MANAJEMEN OPERASI
Ruang Lingkup Pembahasan:1. Apa (What) yang dimaksud dengan manajemen operasi bagi suatu organisasi? 2. Mengapa (Why) manajemen operasi diperlukan untuk menunjang operasi bagi suatu
organisasi?
3. Bagaimana (How) implementasi manajemen operasi dalam suatu organisasi, khususnya organisasi bisnis?
4. Siapa saja (by Whom) yang dapat mengimplementasikan manajemen operasi, agar tujuan operasi perusahaan dapat berjalan secara optimum?
MODUL 1
INTRODUKSI MANAJEMEN OPERASI
KB 1 : Pengertian Manajemen Operasi Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memberikan pengertian produksi serta nilai tambah yang dihasilkan dari kegiatan produksi. 2. Memberikan manajemen operasi
3. Mendiskripsikan fungsi operasi atau proses transformasi dari input menjadi output. Pembahasan
1. Produksi dan nilai tambah
Produksi adalah kegiatan yang menghasilkan nilai tambah. Ada beberapa jenis nilai tambah atau penambahan manfaat yang dapat dilakukan, yaitu: manfaat bentuk, manfaat tempat, manfaat waktu, dan manfaat kepemilikan.
2. Manajemen operasi
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian. Secara operasional, sebuah bisnis akan berhubungan dengan proses menghasilkan produk. Manajemen operasi merupakan satu set aktivitas untuk memperoleh nilai tambah produk melalui transformasi input menjadi output.
3. Fungsi operasi/transformasi input menjadi output
Produksi diartikan sebagai kegiatan menghasilkan barang untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pengertian ini terlalu sempit, sebab produksi juga dapat menghasilkan jasa baik untuk tujuan keuntungan maupun tidak. Oleh karena itu, istilah produksi kemudian diganti dengan operasi. Manajemen operasi membahas tentang proses transformasi dari input menjadi output. Input dapat berupa material atau bahan, karyawan, dan peralatan. Hasil dari proses konversi atau proses produksi adalah produk. Produk dapat berupa barang, jasa, gabungan barang dan jasa.
KB 2 : Jenis Operasional Bisnis Tujuan Pembelajaran
1. Mendiskripsikan jenis-jenis bisnis dari sudut pandang operasional.
2. Mendiskripsikan jenis operasional bisnis dari sudut pandang pemicu dilaksanakannya proses produksi.
Pembahasan
1. Jenis-jenis bisnis dari sudut pandang operasional
Dari sudut pandang operasional, bisnis dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu: bisnis yang menghasilkan barang (manufaktur), dan bisnis yang menghasilkan jasa (bisnis non manufaktur).
2. Jenis operasional bisnis dari sudut pandang proses produksi
Dari sudut pandang pemicu dilaksanakannya proses produksi, terdapat dua kelompok yaitu prusahaan berproduksi untuk pasar, dan perusahaan berproduksi untuk pesanan.
KB 3 : Produksi dan Produktivitas Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendiskripsikan perbedaan produksi dan produktivitas 2. Mendiskripsikan metode-metode pengukur produktivitas
Pembahasan
1. Produksi adalah penambahan nilai. Produksi dilakukan dengan proses konversi dari input menjadi output. Produksi dapat diukur melalui beberapa variabel, yaitu: input, proses, output. Variabel yang paling sering digunakan untuk mengukur tingkat produksi adalah output.
2. Produktivitas sebenarnya mengukur sesuatu yang telah dicapai dan berapa tinggi tingkat pencapaian yang telah dilakukan. Ada dua metode yang popular untuk mengukur produktivitas dalam sebuah perusahaan, yaitu:
a. Membuat perbandingan antara output dan inputnya. (Produktivitas=unit yang diproduksi:input yang digunakan). Hasil perbandingan ini disebut produktivitas masing-masing input.
b. Membuat perbandingan antara kondisi aktual dan normatif. (Produktivitas=unit yang diproduksi:material, labour, dan capital). Hasil perbandingan ini dapat diketahui tingkat keberhasilan yang telah dicapai dalam perusahaan.
