• Tidak ada hasil yang ditemukan

MINDIK SERSE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MINDIK SERSE"

Copied!
161
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SAMPUL BERKAS PERKARA

No. Pol. : BP /………../……../………

Kejadian Perkara tanggal ……….. 2002…. Di ... Dilaporkan tanggal... Uaraian perkara tindak pidana secara singkat ... ... ... ... ... Melanggar pasal : ... No Laporan Polisi Nama,nama kecil,alias, tempat tanggal lahir/umur,agama, kewarganegaraan,tempat tingal,pekerjaan,sudah,pernah

dihukum berapa kali

TANGGAL

KET Mulai tahan Penangguhan

Penahanan Pengalihan Jenis Tahanan Penegeluaran Tahanan Mengetahui …………...…….. 19………. KEPALA KEPOLISIAN RESORT….. Penyidik/Penyidik Pembantu

(2)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR

RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

DAFTAR ISI BERKAS PERKARA

No Macam Surat Banyaknya/ Lembar Keterangan

……..…………...…….,. 2002 Penyidik/Penyidik Pembantu

(3)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914

“ PRO JUSTITIA “ MODEL A

LAPORAN POLISI

Tentang

KEJAHATAN / PELANGGARAN YANG DIKETEMUKAN

No. Pol. : 2002

PERISTIWA YANG TERJADI :

1. Waktu Kejadian : Hari………. Tanggal ………..jam ………..

2. Tempat Kejadian : Jalan / Kampung………..Negeri ………. Kecamatan………Kabupaten / Kotamadya ………

3. Apa yang terjadi : ……….

4. Siapa : a. Pelaku : Nama/ Saku ……… Kelamin………..Umur…….. Pekerjaan ……… Alamat ………... b. Korban : Nama/ Saku ……… Kelamin………..Umur……..

Pekerjaan ……… Alamat ………...

5. Bagaimana terjadi : ……….

6. Dilaporkan pada : Hari………. Tanggal ………..jam ………..

TINDAK PIDANA APA NAMA DAN ALAMAT SAKSI – SAKSI

a. Nama ……….. Suku……… Umur ………. Kelamin ………. Pekerjaan ……….Alamat ……….. b. Nama ……….. Suku……… Umur ……… Kelamin ………. Pekerjaan ……….Alamat ………..

BARANG BUKTI APA :

URAIAN SINGKAT YANG DILAPORKAN :

TINDAKAN YANG TELAH DILAKUKAN : ……… ………....

MENGETAHUI :

KEPALA ………. Tanggal ……….. Bulan ………. Tahun 2002

Pelapor : ……… Tanda tangan : ……… Nama : ……… NAMA PANGKAT / Nrp.

(4)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914

“ PRO JUSTITIA “ MODEL B

LAPORAN POLISI

Tentang

KEJAHATAN / PELANGGARAN YANG DIKETEMUKAN

No. Pol. : LP/K/……../……../2002

YANG MELAPORKAN :

1. Nama /Suku : ………2. Umur : ……….. Tahun. 3. Kelamin …….…... 4. Bangsa : ………5. Pekerjaan : ……… 6. Alamat /Tempat tinggal : …………

PERISTIWA YANG TERJADI :

1. Waktu Kejadian : Hari………. Tanggal ………..jam ………..

2. Tempat Kejadian : Jalan / Kampung………..Negeri ………. Kecamatan………Kabupaten / Kotamadya ………

3. Apa yang terjadi : ……….

4. Siapa : a. Pelaku : Nama/ Saku ……… Kelamin………..Umur…….. Pekerjaan ……… Alamat ………...

5. Bagaimana terjadi : ……….

6. Dilaporkan pada : Hari………. Tanggal ………..jam ……….. TINDAK PIDANA APA :

(Pasal : ………) Sumir/ Tidak Sumir Reg. No : ………

NAMA DAN ALAMAT SAKSI – SAKSI

a. Nama ……….. Suku……… Umur ………. Kelamin ………. Pekerjaan ……….Alamat ……….. b. Nama ……….. Suku……… Umur ……… Kelamin ………. Pekerjaan ……….Alamat ………..

BARANG BUKTI APA : URAIAN SINGKAT YANG DILAPORKAN :

Pelapor atau pengadu memberikan keterangannya, kemudian membubuhkan tanda tangannya

TINDAKAN YANG DI AMBIL :………. ………

MENGETAHUI :

KEPALA ………. ………. 2002 YANG MENERIMA LAPORAN

(5)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914

“ PRO JUSTITIA “

SURAT TANDA PENERIMAAN LAPORAN

No. Pol. : STPL/ / /2002/POLRES

Yang bertanda tangan dibawah ini saya : --- : ……… : ---Pangkat /Nrp. ………., Jabatan ……….. Penyidik / Penyidik Pembantu / Penyelidik pada Kantor Polisi tersebut diatas, menerangkan dengan sebenarnya bahwa pada hari ini ……… tanggal ……….2002, pukul ……..WIB, telah datang ke Polres ………, seorang laki – laki / perempuan *) yang mengaku :

---Nama : ……….

Tempat / tanggal Lahir : ……….

Agama : ……….

Pekerjaan : ……….

Kewarganegaraan : ……….

Alamat : ……….

Telah melaporkan tentang peristiwa pidana berupa : ……….. ………... yang terjadi pada hari ……….. tanggal ……… pukul ………WIB di……… ………. atas nama tersangka ………. atas nama korban……….. ………. yang melanggar Pasal ………..sesuai dengan Laporan Polisi / Pengaduan No. Pol. : LP / / / 2002 Polres, tanggal ………...

Demikian Surat Tanda Terima Penerimaan Laporan ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.

……….., 199…

Pelapor, PERWIRA SAMAPTA POLRES ………. Selaku

Penyidik / Penyidik Pembantu/ Penyelidik

(6)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR

RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914

“ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PEMERIKSAAN TKP

--- Pada hari SENIN, tanggal 1 April 2000 dua, pukul 05.00 WIB saya : --- : SEMAR : --- ---Pangkat Inspektur Polisi Satu Polisi Nrp. 75020012, Jabatan Kasat Serse selaku Penyidik pada Kantor Polisi tersebut diatas, bersama – sama dengan : --- 1. GARENG, Pangkat Bripka Nrp. 71010005, --- --- 2. PETRUK , Pangkat Brigadir Nrp. 72020006, --- --- 3. BAGONG, Pangkat Bripda Nrp. 78030007, --- --- Berdasarkan Laporan Polisi No. Pol. : Lp/21/K/IV/2002/Polres, tanggal 1 April 2002 telah mendatangai tempat kejadian perkara di Jl. Megamendung No.1 Rt. 02/ / RW.03 Desa Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupatern Bogor.

---1. HASIL YANG DIKETEMUKAN :

a. Tempat Kejadian Perkara :

1) TKP adalah sebuah rumah permanen berdinding tembok dengan luas kurang lebih 200 meter persegi yang terletak diatas tanah seluas kurang lebih 400 meterpersegi, beratap genteng dan berlantai keramik, terdiri dari 3 kamar tidur, 1 kamar tidur pembantu, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 2 kamar mandi dan 1 kamar mandi pembantu, dapur, garasi dan gudang pada bagian belakang, berpagar setinggi 1 1/2

meter.---2) Batas – batas TKP, disebelah utara berbatasan dengan jalan raya Megamendung, disebelah timur dengan VILLA WIDURI milik RUMANTO, disebelah selatan berbatasan dengan sebidang kebun milik H. ACHMAD dan disebelah barat berbatasan dengan WISMA HAVEN peristirahatan milik PT. UNILEVER.

---3) Halaman rumah dibagian depan diberi batas dengan pagar hidup dan dibagian kiri, kanan dan belakang diberi batas berupa pagar tembok setinggi 3

meter.----4) Situasi TKP pada saat petugas datang :

a) Garasi dalam keadaan kosong ( tidak ada mobilnya ).---b) Keadaan cuaca pada saat itu terang, lalu lintas dijalan Megamendung dalam

(7)

lengang.---c) Pintu depan kamar tamu dalam keadaan terkunci dari dalam dan anak kunci menempel pada lobang kuncinya sedangkan pintu keluar masuk samping kiri rumah menuju dapur dan kamar pembantu dalam keadaan terbuka, terdapat bekas congkelan pada bibir pintu samping selebar 5 cm dan posisi kunci dalam keadaan mengunci.---d) Pada bibir pintu kamar tidur utama terdapat jejak bekas congkelan selebar 5

cm, sedangkan pintu terbuka namun posisi grendel dalam keadaan terkunci, diduga dibuka secara

paksa.---e) Didalam kamar tidur tersebut ada lemari pakaian yang pintunya terbuka dan terdapat tanda – tanda adanya bekas congkelan. Pakaian – pakaian yang berserakan dilantai dan ditempat tidur.---f) Diatas meja hias dan dilantai dalam kamar tidur tersebut terdapat beberapa

kotak perhiasan dalam keadaan terbuka dan tidak ada

isinya.---b. Korban :

1) Didepan kamar tidur pembantu ditemukan korban seorang laki – laki, dalam posisi terlentang membujur, kepala kearah barat dan kedua kaki kearah timur, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter ternyata yang bersangkutan sudah meninggal dunia, pada punggung sudah terlihat adanya lebam mayat yang berwarna merah kebiru – biruan.---2) Korban memakai kemeja batik lengan panjang berwarna coklat bunga – bunga,

celana panjang biru tanpa alas kaki, terdapat luka terbuka akibat bacokan dengan benda tajam pada bagian kepala diatas telinga kiri, luka tusuk pada bagian lambung kanan, serta luka bacok pada pergelangan kanan dibawah siku. 3) Pada saku celana korban ditemukan kartu identitas berupa KTP, tertera

identitas nama SARWITO, lahir di Madiun tanggal 12 Januari 1966, Agama Islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal Jl. Guntur Rt.02/01 No.9 Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.---Pada saat dilakukan pengecekan pada foto KTP dan wajah korban identik, diduga korban adalah benar yang berwarna SARWITO sesuai

KTP.---c. Jejak dan barang – barang bukti di TKP berupa :

1) Sebilah celurit bnergagang kayu berlumuran darah, dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 3 cm tergeletak diatas rumput dihalaman rumah didekat pintu pagar bagian

depan.---2) Sebuah sepatu kets sebelah kiri, warna putih,merek adidas ukuran 40 ditemukan dalam selokan air diluar pagar sebelah kiri pintu pagar terdapat bercak

(8)

darah.---3) Jejak – jejak kaki yang diduga milik pelaku ditemukan pada gerendel pintu lemari kamar tidur dan pada kotak – kotak perhiasan yang berada diatas meja hias dan dilantai kamar tidur

utama.---4) Bekas – bekas congkelan benda tajam pada bibir pintu kamar tidur utama dan pintu samping kiri

rumah.---d. Saksi – saksi.

Di TKP didapatkan dua orang saksi yang diduga melihat sendiri atau mendengar sendiri apa yang terjadi di TKP tersebut, masing – masing :

---1) Nama : Ir.WARDOYO, Tempat / tanggal lahir : Solo tahun 1951 ( usia 51

tahun ), Agama : Islam, Pekerjaan : pegawai Unilever Pusat, Tempat tinggal : Jl.Megamendung No. 10, Rt.02 / Rw. 03, Desa Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten

Bogor.---2) Nama : SUTINI, Tempat / tanggal lahir : Pati tahun 1976 ( usia 26 tahun ), Agama : Islam, Pekerjaan : Pembantu rumah tangga Drs. ASWIN NOOR, Tempat tinggal : Jl.Megamendung No. 12, Rt.02 / Rw. 03, Desa Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten

Bogor.---2. TINDAKAN – TINDAKAN YANG TELAH DILAKUKAN :

a. Terhadap Tempat Kejadian Perkara.

1) Melakukan pengamanan dengan menutup TKP menggunakan pita pembatas “ garis polisi ” dan dijaga agar tetap dalam keadaan Status Quo.

2) Melakukan pengamatan secara umum untuk mengetahui tempat – tempat yang diduga sebagai jalan keluar masuknya pelaku serta hal – hal yang berhubungan dengan kejahatan

tersebut.---3) Melakukan pemotretan panorama TKP dari berbagai sudut menurut arah jarum

jam.---4) Melakukan pemotretan secara umum / khusus terhadap ruangan – ruangan maupun barang – barang / benda yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana

(9)

block.----b. Terhadap Korban.

1) Dilakukan pemotretan dari empat arah, dari arah kepala, arah samping kiri, arah kaki dan arah samping kanan serta dari atas.---2) Dilakukan pemotretan secara close up pada bagian – bagian tertentu yang

terdapat luka, antara lain dibagian kepala, perut / lambung dan pergelangan tangan, pertama kali pemotretan dilakukan tidak mempergunakan ukuran pembanding berikutnya dipergunakan ukuran pembanding berupa

meteran.---3) Dilakukan pemeriksaan pakaian dan tubuh korban untuk mencari benda – benda / keadaan – keadaan tertentu yang berhubungan dengan

kematiannya.----4) Membuat sket IDENTIFIKASI MAYAT dengan kertas millimeter

block.---5) Mengambil sidik jari korban dengan kartu sidik Model AK-23 yang khusus untuk sidik jari

---6) Melekatkan label mayat pada ibu jari kaki kanan

mayat.---7) Mengirim jenazah ke Rumah Sakit PMI Bogor dengan permintaan pemeriksaan luar / dalam (autopsy) untuk mengetahui sebab – sebab kematian (visum et repertum).

---c. Terhadap Jejak dan Barang bukti.

1) Seluruh jejak – jejak jari yang ditemukan, dikembangkan dengan serbuk hitam menggunakan kuas marabu, setelah timbul diberi tanda kemudian difoto secar close up, selanjutnya diangkat dengan lifter dan ditempelkan pada kartu – kartu pendapatan sidik jari di TKP, yang ditandatangani oleh petugas dan para saksi. 2) Barang – barang bukti berupa clurit dan sepatu difoto secara close up,

kemudian diberi nomor dan difoto kembali secara close up dengan pembanding sebuah penggaris. Kemudian diambil, dibungkus dan diberi label, dibuatkan Berita Acara Penyitaan Barang Bukti di TKP, yang ditandatangani oleh petugas dan Kepala Lingkungan serta dua orang saksi. ---3) Jejak – jejak congkelan ( tool mark ) difoto secar close up baik sebelum

menggunakan pembanding maupun setelah menggunakan pembanding berupa penggaris. ---d. Terhadap Saksi – saksi.

1) Dilakukan interview terhadap Saksi – saksi yang ditemukan di TKP, dengan hasil sebagai berikut :

---a) Saksi I :

Nama : Ir.WARDOYO, Tempat / tanggal lahir : Solo tahun 1951 ( usia 51 tahun ), Agama : Islam, Pekerjaan : pegawai Unilever Pusat, Tempat tinggal : Jl.Megamendung No. 10, Rt.02 / Rw. 03, Desa Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor,

(10)

Berdasarkan hasil wawancara di TKP, saksi menjelaskan bahwa saksi adalah tetangga dengan pemilik rumah (TKP) Sdr.Drs. ASWIN NOOR, pekerjaan swasta yang sekarang sedang pulang mudik kepadang bersama keluarganya sejak hari Selasa tanggal 2 Maret 2002, sedangkan korban yang bernama SARWITO adalah pembantu dari Drs. ASWIN NOOR yang sudah ikut Sdr. ASWIN NOOR selama 5 tahun. ---Pada tanggal 1 April 2002 sekitar pukul 01.30 WIB mendengar teriakan Sdr. SUTINI, maka segera datang kerumah Sdr. ASWIN NOOR, ternyata disalah satu kamar saksi melihat Sdr. SARWITO tergeletak berlumuran darah, kemudian saksi segera melapor kekantor polisi. ---b. Saksi II

Nama : SUTINI, Tempat / tanggal lahir : Pati tahun 1976 ( usia 26 tahun ), Agama : Islam, Pekerjaan : Pembantu rumah tangga keluarga Drs. ASWIN NOOR, Tempat tinggal : Jl.Megamendung No. 12, Rt.02 / Rw. 03, Desa Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. ---Berdasarkan hasil wawancara di TKP, saksi menjelaskan bahwa dia adalah pembantu rumah tangga keluarga Drs. ASWIN NOOR bersama – sama Sdr. SARWITO. ---Selanjutnya saksi menerangkan bahwa pada pagi tanggal 1 April 2002 jam 01.30 WIB saksi keluar rumah membuang sampah melihat mobil minibus warna gelap berhenti di depan rumah tempat kejadian, kemudian ada dua orang masuk mobil dan cepat – cepat kabur tancap gas. Ciri – ciri orang yang tidak dikenal tapi yang satu tinggi, rambut agak gondrong dan yang satu gemuk. Saksi tidak mengenali wajah karena agak gelap. ---Karena curiga, maka saksi berusaha menghubungi Sdr. SARWITO ( korban ) ke kamarnya, ternyata korban dalam keadaan tergeletak berlumuran darah, kemudian saksi berteriak – teriak minta tolong kepada tetangganya. ---2) Tindakan selanjutnya petugas meminta kedua saksi tersebut yaitu Ir.

