BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1. PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Di Indonesia, jagung banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok, tetapi Di Indonesia, jagung banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok, tetapi bonggolnya
bonggolnya masih masih belum belum termanfaatkan termanfaatkan dengan dengan baik. baik. Selama Selama ini ini bonggol bonggol jagungjagung hanya dibuang saja, atau biasanya hanya digunakan sebagai bahan bakar dapur hanya dibuang saja, atau biasanya hanya digunakan sebagai bahan bakar dapur ataupun pengasapa
ataupun pengasapan untuk n untuk pengusir nyamuk pada kandang ternak.Oleh karena itupengusir nyamuk pada kandang ternak.Oleh karena itu untuk meningkatkan pendapatan petani maka perlu memanfaatkan bonggol jagung untuk meningkatkan pendapatan petani maka perlu memanfaatkan bonggol jagung yang belum termanfaatkan untuk dijadikan pakan ternak. Untuk itu diperlukan yang belum termanfaatkan untuk dijadikan pakan ternak. Untuk itu diperlukan mesin-mesin yang tepat guna membant umeningkatkan produksi pertanian dan mesin-mesin yang tepat guna membant umeningkatkan produksi pertanian dan penghasil pakan terna
penghasil pakan ternak.k. Pemipi
Pemipilan merupakan proses lan merupakan proses memisahmemisahkan bongkol kan bongkol dengan biji jagung. dengan biji jagung. ProsesProses pemipilan
pemipilan dilakukan dilakukan petani petani dengan dengan cara cara manual manual menggunakan menggunakan tangan, tangan, sehinggasehingga memerlukan aktu yang lama. Pemipilan jagung secara manual menghasilkan memerlukan aktu yang lama. Pemipilan jagung secara manual menghasilkan jagung
jagung pipilan pipilan dalam dalam jumlah jumlah yang yang sedikit sedikit yaitu yaitu !," !," kg kg permenit. permenit. PenggunaanPenggunaan tangan untuk proses pemipilan menyebabkan petani jagung mudah mengalami tangan untuk proses pemipilan menyebabkan petani jagung mudah mengalami kelelaha
kelelahan dan n dan keluhan tangan yang sakit. #elum ada keluhan tangan yang sakit. #elum ada mesin yang digunakan untuk mesin yang digunakan untuk membantu petani jagung dalam proses pemipilan jagung. $al ini dikarenakan membantu petani jagung dalam proses pemipilan jagung. $al ini dikarenakan mahalnya harga mesin yang ada dipasaran dan petani belum mengetahui teknologi mahalnya harga mesin yang ada dipasaran dan petani belum mengetahui teknologi un
untutuk k pepembmbuauatatan n mmesesin in pepemmipipil il jajagugungng. . $a$asisil l pepemimipipilalan n yyanang g rerendndahah menyebabkan petani memerlukan aktu yang lama untuk menjual hasil panennya menyebabkan petani memerlukan aktu yang lama untuk menjual hasil panennya karena harus dikumpulkan terlebih dahulu dalam jumlah banyak baru kemudian karena harus dikumpulkan terlebih dahulu dalam jumlah banyak baru kemudian dijual.
dijual.
#erdasarkan uraian diatas untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi #erdasarkan uraian diatas untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani,
petani, maka maka diperlukan diperlukan mesin mesin pemipil pemipil yang yang dapat dapat membantu membantu petani petani untuk untuk meningkatkan hasil pipilan jagungnya. Untuk itu melalui program ipteks bagi meningkatkan hasil pipilan jagungnya. Untuk itu melalui program ipteks bagi mas
masyaryarakatakat, , makmaka a diradirancanncang g dan dan dibudibuat at teknteknologologi i tepatepat t guna guna mesmesin in pemipemipilpil jagung untuk meningka
1.2
1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah
&asalah yang akan di bahas dalam perencanaan dan pembuatan mesin pemipil &asalah yang akan di bahas dalam perencanaan dan pembuatan mesin pemipil jagung ad
jagung adalah balah bagaimana raagaimana rancangan ncangan dan desdan desain mesin ain mesin agar dagar dapat apat memisakan bmemisakan bijiiji jagung dengan bon
jagung dengan bonggolnya tingkat hasggolnya tingkat hasil pemipilan jagung sebeil pemipilan jagung sebesar " kg per menit.sar " kg per menit.
1.3
1.3 Batasan MasalahBatasan Masalah
'gar tidak meluasnya permasalahan yang akan di bahas, maka perlu batasan 'gar tidak meluasnya permasalahan yang akan di bahas, maka perlu batasan ma
masalsalah. ah. PaPada da perperancancangangan an dan dan pepembmbuatuatan an memesin sin pepemimipil pil jagjagung ung mamasalsalahah terbatas pada (
terbatas pada ( ".
". PePererencncananaaaan n DaDayaya ).
). PePererencancanaanaan n *a*apaspasitaitass +.
+. PePererencncananaaaan Pn Pululleleyy .
. PePererencncananaaaan n PoPoroross .
. PePererencncananaaaan &n &ur ur #a#autut .
. PePererencncananaaaan #en #earariningg
1.4
1.4 TujuanTujuan
/ujuan dari perencanaan dan pembuatan mesin pemipil jagung adalah ( /ujuan dari perencanaan dan pembuatan mesin pemipil jagung adalah ( ".
". DapaDapat mt menamenambah hbah hasil asil pempemipilipilan jan jagunagung.g. ).
). DapaDapat meret merencanncanakan daakan dan memn membuat mbuat mesin peesin pemipmipil jaguil jagungng
1.
1. Man!aatMan!aat
&anfaat dari pembuatan mesin daur ulang gypsum adalah ( &anfaat dari pembuatan mesin daur ulang gypsum adalah (
Dengan adanya mesin pemipil jagung dapat membantu menambah Dengan adanya mesin pemipil jagung dapat membantu menambah penghasilan petan
penghasilan petani jagung dengan meningi jagung dengan meningkatkan produksi pkatkan produksi pemipilan jagungemipilan jagung menggunakan mesin.
BAB 2. T"N#AUAN PU$TA%A
2.1 Tanaman #agung
0agung 12ea &ays 3.4 yang masih satu keluarga dengan gandum dan padi merupakan tanaman asli benua 'merika. Selama ribuan tahun, tanaman ini menjadi makanan pokok penduduk suku Indian di 'merika. Di Indonesia jagung pertama kali datang pada abad "5, dibaa oleh #angsa Portugis. Sejak
kedatangannya, tanaman ini menjadi tanaman pangan utama kedua setelah padi yang ditanam hampir oleh seluruh petani di nusantara. #agi petani yang mengalami kegagalan panen padi karena serangan hama, menanam jagung menjadi alternatif untuk mendapatkan keuntungan atau minimal untuk menutup kerugian 16edaksi 'gro&edia, )!!54. 3inneaeus 1"5+54, seorang ahli botani, memberikan nama 2ea mays untuk tanaman jagung. 2ea berasal dari bahasa 7unani yang digunakan untuk mengklasifikasikan jenis padi-padian. 'dapun mays berasal dari bahasa Indian, yaitu &ahi8 atau &arisi yang kemudian digunakan untuk sebutan spesies. Sampai sekarang nama latin jagung disebut 2ea mays 3inn. 16ukmana, "9954.
2.2 Taks&n&m' Tanaman #agung
Dalam sistematika 1taksonomi4 tumbuhan, kedudukan tanaman jagung diklasifikasikan sebagai berikut.
