• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Pelayanan Vk (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Pelayanan Vk (2)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR 

Pe

Pelaylayanaanan n KaKamamar r bebersrsalalin in RS RS HeHermrminina a GrGranandwdwisisatata a berbertutujujuan an agaagar r dadapapat t memmembeberirikankan  pelayanan

 pelayanan yang yang optimal optimal kepada kepada pasien pasien datang datang ke ke RS RS Hermina Hermina Grandwisata. Grandwisata. Untuk Untuk mendukungmendukung  pencapaian

 pencapaian tujuan tujuan pelayanan pelayanan tersebut, tersebut, maka maka dibutuhkan dibutuhkan suatu suatu pedoman pedoman yang yang dapat dapat dijadikandijadikan acua

acuan n bagbagi i RS RS HerHerminmina a GraGrandwndwisaisata ta terterkait kait pengpengeloelolaalaan n nsnstaltalasi asi KamKamar ar !er!ersalsalin in di di RSRS Hermina Grandwisata.

Hermina Grandwisata.

Pedoman ini disusun dengan mengacu pada Standar nstalasi Kamar !ersalin Rumah Sakit yang Pedoman ini disusun dengan mengacu pada Standar nstalasi Kamar !ersalin Rumah Sakit yang dikelu

dikeluarkan arkan oleh oleh KementKementrian rian KesehaKesehatan tan RepubliRepublik k ndonendonesia, sia, proseprosedur"dur"proseprosedur dur yang yang biasabiasa dil

dilakukakukan an di di RS RS HerHerminmina a GraGrandwindwisatsata, a, KepuKeputustusan an KomKomitite e #ed#edik ik dan dan disdisesuesuaikaikan an dendengangan standar $kreditasi %asional terbaru.

standar $kreditasi %asional terbaru.

Pedoman ini akan die&aluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan apabila ditemukan hal"hal Pedoman ini akan die&aluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan apabila ditemukan hal"hal yang tidak sesuai lagi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran khususnya yang tidak sesuai lagi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran khususnya  pelayanan

 pelayanan di di nstalasi nstalasi Kamar Kamar !ersalin. !ersalin. Kami Kami mengharapkan mengharapkan pihak"pihak pihak"pihak terkait terkait dapatdapat memberikan masukan untuk e&aluasi dan perbaikan pedoman ini.

memberikan masukan untuk e&aluasi dan perbaikan pedoman ini.

!ekasi, 'esember ()*+ !ekasi, 'esember ()*+

Tim Penyusun Tim Penyusun

(2)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita"cita bangsa ndonesia sebagaimana dimaksud dalam harus diwujudkan sesuai dengan cita"cita bangsa ndonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang"Undang 'asar %egara Republik ndonesia tahun *-.

Pancasila dan Undang"Undang 'asar %egara Republik ndonesia tahun *-.

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara /isik, mental, spiritual maupun sosial yang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara /isik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti/ secara sosial dan ekonomis. Kesehatan memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti/ secara sosial dan ekonomis. Kesehatan merupakan hak asasi manusia.Setiap orang berhak atas kesehatan dan mempunyai hak dalam merupakan hak asasi manusia.Setiap orang berhak atas kesehatan dan mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu sesuai dengan standar pro/esi dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu sesuai dengan standar pro/esi dan standar prosedur operasional sehingga pasien terhindar dari kerugian

standar prosedur operasional sehingga pasien terhindar dari kerugian /isik dan materi./isik dan materi.

Rum

Rumah ah SakiSakit t adaadalah lah insinstittitusi usi pelpelayaayanan nan keskesehaehatan tan yang yang menymenyeleelengganggarakarakan n pelapelayanyananan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Kamar !ersalin adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan dan gawat darurat. Kamar !ersalin adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan komplikasi persalinan lebih lanjut. medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan komplikasi persalinan lebih lanjut.

(3)

!erdasarkan hal tersebut, RS Hermina Sukabumi berusaha memberikan Pelayanan Kamar  !ersalin sebagai pelayanan yang mewujudkan pelayanan yang bermutu melalui perbaikan sistem, ketersediaan sumber daya, dan sarana prasarana yang optimal.

B. Tujuan Pedman

*. Tujuan Umum

0erselenggaranya pelayanan Kamar !ersalin yang optimal, terarah dan terpadu dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan ber/okus pada keselamatan  pasien.

(. Tujuan K!usus

a. #enunjang tujuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang bermutu di bidang obstetri

 b. #eningkatkan pengetahuan dan keterampilan sta// dalam pelayanan kamar bersalin melalui program pendidikan sta/ kamar bersalin secara berkesinambungan.

c. #elakukan pengelolaan kamar bersalin secara pro/esional agar tercapai e/isiensi dan e/ekti/itas kerja yang tinggi.

d. #eningkatkan mutu pelayanan di kamar bersalin dengan cara komunikasi yang e/ekti/ antar petugas kamar bersalin.

". Ruang Lingku# Pelayanan

nstalasi Kamar !ersalin adalah nstalasi pelayanan di rumah sakit yang memberikan  pelayanan pada pasien yang dibutuhkan untuk tindakan obstetri.

nstalasi Kamar !ersalin di RS Hermina Sukabumi melayani tindakan persalinan /isiologis maupun patologis..

D. Batasan $#erasinal

nstalasi Kamar !ersalin di RS Hermina Sukabumi menyelenggarakan pelayanan kamar   bersalin kepada masyarakat secara terus menerus selama (- jam dan 1 hari kerja

(4)

'asar hukum yang digunakan dalam pedoman pelayanan nstalasi Kamar operasi RS Hermina Sukabumi, adalah 2

*. UU %o. ( tahun ())- tentang Praktik Kedokteran

(. UU %o. +3 tahun ()) tentang Kesehatan

+. UU %o. -- tahun ()) tentang Rumah Sakit

-. Peraturan Pemerintah %o. +( tahun *3 tentang 0enaga Kesehatan

. Peraturan #enteri Kesehatan %o ()4#5%K5S4P5R44())6 tentang Persetujuan 0indakan Kedokteran

3. Keputusan #enteri Kesehatan %o.11(4#enkes4SK474())* tentang Pedoman Peraturan nternal Rumah Sakit.

1. Kepmenkes %o. *(4#enkes4SK44())6 tentang standar Pelayanan #inimal Rumah Sakit.

6. Peraturan #enteri Kesehatan %o. *3*4#enkes4SK474()** tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

(5)
(6)

BAB II

%TANDAR KETENAGAAN

A. Kuali&ikasi %um'er Daya (anusia

Kuali/ikasi sumber daya manusia di nstalasi Kamar operasi RS Hermina Sukabumi

N$ Ketenagaan Kamar $#erasi

Kuali&ikasi )umla!

* Kepala nstalasi • 'okter umum, purna waktu

#emiliki setti/ikat PPG'4$08S4$98S

#asa kerja minimal * tahun

* orang

( 'okter :aga Spesialis • 'okter spesialis ;bstetri dan

Ginekologi purna4paruh waktu

#emiliki SP di RS Hermina Sukabumi

+ orang

+ Kepala Perawat Kamar !ersalin

!dan '+, purna waktu

#asa kerja minimal  tahun

* orang

(7)

 P: Shi/t Kamar !ersalin

!idan '+, purna waktu

#asa kerja < ( tahun

P: Shi/t 2 * orang 4 shi/t

1 !idan Pelaksana • !idan '+, purna waktu

#asa kerja * tahun

* orang 4 - pasien

B. Distri'usi Ketenagaan

'okter spesialis yang bertugas sesuai dengan jadwal praktek yang telah di

tentukan sesuai dengan jadwal praktek di Poliklinik 

!idan Kamar !ersalin masing"masing shi/t terdiri dari ( orang bidan dengan *

orang diantaranya sebagai P: Shi/t.