WARDOYO dan ny. SUTINI untuk ikut kekantor polisi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. ---Demikian Berita Acara Pemeriksaan di TKP ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Bogor, pada tanggal 1 April 2002. –

Yang membuat Berita Acara/ Penyidik

SEMAR

(11)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA MEMASUKI RUMAH

TEMPAT KEJADIAN PERKARA

--- Pada hari ini SENIN, tanggal 1 April 2000 dua, pukul 05.00 WIB,saya : --- : SEMAR : --- ---Pangkat Inspektur Polisi Satu Polisi Nrp. 75020012 Jabatan Kasat Serse Selaku Penyidik pada Kantor Polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan : --- 1. GARENG, Pangkat Bripka, Nrp. 71010005 --- --- 2. PETRUK, Pangkat Brigadir, Nrp. 72020006 --- 3. BAGONG, Pangkat Bripda, Nrp. 78030007 --- Berdasarkan Laporan Polisi No. Pol. : Lp / 21 / K / IV / 2002 / Polres, tanggal 1 April 2002 telah mendatangi dan memasuki tempat kejadian perkara berupa Rumah Tinggal terletak di Jl. Megamendung No. 12 Rt. 02/ Rw. 03 Desa Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, untuk melakukan tindakan – tindakan sebagai berikut : ---masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan :

--- 1. Mengecek kebenaran Laporan yang telah diterima. --- --- 2. Melakukan pengecekan keadaan korban dan melakukan pertolongan kepada korban yang

masih hidup. --- 3. Melakukan tindakan pengamanan dengan cara menutup TKP menggunakan Garis Polisi

( Police Line ) untuk mempertahankan status Quo. --- 4. Melakukan kegiatan pengolahan TKP, untuk mencari dan mengumpulkan barang bukti,

baik bekas / jelek yang ditinggalkan pelaku di TKP serta barang – barang lain yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana yang terjadi. --- 5. Mewawancarai para saksi. --- --- 6. Menangkap tersangkanya. ---Pelaksanaannya telah disetujui / tidak disetujui *) oleh Pemilik / Penhuni Rumah :

--- N a m a : ……… --- Tempat / Tgl. Lahir : ……… --- Pekerjaan : ……… --- Alamat : ……… --- Kewarganegaraan : ……… --- Agama : ………

dengan disaksikan oleh :

--- 1. Nama : ………

--- Pekerjaan : ………

--- Alamat : ………

--- 2. Nama : ………

(12)

--- Alamat : ………

--- 3. Nama : ………

--- Pekerjaan : ………

--- Alamat : ………

--- Demikianlah Berita Acara Memasuki Rumah ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Bogor pada tanggal ……….. 2002.

Pemilik Rumah/ Saksi – saksi Penyidik / Penyidik Penghuni Rumah Pembantu

1. ………. 2. ……….

……… 3. ………. ………. Pangkat/Nrp.

(13)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENEMUAN DAN PENYITAAN BARANG BUKTI DI TEMPAT KEJADIAN PERKARA

--- Pada hari ini SENIN, tanggal 1 April 2000 dua, pukul 05.00 WIB saya : --- : _________:

---Pangkat Inspektur Polisi Satu Polisi Nrp. 75020012 Jabatan Kasat Serse Selaku Penyidik pada Kantor Polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan : --- 1. GARENG, Pangkat Bripka, Nrp. 71010005 --- --- 2. PETRUK, Pangkat Brigadir, Nrp. 72020006 --- 3. BAGONG, Pangkat Bripda, Nrp. 78030007 --- Berdasarkan Laporan Polisi No. Pol. : Lp / 21 / K / IV / 2002 / Polres, tanggal 1 April 2002 telah mendatangi serta menangani Tempat Kejadian Perkara Pembunuhan terhadap korban atas nama SARWITO dirumah korban yang terletak di Jl. Megamendung No. 12 Rt. 02/ Rw. 03 Desa Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. ---Telah menemukan barang – barang di TKP berupa :

---1. Sebilah clurit bergagang kayu berlumuran darah, dengan ukuran panjang 40 cm tergeletak diatas rumput di halaman rumah didekat pintu pagar bagian depan. ---2. Sebuah sepatu kets sebelah kiri, warna putih, merk adidas ukuran 40 ditemukan didalam

selokan air diluar pagar sebelah kiri pintu pagar terdapat bercak darah. ---Terhadap barang – barang tersebut kami sita dan kami bawa ke kantor polisi yang tersebut diatas guna pemeriksaan dan pembuktian perkara pidana yang terjadi. --- Penemuan dan penyitaan barang bukti tersebut diatas disaksikan oleh : ---

--- 1. Nama : ……… --- Pekerjaan : ……… --- Alamat : ……… --- 2. Nama : ……… --- Pekerjaan : ……… --- Alamat : ……… --- 3. Nama : ……… --- Pekerjaan : ……… --- Alamat : ………

--- Demikianlah Berita Acara Penemuan dan Penyitaan Barang Bukti dari Tempat Kejadian Perkara ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Bogor pada tanggal ……….. 2002. Pemilik Rumah/ Saksi – saksi Penyidik / Penyidik

(14)

Penghuni Rumah Pembantu 1. ……….

2. ……….

……… 3. ………. ………. Pangkat/Nrp.

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENGAMBILAN DARAH DI TEMPAT KEJADIAN PERKARA

--- Pada hari ini SENIN, tanggal 1 April 2000 dua, pukul 05.00 WIB saya : --- : SEMAR : --- ---Pangkat Inspektur Polisi Satu Polisi Nrp. 75020012 Jabatan Kasat Serse Selaku Penyidik pada Kantor Polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan : --- 1. GARENG, Pangkat Bripka, Nrp. 71010005 --- --- 2. PETRUK, Pangkat Brigadir, Nrp. 72020006 --- 3. BAGONG, Pangkat Bripda, Nrp. 78030007 --- Berdasarkan Laporan Polisi No. Pol. : Lp / 21 / K / IV / 2002 / Polres, tanggal 1 April 2002 telah mendatangi tempat kejadian perkara di Jl. Megamendung No. 12 Rt. 02/ Rw. 03 Desa Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dan telah melakukan pengambilan sperma dari TKP yang terdapat pada : --- Sekitar vagina / rambut kemaluan korban dan paha kiri korban. --- Cara pengambilan sperma dengan menggunakan kapas kemudian diangin – anginkan diruangan, setelah kering dimasukan kedalam kantong pelastik, diikat dan diberi label. --- Pengambilan sperma tersebut disaksikan oleh : ---

--- 1. Nama : ……… --- Pekerjaan : ……… --- Alamat : ……… --- 2. Nama : ……… --- Pekerjaan : ……… --- Alamat : ……… --- 3. Nama : ……… --- Pekerjaan : ……… --- Alamat : ………

Terhadap sperma tersebut kami sita dan kami bawa ke kantor polisi yang tersebut diatas untuk dimintakan pemeriksaan secara Laboratoris dari Ahli guna pembuktian dalam proses Penyidikan perkara pidana yang terjadi. --- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Sperma ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Bogor pada tanggal ……….. 2002. Saksi – saksi : Penyidik / Penyidik Pembantu

Yang melakukan pengambilan sperma 1. ……….

(15)

2. ……….

3. ………. ………..………. Pangkat/Nrp.

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENGAMBILAN JEJAK/SIDIK JARI DI TEMPAT KEJADIAN PERKARA

--- Pada hari ini SENIN, tanggal 1 April 2000 dua, pukul 05.00 WIB saya : --- : SEMAR : --- ---Pangkat Inspektur Polisi Satu Polisi Nrp. 75020012 Jabatan Kasat Serse Selaku Penyidik pada Kantor Polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan :

--- 1. GARENG, Pangkat Bripka, Nrp. 71010005 --- --- 2. PETRUK, Pangkat Brigadir, Nrp. 72020006 --- 3. BAGONG, Pangkat Bripda, Nrp. 78030007

--- Berdasarkan Laporan Polisi No. Pol. : Lp / 21 / K / IV / 2002 / Polres, tanggal 1 April 2002 telah mendatangi tempat kejadian perkara di Jl. Megamendung No. 12 Rt. 02/ Rw. 03 Desa Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dan telah melakukan pengambilan jejak / sidik jari dari TKP tersebut yang terdapat pada :

--- 1. Gelas yang terletak diatas meja hias dikamar korban. --- -- 2. Pada kaca jendela sebelah dalam kamar korban. --- ---- 3. Pada tangkai golok yang ditemukan di TKP. --- --- 4. Diatas meja hias di kamar korban. ---

--- Cara pengambilan jejak / sidik jari tersebut adalah sebagai berikut: ---

--- 1. Sebelum diambil jejak / sidik jari tersebut ditimbulkan dengan serbuk hitam ( black --- powder ) menggunakan kuas merabu. - 2. Masing –masing sidik jari yang telah ditimbulkan diberi nomor, kemudian difoto. --- --- 3. Masing – masing sidik jari diangkat dengan plastik lifter dan selanjutnya masing – --- masing ditempelkan dikartu pendapatan sidik jari, yang ditandatangani oleh petugas dan --- saksi – saksi.

--- Pengambilan jejak / sidik jari ini disaksikan oleh : ---

(16)

--- Pekerjaan : ……… --- Alamat : ……… --- 2. Nama : ……… --- Pekerjaan : ……… --- Alamat : ……… --- 3. Nama : ……… --- Pekerjaan : ……… --- Alamat : ………

Terhadap sidik jari – sidik jari tersebut kami sita dan kami bawa ke kantor polisi yang tersebut diatas untuk dimintakan pemeriksaan secara Laboratoris dari Ahli guna pembuktian dalam proses Penyidikan perkara pidana yang terjadi.

--- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Jejak / Sidik Jari ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Bogor pada tanggal ……….. ……….2002.

Saksi – saksi : Penyidik / Penyidik Pembantu Yang melakukan pengambilan 1. ………. Jejak/sidik jari

2. ……….

3. ………. ………..………. Pangkat/Nrp.

(17)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PEMOTRETAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA

--- Pada hari ini SENIN, tanggal 1 April 2000 dua, pukul 05.00 WIB saya : --- : SEMAR : --- ---Pangkat Inspektur Polisi Satu Polisi Nrp. 75020012 Jabatan Kasat Serse Selaku Penyidik pada Kantor Polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan : --- 1. GARENG, Pangkat Bripka, Nrp. 71010005 --- --- 2. PETRUK, Pangkat Brigadir, Nrp. 72020006 --- 3. BAGONG, Pangkat Bripda, Nrp. 78030007 --- Berdasarkan Laporan Polisi No. Pol. : Lp / 21 / K / IV / 2002 / Polres, tanggal 1 April 2002 telah mendatangi dan telah melakukan pemotretan sehubungan dengan peristiwa yang dimaksud,di Tempat Kejadian Perkara di Jl. Megamendung No. 1 Rt. 02/ Rw. 03 Desa Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, yang meliputi obyek – obyek sebagai berikut : --- 1. Tempat Kejadian Perkara, dilakukan dari diluar rumah ( panorama ) dan didalam rumah --- (terhadap jejak, barang bukti, korban dll. )--- 2. Jejak / sidik jari, yang terdapat di TKP dan sekitarnya . )---)---)---)---)--- --- 3. Barang – barang bukti yang ditemukan di TKP dan sekitarnya. --- ---Pemotretan tersebut dilakukan baik sebelum maupun setelah dilakukan Pengolahan TKP, yang pelaksanaan maupun urut – urutannya sesuai dengan ketentuan teknisnya. ---1. Peralatan yang dipergunakan : --- a. Kamera : Merk ASAHI PENTAX type SMC PENTAX - M dengan ukuran -- lensa 1 : 1,450 mm, menggunakan filter Merk Izumer COATED UV 49 mm. --- b. Film : berwarna merk FUJI isi 36, ASA 200. --- c. Cahaya : lampu blitz merk KENLOCK type M25. ---2. Perkara pemotretan : Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan urut – urutan yang

berlaku, hasil pemotretan terlampir. ---3. Pemerosesan hasil pemotretan : hasil pemotretan dicuci dan dicetak di Studio Foto Bagian

Identifikasi Polres Bogor, dan telah dicetak dengan ukuran post card diatas kertas fuji, masing – masing foto ditempelkan pada kertas folio, dengan dilengkapi keterangan tentang obyek, data teknis kamera yang digunakan, bukaan lensa, film serta cahaya yang digunakan. --- Demikianlah Berita Acara Pemotretan Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Bogor pada tanggal ……….. ……….2002.

---Penyidik / ---Penyidik Pembantu Yang melakukan Pemotretan

(18)

…………..………. Pangkat/Nrp.

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

DATA PEMOTRETAN

Nomor

Photo Objek pemotretan Asa

Lensa mm

Sumber

Cahaya Diagframa Kecepatan

Jarak objek Keadaan Cuaca Bogor, ……… 2002 Petugas ……… Pangkat / Nrp.

(19)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR

RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914

No. Pol : ……… Bogor, ……….2002

Klarifkasi : ………

Lampiran : ……… kepada :

Perihal : Permintaan bantuan Yth : Ketua Pengadilan Negeri penasehat hukum ……… di

……… 1. Rujukan :

a. Surat Kapolres ………..No. Pol. : B / / / Polres, tanggal………., tentang : Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan atas nama tersangka ………..………. b. Pasal 56 ayat ( 1 ) dan (2), Pasal 114 KUHAP

c. Keputusan Mentri Kehakiman Nomor : M.02.UM.09.08 tahun 1980 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Hukum.

2. Dengan ini diberitahukan bahwa mulai hari :………..,tanggal………… 2002, telah dimulai penyidikan tindak pidana ………. ………... sebagaimana dimaksud dalam pasal……….atas nama tersangka …………... ………... Yang diancam dengan pidana mati / pidana lima belas tahun atau lebih / pidana lima tahun atau lebih tetapi tidak mampu dan tidak memiliki penasehat hukum sendiri.*)

3. Sehubungan dengan rujukan diatas dimohon bantuan Ketua untuk menunjuk seorang atau lebih Penasehat Hukum untuk mendampingi tersangka / para tersangka dalam pelaksanaan pemeriksaan, secara cuma – cuma.

4. Demikian untuk menjadi maklum dan mohon kabar.

Kepala Kepolisian Resort Bogor

……….

(20)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914

No. Pol : ……… Bogor, ……….2002

Klarifkasi : ………

Lampiran : ……… kepada :

Perihal : Penunjukan Penasehat Yth : Sdr. ………. hukum an. ……….. dkk ……….…… di

……… 1. Rujukan :

a. Surat Ketua Pengadilan………. Nomor : ……….. tanggal……….tentang : Penunjukan ……….. dkk, untuk mendampingi tersangka atas nama ………. dkk.

b. Pasal 56 ayat (1) dan (2), pasal 114 KUHAP.

c. Keputusan Mentri Kehakiman Nomor : M.02.UM.09.08 tahun 1980 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Hukum.

2. Dengan ini diberitahukan bahwa mulai hari :………..,tanggal………… 2002, saudara kami tunjuk untuk mendampingi tersangka :

a. ………...

b. ………...

Yang diduga telah melakukan tindak pidana. ……….. Sebagaiman dimaksud dalam pasal ………. Yang diancam dengan pidana mati / pidana lima belas tahun atau lebih / pidana lima tahun atau lebih tetapi tidak mampu dan tidak memiliki penasehat hukum sendiri.*)

3. Sehubungan dengan rujukan diatas diminta saudara untuk segera koordinasi dengan tersangka dan dengan Penyidik / Penyidik Pembantu yang menangani perkaranya.

4. Demikian untuk menjadi maklum dan kabar.

Kepala Kepolisian Resort ……

Tembusan : ………. 1.Ketua pengadilan Negeri

(21)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENYIDIKAN

No. Pol. : SP. Sidik / / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Guna kepentingan penyidikan tindak pidana, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah penyidikan.

D A S A R : 1. Pasal 1 butir 2, Pasal 5 ayat ( 1 ), Pasal 7 ayat (1) dan (2), Pasal 9, Pasal 11, Pasal 106, Pasal 109 ayat (1), Pasal 110 ayat (1) KUHAP. 2. Pasal 14 ayat (1) hurup g Undang – undang Nomor 2 tahun 2002. 3. Laporan Polisi No. Pol. : LP / K / / 199 / Polres, tanggal ………….

Tentang terjadinya tindak pidana ………. Sebagaimana dimaksud dalam pasal………

D I P E R I N T A H K A N K E P A D A : Penyidik / Penyidik Pembantu :

1. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ………. 2. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ……….

U N T U K : 1. Melaksanakan serangkaian tindakan sesuai ketentuan undang - Undang untuk mencari serta mengumpulkan barang bukti yang dengan barang bukti itu membuat terang tindak pidana yang terjadi, melakukan upaya paksa yang diperlukan, melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, saksi/ahli dan menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum serta melakukan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab.

2. Melaporkan setiap perkembangan pelaksanaan penyidikan pada kesempatan pertama.

3. Surat Perintah ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan Di : ……….. Pada tanggal : .……….

KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR

Selaku

(22)

…. ……… ..………. Pangkat …….. Nrp…….. Pangkat…….. Nrp………

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914

No. Pol : ……… Bogor, ……….2002

Klarifkasi : ………

Lampiran : ……… kepada :

Perihal : pemberitahuan Yth : Ketua Kejaksaan Negeri dimulainya penyidikan ……… di

……… 1. Dasar :

a. Laporan Polisi No. Pol. : LP / K / / / 2002 / Polres, tanggal………., tentang……..

d. Pasal 109 ayat ( 1 ) KUHAP

e. Pasal 14 ayat ( 1 ) hurup g Undang – undang No 2 tahun 2002

2. Dengan ini diberitahukan bahwa mulai hari :………..,tanggal…………,tahun 2002 kami telah mulai melakukan penyidikan tindak pidana………..……… ………... ………..yang terjadi pada tanggal………. di……… sebagaimana dimaksud dalam pasal……….atas nama tersangka :

a. ………...

b. ………...

c. ………...

3. Demikian untuk menjadi maklum.

KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR

(23)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT KETETAPAN

No. Pol. : S. TAP / / / 2002 / Polres Tentang

PENGHENTIAN PENYIDIKAN

MENIMBANG : Bahwa berdasarkan hasil penyidikan terhadap tersangka, saksi dan barang bukti, ternyata peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana yang dipersangkakan terhadap tersangka, tidak cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan tindak pidana atau penyidikan dihentikan demi hukum, sehingga penyidikan atas perkara tersangka DIHENTIKAN.

MEMPERHATIKAN : 1. Surat Kapolres Bogor, No. Pol : B / / / 2002 / Polres, tanggal ……, perihal pemberitahuan dimulainya penyidikan atas nama tersangka……….

2. Resume singkat hasil penyidikan perkara pidana………..………. Yang terjadi pada tanggal……….., di………., atas nama tersangka ………, sebagaimana dimaksud dalam pasal……….

DASAR : 1. Pasal 7 ayat ( 1 ) hurup j, Pasal 109 ayat ( 2 ) KUHAP 2. Pasal 16 ayat ( 1 ) hurup h UU No 2 tahun 2002

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : 1. Menghentikan penyidikan perkara atas nama :

Nama : ……….. Tempat / tgl. Lahir : ……….. Jenis kelamin : ……….. Pekerjaan : ……….. Kewarganegaraan : ……….. Alamat : ……….. ………..

2. Melaporkan penghentian Penyidikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri………., serta pihak – pihak yang terkait.

3. Surat ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dalam hal tersangka ditahan, diperintahkan segera dikeluarkan.

Ditetapkan Di : ……….. Pada tanggal : .…..… …………2002

(24)

Selaku

P E N Y I D I K

……….……….. Pangkat…….. Nrp……… KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR

RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENGHENTIAN PENYIDIKAN

No. Pol. : SP. Sidik / / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Hasil pemeriksaan pada tingkat penyidikan, ternyata tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut ternyata bukan merupakan tindak pidana atau karena hal – hal sebagaimana yang diatur dalam undang – undang, penyidikan dihentikan demi hukum, untuk itu perlu dikeluarkan surat perintah ini

D A S A R : 1. Pasal 1 butir 2, Pasal 7 ayat (1) hurup i, Pasal 109 ayat (2) KUHAP. 2. Pasal 16 ayat (1) hurup h Undang – undang Nomor 2 tahun 2002. 3. Laporan Polisi No. Pol. : LP / K / / 2002 / Polres, tanggal

………….2002

4. Surat ketetapan Kapolres……….No. Pol. : S.TAP / / / 2002 / Polres, tanggal ………tentang penghentian penyidikan.

D I P E R I N T A H K A N K E P A D A : Penyidik / Penyidik Pembantu :

1. Nama : ………. Pangkat/nrp : ………. Jabatan : ………. 2. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ……….

U N T U K : 1. Menghentikan penyidikan karena : a. Tidak terdapat cukup bukti, atau

b. Peristiwa tersebut bukan tindak pidana, atau

c. Karena sebab sesuai dengan ketentuan undang – undang penyidikan dihentikan demi hukum.

2. Melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab. 3. surat perintah ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan Di : ……….. Pada tanggal : .……….

KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR

Selaku Yang menerima perintah, P E N Y I D I K

(25)

…. ……… ……….. Pangkat …….. Nrp…….. Pangkat…….. Nrp……

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914

No. Pol : ……… Bogor, ……….2002

Klarifkasi : ………

Lampiran : ……… kepada :

Perihal : pemberitahuan Yth : Ketua Kejaksaan Negeri Penghentian penyidikan ……… di

………

1. Rujukan surat kami No. Pol. :………, tanggal ………, tahun 2002, perihal pemberitahuan dimulainya penyidikan tindak pidana……….. ………... Sebagaimana dimaksud dalam pasal ……….……….atas nama tersangka : a.

b.