*ingdom ( Plantae
Di%isio ( Spermatophyta Subdi%isio ( 'ngiospermae *elas ( &onocotyledoneae Ordo ( Poales
:amily ( Poaceae 1;raminae4
;enus ( 2ea
2.3 (ar'etas Tanaman #agung
/anaman jagung yang tumbuh di dunia mempunyai banyak jenis atau %arietas. Para ahli botani mengidentifikasi keragaman genetik tanaman jagung ke dalam ras-ras. Identifikasi ras-ras jagung secara besar-besaran yang pertama dilakukan di &eksiko. Penelitian yang sama juga dilakukan di 'merika Serikat. Di benua 'merika telah tercatat )5 ras jagung, tetapi ras-ras jagung yang asli telah diganti dengan %arietas atau hibrida-hibrida baru.
Para ahli botani dan pertanian mengidentifikasi bentuk asli tanaman jagung ke dalam tujuh jenis , yaitu sebagai berikut.
a. 0agung /epung atau Flour Corn 12ea mays 3, amylacea Sturt4, b. 0agung ;igi *uda atau Dent Corn 12ea mays identata4,
c. 0agung &utiara atau Flint Corn 12ea mays indurata4,
d. 0agung #erondong atau Pop Corn 12ea mays 3. e%erta Sturt4, e. 0agung &anis atau Sweet Corn 12ea mays 3. saccharata4, f. 0agung #ungkus atau Pod Corn 12ea mays 3. tunicate Sturt4,
g. 0agung *etan atau Waxy Corn 12ea mays 3. certain *ulesch4 1''*, "99+4.
2.4 Penanganan Panen )an Pas*a Panen Tanaman #agung ).." Pemanenan
Pemanenan jagung untuk kepentingan penyimpanan dan perdagangan dalam ujud pipilan hendaknya dilakukan setelah tanaman berumur = +, bulan. Pada umur demikian biasanya daun-daun buah jagung 1kelobot4 telah kering, berarna putih kekuning-kuningan, tetapi untuk lebih meyakinkan sebaiknya diambil beberapa buah dan dikupas, apabila bijinya telah keras, itu tandanya pemanenan dapat segera dilakukan 1*artasapoetra, "994.
Pengeringan biasanya dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan pemipilan jagung, sebab pemipilan tanpa dilakukan pengeringan terlebih dahulu akan menyebabkan banyak butiran yang rusak, terkelupas kulit, terluka atau cacat, pengerjaanya agak lambat. Pengeringan dilakukan sampai kadar air turun menjadi sekitar "> ? )!@. Pengeringan bisa dilakukan secara alami maupun dengan alat pengering jenis #atch Dryer yang menggunakan temperatur udara pengering antara ! ? ! AB, kelembaban relatif !@ 1untuk jagung konsumsi, tetapi untuk jagung bibit temperatur yang digunakan yaitu
sebesar + ? ! AB4. Untuk pemipilan dengan menggunakan Corn Sheller yang dijalankan oleh motor. 0agung dalam kondisi kering aal yang masih bertongkol dimasukkan ke dalam ruangClubang pemipil 1hopper4 dan karena ada gerakan dan tekanan, pemutaran yang berlangsung dalam Corn Sheller maka butir-butir biji akan terlepas dari tongkol, butir-butir biji tersebut langsung akan keluar dari lubang pengeluaran untuk selanjutnya ditampung dalam adah atau karung.
1*artasapoetra, "994.
'dapun beberapa cara memipil jagung tongkol, yaitu( a. Pemipilan dengan tangan,
b. Pemipilan model /PI, c. Pemipil model lager, d. Pemipil model ban mobil, e. Pemipil model serpong,
f. Pemipil model sepeda 1$aryoto, "994.
2. +akt&r ,ang Mem-engaruh' Has'l Pem'-'lan #agung ).." *ematangan
:aktor kematangan pada saat jagung dipanen diharapkan bisa mengurangi tingkat kerusakan jagung aktu proses pemipilan, karena jagung yang masih muda atau masih belum siap panen biji jagung akan keriput setelah dikeringkan dan menghasilkan butir pecah Crusak setelah diproses dengan menggunakan mesin pemipil jagung 1Suprapto, "9>4.
