• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERMINTAAN SEDIAAN FARIT,IASI KE GUDANG FARMASI. 03.t0.05

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERMINTAAN SEDIAAN FARIT,IASI KE GUDANG FARMASI. 03.t0.05"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RS. JIWA DAERAII SURAKARTA

No. Dokumen : 03.t0.05

No.

REVISI:

Halaman:

I

dari

I

$mDln

DnoGrntln

I ttt ru-Ilrti

0Pmffir0mt

Tgl.

Terbit

27 Maret2l}Z0 98610

I

001

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Ilnit

Terkait

PERMINTAAN SEDIAAN

FARIT,IASI

KE

GUDANG FARMASI

Permintaan sediaan Farmasi ke gudang farmasi adalah suatu langkah-langkah dalam meminta sediaan farmasi

meliputi

seciiaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai ke Gudang thrmasi.

Mengendalikan proses pendistribusian sediaan

farmasi

baik

fisik

maupun

administratif

ke

unit-unit

pelayanan

dan

unit lain

di

Rurnah (!^t-:.

J4Art.

1. Pelayanan kefarmasian

merupkan

bagian

yang

tidak

terpisahkan

dari

sistem pelayanan

rumah sakit

jiwa

yang

utuh,

memberikan pelayanan langsung

dan

bertanggung

jawab

kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan rnedis habis pakai

(BMHP)

untuk

meningkatkan

mutu

kehidupan pasien (Peraturan

Direktur

RSJD

Surakarta tentang

Kebijakan

Instalasi pada RSJD Surakarta Provinsi Jawa Tengah).

2. Keputusan

Direktur

RSJD

Surakarta

Provinsi

Jateng

No.

188/007.4/0112020 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah.

Permintaan Bangsal

1.

Catat permintaan barang

di

buku

permintaan dan

bon

permintaan

dilengkapi

dengan

jumlah yang

dibutuhkan dan ditanda

tangani oleh koordinator/ kepala ruang/ kepala instalasi terkait.

2.

Meminta

persetujuan

kepda

Kepala

Seksi

dan

Kepala

Bidang masing-masing.

3.

Serahkan

bon

permintaan

ke

petugas Gudang Farmasi

jika

sudah disetujui oleh atasan terkait.

Permintaan

Unit

Farmasi

1. Input

jenis

dan

jumlah

sediaan farmasi yang akan

diminta

di

menu order barang

di

SIM RS.

2.

Meminta persetujuan APJP masing-masing unit.

3.

Aiphonc

pctugas Cudang Farmasi untuk mcnginformasikan bahua permintaan unit terkait telah diinput.

l.

Instalasi Rawat Inap, Rawat Darurat, Rawat Jalan;

2.

Unit

farmasi rawat

jalan,

farmasi rawat inap, farmasi rawat darurat;

3.

Bangsal-bangsal dan ruangan.

L

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

?.

PP No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.

3.

Peraturan

Menteri

Kesehatan

RI

No.72llrdenkeslPerl20l6 tentang

Standax Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.

Referensi

,ts,;o

(2)

)t-RS. JIWA DAERAH SURAKARTA

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

DISTRIBUSI SEDIAAN

FARNTASI

No. I)okumen :

03.10.06

Distribusi

merupakan

suatu

rangkaian kegiatan

dalam

rangka

menyaiurkarumenyerahkan Se<iiaan

Farmasi,

Aiat

Kesehatan, dan Bahan

Medis

Habis

Pakai

dari tempat

penyimpanan sampai kepada

unit

pelayanan/pasien dengan tetap menjamin

mutu,

stabilitas, jenis, Jumlah, dan ketepatan waktu.

ivlenja:lin

terlalisananya

pengawasan

dan

pengendalian

Sediaarr

Farmasi,

Alat

Kesehatan,

dan

Bahan

Medis Habis Pakai

di

unit

pelayanan.

l.

Pelayanan kefarmasian merupakan bagian

yang

tidak

terpisahkan

dari

sistern pelayanan

rumah

sakit

jiwa

yang

utuh,

rnemberikan pelayanan langsung

dan

beranggung

jawab

kepada pasien yang berkaitan dengan sediaon farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai

(BMHP)

untuk

meningkatkan

mutu

kehidupan pasien (Peraturan

Direktur

RSJD

Surakarta tentang

Kebijakan

Instalasi pada RSJD Surakarta Provinsi Jawa Tengah).

