• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fe PPT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fe PPT"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

E

Ev

val

alua

uasi

si Pr

Prog

ogrram P

am Pem

embe

beri

rian

an T

Tab

able

let Fe pa

t Fe pada

da Ib

Ibu

u Ha

Hami

mill

di Wilayah Kerja Puskesmas

di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya Kabupaten KarawangTirtajaya Kabupaten Karawang Per

Periode iode JanuJanuari ari 2017 2017 samsampai pai dengdenganan OktOktoberober 20172017

Chri

Christinstine e LaurLaurenzaenza SirSiraitait 11.2015.112

(2)

LA

LAT

TAR BELAKANG

AR BELAKANG & MASALA

& MASALAH

H

WHO 2015 Mortalitas maternal dan neonatal

WHO 2015 Mortalitas maternal dan neonatal 239/100.000 dan239/100.000 dan

2.629 juta→ 3.760 juta 2.629 juta→ 3.760 juta

SDKI 2012

SDKI 2012 AKIAKI sebesasebesarr 359359/100/100.000 .000 kkelahirelahiranan hiduphidup

WH

WHOO 202012 12 seksekititarar 4141,8,8% % ibibuu hahamimill duduniniaa memengngalalamamii ananememiaia,, ya

yang ng sesetetengngahahnnyaya didiakakibibatatkkanan ololeheh dedefifisisienensisi zazatt bebesisi

Ri

(3)

LA

LAT

TAR BELAKANG

AR BELAKANG & MASALA

& MASALAH

H

WHO 2015 Mortalitas maternal dan neonatal

WHO 2015 Mortalitas maternal dan neonatal 239/100.000 dan239/100.000 dan

2.629 juta→ 3.760 juta 2.629 juta→ 3.760 juta

SDKI 2012

SDKI 2012 AKIAKI sebesasebesarr 359359/100/100.000 .000 kkelahirelahiranan hiduphidup

WH

WHOO 202012 12 seksekititarar 4141,8,8% % ibibuu hahamimill duduniniaa memengngalalamamii ananememiaia,, ya

yang ng sesetetengngahahnnyaya didiakakibibatatkkanan ololeheh dedefifisisienensisi zazatt bebesisi

Ri

(4)

LA

LAT

TAR BELAKANG

AR BELAKANG & MASALA

& MASALAH

H

Inf

Infodaodatintin 20120144 kekematmatianian ibuibu terterbanbanyayakk perdperdaraarahanhan (anemia(anemia))

Pe

Pembmbererianian 90 90 tatablblet et FFe une untutukk memencncegegahah ananemiemia pa padadaa ibibuu hahamilmil didi Ja

Jawawa BaBarrat paat padada tatahuhunn 202013 se13 sebebesasarr 8787,3 %.,3 %.

Lap

Lapororanan bulbulanaanann prprogrogram am gizgizii PusPuskkesmaesmass TirTirtajtajayayaa JanJanuaruarii 2012017 7 samsampaipai de

dengnganan OkOktotoberber 20201717 cacakukupapann ibibuu hahamimill tablet Fe1tablet Fe1 69,54% dan69,54% dan Fe3

(5)

TUJU

TUJUAN MASAL

AN MASALAH

AH

M

Me

en

ng

ge

etta

ah

hu

uii

m

ma

assa

alla

ah

h

d

da

an

n

p

pe

en

nyye

eb

ba

ab

b

yya

an

ng

g

a

ad

da

a

m

me

en

ng

gu

un

na

akka

an

n p

pe

en

nd

de

ekka

atta

an

n ssiisstte

em

m sse

eh

hiin

ng

gg

ga

a d

da

ap

pa

att d

diicca

arrii

p

pe

en

nyye

elle

essa

aiia

an

nn

nyya

a p

pa

ad

da

a p

pe

ella

akkssa

an

na

aa

an

n p

prro

og

grra

am

m p

pe

em

mb

be

erriia

an

n

tta

ab

blle

ett F

Fe

e 9

90

0 tta

ab

blle

ett p

pa

ad

da

a iib

bu

u h

ha

am

miill d

dii P

Pu

usskke

essm

ma

ass T

Tiirrtta

ajja

ayya

a,,

K

Ka

ab

bu

up

pa

atte

en

n K

Ka

arra

aw

wa

an

ng

g p

pe

erriio

od

de

e JJa

an

nu

ua

arrii 2

20

01

16

6 ssa

am

mp

pa

aii

d

(6)

TUJUAN KHUSUS

1

• Diketahui penentuan, perhitungan dan perencanaan kebutuhan tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periode Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017.

2

• Diketahuinya penyediaan dan pendistribusian tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periode periode Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017.

3

• Diketahuinya sosialisasi supementasi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periode Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017.

4

• Diketahuinya sosialisasi supementasi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periode Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017.

(7)

MANFAAT

Bagi evaluator

•Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh

•Melatih diri dalam mengevaluasi program

•Menjadi suatu pengalaman dan pengetahuan

•Mengetahui berbagai kendala yang ada

•Membina bakat dalam bidang manager

Bagi Puskesmas yang dievaluasi

•Mengetahui masalah yang timbul dalam program

•Memberikan masukan dalam meningkatkan kerjasama dan membina peran

•Meningkatkan motivasi pemegang program

•Memberikan saran untuk

meningkatkan efektivitas program

Bagi Masyarakat

•Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dan kader

•Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait informasi akan pentingnya pemberian tablet Fe

•Meningkatkan perbaikan gizi dan derajat kesehatan masyarakat

•Menurunkan prevalensi anemia

(8)

SASARAN

Semua ibu hamil yang ada di

wilayah kerja Puskesmas

Tirtajaya

, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periode

Januari

2017 sampai dengan

Oktober

2017

(9)

Materi

1. Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet Fe. 2. Penentuan kelompok sasaran tablet Fe.

3. Pendistribusian tablet Fe.

4. Sosialisasi suplementasi tablet Fe.

5. Pemberian tablet Fe terhadap ibu hamil. 6. Pencatatan dan pelaporan.

(10)

Metode

Membandingkan cakupan program

pemberian

tablet Fe pada ibu hamil terhadap tolak ukur

yang ditetapkan

1. pengumpulan data 2. pengolahan data 3. penyajian data 4. analisis data 5. interpretasi data

Pendekatan Sistem Pemecahan Masalah sesuai penyebab

(11)

Data Geografis

Puskesmas Tirtajaya terletak di Jalan Raya Sabajaya No.14, Desa Sabajaya,

Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang Wilayah kerja Luas ± 11.362,815 Ha 11 Desa 48 dusun/RW 131 RT 27.066 KK

Batas – batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara : Laut Jawa

2. Sebelah Barat : Kecamatan Batujaya 3. Sebelah Selatan : Kecamatan Jayakerta 4. Sebelah Timur : Kecamatan Cibuaya

(12)

Data Demografi

Jumlah Penduduk: 68,012 jiwa Mayoritas Mata Pencaharian: petani 35,36% Mayoritas Tingkat Pendidikan: Tamat SD/SLTP 67,10%

(13)

Data Khusus

     M

    a

    s

    u

     k

    a

    n

Tenaga

Sarana

Dana

Metode

(14)

1. Masukan

Man

Kepala Puskesmas : 1 orang Penanggung jawab program : 1 orang Petugas gizi kesehatan : 1 orang Bidan desa : 11 orang Bidan puskesmas : 10 orang Dokter umum Fungsional : 3 orang

Kader posyandu : 5 orang / posyandu (230 orang / 46 Posyandu)

Money

Dana (APBD) Tingkat II : Tersedia

(15)

Material

• Sarana medis

Buku KIA : ada

Sarana pengobatan KIA : ada

Sarana pemeriksaan darah (Hb) : ada

• Non Medis

Leaflet : tidak ada

Poster : tidak ada

Catatan medis : ada, di kohort ibu Buku panduan manajemen suplementasi tablet Fe : ada

(16)

Perencanaan kebutuhan dan

penyediaan tablet Fe

Penentuan sasaran penerima tablet

Fe

Pendistibusian tablet Fe.