!ertugas (- jam dibagi dalam + shi/t

(8)

o Shi/t sore 2 *-.)) = (*.))

o Shi/t malam 2 (*.)) = )1.))

". Pengaturan )aga

> :adwal jaga dokter spesialis disusun oleh #anajer Pelayanan #edis ? terkait dengan  jadwal oncall di nstalasi lain @. :adwal disusun setiap bulan dan ditanda tangani oleh

Ketua KS# yang bersangkutan dan #anajer Aanmed.

* :adwal jaga bidan kamar bersalin disusun oleh Kepala Perawat Kamar !ersalin, jadwal disusun setiap bulan dan ditanda tangani oleh Kepala Perawat Kamar !ersalin, dan diketahui Kepala nstalasi Kamar !ersalin dan #anajer Keperawatan.

BAB III

%TANDAR +A%ILITA%

(9)

B. %tandar +asilitas

(10)

%TANDARI%A%I ALAT 

N$. ALKE% )U(LAH

* $mbubag !ayi *

( $mbubag 'ewasa *

+ !rancar 'orong *

- 9anule ;Bygen 'ewasa +

 9anule ;Bygen !ayi +

3 'ressing :ar *(, B *3,( cm ?u4 duk Partus@ * 1 'ressing :ar 1, B *) cm ?u4 Kasa C Kapas@ *

6 Korentang D 0empat D 0utup *

 Kursi Roda *

*) 8aryngoscope !ayi *

** 8aryngoscope 'ewasa *

*( 8emari ;bat 4 nstrumen (

*+ #etline *

*- %ierbeken (+ cm *

* ;Bygen 'orong ?Humidi/ier D Elowmeter D 0rolly@ (

*3 Penlight * *1 Pispot ( *6 Re/leB Hammer * * Set Partus ( () Set HPP * (* Set 7akum * (( Stetoscope 'ewasa *

(+ SuctionPump Portable *

(- !ed Partus (

( 0ermometermanual *

(3 0iang n/usKaki  (

(1 0imbangan !ayi 'igital *

(6 0rolly $lkes *

( 0rolly 5mergency *

(11)

+* 0romol 'iam. (1 0. (( cm (

+( n/antFarmer *

++ 'oppler *

+- 90G *

+ 9ou&e *

KEBUTUHAN PER-TE(PAT TIDUR 

*. 0angga tempat tidur *

(. Fall outlet D humidi/ier *

%TANDARI%A%I $BAT-$BATAN KA(AR BER%ALIN 

a. Penyim#anan $'at

*. ;bat 8i/e sa&ing harus diletakkan di trolley emergency.

(. ;bat lain"lain diletakkan di rak obat ?jenis dan jumlah obat disesuaikan dengan kebutuhan@.

'. %tandar "airan dan $'at Kamar Bersalin

N. Nama "airan atau $'at

I. "airan * Ringer 8actate ( 'eBtrose  II. $'at-'atan * $drenalin inj. ( $minophylin inj. + $linamin E - $dona  !ricasma

(12)

3 9ordarone 1 5pedrine 6 5pidosin  5phineprine *) nduBin ** 8idokain inj. *( #gso- -) *( #gso- () *+ %eo = K *- Pospargin * Prohem *3 Kaltro/en supp Keterangan

Kebutuhan persediaan cairan atau obat dihitung berdasarkan Stok #in"#aB.

(13)

TATA LAK%ANA PELA0ANAN

0ata laksana dan pelayanan yang dilakukan di Kamar !ersalin RS Hermina dilaksanakan oleh dokter spesialis, paramedis bidan yang terlatih, sta/ medis /ungsional yang bekerja di kamar   bersalin memiliki latar belakang pendidikan, pelatihan pengalaman dalam bidangnya

Pelayanan kebidanan di kamar bersalin dikepalai oleh seorang bidan yang memiliki  pendidikan pelatihan dan pengalaman mengelola kamar bersalin dan bidan yang sudah terlatih

dan diberikan keterampilan khusus

0ata laksana dan pelayanan yang dilakukan di Kamar !ersalin RS Hermina Sukabumi adalah Pelayanan #aternal, Pelayanan rujukan, Penanganan bencana ?disaster plan@

Pelayanan (aternal

a. Saat pasien datang kekamar bersalin akan dilakukan pengkajian yang meliputi data Subjekti/ dan ;bjekti/ sehingga dapat diambil suatu diagnosa kebidanan. 'an dilakukan juga pemeriksaan 90G dan pemeriksaan penunjang obstetri lainnya

 b. Pasien akan dilakukan cek laboratorium minimal HR * ?Haemoglobin, Hematokrit, 8eukosit dan 0rombosit@, Gula 'arah Sewaktu, Golongan 'arah ?untuk pasien yang tidak memiliki kartu golongan darah@, Eaktor Pembekuan darah ?!0 dan 90@

c. Pasien diobser&asi hingga ( jam post partum untuk kasus obstetri dan untuk kasus ginekologi sampai pasien tersebut stabil dan aman untuk dirawat diruang perawatan. :ika dibutuhkan perawatan intensi/ maka pasien tersebut akan di pindah keruang ntensi/ 9are Unit ?9U@.

Pelayanan Rujukan

a. Pelayanan rujukan bertujuan agar pasien mendapatkan pelayanan medis yang lebih lengkap ?/asilitas maupun tenaga medis@ sesuai dengan kebutuhan dan kondisi baik RS

(14)

Hermina Sukabumi sebagai rumah sakit rujukan ataupun dalam hal RS Hermina Sukabumi melakukan rujukan ke rumah sakit lain.

 b. Pelayanan rujukan diatur dalam Panduan 0rans/er, SP; Rujukan nternal dan 5ksternal, SP; #erujuk Pasien dan SP; #enerima Pasien Rujukan.

c. RS Hermina Sukabumi menerima pasien rujukan dari bidan sekitar dan rumah sakit disekitar.

1. Penanggulangan Ben2ana 3 Disaster Plan

a. !encana atau disaster menurut FH; merupakan segala kejadian yang menyebabkan kerugian, gangguan ekonomi, kerugian jiwa manusia dan kemerosotan kesehatan dan  pelayanan kesehatan dengan skala yang cukup besar sehingga memerlukan penanganan

lebih besar dari biasanya dari masyarakat atau daerah yang tidak terkena dampak.

 b. Kategori bencana 2

*@ nternal

!encana yang berasal dari internal rumah sakit dan menimpa rumah sakit dengan segala obyek &italnya, yaitu pasien, pegawai, material dan dokumen. #isalnya kebakaran.

(@ 5ksternal

!encana yang bersumber dari luar rumah sakit yang dalam waktu singkat mendatangkan korban bencana dalam jumlah melebihi rata"rata sehingga memerlukan penanganan khusus dan mobilisasi tenaga pendukung lainnya. #isalnya keracunan massal, kecelakaan massal.

c.  Disaster plan disusun agar bencana dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Prosedur   penanggulangan bencana di RS Hermina Sukabumi diatur dalam SP; penanggulangan  bencana4 disaster plan.

(15)
(16)
(17)

BAB /

L$GI%TIK 

8ogistik adalah pengadaan, perawatan, distribusi dan penyediaan untuk mengganti perlengkapan,  perbekalan dan ketenangan. 8ogistik dikamar !ersalin RS Hermina Sukabumi yaitu pembekalan

obat4alkes dan $lat 0ulis Kantor 

$dapun untuk pembekalan obat4alkes dilakukan permintaan oleh Kamar !ersalin ke instalasi /armasi dilakukan ( dalam * minggu setiap hari senin dan kamis, dan obat4alkes yang telah dipesan tersebut akan diberikan dari bagian instalasi /armasi ke Kamar !ersalain pada hari Rabu dan Sabtu sesuai dengan permintaan yang telah dibuat berdasarkan hitungan minimum =  maksimum ?SP; Perhitungan #inimum #aksimum Perbekalan Earmasi di nstalasi Keperawatan %o. S*)4)**4:angmed@. 'an apabila persedian obat4alkes dikamar bersalin habis sebelum waktu penerimaan perbekalan dari instalasi /armasi makan dilakukan permintaan segera ?cyto@ sesuai kebutuhan obat4alkes yang telah habis. Persediaan obat4alkes yang diterima dari instalasi /armasi kemudian disimpan kedalam lemari obat4alkes dan trolley emergency sesuai dengan penempatannya. Stok obat4alkes yang ada dikamar bersalin dilakukan pengecekan antara stok /isik dengan stok komputer, dan dilakukan setiap harinya oleh petugas kamar bersalin dines malam, apabila terjadi selisih stock maka dilakukan pengecekan input pemakaian oleh pasien. Pemakaian obat4alkes kamar bersalin oleh pasien akan dilakukan transaksi melalui komputer  dengan menginput melalui data pasien rawat jalan atau rawat inap. $lkes yang ada di kamar   bersalin didalamnya ada barang habis pakai ?!H'@ yang tidak dibebankan ke pasien seperti 2

kassa, sarung tangan, micro/or, gelang identitas pasien, masker dll. Untuk pengeluaran !HP kamar bersalin dilakukan setiap akhir minggu pada hari sabtu dan dihitung !HP yang akan dikeluarkan dibandingkan dengan jumlah pasien dalam satu minggu tersebut, selanjutnnya

(18)

 pengeluaran !HP tersebut ditandatangani oleh pembuat dan kepala instalasi Kamar !ersalin lalu diserahkan kebagian keuangan.

'an untuk pembekalan alat tulis kantor ?$0K@ dilakukan permintaan oleh kamar bersalin ke  bagian gudang umum dilakukan (B dalam seminggu setiap hari senin kamis. $dapun $0K yang diminta ?pesan@ dari kamar bersalin seperti balpoint, buku, /ormulir"/ormulir, tissue dan peralatan yang lainnya. $0K yang diserahkan dari bagian gudang umum akan ditempatkan pada bagian gudang umum dan lemari gudang umum.

BAB /I

KE%ELA(ATAN PA%IEN

Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen resiko, identi/ikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak  lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

$dapun dalam keselamatan pasien ada indikator sasaran keselamatan pasien, yaitu untuk menilai  penampilan dari suatu kegiatan sasaran keselamatan pasien.ndikator keselamatan pasien yang

dipantau di instalasi kamar bersalin RS Hermina Sukabumi, adalah 2

*. Ketepatan identi/ikasi pasien

(. Peningkatan komunikasi yang e/ekti/ 

+. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai

(19)

. Pengurangan resiko in/eksi terkait pelayanan kesehatan

3. Pengurangan resiko pasien jatuh

nsiden Keselamatan Pasien ?KP@ adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien. nsiden terdiri dari 2

*. Kejadian Potensial 9edera ?KP9@, adalah kondisi di rumah sakit yang berpotensi menimbulkan cedera pada pasien, karyawan atau lingkungan.

(. Kejadian 0idak 9edera ?K09@, adalah suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil yang dapat mencederai pasien tapi cedera serius tidak terjadi.

+. Kejadian %yaris 9edera ?K%9@, adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke  pasien.

-. Kejadian 0idak 'iharapkan ?K0'@, adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena penyakit dasarnya.

. Sentinel adalah K0' yang mengakibatkan kematian atau cedera serius.