KB 4 : Strategi Proses Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendiskripsikan perbedaan operasi bisnis pada zaman sekarang dengan masa lalu. 2. Mendiskripsikan strategi-strategi yang dapat dipilih untuk memperjelas arah proses
Pembahasan
1. Operasi bisnis pada zaman sekarang jauh berbeda dengan operasi bisnis padamasa lalu. Pada masa lalu operasi bisnis berorientasi untuk melayani masyarakat lokal, atau bisnis dalam skala yang lebih besar melayani pasar nasional. Kondisi sekarang sudah sangat jauh berbeda. Fokus bisnis sekarang terarah kepada bisnis global. Dari sisi operasional, pengoperasian bisnis dengan focus global dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu:
a. Bisnis Internasional b. Bisnis Multinasional c. Bisnis Global
d. Bisnis Transnasional
2. Dalam melaksanakan proses konversi perusahaan-perusahaan pada waktu yang lalu lebih menekankan kepada spesialisasi pekerjaan. Sekarang, spesialisasi tidak lagi menghasilkan sekat-sekat yang saling terpisah, namun diramu menjadi sebuah tim kerja yang handal. Agar proses konversi optimal, diperlukan strategi yang benar. Ada beberapa strategi operasi yang dapat dipilih, yaitu:
a. Inovasi Teknologi b. Eksploitasi Teknologi c. Layanan Teknologi d. Kustomisasi Massa e. Modularisasi f. Ekonomi
Manajer operasi dapat memilih salah satu strategi tersebut untuk proses konversi yang akan dilaksanakan di dalam perusahaan. Setelah itu, masih perlu menentukan berbagai substrategi untuk lebih memperjelas arah proses konversi. Berbagai substrategi tersebut antara lain: a. Strategi Teknologi b. Strategi Proses c. Strategi Layout d. Strategi Kapasitas e. Strategi Lokasi f. Strategi Kualitas g. Strategi Persediaan h. Strategi SDM
MODUL 2
DESAIN PRODUK
KB 1 : Komponen Produk Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendiskripsikan pengertian produk
2. Mengidentifikasi komponen-komponen produk
3. Mendeskripsikan pengertian dan menggunaan peta perspectual Pembahasan
1. Pengertian produk
2. Komponen-komponen produk
3. Pengertian dan menggunaan peta perspectual
Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memberikan pengertian desain produk
2. Mendeskripsikan proses penyusunan desain produk 3. Mendiskripsikan pembangkitan dan pengembangan idea 4. Menganalisis trade-off dari faktor-faktor produk
Pembahasan
1. Pengertian desain produk
2. Proses penyusunan desain produk 3. Pembangkitan dan pengembangan idea 4. Trade-off dari faktor-faktor produk
KB 3 : Analisis Kelayakan Produk Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendiskripsikan penyusunan analisis kelayakan produk dalam hubungannya dengan desain produk
2. Mendiskripsikan analisis kelayakan teknis, analisis kelayakan ekonomis, dan analisis kelayakan komersial
Pembahasan
1. Penyusunan analisis kelayakan produk dalam hubungannya dengan desain produk
2. Analisis kelayakan teknis, analisis kelayakan ekonomis, dan analisis kelayakan komersial KB 4 : PLC dan MLC
Tujuan Pembelajaran
1. Mendiskripsikan Product Life Cycle (PLC) dan Machine Life Cycle (MLC) untuk produk perusahaan
2. Mendiskripsikan hubungan antara PLC dan MLC untuk produk perusakhaan Pembahasan
1. Product Life Cycle (PLC) dan Machine Life Cycle (MLC) untuk produk perusahaan 2. Hubungan antara PLC dan MLC untuk produk perusakhaan
MODUL 3
DESAIN PROSES DAN LAYOUT
KB 1: Jenis Proses Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendiskripsikan pentingnya proses produksi
2. Mendiskripsikan tujuan proses produksi
3. Mendeskripsikan berbagai sudut pandang dalam pengelompokan jenis proses produksi yang digunakan perusahaan
Pembahasan
1. Pentingnya proses produksi 2. Tujuan proses produksi
3. Berbagai sudut pandang dalam pengelompokan jenis proses produksi yang digunakan perusahaan
Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendiskripsikan hal-hal yang perlu dipertimbangkan terkait dengan perencanaan proses 2. Mengidentifikasi jumlah produksi minimal dalam perencanaan proses
3. Mendeskripsikan penyusunan analisisis impas untuk kepentingan perencanaan proses 4. Mengidentifikan keputusan membeli atau membuat komponen produk
5. Mengidentifikasi keputusan meneruskan atau menghentikan proses produksi bagi produk yang merugikan perusahaan
6. Mengidentifikasi keputusan penggantian teknologi dengan teknologi baru ataukah tidak Pembahasan
1. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan terkait dengan perencanaan proses 2. Jumlah produksi minimal dalam perencanaan proses
3. Penyusunan analisisis impas untuk kepentingan perencanaan proses 4. Keputusan membeli atau membuat komponen produk
5. Keputusan meneruskan atau menghentikan proses produksi bagi produk yang merugikan perusahaan
6. Keputusan penggantian teknologi dengan teknologi baru ataukah tidak KB 3 : Analisis Proses
Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendiskripsikan pengertian dan tujuan analisis proses
2. Mendiskripsikan dan memberikan contoh metode kerja yang sesuai dengan operasi perusahaan
3. Mengidentifikasi analisis proses terkait dengan efisiensi metode kerja yang digunakan oleh karyawan
4. Mengidentifikasi serta menentukan jenis proses yang paling sesuai untuk sebuah perusahaan Pembahasan
2. Metode kerja yang sesuai dengan operasi perusahaan
3. Analisis proses terkait dengan efisiensi metode kerja yang digunakan oleh karyawan 4. Menentukan jenis proses yang paling sesuai untuk sebuah perusahaan
KB 4 : Jenis Layout Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendiskripsikan manfaat yang diperoleh perusahaan dengan adanya penyusunan lay out yang benar
2. Mendiskripsikan hubungan antara PLC dan MLC untuk produk perusakhaan Pembahasan
1. Manfaat yang diperoleh perusahaan dengan adanya penyusunan lay out yang benar 2. Hubungan antara PLC dan MLC untuk produk perusakhaan
MODUL 4
STRATEGI LOKASI DAN KAPASITAS
KB 1: Model Pemilihan Lokasi Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendiskripsikan pengertian dan konsep lokasi
2. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi dan model lokasi
3. Memberikan pengertian kapasitas dan bagaimana melakukan penyusunan dan perancangan kapasitas perusahaan
Pembahasan
1. Pengertian dan konsep lokasi
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi dan model lokasi
3. Pengertian kapasitas dan bagaimana melakukan penyusunan dan perancangan kapasitas perusahaan
KB 2: Kapasitas dan Strategi Ekspansi Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendiskripsikan kapasitas, luas perusahaan, luas produksi, kapasitas desain, kapasitas nyata, dan kapasitas efektif
2. Mengidentifikasi hal-hal penting untuk menunjang penyusunan kapasitas 3. Mendeskripsikan strategi-strategi ekspansi
Pembahasan
1. Kapasitas, luas perusahaan, luas produksi, kapasitas desain, kapasitas nyata, dan kapasitas efektif
2. Hal-hal penting untuk menunjang penyusunan kapasitas 3. Strategi-strategi ekspansi
KB 3: Peramalan Permintaan Langsung Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendiskripsikan pengertian dan tujuan peramalan permintaan langsung 2. Mendeskripsikan metode-metode peramalan permintaan langsung
Pembahasan
1. Pengertian dan tujuan peramalan permintaan langsung 2. Metode-metode peramalan permintaan langsung
KB 4: Peramalan Permintaan Turunan Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendiskripsikan hubungan antara produk perusahaan dan produk yang mempengaruhi 2. Mendeskripsikan langkah-langkah dalam peramalan permintaan turunan
Pembahasan
1. Hubungan antara produk perusahaan dan produk yang mempengaruhi 2. Langkah-langkah dalam peramalan permintaan turunan
MODUL 5
STRATEGI KUALITAS
KB 1: Pengertian Kualitas Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendiskripsikan pengertian kualitas secara umum.
2. Memberikan pengertian kualitas dari sudut pandang pengguna dan dari sudut pandang produksi.
3. Mendeskripsikan berbagai pendekatan tentang kualitas. Pembahasan
1. Pengertian kualitas secara umum.
2. Pengertian kualitas dari sudut pandang pengguna dan dari sudut pandang produksi. 3. Berbagai pendekatan tentang kualitas
KB 2: Evolusi Manajemen Kualitas Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memberikan pengertian tentang manajemen kualitas
2. Mendiskripsikan tahap-tahap evolusi manajemen kualitas yang pernah terjadi dalam perkembangan manajemen kualitas
Pembahasan
2. Tahap-tahap evolusi manajemen kualitas yang pernah terjadi dalam perkembangan manajemen kualitas
KB 3: Identifikasi Permasalahan dan Biaya Kualitas Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan permasalahan kualitas dengan diagram tulang ikan. 2. Mendeskripsikan permasalahan kualitas dengan Distribusi Pareto
3. Mendeskripsikan biaya pencegahan dan biaya kegagalan dalam hubungannya dengan biaya kualitas
Pembahasan
1. Permasalahan kualitas dengan diagram tulang ikan. 2. Permasalahan kualitas dengan Distribusi Pareto
3. Biaya pencegahan dan biaya kegagalan dalam hubungannya dengan biaya kualitas KB 4: Penentuan Kualitas Produk
Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan dan memberi contoh pengukuran dan pelaporan biaya kualitas 2. Mendeskripsikan dan memberi contoh penentuan kualitas produk
Pembahasan
1. Pengukuran dan pelaporan biaya kualitas 2. Penentuan kualitas produk
MODUL 6
MANAJEMEN PERSEDIAAN
KB 1: Klasifikasi Persediaan Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan alasan perusahaan memerlukan persediaan
2. Mendeskripsikan klasifikasi persediaan secara umum, serta klasifikasi persediaan menurut basis penilaian
3. Mendeskripsikan klasifikasi persediaan berbasis ketergantungan permintaan dan penawaran, serta klasifikasi persediaan berbasis operasionalisasi persediaan.
Pembahasan
1. Alasan perusahaan memerlukan persediaan
2. Klasifikasi persediaan secara umum, serta klasifikasi persediaan menurut basis penilaian 3. Klasifikasi persediaan berbasis ketergantungan permintaan dan penawaran, serta klasifikasi
persediaan berbasis operasionalisasi persediaan.
KB 2: Teori Persediaan Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi biaya persiapan dan biaya order
2. Mengidentifikasi biaya penyimpangan atau holding cost Pembahasan
1. Biaya persiapan dan biaya order 2. Biaya penyimpangan atau holding cost
KB 3: Ketidakpastian Persediaan Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan tingkat pembelian dalam persediaan minimal
2. Mendeskripsikan ketidakpastian persediaan yang berasal dari perusahaan dan luar perusahaan 3. Mendeskripsikan cara mengatasi ketidakpastian persediaan
Pembahasan
1. Tingkat pembelian dalam persediaan minimal
2. Ketidakpastian persediaan yang berasal dari perusahaan dan luar perusahaan 3. Cara mengatasi ketidakpastian persediaan
KB 4: Persediaan Pengaman, OPT, dan OKT Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan berbagai kebijakan perusahaan agar persediaan aman dan efisien
2. Mendeskripsikan perbedaan Order Periode Tetap (OPT) dengan Order Kuantitas Tetap (OKT)
Pembahasan
1. Berbagai kebijakan perusahaan agar persediaan aman dan efisien
MODUL 7
MODEL JUST-IN TIME
KB 1: Filosofi Just-In Time Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan pengertian serta filosofi Just In Time (JIT)
2. Mendeskripsikan (dan memberikan contoh) pengertian afval berkaitan dengan operasi perusahaan
3. Mendeskripsikan pengertian pull system dan push system berkaitan dengan aliran bahan dan persediaan dalam perusahaan
Pembahasan
1. Pengertian serta filosofi Just In Time (JIT)
2. Pengertian afval berkaitan dengan operasi perusahaan
3. Pengertian pull system dan push system berkaitan dengan aliran bahan dan persediaan dalam perusahaan
KB 2: Persediaan dan Pemasok Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan kebijakan persediaan dalam hubungannya dengan Just In Time (JIT)
2. Mendeskripsikan (dan memberikan contoh) Just In Tine (JIT) dalam hubungannya dengan pemasok pada suatu perusahaan
Pembahasan
1. Kebijakan persediaan dalam hubungannya dengan Just In Time (JIT)
2. Just In Tine (JIT) dalam hubungannya dengan pemasok pada suatu perusahaan
KB 3: Layout dan Penjadwalan Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan lay out fasilitas produksi dan hal-hal yang mempengaruhi tingkat efisiensi produksi
2. Mendeskripsikan pengaturan jumlah titik pelayanan dalam perusahaan 3. Mendeskripsikan penjadwalan dengan metode level schedules
Pembahasan
1. Lay out fasilitas produksi dan hal-hal yang mempengaruhi tingkat efisiensi produksi 2. Pengaturan jumlah titik pelayanan dalam perusahaan
3. Penjadwalan dengan metode level schedules
KB 4: Lingkungan Bisnis dan Pemberdayaan Karyawan Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan pentingnya pemberdayaan karyawan dalam prinsip Just In Time (JIT) 2. Mendeskripsikan penyebab terjadinya perubahan dalam bisnis
3. Mendeskripsikan penyebab kesulitas untuk mengikuti perubahan bisnis Pembahasan
1. Pentingnya pemberdayaan karyawan dalam prinsip Just In Time (JIT) 2. Penyebab terjadinya perubahan dalam bisnis
3. Penyebab kesulitas untuk mengikuti perubahan bisnis
MODUL 8
PENJADWALAN JANGKA PENDEK
KB 1: Penentuan Jumlah Titik Pelayanan Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan penjadwalan pekerjaan jangka pendek dengan prinsip forward scedulling 2. Mendeskripsikan penjadwalan pekerjaan jangka pendek dengan prinsip backward scedulling
Pembahasan
1. Penjadwalan pekerjaan jangka pendek dengan prinsip forward scedulling 2. Penjadwalan pekerjaan jangka pendek dengan prinsip backward scedulling
KB 2: Penentuan Urutan Pekerjaan Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan dan memberi contoh penentuan urutan pekerjaan berbasis dating pertama dilayani pertama
2. Mendeskripsikan dan member contoh penentuan urutan pekerjaan berbasis pekerjaan terpendek dilayani pertama
3. Mendeskripsikan dan member contoh penentuan urutan pekerjaan berbasis pekerjaan terpanjang dilayani pertama
Pembahasan
1. Penentuan urutan pekerjaan berbasis dating pertama dilayani pertama 2. Penentuan urutan pekerjaan berbasis pekerjaan terpendek dilayani pertama 3. Penentuan urutan pekerjaan berbasis pekerjaan terpanjang dilayani pertama
KB 3: Model Penugasan Minimisasi Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan penjadwalan pekerjaan jangka pendek dengan model penugasan minimasi Pembahasan
1. Penjadwalan pekerjaan jangka pendek dengan model penugasan minimasi KB 4: Model Penugasan Maksimisasi
Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan penjadwalan pekerjaan jangka pendek dengan model penugasan maksimisasi
Pembahasan
1. Penjadwalan pekerjaan jangka pendek dengan model penugasan maksimisasi
MODUL 9
PENJADWALAN PROYEK
KB 1: Penyusunan Diagram Jejaring Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan dan memberikan contoh penyusunan jejaring proyek berbasis activity on node (AON)
2. Mendeskripsikan dan memberikan contoh penyusunan jejaring proyek berbasis activity on arrow (AOA)
3. Mendeskripsikan dan memberikan contoh penyusunan diagram jejaring dalam hubungannya dengan penyelesaian proyek
4. Mendeskripsikan dan memberikan contoh penentuan waktu yang digunakan sebagai basis penyelesaian proyek
Pembahasan
1. Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on node (AON) 2. Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on arrow (AOA)
3. Penyusunan diagram jejaring dalam hubungannya dengan penyelesaian proyek 4. Penentuan waktu yang digunakan sebagai basis penyelesaian proyek
KB 2: Penyelesaian Proyek Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan dan memberikan contoh perhitungan penyelesaian proyek berbasis waktu paling cepat dimulainya sebuah pekerjaan
2. Mendeskripsikan dan memberikan contoh perhitungan penyelesaian proyek berbasis waktu paling cepat diselesaikannya sebuah pekerjaan
3. Mendeskripsikan dan memberikan contoh pekerjaan kritis dan jalur kritis, serta implikasi dari keduanya.
Pembahasan
1. Perhitungan penyelesaian proyek berbasis waktu paling cepat dimulainya sebuah pekerjaan 2. Perhitungan penyelesaian proyek berbasis waktu paling cepat diselesaikannya sebuah
pekerjaan
3. Pekerjaan kritis dan jalur kritis, serta implikasi dari keduanya. KB 3: Percepatan Proyek Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan pedoman dalam percepatan proyek
2. Mendeskripsikan bagaimana melakukan percepatan proyek Pembahasan
1. Pedoman dalam percepatan proyek 2. Percepatan proyek
KB 4: Kendala Sumber Daya Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam kendala sumber daya
2. Mendeskripsikan mengimplementasikan diagram jejaring ke dalam gantt chart
3. Mendeskripsikan dan memberi contoh terdapatnya kendala sumber daya dalam penyelesaian proyek
Pembahasan
1. Pengertian dan macam-macam kendala sumber daya 2. Implementasi diagram jejaring ke dalam gantt chart 3. Kendala sumber daya dalam penyelesaian proyek