)..) 6P& &esin
/ingkat 6P& yang tinggi menyebabkan tekanan pemutaran dalam Corn Sheller secara cepat, ini akan menyebabkan kerusakan pada butir-butir jagung baik butir pecah maupun butir retak, sehingga dalam pengelolaannya kerusakankerusakan fisik akan lebih tampak dan akibatnya banyak hasil harus terbuang dan hal ini bisa mengakibatkan kerugian karena hasil yang diperoleh lebih rendah dari biaya produksi.
)..+ *adar 'ir #ahan
*adar air sangat berpengaruh terhadap mutu suatu bahan pangan dan hal ini merupakan salah satu sebab sehingga di dalam pengolahan pangan, air yang terkandung pada suatu bahan pangan dikeluarkan atau dikurangi dengan cara penguapan dan pengeringan. *adar air biasanya dinyatakan dengan persentase berat air terhadap bahan basah atau dalam gram air untuk setiap "!! gram bahan yang disebut dengan kadar air basis basah 1bb4 1Safri8al, )!"!4. Dalam penentuan kadar air bahan hasil pertanian biasanya dilakukan berdasarkan bobot basah.
2. Alat Pem'-'l #agung
Secara umum ada tiga mesin pemipil jagung yang biasa digunakan masyarakat yaitu mesin pemipil jagung kikian, mesin pemipil jagung model /PI, dan mesin pemipil jagung tipe ban.
).." &esin Pemipil 0agung *ikian
&esin pemipil jagung kikian adalah mesin pemipil jagung tradisional. 6angkanya terbuat dari kayu dan diletakkan seng berlubang dibagian tengah. Pengoprasian mesin pemipil jagung kikian adalah dengan menggesekkan jagung ke seng berlubang sehingga gaya gesek akan melepaskan biji-biji jagung dari tongkolnya.
&esin pemipil jagung /PI adalah mesin pemipil jagung manual yang digunakan pada jagung dengan ukuran tertentu. Pengoperasian mesin pemipil jagung /PI ini sangat mudah yaitu dengan cara jagung yang telah terkelupas
dimasukkan pada mesin pemipil kemudian diputar dengan pemberian tekanan pada kedua tangan operator.
)..+ &esin Pemipil 0agung /ipe #an
&ekanisme pemipilan dilakukan oleh silinder pemipil dan silinder penahan. Silinder pemipil berfungsi untuk menggerakkan tongkol jagung dan melepaskan biji jagung dengan gaya gesek yang ditimbulkan 1Umar, )!"!4.
'lat pemipil jagung yang digerakkan dengan menggunakan mesin dapat meningkatkan kinerja. &eskipun Indonesia mengimpor jagung saat kekurangan pasokan, sebagian dari produksi jagung Indonesia juga diekspor saat panen raya.
Peluang tersebut dapat diujudkan melalui pengoperasian mesin pemipil yang dapat menekan tingkat kerusakan biji 1/astra, )!!+4. 7ang perlu diperhatikan sebelum proses pemipilan menggunakan mesin pemipil adalah bentuk dan kontruksi gigi pemipil yang mana merupakan salat satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam mendisain mesin pemipil karena sangat berpengaruh terhadap kinerja alat dalam merontok jagung. 0arak antara ujung gigi pemipil dengan sarangan berpengaruh terhadap mutu jagung hasil pipilan dan kapasitas pemipilan. 'pabila jaraknya terlalu besar 1renggang4 dapat mengakibatkan susut yang tinggi karena jumlah biji jagung yang tidak terpipil masih tinggi dan apabila terlalu rapat berdampak pada persentase biji pecah yang tinggi. Oleh karena itu disarankan menggunakan alat pemipil yang memiliki jarak ujung gigi pimipil dengan sarangan sama dengan dari diameter rata-rata jagung bertongkol 1'Eil, )!"!4.