'i nstalasi Kamar bersalin Rumah Sakit Hermina Sukabumi melakukan pencatatan semua kejadian terkait dengan keselamatan pasien pada /ormulir yang sudah disediakan. $dapun  petugas yang terkait dengan kejadian keselamatan pasien harus membuat kronologis kejadian tersebut paling lama *B(- jam sudah dibuat dan dilaporkan oleh kepala instalasi atau bidan ruangan Kamar !ersalin terkait kejadian keselamatan pasien di morning meeting , dan kepala instalasi atau perawat ruangan Kamar !ersalin membuat laporan insiden keselamatan pasien ?KP@ maksimal (B(- jam lalu diserahkan kepada sekretaris Keselamatan Pasien Rumah Sakit ?KPRS@. Selanjutnya tim KPRS menganalisis akar penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan dan berdasarkan akar masalah. 0im KPRS merekomendasikan solusi pemecahan masalah dan hasil solusi pemecahan masalah kepada pimpinan rumah sakit.Pimpinan rumah

(20)

sakit melaksanakan pemantauan dan e&aluasi terkait tentang pelaksanaan keselamatan pasien di Kamar !ersalin

(21)

BAB /II

KE%ELA(ATAN KER)A

Rumah Sakit sebagai suatu bangunan umum haruslah dilengkapi dengan peralatan, dijalankan dan dipelihara sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan mencegah hal = hal yang tidak diharapkan, serta persiapan dalam menjaga keselamatan dan keamanan di rumah sakit.Hal ini untuk menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, karyawan dan pengunjung rumah sakit.

'alam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja ?K+RS@, RS Hermina Sukabumi menerapkan keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja dimana didalamnya terdapat aspek  manusia, alat, mesin, lingkungan dan bahaya kerja.

0ujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di RS Hermina Sukabumi adalah2

a. #engelola rumah sakit untuk menciptakan lingkungan rumah sakit yang aman dan nyaman  bagi pasien, pengunjung dan karyawan rumah sakit.

 b. #enciptakan kondisi lingkungan rumah sakit yang aman dari kebakaran dan mencegah terjadinya bencana.

c. #enciptakan suatu kondisi sehat dan aman dari kecelakaan kerja bagi seluruh karawan rumah sakit.

$dapun yang termasuk keselamatan kerja di Kamar !ersalin RS Hermina Sukabumi adalah2

a. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

'engan adanya $lat Pemadam $pi Ringan yang diletakkan di tempat yang dekat dengan ruang Kamar !ersalin dan mudah dijangkau.

(22)

'engan adanya security yang bertugas (- jam serta adanya sa/ety boB untuk tempat  penyimpanan barang"barang milik pasien terutama untuk pasien kecelakaan atau pasien

yang tidak sadar dan diantar bukan oleh keluarga ?koordinasi dengan security@.

c. Pengelolaan !+

$danya SP; pengelolaan !+ serta berkoordinasi dengan bagian Kesling dan 0ata Graha dalam mengelola !+ dan menjaga kebersihan lingkungan Kamar ;perasi

d. Kesehatan 8ingkungan Kerja

'engan adanya &entilasi yang cukup untuk sirkulasi udara.

e. Pencegahan dan Pengendalian n/eksi.

'engan adanya tempat sampah injak dan juga tempat sampah yang sudah di pisah antara sampah medis ?plastik kuning@ untuk sampah"sampah yang in/eksius dan non medis ?plastik  hitam@ untuk sampah"sampah yang tidak in/eksius serta wadah sampah yang sa/ety untuk  sampah"sampah seperti jarum suntik.Selain itu juga Kamar !ersalin menyediakan sarung tangan dan masker untuk petugas dalam melayani pasien.;leh karena Kamar !ersalin

RS Hermina Sukabumi adalah ruangan yang semi steril maka semua tabung oksigen yang disimpan di Kamar !ersalin wajib memakai sarung khusus untuk tabung.

/. Serti/ikasi4kalibrasi peralatan di Kamar ;perasi.

Untuk keamanan peralatan yang ada di Kamar !ersalin, maka semua peralatan termasuk   penunjang seperti $9, monitor, tensimeter, 90G, 'oppler dan oksigen dilakukan kalibrasi

secara bertahap dan dilakukan uji /ungsi setiap harinya agar menjamin semua alat medis dalam keadaan siap pakai.

(23)

BAB /III

(24)

#utu adalah derajat kesempurnaan pelayanan rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar pro/esi dan standar pelayanan rumah sakit.

