TESIS
PERBANDINGAN AKURASI DIAGNOSTIK ANTARA
COGNITIVE PERFORMANCE SCALE
DAN MINI MENTAL
STATE EXAMINATION
TERHADAP GENERAL
PRACTIONER ASSESSMENT OF COGNITION
UNTUK
MENILAI FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
OLEH
RITA MAGDA HELENA SIBARANI
NIM 117112006
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN USU /
RSUP H. ADAM MALIK, MEDAN
PERBANDINGAN AKURASI DIAGNOSTIK ANTARA
COGNITIVE PERFORMANCE SCALE
DAN MINI MENTAL
STATE EXAMINATION
TERHADAP GENERAL
PRACTIONER ASSESSMENT OF COGNITION
UNTUK
MENILAI FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinis Spesialis Saraf Pada Program Studi Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Oleh
RITA MAGDA HELENA SIBARANI
NIM 117112006
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN USU /
RSUP H. ADAM MALIK, MEDAN
PERNYATAAN
PERBANDINGAN AKURASI DIAGNOSTIK ANTARA
COGNITIVE PERFORMANCE SCALE
DAN MINI MENTAL
STATE EXAMINATION
TERHADAP GENERAL
PRACTIONER ASSESSMENT OF COGNITION
UNTUK
MENILAI FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 2014
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis : PERBANDINGAN AKURASI DIAGNOSTIK ANTARA COGNITIVE PERFORMANCE SCALE DAN MINI MENTAL STATE EXAMINATION TERHADAP GENERAL PRACTIONER ASSESSMENT OF COGNITION UNTUK MENILAI
FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
Nama : Rita Magda Helena Sibarani
NIM : 117112006
Program Studi : Ilmu Penyakit Saraf
Menyetujui, Pembimbing
dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K) dr. Aida Fithrie, Sp.S NIP 19660524 199203 1 002 NIP 19780912 200912 2 002
Mengetahui / Mengesahkan,
Ketua Departemen Studi / SMF Ketua Program Studi / SMF Ilmu Penyakit Saraf Ilmu Penyakit Saraf FK USU / RSUP HAM Medan FK USU / RSUP HAM Medan
dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K) dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K) NIP 19530916 198203 1 003 NIP 19530601 198103 1 004
Telah diuji pada
Tanggal : 10 Juni 2014
PANITIA TESIS MAGISTER
1. Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K) 2. Prof. dr. Darulkutni Nasution, Sp.S(K) 3. dr. Darlan Djali Chan, Sp.S
4. dr. Yuneldi Anwar Sp.S(K) (PENGUJI)
5. dr. Rusli Dhanu Sp.S(K) (PENGUJI)
6. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K) (PENGUJI) 7. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K)
8. dr. Iskandar Nasution, Sp.S, FINS 9. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S 10. dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S 11. dr. Cut Aria Arina, Sp.S 12. dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S 13. dr. Alfansuri Kadri Sp.S 14. dr. Aida Fithrie Sp.S
15. dr. Irina Kemala Nasution Sp.S 16. dr. Haflin Soraya Sp.S
17. dr. Fasihah Fitri Irfani, M.Ked(Neu) Sp.S 18. dr. R.A.D. Pujiastuti, M.Ked(Neu) Sp.S
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas berkat, rahmat dan kasihNya yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan penulisan tesis magister kedokteran klinik ini.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program magister kedokteran klinik pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.
Pada kesempatan ini perkenankan penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada : 1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan Ketua TKP PPDS-I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kepada penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Penyakit Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. DR. Dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K) selaku Guru Besar Tetap Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai penulisan proposal sampai penyelesaian tesis ini.
3. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K), Ketua Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang banyak memberikan masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
4. dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K), Ketua Program Studi Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang banyak memberikan masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
5. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K) dan dr. Aida Fithrie, Sp.S selaku pembimbing, yang telah membimbing, mendorong, mengoreksi dan
mengarahkan dengan sepenuh hati mulai dari pembuatan proposal, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.
6. Guru-guru penulis : Prof. dr. Darulkutni Nasution, Sp.S(K); dr. Darlan Djali Chan, Sp.S; dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K); dr. Iskandar Nasution, Sp.S, FINS ; dr. Irwansyah, Sp.S (Alm) ; dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S; dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S; dr. Cut Aria Arina, Sp.S; dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S; dr. Alfansuri Kadri Sp.S; dr. Irina Kemala Nasution Sp.S; dr. Haflin Soraya Sp.S; dr. Fasihah Irfani, M.Ked(Neu) Sp.S; dr. R.A.D. Pujiastuti, M.Ked(Neu) Sp.S, dr. Antun, Sp.S dan guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
7. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan dan Rumah Sakit Haji Mina Medan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
8. DR. Ir. Erna Mutiara, M. Kes, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam pembuatan tesis ini.
9. Rekan – rekan sejawat PPDS-I Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan masukan dan dorongan yang membangkitkan semangat penulis dalam penyelesaian tesis ini.
10. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah bertugas selama menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
11. Semua Kelompok Usia lanjut yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Binjai-Medan dan Panti Jompo Karya Kasih Medan yang bersedia berpartisipasi secara sukarela dalam penelitian ini.
12. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus – tulusnya penulis ucapkan kepada orangtua saya, P.O. Sibarani (alm) dan R. br Simanjuntak (alm) yang telah membesarkan saya dengan sepenuh hati dan kasih sayang.
13. Teristimewa kepada suamiku tercinta Edwin M. Manurung, SP yang selalu dengan penuh sabar dan pengertian, mendampingi dengan cinta dan kasih sayang dalam suka maupun duka, memberikan dukungan moril, materil, nasehat serta doa agar penulis tetap sabar dan tegar dalam menjalani pendidikan ini sampai selesai, saya ucapkan terima kasih yang setulus – tulusnya.
14. Ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada anak – anakku tersayang, Jocelyn Aurel Manurung dan Jovanna Haraito Manurung, yang telah memotivasi, mendoakan dan mendampingi penulis untuk dapat menjalani pendidikan ini dengan sabar dan tegar.
14. Ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu mertua saya, A. Manurung (alm) dan B. Br Sinaga, yang selalu memberikan dorongan, semangat dan nasehat serta doa yang tulus agar penulis dapat mengikuti pendidikan ini sampai selesai.
15. Kepada seluruh keluarga, rekan dan sahabat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang senantiasa membantu, memberi dorongan, pengertian dan doa dalam penyelesaian pendidikan ini, penulis ucapkan terimakasih.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita – cita penulis. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 2014
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama lengkap : dr. Rita Magda Helena Sibarani Tempat/tgl lahir : Pematangsiantar, 24 Mei 1979
Agama : Kristen Protestan
Nama Ayah : P.O. Sibarani (alm) Nama Ibu : R.br Simanjuntak (alm)
Nama Suami : Edwin Manahara Manurung, SP Nama Anak : 1. Jocelyn Aurel Manurung
2. Jovanna Haraito Manurung
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Sekolah Dasar di SD Kalam Kudus Pematangsiantar tamat tahun 1991. 2. Sekolah Menengah Pertama di SMP Kalam Kudus Pematang siantar tamat tahun 1994.
3. Sekolah Menengah Umum di SMU Negeri 2 Pematangsiantar tamat tahun 1997.
4. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tamat tahun 2004. RIWAYAT PEKERJAAN
1. Tahun 2005 - 2007 : Staf Kesehatan Daerah Militer II / Sriwijaya, Palembang.
2. Tahun 2007 - 2011 : Staf kesehatan Daerah Militer I / Bukit Barisan, Medan.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN iii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR SINGKATAN xi
DAFTAR LAMBANG xii
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
Abstrak xv
Abstract xvi
BAB I PENDAHULUAN 1
I.1. Latar Belakang 1
I.2. Rumusan Masalah 5
I.3. Tujuan Penelitian 5
I.3.1. Tujuan Umum 5
I.3.2. Tujuan Khusus 6
I.4. Hipotesis 7
I.5. Manfaat Penelitian 8
I.5.1. Manfaat Penelitian untuk Penelitian 8 I.5.2. Manfaat Penelitian untuk Ilmu Pengetahuan 8 I.5.3. Manfaat Penelitian untuk Masyarakat 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9
II.1. FUNGSI KOGNITIF 9
II.1.1. Definisi 9
II.1.2. Domain Fungsi Kognitif 9
II.1.3. Anatomi Fungsi Kognitif 13 II.2. TES UNTUK MENILAI FUNGSI KOGNITIF 16 II.2.1. Cognitive Performance Scale 17 II.2.2. Mini Mental State Examination 20 II.2.3. General Practitioner Assessment of Cognition 23
II.3. KERANGKA TEORI 25
II.4. KERANGKA KONSEP 26
BAB III METODE PENELITIAN 27
III.1. TEMPAT DAN WAKTU 27
III.2. SUBYEK PENELITIAN 27
III.2.1. Populasi Sasaran 27
III.2.2. Populasi Terjangkau 27
III.2.4. Kriteria Inklusi 28
III.2.5. Kriteria Eksklusi 28
III.3. BATASAN OPERASIONAL 31
III.4. RANCANGAN PENELITIAN 30
III.5. PELAKSANAAN PENELITIAN 30
III.5.1. Instrumen 30
III.5.2. Pengambilan Sampel 31
III.5.3. Kerangka Operasional 32
III.5.4. Variabel yang Diamati 33
III.5.5. Analisa Statistik 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35
IV.1. HASIL PENELITIAN 35
IV.1.1. Karakteristik Subjek Penelitian 35 IV.1.2. Diagnostik CPS terhadap GPCOG 37 IV.1.3. Diagnostik MMSE terhadap GPCOG 38
IV.2. PEMBAHASAN 40
IV.2.1. Keterbatasan Penelitian 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 49
V.1. KESIMPULAN 49
V.2. SARAN 50
DAFTAR PUSTAKA 51
DAFTAR SINGKATAN
CAMCOG : Cambridge Cognitive CAMCOG-R : CAMCOG Revised CI : Confidence Interval
CPS : Cognitive Performance Scale DM : Diabetes Melitus
GPCOG : General Practioner Assessment of Cognition IQ : Intelligence Quetients
LR : Likehood Ratio
MMSE : Mini Mental State Examination NDN : Nilai Duga Negatif
NDP : Nilai Duga Positif
NLR : Negative Likehood ratio NPV : Negative Predictive Value PLR : Positive Likehood Ratio PPV : Positive Predictive Value R-CAMCOG : Rotterdam CAMCOG
RK : Rasio Kemungkinan
RKP : Rasio Kemungkinan Positif RKN : Rasio Kemungkinan Negatif UPT : Unit Pelayanan Terpadu WHO : World Health Organization
DAFTAR LAMBANG d : presisi penelitian
N : besar sampel p : tingkat kemaknaan P : prevalensi penyakit
sen : sensitivitas yang diinginkan dari indeks Zα : deviat baku alpha
DAFTAR TABEL Tabel 1. Nilai MMSE berdasarkan usia
Tabel 2. Nilai MMSE berdasarkan tingkat pendidikan Tabel 3. Karakteristik Subjek Penelitian
Tabel 4. Hasil penelitian diagnsotik CPS terhadap GPCOG Tabel 5. Hasil penelitian diagnsotik MMSE terhadap GPCOG Tabel 6. Perbandingan nilai MMSE berdasarkan usia
Tabel 7. Perbandingan nilai MMSE berdasarkan tingkat pendidikan
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK
PENELITIAN
LAMPIRAN 2 PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) LAMPIRAN 3 LEMBAR PENGUMPULAN DATA
LAMPIRAN 4 MINI MENTAL STATE EXAMINATION LAMPIRAN 5 COGNITIVE PERFORMANCE SCALE LAMPIRAN 6 KUISONER CPS
LAMPIRAN 7 QUICK QUIDE TO THE SCORING RULES CPS
LAMPIRAN 8 GENERAL PRACTIONER ASSESSMENT OF
COGNITION
LAMPIRAN 9 SURAT KOMITE ETIK BIDANG KESEHATAN LAMPIRAN 10 DATA DASAR PENELITIAN
ABSTRAK
Latar Belakang : Mini Mental State Examination (MMSE) merupakan penilaian fungsi kognitif yang paling luas dipakai. Pada MMSE berbagai domain yang dinilai meliputi orientasi waktu dan tempat, atensi, memori, bahasa dan konstruksi visual. Dahulu skala Cognitive Performance Scale (CPS) dihubungkan secara erat dengan skor MMSE, meskipun tidak ada studi tentang akurasi standar diagnostik yang membandingkan CPS dan MMSE dengan gold standard yang telah digunakan.
Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan akurasi diagnostik CPS dan MMSE terhadap General Practioner Assessment of Cognition (GPCOG) dalam menilai gangguan fungsi kognitif pada usia lanjut.
Metode : Studi cross sectional dengan 80 subjek yang berusia 60 tahun atau lebih yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai-Medan dan Panti Jompo Karya Kasih Medan. Semua subjek dilakukan pemeriksaan CPS, MMSE dan GPCOG.
Hasil : Nilai diagnostik untuk nilai CPS ≥ 2 dalam menilai fungsi kognitif usia lanjut didapatkan sensitifitas = 0,84; spesifisitas = 0,88; NDP= 0,90; NDN= 0,82, RKP = 7, RKN = 0,18 dan akurasi = 0,86. Nilai diagnostik untuk nilai MMSE ≤ 23 dalam menilai fungsi kognitif usia lanjut didapatkan sensitifitas = 0,91; spesifisitas = 0,72; NDP = 0,80; NDN= 0,86, RKP = 3,21, RKN = 0,13 and akurasi = 0,82.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan akurasi yang tidak bermakna antara CPS dan MMSE dalam menilai fungsi kognitif usia lanjut. (p = 0,32)
Kata Kunci : Akurasi - Cognitive Performance Scale - Mini Mental State Examination - General Practitioner Assessment of Cognition – Kognitif
ABSTRACT
Background : The Mini-Mental State Exam (MMSE) (Folstein et al., 1975) is probably the most widely used screening measure of cognitive functioning. In the past, the Cognitive Performance Scale (CPS) corresponded closely with scores generated by the MMSE. However, no standard diagnostic accuracy study, comparing both CPS and MMSE with a gold standard, is yet available.
Objective : The objective of this study was to compare the diagnostic accuracy of the CPS and the MMSE for the detection of cognitive impairment. The General Practitioner Assessment of Cognition (GPCOG) was used as the reference standard.
Methods : This cross sectional study with > 80 subjects more than 60
years old living in UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai-Medan and Panti Jompo Karya Kasih Medan. All subjects examined for CPS, MMSE and GPCOG.
Results : The diagnostic values of a CPS score of 2 or more for the
detection of cognitive impairment were : sensitivity = 0,84; specificity = 0,88; PPV= 0,90; NPV= 0,82, LR + = 7, LR - = 0,18 and accuracy = 0,86. The diagnostic values of a MMSE score of 23 or less for the detection of cognitive impairment were : sensitivity = 0,91; specificity = 0,72; PPV= 0,80; NPV= 0,86, LR + = 3,21, LR - = 0,13 and accuracy = 0,82.
Conclusion : There is insignificant difference between CPS and MMSE
accuracy to detect cognitive impairment. (p= 0,32)
Key Words : Accuracy - Cognitive Performance Scale - Mini Mental State