2. Keputusan

Direktur

RSJD

Surakarta

Provinsi Jateng

No.

188/007.4101n020 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakada

hovinsi

Jawa Torgah.

Unit

Gudang Farmasi.

a.

Buka daftar order barang dari unit

di

SIM RS.

b.

Pilih

order barang dari unit terkait.

c.

Cetak daftar sediaan farmasi yang diorder oleh unit.

d.

Seleksi permintaan (ketersediaan di gudang) dari unit.

c.

Lakukan

pengambilan sediaan

fannasi

bcrdasarkan

hasil

seleksi permintaan dengan

tetap

memegang

prinsip FIFO,

FEFO

dan tertib administrasi.

i:

Catat nomor batch dan tanggal

ED

sediaan farmasi yang diambil di

print ou

daftar order sediaan farmasi.

g.

Catat

sediaan I'armasi

yang diambil

di

Kartu

Stock/

Kartu persediaan barang.

h.

Lakukan

pengiriman sediaan farmasi

yang diorder

oleh unit

di

SIM

RS sesuai hasil seleksi permintaan.

i.

Cetak data pengeluaran barang dari SIM RS.

j.

Mengecek

ularrg

print

out

data dengan sediaan

farmasi

yang sudah

disiapkan

saat

melakukan

serah

terima

sediaan farmasi dengan petugas unit yang melakukan permintaan.

k.

Bubuhkan tanda tangan paAa

print

orl

pengeluaran barang dari

qIUl

RS

sehehrm sedinan

farmesi

dihaw.e

kelrrar

dnri

c'rrdanq

No. REVISI : Helaman :

I

dari 2

$txlttR

PS0SHtUB

0Pmlst0lul

TgL

Terbit

27 Nlaret 2O2O 198610l 001 pkan R ITN

,ffis

Fi ln Prosed u

r

(3)

RS. JTWA DAERAH SURAKARTA

Unit Terkait

DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI

98610

I

001 farmasi

Simpan

prlzl

out

basll

serah

terima

sediaan

farmasi

di

gudang farmasi.

Unit

Pelayanan

a.

Sistem Resep Perorangan.

I

)

Buka menu resep elektronik

di

SIM RS.

2)

Pilih

nama pasien dengan nomor RM yang sesuai.

3)

Lakukan skrining resep.

4)

Cetak

etiket

pada masing

-

masing sediaan yang disiapkan,

meliputi

nama pasien,

nomor

RM,

tanggal penyiapan obat, nama obat, kekuatan sediaan, serta aturan pakainya.

5)

Slapkan dan kemas Sedlaan

larmasl, Alat

Kesehatan, dan

Bahan Medis Habis Pakai

sesuai dengan permintaan pada

resep.

6)

Lakukan pengec€kan obat yang telah siap diserahkan.

7)

Lakukan identifikasi

pasi€n, serahkan obat

disertai

edukasi dari infornrasi obat.

b.

Sistem

Unit

Dosis

I

Unit Dose Dispensing

(IIDD).

I

)

Buka menu resep elektronik

di SIM

RS.

2)

Pilih

nama pasien dengan nomor RM yang sesuai.

3)

Lakukan skrining resep.

4)

Cetak

etiket untuk sekali minum meliputi nama

pasien, nomor RM, nama obat dan dosisnya, serta aturan pakainya.

5)

Ambil

Sediaan Farmasi,

Alat

Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan permintaan pada resep.

6)

Siapkan dan kemas ohat untuk tiap

kali

minrrm.

7)

Kirim

ke bangsal untuk penggunaan selama sehari. Sistem Kombinasi

Sistem pendistribusian

Sediaan

Farmasi,

Alat

Kesehatan, dan

Bahan

Medis

Habis Pakai

bagi

pasien

rawat inap

dengan menggunakan kombinasi a + b atau b + c atau a + c.

L

lnstalasi Rawat Inap;

2.

Instalasi Rawat Jalan;

1.

Undang-Undang Nomor 44 'Iahun 2009 tentang Rumah Sakit.

2.

PPNo.51

Tahun 2009 tentang Peke{aan Kefarmasian.

3.

Peratumn

Menteri

Kesehatan

Rl

No.72lMenkeyPer/2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.

t. c No. Dokumen : 03.10.06 No. REVISI : S RSJD SU

$ffi0[n

DDnQSnlln

a ar!99-D19lt

0PHr$r0ril.

TgL

Terbit

27

Nl,,r.t

2O2O Referensi

Halaman:

I

dari 2

(4)

usll

L.{N PENAI{BA}IANI

PERUBAHAN DOKL M f,,N ( u pD)

l.

Menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Kesohatan no. 72 tahun 2016 tentang standar

Pelayanan Kefamrasian di Rumah Sakit.

2.

Menyesuaikan dengan SIM RS terbaru.

3.

Menyel'aikan dengan Keputusan Direktur No. r8gto07 .4lort2ozO tentang penetapan peta

Proses Bisnis Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta provinsi Jawa Tengah NO. UPD

Tanggal Usulan

Dusulkan oleh

Narna dolrrrmen yang diusulkan

No. Dokumen

Alasan penambahal atau perubahan:

Diterima/ Ditolak

Disetujui Oieh

:l0Maet2020

:

Ka. Ins- Fannasi

: l.

SPO Permintaan Sediaan Farmasi ke Gudang Farmasi 2. SPO Disribusi Sediaan Fannasi

:

1.03.10.05 2.03.10.06

Diusuikan oieh

/l(ubn-Tita Fatmaw M.Sc.. Aot. NlP.19850801 200903 2 012

/)

/lmr

Ly'

l, dr. Sewowati Rahario. So.KJ. M.Kes

$

f--rvrp.

re7aGr5l6o3E

2 ooz

Hasil kajian

I

I

(5)

INSTALASI

FARMAST

RSJD

SL]RAKARTA

S

urakartA

16

Maret 2020

Perihai:

LTNDANGAN

Kepada

Yt\

Bp

i

Ibu

/

Sdr/i

Koordinator

Di

Instalasi Farmasi RSJD

SURAKARTA

It'fengharap

kehadirarnya besok

pada

:

Hari

/

tanggal

:

Senin,

17

Mwet2020

Jam

:

07.30

WIB

'l'empat

:

Ruang Rapat lnstalasi

Farmasi

RSJD Surakarta

Acara

:

Membahas perubahan

SPO

Demikian,

atas

perhatian dan kehadirannya

di

ucapkan

terima kasih.

Kepala lnstalasi Farmasi

RSJD Surakarta

////{/e/L

Tita

Fatmawati,

S.

Farm.,

Apt,

|,{.Sc

(6)

A

DAtr"TAR YANG DIUNDANG RAPAT PLENO TGL 17MARET 2O2O

B

MATERI R.APAT

I

Pengantar Iklnstalasi Farmasi

2

.

Siranng permasaiairan di unit peiayanan

3.

Lain-lain

No NAMA NIP JABATAN

I !!1q Fatrnarvati, S. Farm., Apr M.Sc 19850801 2W903 2 012 Ka.lnst Farmasi

,

Falma Sn'astika, MR S.Farm..Apt 19890815 2A1,4O22Wt

Kogrd Manag; Mutu & Monev 3 Enok r9810505 201001 I 034 Farmasi Klinik

4 HR Farmasi 196901 12 r99603 2 003

5 Riz\'NurAsrothul

K

S.Farm, Apt 19870423 201

l0l

2 021 APJP R Jalan 6 Afrilye Linda Praditasari. S. Farm.,Apt.,M.Si BLUD

APJP R Inap

7 YuliIP 19860719 20150220A2 APJP IGD Farmasi

8 S l9e.s04t0 2Q!902 2 0I0 A}]P Farmasi

(7)

TANGGAL T7 MARIT2O2O

NO NAMA JABATAI{ PA.RAF

1 Tita Fetmat'ati. S. Farm,, Apt. M.Sc Ka.lnst Farmasi I

+

I

z Fairrra Swasiikn- MR S.Ftu ur..Ar-rt r/- - -7 ttf\( IU lvliulilg. lvruauda lv'lolre\ 2

fi

,

'l

3 Enok Muz-a!'en Apt..M. Sc Koordinator Farmasi Klinik 3

.4

v

4 Tin'rk FII?- 4.Ir4d. Ijarmasi Tclrnis Pmoqdcqn 4

,1,'

)

RJALAN Rizln'Nur Asrothul K. S.Farnr- Apt APJP R Jalan J_

-m

v

6 R iiiAP

A&ilya Linda Praditasarl

S.Fanu.,Apt.,ivi.Si APJP R. inap o

k

7 IGD Nathalia Yuli IP. S.Farm..Apt APJP iGD Farmasi

fut

I

0 rlr rnAttr} r-rit-^ A*-;- C I:^* r un4.-uor4 ,. r 4Ar, ry/rA^r r r. Jr vuwr<A DrD r:,.1^-., t-*--; a

p{

9 Parnianti Admin inst Farmasi

9.

\k

(8)

RAPAT KOORDINATOR

DI

TNSTALASI

FARMASI

TANGGAL

ITMARET2O2O

I.

PEMBUKAAN

Dan Kepala lnstalasl .f armasl :

1.

Perlu dilakukan perubahan SPO secara bertahap untuk menyesuaikan dengan system

Billing

RS yang baru.

2.

Jeois SPO yang periu dirubah antara laiu .

-

SPO Distribusi Sediaan Farmasi.

-

SPO Permintaan Sediaan Farmasi ke Gudang Farmasi.

3.

SPO

Distribusi

Sediaan Farmasi, isi yang berubah adalah Distnbusi

Unit

Gudang !'armasi

ada penambahan 6 poin dan Distribusi Pelayanan ada penambahan 3 poin pada Sistem Resep Perorangan dan Sistem UDD.

4.

SPO Permintaan Sediaan l'armasi ke Gudang Farmasi, ada penambahan Permintaan

Unit

Farmasi menggunakan sistem

billing

RS baru, sedangkan untuk permintaan bangsal tetap

sama.

II.

KESIMPULAN

1.

Perubahan SPO

Distribusi

Sediaan Farmasi dan SPO Permintaan Sediaan Farmasi ke Gudang Farmasi menyesuaikan sistem

billing

RS baru.

Surakarta, 17 Maret 2020 Mengetahui

Kepala lnstalasi Farmasi,

XilLa/rL-Tita Fatmawati, S.Farm,

Apt,

M.Sc

NIP.

19850801 200903 2 012 Notulis Pamianti

NIP.

19720715 199303 2 006

--'\Tl

<>./

(9)

PELAYANAN SEDIAAN FARMASI

PASIEN

UMUM RAWAT

JALAN

Halaman:

I

dari 2 No. No. Dokumen : 03.10.07 RS. JTWA DAERAH SURAKARTA 198610 1 001 Tgl.

Terbit

18 Maret 2020

sililmn

PNOSHIUN

0Enrsloxll

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Pelayanan Sediaan

Farmasi Pasien

Umum

Rawat Jalan

adalalt Tatacaraltrrutan dalam melayani resep pasien umum rawat jalan. Menjamin pelayanan resep pasien umum rawat

jalan

lebih tepat, cepat dan aman sehinggatujuan terapi optimal dapat tercapai.

l.

Pelayanan kefarmasian merupakan bagian

yang

tidak

terpisahkan

dari

sistem pelayanan

rumah sakit

jiwa

yang ututr,

memberikan pelayanan langsung

dan

bertanggung

jawab

kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai

(BMHP)

untuk

meningkatkan

mutu

kehidupan pasien

(Perahran

Direktur

RSJD

Surakarta

tentang Kebijakan

Instalasi pada RSJD Surakarta Provinsi Jawa Tengah).

2. Keputusan

Direktur

RSJD

Surakarta

Provinsi Jateng

No' l83/007.4/0llZOZA tentang Penetapan Peta Proses Bisnis pada Rumah Sakit Jiwa Daerah surakarta Provinsi Jawa Tengah.

1-

lnformasikan

kepada pasien

untuk

mengumpulkan semua berkas yang diperlukan;

2.

Cek kartu obat

pasien mengenai

waktu kontrol

pasien, toleransi maju dari

waktu

kontol

yang telah ditentukan adalafi maksimal 3 hari, kecuali ada tambahan obaU kenaikan dosisi

inforrrasi

khusus dari DPJP, lebih dari toleransi tersebut dapat dilayani;

3.

Lakgkan skrining

resep

yang

masuk

ke gnit

farmasi rawat

jalan

oleh tenaga kefarurasian;

4.

Konsultasikan

kepada

dokter

penulis resep apabila

ada ketidakjetasar/ ketidaklengkapan/ kesalatran dalam peresepan atau

ada sediaan farmasi yang tidak cukup tersediq

5.

Cetak nomor

antian;

6.

Serahkan

print

out

no. antrian kepada pasien/ penanggung jawab pasien;

7.

Arahkan pasien/

penanggung

jawab

pasien

untuk

membayar

di

kasir;

8.

Cetak etiket obat pasien;

9.

Tulis

keterangan obat sesuai

etiketrya

pada

kartu

obat pasien baik

milik

pasien maupun arsip farmasi;

l0.Siapkan obat

sesu,ai resep

yang

sudah

dibayar, dilaktrkan

oleh tenaga kefarmasian;

ll.Laktrkan

pemeriksaan

ulang (Label: Nama

Pasien,

nama

obat" dosis,

jumlah

obat, tanggal daluarsa) sebelum obat diseratrkan ke pasien/ keluarga pasieru

dilakukan oleh

tenaga kefarmasian yang berbeda dengan yang menyiapkam obat;

l2.Pastikan obat yang diberikan

5

benar

yaitu

benar pasien" benar benar benar dan

beoff

waktu

RSJD

(10)

RS. JIWA DAERAH SURAKARTA

PELAYANAN SEDIAAN

FAR]VIASI

PASIEN

UMUM RAWAT

JALAN

No. Ilokumen : 03.10.ffi N Halaman : 2 derr 2

SIilOM

P[0smun

0Enffimxrt

Tgl.

Terbit

18 Maret 2020 o_

t

RSJO S 1

l9E6l0

I

001

Unit Terkait

Referensi

13. Serahkan kepada tenaga kefarmasian yang bertugas menyerahkan obat setelah hasil pemeriksaan ulang sesuai;

I4.Panggil pasien dengan mesin antrian

dan

lakukan

verifikasi

identitas pasien sebelum menyerahkan obat;

15.

Serahkan

obat

kepada pasien

disertai informasi

tentang hal-hal

yang

berkaitan dangan

obat

tersebut (cara pemakaian

oba!

cara penyimpanan obat,

jangka waktu

pengobatan, kemungkinan efek

samping

obat,

hal-hal

yang

perlu

diperhatikan

selama

mengkonst'msi obat, jadwal kontroV periksa kembali);

1 6.

Minta

Pasier/ keluarga pasien

yang

menerima

obat

menandatangani

karnr

obat

pasien beserta

nama terang

sebagai bukti penerimaan obat dan pemberian informasi obat;

I 7. Arsipkan berkas pasien yang diperlukan.

1.

Instalasi Rawat Jalan;

2.

Penunjang Medis

1.

PP No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.

2.

PerMenKesRI

No.72 tahun 2016 tentang

Standar

Pelayanan Kefarrnasian

di

Rumah Sakit.

(11)

PENBRIMAAN SEDIAAN FARMASI

RS.JIWADAERAH SURAKARTA

No. Dokumen : 03.10.03

No.

REVISI

:

Halamsn:

1

dari

I

STilDIN

Pn0smun

0PE[r$0xil.

Tgl.

Terbit

18 Marct 2020 19E610 1 001

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

Penerimaan

sediaan Farmasi adalah kegiatan

untuk

menjarnin kesesuaian

jenis,

spesifikasi,

jumlah,

mutq

waktu

penyerahan dan harga yang tertera dalam

kontrak

atau surat pesanan dengan kondisi

fisik

yang diterima.

Menjamin

kesesuaian

spesifikasi

sediaan

farmasi

yang

diterima dengan yang dipesan.

l.