0ujuan peningkatan mutu

Umum

0ercapainya kepuasan, harapan dan kebutuhan pasien terhadap pelayanan rumah sakit.

Khusus

a. 0erselenggaranya upaya peningkatan mutu yang menjunjung keselamatan pasien.

 b. 0erselenggaranya pelayanan sesuai dengan standar pro/esi.

c. 0ercapainya pro/esionalisne dalam mutu pelayanan.

d. 0ercapainya indikator mutu.

e. 0erselenggaranya sur&ey yang berkaitan dengan mutu.

nstalasi Kamar !ersalin Rumah Sakit Hermina Sukabumi menjalankan program  pengendalian mutu dan peningkatan mutu, sesuai dengan pedoman peningkatan mutu dan

keselamatan pasien.

Peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah upaya peningkatan mutu secara keseluruhan dengan terus menerus mengurangi risiko terhadap pasien dan sta/ baik dalam proses klinis maupun lingkungan /isik.

Upaya peningkatan mutu adalah pendekatan terhadap proses pembelajaran dan proses yang terus menerus dari proses penyediaan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien dan pihak"pihak  yang berkepentingan lainnya.

(25)

$dapun indikator mutu yang dilakukan pemantauan di ruang instalasi kamar bersalin rumah sakit Hermina Sukabumi,adalah 2

*. Kelengkapan $sesmen #edis $wal Rawat nap

(. Ketepatan identi/ikasi pasien

+. Peningkatan komunikasi yang e/ekti/ 

-. Pencegahan dan pengendalian in/eksi

. Pencegahan pasien jatuh

Pemantauan indikator mutu dilakukan oleh kepala ruangan instalasi kamar bersalin dan dibuat laporan setiap bulannya. 8alu laporan tersebut di serahkan ke tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit Hermina Sukabumi.

(26)
(27)

PENUTUP

Pedoman Pelayanan nstalasi Kamar bersalin ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi RS Hermina Sukabumi untuk mengelola Kamar !ersalin secara optimal agar dapat memberikan  pelayanan medis yang bermutu dan pro/esional kepada pasien sesuai dengan &isi dan misi Ka mar 

!ersalin RS Hermina Sukabumi serta menjadi program unggulan yang berusaha mewujudkan  pelayanan yang bermutu melalui perbaikan sistem, ketersediaan sumber daya dan sarana  prasarana yang optimal.

Referensi

Dokumen terkait

Pedoman Teknis Monitoring Pelayanan oleh Publik ini (KPK, KLW dan PB) dimaksudkan sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah khususnya Unit Pelayanan Kesehatan dan Pemangku

Diharapkan dengan diterbitkan kembali buku Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu Edisi Kedua ini, dapat memenuhi kebutuhan terhadap pedoman bagi petugas kesehatan ibu khususnya

Sejalan dengan visi dan misi RS Hermina Solo, Pelayanan Gizi Rumah Sakit yang diberikan harus dikelola secara profesional agar mutunya tetap terjamin

Sistem Rumah Sakit Terpadu VK (kamar bersalin) merupakan sistem billing yang di digunakan untuk membantu dan mempercepat pelayanan administrasi pada pembayaran

Demikianlah Pedoman Pelayanan Bagian SIM ini disusun untuk dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas profesi dengan baik dan  benar sesuai ketentuan

Tersedianya kamar jenazah yang standar dapat dipakai sebagai acuan oleh petugas kamar jenazah dalam memberikan mutu pelayanan yang baik bagi keluaga pasien.. ALUR PENANGANAN JENAZAH

Sebagai salah satu instalasi yang memberikan pelayanan pembedahan, selayaknya memiliki sebuah pedoman yang dapat memandu atau sebagai acuan dalam

Untuk mendukung operasional kerja, bidang keperawatan menyusun Pedoman Pelayanan Keperawatan sebagai acuan yang jelas baik secara konsep maupun teknis pelaksanaan