RISET SAHAM HARIAN
Samuel Equity Research Friday, 16 September 2016
www.samuel.co.id DISCLAIMERS : Anal yst Certification : The vi ews express ed in this research acc urat el y reflect t he personal views of t he anal ys t(s) about t he s ubjec t s ecurities or issuers and no part of the c ompens ation of the analys t(s) was, is, or will be direc tl y or indirec tl y related t o the incl usion of s pecific recommendati ons or vi ews in this res earch. The anal yst(s) princi pall y res ponsible for the pr eparati on of this r esearch has t aken reasonable car e to ac hi eve and maintain i ndependence and obj ecti vit y in maki ng any rec ommendati ons . This document is for inf ormation onl y and f or the use of the recipient . It is not to be repr oduced or copied or made available to ot hers. Under no circumst anc es is it t o be considered as an off er t o s ell or solicitation t o buy any s ecurit y. Any r ecommendation c ontai ned in this report may not be s uit able f or all invest ors. Mor eover, although the i nfor mation cont ained herein has been obtained from sources believed t o be r eliabl e, its accurac y, c omplet eness and reli abilit y c annot be guaranteed. All rights res er ved by PT Samuel Sekuritas Indonesi a.
: 5,265.8 : +119.8 (+2.3%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Last Close +/- % ASII 8,150 425 5.5 TLKM 4,140 170 4.3 HMSP 3,900 140 3.7 BMRI 10,975 375 3.5 ISAT 5,450 -225 -4.0 GEMS 1,735 -190 -9.9 RMBA 440 -12 -2.7 BKSW 350 -20 -5.4
Foreign Net Buy / Sell
Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn)
BBRI 71 BBCA 88 TLKM 59 WIKA 70 ICBP 22 SMGR 61 GGRM 7 UNVR 37 PTPP 5 BMRI 36 Money Market Last Close +/- % USD/IDR 13,175 -30.0 0.2 JIBOR O/N 5.0 0.0 -Infl (MoM) 0.0 -
-Dual Listing Securities Last Close +/- % TLKM 62.5 2.1 3.5 ISAT 35.0 0.4 1.2 EIDO 25.5 1.0 4.2 World Indices Last Close +/- % DJIA 18,212 178 1.0 S&P 500 2,147 21 1.0 Euro Stoxx 2,974 9 0.3 MSCI World 1,705 12 0.7 Nikkei 16,430 25 0.1 Hang Seng 23,336 145 0.6 Commodities Last Close +/- % WTI Oil 44 0.3 0.8 CPO Malay 2,565 32.0 1.3 Coal Newc 71 0.8 1.1 Nickel 9,664 -126.0 -1.3 Tin 19,062 -171.0 -0.9 Lagging Movers Market Activity Friday, 16 Sep 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Changes Leading Movers Changes Changes Changes Changes
Penguatan IHSG ditunjang oleh optimisme program tax amnesty
Meski new claims tercatat naik 1k dibandingkan bulan sebelumnya, data rata-rata 4 minggu jobless claims yang tercatat sebesar 260.750 masih lebih rendah dibandingkan bulan lalu dan memberikan sinyal pos itif untuk laporan tenaga ker ja bulan September. Di sisi lain, ekonom US memangkas estimasi GDP grow th kuartal III US sebanyak 0,2% menjadi sebesar 2,8% setelah data retail Agustus berada di baw ah ekspektasi. Data retail US Agustus tercatat sebesar -0,3%, turun 0,1% sementara mar ket memproyeksi kenaikan 0,3%. Data lain yang dirilis adalah data produks i industrI US bulan Agustus yang juga dibaw ah ekspektasi, yaitu sebesar 0,4% (Juli: +0,6%), dimana hal ini juga menyebabkan indeks harga produsen flat dibandingkan bulan sebelumnya. Calon presiden US, Donald Trump, dalam pidato mengenai kebijakan ekonomi, menjanjikan akan meningkatkan GDP grow th sebesar 3,5% dan menciptakan 25 juta lapangan kerja baru. Data inflasi dan consumer sentiment US menjadi data yang ditunggu di hari Jumat ini .
