• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nyeri Punggung Bawah Dengan Ischialgia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nyeri Punggung Bawah Dengan Ischialgia"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

NYERI PUNGGUNG BAWAH

NYERI PUNGGUNG BAWAH

(NPB) DENGAN ISCHIALGIA

(NPB) DENGAN ISCHIALGIA

Tim Penyusun

Tim Penyusun

dr. Thm!s A. Widd" S#.S

dr. Thm!s A. Widd" S#.S

dr. Budi S!n$s" S#.R%

dr. Budi S!n$s" S#.R%

dr. R!&hm!d" S#.R!d

dr. R!&hm!d" S#.R!d

RSUD RAA Soewondo Pati

(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

L!$!r 'e!!n*

L!$!r 'e!!n*

1.

1. NyeNyeri pungri punggung bagung bawah (NPwah (NPB) terjB) terjadi padadi pada sekitaa sekitar 80% oranr 80% orang. Gejalg. Gejala NPBa NPB pada sekitar 10% kasus adalah NPB dengan ishialgia

pada sekitar 10% kasus adalah NPB dengan ishialgia !.

!. PenyPenyebab NPebab NPB pada sekB pada sekitar "#itar "#% kasus ad% kasus adalah kaalah karena prena proseroses $ekans $ekanik 1%ik 1% karena kondisi spinal non&$ekanik dan !% karena

karena kondisi spinal non&$ekanik dan !% karena penyakit 'iseralpenyakit 'iseral .

. PendPenderita NPerita NPB tanpa ishB tanpa ishialgialgia sebagia sebagian besian besar ("0%) akar ("0%) akan $e$ban $e$baik dalaaik dala$$ waktu sekitar  $inggu

waktu sekitar  $inggu sedangkan pendersedangkan penderita NPB ita NPB dengan ishialgidengan ishialgia hanyaa hanya *0% yang akan $e$baik dala$ periode tersebut

*0% yang akan $e$baik dala$ periode tersebut +.

+. PendPenderita NPerita NPB yang $engB yang $engala$ala$i kronisi kronisitas dan disitas dan disabilabilitas selitas sela$a lebia$a lebih darih dari satu tahun sekitar "0% tidak dapat bekerja ke$bali tanpa inter'ensi terapi satu tahun sekitar "0% tidak dapat bekerja ke$bali tanpa inter'ensi terapi yang intensi, 

yang intensi,  +e'u$uh!n SP%

+e'u$uh!n SP%

 -ip-iperluerlukan suatu strategkan suatu strategi yangi yang cost-effectivecost-effective  untuk penegakan diagnosis  untuk penegakan diagnosis dan penatalaksanaan NPB dengan ishialgia

dan penatalaksanaan NPB dengan ishialgia ISI

ISI STASTANDAR NDAR PELAYPELAYANAN %EDI+ANAN %EDI+

 .

 . /akupan tan/akupan tandar Pelaydar Pelayanan edikanan edik B.

B. eetotoddoollogogii /.

/. 2i2ingkangkat Bukti t Bukti 3l$ia3l$iah dan h dan 4eko4eko$end$endasiasi -.

-. BuktBukti 3l$iai 3l$iah Pendh Pendukunukung tandg tandar Pelaar Pelayanayanan edin edikk A. Isi S$!nd!r Pe!y!n!n %edi

A. Isi S$!nd!r Pe!y!n!n %edi

+ndisi #eny!i$

+ndisi #eny!i$

 NPNPB B dedengangan n isishiahialgilgia5 a5 nyenyeri ri punpungguggung ng babawawah h yayang ng $en$enjaljalar ar sa$sa$paipai $elewa

$elewati ti lutut. kut apabila gejala kurang atau lutut. kut apabila gejala kurang atau sa$a dengan ena$ sa$a dengan ena$ $inggu$inggu dari onset. 6ronis apabila gejala lebih dari ena$ $inggu dari onset.

dari onset. 6ronis apabila gejala lebih dari ena$ $inggu dari onset. +!$e*ri s$!nd!r #e!y!n!n medi

+!$e*ri s$!nd!r #e!y!n!n medi

 -iagnosis-iagnosis

 PenatalaksanaanPenatalaksanaan

 7'aluasi7'aluasi

S#esi!is!si y!n* $eri'!$

S#esi!is!si y!n* $eri'!$

 -okter -okter 

 -okter G--okter

G- -okter pesialisasi ara, -okter pesialisasi ara, 

 -okter pesialisasi Bedah-okter pesialisasi Bedah

 -okter pesialisasi 4ehabilitasi edik-okter pesialisasi 4ehabilitasi edik

 -okter pesialisasi 4adiologi-okter pesialisasi 4adiologi

 PerawatPerawat

RSUD RAA Soewondo Pati

(3)

 9isioterapis

Tu,u!n #en**un!!n s$!nd!r #e!y!n!n medi

 e$berikan panduan $engenai penegakan diagnosis penatalaksanaan dan e'aluasi NPB dengan ishialgia

 e$bantu para dokter perawat penanggung jawab dan bagian ad$inistrasi ru$ah sakit dala$ $elakukan audit klinik

P#u!si $!r*e$

 Pasien dewasa usia lebih dari 18 tahun yang $engala$i gejala NPB dengan ishialgia

 tandar pelayanan $edik ini $id! di$u,u!n  untuk kasus NPB dengan tanda bahaya :red flag ;

In$er-ensi d!n #er$im'!n*!n #r!$is

 E-!u!si !!

 3denti,ikasi tanda&tanda ishialgia

 enentukan ada < tidaknya radikulopati

 enentukan ada < tidaknya tanda bahaya :red flag ;

 Di!*nsis

 4iwayat $edis $enakup e'aluasi ,aktor risiko kanker in,eksi spinal tanda dan gejala cauda equina de,isit neurologis serta ,aktor  psikososial

 Pe$eriksaan ,isik $enakup back tenderness < spinal tenderness dan back mobility  serta pe$eriksaan neuro$uskular

 9okus pe$eriksaan neuro$uskular $enakup kekuatan otot re,leks dan range of motion (4=) ter$asuk pe$eriksaan5

- medial hamstring reflex test  yang $e$iliki asal iner'asi >&* - straight leg raise bilateral

- nyeri pada struktur anato$is tertentu - palpasi dan ,leksi < ekstensi 'ertebra

- tanda&tanda nyeri non&organik berdasarkan tanda Gordon

Waddel’s five non-organic pain

 Pe$eriksaan laboratoris (laju enap darah dan darah lengkap) apabila diurigai keganasan atau in,eksi

 Pe$eriksaan rontgen 'ertebra lu$bal (P dan >2) untuk indikasi khusus

 6lasi,ikasi gejala berdasarkan durasi dan lokasi

 Pe$eriksaan lain yang juga harus berdasarkan indikasi khusus $enakup5 i$aging (43 /2&san /2&myelography ) electroneuromyography  (7NG) dan bone scan

 Pen!$!!s!n!!n

 Perawatan sendiri di ru$ah $enakup edukasi obat&obatan anti& in,la$asi ($isal5 aspirin ibupro,en naproxen sodium) atau aseta$ino,en muscle relaxant  ko$pres es atau hangat pada area yang sakit berhati&hati dala$ $e$ulai akti'itas peregangan dan berjalan latihan pinggang yang a$an dan $anage$en stres

(4)

 4e&e'aluasi yang ko$prehensi, ter$asuk risiko dan e,ek sa$ping terapi

 Penatalaksanaan oleh ahli yang berko$peten

 6asus NPB dengan ishialgia kronis5

- 43 atau /2 lu$bal apabila pasien $erupakan kandidat

potensial tindakan pe$bedahan

- Pe$eriksaan diagnostik khusus yang lain (7NG $yelogra,i

bone scan /2 enhanced  myelogram dan studi radionuklid) untuk indikasi khusus

- 4ehabilitasi akti,  - 3njeksi steroid epidural

- 6onsultasi dengan spesialis bedah yang berko$peten

 Beberapa terapi yang dapat diperti$bangkan na$un tidak seara khusus direko$endasikan diantaranya5

- anipulasi spinal unutk $engurangi gejala

- >atihan (6en?ie exercises latihan aerobik dan latihan

back-strengthening )

- odalitas ,isik seperti ultrasound diater$i terapi ,ono,oresis

atau ionto,oresis transcutaneous electrical nerve stimulation (27N)

- Shock absorbing  dala$ bantalan sepatu - 6orset lu$bal atau belts dan traksi

- 3njeksi trigger point   dengan anestesi lokal :dry needling ; dan

injeksi botulinu$ to@in

   Follow-up

 Pe$eriksaan riwayat penyakit dan pe$eriksaan ,isik yang terbaru

 4eduksi obat&obatan dan $eningkatkan akti'itas

 Pe$eriksaan diagnosis ta$bahan sesuai indikasi

 6onsultasi atau rujukan ke spesialisasi sesuai indikasi Abedah psikiatri konseling psikososial (hipnosis dan biofeedback   tidak direko$endasikan) rehabilitasi $ultidisipliner

 Pen&e*!h!n

 7dukasi pasien tentang postur dan akti'itas pekerjaan yang sesuai

  nalisis jenis pekerjaan ergono$ik dan latihan Lu!r!n y!n* di#er$im'!n*!n

 Cu$lah durasi serta intensitas episode dan rekurensi nyeri

 tatus ,ungsional terkait NPB (kekuatan $obilitas ketahanan)

 Daktu yang diperlukan untuk dapat ke$bali bekerja

 tilisasi su$ber daya perawatan kesehatan

  kurasi diagnosis berbagai $aa$ teknik imaging 

 2ingkat pe$ulihan dan kepuasan pasien

 7,ekti'itas terapi dala$ $eringankan nyeri dan $enge$balikan ,ungsi nor$al

B. %e$d*i

(5)

Pelaakan pada electronic databases $elalui edline Pubed ProEuest 7bso dan /ohrane library dengan kata kuni ischialgia, sciatica, low back   pain, back pain, adult, diagnosis, treatment, imaging, evaluation, prevention

C. Tin*!$ Bu$i Imi!h d!n Remend!si Tin*!$ 'u$i imi!h

Grades of  Recommendation

Levels of 

Evidence Disri#si

Gr!de A I! Bukti dia$bil dari suatu penelitian

meta-analysis

I' Bukti dia$bil $ini$al dari suatu penelitian randomised controlled trial 

Gr!de B II! Bukti dia$bil $ini$al dari suatu penelitian

well-designed controlled study without  randomisation

II' Bukti dia$bil $ini$al dari suatu penelitian tipe lain dari well-designed quasi-experimental 

III Bukti dia$bil $ini$al dari suatu penelitian well-designed non-experimental  descriptive seperti comparative studies correlation studies dan case studies

Gr!de C I/ Bukti dia$bil dari suatu laporan ko$ite

ahli dan<atau pengala$an klinis pakar Remend!si

E-!u!si !! B

eluruh pasien NPB harus diidenti,ikasi ada < tidaknya gejala ishialgia serta dilakukan klasi,ikasi akut < kronis berdasarkan onset $ulai ti$bulnya gejala perta$a kali karena hal tersebut akan $e$pengaruhi tingkat prognosis (Gr!de B" e-e III)

B

eluruh pasien NPB harus diidenti,ikasi ada < tidaknya tanda bahaya :red flag ; yang $enakup ke$ungkinan diagnosis sindro$a cauda equina ,raktur kanker dan in,eksi (Gr!de B" e-e III)

2anda dan gejala sindro$a cauda equina5

 -e,isit neurologis progresi, ($otorik dan sensorik)

 -is,ungsi bowel  atau bladder  yang baru terjadi

 Saddle anesthesia

2anda dan gejala ke$ungkinan adanya ,raktur5

 Cejas trau$atik atau trau$a berulang

 4iwayat penggunaan steroid jangka panjang

 Danita usia lebih dari *0 tahun

2anda dan gejala ke$ungkinan adanya kanker5

(6)

 Danita usia lebih dari *0 tahun

 >aki&laki usia lebih dari *0 tahun

 >aki&laki dengan osteoporosis di,us atau ,raktur ko$presi

 4iwayat kanker 

 =nset yang $e$bahayakan

 Nyeri tidak $e$baik saat waktu&tidur atau $e$berat ketika terlentang atau tidak $e$baik setelah terapi konser'ati, adekuat sela$a +& $inggu

 Gejala konstitusional (de$a$ penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya)

2anda dan gejala ke$ungkinan adanya in,eksi spinal5

 Penggunaan obat&obat intra&'ena

 3n,eksi saluran kening

 4iwayat penggunaan steroid jangka panjang

 -iabetes $elitus

 =nset yang $e$bahayakan

 Nyeri tidak $e$baik saat waktu&tidur atau $e$berat ketika terlentang

 Gejala konstitusional (de$a$ penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya)

 F3

 mmune suppression

 4iwayat pe$bedahan sebelu$ ti$bulnya gejala

C eluruh pasien NPB harus diidenti,ikasi ke$ungkinan risiko terjadinya disabilitas kronis (Gr!de C" e-e I/)

9aktor risiko ke$ungkinan terjadinya disabilitas kronis5

 9aktor klinis

- 4iwayat NPB sebelu$nya

- 6eluhan $uskuloskeletal $ultipel sebelu$nya - 4iwayat gangguan psikiatrik

- 6onsu$si alkohol obat&obatan dan rokok  Pengala$an nyeri

- 2ingkat nyeri berat

- 6eyakinan tidak dapat beradaptasi dengan nyeri -  danya ko$pensasi

 9aktor pre$orbid

- 4iwayat pekerjaan yang $e$erlukan akti'itas ,isik berat - 6eyakinan tidak dapat bekerja dala$  bulan

- asalah pekerjaan dengan rekan kerja atau super'isor  - 3ngin istirahat dari pekerjaan

- 4iwayat keluarga dengan depresi - asalah ru$ah tangga

- Belu$ $enikah atau telah $enikah beberapa kali - tatus sosioekono$ik yang rendah

- asalah anak

B

ebagian besar pasien dengan NPB akut saat kunjungan awal tidak $e$erlukan pe$eriksaan ta$bahan diagnosis khusus (Gr!de B" e-e III)

(7)

Di!*nsis B

Pasien NPB dengan tanda bahaya : red flag ; harus dilakukan pe$eriksaan ta$bahan diagnosis khusus sesuai indikasi untuk $e$astikan ke$ungkinan adanya diagnosis yang serius (Gr!de B" e-e III)

C

Pasien NPB dengan ishialgia ke$ungkinan disebabkan oleh herniasi diskus stenosis spinal dan arahnoiditisH atau dapat  juga disebabkan oleh beberapa keadaan patologis lokal yang

$enyerupai NPB dengan ishialgia (Gr!de C" e-e I/)

Beberapa keadaan patologis lokal dengan gejala $enyerupai NPB dengan ishialgia5

 =steoartritis panggul

 Nekrosis aseptik kaput ,e$ur 

 /edera ner'us siatia akibat tekanan regangan atau entrapment  (jebakan) otot piri,or$is

 !yclic radiating low back pain5 endo$etriosis pada pleksus sakralis < ner'us siatia

 assa intrapel'is5 benigna atau $aligna

 "ntrapment  (jebakan) ner'us peroneus (,ibular) pada kaput ,ibular 

C

Pasien NPB dengan ishialgia harus dilakukan pe$eriksaan re,leks (reflex tests) kekuatan otot (muscle strength tests) 4= dan back tenderness < spinal tenderness (Gr!de C" e-e I/)

Pe$eriksaan re,leks dan kekuatan otot pada kasus NPB dengan ishialgia5

>oation usle strength test pinal ord le'el

4e,le@ test pinal ord le'el 2oe Plantar ,le@ion

-orsi ,le@ion &1 >&*  hiles edial Fa$string Platella 1 >&* >&+  nkle Plantar ,le@ion

-orsi ,le@ion

&1a >&+ >&*

Babinski 2est upper $otor   neurons 6nee 7@ttension 9le@ion >&&+ >&* &1 Fip 9le@ion  bdution 3nternal rotation  ddution >&! >&* &1 >&* &1b >&+

B eluruh pasien NPB harus diidenti,ikasi ada < tidaknya radikulopati (Gr!de B" e-e III)

Pe$eriksaan terhadap tanda dan gejala radikulopati5

 ensasi5 $erasakan nyeri yang $enjalar sa$pai $elewati < di bawah lutut (betis atau lebih ke bawah) tidak hanya re,erred&pain (nyeri yang $enjalar sa$pai bokong atau paha)H adanya gangguan sensoris

der$ato$al

 Straight leg raising test < tes >4 (posisi duduk dan terlentang) $eni$bulkan nyeri tungkai

(8)

 4iwayat gangguan ,leksibilitas < 4= (fingertip test ) atropi otot nyeri yang terlokalisir gangguan sensibilitas

6arakteristik pe$eriksaan klinis pada NPB dengan ishialgia5

-isease or  ondition

Fistory ensiti'ity pei,iity >4 I >4 & Ferniated dis • iatia

• 3psilateral straight&leg raising • /rossed straight&leg raising •  nkle dorsi,le@ion weakness

• Great toe e@tensior

weakness

• 3$paired ankle re,le@

•  nkle plantar ,le@ion

weakness 0"* 080 0!* 0* 0*0 0*0 00 088 0+0 0"0 0#0 0#0 00 0"* #" 1 !* 1! 1# 1 1! 00 0* 08 0" 0#1 08 0"" pinal stenosis •  ge J * • e'ere lower&e@tre$ity pain

• No pain when seated

• y$pto$s i$pro'e when

seated

• y$pto$s i$pro'e when

walking

• Nu$bness

• Dide&based gait

•  bnor$al 4o$berg test

result

• Pinprik de,iit

• Deakness

• ibration de,iit

•  bsent ahiles re,le@

0## 0* 0+ 0*! 0#1 0 0+ 0" 0+# 0+# 0* 0+ 0" 0# 0" 08 00 0*" 0"# 0"1 081 0#8 081 0#8 !* !0  1 10 1* 1+ + !* !1 !8 !1 0 0*! 0*8 0*8 0"# 0 0*" 0# 0* 08 0*8 0" B

Pasien NPB harus dilakukan pe$eriksaan tanda&tanda nyeri non&organik berdasarkan tanda Gordon Waddel’s five non-organic pain (Gr!de B" e-e III)

2anda&tanda Gordon Waddel’s five non-organic pain5

 4eaksi berlebihan sela$a pe$eriksaan

(9)

 Pe$eriksaan si$ulasi5

o Positi, apabila nyeri dilaporkan saat pe$bebanan aksial

($enekan punak kepala) atau rotasi dengan pel'is dan bahu pada bidang yang sa$a

 Pe$eriksaan distraksi

o Straight leg raising test < tes >4 dengan distraksi (posisi duduk)

 Nyeri super,isial non&anato$is dan ber'ariasi

 Gangguan sensorik atau $otorik yang bersi,at non&anato$is

 danya tiga atau lebih gejala tersebut $enunjukkan ke$ungkinan keterlibatan ko$ponen psikogenik (non&organik)

B

 pabila gejala NPB dengan ishialgia $enetap sela$a ! K + $inggu harus dilakukan pe$eriksaan diagnosis ta$bahan lebih lanjut (Gr!de B" e-e III)

B Pe$eriksaan diagnosis ta$bahan pilihan perta$a untuk kasus NPB dengan ishialgia adalah 43 (Gr!de B" e-e II!)

B

3ndikasi pe$eriksaan 43 pada kasus NPB dengan ishialgia adalah apabila dite$ukan gejala klinis khusus (Gr!de B" Le-e II!)

3ndikasi pe$eriksaan 43 pada kasus NPB dengan ishialgia5

  danya tanda bahaya :red flag ;

  danya bukti pe$eriksaan klinis berupa nerve-root compromise dan gejala < disabilitas berat yang $erupakan kandidat dilakukannya injeksi atau inter'ensi bedah

  danya riwayat klaudikasio neurogenik dan tanda lain adanya stenosis spinal dengan gejala berat yang $erupakan kandidat dilakukannya injeksi atau inter'ensi bedah

 pabila terdapat gejala&gejala klinis tersebut perlu dilakukan konsultasi ke pusat pelayanan kesehatan yang $e$iliki ,asilitas pe$eriksaan 43

B

Pe$eriksaan 7NG tidak direko$endasikan apabila pe$eriksaan klinis tidak $engarah < tidak $engindikasikan ke$ungkinan adanya radikulopati (Gr!de B" e-e III)

B

Pe$eriksaan 7NG tidak reliabel dala$ $endeteksi adanya kerusakan ringan sara, sa$pai dengan dite$ukannya gejala radikulopati pada pasien sela$a tiga $inggu (Gr!de B" e-e III)

B

3ndikasi pe$eriksaan 7NG untuk kasus NPB dengan ishialgia adalah apabila dite$ukan gejala klinis khusus (Gr!de B" Le-e III)

3ndikasi pe$eriksaan 7NG pada kasus NPB dengan ishialgia5

  danya gejala NPB dengan ishialgia yang $enetap sela$a e$pat $inggu tanpa dite$ukannya bukti nerve-root compromise  pada pe$eriksaan imaging 

(10)

 Pasien dengan ga$baran lesi pada pe$eriksaan imaging yang tidak sesuai dengan ga$baran klinis

 Pasien NPB dengan ishialgia disertai de,isit neurologis tanpa dite$ukannya bukti adanya herniasi diskusH untuk $engetahui ada<tidaknya neuropati radikulitis dan edera sara, ,okal yang dapat $e$berikan gejala $enyerupai NPB dengan ishialgia

 Pasien dengan ga$baran 43 abnor$al yang $ultipel di$ana pe$eriksaan klinis tidak dapat $e$astikan pada lokasi $ana abnor$alitas paling ber$akna

B

Pe$eriksaan rontgen ,oto polos tidak direko$endasikan pada kasus NPB dengan ishialgia keuali apabila pe$eriksaan klinis $engindikasikan adanya tanda bahaya : red flag ; tertentu (Gr!de B" e-e III)

B

Pe$eriksaan bone scan  tidak direko$endasikan pada kasus NPB dengan ishialgia keuali apabila pe$eriksaan klinis $engindikasikan tanda bahaya :red flag ; yang $engarah pada diagnosis tu$or spinal in,eksi atau ,raktur baru (Gr!de B" e-e III)

6arakteristik pe$eriksaan teknik diagnostik pada NPB5

2eknik ensiti'itas pesi,isitas >4 I >4 & Plain radiography • /aner  • 3n,etion •  nkylosing spondylitis 0 08! 0!&0+* 0"*&0""* 0*# 1 1!&1!0 1" N-0+0K0+! 0! 0**&0#+ /o$puted to$ography • Ferniated dis • tenosis 0!&0" 0" 0#&08# 08&0" !1&" +*&!! 011&0*+ 010&01! agneti resonane i$aging

• /aner  • 3n,etion •  nkylosing spodylitis • Ferniated dis • tenosis 08&0" 0" 0* 0&10 0" 0"0&0"# 0"! 0+&0"# 0#!&10 8&1 1! 11& !&N-00#&01" 00+ 0&0" 010&01+ 4adionulide sanning • /aner   Planar i$aging  P7/2 • 3n,etion •  nkylosing spondylitis 0#+&0"8 08#&0" 0"0 0! 0+&081 0"1&0" 0#8 10 " "# +1 N-0! 01+ 01 0#+ Ter!#i C

2erapi non&,ar$akologis berupa ko$pres es sela$a !0 $enit pada area nyeri (&+ kali sehari) dan peregangan otot bertahap untuk $eringankan rasa kra$ dapat dilakukan (Gr!de C" e-e I/)

(11)

A

Pe$berian terapi ,ar$akologis harus diberikan dengan aturan berdasarkan periode waktu ($isal5 diberikan tiap ena$ ja$) bukan berdasarkan ti$bulnya nyeriH keuali untuk kasus dengan nyeri sangat ringan (Gr!de A" e-e I')

C Penentuan pilihan jenis terapi ,ar$akologis anti&nyeri adalah tergantung pada beratnya nyeri (Gr!de C" e-e I/)

A

Penderita NPB dengan ishialgia pada kunjungan perta$a dapat langsung diberikan terapi analgetika ($isal5 aseta$ino,en) dan<atau anti&in,la$asi dengan pilihan sesuai beratnya nyeriH na$un de$ikian e,ek N3- dala$ $eringankan gejala nyeri radikular $asih kontro'ersial (Gr!de A" e-e I')

A

Penderita NPB dengan ishialgia yang didapatkan adanya spas$e otot dapat diberikan muscle relaxan dengan e,ek sedati, $ini$al untuk $e$udahkan ke$bali berakti'itas. Na$un de$ikian muscle relaxan tidak lebih e,ekti,  dibandingkan N3- (Gr!de A" e-e I')

B

Pasien dengan ,aktor risiko psikologis terjadinya NPB subakut dan kronis dapat diberikan terapi antidepresan untuk $enurunkan durasi disabilitas (Gr!de B" e-e III)

B

#ed-rest  sela$a  K * hari dapat $e$berikan rasa nya$an na$un se$akin la$a durasi bed-rest  akan $e$iu debilisasi. 6e$bali $elakukan akti'itas rutin dilakukan sesegera $ungkin (Gr!de B" e-e III)

C

Pe$batasan akti'itas kerja bergantung pada te$uan neurologis rasa nyeri dan jenis akti'itas kerja (Gr!de C" e-e I/)

B

Pe$batasan akti'itas ,isik dapat berupa $engurangi berkendara terlalu la$a $engangkat berat duduk terlalu la$a gerakan $e$utar K $enjangkau yang berulang&ulang (Gr!de B" e-e III)

B

Pada kunjungan pasien berikutnya apabila keluhan nyeri $e$baik terapi ,ar$akologis dikurangi dan akti'itas ditingkatkan (Gr!de B" e-e III)

A

 pabila setelah 1 K ! $inggu keluhan $enetap dan belu$ $e$baik dapat diperti$bangkan terapi ,isik latihan 6en?ie yang $elibatkan ekstensi trunkus untuk sentralisasi nyeri (Gr!de A" e-e I')

B

 pabila setelah ! K + $inggu keluhan $enetap dan belu$ $e$baik harus dilakukan pe$eriksaan diagnosis ta$bahan (Gr!de B" e-e II)

A  pabila pe$eriksaan 43 atau 7NG $enunjukkan keadaan

(12)

patologis dapat diperti$bangkan terapi injeksi atau rujukan ke ahli bedah untuk ke$ungkinan tindakan bedah (Gr!de A" e-e I')

A

3njeksi steroid epidural dapat dilakukan sebagai pilihan sebelu$ diputuskan tindakan bedah. 2ujuan injeksi steroid epidural adalah untuk $eringankan nyeri dan in,la$asi $enge$balikan 4= dan $e$,asilitasi terapi ,isik. 2erapi ini e,ekti, untuk $an,aat jangka pendekH na$un $an,aat jangka panjang belu$ terbukti (Gr!de A" e-e I')

C

 pabila pe$eriksaan 43 atau 7NG tidak $enunjukkan keadaan patologis dapat diperti$bangkan rujukan ke psikiatris (Gr!de C" e-e I/)

A

Pasien NPB dengan ishialgia yang $enetap sa$pai  $inggu harus diperti$bangkan untuk $engikuti progra$ rehabilitasi ko$prehensi, dan<atau dilakukan tindakan bedah (Gr!de A" e-e I')

A

Pasien NPB dengan ishialgia yang berlangsung kronis atau ke$ungkinan $enjadi kronis harus diberikan edukasi yang $e$adai $enakup prognosis akti'itas dan jenis terapi (Gr!de A" e-e I')

B

Pasien NPB dengan ishialgia yang didapatkan de,isit neurologis dan herniasi diskus pada pe$eriksaan i$aging lebih epat perbaikan gejala dan disabilitas dengan terapi bedah dibandingkan terapi konser'ati,H na$un de$ikian perbaikan jangka panjang tidak $enunjukkan perbedaan (Gr!de B" e-e II)

Beberapa terapi ,ar$akologis pada kasus NPB dengan ishialgia5

/lass 2ypial oral dose ($g) ide e,,et Proprioni aid • 3bupro,en • 9enopro,en • 9lurbipro,en • 6etopro,en • Napro@en • =@apro?in 00 L3- or 800 00 100 #* 23-*00 B3-1!00 L eningitis

 'oid renal disease

/arboli aids •  spirin • alsalate • /holine "#* 23-1*00 1*00 B3-2innitus

>ower G3 e,,et< renal risk >ower G3 e,,et< renal risk >ower G3 e,,et< renal risk

(13)

agnesiu$ trisaliylate • -i,lunisal *00 B3- eti aids • -ilo,ena • 7todola • 3ndo$ethain • ulinda • 2ol$etin • 6etorola #* B3-*0 23- or L3-00 B3-*0 23-!00 B3-+00 23-10

L3-Dorse risk ,or li'er disease

>ow G3 e,,et

4isk o, headahes a'oid in renal disease

Better ,or renal disease

7noli aids • Phenylbuta?one • Piro@ia$ • elo@ia$ 100 23-!0 daily #* K 1* daily >i'er disease 9ena$i aids • elo,ena$ate *0 L3-Napthylanones

• Nabu$etone 1000 daily >ow gastri iritation

(o$parable to using etodola) usle rela@an • /yloben?aprine • /arrisprodol • Balo,en • -ia?epa$ 10 23-*0 10 L3-10 LF  ntiholinergi -rowsiness -rowsines -rowsines depression addition /o@ ! inhibitor  • /eleo@ib !00 daily

6riteria dan atatan untuk penggunaan /=M&! inhibitor5

 Pasien dengan riwayat perdarahan gastrointestinal bagian atas

 Pasien yang $endapat terapi kortikosteroid siste$ik dosis tinggi dan  jangka panjang

 Pasien dengan gangguan perdarahan

 Pasien yang $endapatkan terapi antikoagulan

 Pasien dengan riwayat intoleransi N3- tradisional

 Pasien lanjut usia dengan ko$orbiditas $ultipel

 2idak boleh diberikan pada pasien yang diketahui $e$iliki penyakit  jantung koroner 

Beberapa panduan penggunaan analgetika pada kasus >BP dengan ishialgia (Gr!de C" e-e I/)5

(14)

Nyeri Rin*!n

 . 9ar$akoterapi tingkat 3 1. spirin

 -osis anjuran5 !* K *0 $g tiap + ja$ ($aksi$al + gra$ per  hari)

 7,ek sa$ping5 perdarahan gastrointestinal gangguan pendengaran depresi angka leukosit ane$ia he$olitik

!. seta$ino,en

 -osis anjuran5 !* K *0 $g tiap + K  ja$

 7,ek sa$ping5 hepatotoksik perdarahan gastrointestinal ane$ia rua$ kulit ne,rotoksik

B. 9ar$akoterapi tingkat 33 1. 3bupro,en

 -osis anjuran5 !00 $g tiap + &  ja$

 7,ek sa$ping5 as$a polip hidung tukak la$bung ganguan perdarahan < gangguan sel darah kerusakan ginjal gangguan pola $enstruasi

!. odiu$ naproksen

 -osis anjuran5 awal ++0 $g selanjutnya !!0 $g tiap 8 K 1! ja$

 7,ek sa$ping5 iritasi gastrointestinal ko$plikasi hati dan ginjal tukak la$bung akti, gangguan perdarahan gangguan sel darah . 6etopro,en

 -osis anjuran5 1!* $g tiap + K  ja$

 7,ek sa$ping5 iritasi gastrointestinal Nyeri Rin*!n

/. 9ar$akoterapi tingkat 333

1. seta$ino,en dengan penyesuaia dosis !. 3bupro,en dengan penyesuaia dosis

. odiu$ naproksen dengan penyesuaia dosis +. ketopro,en dengan penyesuaia dosis

-. 9ar$akoterapi tingkat 3

Gunakan N3- lain dari kelo$pok ki$ia yang berbeda 7. 9ar$akoterapi tingkat 

1. =pioid ($isal5 kodein)

 7,ek sa$ping gastrointestinal5 nausea konstipasi distres la$bung depresi perna,asan eu,oria dependensi ,isis

9. 9ar$akoterapi tingkat 3

1. 2ra$adol

 -osis anjuran5 *0 K 100 $g tiap + K  ja$

 7,ek sa$ping5 hepatotoksis perdarahan gastrointestinal ane$ia rua$ kulit ne,rotoksik

Nyeri Ber!$

G. 9ar$akoterapi tingkat 33 1. or,in

C 2erapi NPB dengan ishialgia $enggunakan $odalitas ,isik seperti ultrasound diater$i ,ono,oresis atau ionto,oresis traksi dan 27N belu$ dite$ukan bukti $an,aat yang konklusi, na$un dapat diperti$bangkan sebagai terapi ta$bahan (Gr!de

(15)

C" e-e I/)

C

Penggunaan shock absorbing  bantalan sepatu untuk penderita NPB dengan ishialgia belu$ dite$ukan bukti $an,aat yang konklusi, (Gr!de C" e-e I/)

H!0h! y!n* #eru #erh!$i!n B

Pasien dengan tanda dan gejala klinis khusus harus segera ke$bali dala$ !+ ja$ untuk dilakukan pe$eriksaan ta$bahan diagnosis lebih lanjut terhadap ke$ungkinan diagnosis yang serius (Gr!de B" e-e III)

6riteria dan atatan pasien yang harus ke$bali dala$ !+ ja$5

 -e$a$ 8 / yang berlangsung sela$a +8 ja$

 Nyeri yang tidak $e$baik saat istirahat atau saat $ala$ hari

 Nyeri yang disertai perasaan baal di bawah lutut atau disertai kele$ahan tungkai

 6ele$ahan tungkai

 4etensi atau inkontinensia al'i atau urine

 -e,isit neurologis yang progresi, 

D. Bu$i Imi!h Penduun* S$!nd!r Pe!y!n!n %edis

Filde G. Fagen 6B. Ca$t'edt G. Dinne$ . !001. d'ie to stay ati'e as a single treat$ent ,or low&bak pain and siatia $he !ochrane %atabase of  Systematic &eviews 3ssue +.

H!si0h!si u$!m!1 7$pat penelitian dengan total pasien +"1 ter$asuk di dala$ re'iew ini. aran untuk tetap akti, dibandingkan dengan saran untuk rest in bed di se$ua penelitian. -ua peenelitian dinilai $e$punyai resiko bias rendah dan dua penelitian $e$punyai resiko bias sedang sa$pai tinggi. Fasilnya heterogen. Fasil dari satu penelitian berkualitias tinggi terhadap pasien dengan nyeri punggung bawah akut si$pel dite$ukan perbedaan keil pada status ,ungsionalnya AWeighted 'ean %ifference (pada skala 0&100) .0 ("*% /35 1.* 10.*) dan la$anya se$buh AD- .+ hari ("*% /35 1. *.!) untuk keadaan tetap akti, dibandingkan dengan saran untuk tetap di te$pat tidur sela$a dua hari. Penelitian berkualitas tinggi lainnya $e$bandingkan saran untuk tetap akti, dengan saran untuk tirah baring sela$a 1+ hari untuk pasien dengan sindro$ siatia dan $ene$ukan tidak ada perbedaan antara kedua grup tersebut. atu dari penelitian berkualitas tinggi juga $e$bandingkan saran untuk tetap akti, dengan latihan untuk pasien dengan nyeri punggung bawah akut si$pel dan $ene$ukan ke$ajuan<perbaikan di status ,ungsional dan penurunan kese$buhan terhadap saran untuk tetap akti,.

+esim#u!n #enuis1 9akta<bukti terbaik yang tersedia $enganjurkan bahwa saran untuk tetap akti, itu sendiri $e$punyai e,ek $an,aat<$enguntungkan yang keil untuk pasien dengan nyeri punggung bawah akut si$ple dan sedikit atau tidak ada e,ek untuk pasien dengan siatia. 2idak ada bukti bahwa saran untuk tetap akti, $e$bahayakan bagi keduanya baik nyeri punggung bawah akut atau siatia. Cika tidak ada perbedaan yang besar  antara saran untuk tetap akti, dengan saran untuk tirah baring dapat diteri$a untuk $enyarankan orang dengan nyeri punggung bawah akut dan siatia

(16)

untuk tetap akti,. 6esi$pulan&kesi$pulan ini didasarkan pada penelitian& penelitian tunggal.

Fagen 6B. Filde G. Ca$t'edt G. Dinne$ . !00+. Bed rest ,or aute low&bak pain and siatia $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews  3ssue .

H!si0h!si u$!m!1 ebelas penelitian 4/2 (1" pasien) ter$asuk dala$ 'ersi terbaru ini. da bukti berkualitas tinggi bahwa orang dengan nyeri punggung bawah akut yang disarankan untuk tirah baring $e$punyai lebih sedikit rasa nyeri AStandardi(ed 'ean %ifference (-) 0.!! ("*% /35 0.0! 0.+1) dan sedikit kurang kese$buhan ,ungsionalnya A- 0.!" ("*% /35 0.0* 0.+*) daripada $ereka yang disarankan untuk tetap akti,. ntuk pasien dengan siatia ada ,akta berkualitas sedang tentang sedikit atau tidak ada perbedaan rasa nyeri A- K0.0 ("*% /35 &0.!+ 0.18) atau status ,ungsional A- 0.1" ("*% /35 &0.0! 0.+1) antara tirah baring dan tetap akti,. ntuk pasien dengan nyeri punggung bawah akut ada ,akta berkualitas sedang tentang sedikit atau tidak ada perbedaan intensitas rasa nyeri atau status ,ungsional antara bed rest dan latihan. ntuk pasien dengan siatia ada ,akta berkualitas sedang tentang sedikit atau tidak ada perbedaan intensitas rasa nyeri antara bed rest dan physioterapi tetapi ke$ajuan<perbaikan keil pada status ,ungsional A Weighted 'ean %ifference ." (pada skala 0&100) ("*% /35 1.0" 1!.#+) dengan physioterapi. da ,akta berkualitas sedang tentang sedikit atau tidak ada perbedaan intensitas rasa nyeri atau status ,ungsional antara dua atau tiga hari dan tujuh hari bed rest. +esim#u!n #enuis1 ntuk orang dengan nyeri punggung bawah akut saran untuk tirah baring kurang e,ekti, daripada saran untuk tetap akti,. ntuk pasien dengan siatia ada sedikit atau tidak ada perbedaan antara saran untuk tirah baring dan saran untuk tetap akti,. da sedikit atau tidak ada perbedaan e,ek tirah baring dibandingkan dengan latihan atau physioterapi atau tujuh hari tirah baring dibandingkan dengan dua atau tiga hari tirah baring.

Nele$ans PC. de Bie 4. de et F/D. tur$ans 9. 1""". 3njetion therapy ,or  subaute and hroni benign low&bak pain $he !ochrane %atabase of  Systematic &eviews 3ssue +.

H!si0h!si u$!m!1 -ua puluh satu penelitian 4/2 ter$asuk dala$ re'iew ini. e$ua studi $elibatkan pasien dengan nyeri punggung bawah lebih la$a dari satu bulan. Fanya 11 studi $e$bandingkan terapi injeksi dengan injeksi plaebo (explanatory trials). 6ualitas $etodologi dari banyak studi rendah5 hanya 8 studi $e$punyai skor $etodologi *0 poin atau lebih. Fanya ada tiga penelitian clinical explanatory  dengan desain yang bagus5 satu di injeksi ke dala$ facet )oints dengan 44 jangka pendek 0.8" ("*% /35 0.*&1.!1) dan 44 jangka panjang 0."0 ("*% /35 0."&1.1#)H satu di injeksi epidural  dengan 44 jangka pendek 0."+ ("*% /35 0.#&1.1*) dan 44 jangka panjang 1.00 ("*% /35 0.#1&1.+1)H dan satu di injeksi loal dengan 44 jangka panjang 0.#" ("*% /35 0.*&0."). 6elo$pok 44 dala$  subkategori studi explanatory  dengan "*% confidence interval  adalah5 facet )oint  jangka pendek5 440.8" (0.*&1.!1)H facet )oint  jangka panjang5 44 0."0 (0."&1.1#)H epidural   jangka pendek5 440." (0.#"&1.0")H epidural  jangka panjang5 440."! (0.#&1.11)H loal jangka pendek5 440.80 (0.+0&1.*")H loal jangka panjang5 440.#" (0.*&0.").

+esim#u!n #enuis1 6urang terdapat ,akta yang $eyakinkan pada e,ek terapi injeksi untuk nyeri punggung bawah. asih perlu penelitian explanatory  yang didesain dengan baik untuk bidang ini.

(17)

9urlan -. 'an 2ulder D. /herkin -/. 2sukaya$a F. >ao >. 6oes BD. Ber$an B. !00*. upunture and dry&needling ,or low bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue 1

H!si0h!si u$!m!1 2iga puluh li$a 4/2 ter$asukH dua puluh yang dipublikasikan di 3nggris tujuh di Cepang li$a di /ina dan $asing&$asing satu di Norwegia Polandia dan Cer$an. Fanya ada tiga penelitian akupuntur  untuk nyeri punggung bawah akut. ereka tidak $e$benarkan kesi$pulan dengan kuat karena ukuran sa$pel yang keil dan kualitas $etodologi yang rendah atas studi yang dilakukan. ntuk nyeri punggung bawah kronis terdapat ,akta $enurunnya rasa nyeri dan ke$ajuan<perbaikan ,ungsional untuk akupuntur dibandingkan apabila tidak dilakukan perawatan atau sham therapy . 7,ek&e,ek ini hanya dia$ati segera setelah sesi berakhir dan pada ,ollow&up jangka pendek. 2erdapat bukti bahwa akupuntur dita$bahkan ke terapi tradisional lainnya $engurangi rasa nyeri dan $e$perbaiki ,ungsi lebih baik daripada hanya dilakukan terapi tradisional. kan tetapi e,ek&e,ek yang didapat hanya keil. %ry-needling  kelihatannya ber$an,aat sebagai perlakuan ta$bahan terhadap terapi&terapi lainnya untuk nyeri punggung bawah kronis. 2idak ada reko$endasi jelas yang dapat dibuat tentang teknik akupuntur yang paling e,ekti,.

+esim#u!n #enuis1 -ata tidak $enyediakan kesi$pulan yang kuat tentang kee,ekti,an akupuntur untuk nyeri punggung bawah akut. ntuk nyeri punggung bawah kronis akupuntur lebih e,ekti, untuk $engurangi rasa nyeri dan perbaikan ,ungsional daripada tidak diberikan perawatan atau sham treatment . kupuntur tidak lebih e,ekti, daripada perawatan tradisional lainnya atau perawatan alternati,. -ata $enganjurkan bahwa akupuntur dan dry-needling  $ungkin berguna sebagai perlakuan yang dita$bahkan ke terapi lainnya bagi nyeri punggung bawah kronis. 6arena kebayakan studi $e$punyai kualitas $etodologi yang rendah t entunya lebih lanjut dibutuhkan penelitian yang berkualitas lebih tinggi di area ini.

=stelo 4DCG. 2ulder D 'an laeyen CD. >inton C. orley C. !00+.  ssendel,t DCC. Beha'ioural treat$ent ,or hroni low&bak pain $he

!ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue .

H!si0h!si u$!m!1 2ujuh penelitian $e$iliki kualitas baik (%). -ibandingkan dengan terapi beha'ioural waiting list control *W+! $enunjukkan bukti yang kuat (+ penelitian 1+ subyek) dengan ko$binasi responden&terapi ko$binasi untuk e,ek positi, terhadap nyeri dan bukti sedang (! penelitian " subyek) untuk relaksasi progresi, untuk e,ek positi,  besar dan luaran beha'iour (e,ek jangka pendek). 6etika dibandingkan teraspi operany terhdap D>/ tidak ada perbedaan signi,ikan dapat dideteksi pada status ,ungsional u$u$ (bukti kuat ! penelitian 8# subyek) atau pada luaran terapi beha'ioural (bukti sedang  penelitian 1* subyek) (e,ek  jangka pendek). 2erdapat bukti terbatas (1 penelitian "8 subyek) yang $erupakan progra$ akti,itas pada setting industrial adalah lebih e,ekti,  daripada usaha ,ungsional untuk ke$bali bekerja dan $engurangi la$a kesakitan. 2erdapat bukti le$ah (1 penelitian " subyek) bahwa tidak terdapat perbedaan terapi beha'ioural dan latihan. 2erdapat bukti sedang ( penelitian !10 orang) bahawa tidak terdapat bukti e,ekti,itas pada terapi  jangka pendek atau jangka panjang ketika ko$ponen beha'ioural dita$bahkan terhadap terapi rutin >BP kronik (,isioterapi bak eduation) terhadap nyeri status ,ungsional u$u$ dan luaran beha'ioural.

+esim#u!n #enuis1 ko$binasi responden&terapi kogniti, dan relaksasi progresi, lebih e,ekti, daripada D>/ pada pengurangan nyeri jangka pendek. eskipun tidak diketahui apakah hasilnya sa$a pada jangka panjang. 2idak

(18)

ada perbedaan antara terapi beha'ioral dan terapi latihan >BP kronik di$ana dokter $engiri$ pasien untuk terapi beha'ioral atau konser'ati, terapi untuk >BP kronik tidak dapat disi$pulkan dari re'ie ini.

'an 2ulder D. Celle$a P. 'an Poppel N. Nahe$son >. Bouter >. !000. >u$bar supports ,or pre'ention and treat$ent o, low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue .

H!si0h!si u$!m!1 >i$a 4/2 dan dua non 4/2 penelitian  preventive terkontrol dan ena$ rando$ penelitian therapeutic  ter$asuk dala$ re'iew ini. 6eseluruhan kualitas $etodologi dari studi yang ter$asuk di re'iew ini agak rendah. Fanya e$pat dari tiga belas studi $e$punyai positi, skor *0% atau lebih terhadap ite$ 'aliditas internal. 2erdapat ,akta $oderat bahwa untuk penegahan uta$a lumbar support  tidaklah lebih e,ekti, daripada perawatan dengan tipe&tipe lainnya atau tidak ada inter'ensi. 2idak ada ,akta yang dite$ukan tentang e,ekti,itas lumbar support  untuk penegahan kedua. 4e'iew siste$atis terhadap penelitian&penelitian therapeutic   $enunjukkan bahwa ada ,akta terbatas bahwa lumbar support  lebih e,ekti, daripada tidak dilakukan perawatan se$entara itu $asih tidak ada kejelasan jika lumbar  support  lebih e,ekti, daripada inter'ensi lainnya untuk perawatan nyeri punggung bawah.

+esim#u!n #enuis1 asih dibutuhkan penelitian rando$ berkualitas tinggi tentang kee,ekti,an lumbar support . atu dari persoalan paling penting untuk $elakukan penelitian&penelitian di $asa yang akan datang kelihatannya $enjadi realisasi atas pe$enuhan yang berkeukupan.

6arjalainen 6. al$i'aara . 'an 2ulder . 4oine 4. Cauhiainen . Furri F. 6oes B. !001. ultidisiplinary biopsyhosoial rehabilitation ,or nek and shoulder  pain a$ong working age adults $he !ochrane %atabase of Systematic  &eviews 3ssue .

H!si0h!si u$!m!1 etelah skining 1808 abstrak dan $e&re,erensi * re'iew ka$i $ene$ukan hanya dua studi rele'an yang $e$enuhi riteria ka$i. 2idak ada studi lagi yang dite$ukan untuk 'ersi ini. alah satu studi dianggap $e$punyai kualitas $etodologi 4/2 rendah dan yang lainnya $e$punyai kualitas $etodologi //2 rendah. Fubungan klinis dari studi tersebut $e$uaskan. 2erdapat ,akta il$iah yang terbatas untuk kee,ekti,an rehabilitasi $ultidisiplin biopsychosocial  untuk nyeri leher dan bahu.

+esim#u!n #enuis1 6a$i $enyi$pulkan bahwa terlihat sedikit ,akta il$iah untuk kee,ekti,an rehabilitasi $ultidisiplin biopsychosocial   dibandingkan dengan ,asilitas rehabilitasi lainnya untuk nyeri leher dan bahu. 4ehabilitasi $ultidisiplin biasa digunakan sebagai inter'ensi untuk $enangani keluhan leher dan bahu oleh karena itu ka$i $elihat sangat diperlukan penelitian dengan kualitas tinggi di bidang ini.

2ulder D 'an 2ouray 2. 9urlan -. olway . Bouter >. !00. usle rela@ants ,or non&spei,i low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic  &eviews 3ssue 1.

H!si0h!si u$!m!1 2iga puluh penelitian telah $e$enuhi riteria. -ua puluh tiga penelitian (##%) $e$punyai kualita yang tinggi dua puluh e$pat penelitian (80%) $e$bahas nyeri punggung bawah akut. 7$pat penelitian $e$pelajari ben(odia(epines  sebelas non-ben(odia(epines dan dua relaksasi otot antispasticity  dala$ perbandingan dengan  placebo. Fasilnya $enunjukkan bahwa terdapat ,akta yang kuat bahwa relaksasi otot yang $ana saja seperti yang tersebut di atas lebih e,ekti, daripada  placebo untuk $engurangi rasa nyeri jangka pendek bagi pasien dengan nyeri punggung

(19)

bawah akut. 6elo$pok 44 untuk non-ben(odia(epines  dibandingkan dengan  placebo setelah dua atau e$pat hari adalah 0.80 A"*% /3H 0.#1 sa$pai 0.8"

untuk pengurangan rasa nyeri dan 0.+" A"*% /3H 0.!* sa$pai 0."* untuk ke$anjurannya seara global. Bagai$anapun kejadian yang berlawanan dengan resiko relati, 1.*0 A"*% /3H 1.1+ sa$pai 1."8 seara signi,ikan lebih la?i$ pada pasien yang $eneri$a relaksasi otot dan khususnya dengan central nervous system adverse effects (44 !.0+H "*% /3H 1.! sa$pai .#). Berbagai ara relaksasi otot telah dite$ukan yang ternyata dala$ pelaksanaannya sa$a saja.

+esim#u!n #enuis1 4elaksasi otot e,ekti, digunakan dala$ $anaje$en nyeri punggung bawah nonspesi,ik tetapi e,ek yang berlawanan $engharuskan $ereka uantuk $enggunakannya dengan hati&hati. -ibutuhkan penelitian&penelitian yang $enge'aluasi jika relaksasi otot lebih e,ekti, daripada analgesik atau obat non-steroidal anti-inflammatory .

'an 2ulder D. holten 4CP. 6oes BD. -eyo 4.. !000. Non&steroidal anti& in,la$$atory drugs ,or low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic  &eviews 3ssue !.

H!si0h!si u$!m!1 2otal *1 penelitian (total ju$lah pasien  0*#) ter$asuk dala$ re'iew ini yang $ana + dipublikasikan di 3nggris dan li$a di Cer$an. 7na$ belas penelitian (1%) $e$punyai kualitas tinggi. 6elo$pok 4esiko 4elati, untuk ke$ajuan<perbaikan global setelah satu $inggu adalah 1.!+ ("*% /3 1.10  1.+1) dan untuk penggunaan analgesik ta$bahan 1.!" ("*% /3 1.0*  1.*#) $engindikasikan sebuah e,ek statistik yang signi,ikan atas N3-s dibandingkan terhadap  placebo. Fasil dari analisis kualitati,  $enunjukkan bahwa ada ,akta yang bertentangan (le'el ) bahwa N3-s lebih e,ekti, daripada paraeta$ol untuk nyeri punggung bawah akut dan terdapat ,akta yang $oderat (le'el !) bahwa N3-s tidak lebih e,ekti,  daripada obat lainnya untuk nyeri punggung bawah akut. 2erdapat ,akta yang kuat (le'el 1) bahwa berbagai tipe N3-s adalah sa$a e,ekti,nya untuk nyeri punggung bawah akut.

+esim#u!n #enuis1 6esi$pulannya ,akta dari *1 penelitian yang ter$asuk dala$ re'iew ini $enyarankan bahwa N3-s e,ekti, untuk $engurangi symptomatic  jangka pendek pada pasien dengan nyeri punggung bawah akut. elanjutnya tidaklah jelas $ana tipe N3-s yang spesi,ik lebih e,ekti,  daripada tipe yang lainnya. 9akta yang $enukupi untuk nyeri punggung bawah kronis $asihlah kurang.

7dwards C7. =ld$an . $ith >. /ollins >. /arroll -. Di,,en PC. Luay F.C oore 4. 1""" ingle dose oral aspirin ,or aute pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue +.

H!si0h!si u$!m!1 2ujuh puluh dua penelitian rando$ dosis tunggal $e$enuhi kriteria dengan !* pasien yang diberi aspirin dan !"# yang diberi placebo. an,aat signi,ikan aspirin daripada placebo telah diperlihatkan untuk aspirin 00<*0 $ 1000 $g dan 1!00 $g NN2s paling sedikit *0% $engurangi rasa nyeri berturut&turut +.+ (+.0 sa$pai +.") +.0 (.! sa$pai *.+) dan !.+ (1." sa$pai .!). spirin dosis tunggal 00<*0 $g seara signi,ikan $enghasilkan rasa kantuk dan iritasi la$bung perut daripada  placebo dengan number-needed-to-harm  (NNF) berturut&turut !8 (1" sa$pai *!) dan 8 ( !! sa$pai 1#+). 2ipe $odel rasa nyeri ukuran rasa nyeri ukuran sa$pel kualitas desain studi dan la$anya studi tidak $e$punyai pengaruh yang signi,ikan terhadap hasil.

+esim#u!n #enuis1 spirin adalah analgesik yang e,ekti, untuk rasa nyeri akut intensitas sedang sa$pai berat dengan pe$berian dosis yang jelas.

(20)

4asa kantuk dan iritasi la$bung perut dilihat sebagai e,ek yang berlawanan sekalipun studi ini adalah dosis tunggal. Pengurangan rasa nyeri yang diperoleh dengan aspirin adalah sa$a $illigra$ ke $illigra$nya dengan yang terlihat pada paraeta$ol.

 ssendel,t DCC. orton /. Ou 7$ily 3. uttorp C. hekelle PG. !00+. pinal $anipulati'e therapy ,or low&bak pain $he !ochrane %atabase of  Systematic &eviews 3ssue 1.

H!si0h!si u$!m!1 2iga puluh se$bilan 4/2 diidenti,ikasi. odel meta-regression dike$bangkan untuk rasa nyeri akut atau kronis dan rasa nyeri  jangka pendek dan jangka panjang serta ,ungsinya. ntuk pasien dengan

nyeri punggung bawah akut terapi $enggerakkan tulang belakang lebih ditujukan hanya untuk sham therapy  (perbedaan 10&$$ A"*% /3 ! sa$pai 1#$$ pada 100&$$ skala analog 'isual) atau terapi&terapi yang dinilai tidak berguna atau bahkan $e$bahayakan. 2erapi $enggerakkan tulang belakang tidak $e$punyai $an,aat statistik atau klinis seara signi,ikan daripada perawatan dokter seara u$u$ analgesik terapi ,isik latihan atau perawatan punggung. Fasil untuk pasien dengan nyeri punggung bawah kronis adalah sa$a. 4adiasi rasa nyeri kualitas studi pekerjaan dari terapis tulang belakang dan $enggunakan hanya terapi $enggerakkan tulang belakang saja atau diko$binasikan dengan terapi lainnya tidaklah $e$pengaruhi hasil&hasil ini.

+esim#u!n #enuis1 2idak ada ,akta bahwa terapi $enggerakkan tulang belakang lebih berguna daripada perawatan standar lainnya untuk pasien dengan nyeri punggung bawah akut atau kronis.

-h$ke 4. /ornblath --. Follingshead C49. !00+. 2ra$adol ,or neuropathi pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue !

H!si0h!si u$!m!1 6a$i $engidenti,ikasi li$a penelitian yang $e$enuhi syarat tiga $e$bandingkan tramadol  dengan placebo satu $e$bandingkan tramadol  dengan clomipramine dan satu $e$bandingkan tramadol l dengan $or,in. 6etiga penelitian yang $e$bandingkan tramadol   dengan  placebo $e$perlihatkan pengurangan nyeri neuropathic  yang signi,ikan dengan tramadol . -ua dari penelitian yang $e$bandingkan tramadol  dengan placebo (total 11 partisipan) $engko$binasikan meta-analysis Cu$lah yang diperlukan untuk $engobati dengan tramadol   dibandingkan dengan  placebo untuk $enapai paling sedikit *0% pengurangan rasa nyeri adalah .* ("*% /3 !.+ sa$pai *."). 2erdapat data yang tidak $enukupi untuk $engga$barkan kesi$pulan tentang kee,ekti,an tramadol   dibandingkan dengan clomipramine atau $or,in. Fanya satu penelitian $enganggap subkategori nyeri neuropathic . -ite$ukan e,ek pengobatan yang signi,ikan atas tramadol   pada  paraesthesiae, allodynia, dan nyeri touch-evoked . .umbers needed to harm (NNF) dikalkulasikan sebagai e,ek sa$ping yang dihasilkan atas penga$bilan dari penelitian  placebo terkontrol. -ua penelitian $enyediakan data&data ini dan ko$binasi NNF&nya adalah #.# ("*% /3 +. sa$pai !0).

+esim#u!n #enuis1 $ramadol  adalah pengobatan yang e,ekti, untuk nyeri neuropathic .

6hadilkar . ilne . Brosseau >. 4obinson . aginur . hea B. 2ugwell P. Dells G. !00*. 2ransutaneous eletrial ner'e sti$ulation (27N) ,or  hroni low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue .

(21)

H!si0h!si u$!m!1 Fanya dua 4/2 (1#* pasien) $e$enuhi persyaratan walaupun berbeda desain studi kualitas $etodologi kriteria inklusi dan eksklusi tipe dan $etode penggunaan 27N jadwal perawatan<pengobatan ko&inter'ensi dan hasil akhir. -i satu 4/2 27N $enghasilkan pengurangan rasa nyeri seara signi,ikan lebih besar daripada kontrol  placebo. kan tetapi di 4/2 yang lainnya tidak ada perbedaan yang signi,ikan seara statistik antara grup perawatan<pengobatan dan grup kontrol yang $e$perlihatkan ukuran hasil $ultipel. nalisis subgrup  pre-planned  yang ditujukan untuk $enguji pengaruh dari para$eter sti$ulasi yang berbeda te$pat penggunaan 27N la$anya perawatan<pengobatan dan karakteristik dasar  pasien adalah tidak $ungkin karena ju$lah penelitian yang ter$asuk dala$ kriteria ini keil.

+esim#u!n #enuis1 2erdapat bukti yang tidak konsisten untuk $endukung penggunaan 27N sebagai perawatan<pengobatan tunggal untuk $anaje$en nyeri punggung bawah kronis. >ebih jauh multi-center  penelitian terkontrol rando$ dibutuhkan untuk $enilai lebih baik kee,ekti,an 27N yang sebenarnya. Perhatian khusus seharusnya diberikan untuk $elihat resiko dan $an,aat penggunaan jangka panjang yang lebih sesuai ditujukan dengan realita $anaje$en nyeri punggung bawah kronis.

honstein 7. 6enny -2. 6eating C. 6oes BD. !00!. Dork onditioning work hardening and ,untional restoration ,or workers with bak and nek pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue +.

H!si0h!si u$!m!1 engidenti,ikasi delapan belas 4/2 di !0 publikasi. -ua puluh tiga perbedaan yang kontras diin'estigasi. 2erdapat bukti bahwa progra$ pengkondisian ,isik yang ter$asuk dala$ pendekatan perilaku kogniti, dapat $enurunkan ju$lah hari la$anya $enderita sakit (yang diteliti) pada ,ollow up 1! bulan dengan rata&rata +* hari ketika dibandingkan dengan perawatan biasa atau saran dari dokter praktek u$u$ untuk pekerja dengan nyeri punggung kronis. ntuk pekerjaan&berhubungan dengan hasil terdapat sedikit ,akta untuk atau berlawanan dengan ke$anjuran dari latihan spesi,ik yang tidak disertai dengan pendekatan perilaku kogniti, untuk pengurangan ju$lah hari la$anya $enderita sakit karena nyeri punggung untuk pekerja dengan nyeri punggung akut atau kronis.

+esim#u!n #enuis1 Progra$ pengkondisian ,isik yang ter$asuk sebuah pendekatan perilaku kogniti, dita$bah latihan ,isik intensi, (spesi,ik sesuai pekerjaan atau tidak) ter$asuk kapasitas aerobik kekuatan dan ketahanan otot dan koordinasi dibeberapa kejadian $e$punyai hubunganH dan diberikan serta diawasi oleh physioterapist atau multidisciplinary team kelihatannya e,ekti, untuk $engurangi ju$lah hari la$anya $enderita sakit untuk beberapa pekerja dengan nyeri punggung kronis ketika dibandingkan dengan perawatan biasa. Bagai$anapun tidak ada ,akta hal tersebut $anjur  untuk nyeri punggung akut.

DA2TAR PUSTA+A

 ssendel,t DCC. orton /. Ou 7$ily 3. uttorp C. hekelle PG. !00+. pinal $anipulati'e therapy ,or low&bak pain $he !ochrane %atabase of  Systematic &eviews 3ssue 1.

Boswell . hah 4. 7'erett /4. ehgal N. ken?ie&Brown . bdi . Bow$an 4/. -eer 24. -atta . /olson C-. pillane D9. $ith F. >uas >9. Burton D /hopra P. taats P. Dasser$an 4. anhikanti >. !00*.

(22)

3nter'entional tehniEues in the $anage$ent o, hroni spinal pain5 e'idene& based pratie guidelines. Pain Phys

-h$ke 4. /ornblath --. Follingshead C49. !00+. 2ra$adol ,or neuropathi pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue !

7dwards C7. =ld$an . $ith >. /ollins >. /arroll -. Di,,en PC. Luay FC. oore 4. 1""". ingle dose oral aspirin ,or aute pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue +.

9urlan -. Brosseau >. 3$a$ura . 3r'in 7. !00!. assage ,or low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue !.

9urlan -. 'an 2ulder D. /herkin -/. 2sukaya$a F. >ao >. 6oes BD. Ber$an B. !00*. upunture and dry&needling ,or low bak pain. $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue 1

Gibson CN. Grant 3/. Daddell G. !000. urgery ,or lu$bar dis prolapse $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue .

Gibson CN. Daddell G. !00*. urgery ,or degenerati'e lu$bar spondylosis $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue !.

Fagen 6B. Filde G. Ca$t'edt G. Dinne$ . !00+. Bed rest ,or aute low&bak pain and siatia $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews  3ssue .

Fayden C. 2ulder D 'an al$i'aara . 6oes BD. !00*. 7@erise therapy ,or  treat$ent o, non&spei,i low bak pain $he !ochrane %atabase of  Systematic &eviews 3ssue .

Fey$ans D. 'an 2ulder D. 7s$ail 4. Bo$bardier /. 6oes BD. !00+. Bak shools ,or non&spei,i low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic  &eviews 3ssue !.

Filde G. Fagen 6B. Ca$t'edt G. Dinne$ . !001. d'ie to stay ati'e as a single treat$ent ,or low&bak pain and siatia $he !ochrane %atabase of  Systematic &eviews 3ssue +.

6arjalainen 6. al$i'aara . 'an 2ulder . 4oine 4. Cauhiainen . Furri F. 6oes B. !001. ultidisiplinary biopsyhosoial rehabilitation ,or nek and shoulder  pain a$ong working age adults $he !ochrane %atabase of Systematic  &eviews 3ssue .

6hadilkar . ilne . Brosseau >. 4obinson . aginur . hea B. 2ugwell P. Dells G. !00*. 2ransutaneous eletrial ner'e sti$ulation (27N) ,or  hroni low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue .

Nele$ans PC. de Bie 4. de et F/D tur$ans 9. 1""" 3njetion therapy ,or  subaute and hroni benign low&bak pain $he !ochrane %atabase of  Systematic &eviews 3ssue +.

(23)

Nie$isto >. 6also 7. al$i'aara . eitsalo . Furri F. !00!. 4adio,reEueny dener'ation ,or nek and bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic  &eviews 3ssue .

=stelo 4DCG. de et F/D. Daddell G. 6erkho,,s 4. >e,,ers P. 'an 2ulder D. !000. 4ehabilitation a,ter lu$bar dis surgery $he !ochrane %atabase of  Systematic &eviews 3ssue +.

=stelo 4DCG. 2ulder D 'an laeyen CD. >inton C. orley C. ssendel,t DCC. !00+. Beha'ioural treat$ent ,or hroni low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue .

honstein 7. 6enny -2. 6eating C. 6oes BD. !00!. Dork onditioning work hardening and ,untional restoration ,or workers with bak and nek pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue +.

2ulder D 'an 2ouray 2. 9urlan -. olway . Bouter >. !00. usle rela@ants ,or non&spei,i low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic  &eviews 3ssue 1.

rrQtia G. Burton 6. orral . Bon,ill M. Ranoli G. !00. Neurore,le@otherapy ,or  non&spei,i low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews  3ssue !.

'an 2ulder D. Celle$a P. 'an Poppel N. Nahe$son >. Bouter >. !000. >u$bar supports ,or pre'ention and treat$ent o, low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic &eviews 3ssue .

'an 2ulder D. holten 4CP. 6oes BD. -eyo 4. !000. Non&steroidal anti& in,la$$atory drugs ,or low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic  &eviews 3ssue !.

Di,,en P. /ollins . Luay F. /arroll -. Cadad . oore . !00* ntion'ulsant drugs ,or aute and hroni pain$he !ochrane +ibrary, ssue /

Oelland C. -el ar /. Piro??o . hoene >. eroe P. !00+. Prolotherapy injetions ,or hroni low&bak pain $he !ochrane %atabase of Systematic  &eviews 3ssue !.

&&&&&&&& !00. ute low bak pain. nn rbor (3)5 ni'ersity o, ihigan Fealth yste$.

&&&&&&&& !00+. dult low bak pain. Bloo$ington (N)5 3nstitute ,or /linial yste$s 3$pro'e$ent (3/3).

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian tekanan penguasaan materi akibat perubahan dalam diri siswa setelah belajar diberikan oleh Soedijarto yang mendefinisikan hasil belajar sebagai tingkat penguasaan

Kami juga mendapatkan bahwa ASI eksklusif pada anak yang memiliki riwayat atopi keluarga cenderung menjadi faktor protektif terjadinya DA, sebaliknya dapat menjadi

However ELNUSA remained confident that projections by the end of 2015, ELNUSA would posted net profit of not less than Rp325 billion and net profit margin grows 15% compared to the

ELSA-8 is the first eco-green Accommodation Work Barge (AWB) in Indonesia, owned by ELNUSA and will work for Total E &amp; P Indonesie (TEPI) in the Mahakam Delta, East

Jakarta, 22 nd April 2015 – PT Elnusa Tbk (Elnusa), one of the leading national company providing energy services, reported the Company's performance of first quarter in 2015 with

tv, pasien juga mengatakan tidak terdapat masalah dalam tidur, tetapi. setelah dirawat pasien mengatakan susah untuk tidur,

PEMBENTUKAN SENYAWA DIMER ANETOL DENGAN BIOKATALIS ENZIM LAKASE DARI JAMUR TIRAM

Variasi struktur daun Angiospermae sedikit banyak ada hubungannya dengan habitatnya dan dapat dipakai sebagai ciri tipe ekologi tumbuhan tersebut, seperti mesofit (tumbuhan