Perencanaan

dan

pengadaan

sediaan

farmasi

mengacu

pada formularium rumatr sakit dan laporan data persediaan di gudang farmasi

berdasarkan data konsumsi dan data buffer stock

di

setiap unit farmasi,

sesuai dengan Peraturan Direktur RSJD surakarta No. 188/008.9/01/2018

tentang kebijakan Instalasi pada Rumah Sakit Jiwa Daerah surakarta Provinsi Jawa Tengah.

2.

Keputusan

Direktur

RSJD

Surakarta

provinsi

Jateng

No. lE8/007.4/01/2020 tentang Penetapan Peta Proses Bisnis pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah.

1.

Lakukan

pengecekan

saat

penerimaan sediaan farmasi

dari

penyedi4 dilakukan

oleh

Panitia

Pemeriksa

dan

Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) yang bertugas

di

gudang farmasi.

2.

Periksalah kesesuaian

fisik

sediaan farmasi (nama, bentuk sediaan,

jumlah,

mutu, nomor batctU

hrrgq

kondisi

fisilq

tanggal daluarsa,

kendali

suhu penyimpanan saat pengrriman, tanggal dokumentasi) yang diterima dengan faktur/ surat

jalan

dan surat pesanan.

3.

Tandai

setiap

item yang

diperiksa pada

faktur dan

salinannya sebagai

bukti

hasil pemeriksaan.

4.

Bubuhkan paraf pada

faktur/

surat

jalan

beserta 56linanny4 nomor

SIPA/ STRA bagi

Apoteker, nama terang, tanggal dan

jarn

pemeriksaan

dari

sediaan

farrrasi yang

sudatr

dinyatakan

lulus pemeriksaan dan/ atau

uji

fungsi.

5.

Entri

data penerimaan sediaan farmasi ke SIM-RS.

6.

Lengkapi

administasi

pembukuan.

7.

Arsipkan faktur beserta

strat

pesanannya.

1.

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP);

2.

Gudang Umum/ Barang.

1.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

2.

PP

No.

51 Tatrun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.

3.

Peraturan Presiden

No.

70

Tahun 2012 tentang Perubatran kedua atas Peraturan Presiden

No. 54

Tahun 2010

tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.

4.

Peraturan

Menteri

Kesehatan

RI

No.72lIvlenkestPerl20l6 tentang

Referensi

(12)

INSTALASI FARMASI

RSJD

SURAKARTA

Surakarta,

1

I

Februari

2020

Perihal

:

UNDANGAN

Kepada

Yth

Bp / Ibu

/

Sdr/i Koordinator

Di

Instalasi Farmasi RSJD

SURAKARTA

Mengharap kehadirannya besok

pada

:

Hari

ltanggal

:

Rabu,

12

Februari}A}}

Jam

:07.30 WIB

Tempat

:

Ruang Rapat Instalasi Farmasi

RSJD Surakarta

Acara

:

Membahas perubahan

SPO

Demikian,

atas

perhatian

dan

kehadirannya

di

ucapkan terima kasih.

Kepala Instalasi Farmasi

RSJD Surakarta

gtMlle

Tita

Fatmawati,

S.

Farm.,

Apt,

M.Sc

(13)

,AR

IIADIR TANGGAL 12 TEBRUARI 2O2O

NO N,{MA JABATAN P,A,RAF

t

I Tita Fatmawati, S. Farm., Apt. M.Sc Ka.Inst Farmasi I I

2 Fatma Swastik!, MR S.Farm.,Apt Koord Manag, Mutu & Monev 2

,t

3 Enok Muza_v-en, Apt..M. Sc Koordinator Farmasi Klinik J

{,

I

Tinuk HR A.Md, Farmasi Teknis Pengadaan 4

4

5 R JALAN Rizky Nur Asrothul K, S.Farm, Apt APJP R Jalan

r

6 R INAP

Afrilya Linda Praditasari,

S.Farm.,Apt.,M.Si APJP R Inap ul 6

b

1 IGT) Nathalia Yuli IP, S.Farm.,Apt

APJP IGD Farmasi

I

Lt,^ 7

8 CUDANG Eatika Araiz, S. Farm, Apt APJP Gudane Farmasi 8

14

9 Parnianti Admin Insl Farmasi

(14)

RAPAT KOORDINATOR

DI INSTALASI

FARMASI

TANGGAL

12

FEBRUARI

2O2O

I. PEMBUKAAN

Dari Kepala Instalasi Farmasi :

1.

Perlu dilakukan perubahan SPO secara bertahap untuk menyesuaikan dengan system

Billing

RS yang baru.

2.

Jenis SPO yang perlu dirubah antara

lain

:

-

SPO Perencanaan.

-

Spo Penerimaan.

-

SPO Pelayanan Sediaan Farmasi pasien umum Rawat Jalan.

3.

SPO Penerimaan Sediaan Farmasi, isi yang berubah poin Sdihapus, yaitu: Serahkan sediaan Farmasi yang telah diperiksa PPHP kepada petugas penyimpan barang

di

gudang farmasi.

4.

SPO Pelayanan Sediaan Farmasi Pasien

Umum

Rawat Jalan.

Isi

yang berubah poin 5 :

Cetak nomor antrian saja, karena sekarang yang mencetak kwitansi pembayaran adalah bagian kasir.

II.

KESIMPULAN

1.

Karena keterbatasan waktu, SPO yang dirubah adalah SPO Penerimaarl Sediaan Farmasi dan SPO Pelayanan Sediaan Farmasi Pasien Umum Rawat Jalan.

Surakarta, I 2 Februari 2A20 Mengetahui

Kepala Instalasi Farmasi,

-d//{81/tr,*

Tita Fatmawati, S.Farm,

Apt,

M.Sc

NIP.

19850801 200903

2012

Notulis

Parnianti

NIP.

1972071s 199303 2AA6

(15)

ry*-USULAN

PENAMBAIIAN/ PERf]BAIIAN

DOKUMEN (UPD)

NO.UPD

:

Tanggal

Usulan

: 02 Februari

2020 Diusulkan

oleh

: Ka. Ins. Farmasi

Nama dokumen yang

diusulkan

: l.

SpO penerimaan Sediaan Farmasi

2. SPO Pelayanan Sediaan Farmasi pasien Umum Rawat Jalan.

No.

Dokumen

:

1.03.10.03 2.03.10.07

Disetujui Oleh Diusulkan oleh

-,{l/g/e/L

1)

NIP.1974062 00312 2 002

Tita Fatmawati. M.Sc.. Apt. NIP.l985080l 200903 2

0t2

I

'

Menyesuaikan dengan peraturan Menteri Kesehatan no. 72 tahun

2016 tentang standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.

2.

Menyesuaikan dengan SIM RS terbaru.

3'

Menyes'aikan dengan Keputusan Direktur

No.

rEgro07.4nrno20 tentang penetapan peta

Proses Bisnis Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah

Sr*k"rt"

prr;l;ri

lawa

feigJ

.

Alasan penambahan atau perubahan:

Hasil kajian

Referensi

Dokumen terkait

Pertama sekali saya ucapkan kepada Dzat Yang Maha Segalanya ALLAH SWT karena rahmat, hidayah dan karunia yang diberikan saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “WISATA

Untuk memahami materi pada kegiatan pembelajaran 1 tentang Konsep penilaian dan evaluasi, ketuntasan belajar dan cara menentukannya bagi anak tunagrahita,

tafsir al-Mishba&gt;h karya M.Quraish Shihab yang disandingkan dengan

Petunjuk: Anda diminta memberikan tanggapan yang terdapat pada kuesioner berikut, sesuai keadaan, pendapat atau perasaan diri sendiri dengan memberikan.. tanda

Tujuan utama dari semua metode sistem development adalah memberikan suatu sistem yang dapat memenuhi harapan dari para pemakai, akan tetapi sering kali di dalam melakukan

CALCULATING PREDICTION After constructed the model of system, it can be used to predict interval probability (find lower and upper bound) of any query data. In this section, we

2/PERMEN-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Tangkap Ikan Pukat Hela (trawls) dan Pukat Tarik (seine nets) terdapat perkembangan jenis-jenis alat penangkapan