• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh persepsi konsumen pada iklan televisi terhadap minat beli produk Mie Sedap White Curry studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh persepsi konsumen pada iklan televisi terhadap minat beli produk Mie Sedap White Curry studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLANTELEVISI TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE SEDAAP WHITE CURRY Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Oleh : Cicilia Astri Putriwita NIM : 132214135. PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017. i.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Skripsi PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELl PRODUK MIE SEDAAP WIDTE CURRY Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma. Telah disetWpi ol€l\:. Pembimbing II. Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M, Si.. ii. Tanggal4 September 2017.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Skripsi PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELl PRODUKNUESEDAAP~ECURRY. Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma. Dipersiapkan dan Ditulis oleh: Cicilia Astri Putriwita NIM: 132214135. Jabatan Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota. iii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Motto dan Persembahan "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Kolose 3:23 If you can dream it, you can do it (walt Disney). Skripsi ini saya persembahkan untuk:  Tuhan Yesus Kristus  Orang Tuaku tercinta  Kakak dan adikku sayang  Teman-teman semua. iv.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE SEDAAP WHITE CURRY Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 4 Oktober 2017 adalah karya hasil saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan, pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulisan aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 25 dan pasal 70).. Yogyakarta, 30 November 2017 Yang membuat pernyataan. Cicilia Astri Putriwita NIM: 132214135 v.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Cicilia Astri Putriwita NIM. : 132214135. Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :. PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE SEDAAP WHITE CURRY Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di internet atau di media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.. Yogyakarta, 30 November 2017 Yang menyatakan. Cicilia Astri Putriwita NIM: 132214135. vi.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Produk Mie Sedaap White Curry: Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan, serta kerjasama dari berbagai pihak yang dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata. Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi. Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen. 4. Bapak Albertus Yudi Yuniarto,S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbing I yang. telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan, membimbing serta memberikan dukungan dan saran kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.. vii.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 5. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M, Si.. selaku dosen pembimbing II. yang dengan sabar memberikan masukan-masukan dan nasehat-nasehat 6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman dan pelajaran hidup. 7. Segenap karyawan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 8. Papa dan mama yang selalu memberikan dukungan yang luar biasa, sabar. mendampingi Aci dalam setiap kondisi dan selalu berusaha membuat Aci bahagia. 9. Mbak Ita, Mbak Tasya, Mas Fery, Mas Dimas yang selalu memberikan. dukungan, semangat, nasehat-nasehat. 10. Inces Rere, ponakan kesayangan tante, makasih karena kamu selalu. memberikan penghiburan buat tante. 11. Bude Yanti dan Mbah yang selalu mengingatkan tentang skripsi. 12. Sahabat-sahabat saya para anak kampung dan Jajanan Pasar ( Edo, Jojo. (Ayah), Marten, Willy, Andrian, Alvin, Jogi, Kristo, Samuel, Maria, Celly (Bunda), Floren, Rani(Macut), Lia (Mbak Cilepeng), Clara, Atep). Terima kasih sudah memberikan dukungan. 13. Teman-teman kos Sambu 2 Ceria yang selalu mencari saya dikala peredaran. saya yang berkurang di kos. 14. Teman-teman sekelompok KKP (Selvi, Rhino, Mike) yang selalu memberikan. keceriaan lewat tingkah laku yang konyol, imajinasi yang luar biasa dan kebersamaan yang menyenagkan.. viii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 15. Teman-teman (Maxi, Om Pur, Jon, Leo, Dion, Vian) terima kasih karena. banyak cerita selama bersama kalian. 16. Teman jalan-jalan (Pram, Hendy, Dian) yang memberikan pengalaman. menyenangkan karena pernah menyasar bersama di Solo. 17. Keluarga Manajemen 2013 yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Terima. kasih atas kebersamaan kita selama ini sebagai teman seperjuangan selama berkuliah di Sanata Dhrama. 18. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang membantu dalam. penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan tulisan ini. Yogyakarta, 30 November 2017 Penulis. Cicilia Astri Putriwita NIM: 132214135. ix.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. v HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vi HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................. x HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiii HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................xiv HALAMAN ABSTRAK ....................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4 C. Batasan Masalah ....................................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4 E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 6 A. Landasan Teori ......................................................................................... 6 B. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 26 C. Kerangka Konseptual Penelitian .............................................................. 27. x.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. D. Hipotesis ................................................................................................... 27 BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 29 A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 29 B. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................................. 29 C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................... 29 D. Variabel dan Indikator .............................................................................. 30 E. Populasi dan Sampel ................................................................................ 33 F. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................... 34 G. Sumber Data ............................................................................................. 34 H. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 35 I. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................... 35 J. Teknik Analisis Data ................................................................................ 37 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 42 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 49 A. Uji Instrumen ............................................................................................. 50 B. Analisis Data ............................................................................................ 53 C. Pembahasan ............................................................................................... 59 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ............................ 63 A. Kesimpulan ............................................................................................... 63 B. Saran .......................................................................................................... 63 C. Keterbatasan .............................................................................................. 64 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 65 LAMPIRAN .......................................................................................................... 68. xi.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL. Tabel Judul. Halaman. III.1 Skala Likert ............................................................................................33 V.1 Tes Validitas Variabel Bebas ..................................................................50 V.2 Tes Validitas Variabel Terikat ................................................................51 V.3 Hasil Reliabilitas Persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi .....................52 V.4 Hasil Reliabilitas Minat Beli ...................................................................52 V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi ............................53 V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................54 V.7 Deskriptif Variabel Persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi .................55 V.8 Deskriptif Variabel dan Indikator Minat Beli .........................................56 V.9 Uji Normalitas .........................................................................................57 V.10 Analisis Regresi Linier Sederhana .........................................................58. xii.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR. Gambar Judul II.1. Halaman. Kerangka Konseptual ......................................................................27. xiii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran. Judul. Halaman. Lampiran 1. Kuesioner ..................................................................................69. Lampiran 2. Tabulasi Data............................................................................72. Lampiran 3. Deskriptif Responden................................................................76. Lampiran 4. Uji Validitas Variabel X............................................................77. Lampiran 5. Uji Reliabilitas Variabel X........................................................81. Lampiran 6. Uji Validitas Variabel Y............................................................82. Lampiran 7. Uji Reliabilitas Variabel Y........................................................83. Lampiran 8. Uji Normalitas...........................................................................84. Lampiran 9. Regresi Linier............................................................................85. xiv.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE SEDAAP WHITE CURRY Studi Kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Cicilia Astri Putriwita Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi konsumen pada iklan televisi berpengaruh terhadap minat beli. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2017 di Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma yang sudah pernah melihat iklan produk mie Sedaap White Curry di teleisi tetapi belum pernah membeli produk tersebut. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden. Uji Validitas menggunakan teknik Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Sederhana. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen pada iklan televisi berpengaruh positif terhadap minat beli.. Kata kunci : Pengaruh Persepsi, Iklan Televisi, Minat Beli. xv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT. THE INFLUENCE OF CONSUMER PERCEPTION ON TELEVISION ADVERTISING TOWARD THE PRODUCT “ MIE SEDAP WHITE CURRY” A Case Study on Students of Economics Faculty Sanata Dharma University Cicilia Astri Putriwita Sanata Dharma University Yogyakarta, 2017 This research was conducted to know the consumer perception on television advertising toward the buying interests of the customer. The research was done in August 2017 at the Faculty of Economics Campus 1 Sanata Dharma University, Yogyakarta. The research’s target is the Faculty of Economics’ students who have watched the advertisement of the product “Mie Sedaap White Curry” in the television, but they have not bought it yet. The samples were taken using nonprobability sampling technic. The data was obtained from questioners given to 100 respondences. The validity test was processed using Product Moment technic and the reliability test was done with Cronbach Alpha formula. Data analysis technic for this research is the simple regression analysis. In conclusion, this research resulted that consumer perception toward television advertising gave positive influence to the buyer interests. Keywords: Perception effect, Television Advertisement, Purchasing Power. xvi.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Iklan merupakan salah satu cara untuk menyampaikan informasi tentang produk atau jasa dari perusahaan kepada konsumen. Dengan adanya iklan, diharapkan konsumen akan menerima informasi yang jelas tentang produk. atau. jasa. yang. ditawarkan.. Kriyantono. (dalam. www.seputarpengetahuan.com, diakses 15 Maret 2017) mengemukakan bahwa iklan merupakan bentuk komunikasi non-personal yang menjual pesanpesan secara persuasif dari sponsor yang jelas guna untuk mempengaruhi orang agar membeli produk dengan membayar biaya untuk media yang digunakan. Informasi yang ada pada iklan biasanya merupakan penjelasan dari sebuah barang atau jasa, didalam iklan biasanya diberi gambaran yang jelas tentang manfaat dan juga keunggulan sebuah produk. Iklan dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam menarik minat masyarakat karena adanya sebuah visual yang ditampilkan. Saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi mendengar kata iklan, mereka sudah terbiasa melihat iklan di televisi setiap harinya. Dapat dikatakan dari dulu hingga sampai saat ini iklan terus mengalami perkembangan. Di Indonesia sendiri iklan televisi mulai masuk saat berdirinya Televisi Republik Indonesia atau biasa kita kenal dengan TVRI. Saat itu hanya ada 1 perusahaan yang memproduksi iklan televisi di Indonesia yaitu InterVista. Pada tahun 1963 munculah 3 iklan pertama di. 1.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Indonesia. Sampai saat ini banyak sekali iklan yang sudah tayang di televisi. Banyak perusahaan berlomba-lomba membuat iklan yang dapat menarik minat masyarakat. Industri periklanan di televisi nasional tak terpengaruh perlambatan ekonomi dan penurunan daya beli masyarakat. Pada Semester I 2016, Adstensity, sebuah aplikasi riset mengenai iklan televisi yang dibesut PT Sigi Kaca Pariwara, mencatat total belanja iklan untuk 13 stasiun televisi nasional mencapai Rp 49,2 triliun. Pendapatan ini naik 49 persen dibanding periode yang. sama. tahun. lalu. yang. tercatat. Rp. 32,9. triliun. (dalam. http://bisnis.liputan6.com, diakses 15 Maret 2017). Dari data tersebut dapat dikatakan iklan merupakan salah satu cara yang efektif bagi perusahaan untuk menawarkan sebuah produk kepada masyarakat. Salah satu perusahaan yang menggunakan iklan sebagai sumber informasi adalah Wings. Perusahaan Wings berdiri pada tahun 1960 dan telah menghasilkan banyak produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Beberapa contoh produk yang dihasilkan adalah Cling, So Klin Lantai, Daia, GIV, TOP Coffee, Floridina, Ale-Ale, Mie Sedaap dan masih banyak lagi. Hampir semua iklan dari produk tersebut pernah kita lihat di televisi. Baru-baru ini Wings mengeluarkan iklan dari produk terbaru mereka, yakni Mie Sedaap White Curry. Selama ini kita mengetahui bahwa Mie Sedaap memiliki varian rasa yang cukup banyak. Salah satu varian rasa yang cukup disukai oleh konsumen adalah Mie Sedaap Kari Spesial. Belum lama ini Mie Sedaap mengeluarkan varian rasa baru yaitu Mie Sedaap White Curry..

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Dalam iklan terbaru Mie Sedaap ini, Syahrini ditunjuk sebagai brand ambassador. Didalam iklan tersebut Syahrini menyanyikan sebuah jingle yang menceritakan tentang kelezatan dari Mie Sedaap White Curry. Didalam jingle disebutkan bahwa kelezatan mie ini berasal dari belasan bumbu rempah yang digunakan. Jika dilihat dari jam tayangnya, iklan ini tayang di jam prime time. Diharapkan dengan adanya iklan tersebut, maka akan timbul minat beli dari konsumen. Minat beli yang timbul pada konsumen, bukan hanya di dasarkan pada pernah atau tidak pernah melihat iklan saja, tetapi ada juga dorongan dari faktor-faktor lain yang menimbulkan keputusan pembelian, seperti: usia, pekerjaan, motivasi, keluarga, pengalaman, sikap, dsb. Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian (Assael: 2001). Dengan membuat iklan yang semenarik mungkin, perusahaan berharap akan timbul minat beli dalam benak masyarakat. Apakah dengan membuat iklan yang menarik dengan bintang iklan artis papan atas, jingle yang mudah diingat serta gambar dan warna yang menarik dapat menimbulkan minat beli pada konsumen? Pertanyaan tersebutlah yang mendorong untuk dilaksanakannya penelitian ini, dengan harapan dapat memberikan jawaban kepada pihakpihak yang berkepentingan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi Terhadap Minat.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Beli Produk Mie Sedaap White Curry”. Studi kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. B. Rumusan Masalah Dengan melihat latar belakang yang dipaparkan penulis diatas maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut : Apakah persepsi konsumen pada iklan televisi berpengaruh terhadap minat beli produk mie Sedaap White Curry ? C. Batasan Masalah Agar penelitian dapat lebih fokus dan tidak melebar dari pembahasan, maka penulis membatasi masalah-masalah yang akan diteliti. Pembahasan masalah yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Dimensi/aspek iklan televisi ada 2, yaitu verbal dan non verbal. Non verbal meliputi daya tarik pesan dan slogan sedangkan verbal meliputi bintang iklan, musik, gambar dan warna. Dalam penelitian ini penulis hanya akan menguji dimensi/aspek verbal yang meliputi bintang iklan, musik, warna dan gambar. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahuipengaruh persepsi konsumen pada iklan terhadap minat beli produk mie Sedaap White Curry..

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan Sebagai bahan pertimbangan perusahaan agar dapat menjadi salah satu refrensi yang digunakan dalam memperbaiki promosi khususnya pada iklan televisi agar dapat menimbulkan minat beli pada konsumen produk mie Sedaap White Curry. 2. Bagi Universitas Sebagai acuan bahan refrensi dan studi penelitian selanjutnya, serta diharapkan dapat memberikan kontribusi dan sebagai salah satu bahan bacaan yang dapat menambah wawasan tentang pengaruh persepsi konsumen terhadap minat beli yang beguna bagi Universitas Sanata Dharma. 3. Bagi penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pembelajaran serta wawasan dibidang pemasaran dan persepsi konsumen pada iklan terhadap minat beli yang dapat dijadikan bekal untuk di dunia kerja nantinya serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teori-teori pemasaran yang telah dipelajari dengan kenyataan yang terjadi..