Sosialisasi suplementasi tablet Fe.

Pemberian tablet Fe terhadap ibu

hamil.

Pencatatan dan pelaporan

(17)

DATA KHUSUS

Perencanaan

Pengorganisasian

Pelaksanaan Pengawasan

(18)

Perencanaan

1 Penentuan Sasaran Penerimaan Tablet Fe

2 Sasaran ditentukan oleh pihak kesehatan baik bidan maupun petugas kesehatan lainnya yang bekerjasama dengan kader maupun BPM

3 Perhitungan Sasaran

4 Perhitungan Kebutuhan Logistik

5 Penentuan kelompok sasaran tablet Fe 6 Pendistibusian tablet Fe

7 Sosialisasi suplementasi tablet Fe

(19)

Kepala UPTD Puskesmas Tirtajaya

Teti Suhernayati, SKM

Koordinator KIA  Neneng Sumiartini, SST

Bidan Desa

Bagian Tata Usaha

Tenaga Pelaksana Gizi Hj. Iin Tarkinah

(20)

Pelaksanaan

1 Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet Fe 2 Penentuan kelompok sasaran tablet Fe

3 Pendistibusian tablet Fe

4 Sosialisasi suplementasi tablet Fe

5 Pemberian tablet Fe terhadap ibu hamil 6 Pencatatan dan pelaporan

(21)

Pengawasan

1 Pencatatan dan pelaporan

2 Rapat evaluasi bulanan dilakukan setiap akhir bulan, 3 bulan atau 6 bulan sekali

(22)

DATA KHUSUS

Keluaran

Cakupan pemberian Tablet Fe1

Cakupan pemberian Tablet Fe3

Cakupan kunjungan ibu hamil K1

(23)

KEBUTUHAN LOGISTIK

Target sasaran : ibu hamil sebanyak 1.287

Jumlah Target Fe

= (jumlah ibu hamil x minimal 90 tablet) + (10 %)

= (1.287 x 90tablet ) + (10 % kebutuhan tidak terduga)

= 115.830 tablet + (10 %x 115.830 tablet)

(24)

Tabel 3. Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh Pemberian Tablet Fe1 dan Tablet Fe3 di Wilayah Kerja Pukesmas Tirtajaya, Kabupaten Karawang periode Januari 2017 sampai dengan

Oktober 2017

Bulan Jumlah sasaran Ibu hamil

Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Tablet Fe1

Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe3 Januari 2017 1.287 123 86 Februari 2017 95 105 Maret 2017 66 75 April 2017 100 98 Mei 2017 137 112 Juni 2017 90 90 Juli 2017 130 92 Agustus 2017 90 83 September 2017 85 94

(25)

OUT PUT

MASALAH MENURUT KELUARAN

Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil hanya

mencapai 69,54% dari target 75% dengan besar masalah

adalah 7,26%.

Cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil hanya

mencapai 68,84% dari target 75% dengan besar masalah

8,20%.

Cakupan kunjungan ibu hamil K1 hanya mencapai 69,54%

dari target 83,33% dengan besar masalah adalah 16,53%.

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 hanya mencapai 65,03 %

(26)

Lingkungan

Fisik

Lokasi : Di tiap desa sudah

terdapat masing-masing

bidan desa, sehingga

dijangkau oleh warga desa.

Transportasi : Terdapat

sarana transportasi seperti

kendaraan umum terutama

di jalan raya dan banyak

penduduk sudah memiliki

kendaraan bermotor.

 Non Fisik

• Pendidikan: Mayoritas masyakarat tamatan SD/SLTP yaitu sebanyak 67,10%. • Mayoritas bermata

pencaharian petani yaitu 35,36% .

