ANALISIS PENGARUH MUTU, HARGA, KEBIASAAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PASTA GIGI
MERK PEPSODENT
(Studi Kasus Warga Mageru Kelurahan Sragen Tengah Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen )
Oleh :
Noor Assifah, Juni Trisnowati ABSTRACT
Recently, the healthiness or sanitary becomes very important to us. So many ways areused to maintain our health. One of the example is keeping our mouth healthy. There are many products introduced to our market. That’s made the fair competency among them. And the loyalty of the consumers to the dental products such as tooth paste is very important to be hold out. One of the famous toothpaste brand in Indonesia is pepsodent. The aim of the research is to know the loyalty of the consumer to pepsodent and to evaluate grade of the loyalty to that brand. The benefit of this research will give benefit to the consumer and to that toothpaste company. Quality, price and consumer’s habit will influence the loyalty of the consumer’s to one of toothpaste brands. The hypotheses of this research the consumers loyal to pepsodent. And the best brand’s grade loyalty is like the brand. Population of this research is Mageru’s citizen. The sample of research is Mageru’s citizen which age 15 – 55 year’s old. Questioning and literatures are used in accumulation data. Tabulation of data using mean aritmatic. The reseacher got the conclusion that the consumers are not loyal to pepsodent. And the best grade is switcher.
Keywords : quality , price , customs and loyalty
PENDAHULUAN
Dengan semakin majunya tingkat pendidikan dewasa ini, maka masalah kesehatan
yang semakin diperhatikan. Untuk menjaga kesehatan diri maka paling tidak kita dalam
sehari menggosok gigi tiga kali yaitu pagi, sore dan malam hari sebelum tidur. Dari berbagai
macam pasta gigi tersebut dimulai dari memutihkan memperkuat gigi maka diproduksi pula
pasta gigi pencegah gigi berlubang dengan formula khusus untuk merawat gigi diantaranya
adalah pasta gigi merk Pepsodent. Besarnya pangsa pasar pasta gigi ini maka menimbulkan
kondisi persaingan yang dalam produk pasta gigi.
Pada dasamya sangat sulit menumbuhkan rasa percaya pada konsumen, khususnya
untuk menarik pelanggan baru ketimbang mempertahankan pelanggan lama. Oleh karena itu
memanfaatkan konsumen yang sudah loyal lebih penting daripada memikat pelanggan baru.
RUMUSAN MASALAH
Dari uraian di atas, maka penelitian ini dirumuskan permasalahan yang hendak
dibahas, antara lain :
1. Bagaimana loyalitas konsumen terhadap pasta gigi merk Pepsodent ?
2. Bagaimana penilaian konsumen terhadap tingkatan-tingkatan brand loyalty
(loyalitas merk) pasta gigi merk Pepsodent ?
LANDASAN TEORI
1. Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan
perlakuan produk dan nilai (Kotler Philip,1994:4).
2. Kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan
mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan
keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Basu Swasta, 1987 :
9 ).
3. Kesetian konsumen akan suatu barang atau jasa dengan melakukan pembelian ulang
barang atau jasa tersebut secara terus menerus, kebiasaan ini termotivasi sehingga sulit
dirubah dan sering berakar dalam keterlibatan yang tinggi (James.F Engel, 1994 : 501).
4. Dalam kaitannya dengan brand loyalty suatu produk, didapat adanya beberapa tingkatan
KERANGKA PEMIKIRAN
Dari uraian tersebut di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian dapat
digambarkan sebagai berikut :
Loyalitas Konsumen
1. Switcher
2. Habitual Buyer
3. Satisfied Buyer
4. Likes the Brand
5. Cometted Buyer
Ket : Harga, mutu dan kebiasaan mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap produk
tersebut.
HIPOTESIS
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Konsumen sangat loyal terhadap pasta gigi merk Pepsodent.
2. Penilaian konsumen terhadap tingkatan-tingkatan brand loyalty (loyalitas merk) pasta gigi
merk pepsodent. Tingkatan brand loyalty yang paling baik adalah likes the brand.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini mengambil lokasi di Mageru, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan
Sragen, Kabupaten Sragen. Obyek dalam penelitian ini adalah warga Mageru. Variabel dalam
penelitian ini terdiri dari : Mutu, Harga, Kebiasaan. Populasio dalam penelitian ini adalah
seluruh warga Mageru. Mengingat jumlah populasi yang ada dalam penelitian ini relative
banyak yaitu sebanyak 756 warga, dalam diambil berdasarkan umur yang aktif menggosok Harga
Mutu
gigi antara umur 20 tahun – 55 tahun sebanyak 264. Data yang diperlukan dalam penelitian
ini adalah data primer yang diolah dari kuesioner. Tehnik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan korelasi pearson, pengujian reliabilitas, menggunakan tehnik
Alpha Cronbach. Metode analisis data menggunakan posibiliti rate of transition untuk mengetahui loyalitas. Untuk mengetahui urutan loyalitas menggunakan analisis aritmathic
means.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Loyalitas Konsumen Terhadap Pasta Gigi Merk Pepsodent. Berdasarkan data penelitian
yang diambil dari 264 responden dan data yang telah diolah, ditemukan bahwa nilai
kemungkinan perpindahan merk (ProT) didapat hasil sebesar 121,73%. Pada saat
penelitian dilakukan terdapat responden yang tidak loyal sebesar 70,4 % atau 76 orang.
Karena semakin besar nilai ProT yang diperoleh, diperkirakan tingkat loyalitas pelanggan
semakin mengecil dan nilai ProT yang dihasilkan termasuk dalam kategori besar (> 100
%), berarti hal ini menunjukan konsumen tidak loyal terhadap pasta gigi merk pepsodent.
Dengan demikian hipotesis pertama yang diajukan tidak terbukti sepenuhnya.
2. Tingkatan Brand Loyalty Produk Pasta Gigi Merk Pepsodent Yang Paling Baik Menurut
Penilaian Konsumen.
Berdasarkan analisis data yang diambil dari 108 responden analisis data mengenai
penilaian konsumen terhadap tingkatan-tingkatan brand loyalty produk pasta gigi merk
pepsodent dengan menggunakan Mean Aritmatika dapat disimpulkan bahwa tingkatan
switcher mempunyai nilai rata-rata hitung yang paling besar, kemudian diikuti dengan habitual buyer, likes the brand, satisfied buyer dan yang mempunyai nilai rata-rata hitung paling rendah adalah tingkatan comited buyer. Hasil yang diperoleh bahwa
penilaian konsumen adalah tingkatan switcher, dengan demikian hipotesis kedua yang
diajukan tidak terbukti sepenuhnya.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan secara keseluruhan maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Loyalitas Konsumen Terhadap Pasta Gigi Merk Pepsodent
Berdasarkan data penelitian yang diambil dari 264 responden dan data yang telah
diolah, ditemukan bahwa nilai kemungkinan perpindahan merk (ProT) didapat hasil sebesar
121,73%. Pada saat penelitian dilakukan terdapat responden yang tidak loyal sebesar 70,4 %
atau 76 orang. Karena semakin besar nilai ProT yang diperoleh, diperkirakan tingkat loyalitas
pelanggan semakin mengecil dan nilai ProT yang dihasilkan termasuk dalam kategori besar
(> 100 %), berarti hal ini menunjukan konsumen tidak loyal terhadap pasta gigi merk
pepsodent. Dengan demikian hipotesis pertama yang diajukan tidak terbukti sepenuhnya.
2. Tingkatan Brand Loyalty Produk Pasta Gigi Merk Pepsodent Yang Paling Baik Menurut
Penilaian Konsumen
Berdasarkan analisis data yang diambil dari 108 responden analisis data
mengenai penilaian konsumen terhadap tingkatan-tingkatan brand loyalty produk pasta gigi
merk pepsodent dengan menggunakan Mean Aritmatika dapat disimpulkan bahwa tingkatan
switcher mempunyai nilai rata-rata hitung yang paling besar, kemudian diikuti dengan habitual buyer, likes the brand, satisfied buyer dan yang mempunyai nilai rata-rata hitung paling rendah adalah tingkatan comited buyer. Hasil yang diperoleh bahwa
tingkatan-tingkatan brand loyalty produk pasta gigi merk pepsodent yang paling baik menurut penilaian
konsumen adalah tingkatan switcher, dengan demikian hipotesis kedua yang diajukan tidak
SARAN
Berdasarkan dari analisis dan kesimpulan di atas, penulis mencoba memberikan
masukan kepada pihak perusahaan terhadap penelitian yang telah dilakukan, maka diajukan
saran-saran sebagai berikut:
1. Dari hasil analisis BAB IV, telah diketahui bahwa konsumen dalam penelitian ini yaitu
warga Mageru Kelurahan Sragen Tengah, Kabupaten Sragen tidak loyal terhadap pasta
gigi merk pepsodent karena masih sering berpindah-pindah ke pasta gigi merk lain. Oleh
karena itu, sebaiknya perusahaan pasta gigi merk pepsodent harus bisa lebih meningkatkan
mutu, rasa, kemasan serta mempertahankan keunggulan yang dimiliki oleh pasta gigi merk
pepsodent.
2. Agar konsumen dapat terpuaskan terus-menerus dan loyalitas konsumen tetap terjaga
sepanjang masa, maka sebaiknya perusahaan pasta gigi merk pepsodent memberikan
imbalan atas loyalitas pelanggannya. Misalnya dengan memberikan gratis satu sachet
shampo untuk setiap pembelian satu bungkus pasta gigi merk pepsodent, menjadi
sponsorship event-event seperti olah raga dan memberikan pelayanan kesehatan seperti
pemeriksaan gigi gratis dan cara-cara menggosok gigi yang benar.
REFERENSI
Basu Swasta, T. Hani Handoko, (1987), Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen, Liberty, Yogyakarta
_____, Irawan, (1990), Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Liberty, Yogyakarta
Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony Sitinjak, (2001), Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merk, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Fandy Tjipto, (1997), Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Andi Offset, Yogyakarta
James F. Engel, Roger DB, Paul W. Miniard, (1994), Perilaku Konsumen, Jilid 2, Edisi Keenam, Binarupa Aksara, Jakarta
J. Paul Peter, Jerry C. Olson, (2000), Consumer Behavior : Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Jilid 2, Edisi Keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta
Philip Kotler, (1994), Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta
_____, (1995), Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta
_____, Gary Amstrong, (1997), Dasar-dasar Pemasaran, Jilid I, Penerbit PT. Phenhalindo, Jakarta
Sutrisno Hadi, (1991), Cara Menghitung Validitas, Reliabilitas dan Analisa Item dan Teknik Korelasi, Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta
Suharsimi Arikunto, (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi IV, Cetakan Kesebelas, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Nur Indriantoro, Bambang Supomo, (1999), Metode Penelitian Bisnis, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta
Sumadi Surya Brata, (1998), PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta