• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDING KONTRIBUSI PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 4 PANDEGLANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSEDING KONTRIBUSI PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 4 PANDEGLANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PROSEDING

KONTRIBUSI PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP

PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN

DI SMA NEGERI 4 PANDEGLANG

Moh. Dendy F B Prodi Pendidikan Geografi

Sekolah Pasca Sarjana

Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

(2)

LATAR BELAKANG

Tujuan

PENDIDIKAN GEOGRAFI

“menampilkan perilaku peduli lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif”

(Permendiknas, No.22 tahun 2006).

Pembelajaran Geografi Geographical Knowledge Geographical Skills Geographical Attitude

(3)

SMA NEGERI 4 PANDEGLANG

Sekolah Adiwiyata Mandiri

Di SMA Negeri 4 Pandeglang, proses pembelajaran Geografi mengarah pada upaya pembentukan karakter siswa peduli lingkungan melalui model pembelajaran yang aplikatif.

Selain itu sekolah diajadikan wahana pembiasaan karakter peduli lingkungan sehari-hari.

Dengan demikian, dilihat dari aspek tersebut seharusnya menjadi tujuan internalisasi atau pembiasaan karakter peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

(4)

PELANGGARAN-PELANGARAN SISWA

menghiraukan sampah yang berserakan

dan kurang peduli terhadap lingkungan yang kotor dan

rusak. Tetapi masih

terdapat oknum siswa

(5)

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana proses pembelajaran Geografi yang diarahkan

pada pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri

4 Pandeglang ?

2. Bagaimana nilai-nilai karakter peduli lingkungan yang dapat

dikembangkan melalui pembelajaran Geografi di SMA Negeri

4 Pandeglang ?

3. Seberapa besar kontribusi pembelajaran Geografi terhadap

pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4

Pandeglang?

(6)

TUJUAN PENELITIAN

 Tujuan umum:

 Tujuan khusus:

Bagaimana kontribusi pembelajaran Geografi Terhadap Pembentukan Karakter Peduli lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang a. Mendeskripsikan tentang proses pembelajaran

Geografi yang diarahkan pada pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang

b. Menganalisis bagaimana nilai-nilai karakter peduli lingkungan yang dapat dikembangkan melalui

pembelajaran Geografi di SMA Negeri 4 Pandeglang c. Untuk menghitung seberapa besar kontribusi

pembelajaran pendidikan Geografi terhadap pembentukan karakter peduli ingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang

(7)

VARIABEL

x

Peroses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar Geografi Indikator:

a. Perencanaan  Silabus

 Membuat RPP

 Menyiapkan sumber dan bahan ajar

b. Pelaksanaan

 Metode Pembelajaran  Kegiatan Pembelajaran  Peran Guru

 Peran Peserta didik

c. Evaluasi

Tes (Kuis. Pertanyaan, ulangan harian, tugas, ujian praktik,Ujian Sekolah)

Non Tes (Observassi, angket, wawancara)

Y

Karakter peduli lingkungan siswa di sekolah.

Indikator:

a. Aspek kognitif b. Aspek Afektif c. Aspek Psikomotor

(8)

TEORI

 Teori Belajar

Teori lingkungan

Teori Karakter

S

---I

R

---O

(9)

METODE PENELITIAN

Metode deskriptif merupakan metode yang bertujuan

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap sutu

objek penelitian yang di teliti melalui sampel atau data

yang telah terkumpul dan membuat kesimpulan yang

berlaku umum (Soegiyono, 2009).

Metode yang digunakan untuk menganalisis

permasalahan dalam penelitian ini yaitu

(10)

PENDEKATAN PENELITIAN

Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2006) yang mengemukakan penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta dalam penampilan hasilnya.

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti meyakini, bahwa

pendekatan kuantitaif akan sangat sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan

(11)

LOKASI PENELITIAN

Menurut Nasution (2003) lokasi penelitain menunjukan pada

pengertian tempat atau lokasi penelitian yang dirincikan oleh

adanya unsur yaitu pelaku dan tempat kegiatan yang dapat

diobservasi.

Secara administratif lokasi SMA Negeri 4 Pandeglang terletak di Jl. Raya Labuan KM 20 Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten . Secara Astronomis SMA Negeri 4 Pandeglang terletak di 6˚23’19.09”LS dan 105˚54’55.30”BT dan terletak di elavasi 85 mdpl.

(12)
(13)

RESPONDEN-POPULASI-SAMPEL

No Kelas Populasi Populasi

1 X 307 2 XI 253 3 XII 277 Jml 3 Kelas 837

Responden Penelitian

Siswa POPULASI

Berdasarkan tabel 1.1, Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SMA Negeri 4 Pandeglang. Alasan pemilihan populasi penelitian ini adalah karena siswa di SMA Negeri 4 Pandeglang diharapkan mempunyai persepsi dan pemahaman yang baik tentang masalah yang diteiti. Adapun

Tabel 1.1

Tabel Populasi di SMA Negeri 4 Pandeglang

(14)

SAMPEL

No Kelas Populasi Populasi Persen (%) Sampel

1 X 307 0,05 100

2 XI 253 0,05 81

3 XII 277 0,05 89

Jml 3 Kelas 837 0,05 270

Keterangan n = Jumlah keseluruhan

N = Jumlah populasi yang ada

d2 = Presisi (ditetepkan 5% dengan tingkat kepercayaan 95%)

Tabel 1.2

Tabel Populasi Sampel di SMA Negeri 4 Pandeglang

Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 4 Pandeglang Tahun 2014

Untuk menentukan banyaknya sampel dalam penelitian ini, penulis merujuk pada pendapat Arikunto (2006) yang menyatakan: “Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi, selanjutnya apabila subjeknya besar lebih dari 100 maka dapat diambil sebagiannya, sehingga penelitian merupakan penelitian sampel.

Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional ramdom sampling. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane atau Slovin dalam Riduwan (2007) sebagai berikut:

(15)

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui atau memperoleh informasi mengenai permasalahan yang akan diteliti oleh peneliti tersebut dalam rangka mencapai tujuan penelitian.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

(16)

ANALISIS DATA

Analisis data merupakan upaya yang dilakukan

peneliti untuk mencari arti, makna, penjelasan yang

dilakukan terhadap data yang telah dianalisis dengan

mencari hal-hal penting.

Berdasarkan jenis data yang telah diperoleh pada

penelitian ini, maka teknik pengelolaan data atau analisis

data yang digunakan adalah data kuantitatif.

(17)

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data diantaranya adalah :

Uji Normalitas Data

Uji Homogenitas Varians Korelasi Regresi Linear Koefisian Determinasi

Untuk memperoleh informasi mengenai normal atau tidaknya distribusi skor yang diperoleh siswa. (Riduwan, 2007). Kenormalan data dapat dilihat dengan memperhatikan gambar P-P

Plot yang dihasilkan dari perhitungan melalui software SPSS.

Untuk mengetahui apakah varians berasal dari populasi yang sama atau tidak. Untuk menguji homogenitas varians digunakan uji-F (Riduwan, 2007).

Untuk mengukur derajat hubungan dari dua variabel. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien korelasi produc

moment (Arikunto, 2006).

Untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar variabel.

Untuk regresi sederhana, yaitu regresi linier yg hanya melibatkan dua variabel yaitu variabel X dan Y (Hasan, 2008).

untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat (Riduwan, 2007) .

(18)

HASIL PENELITIAN

Gambaran Proses Pembelajaran Geografi Yang Diarahkan Pada

Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Di SMA Negeri 4 Pandeglang

Terdapat 2 materi pada proses pembelajaran geografi yang diarahkan pada pembentukan karakter peduli lingkungan yaitu materi

SUMBERDAYA ALAM

LINGKUNGAN HIDUP

mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam dan mengidentifikasi pemanfaatan dari sumber daya

alam

mempelajari ilmu lingkungan hidup, mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan lingkungan serta mengaplikasikan usaha pelestarian dan penanggulangan dari permasalahan

lingkungan hidup.

Proses pembelajaran Geografi di SMA Negeri 4 Pandeglang terdiri dari 3 proses, yaitu proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam proses perencanaan terdapat dua indikator yaitu membuat silabus pembelajaran dan membuat rencana pelaksaaan pembelajaran. Selanjutnya pada proses pelaksanaan terdapat 4 indikator yang menjadi pengamatan yaitu metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, peran guru dan peran peserta didik. Yang terakhir proses evaluasi terdapat 2 indikator yaitu tes dan non tes.

(19)

Nilai-Nilai Karakter Peduli Lingkungan yang Dapat

Dikembangkan Melalui Pembelajaran Geografi

di SMA Negeri 4 Pandeglang

KOGNITIF

AFEKTIF

PSIKOMOTOR

Mengidentifikasi pemanfaatan dari sumber daya alam, Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan, Mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan lingkungan

Aksi perlindungan terhadap hutan, Penghematan peggunaan air,

Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah dan sekitarnya,

Partisipasi dalam program-program sekolah tentang

lingkungan hidup

Perlakuan terhadap sampah, Menjaga kebersihan sekolah,

Aksi perlindungan terhadap lingkungan, Menghemat energi dan alat tulis kantor,

(20)

Kontribusi Pembelajaran Geografi Terhadap

Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan

Di SMA Negeri 4 Pandeglang

 Korelasi = 0,579

 Koefisien determinasi = 33,5%. sedangkan 66,5% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

 Fhitung 134,920 dan Ftabel 3,876. Signifikan X - Y1

 Korelasi = 0,391

 Koefisien determinasi = 15,3%. sedangkan 84,7% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

 Fhitung 48,317 dan Ftabel 3,876.  Korelasi = 0,380

 Koefisien determinasi = 14,4%. sedangkan 85,6% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

 Fhitung 45,120 dan Ftabel 3,876. X – Y2

(21)

KESIMPULAN

Kesimpulan Umum :

Pembelajaran Geografi berkontribusi terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4Pandeglang

Kesimpulan Khusus :

Proses Pembelajaran Geografi

Nilai Karakter Peduli Lingkungan

Kontribusi

(22)

REKOMENDASI

 Untuk Sekolah Mengadakan eksplorasi peningkatan kwalitas sekolah

 Untuk pembelajaran Geografi Lebih berinovasi dalam konsep

pembelajaran

 Untuk Guru Geografi Tingkatkat role model

 Untuk Siswa Terus melaksanakan karakter peduli lingkungan

 Untuk Peneliti Selanjutnya

kontribusi lebih baik

(23)

Referensi

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS PEDULI LINGKUNGAN PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM.. DI KELAS XI IPS SMA BINA

terhadap pembentukan karakter siswa SMA di Kabupaten Bandung. d) Ho : Lingkungan masyarakat tidak memberikan kontribusi positif dan. signifikan terhadap pembentukan

Hasil dari penelitian tersebut adalah strategi pembentukan karakter peduli lingkungan yang dilakukan melalui kegiatan rutin, keteladanan kepala sekolah/dewan guru, peraturan

Implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan merupakan gambaran proses pelaksanaan berbagai upaya sekolah yang bekerjasama dengan pihak lain yang terkait

Kontribusi pembelajaran geografi terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang.. Universitas Pendidikan Indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 1 Bringin melalui implementasi Hi-Pori memiliki rata-rata sebesar 75%

Berdasarkan penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter peduli dan berbudaya lingkungan memegang peran penting dalam upaya meningkatkan

Adapun rincian peserta; Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Guru-guru dan para siswa HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun proses kegiatan pengabdian Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan ini