• Budaya: Penduduk masih belum sepenuhnya rutin melakukan pemeriksaan kehamilan

(27)

Umpan Balik

Adanya pencatatan dan pelaporan secara lengkap

setiap bulan mengenai program pembagian tablet Fe

tiap bulan, dan diadakannya rapat secara berkala per

bulan, per 3 bulan, dan per 6 bulan untuk

mengevaluasi program yang telah dijalankan.

(28)

DAMPAK

Langsung

Diharapkan menurunkan angka prevalensi anemia pada ibu hamil :

 belum dapat di nilai

Diharapkan menurunkan angka kematian ibu : belum dapat di nilai

Tidak Langsung

Diharapkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

(29)

Masalah Menurut Keluaran

No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Besar Masalah

1 Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu

hamil 75 % (Januari 2017 – Oktober 2017) 69,54% 7,26% 2 Cakupan pemberian tablet Fe 3 pada ibu

hamil

75 %

(Januari 2017 – Oktober 2017)

68,84% 8,20%

3 Cakupan kunjungan ibu hamil K1

83,33 %

(Januari 2017 – Oktober 2017)

69,54% 16,53%

4 Cakupan kunjungan ibu hamil K4

83,33 %

(Januari 2017 – Oktober

(30)

Masalah Menurut Masukan

No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah

1 Leaflet Ada Tidak ada (+)

2 Poster Ada Tidak ada (+)

3 Sistem Informasi Posyandu

Pencatatan pemberian tablet Fe untuk ibu hamil

di Posyandu

Ada, tetapi belum lengkap (+) 4 Register kohort ibu Pencatatan pemberian tablet Fe minimal 90 tablet sampai 270 tablet

Ada, tetapi belum lengkap

(31)

No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah 1 Pemberian tablet Fe pada ibu

hamil

Setiap kunjungan ibu hamil diberikan 30 tablet Fe untuk 30

hari

Ada yang melakukan kunjungan di BPM/klinik swasta sering hanya mendapat 10 tablet Fe

(+)

2 Sosialisasi suplementasiTablet Fe

Dilakukan melalui leaflet, poster, penyuluhan, kelas ibu

hamil, dan lain-lain dimana dapat menjangkau seluruh ibu

hamil.

Penyuluhan hanya dilakukan melalui kelas ibu hamil, dan

pelaksanaannya belum dilakukan secara teratur dan

belum dapat menjangkau seluruh ibu hamil karena sempitnya wilayah sosialisasi

(+)

3 Pencatatan dan pelaporan program pemberian tablet Fe

pada ibu hamil

Pencatatan dan pelaporan melibatkan bagian gizi, KIA, dan

farmasi Puskesmas yang dilakukan secara berjenjang

Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara rutin oleh puskesmas, namun puskesmas sering tidak mendapatkan data

(+)

(32)

Masukan Menurut Lingkungan

No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah

1. Non fisik: pendidikan Tidak menjadi faktor penghambat Mayoritas penduduk

berpendidikan tamat SD menjadi faktor penghambat (+) 2. Non fisik: Budaya Tidak menjadi faktor penghambat

Penduduk belum sepenuhnya memeriksakan kehamilan di

fasilitas kesehatan

(33)

Perumusan Masalah

Masalah Menurut Keluaran

Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil hanya

mencapai 69,54% dari target 75% dengan besar masalah

adalah 7,26%.

Cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil hanya

mencapai 68,84% dari target 75% dengan besar masalah

8,20%.

Cakupan kunjungan ibu hamil K1 hanya mencapai 69,54%

dari target 83,33% dengan besar masalah adalah 16,53%.

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 hanya mencapai 65,03 %

(34)

Masalah dari unsur lain

Dari Masukan

• Tidak tersedia leaflet dan poster.

• Pencatatan di register kohort belum lengkap.

• Pencatatan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di Puskesmas melalui

belum lengkap.

Dari Proses

• Ada ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan sehingga tidak mendapatkan tablet Fe.

• Kelas ibu hamil tidak rutin dilakukan dan tidak semua ibu hamil maupun anggota keluarga lain menghadiri kelas tersebut (terkait dengan metode pemberian informasi jadwal kelas ibu hamil yang kurang)

(35)

Prioritas Masalah

Cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil hanya mencapai 68,84% dari target 75% dengan besar masalah 8,20%.

Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil hanya mencapai 69,54% dari target 75% dengan besar masalah adalah 7,26%.

No Parameter Masalah

A B C D E

1 Besar masalah 5 3 3 4 4

2 Akibat yang ditimbulkan 3 4 4 3 3

3 Keuntungan sosial yang diperoleh 3 4 4 4 4

4 Teknologi yang tersedia 5 5 5 4 4

5 Sumber daya yang tersedia 4 5 5 5 5

(36)

Masalah 1: Cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil

hanya mencapai 68,84% dari target 75% dengan besar

masalah 8,20%.

• Tidak tersedia leaflet dan poster yang berguna untuk

mensosialisasikan akan pentingnya memberikan tablet Fe pada ibu hamil kepada masyarakat.

• Pencatatan di register kohort pada bagian pemberian tablet Fe

belum lengkap.

• Pencatatan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di Posyandu

belum lengkap.

(37)

Masalah 1: Cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil hanya mencapai 68,84% dari target 75% dengan besar masalah 8,20%.

• Tidak semua ibu hamil melakukan kunjungan sehingga ada yang tidak mendapatkan tablet Fe.

• Ibu yang periksa kehamilan di luar Puskesmas sering hanya mendapatkan 10 tablet Fe bukan 30 tablet Fe

• Kurangnya pencatatan dan pelaporan dari tempat ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di luar Puskesmas (Pustu, Polindes, Poskesdes, Posyandu, poliklinik swasta, dokter praktik swasta, maupun BPS).

(38)

Mengadakan leaflet dan poster sebagai sarana informasi

yang berisikan pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama

kehamilan.

Melengkapi pencatatan di register kohort oleh setiap bidan

desa. Dalam hal ini semua bidan desa harus memiliki data

dasar/maping yang sah.

Bekerja sama dengan bagian Promosi kesehatan untuk

melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang

pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan yang

teratur di fasilitas kesehatan sehingga ibu hamil

mendapatkan tablet Fe.

Penyelesaian :

(39)
(40)
(41)

• Membina kerjasama dengan BPS/klinik atau fasilitas kesehatan

lainnya untuk memberikan tablet Fe sesuai dengan pedoman yaitu 30 tablet Fe.

• Membina kerjasama dengan BPS atau fasilitas kesehatan lainnya untuk dapat mencatat dan memberikan laporan ibu hamil yang telah melakukan pemeriksaan kehamilan dan mendapat suplementasi tablet Fe sehingga data yang dimiliki Puskesmas dapat lebih lengkap

(42)

Masalah 2:

Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu

hamil hanya mencapai 69,54% dari target 75% dengan

besar masalah adalah 5,45%.

• Tidak tersedia leaflet dan poster yang berguna untuk

mensosialisasikan akan pentingnya memberikan tablet Fe pada ibu hamil kepada masyarakat.

• Pencatatan di register kohort pada bagian pemberian tablet Fe

belum lengkap.

• Pencatatan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di Posyandu

belum lengkap.

(43)

Masalah 2: Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil

hanya mencapai % 69,5% dari target 75% dengan besar

masalah adalah 7,26%.

Tidak

semua

ibu

hamil

melakukan

kunjungan

sehingga ada yang tidak mendapatkan tablet Fe.

Ibu yang periksa kehamilan di luar Puskesmas sering

hanya mendapatkan 10 tablet Fe bukan 30 tablet Fe

Kurangnya pencatatan dan pelaporan dari tempat ibu

hamil yang memeriksakan kehamilannya di luar

Puskesmas (Pustu, Polindes, Poskesdes, Posyandu,

poliklinik swasta, dokter praktik swasta, maupun

BPS).

(44)

• Mengadakan leaflet dan poster sebagai sarana informasi yang berisikan pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan.

• Melengkapi pencatatan di register kohort oleh setiap bidan desa.

Dalam hal ini semua bidan desa harus memiliki data dasar/maping yang sah.

• Menyediakan kartu kepatuhan konsumsi tablet Fe sehingga

meningkatkan motivasi ibu untuk mengonsumsi tablet Fe secara teratur, serta dapat melibatkan keluarga sebagai pengingat ibu dalam mengonsumsi tablet Fe.

(45)

• Bekerja sama dengan bagian Promosi kesehatan untuk melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur di fasilitas kesehatan sehingga ibu hamil mendapatkan tablet Fe.

• Membina kerjasama dengan BPS/klinik atau fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan tablet Fe sesuai dengan pedoman yaitu 30 tablet Fe.

• Membina kerjasama dengan BPS atau fasilitas kesehatan lainnya untuk dapat mencatat dan memberikan laporan ibu hamil yang telah melakukan pemeriksaan kehamilan dan mendapat suplementasi tablet Fe sehingga data yang dimiliki Puskesmas dapat lebih lengkap

(46)

Kesimpulan

 – Sasaran semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tirtajaya

1.287 orang

 – Distribusi tablet Fe sampai ke Puskesmas maupun bidan desa berjalan

dengan baik.

 – Sosialisasi tablet Fe masih belum maksimal

 – Pemberian tablet Fe kepada ibu hamil di Puskesmas dan Posyandu

berjalan dengan baik, namun di BPM atau faskes swasta lainnya banyak yang hanya memberikan 10 tablet Fe.

 – Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil, cakupan pemberian tablet

Fe3 pada ibu hamil, cakupan kunjungan ibu hamil K1, cakupan kunjungan ibu hamil K4 kurang dari target yang harusnya tercapai.

(47)

Saran Kepada Puskesmas

• Melengkapi sarana informasi, terutama poster dan leaflet dengan bahasa

yang jelas, singkat, mudah dimengerti, dan menarik di Puskesmas, terutama menyediakan leaflet di Puskesmas, Posyandu maupun di tempat praktik bidan desa.

• Memperbaiki dan melengkapi data pencatatan laporan.

• Mengadakan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya melakukan

pemeriksaan kehamilan yang teratur di fasilitas kesehatan sehingga ibu hamil mendapatkan tablet Fe.

• Mengadakan pertemuan dengan pihak dari luar puskesmas (sarana

kesehatan non-pemerintah) untuk mengadakan kerja sama dalam pemberian tablet fe sesuai panduan (30 tablet/kunjungan) serta melakukan pencatatan dan pelaporan data jumlah ibu hamil yang berkunjung dan ibu hamil yang sudah menerima tablet Fe sehingga puskesmas memiliki data yang lebih lengkap.

(48)
(49)

Gambar

Tabel 3. Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh Pemberian Tablet Fe1 dan Tablet Fe3 di Wilayah Kerja Pukesmas Tirtajaya, Kabupaten Karawang periode Januari 2017 sampai dengan

Referensi

Dokumen terkait

Variabel Kemampuan, Disiplin dan Motivasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Penelitian ini menggunakan data tiga saham perusahaan di Indonesia yaitu PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa

Berdasarkan uraian hasil analisis mengenai Evaluasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau di Aloon-Aloon Kota Madiun yang sudah penulis paparkan sebelumnya, maka dapat

Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam akun aset lain) diakui sebesar nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar

Untuk itu pemilik jasa layanan laundry membutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi agar kegiatan operasional dapat dijalankan, selain itu juga alur keluar masuknya keuangan pada

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Secara Parsial, Suku Bunga (BI Rate) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham sedangkan Tingkat Inflasi dan Kurs

Industri kerupuk kulit di Kelurahan Sembung Kabupaten Tulungagung melakukan produksi hampir setiap hari dengan menghabiskan bahan baku kulit sebanyak 200 – 300 kg dalam

penelitian saya yang berjudul “ Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan)