E
Ev
val
alua
uasi
si Pr
Prog
ogrram P
am Pem
embe
beri
rian
an T
Tab
able
let Fe pa
t Fe pada
da Ib
Ibu
u Ha
Hami
mill
di Wilayah Kerja Puskesmas
di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya Kabupaten KarawangTirtajaya Kabupaten Karawang Per
Periode iode JanuJanuari ari 2017 2017 samsampai pai dengdenganan OktOktoberober 20172017
Chri
Christinstine e LaurLaurenzaenza SirSiraitait 11.2015.112
LA
LAT
TAR BELAKANG
AR BELAKANG & MASALA
& MASALAH
H
WHO 2015 Mortalitas maternal dan neonatal
WHO 2015 Mortalitas maternal dan neonatal 239/100.000 dan239/100.000 dan
2.629 juta→ 3.760 juta 2.629 juta→ 3.760 juta
SDKI 2012
SDKI 2012 AKIAKI sebesasebesarr 359359/100/100.000 .000 kkelahirelahiranan hiduphidup
WH
WHOO 202012 12 seksekititarar 4141,8,8% % ibibuu hahamimill duduniniaa memengngalalamamii ananememiaia,, ya
yang ng sesetetengngahahnnyaya didiakakibibatatkkanan ololeheh dedefifisisienensisi zazatt bebesisi
Ri
LA
LAT
TAR BELAKANG
AR BELAKANG & MASALA
& MASALAH
H
WHO 2015 Mortalitas maternal dan neonatal
WHO 2015 Mortalitas maternal dan neonatal 239/100.000 dan239/100.000 dan
2.629 juta→ 3.760 juta 2.629 juta→ 3.760 juta
SDKI 2012
SDKI 2012 AKIAKI sebesasebesarr 359359/100/100.000 .000 kkelahirelahiranan hiduphidup
WH
WHOO 202012 12 seksekititarar 4141,8,8% % ibibuu hahamimill duduniniaa memengngalalamamii ananememiaia,, ya
yang ng sesetetengngahahnnyaya didiakakibibatatkkanan ololeheh dedefifisisienensisi zazatt bebesisi
Ri
LA
LAT
TAR BELAKANG
AR BELAKANG & MASALA
& MASALAH
H
Inf
Infodaodatintin 20120144 kekematmatianian ibuibu terterbanbanyayakk perdperdaraarahanhan (anemia(anemia))
Pe
Pembmbererianian 90 90 tatablblet et FFe une untutukk memencncegegahah ananemiemia pa padadaa ibibuu hahamilmil didi Ja
Jawawa BaBarrat paat padada tatahuhunn 202013 se13 sebebesasarr 8787,3 %.,3 %.
Lap
Lapororanan bulbulanaanann prprogrogram am gizgizii PusPuskkesmaesmass TirTirtajtajayayaa JanJanuaruarii 2012017 7 samsampaipai de
dengnganan OkOktotoberber 20201717 cacakukupapann ibibuu hahamimill tablet Fe1tablet Fe1 69,54% dan69,54% dan Fe3
TUJU
TUJUAN MASAL
AN MASALAH
AH
M
Me
en
ng
ge
etta
ah
hu
uii
m
ma
assa
alla
ah
h
d
da
an
n
p
pe
en
nyye
eb
ba
ab
b
yya
an
ng
g
a
ad
da
a
m
me
en
ng
gu
un
na
akka
an
n p
pe
en
nd
de
ekka
atta
an
n ssiisstte
em
m sse
eh
hiin
ng
gg
ga
a d
da
ap
pa
att d
diicca
arrii
p
pe
en
nyye
elle
essa
aiia
an
nn
nyya
a p
pa
ad
da
a p
pe
ella
akkssa
an
na
aa
an
n p
prro
og
grra
am
m p
pe
em
mb
be
erriia
an
n
tta
ab
blle
ett F
Fe
e 9
90
0 tta
ab
blle
ett p
pa
ad
da
a iib
bu
u h
ha
am
miill d
dii P
Pu
usskke
essm
ma
ass T
Tiirrtta
ajja
ayya
a,,
K
Ka
ab
bu
up
pa
atte
en
n K
Ka
arra
aw
wa
an
ng
g p
pe
erriio
od
de
e JJa
an
nu
ua
arrii 2
20
01
16
6 ssa
am
mp
pa
aii
d
TUJUAN KHUSUS
1
• Diketahui penentuan, perhitungan dan perencanaan kebutuhan tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periode Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017.
2
• Diketahuinya penyediaan dan pendistribusian tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periode periode Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017.
3
• Diketahuinya sosialisasi supementasi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periode Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017.
4
• Diketahuinya sosialisasi supementasi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periode Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017.
MANFAAT
Bagi evaluator
•Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
•Melatih diri dalam mengevaluasi program
•Menjadi suatu pengalaman dan pengetahuan
•Mengetahui berbagai kendala yang ada
•Membina bakat dalam bidang manager
Bagi Puskesmas yang dievaluasi
•Mengetahui masalah yang timbul dalam program
•Memberikan masukan dalam meningkatkan kerjasama dan membina peran
•Meningkatkan motivasi pemegang program
•Memberikan saran untuk
meningkatkan efektivitas program
Bagi Masyarakat
•Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dan kader
•Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait informasi akan pentingnya pemberian tablet Fe
•Meningkatkan perbaikan gizi dan derajat kesehatan masyarakat
•Menurunkan prevalensi anemia
SASARAN
Semua ibu hamil yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
Tirtajaya
, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, periodeJanuari
2017 sampai denganOktober
2017Materi
1. Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet Fe. 2. Penentuan kelompok sasaran tablet Fe.
3. Pendistribusian tablet Fe.
4. Sosialisasi suplementasi tablet Fe.
5. Pemberian tablet Fe terhadap ibu hamil. 6. Pencatatan dan pelaporan.
Metode
•
Membandingkan cakupan program
pemberian
tablet Fe pada ibu hamil terhadap tolak ukur
yang ditetapkan
1. pengumpulan data 2. pengolahan data 3. penyajian data 4. analisis data 5. interpretasi dataPendekatan Sistem Pemecahan Masalah sesuai penyebab
Data Geografis
Puskesmas Tirtajaya terletak di Jalan Raya Sabajaya No.14, Desa Sabajaya,
Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang Wilayah kerja Luas ± 11.362,815 Ha 11 Desa 48 dusun/RW 131 RT 27.066 KK
Batas – batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara : Laut Jawa
2. Sebelah Barat : Kecamatan Batujaya 3. Sebelah Selatan : Kecamatan Jayakerta 4. Sebelah Timur : Kecamatan Cibuaya
•
Data Demografi
Jumlah Penduduk: 68,012 jiwa Mayoritas Mata Pencaharian: petani 35,36% Mayoritas Tingkat Pendidikan: Tamat SD/SLTP 67,10%Data Khusus
M
a
s
u
k
a
n
Tenaga
Sarana
Dana
Metode
1. Masukan
Man
Kepala Puskesmas : 1 orang Penanggung jawab program : 1 orang Petugas gizi kesehatan : 1 orang Bidan desa : 11 orang Bidan puskesmas : 10 orang Dokter umum Fungsional : 3 orang
Kader posyandu : 5 orang / posyandu (230 orang / 46 Posyandu)
Money
Dana (APBD) Tingkat II : Tersedia
Material
• Sarana medis
Buku KIA : ada
Sarana pengobatan KIA : ada
Sarana pemeriksaan darah (Hb) : ada
• Non Medis
Leaflet : tidak ada
Poster : tidak ada
Catatan medis : ada, di kohort ibu Buku panduan manajemen suplementasi tablet Fe : ada
•
Perencanaan kebutuhan dan
penyediaan tablet Fe
•
Penentuan sasaran penerima tablet
Fe
•
Pendistibusian tablet Fe.
•
Sosialisasi suplementasi tablet Fe.
•
Pemberian tablet Fe terhadap ibu
hamil.
•
Pencatatan dan pelaporan
DATA KHUSUS
Perencanaan
Pengorganisasian
Pelaksanaan Pengawasan
Perencanaan
1 Penentuan Sasaran Penerimaan Tablet Fe
2 Sasaran ditentukan oleh pihak kesehatan baik bidan maupun petugas kesehatan lainnya yang bekerjasama dengan kader maupun BPM
3 Perhitungan Sasaran
4 Perhitungan Kebutuhan Logistik
5 Penentuan kelompok sasaran tablet Fe 6 Pendistibusian tablet Fe
7 Sosialisasi suplementasi tablet Fe
Kepala UPTD Puskesmas Tirtajaya
Teti Suhernayati, SKM
Koordinator KIA Neneng Sumiartini, SST
Bidan Desa
Bagian Tata Usaha
Tenaga Pelaksana Gizi Hj. Iin Tarkinah
Pelaksanaan
1 Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet Fe 2 Penentuan kelompok sasaran tablet Fe
3 Pendistibusian tablet Fe
4 Sosialisasi suplementasi tablet Fe
5 Pemberian tablet Fe terhadap ibu hamil 6 Pencatatan dan pelaporan
Pengawasan
1 Pencatatan dan pelaporan
2 Rapat evaluasi bulanan dilakukan setiap akhir bulan, 3 bulan atau 6 bulan sekali
DATA KHUSUS
Keluaran
Cakupan pemberian Tablet Fe1
Cakupan pemberian Tablet Fe3
Cakupan kunjungan ibu hamil K1
KEBUTUHAN LOGISTIK
Target sasaran : ibu hamil sebanyak 1.287
Jumlah Target Fe
= (jumlah ibu hamil x minimal 90 tablet) + (10 %)
= (1.287 x 90tablet ) + (10 % kebutuhan tidak terduga)
= 115.830 tablet + (10 %x 115.830 tablet)
Tabel 3. Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh Pemberian Tablet Fe1 dan Tablet Fe3 di Wilayah Kerja Pukesmas Tirtajaya, Kabupaten Karawang periode Januari 2017 sampai dengan
Oktober 2017
Bulan Jumlah sasaran Ibu hamil
Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Tablet Fe1
Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe3 Januari 2017 1.287 123 86 Februari 2017 95 105 Maret 2017 66 75 April 2017 100 98 Mei 2017 137 112 Juni 2017 90 90 Juli 2017 130 92 Agustus 2017 90 83 September 2017 85 94
OUT PUT
MASALAH MENURUT KELUARAN
•
Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil hanya
mencapai 69,54% dari target 75% dengan besar masalah
adalah 7,26%.
•
Cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil hanya
mencapai 68,84% dari target 75% dengan besar masalah
8,20%.
•
Cakupan kunjungan ibu hamil K1 hanya mencapai 69,54%
dari target 83,33% dengan besar masalah adalah 16,53%.
•
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 hanya mencapai 65,03 %
Lingkungan
Fisik
•
Lokasi : Di tiap desa sudah
terdapat masing-masing
bidan desa, sehingga
dijangkau oleh warga desa.
•Transportasi : Terdapat
sarana transportasi seperti
kendaraan umum terutama
di jalan raya dan banyak
penduduk sudah memiliki
kendaraan bermotor.
Non Fisik
• Pendidikan: Mayoritas masyakarat tamatan SD/SLTP yaitu sebanyak 67,10%. • Mayoritas bermatapencaharian petani yaitu 35,36% .
• Budaya: Penduduk masih belum sepenuhnya rutin melakukan pemeriksaan kehamilan
Umpan Balik
Adanya pencatatan dan pelaporan secara lengkap
setiap bulan mengenai program pembagian tablet Fe
tiap bulan, dan diadakannya rapat secara berkala per
bulan, per 3 bulan, dan per 6 bulan untuk
mengevaluasi program yang telah dijalankan.
DAMPAK
Langsung
•
Diharapkan menurunkan angka prevalensi anemia pada ibu hamil :
belum dapat di nilai
•
Diharapkan menurunkan angka kematian ibu : belum dapat di nilai
Tidak Langsung
•
Diharapkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Masalah Menurut Keluaran
No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Besar Masalah
1 Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu
hamil 75 % (Januari 2017 – Oktober 2017) 69,54% 7,26% 2 Cakupan pemberian tablet Fe 3 pada ibu
hamil
75 %
(Januari 2017 – Oktober 2017)
68,84% 8,20%
3 Cakupan kunjungan ibu hamil K1
83,33 %
(Januari 2017 – Oktober 2017)
69,54% 16,53%
4 Cakupan kunjungan ibu hamil K4
83,33 %
(Januari 2017 – Oktober
Masalah Menurut Masukan
No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah
1 Leaflet Ada Tidak ada (+)
2 Poster Ada Tidak ada (+)
3 Sistem Informasi Posyandu
Pencatatan pemberian tablet Fe untuk ibu hamil
di Posyandu
Ada, tetapi belum lengkap (+) 4 Register kohort ibu Pencatatan pemberian tablet Fe minimal 90 tablet sampai 270 tablet
Ada, tetapi belum lengkap
No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah 1 Pemberian tablet Fe pada ibu
hamil
Setiap kunjungan ibu hamil diberikan 30 tablet Fe untuk 30
hari
Ada yang melakukan kunjungan di BPM/klinik swasta sering hanya mendapat 10 tablet Fe
(+)
2 Sosialisasi suplementasiTablet Fe
Dilakukan melalui leaflet, poster, penyuluhan, kelas ibu
hamil, dan lain-lain dimana dapat menjangkau seluruh ibu
hamil.
Penyuluhan hanya dilakukan melalui kelas ibu hamil, dan
pelaksanaannya belum dilakukan secara teratur dan
belum dapat menjangkau seluruh ibu hamil karena sempitnya wilayah sosialisasi
(+)
3 Pencatatan dan pelaporan program pemberian tablet Fe
pada ibu hamil
Pencatatan dan pelaporan melibatkan bagian gizi, KIA, dan
farmasi Puskesmas yang dilakukan secara berjenjang
Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara rutin oleh puskesmas, namun puskesmas sering tidak mendapatkan data
(+)
Masukan Menurut Lingkungan
No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah
1. Non fisik: pendidikan Tidak menjadi faktor penghambat Mayoritas penduduk
berpendidikan tamat SD menjadi faktor penghambat (+) 2. Non fisik: Budaya Tidak menjadi faktor penghambat
Penduduk belum sepenuhnya memeriksakan kehamilan di
fasilitas kesehatan
Perumusan Masalah
Masalah Menurut Keluaran
•
Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil hanya
mencapai 69,54% dari target 75% dengan besar masalah
adalah 7,26%.
•
Cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil hanya
mencapai 68,84% dari target 75% dengan besar masalah
8,20%.
•
Cakupan kunjungan ibu hamil K1 hanya mencapai 69,54%
dari target 83,33% dengan besar masalah adalah 16,53%.
•
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 hanya mencapai 65,03 %
Masalah dari unsur lain
Dari Masukan
• Tidak tersedia leaflet dan poster.
• Pencatatan di register kohort belum lengkap.
• Pencatatan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di Puskesmas melalui
belum lengkap.
Dari Proses
• Ada ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan sehingga tidak mendapatkan tablet Fe.
• Kelas ibu hamil tidak rutin dilakukan dan tidak semua ibu hamil maupun anggota keluarga lain menghadiri kelas tersebut (terkait dengan metode pemberian informasi jadwal kelas ibu hamil yang kurang)
Prioritas Masalah
Cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil hanya mencapai 68,84% dari target 75% dengan besar masalah 8,20%.
Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil hanya mencapai 69,54% dari target 75% dengan besar masalah adalah 7,26%.
No Parameter Masalah
A B C D E
1 Besar masalah 5 3 3 4 4
2 Akibat yang ditimbulkan 3 4 4 3 3
3 Keuntungan sosial yang diperoleh 3 4 4 4 4
4 Teknologi yang tersedia 5 5 5 4 4
5 Sumber daya yang tersedia 4 5 5 5 5
Masalah 1: Cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil
hanya mencapai 68,84% dari target 75% dengan besar
masalah 8,20%.
• Tidak tersedia leaflet dan poster yang berguna untuk
mensosialisasikan akan pentingnya memberikan tablet Fe pada ibu hamil kepada masyarakat.
• Pencatatan di register kohort pada bagian pemberian tablet Fe
belum lengkap.
• Pencatatan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di Posyandu
belum lengkap.
Masalah 1: Cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil hanya mencapai 68,84% dari target 75% dengan besar masalah 8,20%.
• Tidak semua ibu hamil melakukan kunjungan sehingga ada yang tidak mendapatkan tablet Fe.
• Ibu yang periksa kehamilan di luar Puskesmas sering hanya mendapatkan 10 tablet Fe bukan 30 tablet Fe
• Kurangnya pencatatan dan pelaporan dari tempat ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di luar Puskesmas (Pustu, Polindes, Poskesdes, Posyandu, poliklinik swasta, dokter praktik swasta, maupun BPS).
•
Mengadakan leaflet dan poster sebagai sarana informasi
yang berisikan pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama
kehamilan.
•
Melengkapi pencatatan di register kohort oleh setiap bidan
desa. Dalam hal ini semua bidan desa harus memiliki data
dasar/maping yang sah.
•
Bekerja sama dengan bagian Promosi kesehatan untuk
melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang
pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan yang
teratur di fasilitas kesehatan sehingga ibu hamil
mendapatkan tablet Fe.
Penyelesaian :
• Membina kerjasama dengan BPS/klinik atau fasilitas kesehatan
lainnya untuk memberikan tablet Fe sesuai dengan pedoman yaitu 30 tablet Fe.
• Membina kerjasama dengan BPS atau fasilitas kesehatan lainnya untuk dapat mencatat dan memberikan laporan ibu hamil yang telah melakukan pemeriksaan kehamilan dan mendapat suplementasi tablet Fe sehingga data yang dimiliki Puskesmas dapat lebih lengkap
Masalah 2:
Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu
hamil hanya mencapai 69,54% dari target 75% dengan
besar masalah adalah 5,45%.
• Tidak tersedia leaflet dan poster yang berguna untuk
mensosialisasikan akan pentingnya memberikan tablet Fe pada ibu hamil kepada masyarakat.
• Pencatatan di register kohort pada bagian pemberian tablet Fe
belum lengkap.
• Pencatatan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di Posyandu
belum lengkap.
Masalah 2: Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil
hanya mencapai % 69,5% dari target 75% dengan besar
masalah adalah 7,26%.
•
Tidak
semua
ibu
hamil
melakukan
kunjungan
sehingga ada yang tidak mendapatkan tablet Fe.
•
Ibu yang periksa kehamilan di luar Puskesmas sering
hanya mendapatkan 10 tablet Fe bukan 30 tablet Fe
•
Kurangnya pencatatan dan pelaporan dari tempat ibu
hamil yang memeriksakan kehamilannya di luar
Puskesmas (Pustu, Polindes, Poskesdes, Posyandu,
poliklinik swasta, dokter praktik swasta, maupun
BPS).
• Mengadakan leaflet dan poster sebagai sarana informasi yang berisikan pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan.
• Melengkapi pencatatan di register kohort oleh setiap bidan desa.
Dalam hal ini semua bidan desa harus memiliki data dasar/maping yang sah.
• Menyediakan kartu kepatuhan konsumsi tablet Fe sehingga
meningkatkan motivasi ibu untuk mengonsumsi tablet Fe secara teratur, serta dapat melibatkan keluarga sebagai pengingat ibu dalam mengonsumsi tablet Fe.
• Bekerja sama dengan bagian Promosi kesehatan untuk melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur di fasilitas kesehatan sehingga ibu hamil mendapatkan tablet Fe.
• Membina kerjasama dengan BPS/klinik atau fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan tablet Fe sesuai dengan pedoman yaitu 30 tablet Fe.
• Membina kerjasama dengan BPS atau fasilitas kesehatan lainnya untuk dapat mencatat dan memberikan laporan ibu hamil yang telah melakukan pemeriksaan kehamilan dan mendapat suplementasi tablet Fe sehingga data yang dimiliki Puskesmas dapat lebih lengkap
Kesimpulan
– Sasaran semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tirtajaya
1.287 orang
– Distribusi tablet Fe sampai ke Puskesmas maupun bidan desa berjalan
dengan baik.
– Sosialisasi tablet Fe masih belum maksimal
– Pemberian tablet Fe kepada ibu hamil di Puskesmas dan Posyandu
berjalan dengan baik, namun di BPM atau faskes swasta lainnya banyak yang hanya memberikan 10 tablet Fe.
– Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil, cakupan pemberian tablet
Fe3 pada ibu hamil, cakupan kunjungan ibu hamil K1, cakupan kunjungan ibu hamil K4 kurang dari target yang harusnya tercapai.
Saran Kepada Puskesmas
• Melengkapi sarana informasi, terutama poster dan leaflet dengan bahasa
yang jelas, singkat, mudah dimengerti, dan menarik di Puskesmas, terutama menyediakan leaflet di Puskesmas, Posyandu maupun di tempat praktik bidan desa.
• Memperbaiki dan melengkapi data pencatatan laporan.
• Mengadakan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kehamilan yang teratur di fasilitas kesehatan sehingga ibu hamil mendapatkan tablet Fe.
• Mengadakan pertemuan dengan pihak dari luar puskesmas (sarana
kesehatan non-pemerintah) untuk mengadakan kerja sama dalam pemberian tablet fe sesuai panduan (30 tablet/kunjungan) serta melakukan pencatatan dan pelaporan data jumlah ibu hamil yang berkunjung dan ibu hamil yang sudah menerima tablet Fe sehingga puskesmas memiliki data yang lebih lengkap.