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Landasan Teori 1.. Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dengan semakin ketatnya tingkat persaingan dalam dunia bisnis saat ini mendorong perusahaan untuk mencari cara yang efektif dan efisien agar produknya dapat diterima serta dapat memuaskan konsumen. Untuk itu perusahaan harus menetapkan pengertian pemasaran dengan benar agar tetap bertahan. Menurut Tjiptono (2008: 5) pemasaran adalah fungsi yang memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal. Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong (2008: 6) pemasaran adalah sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Dari. definisi-definisi. pemasaran. dapat. disimpulkan. bahwa. pemasaran merupakan suatu sistem dari kegiatan bisnis yang saling. 6.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. berhubungan dan ditujukan untuk merencanakan, mendistribusikan dan mempromosikan barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan untuk. memenuhi. kebutuhan. dan. keinginan. konsumen. serta. mendorong perusahaan untuk mencari cara yang efektif dan efisien agar produknya dapat diterima serta dapat memuaskan konsumen. 2.. Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok dalam. sebuah. perusahaan. mempertahankan. kelangsungan. perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahannya berjalan terus atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan. Kotler dan Keller (2008:5) berpendapat bahwa manajemen pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. Dari pengertian di atas, maka pemasaran (marketing) merupakan sistem. menyeluruh. dari. kegiatan. usaha. untuk. merencanakan,. menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan pembelian potensial. 3.. Komunikasi Pemasaran.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. Komunikasi pemasaran merupakan salah satu komunikasi paling penting yang dibutuhkan perusahaan dalam menyampaikan informasi baik pesan maupun tujuan suatu produk ataupun jasa dengan berbagai cara, sehingga berbagai informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh khalayak dengan usaha yang maksimal. Menurut Kotler & Keller (2009), komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan merek yang dijual. Intinya komunikasi pemasaran mempresentasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Sedangkan komunikasi pemasaran terpadu menurut Morissan (2010: 8) adalah pendekatan pemasaran “generasi baru” yang digunakan perusahaan untuk lebih memfokuskan upaya. mereka. dalam. memperoleh,. mempertahankan,. dan. mengembangkan hubungan perusahaan dengan para pelanggan serta pihak-pihak terkait lainnya. Pemasaran memfasilitasi proses pertukaran dan pengembangan hubungan dengan konsumen dengan cara mengamati secara cermat kebutuhan dan keinginan konsumen. yang dilanjutkan dengan. mengembangkan suatu produk (product) yang memuaskan kebutuhan konsumen dan menawarkan produk tersebut pada harga (price) tertentu serta mendistribusikannya agar tersedia tempat-tempat (place) yang.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. menjadi pasar bagi produk yang bersangkutan. Kemudian dilanjutkan dengan promosi (promotion) kepada masyarakat tentang produk tersebut. Proses ini disebut dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Menurut Morrisan (2010), bauran pemasaran terbagi dalam empat elemen utama, yaitu : a) Produk (Product) Produk adalah segala hal yang dipasarkan, yang dapat memuaskan konsumennya ketika dipakai atau digunakan. Suatu produk tidak saja merupakan objek yang dapat dilihat namun merupakan suatu gabungan dari berbagai manfaat yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen yang tidak saja bersifat fungsional namun juga kebutuhan sosial dan psikologis. b) Harga (Price) Variabel harga dalam bauran pemasaran mengacu pada apa yang harus diberikan konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa yang biasanya menggunakan nilai uang. c) Tempat (Place) Konsumen pada umumnya berhubungan langsung dengan para perantara pemasar (warung, toko, supermarket dan lain-lain) dan bukan kepada produsen. Salah satu keputusan terpenting dalam pemasaran adalah menentukan bagaimana cara suatu produk dapat tersedia dipasaran..

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. d) Promosi (Promotion) Promosi merupakan koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan Menurut Terence (2003), komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2007: 204), bauran promosi komunikasi pemasaran terdiri atas 6 cara komunikasi utama, antara lain : a. Iklan Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan berupa promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan. b. Promosi Penjualan Berbagai jenis insentif jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk dan jasa. c. Acara Khusus dan Pengalaman Perusahaan mensponsori kegiatan dan program-program yang dirancang untuk menciptakan interaksi setiap hari atau interaksi yang berkaitan dengan merek..

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. d. Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan Berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. e. Pemasaran Langsung Penggunaan surat, telepon, e-mail atau internet untuk berkomunikasi langsung atau untuk meminta tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu atau calon pelanggan. f. Penjualan Pribadi Interaksi tatap muka dengan suatau atau beberapa calon pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dan memperoleh pemesanan. 4.. Iklan Menurut Kasali (2007: 9) iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk kepada masyarakat melalui suatu media. Iklan adalah segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar (Kotler, 2005:277). a. Tujuan Periklanan.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. Menurut Kotler (2005: 278) tujuan dari periklanan dapat digolongkan. menurut. menginformasikan,. apakah. membujuk,. sasarannya. untuk. mengingatkan. atau. memperkuat. Tujuan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut. 1) Iklan Informatif Iklan yang dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan tetang produk baru atau ciri baru produk yang sudah ada. 2) Iklan Persuasif Iklan yang dimaksudkan umtuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan dan pembelian suatu produk atau jasa. 3) Iklan Pengingat Iklan yang dimaksudkan untuk merangsang produk dan jasa kembali. 4) Iklan Penguatan Iklan yang dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli. sekarang. bahwa. mereka. melakukan pembelian yang tepat. b. Iklan Media Penyiaran Televisi 1) Kekuatan Iklan Televisi. telah.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. Menurut Morissan (2010: 187) iklan melalui media televisi mempunyai kekuatan, yaitu :. a) Daya Jangkauan Luas Televisi mampu menjangkau masyarakat yang sangat luas. Karena harganya yang sudah semakin terjangkau, hampir setiap keluarga pasti memiliki televisi. Selain itu sekarang ini siaran televisi sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat. Daya jangkau yang luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan ke seluruh wilayah suatu negara. b) Selektivitas dan Fleksibilitas Televisi dapat menjangkau audience tertentu dengan adanya variasi komposisi audience sebagai hasil dari isi program, waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi. Selain audience yang besar, televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam. halaudience. yang. dituju.. Jika. suatu. perusahaan ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu, maka perusahaan dapat.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan.. c) Fokus Perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audience pada saat iklan itu ditayangkan. Jika audiens tidak memindah ke stasiun televisi lain, maka audience harus menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu. Perhatian audience akan tertuju pada siaran iklan dimaksud ketika iklan tersebut muncul. d) Kreativitas dan Efek Televisi merupakan media iklan yang paling efektif dalam menampilkan kreativitas pemasar secara maksimal. Karena dapat menunjukakan cara bekerja suatu produk yang digunakan serta menanamkan aspek hiburan dalam iklan yang ditayangkan. e) Prestise Perusahaan yang mengiklankan produknya di televisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang. Baik perusahaan yang memproduksi barang.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. tersebut, barangnya itu sendiri akan menerima status khusus dari masyarakat. Dengan kata lain, produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri.. f) Waktu Tertentu Suatu produk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembeli potensialnya berada di depan televisi. Dengan demikian, pemasangan iklan dapat menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi. 2) Kelemahan Iklan Televisi Menurut Morissan (2010: 244) iklan di televisi memiliki beberapa kelemahan yaitu: a) Biaya Mahal Walaupun televisi diakui sebagai media yang efisien dalam menjangkau audiens dalam jumlah besar, namun televisi merupakan media paling mahal untuk beriklan. Selain biaya pemasangan iklan yang mahal, biaya produksi iklan berkualitas juga mahal. b) Informasi Terbatas.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik sekali tayang, maka pemasang iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap. Durasi iklan disusun dalam kelipatan waktu tertentu. c) Selektivitas Terbatas Walaupun audiensi. televisi melalui. menyediakan. selektivitas. program-program. yang. ditayangkan dan juga melalui waktu siarannya namun iklan televisi bukanlah pilihan yang tepat bagi pemasang iklan yang ingin membidik konsumen yang sangat khusus atau spesifik yang jumlahnya relatif sedikit. Iklan televisi belum mampu menandingi radio, surat kabar, dan majalah dalam menjangkau segmen audience secara lebih khusus. d) Penghindaran Adanya. kecenderungan. audience. untuk. menghindari saatiklan yang ditayangkan karena meggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain, memindahkan chanel atau mengecilkan volume suara. e) Tempat Terbatas.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. Jadwal tayang iklan di televisi tidak mudah dirubahkarena. memungkinkan. mengorbankan. waktu penayangan program acara televisi.. 5. Daya Tarik Iklan Daya tarik iklan adalah seberapa besar iklan mampu memukau atau menarik perhatian pemirsanya. Iklan yang memiliki daya tarik akan mendapat perhatian yang lebih dari pemirsa. Menurut Kotler dan Armstrong (2008) pembuat iklan harus memikirkan adanya daya tarik, karena menurut mereka daya tarik iklan dapat mempengaruhi efektivitas iklan. Komunikator dalam menyusun pesan iklan harus memikirkan apa yang dikatakan, harus menemukan daya tarik yang mengahsilkan tanggapan yang diinginkan. Pesan-pesan. yang akan disampaikan dapat. disajikan dengan gaya. penyampaian yang berbeda-beda, yaitu dengan menampilkan : cuplikan kehidupan individu atau kelompok, gaya hidup individu, fantasi dengan produk, suasana hati atau citra seputar produk, musik yang lebih menghidupkan pesan, simbol kepribadian untuk menciptakan karakter yang mempersonifikasikan produk, memamerkan keahlian dan pengalaman perusahaan dalam menghasilkan produk, bukti kesaksian dari orang-orang terkenal..

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. Daya tarik iklan memiliki beberapa jenis yang memuat tujuan dari pengiklan. Menurut Suharno dan Sutarso (2010) ada 3 jenis daya tarik, yaitu : a. Daya tarik rasional yang berhubungan dengan minat beli khalayak. Daya tarik itu menunjukkan bahwa produk tersebut akan menghasilkan manfaatmanfaat yang diinginkan. b. Daya tarik emosional yang membangkitkan emosi-emosi baik yang negatif maupun positif yang dapat memotivasi pembelian. Para komunikator mungkin menggunakan daya tarik positif seperti rasa cinta, kebaanggan, kesenangan dan humor. Dapat juga menggunakan daya tarik negatif seperti ketakutan, rasa bersalah dan rasa malu yang mengajak orang-orang untuk melakukan hal-hal yang sebaiknya tidak mereka lakukan. c. Daya tarik moral yang diarahkan pada “perasaan” khalayak tentang apa yang “benar” dan “pantas”. Daya tarik ini sering digunakan untuk mendorong orang peduli dan beramal untuk kegiatan sosial. Menurut Durianto (2003), daya tarik iklan dapat dikelompokkan dalam dua bagian, yaitu : a. Daya tarik non verbal Daya tarik non verbal terlihat dari tampilan wajah dan gerakan tangan. Daya tarik non verbal adalah sebagai berikut: 1) Daya tarik pesan Menurut Suyanto (2005:91) pesan dapat dibuat berdasarkan tingkat yang diinginkan, keeklusifan dan kepercayaan. 2) Slogan.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. Slogan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuattu. Slogan mempunyai dua fungsi utama, yaitu : untuk menjaga menyederhanakan sebuah strategi pesan periklanan agar menjadi jelas, menarik perhatian dan mudah diingat.. b. Daya tarik verbal Daya tarik verbal ditunjukan dengan kata-kata dan diungkapkan secara lisan maupun tertulis, yang termasuk daya tarik verbal adalah sebagai berikut : 1) Bintang iklan (endoser) Menurut Shimp (2003: 469), “ Endoser yang menarik akan dapat menarik perhatian audience dan mencontoh, serta mengidentifikasikan diri mereka dengan bintang iklan”. 2) Musik (Music) Menurut Rossiter dan Percy (1997:197) music adalah alunan lagu yang berirama, baik dari suara manusia maupun dari alat-alat. Musik dapat berupa jingle (bunyi-bunyian) atau musik latar belakang. 3) Gambar (Picture) Menurut Rossiter dan Percy (1997: 197) picture adalah gambar dalam suatu tayangan iklan yang dilihat pemirsa atau masyarakat, yang meliputi objek figur, lokasi, dan latar belakang yang dipakai. Penilaian.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. gambar merupakan persepsi pemirsa terhadap gambar atau objek yang ditampilkan pada saat iklan ditayangkan, baik pada media cetak maupun media elektronik (televisi atau web iklan diinternet) 4) Warna (Colour) Menurut Jefkins (1997: 20), warna sangat efektif dalam membentuk suasana hati pelanggan dan merangsang preperensi atau pilihan pembeli. Dimana perpaduan antara warna dan slogan kata-kata yang unik dan memikat dapat menarik perhatian audience untuk melihat dan merenungkan maknanya. 6. Jenis-jenis iklan Umumnya iklan terdiri dari 2 jenis, yaitu iklan standar dan iklan layanan masyarakat. Jika ada jenis-jenis iklan lain, maka itu merupakan hasil perluasan dari kehadiran kedua jenis iklan ini. a. Iklan standar Iklan standar adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa, pelayanan untuk konsumen melalui sebuah media. Tujuan iklan standar adalah merangsang motif dan minat beli pembeli atau para pemakai. Karena akibat iklan telah merangsang pembeli melalui daya tarik yang besar maka iklan menggugah minat dan perasaan konsumen dalam mengambil sikap terhadap barang dan jasa yang ditawarkan tersebut. Kebanyakan iklan standar ditata secara profesional oleh lembaga periklanan. Pesan-pesan iklan yang terdapat pada iklan standar disusun.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. secara mantap, baik dalam kata-kata, kalimat, pemilihan media yang cocok guna menjangkau jenis khalayak saran tertentu, menyebarkannya pada waktu yang pas yang seluruhnya berada dalam penangann profesional. Oleh karena itu, iklan standar sangat terikat pada metode dan etika tertentu. b. Iklan layanan masyarakat Iklan layanan masyarakat adalaah jenis iklan yang bersifat nonprofit, iklan ini tidak mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada khlayak. Hal ini berbeda dengan iklan standar yang mengharapkan sesuatu pada pemasangan iklannya menggaet keuntungan atas penjualan barang produksinya. Umunya iklan layanan masyarakat bertujuan untuk memberikan. informasi. dan. penerangan. serta. pendidikan. kepada. masyarakatuntuk berpartisipasi, bersikap positif terhadap pesan yang disampaikan. Iklan layanan masyarakat tidak terlalu terikat pada penataan yang ketat, perencanaa pesan yang rumit, pemilihan media yang sesuai, sampai pada penentunan target audiens maupun pemilihan tempat dan waktu yang tepat. 7. Unsur-unsur iklan Dalam sebuah konsep kreatif iklan terdapat unsur-unsur yang saling mendukung. Unsur-unsur yang terdapat pada iklan televisi tersebut terdiri dari:.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. a. Unsur head words, yaitu kata-kata yang terdengar dalam iklan yang ditayangkan yang membuat pemirsa semakin mengerti tentang pesan iklan yang ditayangkan. b. Uncur color, yaitu komposisi atau keserasian warna gambar sserta pengaturan cahaya yang terdapat dala tampilan tayangan iklan. c. Unsur music, yaitu musik atau audio yang terdapat dalam tayangan iklan, termasuk iringan lagu yang ditayangkan. d. Unsur picture, yaitu gambar atau tayangan iklan yang meliputi obyek yang digunakan, dan adegan yang ditampilkan. e. Unsur seen words, yaitu kata-kata yang terlihat pada tayangan iklan yang dapat mempengaruhi citra produk dalam benak pemirsa. f. Unsur movement, yaitu gerakan yang ada atau terlihat pada tayangan iklan yang dapat mempengaruhi emosi seseorang untuk larut didalamnya. 8. Persepsi Konsumen Menurut Kotler (2005: 216) persepi merupakan proses yang digunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi, dan menginterprestasikan masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi konsumen merupakan proses pengorganisasian, penginterprestasikan terhadap stimulus yang diterima oleh organisme atau individual sehingga merupakan suatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang intregrated dalam diri individu (Walgito, 2004: 70). 9.. Proses Persepsi dan Sifat Persepsi.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. Walgito (dalam Hamka, 2002: 60) menyatakan bahwa terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut: a. Tahap pertama merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kelamaan, atau proses fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indra manusia. b. Tahap kedua merupakan tahap yang dikenal dengan proses fosiologis merupakan proses yang diteruskannya stimulus yang diterima oleh alat indera melalui sensoris. c. Tahap ketiga merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses psikologis, proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang diterima alat indera. d. Tahap keempat merupakan hasil yang diperoleh dari persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku. Dijelaskan pula menurut Newcomb (dalam Arindita, 2003: 93) terdapat beberapa sifat yang menyertai persepsi yaitu: a. Konstansi, dimana individu mempersepsikan seorang sebagai orang itu sendiri walaupun perilaku yang ditampilkan berbeda-beda. b. Selektif, merupakan persepsi dipengaruhi oleh keadaan si perseptor. Dalam artian bahwa banyaknya informasi dalam waktu yang bersamaan dan keterbatasan kemampuan perseptor dalam mengelola dan menyerap informasi tersebut. Sehingga informasi tertentu saja yang diserap dan diterima..

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. c. Proses organisasi yang selektif, beberapa kumpulan informasi yang sama dapat disusun kedalam pola-pola menurut cara yang berbeda-beda. 10.. Faktor yang Berpengaruh pada Persepsi. Persepsi pada umumnya terjadi karena 2 faktor. Faktor internal berasal dari dalam individu, misalnya sikap, kebiasaan, dan kemauan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu yang meliputi stimulus itu sendiri, baik sosial maupun fisik. Robbins (2003: 159) menjelakan bahwa meskipun individu-individu memandang pada satu benda yang sama, mereka dapat mempersepsikan berbeda-beda. Ada sejumlah faktor yang bekerja untuk membentuk dan terkadang membiaskan persepsi yaitu:. a. Pelaku persepsi. b. Objek atau yang dipersepsikan. c. Konteks dari stimulasi dimana persepsi itu dilakukan. Berbeda dengan persepsi terhadap benda mati seperti meja, mesin atau gedung. Persepsi terhadap individu adalah kesimpulan yang berdasarkan tindakan orang tersebut. Objek yang tidak hidup dikenai hukum-hukum alam tetapi tidak mempunyai keyakinan, motif dan maksud seperti yang ada pada manusia. Akibatnya individu akan berusaha mengembangkan penjelasan mengapa berperilaku dengan cara-cara tertentu. Oleh karena itu, persepsi atau penilaian individu terhadap seseorang akan cukup banyak dipengaruhi oleh pengandaian yang diambil mengenai keadaan internal orang itu..

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. 11. a.. Minat Beli Pengertian Minat Beli Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian (Assael : 2001). Menurut Metha mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang dapat diukur dengan tingkat konsumen melakukan pembelian Metha (1994:66). Swastha. dan. Irawan. (2001). mengemukakan. faktor-faktor. yang. mempengaruhi minat beli berhubungan dengan perasaan dan emosi, bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka hal. itu. akan. memperkuat. minat. beli,. ketidakpuasaan. biasanya. menghilangkan minat. 1) Faktor-faktor. yang. mempengaruhi. minat. beli. Perbedaan. pekerjaan, artinya dengan adanya perbedaan pekerjaan seseorang dapat diperkirakan minat beli terhadap tingkat pekerjaan yang ingin dicapainya, aktivitas yang dilakukan, penggunaan waktu senggangnya, dan lain-lain.Perbedaan sosial ekonomi, artinya seseorang yang mempunyai sosial ekonomi tinggi akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkannya daripada yang mempunyai sosial ekonomi rendah..

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. 2) Perbedaan hobi atau kegemaran, artinya bagaimana seseorang menggunakan waktu senggangnya. 3) Perbedaan jenis kelamin, artinya minat wanita akan berbeda dengan minat pria, misalnya dalam pola berbelanja. 4) Perbedaan usia, artinya usia anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua akan berbeda minatnya terhadap suatu barang, aktivitas benda dan seseorang. b.. Indikator Minat Beli Minat beli dapat diidentifikasiakan melalui indikator- indikator sebagai berikut: 1) Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk. 2) Minat. refrensial,. yaitu. kecenderungan. seseorang. untuk. mereferensikan produk kepada orang lain. 3) Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensial utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensialnya 4) Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. Perilaku seseorang sangat bergantung pada minatnya, sedangkan minat berperilaku sangat mempengaruhi sikap norma subyektifnya. Sikap individual tercipta dari kombinasi antara keyakinan dan evaluasi tentang keyakinan penting seorang konsumen. Norma subyektif di tentukan oleh keyakinan dan motivasi orang lain yang berpendapat sebaiknya melaksanakan atau tidak berperilaku. Bisa diambil kesimpulan pengertian minat beli adalah sikap kecenderungan perilaku konsumen untuk membeli suatu produk yang dalam proses pembeliannya dari mencari informasi produk hingga tindakan berhubungan dengan pembelian dipengaruhi berbagai faktor dan bisa diukur tingkat kecenderungan untuk membeli. B. Penelitian Sebelumnya Chrisanti, Agnes Yuanita (2008) “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah variabel persepsi konsumen yaitu variabel-variabel pada pesan iklan Tv secara signifikan berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Penelitian dilakukan dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuisioner, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan anatara persepsi konsumen pada iklan tv terhadap minat beli konsumen. C. Kerangka Konseptual.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. Berdasarkan inti dari landasan teori dan penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa iklan di televisi berpengaruh terhadap minat beli maka gambaran tentang pengaruh persepsi konsumen pada iklan televisi terhadap minat beli adalah sebagai berikut : Minat Beli. Persepsi pada iklan televisi (X). (Y). Gambar II.1 Kerangka Konseptual Dari gambar II.1 tersebut menunjukkan bahwa persepsi konsumen pada iklan televisi (X) sebagai variabel independen. Sedangkan minat beli konsumen (Y) sebagai variabel dependen.. D. Hipotesis Hipotesis. merupakan. jawaban. teoritis. atau. sementara. terhadap. permasalahan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya sampai jawaban tersebut terbukti melalui data yang telah ditemukan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2009:51).Berdasarakan kerangka penelitian diatas maka penulis merumuskan hipotesis yang merujuk pada rumusan masalah sebagai berikut: H0= Persepsi konsumen pada iklan tidak berpengaruh terhadap minat beli. Ha= Persepsi konsumen pada iklan berpengaruh terhadap minat beli..

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini penulis akan menggunakan studi kasus dalam melakukan penelitian, yaitu penelitian yang memusatkan pada suatu objek tertentu, pada kurun waktu tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan cukup mendalam. sehingga kesimpulan yang. dihasilkan hanya berlaku pada perusahan yang dituju. B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah persepsi konsumen pada iklan televisi dan minat beli. C. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. 29.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. D. Variabel Penelitian 1. Identifikasi Variabel a. Variabel Independen Variabel Independen adalah variabel yang biasa disebut sebagai variabel stimulus, prediktor dan antesenden. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel ini yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya. variabel. dependen. (Sugiyono,. 2013:39).Variabel. Independen dalam penelitian ini adalah persepsi konsumen pada iklan televisi. Menurut Kotler (2005: 216) persepi merupakan proses. yang. digunakan. oleh. individu. untuk. memilih,. mengorganisasi, dan menginterprestasikan masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Iklan adalah bagian dari bauran promosi sedangkan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (Rhenald Kasali, 2009: 9). Menurut Durianto (2003), daya tarik iklan dapat dikelompokkan dalam 2 bagian, yaitu daya tarik non verbal dan daya tarik verbal. Dalam penelitian ini hanya daya tarik verbal yang akan dipersepsikan kepada konsumen. Aspek/dimensi verbal yang akan dipersepsikan, yaitu : 1.) Bintang iklan adalah tokoh dalam iklan yang dapat menarik perhatian. Item bintang iklan yang akan dipersepsikan pada penelitian ini terdiri :.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. a) Bintang iklan yang sudah terkenal b) Bintang iklan mudah diingat c) Membuat produk terkesan fenomenal 2.) Musik adalah alunan lagu yang berirama, baik dari suara manusia maupun dari alat-alat. Biasanya musik dalam iklan berisi jingle produk yang diiklankan. Item musik yang akan dipersepsikan pada penelitian ini terdiri dari : a) Simpel dan mudah diingat b) Enak didengar c) Dapat menarik perhatian 3.) Gambar adalah gambar dalam suatu tayangan iklan yang dilihat pemirsa atau masyarakat, yang meliputi objek figur, lokasi dan latar belakang yang dipakai. Item gambar yang akan dipersepsikan pada penelitian ini terdiri dari : a) Gambar yang ditampilkan cukup jelas b) Gambar yang ditampilkan sesuai kenyataan c) Gambar yang ditampilkan dapat diterima oleh semua audience 4.) Warna adalah komposisi atau keserasian warna gambar serta pengaturan cahaya yang terdapat dalam tampilan tayangan iklan. Item warna yang akan dipersepsikan pada penelitian ini terdiri dari :.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. a) Keserasian warna b) Warna dominan dalam iklan mudah diingat b. Variabel Dependen Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, dan konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013: 39). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat beli. Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu produk. Indikator dari variabel dependen yaitu: 1) Kebersediaan konsumen untuk membeli produk mie Sedaap White Curry 2) Kecenderungan konsumen lebih memilih produk Mie Sedaap White Curry dibanding produk lain. 3) Kebersediaan konsumen untuk mencari informasi yang berkaitan dengan produk mie Sedaap White Curry. c. Pengukuran Variabel Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala rating dengan menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono (2008: 86), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomenal sosial. Dengan rentang penilaian sebagai berikut :. Tabel III.1 Skala Likert Kode. Keterangan. Skor. SS. Sangat Setuju. 5. S. Setuju. 4. N. Netral. 3. TS. Tidak Setuju. 2. STS. Sangat Tidak Setuju. 1. E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2013: 148), populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang digunakan oleh penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sudah pernah melihat iklan Mie Sedaap White Curry tetapi belum pernah membeli produk tersebut..

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2013:194) Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa Fakultas Ekonomi yang terdiri dari Program Studi Akuntansi angkatan 2014-2016, Program Studi Manajemen angkatan 2014-2016, dan Program Studi Ekonomi angkatan 2016 yang sudah pernah melihat iklan Mie Sedaap White Curry tetapi belum pernah membeli produk tersebut. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel menggunakkan rumus Slovin.. Maka jumlah sampel yang diteliti adalah sebesar 91,7, dibulatkan menjadi 100 responden. F. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling, adalah teknik yang pengambilan sampel tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel..

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. Teknik sampel yang diggunakan adalah. Accidental Sampling. yaitu, teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetula bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. G. Sumber Data Data dapat berasal dari dokumen ataupun pengisian kuesioner responden. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Data primer pada penelitian ini adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti yang didapat dari responden yang pernah melihat iklan mie Sedaap White Curry tetapi belum pernah membeli produk tersebut. 2. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain, buku yang sudah dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan, internet, televisi, jurnal penelitian). H. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan daftar pertanyaan kepada responden yang pernag melihat iklan mie Sedaap.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. White Curry tetapi belum pernah membeli produk tersebut. Kuesioner ini terdiri dari 3 bagian, yaitu : 1. Kuesioner 1 berisi tentang pertanyaan mengenai data pribadi berupa identitas responden. 2. Kuesioner 2 berisi tentang persepsi konsumen pada iklan televisi 3. Kuesioner 3 berisi tentang persepsi konsumen pada minat beli. Model kuesioner yang dgunakan berupa pertanyaan sangat setuju (poin 5), setuju (poin 4), netral (poin 3). Tidak setuju (poin 2), dan sangat tidak setuju (poin 1). Pertanyan-pertanyan dalam angket tertutup dibuat dengan menggunakan skala Likert untuk mendapat data yang bersifat interval I. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Menurut Sugiyono (2009) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Validitas dapat diukur dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson (Arikunto, 1989:138) sebagai berikut: ∑ √[ ∑. ∑ ∑ ∑. ][ ∑. Keterangan: r. = Koefisien korelasi product moment. N. = banyaknya partisipan uji coba. ∑. ].

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. X. = Nilai dari variabel. Y. = Nilai dari total variabel. ∑X. = Jumlah skor butir. ∑XY. = Jumlah hasil kali antara X dan Y. Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak. maka. ketentuannya sebagai berikut (Nugroho, 2011:24): a. Jika rhitung ≥ rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan tersebut dikatakan valid b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan tersebut dikatakan tidak valid 2. Uji Reliabilitas Menurut (Sugiyono, 2008) reliabilitas adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur secara konsisten dari waktu ke waktu. Jadi kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukuran adalah konsistensi. Dalam penelitian ini menggunakan Cronsbach’s Alpha. Rumusnya adalah sebagai berikut : [. ][. ∑. ]. Keterangan : R11. = reliabilitas instrument. K. = banyaknya butir pertanyaan. ∑. = jumlah variant butir. ∑t. = varian total.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. Kriteria untuk menentukan suatu skala reliabel atau tidak, maka digunakan ketentuan sebagai berikut (Ghozali, 2006:41) a. Apabila nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 berarti suatu skala bisa dikatakan reliabel b. Apabila nilai Cronbach’s Alpha< 0,60 berarti suatu skala tidak. bisa dikatakan reliabel. J. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis sacara deskriptif variabel penelitian yang digunakan. Teknik analisis deskriptif dibagi menjadi 2 yaitu deskripsi responden dan deskripsi variabel : a. Deskripsi Responden Dalam penelitian ini deskriptif responden berisi tentang klasifikasi kuesioner secara umum yang diantaranya program studi dan jenis kelamin. b. Deskripsi Variabel Untuk mengetahui variabel persepsi konsumen mie Sedaap White Curry pada iklan televisi dan variabel minat beli dilihat dari ratarata (mean) dari masing-masing variabel. Prosedur sebagai berikut: 1) Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/objek/item. 2) Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor yang telah dibuat sebagai berikut :.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. Dengan menggunakan skala likert diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5 dan nilai terendah adalah 1, maka jumlah interval dapat dihitung sebagai berikut :. Dengan rating skala 0,8 maka skor persepsi pada iklan televisi dikelompokkan sebagai berikut : 1) Apabila skor variabel 1,00 s/d 1,79 yang menunjukkan persepsi konsumen pada iklan televisi sangat tidak baik. 2) Apabila skor variabel 1,80 s/d 2,59 yang menunjukkan persepsi konsumen pada iklan televisi tidak baik. 3) Apabila skor variabel 2,60 s/d 3,39 yang menunjukkan persepsi konsumen pada iklan televisi netral. 4) Apabila skor variabel 3,40 s/d 4,19 yang menunjukkan persepsi konsumen pada iklan televisi baik. 5) Apabila skor variabel 4,20 s/d 5,00 yang menunjukkan persepsi konsumen pada iklan televisi sangat baik. Sementara itu dengan rentang skala yang sama besar 0,8 maka skor minat beli dikelompokkan sebagai berikut : 1) Jika skor variabel 1,00 s/d 1,79 menunjukkan minat beli konsumen sangat rendah..

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. 2) Jika skor variabel 1,80 s/d 2,59 menunjukkan minat beli konsumen rendah. 3) Jika skor variabel 2,60 s/d 3,39 menunjukkan minat beli konsumen netral. 4) Jika skor variabel 3,40 s/d 4,19 menunjukkan minat beli konsumen tinggi. 5) Jika skor variabel 4,20 s/d 5,00 menunjukkan minat beli konsumen sangat tinggi. 2. Analisis Regresi Analisis resgresi sederhan dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : a. Menguji Asumsi Klasik Sebagai prasyarat untuk dapat menggunakan analisis regresi linier sederhana dalam teknik analisis data maka perlu melakukan uji asumsi terlebih dahulu. Uji asumsi dasar yaitu normalitas: Menguji Normalitas Uji normalitas memiliki tujuan untuk mengetahui apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terditribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki residual yang terdistribusi secara normal. Dalam penelitian ini pengujian normalitas menggunakan rumus kolmogrov-smirnov, dalam hal ini untuk mengetahui apakah suatu data terdistribusi secara normal adalah Jika signifikansi (significance level) lebih dari 0,05 (sign> 0,05).

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. b. Merumuskan Persamaan Regresi Linier Sederhana Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dikarenakan hanya terdapat satu variabel independen dan satu variabel dependen. Regresi linier merupakan sebuah prosedur hubungan matematis untuk mengukur ada tidaknya pengaruh dimensi-dimensi pada variabel independen terhadap variabel dependen. Perhitungannya dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu software SPSS. Persamaan garis regresi linear sederhana ditentukan sebagai berikut: Y = a + bX Keterangan : Y. = Nilai-nilai taksiran untuk variabel tak bebas (Y). X. = Nilai-nilai variabel bebas. a. = intersep bilamana X=0. b. = koefisien arah atau slope dari garis regresi. c. Melakukan Pengujian Hipotesis (Uji t) Berikut langkah-langkah pengujian hipotesis: 1) Merumuskan hipotesis: a) H0 : β = 0,. persepsi konsumen pada iklan televisi tidak. berpengaruh terhadap minat beli b) Ha : β ≠ 0, persepsi konsumen pada iklan televisi berpengaruh terhadap minat beli 2) Menentukan level of significance (α):.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. Taraf signifikansi yang digunakan 0,05 (5%) Kriteria pengujian a) H0 diterima jika psig > α = 0,05 b) H0 ditolak jika psig ≤ α = 0,05 3) Membuat kesimpulan Jika H0 diterima dan Ha ditolak berarti persepsi konsumen pada iklan televisi tidak berpengaruh pada minat beli begitu pula sebaliknya jika H0 ditolak dan Ha diterima maka persepsi konsumen pada iklan berpengaruh terhadap minat beli..

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Wings corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia. Selama lima puluh terakhir perusahaan ini telah berkembang dari sebuah industri rumah kecil menjadi pemimpin pasar yang memperkerjakan ribuan orang dengan pabrik berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Tujuan dari Wings Corporation adalah memproduksi produkproduk kualitas Internasional dengan harga ekonomis. Produksi pertama adalah dengan pembuatan sabun cuci hijau buatan tangan. Dengan produk ini, Wings berhasil menembus pasar kompetitif pada akhir tahun 1940-an. Setelah itu Wings memperkenalkan produk baru yaitu krim deterjen dan produk pembersih lainnya dan saluran distribusi yang didirikan di seluruh Indonesia. Beberapa dekade berikutnya melihat Wings terus memperluas lini produk untuk berbagai rumah tangga dan produk perawatan pribadi. Wings juga memperluas jaringan distribusi selama periode ini, ke titik di mana produk yang tersedia di hampir setiap kota dan desa di setiap provinsi negara ini, situasi yang ada sampai hari ini. Wings saat ini memproduksi dan menjual ratusan SKU rumah tangga dan produk perawatan pribadi, dan baru-baru memperluas lini produknya termasuk minuman dan mie instan..

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. B. Visi Dan Misi. 1.. 42. Visi Perusahaan Berusaha untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan.. 2.. Misi Perusahaan Untuk mencapai Visi perusahaan, kami menerapkan policy dalam: a. Kualitas Produk b. Effisiensi Produksi c. Disiplin Waktu dan Konsistensi dalam Quality. C. Struktur Organisasi Perusahaan Yang dimaksud dengan struktur organisasi adalah suatu susunan dengan hubungan antar bagian dalam organisasi maka para karyawan dapat mengetahui dengan jelas tugas, wewenang, dan tanggung jawab mereka sehingga dapat terjalin kerjasama yang efektif dan efisien untuk mencapai tugas perusahaan. 1. Pemasaran dan sales penjualan. a) Mengidentifikasikan. target. pasar. dan. pesaing. potensial,. mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan. b) Pengembangan produk terintegrasi strategis untuk setiap merek dan menciptakan identifikasi merek..

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. c) Menganalisis tren pasar dan menyiapkan srategi pemasaran yang tepat untuk target pasar, menjual produk Wings. d) Mampu mengembangkan dan mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan, membantu pelanggan dalan pemasaran produk. e) Mengidentifikasaikan peluang usaha dan berkomunikasi kepada pelanggan. f) Mengembangkan kerjasama dengan pelanggan sehingga dapat memperluas bisnis dan menghasilkan keuntungan maksimal baik kepada pelanggan dan perusahaan.. 2. Produksi dan Enginering. Untuk bertanggung jawab dalam menjaga proses produksi untuk mencapai target produksi dengan tetap berkonsentrasi pada kualitas barang, peralatan, pemeliharaan, dan efesiensi penggunaan bahan baku.. 3. Finance dan Accounting. a) Harus mengerti administrasi, akuntansi dan konsep-konsep keuangan b) Pengorganisasian. AP. &. AR. Pemantauan. arus. kas. dan. masalah. dan. pengoptimalkan keuntungan jangka panjang c) Menganalisis. data. akuntansi,. merencanakan perbaikan sistem. mengidentifikasi.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. d) Bekerja. sama. dengan. penjualan,. pemasaran. dan. logistik. Departemen, serta departemen lain. 4. Logistik. a) Melibatkan Purchasing, Supply Chain Management, dan distribusi departemen b) Memahami pembelian dan memilih mengevaluasi pemasok, memelihara. hubungan. dengan. pemasok. sehingga. dapat. meningkatkan kelancaran dan efisiensi perusahaan c) Pemahaman yyang jelas tentang konsep manajemen lantai suplay dan teknik, mampu berfikir strategis dan taktis d) Tingkat tinggi pemecahan masalah keterampilan dan kemampuan komunikasi. 5. Teknologi Informasi. a) Mampu memiliki TI yang baik b) Mampu tur jaringan dan berurusan dengan masalah yang timbul dilapangan c) Harus mengatur perangkat keras, memiliki pengetahuan tentang pemprograman yang solid dan analisis sistem yang mampu memberikan solusi untuk masalah.

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47. d) Mampu mengembangkan dan memelihara komunikasi canggih dan sistem informasi juga mampu bekerja dengan departemen lain. 6. Sumber Daya Manusia. a). Berkomitmen utuk pengembangan sumber daya manusia. dan organisasi sehingga dapat meningkan efisiensi dan produktivitas bisnis dan nilai terus meningkat baik untuk perusahaan dan karyawan b) Harus memiliki pemahaman mendalam dan penguasaan sumber daya manusia, rekrutmen dan pelatihan strategi, serta kompensasi dan tunjangan. 7.. Riset dan Pengembangan. a) Harus memiliki latar belakang yang solid dan penguasaan kimia dan penelitiaan b) Mampu mengembangkan produk yang ada sesuai dengan tren pasar c) Bertanggung jawab untuk memilih dan menerapkan standar penerimaan bahan baku dan perencanaan proses yang efisien mampu memproduksi barang berkualitas tinggi.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48. d) Mampu merancang kemasan yang tepat sesuai dengan fungsi e) Berkolaborasi dengan pemasaran, produksi, logistik, dan departemen lainnya. D. Produk-Produk Perusahaan Sampai saat ini Wings telah memproduksi dan memasarkan lebih dari 40 produk. Dalam memasarkan produk-produk, perusahaan membagi dalam tiga divisi yaitu :. 1. Produk rumah tangga antara lain Wings biru, Ekonomi, Daia, So klin power, Boom, So Klin Softener, So Klin Lantai Cleaner, Wings Porcelin Cleaner, Mama Lime, dan lain-lain. 2. Personal Care antara lain Ciptadent, Kodomo, dan Smile Up, Give, Nuvo, Page One, Emeron, Page One Botanical Shampo, Hers dan lain-lain 3. Makanan dan Minuman antara lain Jas-Jus, Segar Dingin, Mie Sedaap, Kecap Sedaap dan lain-lain. E. Standard Operating Procedure PT Wings Food a.) Produk.

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49. Keputusan tentang produk ini mencakup penetuan bentuk penawaran secara fisik , merknya, pembungkus, garansi, dan servis sesudah penjualan. b.) Harga Factor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga yaitu : biaya, keuntungan, praktek saingan, dan perubahan keinginan pasar.. c.) Distribusi Aspek yang pokok berkaita dengan keputusan distribusi yaitu : system transportasi , system penyimpanan, pemilihan saluran distribusi. d.) Promosi Yang termasuk dalam kegiatan promosi adalah : periklanan, personall selling, promosi penjualan, dan publisitas..

(66) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis data penelitian dan pembahasan. Dalam memperoleh data, penulis membuat kuesioner yang dibagikan dan diisi oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma. Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara langsung oleh penulis kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus 1 Universitas Sanata Dharma dan disebar sebanyak 100 eksamplar. Dalam pemilihan responden untuk mengisi kuesioner, penulis menanyakan terlebih dahulu calon responden sesuai kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, jika calon responden memenuhi kriteria yang diajukan oleh penulis maka calon responden berhak mengisi kuesioner penulis. Setelah mengisi kuesioner, penulis memberikan souvenir kepada mahasiswa yang beredia dijadikan responden sebagai ucapan terima kasih penulis kepada responden. Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memberikan tanda (x) pada pernyataan. yang telah penulis susun, masing-masing pernyataan telah. dicantumkan 5 pilihan yaitu “SS” sangat setuju. “S” setuju, “N” netral, “TS” tidak setuju, dan “STS” sangat tidak setuju, sehingga responden hanya perlu memilih salah satu pernyataan yang sesuai dengan apa yang mereka alami dan rasakan. Dalam bab ini, karakteristik responden yang akan dipaparkan meliputi program studi, jenis kelamin. Data deskriptif yang akan memaparkan skor ratarata persepsi konsumen pada iklan televisi dan minat beli, sedangkan kuantitatif. 49.

(67) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51. pada variabel persepsi konsumen pada iklan televisi dan minat beli meliputi uji instrumen (Validitas dan Reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas), uji analisis data (analisis regresi linier sederhana) serta pengujian hipotesis (uji t). A. Uji Instrumen Dalam penelitian ini digunakan program perhitungan komputer untuk melakukan uji instrument yang diperoleh selama penelitian. Paket program yang digunakan yaitu SPSS 2016. Data yang didapat sebanyak 100 responden yang kemudian layak untuk diukur validitas dan realibilitas datanya yang selanjutnya dapat dianalisis lebih lanjut. 1. Uji Validitas Uji Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid apabila hasil uji didapati rhitung≥rtabel. dalam pengujian ini dilakukan dengan menggunakan data dari 30 responden pertama. Diketahui N=100 dan α = 5%, maka rtabel (5%,100-2) = 0,196. setiap item akan dinyatakan valid jika rhitung > 0,196. Validasi dari item yang diuji adalah sebagai berikut: Tabel V.1 Rangkuman Tes Validitas Variabel Bebas Variabel Dimensi Butir r (hitung) r (tabel) Keterangan 1 0,546** 0,196 VALID 2 0,448** 0,196 VALID Bintang Iklan 3 0,637** 0,196 VALID Persepsi 4 0,635** 0,196 VALID Konsumen pada Iklan 1 0,550** 0,196 VALID Televisi 2 0,641** 0,196 VALID Musik 3 0,581** 0,196 VALID 4 0,638** 0,196 VALID.

(68) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52. 1 0,307** 0,196 2 0,382** 0,196 Gambar 3 0,556** 0,196 4 0,477** 0,196 1 0,417** 0,196 Warna 2 0,431** 0,196 Sumber : Data Primer yang diolah Agustus 2017. VALID VALID VALID VALID VALID VALID. Tabel V.2 Rangkuman Tes Validitas Variabel Terikat r r Variabel Dimensi Butir Keterangan (hitung) (tabel) Transaksional 1 0,667** 0,196 VALID ** Minat Beli Preferensial 2 0,889 0,196 VALID ** Eksploratif 3 0,816 0,196 VALID Sumber: Data Primer yang diolah, Agustus 2017 Berdasarkan tabel V.1 dan V.2 dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan pada indikator persepsi konsumen pada iklan televisi dan indikator minat beli mempunyai nilai rhitung > rtabel sehingga seluruh butir pernyataan dikatakan valid. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sebuah pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16.0 dengan cara mengukur realibilitas dengan uji statistika Cronbach’s Alpha. Suatu dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha ≥0,60..

Gambar

Gambar  Judul                                                                                              Halaman                    II.1     Kerangka Konseptual ......................................................................27
gambar  merupakan  persepsi  pemirsa  terhadap  gambar  atau  objek  yang  ditampilkan  pada  saat  iklan  ditayangkan,  baik  pada  media  cetak  maupun media elektronik (televisi atau web iklan diinternet)
Gambar II.1 Kerangka Konseptual
Tabel III.1  Skala Likert
+3

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan rancang bangun aplikasi penilaian kinerja karyawan, maka harus dilakukan uji coba untuk menguji fungsionalitas dari sistem yang telah dibangun.. Uji

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan kualitas sistem informasi simpan pinjam dan kapasitas kualitas sistem informasi simpan pinjam

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan

Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2014 tentang tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian Agama yang mengatur tentang tarif

Grab juga tidak menggunakan argo ( fixed price ), artinya estimasi yang diberikan diawal adalah harga yang nantinya harus dibayarkan tidak. peduli hujan deras ataupun jalan

2) Sistem memberi batasan menu yang dapat diakses oleh user yang telah mendapat hak akses. User disini adalah tiap divisi HIPMALA Yogyakarta. Sistem harus dapat melakukan input,

Melihat permasalahan tersebut penulis tertarik untuk mengambil judul mengenai “ Tinjauan Implementasi Standar Prosedur Operasional Penetapan Kode Diagnosis Primer Berbasis

Lain halnya dalam pembelajaran kewirausahaan di SMA Adiguna Bandar Lampung cenderung lebih bersifat teoritis, sehingga siswa tidak memiliki kemampuan untuk memulai