2./ Pr'ns'- %erja Alat Pem'-'l #agung
Pemipil berarti melepas biji dari tongkol, memisahkan tongkol, memisahkan kotoran dan mengangkut jagung pipilan. Sedangkan alat pemipil adalah alat yag meringankan pemipilan sehingga tidak butuh banyak tenaga dan banyak aktu
yang terbuang. 'lat yang digunakan bisa secara manual maupun dengan mesin penggerak. 'lat pemipil jagung tanpa menggunakan mesin penggerak motor yang
digunakan antara lain pemipil engkol 1dengan tangan4, dan pemipil pedal threser 1dengan kaki4. Pada saat ini tidak sedikit masyarakat yang masih memipil jagung secara tradisional yaitu memipil jagung dengan menggunakan tangan. Pemipilan dengan menggunakan tangan membutuhkan aktu yang lama dalam memipil. *eadaan demikian tentu akan memperlambat proses penanganan jagung pasca panen, sehingga membutuhkun terobosan dan inno%asi pemipil jagung berkapasitas besar dengan aktu yang singkat dan tidak mangakibatkan sakit pada
tangan.
'lat pemipil jagung yang digerakkan dengan engkol bekerja memanfaatkan gaya putar silinder yang digerakkan tangan 1manual4 yang bersentuhan langsung dengan jagung. ;erakan memutar silinder yang bergerigi akan memipil jagung secara perlahan dan bergantian kesemua bagian jagung. &emutarnya silinder akan membuat jagung ikut memutar dan memipil bagian jagung yang belum terpipil. Setelah jagung masuk melalui hooper dan terpipil, jagung pipilan keluar dalam benuk butiran. Sedangkan, alat pemipil jagung yang digerakkan dengan digayuh 1dengan kaki4, bekerja dengan memanfaatkan gaya putar silinder yang digerakkan dengan gayuhan 1dengan kaki4 yang bersentuhan langsung dengan jagung. Sama halnya dengan pemipil yang menggunakan tangan, gerakan memutar silinder yang bergerigi akan memipil jagung secara perlahan dan bergantian kesemua bagian jagung. &emutarnya silinder akan membuat jagung ikut memutar dan memipil bagian jagung yang belum terpipil. Setelah jagung masuk melalui hooper dan
terpipil, jagung pipilan keluar dalam bentuk butiran 1Susanto, )!!4.
2.0 %&m-&nen Alat -em'-'l #agung
*omponen alat pemipil jagung sangat beragam dan tidak selalu sama antara komponen satu pemipil jagung dengan satu komponen pemipil jagung yang lain. #anyak hal yang menjadikan berbagai ragam dan bentuk juga komponen yang melengkapi alat pemipil jagung demi memaksimalkan kinerja pemipil jagung
tersebut. 'da pemipil jagung yang mampu meningkatkan kapasitas, namun dalam kualitas hasil jagung pipilan cukup buruk, karena itu, komponen pada pemipil jagung sangat beragam.
2. Per&nt&k Pem'-'lan
Perontok adalah proses pemipilanCpemisahan biji-biji jagung dari bongkol jagung itu sendiri 1Situmorang, )!""4. Selanjutnya diolah sehingga menjadi camilan atau emping jagung. Pemipil jagung pada industry rumah tangga dan industry kecil sebagai besar dilakukan dengan cara tradisional dan semitradisional, dimana dengan demikian aktu yang di gunakan cukup lama dan tenaga yang digunakan cukup besar. Bontohnya &anusia dapat memipil jagung dengan menggunakan tangan13uru4 )-9 kg per jam. Dalam perancangan mesin ini, Perontok adalah proses pemipilan biji-bij jagung dari bongkolnya yang telah diolah untuk mendapatkan jagung dalam bentuk pemipilan. PerontokCpemipilan disini dengan menggunakan silinder perontok dengan bahan stainless steel.
2.1 Bag'an Bag'an Mes'n
Dalam perancangan mesin ini kami membuat rancangan demi rancangan dan akhirnya pembuatan mesin ini memiliki bagian - bagian mesin, antara lain (
)."!." &otor
&otor adalah mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. *onstruksi motor DB sangat mirip dengan geneator DB. *enytaannya, mesin yang bekerja baik sebagai generator akan bekerja baik pula sebagai motor. 13ister, "99+4
;ambar )." &otor brustel
&otor yang dipakai dalam mesin ini mempunyai spesifikasi, antara lain ( Displacement ( )"! 3C&in
%oltage ( ))! Folt Putaran ( )>! 6P&
Daya ( " $P ;ambar )." &otor brustel :reguency ( ! $8
Burrent ( +, '
)."!.) #antalan
#antalan adalah Glemen mesin yang menumpu poros berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak baliknya dapat berlangsung secara halus, aman, dan panjang umur.#antalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. 0adi, bantalan dalam permesinan dapat disamakan peranannya dengan pondasi pada gedung.1Sularso dan Suga, )!!4
;ambar ).) #antalan
#antalan dapat diklasifikasikan atas dasar gerakan bantalan terhadap poros, yaitu (
a. #antalan luncur. Pada bantalan ini terjadi gesekan antara poros dan bantalan karena permukaan bantalan dengan perantara lapisan pelumas.
b. #antalan gelinding. Pada bantalan ini terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding.
)."!.+ F-#elt
F-belt digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu ke poros yang lain melalui pulley yang berputar dengan kecepatan yang sama atau berbeda. Sabuk 1belt4 merupakan alat transmisi daya dan putaran pada poros yang berjauhan. Bara transmisi ini disebut tak langsung.
Sabuk-F terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapesium. /enunan tetoron atau semacamnya dipergunakan sebagai inti sabuk untuk membaa tarikan yang besar. Sabuk-F dibelitkan di keliling alur puli yang berbentuk F pula. #agian sabuk yang sedang membelit pada puli ini mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar. 1Sularso dan suga, "994
0enis pemilihan sabuk % ? belt pada mesin ini dapat dilihat melalui table standar sabuk F yang, dengan ini dapat ditentukan pemilihan sabuk yang sesuai kriteria mesin adalah tipe ', dimana putaran motor pada mesin ini membutuhkan putaran rendah dan daya motor yang rendah.
;ambar ).+ Diagram *arpet
)."!. Pulley
Pulley adalah suatu alat mekanis yang digunakan sebagai sabuk untuk menjalankan sesuatu kekuatan alur yang berfungsi menghantarkan suatu daya. Bara kerja pulley sering digunakan untuk mengubah arah dari gaya yang diberikan, mengirimkan gerak rotasi, memberikan keuntungan mekanis apabila digunakan pada kendaraan. :ungsi dari pulley sebenarnya hanya sebagai penghubung mekanis ke 'B, alternator, poer steering, dll. Puli sabuk dibuat dari besi cor atau dari baja. Pulley kayu tidak banyak lagi dijumpai. Untuk konstruksi ringan diterapkan puli dari paduan alumunium. Pulley sabuk baja terutama cocok untuk kecepatan sabuk yang tinggi diatas + mCdet. 1Stolk dan kros, "994
;ambar ). Pulley
Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin. $ampir semua mesin meneruskan tenaga bersama-sama dengan putaran. Peranan utama dalam transmisi seperti ini dipegang oleh poros. 1Sularso dan Suga, "994 Syarat yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus kecil dan bentuk serta ukurannya harus teliti. Poros untuk meneruskan daya diklasifikasikan menurut pembebanannya sebagai berikut.
a. Poros transmisi ( Poros macam ini mendapatkan beban puntir murni atau puntir dan lentur. Daya ditransmisikan kepada poros ini melalui kopling, roda gigi, puli sabuk atau sproket rantai, dll.
b. Spindle ( Poros transmisi yang relatif pendek seperti poros utama mesin perkakas, dimana beban utamanya berupa puntiran, disebut spindle.
c. ;ardar ( Poros seperti ini dipasang di antara roda-roda kereta barang,dimana tidak mendapat beban puntir, bahkan kadang-kadang tidak boleh berputar, disebut gardar. ;ardar ini hanya mendapat beban lentur, kecuali jika degerakkan oleh penggerak mula dimana akan mengalami beban puntir juga.
)."!. Pasak
Pasak adalah suatu elemen yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sproket, puli, kopling, dll. Pada poros, momen diteruskan dari poros ke naf atau naf ke poros. 1Sularso dan Suga, )!!4
)."!.5 3ogam Hon korosif
&esin ini adalah mesin yang langsung bersentuhan dengan makanan dan berupa hasil akhir minuman yang dapat langsung kita nikmati, untuk itu dalam pembuatan mesin ini kami menggunakan logam non korosif agar tidak terjadi
kontaminasi pada produk, logam yang di guanakan yaitu stainless steel.
#aja tahan karat atau lebih dikenal dengan Stainless Steel adalah #aja paduan dengan kadar Hi dan Br yang tinggi, dengan sifat istimea yaitu tahan
terhadap korosi dan temperatur yang tinggi. Sifat tahan korosinya didapat dari lapisan Bhromium Oksida yang sangat stabil yang melekat pada permukaan dan melindungi baja terhadap lingkungan yang korosif. Pada beberapa jenis baja tahan karat juga terjadi lapisan Hickel Oksida yang juga bersifat melindungi dari media yang korosif. Gfek perlindungan Bhromium Oksida ini tidak efektif pada baja paduan dengan kadar Bhromium rendah, efek ini mulai tampak nyata pada
Bhromium lebih dari "!@. 1Suherman, <ahid, Ir. "9994
*eberadaan lapisan korosi yang tipis ini mencegah proses korosi berikutnya dengan berlaku sebagai tembok yang menghalangi oksigen dan air bersentuhan dengan permukaan logam. $anya beberapa lapisan atom saja cukup
untuk mengurangi kecepatan proses karat selambat mungkin karena lapisan korosi tersebut terbentuk dengan sangat rapat. 3apisan korosi ini lebih tipis dari panjang gelombang cahaya sehingga tidak mungkin untuk melihatnya tanpa bantuan instrumen modern.
#esi biasa, berbeda dengan stainless steel, permukaannya tidak dilindungi apapun sehingga mudah bereaksi dengan oksigen dan membentuk lapisan :e)O+ atau hidroksida yang terus menerus bertambah seiring dengan berjalannya aktu. 3apisan korosi ini makin lama makin menebal dan kita kenal sebagai karat.
Stainless steel, dapat bertahan stainless atau tidak bernoda justru karena‟ ‟
dilindungi oleh lapisan karat dalam skala atomik.
)."!.> #aut dan &ur
#aut dan &ur merupakan alat pengikat yang sangat penting. Untuk mencegah kecelakaan, atau kerusakanpada mesin, pemilihan baut dan mur sebagai alat pengikat harus dilakukan dengan saksama untuk mendapatkan ukuran yang sesuai. Untuk menentukan ukuran baut dan mur, berbagai faktor harus diperhatikan seperti gaya yang bekerja pada baut, syarat kerja, kekuatan bahan, kelas ketelitian. 1Sularso dan Suga, )!!4
BAB 3. MET5DE PENEL"T"AN
3.1 Alat )an Bahan
3.1.1 Alat
" ;erinda
) &esin las listrik + &esin bubut 0angka sorong &esin bor duduk Pelindung mata 5 *ertas gosok > #or tangan 9 Obeng J dan ? "! ;unting plat "" 6agum ") &istar baja "+ /ang " Penggores " *ikir " &eteran "5 *uas +.".) Bahan ". Plat 'lumunium !,> mm ). Plat #aja " mm +. #esi Siku ! mm K ! mm . #esi U cm K . cm
. Pipa diameter 9 inci. . #aut
5. 6ing Plat
>. #earing duduk )! G/* 9. #elt
"!. Pulley F 1"(+4 set "". 6oda karet medium "). #atang #esi "! mm
"+. #atang #esi > mm ". <iremesh kecil ". <iremesh sedang ". Glektroda 3as "5. Bat #esi Dasar ">. Bat besi
3.2 Met&)e Pelaksanaan +.)." Pencarian Data
Dalam merencanakan sebuah perancangan mesin pemipil jagung, maka terlebih dahulu di lakukan pengamatan di lapangan dan studi literatur.
+.).) Studi Pustaka
Sebagai penunjang dan referensi dalam pembuatan perancangan mesin pemipil jagung terhadap gaya tekan antara lain adalah(
". Perencanaan DayaL ). Perencanaan *apasitasL +. Perencanaan PulleyL . Perencanaan PorosL
. Perencanaan /abung PemipilL . Perencanaan &ur #autL
5. Perencanaan #earing.
+.).+ Perencanaan dan Perancangan
Setelah melakukan pencarian data dan pembuatan konsep yang didapat dari literatur studi kepustakaan serta dari hasil sur%e, maka dapat direncanakan bahan? bahan yang dibutuhkan dalam perancangan dan pembuatan mesin pemipil jagung.
Dari studi lapangan dan studi pustaka tersebutdapat dirancang pemesinan. Dalam proyek ini proses yang akan dirancang adalah (
". Perancangan elemen mesin pada mesin daur ulang gypsumL ). Persiapan alat bahan yang dibutuhkanL
+. Proses perakitan dan finishing.
Proses ini merupakan proses pembuatan alat yang meliputi proses untuk membentuk alat sesuai dengan desain yang dihasilkan. 'dapun proses yang dilakukan dalam pembuatan mesin pemipil jagung, yaitu(
". Pembuatan PorosL
). Pembuatan /abung &ata PemipilL +. Pembuatan rangka mesin.
+.). Proses Perakitan
Proses perakitan dilakukan setelah proses pembuatan 1permesinan4 selesai, sehingga akan membentuk M&esin Pemipil 0agungN. Proses perakitan bagian ? bagian mesin pemipil jagung meliputi (
". &emasang bantalan pada kerangkaL ). &emasang mata pemipil pada tabungL +. &emasang bodi penutup tabung pemipilL . &emasang poros pada bantalanL
. &emasang pulley pada porosL
. &emasang motor listrik sekaligus pulleyL 5. &engatur jarak pulley motor dengan pulley porosL
>. &emasang sabuk ? F.
+.). Percobaan 'lat
Prosedur percobaan dilakukan untuk mengetahui apakah mesin daur ulang gypsum mampu bekerja dengan baik. $al ? hal yang dilakukan dalam percobaan alat sebaiai berikut (
". &elihat apakah elemen mesin bekerja dengan baikL
). &elihat apakah baut pengikat elemen mesin tidak lepas, tidak mengendor dan tidak putusL
+. &engukur aktu pemipilanL . &elihat hasil penghancuran.
+.).5 Penyempurnaan 'lat
Penyempurnan alat ini dilakukan apabila tahap pengujian alat terdapat masalah atau kekurangan, sehingga dapat berfungsi dengan baik sesuai prosedur, tujuan dan perancangan yang dilakukan.
+.).> Pembuatan 3aporan
Pembuatan laporan proyek akhir ini dilakukan secara bertahap dari aal analisa, desain, perencanaan, dan pembuatan alat mesin daur ulang gypsum sampai selesai.
Ya ? Survey Lapangan
Studi Pustaka
Perencanaan Start
Ide atau Gagasan
Bagian Dinamis Bagian Statis
Tabung Pasak Bantalan Pulley Poros
Perakitan Pengujian Pembuatan Laporan Perbaikan ED 3.3 +l&6 7hart