PERSEPSI ANTARA KARYAWAN BANK SWASTA DENGAN KARYAWAN BANK NEGERI TENTANG PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER (Survey Pada Bank-Bank di Serang)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh:
WINDA NIRWANA UNTARI B 200 070 032
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi antara karyawan bank swasta dengan karyawan bank negeri tentang pengendalian sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan persepsi antara karyawan bank swasta dengan karyawan bank negeri tentang pengendalian sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Convenience Sampling yang artinya sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti. Pengujian validitas atas kuesioner dan reliabilitasnya. Uji normalitas dengan menggunakan one sample kolmogorov smirnov. Data analisis dengan one sample t test.
Hasil penelitian ini diperoleh : uji validitas diperoleh hasil dari 39 item pertanyaan hasil nilai r hitung > r tabel, 26 item pertanyaan dinyatakan valid, uji reliabilitas dihasilkan nilai alpha sebesar 0,782 atau 78,2%. Uji normalitas memperoleh hasil p value 0,590 > 0,05 yang membuktikan bahwa data dalam penelitian ini adalah normal. Uji hipotesis diperoleh Zhitung = 0,179 < Ztabel = 0,254 maka keputusannya adalah tidak terdapat perbedaan persepsi antara karyawan bank swasta dengan karyawan bank negeri tentang pengendalian sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
Kata kunci : EDP (Electronic Data Processing), Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer.
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Keberhasilan suatu sistem akuntansi berbasis komputer ditentukan oleh persepsi pemakai yang menyakini bahwa penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer akan meningkatkan kinerjanya (Indriantoro) dalam (Kristina, 2008).
Sistem informasi akuntansi memanfaatkan sumber dayayang ada pada perusahaan, yang berupa karyawan, mesin otomatis, komputer dan sumber daya yang lainnya. Sistem informasi akuntansi dapat dilaksanakan secara manual atau dengan memanfaatkan komputer (Budiasih, 2008).
Informasi suatu perusahaan dalam dunia bisnis mempunyai sasaran utama. Sasaran utama informasi tersebut dijelaskan oleh (Willkinson) dalam (Widodo, 2009) yaitu: menyediakan informasi yang menunjamg pengambilan keputusan, Menyediakan proses akuntansi yang mendukung proses harian, Menyediakan informasi akuntansi yang menyangkut pengelolaan kekayaan.
Memperhatikan fenomena perkembangan teknologi informatika akuntansi pada perusahaan saat ini, maka penulis akan mencobamelakukan suatu penelitian untuk mengetahui lebih lanjut mengenai persepsi karyawan bank swasta dan karyawan bank negeri terhadap pengendalian sistem yang dijalankannya. Penelitian ini akan mengambil judul,
“Persepsi Antara Karyawan Bank Swasta dengan Karyawan Bank Negeri Tentang Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer (Survey Pada Bank-Bank di Serang)”.
2. Pokok Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah “apakah terdapat perbedaan persepsi antara karyawan bank swasta dengan karyawan bank negeri tentang pengendalian sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada bank-bank di Serang?
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai adalah: “Untuk menguji perbedaan persepsi antara karyawan bank swasta dengan karyawan bank negeri tentang pengendalian sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada bank-bank di Serang”.
B. LANDASAN TEORI 1. Persepsi
Definisi persepsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Mulyono) dalam (Kristina, 2008) adalah sebagai berikut: “Persepsi merupakan tanggapan langsung seseorang atas sesuatu atau merupakan proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya”.
2. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer a. Sistem
Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu entitas (kesatuan) yang terdiri
dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lain (disebut
sub-sistem) untuk mencapai tujuan tertentu (Baridwan, 1998 : 4).
b. Sistem Informasi Akuntansi
Belkaoui dalam (Astuti, 2008) mendefinisikan informasi akuntansi sebagai
informasi kuantitatif tentang entitas akonomi yang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan diantara
alternatif-alternatif tindakan.
c. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer
Menurut (Mulyadi, 1989 : 6), definisi sistem informasi akuntansi berbasis
komputer adalah formulir catatan perusahaan dan laporan yang dikordinasikan
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
C. METODE PENELITIAN 1. Populasi dan Sampel
Populasi menunjuk pada sekumpulan orang atau objek yang mempunyai
kesamaan dalam satu atau beberapa hal yang membentuk pokok dalam penelitian
(Sekaran) dalam (Kristina, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan
2. Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer
adalah data yang diperoleh dari hasil angket atau kuesioner yang dibagikan langsung
kepada karyawan bank negeri dan karyawan bank swasta yang bertugas
mengoperasikan sistem informasi akuntansi pada bank-bank di Serang yang
memenuhi syarat untuk masuk dalam populasi penelitian.
3. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, untuk
memperoleh data yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Metode kuesioner adalah
metode pengambilan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang harus di isi
oleh individu yang menjadi objek penelitian.
D. HASIL PENELITIAN 1. Data Penelitian
Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan EDP bank
swasta dan karyawan EDP bank negeri di Serang. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah bank-bank yang terdapat di Serang. Berdasarkan data yang
diperoleh dari (http://www.serangkab.go.id) perusahaan perbankan yang terdapat di
kota Serang berjumlah 17 perusahaan perbankan. Jumlah bank swasta dan bank
negeri di Serang berjumlah 17 perusahaan. Diantaranya adalah Bank Mandiri, Bank
Mega, Bank Danamon, Bank BCA, Bank BNI (Bank Negara Indonesia), Bank
Buana, Permata Bank, OCBC NISP, Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia), BTPN
CIMB NIAGA, BJB (Bank Jabar-Banten), Bank Bukopin, Panin Bank, dan BPR
(Bank Perkreditan Rakyat). Diantara perusahaan tersebut terdapat 13 perusahaan
perbankan yang tidak bersedia dijadikan obyek penelitian. Sehingga diperoleh
sebanyak 4 perusahaan perbankan sebagai sampel penelitian, yaitu : 2 bank negeri
(Bank BRI dan Bank Jabar-Banten), dan 2 Bank swasta (Bank Mega dan Bank
BCA).
2. Uji Instrumen Penelitian a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauhmana suatu alat ukur dapat
mengukur valid tidaknya angket atau kuesioner yang disebarkan. Dari 39 item
pertanyaan, 26 pertanyaan dinyatakan valid dan 13 pertanyaan dinyatakan tidak
valid.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauhmana suatu pengukuran
dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan kembali
terhadap subyek yang sama. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa
dari 39 item pertanyaan terdapat 13 item pertanyaan yang tidak reliabel. Hasil
uji reliabilitas terhadap 26 item pertanyaan menghasilkan nilai alpha sebesar
0,782 atau 78,2%.
c. Pengujian Normalitas Data
Pengujian normalitas dilakukan sebelum pengujian hipotesis untuk
mengetahui apakah data yang akan diuji tersebut sudah termasuk berdistribusi
statistik non parametrik yang didasarkan pada asumsi normalitas data yang
digunakan pengujian normalitas data pengendalian sistem informasi akuntansi
berbasis komputer dilakukan dengan uji One Sampel Kolmogorov Smirnov
dengan tingkat signifikansi 5% apabila p. value (asymptotic significance) > 0,05
data berdistribusi normal, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Hipotesis
Langkah ini adalah menentukan hipotesis nilai (Ho) dan hipotesis
alternatif (Ha), yaitu:
Ho : artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi
karyawan bank swasta dengan karyawan bank negeri tentang
pengendalian sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
Ha : artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi
karyawan bank swasta dengan karyawan bank negeri tentang
pengendalian sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
2) Confidence Interval yang digunakan adalah α uji dua pihak (two tail test) = 0,05 atau 5%.
3) Kriteria pengujian
Zα > Ztabel : Ho ditolak
Zα < Ztabel : Ho diterima
4) Kesimpulan
Zhitung = 0,179 lebih kecil dari Ztabel, maka keputusan yang diambil adalah
swasta dengan karyawan bank negeri tentang pengendalian sistem
informasi akuntansi berbasis komputer di Serang.
E. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
a. Pada pengujian instrumen data berupa uji validitas dan reliabilitas yang telah
dilakukan, menyatakan hasil dari 39 item pertanyaan terdapat 26 dinyatakan
valid dan 13 item pertanyaan yang tidak valid. Hasil uji reliabilitas terhadap
26 item pertanyaan menghasilkan nilai alpha sebesar 0,782 atau 78,2%.
b. Uji normalitas data menggunakan one sampel kolmogrov smirnov dengan
tingkat signifikansi 5%. Memperoleh hasil p value 0,590 > 0,05 hal ini
membuktikan bahwa data dalam penelitian ini adalah normal.
c. Dari hasil analisis data diperoleh Zhitung = 0,179 lebih kecil dari Ztabel, maka
keputusan yang diambil adalah tidak terdapat perbedaan antara persepsi
karyawan bank swasta dengan karyawan bank negeri di Serang tentang
pengendalian sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
2. Saran
a. Penelitian selanjutnya diharapkan selain menggunakan survey dengan
kuesioner juga memberikan survey dengan teknik wawancara untuk
b. Penelitian selanjutnya diharapkan memperluas ruang lingkup area survey,
sehingga dapat menggambarkan secara umum keadaan yang sebenarnya pada
karyawan bank-bank diseluruh Indonesia.
c. Item-item pertanyaan yang tidak valid sebaiknya diperbaiki kemudian
diadakan uji validitas kembali, sehingga menghindari terjadinya kesalahan
persepsi dari responden.
F. Daftar Pustaka
Astuti, Era. 2008. Pengaruh karakteristik Internal Perusahaan Terhadap Penyiapan dan Penggunaan Informasi Akuntansi Perusahaan Kecil dan Menengah Di Kabupaten Kudus. Semarang: Tesis Universitas Diponegoro.
Baridwan, Zaki. 1998. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Budiasih. 2008. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi. Bali: Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. http://serangkab.go.id/site/content/ekonomi-perbankan. diakses tanggal 22 Februari
2012.
Kristina, Yessy. 2008. Persepsi Karyawan Edp (Electronic Data Processing) Bank Swasta dan Karyawan Edp Bank Negeri Terhadap Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Computer (Survei Pada Bank-Bank di Surakarta). Skripsi Fakultas Ekonomi STIE-AUB.
Mulyadi. 1989. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Widodo, Wiwin. 2009. Analisa Hubugan Antara Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Dengan Kinerja Manajer (Survey Perusahaan Textile Di Sukoharjo). Surakarta : Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