Mayoritas bursa Asia dibuka menguat dalam menyambut pertemuan bank sentral US dan Jepang di minggu depan. Hari ini kami memperkirakan IHSG menguat seiring dengan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 293,6 juta pada Agustus dan optimis me Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk meraih dana tebusan pengampunan pajak a kan tembus Rp 45 triliun sampai berakhirnya per iode I program tersebut pada 30 September 2016. Berdasarkan data DJP, hingga pukul 23.00 WIB, dana tebusan murni berdasarkan surat pernyataan harta mencapai Rp 13,1 triliun, sedangkan dana tebusan berdasarkan surat setoran pajak (SSP) mencapai Rp 22,7 triliun, adapun dana repatriasi naik 11% menjadi Rp 26 triliun. Sejumlah nama konglomerat dikabarkan akan segera melapor kan pajaknya diantaranya Dato’ Sri Tahir (Mayapada) dan Anindya Bakrie (keluarga Bakrie).
Highlights
PTPP : Siap ekspansi 100ribu unit hunian
PTPP : Alokasikan belanja modal hingga Rp18tn per tahun
ANTM : Tidak bisa menjual 5 juta ton biji nikel
ANTM : Menunjuk Kawasaki dan Wika untuk Proyek P3FH
ADRO : Financial closing PLTU tertunda
MEDC : Merilis obligasi
JSMR : Rights issue berpotensi menyebabkan dilusi saham sebesar 6,74%
HERO : Akan ekspansi gerai tahun depan
Perbankan : Bunga kredit mikro mulai diturunkan
www.samuel.co.id Page 2 of 8 PTPP: Siap ekspansi 100ribu unit hunian
PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) berencana membangun 100ribu unit hunian pekerja dalam periode lima tahun kedepan. Dalam tahap pertama perseroan akan membangun sekitar 10.000-20.000unit.
PTPP telah menandatangani MoU dengan BBTN dan BPJS serta KSPSI. Penandatanganan tersebut bertujuan untuk ikut mendukung program pemerintah dalam pengembangan hunian bagi MBR.
Hingga Sept16, PTPP telah merealisasikan new contract sebesar Rp20.5tn, dengan perkiraan hingga akhir bulan akan mencapai Rp21tn. Adapun nilai tersebut setara dengan 67.7% dari target new contract Fy16E sebesar Rp31tn. (Investor Daily). PTPP: Under Review 17.3x P/E16E dan 3.5x PBV16E.
PTPP: Alokasikan belanja modal hingga Rp18tn per tahun
PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) berencana mendorong pertumbuhan ekuitas hingga Rp30tn dalam lima tahun kedepan. Dengan kenaikan tersebut, maka dorongan proyek yang akan dikerjakan tentu akan meningkat dan mentebabkan capex juga akan naik.
Untuk mendukung target tersebut kebutuhan capex per tahunnya diperkirakan senilai Rp14tn hingga Rp18tn. Adapun dalam mendukung kebutuhan dana yang diperlukan, PTPP berencana melakukan right issue PPRO dengan target Rp1.6tn, sedangkan dari induk usaha senilai Rp4tn di November tahun ini.
Sementara itu, sisa kebutuhan dana antara lain akan diperoleh dari rencana IPO tiga anak usahanya dengan total target dana yang akan dihimpun senilai Rp6.25tn. (Kontan). PTPP: Under Review 17.3x P/E16E dan 3.5x PBV16E.
ANTM : Tidak bisa menjual 5 juta ton biji nikel
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengklaim hingga kini tak bisa menjual bijih nikel kadar rendahnya ke luar negeri. Meski volume bijih yang mereka tambang sejak 2014 ini mencapai US$ 5 juta ton. (Kontan).
Comment:
Kami melihat dengan tidak bisa mengekspor bijih nikel, berdampak negatif untuk ANTM maupun domestik. Produksi bijih nikel ANTM yang tidak dapat diekspor tersebut rata-rata berkalori rendah sehingga tidak bisa diolah oleh smelter yang ada didalam negri.
Kami melihat, sampai saat ini kebutuhan smelter dalam negeri hanya menyerap bijih nikel kadar tinggi yakni 2%. Oleh karena itu kami meprediksikan bijih nikel kadar sedang dan tinggi tidak memilki pasar di Indonesia. Hal ini memicu kondisi oversupply di dalam negri. ANTM: Under Review 35.6x P/E16E dan 1.1x
www.samuel.co.id Page 3 of 8 ANTM : Menunjuk Kawasaki dan Wika untuk Proyek P3FH
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunjuk konsorsium unicorporated Kawasaki Heavy Industries Ltd (KHI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebagai engineering , procurement, and construction (EPC) turnkey proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (P3FH) tahap I. Nilai kontrak sebesar Rp 3,42 triliun.
Kapasitas produksi P3FH sebesar 40.500 -43.500 ton nikel per tahun. Direncanakan proyek ini dapat melaksanakan komisioning pada akhir 2018. (Investor Daily).
Comment:
Kami melihat proyek P3FH merupakan salah satu proyek strategis ANTM yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah potensi bijih nikel perushan. Langkah ini dilakukan untuk pengolahan bijih nikel menjadi feronikel. Kami melihat jika proyek ini selesai, ANTM akan dapat mengekspor feronikel untuk internasional. Sehingga tidak ada lagi kelebihan pasokan bijih nikel. ANTM: Under Review 35.6x P/E16E
dan 1.1x PBV16E.
ADRO: Financial closing PLTU tertunda
Financial closing PT Adaro Energy (ADRO) untuk PLTU di Kalimantan Selatan tertunda. Rencana awal proyek PLTU ditargetkan rampung pada Juli 2016. Tertundanya financial closing tersebut lebih dikarenakan adanya reshuffle cabinet. ADRO optimis financial closing tersebut akan rampung pada Oktober 2016.
Perseroan memperkirkan PLTU Tanjung Power Indonesia memiliki kapasitas 2x100 MW dengan investasi US$500 juta hingga US$550 juta.
Perseroan hanya menyediakan pendanaan sekitar 20% dari total investasi. Sisanya, sebesar 80% didapatkan dari sindikasi perbankan Korea. (Bisnis Indonesia) ADRO: Buy, 16E’PE: 13.8x, PBV: 0.8x.
M EDC: Merilis obligasi
MEDC menawarkan obligasi berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016 senilai Rp 1,25 triliun. Pefindo memberikan rating idA+. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah CIMB Secutities Indonesia, Danareksa Sekuritas, DBS Vicker Securities, dan Mandiri Sekuritas. Dana yang didapat akan dipakai untuk membayar hutang dan belanja modal.
Manajemen sebelumnya menyatakan hasil 1Q16 sejalan dengan ekspektasi perusahaan. Meski harga minyak rendah, efisiensi yang dilakukan dan kinerja operasional yang cukup baik dinilai akan menghasilkan kinerja yang cukup baik di tahun ini. (Investor Daily) MEDC: Non-Coverage.
JSM R: Rights issue berpotensi menyebabkan dilusi saham sebesar 6,74%
Rencana PT Jasa Marga Tbk untuk ekspansi pembangunan sejumlah ruas tol baru dengan melakukan rights issue sebanyak 491 juta saham baru dan estimasi menghimpun dana sebesar Rp 1,8 triliun disinyalir berpoten si menyebabkan dilusi saham sebesar 6,74%. (IQPlus). JSMR: Under Review, 16E’PE: 16.6x, PBV: 2.7x.
www.samuel.co.id Page 4 of 8 HERO: Akan ekspansi gerai tahun depan
PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) akan ekspansi sejumlah gerai besar pada tahun depan. HERO berencana untuk membuka sekitar empat hingga lima gerai Giant, dua gerai Hero, dan satu gerai Ikea. HERO akan membuka sejumlah gerai baru tersebut di sejumlah lokasi di Indonesia, namun pihak manajemen belum merinci secara spesifik.
Untuk gerai Ikea, pihak perseroan harus berdiskusi dengan pemilik Ikea, sebelum membuka gerai baru. Meskipun secara kinerja operasional Ikea unggul dibandingkan dengan gerai lainnya, Hero tidak bisa membuka gerai tersebut sesuai dengan keinginan perseroan.
HERO memulai fokus pada gerai – gerai besar semenjak awal tahun lalu. Hero Supermarket telah menutup 54 gerai Starmart untuk dialihkan menjadi FamilyMart sepanjang semester I – 2016. Perseroan memang berniat untuk menutup bisnis di gerai Starmart convenience store milik perseroan akibat kinerja unit bisnis tersebut yang kurang baik.
Perseroan juga masih menjalankan program rasionalisasi yang dilakukan sejak tahun 2015. Menurut keterangan dari pihak manajemen, program rasionalisasi tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja perseroan. Sepanjang tahun 2014 hingga tahun 2015, perseroan telah melakukan tinjauan strategis mengenai gerai Starmart. Sebagai kelanjutan dari tinjauan tersebut, HERO menutup sekitar 50 Starmart yang berkinerja kurang baik. (Investor Daily) HERO: Non-coverage, 16E’PE: N/Ax, PBV: N/Ax.
Perbankan: Bunga kredit mikro mulai diturunkan
Setelah menurunkan bunga kredit di sejumlah segmen termasuk korporasi, KPR, dan segmen usaha kecil, perbankan mulai menurunkan suku bunga kredit mikro. BJBR pada bulan lalu mengeluarkan program kredit mikro berbunga 8,71%. BMRI menyatakan bunga kredit mikro juga sudah mulai diturunkan.
BI mencatat, per Juli 2016, kredit perbankan tumbuh 7,7% yoy atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 8,2%. Perlambatan pertumbuhan terjadi pada segmen kredit modal kerja dan investasi.
Untuk segmen korporasi, saat ini perbankan lebih condong mengucu rkan kredit sindikasi sehingga resikonya ditanggung bersama, seir ing masih besarnya tekanan NPL. (Investor Daily).
Comment:
Bunga kredit mikro tergolong sulit diturunkan karena biaya terkaitnya (cost of credit) yang relatif tinggi seiring diperlukan infrastruktur hingga ke pelosok daerah untuk ekspansinya. Sementara itu, pengalaman solid dalam melakukan pembinaan dan mencegah NPL juga diperlukan. Penurunan suku bunga yang terjadi dinilai semakin membuka ruang bagi bank untuk menurunkan bunga kredit ini.
Dibandingkan kredit korporasi dimana volume kredit per debiturnya besar sehingga resikonya ada pada sejumlah perusahaan saja, kredit mikro memberikan diversifikasi resiko karena jumlah debiturnya besar dan volume kredit masing -masing debiturnya kecil. Banking: Neutral.
www.samuel.co.id Page 5 of 8
Konstruksi: BPJS dan Taspen niat akuisisi saham
BPJS dan Taspen berniat mengakuisisi sebagian saham PT Waskita Toll Road, anak usaha WSKT. Sementara itu, perseroan berencana menurunkan target perolehan dana divestasi yang ditargetkan pada awalnya sebesar Rp4.5tn.
Saat ini kajian tengah dilakukan. Sekitar Rp210tn dana rencananya akan ditempatkan pada investasi yang berelasi dengan pemerintah, termasuk membeli saham Waskita Toll Road (sekitar dibawah 20% atau Rp2tn).
Selain itu, perseroan juga tengah mengkaji bekerjasama dengan manajer investasi untuk menerbitkan RDPT dengan tujuan mendorong program hunian MBR. (Investor Daily) Construction: Overweight.
www.samuel.co.id Page 6 of 8 Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside
(%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E Banks
BMRI HOLD 4.5 10975 3.5 (3.1) 18.6 10660 10300 -6.2 13.8 11.3 1.6 1.5 12.0% 13.2% n/a n/a BBCA HOLD 6.5 15100 0.8 (0.2) 13.5 15289 14900 -1.3 19.5 16.6 3.6 3.1 18.3% 18.4% n/a n/a BBRI BUY 5.2 11975 2.4 (1.0) 4.8 12712 13700 14.4 11.4 9.6 2.0 1.8 17.9% 18.3% n/a n/a BBNI HOLD 1.8 5525 0.5 (4.7) 10.7 6147 5500 -0.5 9.2 7.7 1.2 1.1 13.1% 14.0% n/a n/a BBTN BUY 0.4 1925 0.3 0.3 48.6 2174 2300 19.5 8.7 7.7 1.1 1.0 12.4% 12.6% n/a n/a
Consumer (Staples)
ICBP BUY 1.9 9450 4.7 8.3 40.3 9775 10300 9.0 29.6 26.5 6.2 5.5 21.0% 20.8% 22.2 19.0 INDF BUY 1.3 8475 5.9 7.3 63.8 9610 9900 16.8 18.9 15.9 2.5 2.3 13.2% 14.2% 9.9 8.9 KLBF HOLD 1.4 1715 2.1 0.9 29.9 1741 1700 -0.9 36.5 30.6 6.8 6.0 18.7% 19.6% 24.6 20.7 ROTI BUY 0.1 1565 0.6 2.0 23.7 1663 2000 27.8 29.5 22.0 5.6 4.6 18.9% 21.1% 13.8 12.2 ULTJ BUY 0.2 4500 0.0 (4.3) 14.1 n/a 5300 17.8 20.6 16.8 4.6 3.9 22.5% 23.0% 13.0 11.1 UNVR HOLD 6.0 44425 0.6 (2.0) 20.1 43352 45200 1.7 53.1 47.5 63.1 55.3 118.9% 116.6% 37.0 33.9 SIDO BUY 0.1 510 0.0 (8.9) (7.3) 623 730 43.1 15.9 13.1 2.8 2.7 17.7% 20.4% 7.2 5.8 Cigarette HMSP HOLD 8.0 3900 3.7 0.3 3.7 4222 4390 12.6 38.3 34.3 12.7 11.6 33.3% 33.8% 27.4 24.8 GGRM BUY 2.1 62500 2.5 (3.5) 13.6 75267 77150 23.4 18.4 17.7 2.8 2.5 15.2% 14.1% 12.0 11.0 Healthcare MIKA BUY 0.7 2800 3.7 6.5 16.7 3042 2950 5.4 60.9 53.8 11.3 10.3 18.6% 19.0% 33.1 29.8 SILO BUY 0.2 10400 0.2 2.7 6.1 11929 12500 20.2 138.7 107.2 5.6 5.1 4.1% 4.8% 18.1 14.8 Retail MAPI BUY 0.1 4400 (0.5) (0.7) 15.9 5040 5500 25.0 38.9 23.3 2.3 2.1 5.8% 8.9% 7.8 6.2 RALS BUY 0.1 1145 2.7 (6.9) 77.5 1215 1420 24.0 19.4 12.9 2.3 2.0 11.7% 15.8% 16.6 15.6 ACES HOLD 0.3 915 0.0 (4.2) 10.9 968 950 3.8 31.6 23.5 5.3 4.5 16.8% 19.2% 17.6 15.6 LPPF HOLD 1.0 18550 3.1 (11.4) 5.4 21730 23150 24.8 21.3 19.1 22.7 14.2 106.4% 74.5% 16.9 15.1 Telco EXCL BUY 0.5 2660 3.9 (26.9) (26.1) 3998 4550 71.1 17.5 17.2 1.5 1.4 8.4% 8.1% 5.6 4.9 ISAT HOLD 0.5 5450 (4.0) (17.4) (0.9) 7713 6600 21.1 24.7 16.6 2.2 2.0 8.9% 12.0% 3.8 3.3 TLKM HOLD 7.4 4140 4.3 0.0 33.9 4586 3500 -15.5 24.9 22.1 5.1 4.5 20.5% 20.5% 8.1 7.4 Auto and HE ASII BUY 5.8 8150 5.5 3.5 35.8 8380 9000 10.4 20.7 17.5 3.1 2.7 14.8% 15.2% 15.1 14.5 UNTR BUY 1.2 17500 4.0 (1.4) 3.2 17856 20500 17.1 15.1 13.4 1.6 1.5 10.7% 11.4% 4.1 3.6 Aviation GIAA BUY 0.2 430 0.9 (5.7) 39.2 469 490 14.0 10.9 9.0 0.7 0.7 6.2% 7.7% 3.9 3.8 Property BSDE BUY 0.7 2130 6.8 (5.3) 18.3 2391 2350 10.3 16.6 13.6 1.8 1.6 11.1% 11.8% 12.2 10.7 PWON BUY 0.5 625 5.0 (3.8) 26.0 690 590 -5.6 22.3 20.8 3.8 3.3 17.0% 15.8% 9.0 7.8 KPIG BUY 0.2 1300 0.0 (10.3) (7.8) n/a 1810 39.2 30.2 25.5 1.1 1.0 3.5% 4.1% n/a n/a ASRI HOLD 0.2 470 1.7 (12.1) 37.0 444 390 -17.0 14.7 13.4 1.3 1.2 9.0% 9.1% 6.8 6.0 SMRA BUY 0.4 1700 4.6 (8.8) 3.0 1854 1750 2.9 27.4 26.2 3.1 2.8 11.2% 10.5% 11.3 10.1 Construction PTPP HOLD 0.4 4360 4.8 (1.8) 12.5 5351 4000 -8.3 22.4 17.7 4.2 3.6 18.9% 20.1% 11.2 9.8 ADHI HOLD 0.2 2660 4.3 (3.3) 24.3 3376 2700 1.5 16.0 11.6 1.7 1.5 10.5% 13.1% 7.8 6.8 WSKT BUY 0.6 2620 2.7 (6.4) 56.9 3189 2900 10.7 22.7 18.7 3.3 2.9 14.5% 15.4% 22.7 19.2 WIKA BUY 0.3 2710 0.7 (15.3) 2.7 3631 3300 21.8 21.3 16.3 3.4 2.9 15.7% 17.8% 9.9 8.5 Cement INTP HOLD 1.1 17625 2.2 (4.7) (21.1) 18091 18000 2.1 13.6 12.3 2.5 2.3 18.3% 18.6% 8.4 7.1 SMGR HOLD 1.0 9950 2.6 (10.0) (12.7) 10745 10000 0.5 12.6 11.4 2.0 1.9 16.2% 16.3% 6.0 5.0 SMCB SELL 0.1 1025 2.5 (12.0) 3.0 1018 920 -10.2 -128.1 85.4 0.9 0.9 -0.7% 1.1% 10.6 8.7 Utility PGAS BUY 1.2 2730 1.9 (7.5) (0.5) 3105 3400 24.5 13.8 12.9 1.8 1.7 12.9% 12.9% 7.7 6.8 JSMR BUY 0.6 4670 1.5 (12.3) (10.6) 6388 6500 39.2 16.6 17.6 2.7 2.5 16.2% 14.3% 10.6 10.2
Coal and Metal
ANTM SELL 0.3 640 3.2 (15.2) 103.8 680 560 -12.5 -35.6 58.2 1.1 1.1 -3.2% 1.9% 28.6 22.6 INCO HOLD 0.5 2660 1.5 2.7 62.7 2061 2800 5.3 201.5 28.8 1.1 1.1 0.6% 3.7% 13.8 9.0 TINS HOLD 0.1 755 1.3 (7.4) 49.5 768 850 12.6 31.5 15.7 1.0 1.0 3.3% 6.3% 5.6 4.8 ITMG HOLD 0.2 10500 4.7 (13.8) 83.4 11640 8800 -16.2 8.8 11.4 1.0 1.0 11.5% 9.0% 2.4 2.5 ADRO BUY 0.7 1165 4.0 1.7 126.2 1244 1500 28.8 13.8 11.6 0.8 0.8 5.8% 6.6% 8.0 7.0 PTBA BUY 0.4 9650 4.3 (4.2) 113.3 10767 12000 24.4 13.8 9.6 2.2 1.9 16.1% 20.3% 12.2 7.6 Plantation AALI BUY 0.5 15650 1.3 (5.7) 3.6 16790 17000 8.6 18.1 17.2 1.9 1.8 10.7% 10.7% 13.7 12.4 LSIP BUY 0.2 1505 2.4 (1.6) 14.0 1706 1830 21.6 16.2 12.6 1.3 1.2 8.1% 9.7% 6.1 5.0 SIMP BUY 0.1 492 1.2 (2.6) 48.2 512 600 22.0 17.0 11.4 0.6 0.5 3.3% 4.8% 5.9 5.5 Poultry CPIN BUY 1.0 3590 2.6 (6.8) 38.1 4049 4800 33.7 16.9 14.8 2.2 2.0 13.0% 13.2% 13.7 12.5 JPFA BUY 0.3 1570 6.8 1.3 147.2 1836 2000 27.4 10.5 9.3 2.0 1.7 19.1% 17.7% 8.5 11.2 MAIN BUY 0.1 1570 0.6 (14.7) 3.0 2349 2280 45.2 9.2 8.3 1.5 1.3 16.3% 15.9% 12.0 9.9 Other Sectors AKRA HOLD 0.5 6625 (0.4) (3.6) (7.7) 7590 7000 5.7 21.6 18.7 3.8 3.3 17.4% 17.7% 15.5 12.5 Source: SSI Research, Bloomberg
Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, INCO report in USD.
EV/EBITDA (x)
www.samuel.co.id Page 7 of 8
Regional Indices 1D Change
Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
World 12.31 1,705 0.73 0.59 (0.18) (1.51) 4.71 2.53 3.09 1,750 1,460 U.S. (S&P) 21.49 2,147 1.01 (0.55) (1.56) (1.42) 3.33 5.05 7.62 2,194 1,810 U.S. (DOW) 177.71 18,212 0.99 (0.61) (1.45) (1.83) 2.70 4.52 8.80 18,668 15,451 Europe 8.87 2,974 0.30 (1.30) (3.56) (1.41) 5.48 (8.99) (8.55) 3,524 2,673 Emerging Market 3.84 889 0.43 0.34 (2.24) (2.91) 11.15 11.94 8.06 930 687 FTSE 100 56.99 6,730 0.85 0.44 (1.87) (2.37) 13.11 7.82 n/a 6,955 5,500 CAC 40 2.96 4,373 0.07 (1.50) (3.72) (1.96) 5.30 (5.69) (5.87) 5,012 3,892 Dax 52.80 10,431 0.51 (0.01) (2.29) (2.30) 9.22 (2.90) 1.99 11,431 8,699 Indonesia 119.78 5,266 2.33 (0.30) (2.15) (1.97) 9.38 14.65 21.54 5,476 4,034 Japan 23.48 16,428 0.14 (1.80) (3.17) (1.01) 6.44 (13.69) (9.59) 20,012 14,864 Australia 43.04 5,283 0.82 1.44 (1.05) (4.50) 2.66 (0.25) 3.61 5,611 4,707 Korea 7.88 1,999 0.40 (3.12) (3.25) (2.49) 1.39 1.94 3.52 2,074 1,818 Singapore (3.83) 2,806 (0.14) (2.36) (3.05) (1.86) 1.96 (2.68) (2.20) 3,105 2,528 Malaysia (8.40) 1,653 (0.51) (1.98) (2.17) (2.76) 2.36 (2.33) 0.35 1,729 1,595 Hong Kong 144.95 23,336 0.63 0.19 (2.44) 1.85 16.45 6.49 6.23 24,364 18,279 China (20.66) 3,003 (0.68) (2.47) (2.88) (3.91) 4.01 (15.15) (0.08) 3,685 2,638 Taiwan (38.53) 8,902 (0.43) (1.67) (3.89) (2.69) 3.44 6.77 7.78 9,279 7,628 Thailand 5.20 1,463 0.36 3.65 0.55 (4.82) 3.70 13.62 5.90 1,558 1,221 Philipines 162.41 7,708 2.15 1.67 1.17 (3.44) 1.90 10.88 8.66 8,118 6,084
Monetary Indicators 1D Change
Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
JIBOR Overnight (%) 0.03 4.98 0.93 0.92 (0.24) (34.44) (14.07) 8.26 4.63
Foreign Reserve (US$bn) n/a 113.54 n/a 1.91 9.60 7.18 7.78 113.54 100.24
Inflation Rate (%) n/a (0.02) n/a (102.90) (108.33) (102.08) (105.13) 0.96 (0.45)
US Fed Rate (%) 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.50 0.25
Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (0.00) 7.07 2.14 3.41 (7.16) (19.17) (25.80) 9.90 6.77
Exchange Rate (per US$) 1D Change
Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
Indonesia (30.00) 13175 0.23 (0.58) (0.85) (0.50) 4.65 4.65 9.36 14,736 12,978
Japan (0.17) 101.93 0.17 0.62 0.75 (1.59) 17.94 17.94 18.29 123.76 99.02
UK (0.00) 1.32 (0.06) 0.29 (0.27) 1.42 (10.21) (10.21) (14.60) 1.57 1.28
Euro (0.00) 1.12 (0.03) 0.19 0.07 (0.34) 3.49 3.49 (0.43) 1.16 1.05
China (0.00) 6.67 0.07 0.15 (0.18) (0.55) (2.71) (2.71) (4.60) 6.70 6.32
Commodities Indicators 1D Change
Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
Oil (0.27) 43.64 (0.61) (2.81) (4.88) (6.31) (5.56) 17.82 (7.44) 51.67 26.05 CPO 32.00 2,565.00 1.26 (2.84) (1.27) (2.17) 3.93 3.22 19.41 2,793.00 2,088.00 Rubber 3.50 669.00 0.53 0.90 1.13 1.83 (0.22) 24.00 (2.19) 728.50 506.50 Coal 0.80 70.95 1.14 1.36 1.94 4.96 35.27 40.22 23.07 69.00 69.00 Iron Ore (0.40) 55.00 (0.72) (2.65) (4.01) (6.14) 11.56 26.73 (8.49) 132.60 37.50 Tin (171.00) 19,062.00 (0.89) (0.12) (2.94) 4.59 12.20 30.64 20.42 19,899.00 13,223.80 Nickel (125.00) 9,715.00 (1.27) (3.62) (6.09) (7.56) 7.41 10.15 (3.76) 11,030.00 7,550.00 Copper 9.50 4,781.00 0.20 2.86 2.51 0.29 3.05 1.62 (10.59) 5,440.50 4,318.00 Gold 2.40 1,316.40 0.18 (0.24) (1.07) (2.52) 1.57 24.17 17.64 1,377.50 1,046.20
Source: SSI Research, Bloomberg
Last Price
Last Price Change (%) 1 Year
Change (%) 1 Year
Last Price
Last Price Change (%) 1 Year
www.samuel.co.id Page 8 of 8
Research Team
Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research,Strategy, Banking, Consumer
[email protected] +6221 2854 8148
Rangga Cipta Economist [email protected] +6221 2854 8396
Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst [email protected] +6221 2854 8382 Akhmad Nurcahyadi, CSA Auto, Heavy Equipment, Property,
Cigarette, Media, Aviation, Healthcare
[email protected] +6221 2854 8144 Marlene Tanumihardja Retail, Poultry, Small Caps [email protected] +6221 2854 8387 Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation [email protected] +6221 2854 8339 Adde Chandra Kurniawan Research Associate [email protected] +6221 2854 8338
Private Wealth Management
Evelyn Satyono Head of PWM /
Head of Institutional Marketing
[email protected] +6221 2854 8380 Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor [email protected] +6221 2854 8129 Ronny Ardianto Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8399 Clarice Wijana Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8395
Wahyudi Budiono Dealer [email protected] +6221 2854 8152
Equity Sales Team
Kelvin Siwah Long Head of Equities [email protected] +6221 2854 8150
Yulianah Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8146
Indra S. Affandi Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8334 Lucia Irawati Head of Retail Equity Sales [email protected] +6221 2854 8173
Ferry Khusaeri Equity Sales [email protected] +6221 2854 8304
Iwan Setiadi Equity Sales [email protected] +6221 2854 8313
Lia Chaterina Equity Sales [email protected] +6221 2854 8315
Amelia Sintama Equity Sales [email protected] +6221 2854 8308
Salt World Widjaja Equity Sales [email protected] +6221 2854 8163
Jovita Widjaja Equity Sales [email protected] +6221 2854 8314
James Wihardja Equity Sales [email protected] +6221 2854 8397
Joseph Soegandhi Equity Sales [email protected] +6221 2854 8872
Dian Anggraeni Equity Sales [email protected] +6221 2854 8301
Sylviawati Equity Sales [email protected] +6221 2854 8112
Verawati Gunawan Equity Sales [email protected] +6221 2854 8312
Cenni Liawisusi Equity Sales [email protected] +6221 2854 8303
Frans Ferdiansah Equity Sales [email protected] +6221 2854 8337
Muhamad Faisyal Dealer [email protected] +6221 2854 8155
Mira Dwi Astuti Dealer [email protected] +6221 2854 8369
Bismar Ferryaman Dealer [email protected] +6221 2854 8368
Online Trading Sales Team
Nugroho Nuswantoro Head Of Marketing OLT [email protected] +6221 2854 8372
Wahyu Widodo Marketing [email protected] +6221 2854 8371
Rina Lestari Customer Service [email protected] +6221 2854 8180
Martha Lamtiurma Tampubolon Customer Service [email protected] +6221 2854 8182
Mohamad Andhika Prasetia Customer Service [email protected] +6221 2854 8183
DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia.