektrikal.
Lingkup pekerjaan struktur meliputi pekerjaan sub structure (pondasi), upper
Lingkup pekerjaan struktur meliputi pekerjaan sub structure (pondasi), upper
structure (struktur gedung) dan struktur atap.
structure (struktur gedung) dan struktur atap. Jenis pekerjaan struktur meliputi
Jenis pekerjaan struktur meliputi
pekerjaan beton dan baja. Untuk lingkup pekerjaan arsitektur meliputi
pekerjaan beton dan baja. Untuk lingkup pekerjaan arsitektur meliputi
pekerjaan finishing yang terdiri dari finishing dinding, lantai, plafond, pintu
pekerjaan finishing yang terdiri dari finishing dinding, lantai, plafond, pintu
jendela dan
jendela dan penutup atap.
penutup atap. Jenis
Jenis pekerjaan atau
pekerjaan atau material
material arsitektur (finishing)
arsitektur (finishing)
sangat beragam, sehingga memerlukan pembahasan tersendiri. Sedangkan
sangat beragam, sehingga memerlukan pembahasan tersendiri. Sedangkan
lingkup pekerjaan mekanikal elektrikal, meliputi instalasi penerangan
lingkup pekerjaan mekanikal elektrikal, meliputi instalasi penerangan
(elektrikal), air bersih, air kotor & limbah, tata udara, pemadan kebakaran dan
(elektrikal), air bersih, air kotor & limbah, tata udara, pemadan kebakaran dan
pekerjaan instalasi elektronik.
pekerjaan instalasi elektronik.
Pada tulisan berikutnya, penulis akan membahas khusus untuk engineering
Pada tulisan berikutnya, penulis akan membahas khusus untuk engineering
arsitek, baik secara teoretik maupun pengalaman di lapangan, baik di
arsitek, baik secara teoretik maupun pengalaman di lapangan, baik di
lingkunan internal maupun eksternal. (bersambung)
lingkunan internal maupun eksternal. (bersambung)
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/04/04/tugas-fungsi-engineering-pada-proyek-konstruksi-547755.html
MANAJEMEN PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
Defenisi Manajemen Defenisi Manajemen
Manajemen merupakan proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi
Manajemen merupakan proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi
dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan
dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan
aktivitas-aktivitas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung
aktivitas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung
terus-menerus seiring dengan berjalannya waktu.
menerus seiring dengan berjalannya waktu.
Agar proses manajemen berjalan lancar, diperlukan sistem serta struktur organisasi yang solid.
Agar proses manajemen berjalan lancar, diperlukan sistem serta struktur organisasi yang solid.
Pada organisasi tersebut, seluruh aktivitasnya haruslah berorientasi pada pencapaian sasaran.
Pada organisasi tersebut, seluruh aktivitasnya haruslah berorientasi pada pencapaian sasaran.
Organisasi tersebut berfungsi sebagai wadah untuk menuangkan konsep, ide-ide serta pemikiran dari
Organisasi tersebut berfungsi sebagai wadah untuk menuangkan konsep, ide-ide serta pemikiran dari
individu-individu yang memikul tanggung jawab manajemen. Jadi, dapat dikatakan bahwa manajemen
individu-individu yang memikul tanggung jawab manajemen. Jadi, dapat dikatakan bahwa manajemen
merupakan suatu rangkaian tanggung jawab yang berhubungan erat satu sama lainnya.
merupakan suatu rangkaian tanggung jawab yang berhubungan erat satu sama lainnya.
Selain itu, dalam pencapaian tujuan, terdapat beberapa fungsi manajerial lainnya yang diemban oleh
Selain itu, dalam pencapaian tujuan, terdapat beberapa fungsi manajerial lainnya yang diemban oleh
pihak manajemen yakni sebagai inspirator, motivator, fasilitator, auditor, acsessor, executor dan
pihak manajemen yakni sebagai inspirator, motivator, fasilitator, auditor, acsessor, executor dan
lain-lain. Penekanan mana yang lebih penting dari fungsi-fungsi tersebut tergantung pada permasalahan
lain. Penekanan mana yang lebih penting dari fungsi-fungsi tersebut tergantung pada permasalahan
yang dihadapi para manajer
yang dihadapi para manajer dalam melaksanakan tugas-tugasnya.dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Selanjutnya, apabila kedalam suatu manajemen diberikan masukan-masukan (input)
Selanjutnya, apabila kedalam suatu manajemen diberikan masukan-masukan (input)
secukupnya, maka diharapkan manajemen dapat menghasilkan keluaran-keluaran (output), yaitu
secukupnya, maka diharapkan manajemen dapat menghasilkan keluaran-keluaran (output), yaitu
tercapainya tujuan ataupun sasaran sebagaimana
tercapainya tujuan ataupun sasaran sebagaimana diharapkan.diharapkan.
1.2. Defenisi Proyek
1.2. Defenisi Proyek
Sebuah proyek
Sebuah proyek merupakan suatu usaha/aktivitas merupakan suatu usaha/aktivitas yang kompleks, yang kompleks, tidak rutin, dibatasi tidak rutin, dibatasi oleh waktu,oleh waktu,
anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang
anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai
Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan, sasaran dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya
tujuan, sasaran dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya
yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Proyek selalu melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Senantiasa dibutuhkan
Proyek selalu melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Senantiasa dibutuhkan
pemberdayaan sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan
pemberdayaan sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan
harapan penting tertentu. Aktivitas/kegiatan-kegiatan pada proyek merupakan sebuah mata rantai,
harapan penting tertentu. Aktivitas/kegiatan-kegiatan pada proyek merupakan sebuah mata rantai,
yang dimulai sejak dituangkannya ide, direncanakan, kemudian dilaksanakan, sampai benar-benar
yang dimulai sejak dituangkannya ide, direncanakan, kemudian dilaksanakan, sampai benar-benar
memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya semula. Akhirnya kita akan dapat melihat bahwa
memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya semula. Akhirnya kita akan dapat melihat bahwa
pelaksanaan proyek pada umumnya merupakan rangkaian mekanisme tugas dan kegiatan yang
pelaksanaan proyek pada umumnya merupakan rangkaian mekanisme tugas dan kegiatan yang
kompleks, membentuk saling ketergantungan, dan secara otomatis mengandung permasalahan
kompleks, membentuk saling ketergantungan, dan secara otomatis mengandung permasalahan
tersendiri.
tersendiri.
Proyek merupakan aktivitas yang bersifat temporer. Selalu ada pembatasan dalam pelaksanaannya dan
Proyek merupakan aktivitas yang bersifat temporer. Selalu ada pembatasan dalam pelaksanaannya dan
juga skalanya tertentu pula.
juga skalanya tertentu pula.
Dalam kehidupan sehari-hari ada sekumpulan aktivitas yang mirip dengan proyek, tetapi diberi
Dalam kehidupan sehari-hari ada sekumpulan aktivitas yang mirip dengan proyek, tetapi diberi
istilah
istilah program. program.Bila dibandingkan dengan proyek, program mempunyai jangka waktu yang lebih lama,Bila dibandingkan dengan proyek, program mempunyai jangka waktu yang lebih lama,
lingkupnya lebih luas dan sumberdaya yang dibutuhkan juga lebih banyak. Contohnya adalah program
reboisasi nasional, program imunisasi anak, program wajib belajar 9 tahun, program Inpres Desa
reboisasi nasional, program imunisasi anak, program wajib belajar 9 tahun, program Inpres Desa
Tertinggal (IDT), program Keluarga Berencana,
Tertinggal (IDT), program Keluarga Berencana, dan lain sebagainya.dan lain sebagainya.
Untuk membedakan antara proyek dan program, maka berikut ini adalah beberapa karakteristik
Untuk membedakan antara proyek dan program, maka berikut ini adalah beberapa karakteristik
yang dimiliki oleh proyek, yakni:
yang dimiliki oleh proyek, yakni:
1.
1.Memiliki sebuah tujuan tetentuMemiliki sebuah tujuan tetentu
2.
2.Memiliki titik (saat) awal dan titik akhir tertentuMemiliki titik (saat) awal dan titik akhir tertentu
3.
3.Melibatkan beberapa departemen dan profesiMelibatkan beberapa departemen dan profesi
4.
4.Seringkali melakukan sesuatu yang belum Seringkali melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnyapernah dilakukan sebelumnya
5.
5.Spesifik dalam waktu, biaya dan syarat performansiSpesifik dalam waktu, biaya dan syarat performansi
1.3. Manajemen Proyek
1.3. Manajemen Proyek
Dari sub bab 1.1 dan 1.2. telah digambarkan dengan jelas defenisi manajemen dan defenisi
Dari sub bab 1.1 dan 1.2. telah digambarkan dengan jelas defenisi manajemen dan defenisi
proyek. Sehingga akhirnya dapat ditarik benang merah diantara keduanya. Manajemen proyek dapat
proyek. Sehingga akhirnya dapat ditarik benang merah diantara keduanya. Manajemen proyek dapat
diartikan sebagai penataan serta pengorganisasian atas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
diartikan sebagai penataan serta pengorganisasian atas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
keberhasilan proyek.
keberhasilan proyek.
Dengan perkataan lain, manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,
Dengan perkataan lain, manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu
mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu
dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu
dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu
lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi, kecepatan, dan perbaikan
lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi, kecepatan, dan perbaikan
yang berkelanjutan.
yang berkelanjutan.
1.4. Jenis-jenis Proyek 1.4. Jenis-jenis Proyek
Terdapat berbagai jenis kegiatan proyek, yakni kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pengkajian aspek
Terdapat berbagai jenis kegiatan proyek, yakni kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pengkajian aspek
ekonomi, masalah lingkungan, desain
ekonomi, masalah lingkungan, desain engineeringengineering,,marketingmarketing,,manufaktur,manufaktur,dan lain-lain.dan lain-lain.
Secara realita, kita tidak dapat membagi proyek-proyek kepada satu jenis tertentu saja, karena
Secara realita, kita tidak dapat membagi proyek-proyek kepada satu jenis tertentu saja, karena
umumnya merupakan kombinasi dari beberapa jenis kegiatan sekaligus. Namun berdasarkan aktivitas
umumnya merupakan kombinasi dari beberapa jenis kegiatan sekaligus. Namun berdasarkan aktivitas
yang paling dominan dilakukan pada sebuah proyek, maka jenis-jenis proyek dapat dikategorikan pada:
yang paling dominan dilakukan pada sebuah proyek, maka jenis-jenis proyek dapat dikategorikan pada:
1.
1. ProyekProyekEngineeringEngineering-konstruksi, aktivitas utama jenis proyek ini terdiri dari pengkajian kelayakan,-konstruksi, aktivitas utama jenis proyek ini terdiri dari pengkajian kelayakan, desain
desainEngneeringEngneering, pengadaan dan konstruksi. Contoh : pembangunan real estate, jalan layang,, pengadaan dan konstruksi. Contoh : pembangunan real estate, jalan layang, bangunan pabrik, dan lain-lain.
bangunan pabrik, dan lain-lain. 2.
2. ProyekProyekEngineeringEngineering Manufaktur, aktivitas proyek ini adalah untuk m Manufaktur, aktivitas proyek ini adalah untuk menghasilkan produk baru. Jadienghasilkan produk baru. Jadi proyek manufaktur merupakan proses untuk menghasilkan produk baru. Contoh : pembuatan proyek manufaktur merupakan proses untuk menghasilkan produk baru. Contoh : pembuatan boiler, kendaraan, komputer, dan lain-lain.
boiler, kendaraan, komputer, dan lain-lain. 3.
3. Proyek Pelayanan Manajemen, aktivitas utamanya antara lain adalah : merancang sistemProyek Pelayanan Manajemen, aktivitas utamanya antara lain adalah : merancang sistem informasi manajemen, merancang program efisiensi dan penghematan, diversifikasi, informasi manajemen, merancang program efisiensi dan penghematan, diversifikasi, penggabungan dan pengambilalihan, memberikan bantuan emergency untuk daerah yang penggabungan dan pengambilalihan, memberikan bantuan emergency untuk daerah yang
terkena musibah, merancang strategi untuk mengurangi kriminalitas dan penggunaan terkena musibah, merancang strategi untuk mengurangi kriminalitas dan penggunaan obat-obatan terlarang, dan lain lain.
obatan terlarang, dan lain lain. 4.
4. Proyek Penelitian dan Pengembangan, aktivitas utamanya adalah melakukan penelitian danProyek Penelitian dan Pengembangan, aktivitas utamanya adalah melakukan penelitian dan pengembangan suatu produk tertentu. Misalnya, penelitian pengaruh penggunaan metode pengembangan suatu produk tertentu. Misalnya, penelitian pengaruh penggunaan metode tertentu dalam pembuatan sebuah produk, penelitian pengaruh tingkat pendidikan terhadap tertentu dalam pembuatan sebuah produk, penelitian pengaruh tingkat pendidikan terhadap kesadaran berpolitik, dan lain sebagainya.
kesadaran berpolitik, dan lain sebagainya. 5.
5. Proyek Kapital, biasanya digunakan oleh sebuah badan usaha atau pemerintah. Proyek kapitalProyek Kapital, biasanya digunakan oleh sebuah badan usaha atau pemerintah. Proyek kapital umumnya meliputi : pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan peralatan, umumnya meliputi : pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan peralatan, manufaktur dan konstruksi pembangunan fasilitas produksi.
manufaktur dan konstruksi pembangunan fasilitas produksi.
Berdasarkan uraian diatas, untuk satu jenis proyek yang memiliki beberapa aktivitas sekaligus
Berdasarkan uraian diatas, untuk satu jenis proyek yang memiliki beberapa aktivitas sekaligus
maka pembagian jenisnya adalah merupakan kombinasi. Sebagai contoh adalah proyek pembuatan
maka pembagian jenisnya adalah merupakan kombinasi. Sebagai contoh adalah proyek pembuatan
sumur minyak dan
sumur minyak dan gas, gas, dari segi dari segi pembangunannya, dapat digolongkan sebagai proyekpembangunannya, dapat digolongkan sebagai proyek EngineeringEngineering-
-konstruksi tetapi dari seluruh tahapan dan biaya yang dibutuhkan pada pelaksanaannya dapat di
konstruksi tetapi dari seluruh tahapan dan biaya yang dibutuhkan pada pelaksanaannya dapat di
kategorikan pada Proyek Kapital.
kategorikan pada Proyek Kapital.
1.5. Pentingnya Manajemen Proyek 1.5. Pentingnya Manajemen Proyek
Manajemen proyek kini merupakan sebuah manajemen yang dibutuhkan secara khusus. Masa
Manajemen proyek kini merupakan sebuah manajemen yang dibutuhkan secara khusus. Masa
mendatang menjanjikan satu peningkatan peran manajemen proyek dalam mendukung
mendatang menjanjikan satu peningkatan peran manajemen proyek dalam mendukung
organisasi-organisasi
organisasi kearah kearah strategis. strategis. Ada Ada beberapa beberapa alasan alasan yang yang menguatkan menguatkan pentingnya pentingnya Manajemen Manajemen ProyekProyek
yakni:
yakni:
1.
1.Kompresi Daur Hidup ProdukKompresi Daur Hidup Produk
Manajemen proyek semakin penting karena daur hidup produk semakin pendek. Sebagai contoh,
Manajemen proyek semakin penting karena daur hidup produk semakin pendek. Sebagai contoh,
pada masa dahulu, siklus kehidupan sebuah produk bisa mencapai 10 hingga 15 tahun. Namun saat
pada masa dahulu, siklus kehidupan sebuah produk bisa mencapai 10 hingga 15 tahun. Namun saat
ini industri berteknologi tinggi memiliki siklus daur hidup rata-rata 1,5 sampai 3 tahun. Siklus yang
ini industri berteknologi tinggi memiliki siklus daur hidup rata-rata 1,5 sampai 3 tahun. Siklus yang
semakin pendek ini akan memaksa produsen untuk secepat mungkin memasarkan produk mereka.
semakin pendek ini akan memaksa produsen untuk secepat mungkin memasarkan produk mereka.
Oleh karenanya, kecepatan menghasilkan produk merupakan sebuah keuntungan kompetitif,
Oleh karenanya, kecepatan menghasilkan produk merupakan sebuah keuntungan kompetitif,
sehingga banyak organisasi yang menghandalkan fungsi silang dari tim-tim proyek untuk
sehingga banyak organisasi yang menghandalkan fungsi silang dari tim-tim proyek untuk
mendapatkan produk dan jasa baru dengan secepat mungkin.
mendapatkan produk dan jasa baru dengan secepat mungkin.
2.
2.Kompetisi GlobalKompetisi Global
Saat ini, permintaan pasar tidak hanya pada produk dan jasa yang murah tetapi juga pada produk
Saat ini, permintaan pasar tidak hanya pada produk dan jasa yang murah tetapi juga pada produk
dan jasa yang terbaik. Inilah yang mengakibatkan timbulnya sertiifikasi ISO yang merupakan suatu
dan jasa yang terbaik. Inilah yang mengakibatkan timbulnya sertiifikasi ISO yang merupakan suatu
persyaratan dalam menjalankan bisnis.
persyaratan dalam menjalankan bisnis. ISO ISO merupakan standard internasional untuk merupakan standard internasional untuk manajemenmanajemen
mutu dan jaminan mutu. Standard-standar ini mencakup perancangan, pembelian, jaminan mutu,
mutu dan jaminan mutu. Standard-standar ini mencakup perancangan, pembelian, jaminan mutu,
dan proses
dan proses pengiriman mulai pengiriman mulai dari perbankan dari perbankan sampai manufaktur. sampai manufaktur. Manajemen mutu Manajemen mutu sangatsangat
berkaitan dengan manajemen proyek. Kebanyakan, awal dari teknik manajemen proyek berada
berkaitan dengan manajemen proyek. Kebanyakan, awal dari teknik manajemen proyek berada
pada ruang lingkup manajemen mutu.
pada ruang lingkup manajemen mutu.
Meningkatnya tekanan untuk mengurangi biaya-biaya akan menyebabkan operasi pabrik di negara
Meningkatnya tekanan untuk mengurangi biaya-biaya akan menyebabkan operasi pabrik di negara
maju akan berpindah ke negara berkembang. Proyek-proyek ini sangat penting, akan
tetapi perpindahan ini akan mengakibatkan ketatnya penjadwalan dan anggaran dana agar lebih
tetapi perpindahan ini akan mengakibatkan ketatnya penjadwalan dan anggaran dana agar lebih
tepat waktu, efisien, dan mudah dalam penyelesaiannya.
tepat waktu, efisien, dan mudah dalam penyelesaiannya.
3. Perkembangan Pengetahuan yang Pesat 3. Perkembangan Pengetahuan yang Pesat
Perkembangan yang pesat dalam pengetahuan, telah meningkatkan kompleksitas proyek. Sebagai
Perkembangan yang pesat dalam pengetahuan, telah meningkatkan kompleksitas proyek. Sebagai
contoh, pembangunan jalan pada masa dahulu merupakan sebuah proses yang sederhana. Saat ini,
contoh, pembangunan jalan pada masa dahulu merupakan sebuah proses yang sederhana. Saat ini,
terjadi peningkatan kompleksitas terutama untuk jalan layang, maupun jalan antar propinsi. Hal ini
terjadi peningkatan kompleksitas terutama untuk jalan layang, maupun jalan antar propinsi. Hal ini
berpengaruh terhadap spesifikasi, penggunaan bahan, peraturan,nilai estetika, peralatan dan lain
berpengaruh terhadap spesifikasi, penggunaan bahan, peraturan,nilai estetika, peralatan dan lain
sebagainya, yang akhirnya semakin kompleks juga. Hal yang sama, juga terlihat pada dunia digital
sebagainya, yang akhirnya semakin kompleks juga. Hal yang sama, juga terlihat pada dunia digital
saat ini, hampir tidak ada peralatan elektronik yang tidak memiliki mikrochip di dalamnya.
saat ini, hampir tidak ada peralatan elektronik yang tidak memiliki mikrochip di dalamnya.
Kompleksitas
Kompleksitas produk ini produk ini telah meningkatkan telah meningkatkan kebutuhan terhadap kebutuhan terhadap integrasi teintegrasi teknologi. Hal knologi. Hal iniini
membuat kebutuhan terhadap manajemen proyek meningkat dan menjadi sangat penting.
membuat kebutuhan terhadap manajemen proyek meningkat dan menjadi sangat penting.
4. Perampingan Badan Usaha 4. Perampingan Badan Usaha
Pada dekade terakhir dapat dilihat aksi-aksi restrukturisasi pada perusahaan. Perampingan berbasis
Pada dekade terakhir dapat dilihat aksi-aksi restrukturisasi pada perusahaan. Perampingan berbasis
kompetensi-kompetensi inti menjadi penting untuk keberlangsungan suatu badan usaha.
kompetensi-kompetensi inti menjadi penting untuk keberlangsungan suatu badan usaha.
Perampingan badan usaha juga berpengaruh pada cara organisasi dalam menangani proyek-proyek.
Perampingan badan usaha juga berpengaruh pada cara organisasi dalam menangani proyek-proyek.
Perusahaan
Perusahaanoutsourceoutsource merupakan bagian penting dari pelaksanaan proyek,sehingga manajer proyek merupakan bagian penting dari pelaksanaan proyek,sehingga manajer proyek
tidak hanya menangani personil-personil yang ada pada perusahaan mereka, tetapi juga harus
tidak hanya menangani personil-personil yang ada pada perusahaan mereka, tetapi juga harus
mampu bersinergi dengan pihak lain.
mampu bersinergi dengan pihak lain.
5.
5.Fokus pada PelangganFokus pada Pelanggan
Peningkatan kompetensi harus difokuskan pada kepuasan pelanggan. Pelanggan tidak lagi
Peningkatan kompetensi harus difokuskan pada kepuasan pelanggan. Pelanggan tidak lagi
menginginkan produk dan jasa-jasa yang umum. Mereka menginginkan produk dan jasa yang dapat
menginginkan produk dan jasa-jasa yang umum. Mereka menginginkan produk dan jasa yang dapat
benar-benar memenuhi kebutuhan mereka. Persyaratan ini sangat membutuhkan hubungan kerja
benar-benar memenuhi kebutuhan mereka. Persyaratan ini sangat membutuhkan hubungan kerja
sama yang lebih dekat antara produsen dan konsumen. Eksekutif-eksekutif keuangan
sama yang lebih dekat antara produsen dan konsumen. Eksekutif-eksekutif keuangan
dan
dansalessalesrepresentativerepresentativedapat berperan dapat berperan sebagai pimpinan sebagai pimpinan proyek ketika proyek ketika fokus proyek fokus proyek adalahadalah
pada pemenuhan kebutuhan dan permintaan dari
pada pemenuhan kebutuhan dan permintaan dari pelanggan.pelanggan.
Sebuah organisasi professional untuk para ahli manajemen proyek didirikan dengan nama
Sebuah organisasi professional untuk para ahli manajemen proyek didirikan dengan nama ProjectProject Manajement Institute (PMI)
Manajement Institute (PMI).Organisasi ini memiliki anggota lebih dari 240.000 orang dari 160 negara,.Organisasi ini memiliki anggota lebih dari 240.000 orang dari 160 negara,
yang mempraktekkan manajemen proyek di berbagai area industri meliputi otomotif, konstruksi, jasa
yang mempraktekkan manajemen proyek di berbagai area industri meliputi otomotif, konstruksi, jasa
financial, teknologi informasi dan telekomunikasi, dan lain-lain.
financial, teknologi informasi dan telekomunikasi, dan lain-lain.
http://chalisbrother-engineering.blogspot.com/2009/12/manajemen-proyek.html