Pancasila Sebagai Paradigma
Pancasila Sebagai Paradigma
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
O L E H :
O L E H :
D
D E
E V
V I
I
S
S U
U S
S A
A N
N T
T I
I
L
L I
I T
T A
A
C
C H
H A
A I
I R
R U
U A
A N
N I
I
N
N I
I A
A
P
P A
A R
R A
A M
M I
I T
T H
H A
A
S
S A
A R
R I
I
R
R I
I S
S M
M A
A
S
S E
E P
P T
T I
I A
A N
N I
I
▸ Baca selengkapnya: pertanyaan tentang pancasila sebagai paradigma pengembangan kehidupan beragama
(2)Apakah
Apakah
Y
Y
ang Dimak
ang Dimaksud dengan
sud dengan
PARADIGMA ?
Paradigma adalah pandangan mendasar dari
Paradigma adalah pandangan mendasar dari
para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok
para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok
persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan.
persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan.
Kemudian berkembang menjadi…
Kemudian berkembang menjadi…
P
P
ARA
ARA
DIGM
DIGM
A =
A =
Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir Kerangka Bertindak Kerangka Bertindak Acuan Acuan Orientasi Orientasi Sumber Sumber Tolak Ukur Tolak Ukur Parameter Parameter Arah Arah Tujuan Tujuan
Menurut Thomas Kuhn
Bagaimana Perkembangan Ilmu
Bagaimana Perkembangan Ilmu
Pengetahuan & Teknologi
Pengetahuan & Teknologi
(IPTEK)?
pada hakekatnya merupakan hasil kreatifitas rohani
pada hakekatnya merupakan hasil kreatifitas rohani (jiwa)
(jiwa)
manusia. At
manusia. At
as dasar
as dasar kreatifitas akalnya, manusia
kreatifitas akalnya, manusia
mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang
mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang
diciptakan Tuhan YME.
diciptakan Tuhan YME.
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
(IPTEK)
(IPTEK)
Tujuan :
Tujuan :
Tujuan dari IPTEK ialah untuk
Tujuan dari IPTEK ialah untuk mewujudkan kesejahteraan dan
mewujudkan kesejahteraan dan
peningkatan harkat dan martabat manusia, maka
peningkatan harkat dan martabat manusia, maka
IPTEK pada hakekatnya
IPTEK pada hakekatnya
tidak bebas nilai, namun terikat nilai
tidak bebas nilai, namun terikat nilai
–
– nilai. Pancasila telah
nilai. Pancasila telah
memberikan
memberikan
dasar nilai
dasar nilai –
– nilai dalam pengembangan IPTEK, yaitu didasarkan moral
nilai dalam pengembangan IPTEK, yaitu didasarkan moral
ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik
yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis
mesin-mesin otomatis
Contoh Perkembangan
Contoh Perkembangan
IPTEK:
IPTEK:
1.
1.
Mengolah tahu secara manual
Mengolah tahu secara manual Mengolah tahu menggunakanMengolah tahu menggunakan bantuan Mesin.
2.
2.
Perjalanan jauh yang dulu dilakukan dengan
Perjalanan jauh yang dulu dilakukan dengan berjalan kaki sehingga
berjalan kaki sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama, sekarang bisa dilakukan lebih
membutuhkan waktu yang cukup lama, sekarang bisa dilakukan lebih
mudah
mudah
dan dalam waktu yang singkat.
dan dalam waktu yang singkat.
Berjalan Kaki
Berjalan Kaki MenunggangMenunggang Unta (hewan)
Unta (hewan) BersepedaBersepeda
Sepeda Sepeda Motor Motor Mengendarai Mengendarai Mobil
Mobil Pesawat Pesawat TTerbangerbang
3.
3.
Zaman dahulu masyarakat menggunakan sistem
Zaman dahulu masyarakat menggunakan sistem barter
barter
, sekarang
, sekarang
sudah bisa
sudah bisa transfer via A
transfer via A
TM tanpa
TM tanpa harus bertemu langsung
harus bertemu langsung sipenjual
sipenjual
dan pembeli.
dan pembeli.
Aku butuh Aku butuh gandum, aku gandum, aku memiliki ikan memiliki ikan Aku punya Aku punya gandum, gandum, aku butuh aku butuh ikan ikanSip boss, sudah saya Sip boss, sudah saya
transfer
transfer. 3 hari . 3 hari lagilagi barangnya sampai yaa.. barangnya sampai yaa..
ATM ATM
Ilustrasi: sistem barter Ilustrasi: sistem barter
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun
membangun
rumah dan gedung-gedung pencakar langit.
rumah dan gedung-gedung pencakar langit.
4.
4.
Gedung Pencakar Langit Gedung Pencakar Langit Rumah Kayu
Rumah Kayu
5.
5.
Media kegiatan tulis menulis seiring berjalannya waktu semakin
Media kegiatan tulis menulis seiring berjalannya waktu semakin
berkembang.
berkembang.
Media tulis menulis berupa
Media tulis menulis berupa lembaran kertas dan menggunakan pena/lembaran kertas dan menggunakan pena/
ballpoint berupa bulu burung yang dicelupkan ke tinta hitam.
ballpoint berupa bulu burung yang dicelupkan ke tinta hitam.
Muncul mesin tik sebagai media tulis-menulis
Muncul mesin tik sebagai media tulis-menulis
Lahirlah komputer yang memiliki fungsi lebih
Lahirlah komputer yang memiliki fungsi lebih
dari sekedar media tulis-menulis
dari sekedar media tulis-menulis
Teknologi bertambah maju,
Teknologi bertambah maju,
dengan gadget layar sentuh/
dengan gadget layar sentuh/
Touchscreen.
Bagaimana PANCASILA Sebagai
Bagaimana PANCASILA Sebagai
Paradigma
Paradigma
Perkembangan
Perkembangan
IPTEK ??
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
IPTEK
IPTEK
DAMPAK POSITIF
DAMPAK POSITIF
DAMPAK NEGATIF
DAMPAK NEGATIF
Semua perkembangan IPTEK sebagaimana yang dicontohk
Semua perkembangan IPTEK sebagaimana yang dicontohk
sangat memberikan
sangat memberikan
manfaat (dampak positif)
manfaat (dampak positif)
bagi, kemud
bagi, kemud
makhluk hidup di seluruh dunia.
makhluk hidup di seluruh dunia.
Namun ada kalanya akan menimbulkan
Namun ada kalanya akan menimbulkan
dampak negatif
dampak negatif
, jik
, jik
yang menggunakannya tidak sesuai aturan.
yang menggunakannya tidak sesuai aturan.
Oleh karena itu
Oleh karena itu
PANCASILA
PANCASILA
dijadikan paradigma (acuan/tol
dijadikan paradigma (acuan/tol
Ukur) dalam pengembangan IPTEK, agar tidak terjadi
Ukur) dalam pengembangan IPTEK, agar tidak terjadi
hal-h
hal-h
yang akan menimbulkan dampak negatif bagi orang banyak.
yang akan menimbulkan dampak negatif bagi orang banyak.
PANCASILA
PANCASILA
=
Dengan memasuki kawasan IPTEK yang diletakan diatas Pancasila
Dengan memasuki kawasan IPTEK yang diletakan diatas Pancasila
sebagai paradigmanya, perlu dipahami
sebagai paradigmanya, perlu dipahami
dasar dan arah
dasar dan arah
peranannya
peranannya
,
,
yaitu :
yaitu :
ASPEK ONTOLOGY
ASPEK ONTOLOGY
Bahwa hakekat IPTEK merupakan aktivitas manusia yang tidak
Bahwa hakekat IPTEK merupakan aktivitas manusia yang tidak
mengenal titik henti dalam upayanya untuk mencari dan menentukan
mengenal titik henti dalam upayanya untuk mencari dan menentukan
kebenaran dan kenyataan.
kebenaran dan kenyataan.
ASPEK EPISTOMOLOGI
ASPEK EPISTOMOLOGI
bahwa pancasila dengan nilai
bahwa pancasila dengan nilai – –nilai yang terkandung didalamnyanilai yang terkandung didalamnya
dijadikan metode berpikir.
dijadikan metode berpikir.
ASPEK ASKIOLOGI
ASPEK ASKIOLOGI
dengan menggunakan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila
dengan menggunakan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila
sebagai metode berpikir, maka kemanfaatan dan
sebagai metode berpikir, maka kemanfaatan dan efek pengembanganefek pengembangan
ilmu pengetahuan secara negatif tidak bertentangan dengan ideal dari
ilmu pengetahuan secara negatif tidak bertentangan dengan ideal dari
pancasila dan secara positif
pancasila dan secara positif mendukung atau mewujudkan nilai-nilaimendukung atau mewujudkan nilai-nilai
ideal pancasila.
Sila-sila pancasila yang menjadi sistem etika
Sila-sila pancasila yang menjadi sistem etika
dalam pengembangan IPTEK
dalam pengembangan IPTEK
Ketuhanan Yang Maha Esa
Ketuhanan Yang Maha Esa
Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan
Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukanapa yang ditemukan
dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan
dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan
akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau
akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Pengolahantidak. Pengolahan
diimbangi dengan melestarikan.
diimbangi dengan melestarikan.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
memberikan dasar-dasar moralitas bahwa
memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkanmanusia dalam mengembangkan
IPTEK harus bersikap beradab karena IPTEK adalah sebagai hasil
IPTEK harus bersikap beradab karena IPTEK adalah sebagai hasil
budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh
budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu,karena itu,
pengembanga
pengembangan Iptek n Iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan harus didasarkan pada hakikat tujuan demidemi
kesejahteraan umat manusia. Iptek bukan untuk kesombongan dan
kesejahteraan umat manusia. Iptek bukan untuk kesombongan dan
keserakahan manusia. Namun, harus diabdikan
keserakahan manusia. Namun, harus diabdikan demi peningkatan harkatdemi peningkatan harkat
dan martabat manusia.
dan martabat manusia.
Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia
mengkomplementasiakan universalitas dan internasionalisme
mengkomplementasiakan universalitas dan internasionalisme (kemanusiaan)(kemanusiaan)
dalam sila-sila yang lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat
dalam sila-sila yang lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat
mengembangkan
mengembangkan rasa nasiorasa nasionalisme, kebesaran nalisme, kebesaran bangsa serta bangsa serta keluhurankeluhuran
bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.
Kerakyata
Kerakyatan yang Din yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalampimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan dan Perwakilan
Permusyawaratan dan Perwakilan
mendasari pengembanga
mendasari pengembangan IPTEK secn IPTEK secara demokratis, artinya setiap ilmuanara demokratis, artinya setiap ilmuan
harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK juga harus
harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK juga harus
menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki
menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki
sikap yang terbuka untuk dikritik dikaji ulang
sikap yang terbuka untuk dikritik dikaji ulang maupun di bandingkanmaupun di bandingkan
dengan penemuan lainnya.
dengan penemuan lainnya.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
mengkomplementasikan pengembangan IPTEK haruslah
mengkomplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjagamenjaga
keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu
keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu
keseimbangan keadilan dalam hubungannnya dengan dirinya senndiri
keseimbangan keadilan dalam hubungannnya dengan dirinya senndiri
maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan
maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara, serta
masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alammanusia dengan alam
lingkungannya.
PRINSIP IPTEK
PRINSIP IPTEK
pancasila mampu berperan memberikan
pancasila mampu berperan memberikan beberapabeberapa prinsip etisprinsip etis pada iptek pada iptek
sebagai berikut:
sebagai berikut:
a.
a. Martabat manusia Martabat manusia sebagai subjek, sebagai subjek, tidak boleh tidak boleh diperalat oldiperalat oleh iptek.eh iptek.
b.
b. Harus dihiHarus dihindari kerusakandari kerusakan yang n yang mengancam mengancam kemanusiaan.kemanusiaan.
c.
c. Iptek harus Iptek harus sedapat munsedapat mungkin membantu gkin membantu manusia melepmanusia melepaskan kesulitan-askan
kesulitan-kesulitan
kesulitan
hidupnya.
hidupnya.
d. Harus dihindari adanya monopoli iptek.
d. Harus dihindari adanya monopoli iptek.
e.
e. Harus ada kesamaaHarus ada kesamaan pemahaman n pemahaman antara ilmuwantara ilmuwan dan agamawan dan agamawan. Bahwaan. Bahwa
iman
iman
dalam agama harus memancar dalam ilmu
dalam agama harus memancar dalam ilmu dan ilmu menerangi jalan yangdan ilmu menerangi jalan yang
telah
telah
ditunjukkan oleh iman. Hal ini sesuai dengan ucapan Einstein, yaitu
ditunjukkan oleh iman. Hal ini sesuai dengan ucapan Einstein, yaitu withoutwithout
religion is
religion is
blind, religion science is lame
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
“Memperoleh keuntungan tanpa resiko, pengalaman tanpa bahaya dan menerima“Memperoleh keuntungan tanpa resiko, pengalaman tanpa bahaya dan menerima
hadiah tanpa bekerja, sama TIDAK MUNGKIN-nya seperti hidup tanpa
hadiah tanpa bekerja, sama TIDAK MUNGKIN-nya seperti hidup tanpa
dilahirkan. (A.P. Gouthey)”
dilahirkan. (A.P. Gouthey)”
O L E H : O L E H : D D E E V V I I S S U U S S A A N N T T II L L I T I T A A C H C H A A I R U I R U A A N IN I N I N I A A P P A A R R A A M I M I T T H H A A S S A A R IR I R I S R I S M M A A S E S E P P T I T I A A N IN I