2. Dengan ini diberitahukan bahwa terhitung mulai tanggal ………..., Penyidikan tersebut dihentikan oleh karena :

a. Tidak cukup bukti ;

b. Peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana ; c. Demi hukum. *)

3. Dasar penyidikan :

a. Surat ketetapan Kapolres No. Pol. : S.TAP / / / 2002, tentang penghentian penyidikan.

b. Resume hasil penyidikan tertanggal………..sebagaimana terlampir. 4. Demikian menjadi maklum.

KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR

………. *) Coret yang tidak perlu

(26)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENYIDIKAN LANJUTAN

No. Pol. : SP. Sidik / / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Bahwa berdasarkan putusan sidang Pra Pradilan terhadap Penghentian Penyidikan Tindak Pidana yang dilakukan ternyata tidak sah dan Penyidikan harus dilanjutkan / telah diketemukan cukup bukti terhadap perkara yang telah dihentikan penyidikannya *), maka untuk itu perlu dikeluarkan surat perintah ini.

D A S A R : 1. Pasal 7 hurup a, Pasal 77 ayat (1), Pasal 82 ayat (3) hurup b KUHAP.

2. Laporan Polisi No. Pol. : LP / K / / 2002 / Polres, tanggal ………….. 3. Putusan Sidang Pra Peradilan Nomor :………, atau Surat

Ketetapan Penyidikan Lanjutan.

D I P E R I N T A H K A N K E P A D A : Penyidik / Penyidik Pembantu :

1. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ………. 2. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ……….

U N T U K : 1. Melaksanakan serangkaian tindakan sesuai ketentuan undang – undang, untuk melakukan penyidikan lanjutan, sesuai dengan Putusan Sidang Pra Peradilan tentang tidak sahnya Penghentian Penyidikan yang telah dilakukan atau telah diketemukan bukti yang cukup *).

2. Melaporkan setiap perkembangan pelaksanaan penyidikan pada kesempatan pertama.

3. Surat Perintah ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan Di : ……….. Pada tanggal : .……….

KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR

Selaku Yang menerima perintah, P E N Y I D I K

(27)

…. ……… ……….. Pangkat …….. Nrp…….. Pangkat…….. Nrp….. *) Coret yang tidak perlu

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914

No. Pol : ……… Bogor, ……….2002

Klarifkasi : ………

Lampiran : ……… kepada :

Perihal : pemberitahuan dimulainya Yth : Ketua Kejaksaan Negeri Penyidikan Lanjutan ……… di

………

1. Dasar.

a. Laporan Polisi No. Pol. : LP / K / / /2002/ Polres, tanggal………… 2002 tentang………

b. Putusan Suidang Pra Peradilan Nomor : ………, tanggal ……….., Tentang Tidak sahnya Penghentian Penyidikan / Diketemukannya Bukti yang cukup. c. Pasal 109 ayat (1) KUHAP

d. Pasal 14 ayat (1) hurup g Undang – undang No 2 tahun 2002

3. Dengan ini diberitahukan bahwa pada hari………..tanggal ……… tahun 2002 kami telah dimulai penyidikan lanjutan tindak pidana……… ………... sebagaiman dimaksud dalam pasal ……….. atas nama tersangka : a.

b. c.

4. Demikian menjadi maklum.

KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR

………. *) Coret yang tidak perlu

(28)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PANGGILAN

No.Pol. : SP Sidik / / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak pidana, perlu dilakukan tindakan hukum berupa pemanggilan terhadap seseorang untuk didengar keterangannya.

D A S A R : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf g, Pasal 11, Pasal 112 ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 113 KUHAP.

2. Pasal 16 ayat (1) hurup f Undang – undang nomor 2 tahun 2002. 3. Laporan Polisi No. Pol. : LP / K / /2002 / Polres tanggal

………. 2002 tentang ………. M E M A N G G I L Nama : ………. Umur : ………. Jenis Kelamin : ………. Pekerjaan : ………. Kewarganegaraan : ………. Alamat: : ……….

U N T U K : Menghadap kepada ………. di kantor polisi tersebut diatas Jl. ………. Kamar nomor … pada hari ………… tanggal ……… 2002, pukul ………….. WIB.

Untuk didengar keterangannya sebagai ………... dalam perkara ………. ………... ………... ………... sebagaimana dimaksud dalam pasal ………

KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR Selaku

P E N Y I D I K

……….……….. Pangkat ………. Nrp……….. Pada hari ini ……… tanggal ………. 2002, satu lembar surat panggilan ini telah diterima oleh yang bersangkutan.

(29)

Yang menerima, yang menyerahkan,

………. ……….

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH MEMBAWA TERSANGKA/SAKSI

No. Pol. : S. Pg / / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak pidana, perlu melakukan tindakan hukum berupa membawa seseorang karena tidak memenuhi Panggilan Penyidik tanpa alasan yang sah, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah ini.

D A S A R : 1. Pasal 5 ayat (1) hurup b angka 4, Pasal 7 ayat (1) hurup g, Pasal 11, pasal 112 ayat (2) KUHAP.

2. Pasal 16 ayat (1) hurup c Undang – undang Nomor 2 tahun 2002. 3. Laporan Polisi No. Pol. : LP / K / / 2002 /Polres, tanggal

………2002.

4. Surat panggilan No. Pol. : S.pg / / / 2002 Polres, tanggal ………..2002.

D I P E R I N T A H K A N K E P A D A : Penyidik / Penyidik Pembantu / Penyelidik :

1. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ………. 2. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ………. 3. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ……….

U N T U K : 1. Membawa / menghadapkan tersangka / saksi *) :

Nama : ……….

Umur : ……….

Jenis kelamin : ……….

Pekerjaan : ……….

(30)

Alamat : ……….

Kepada penyidik / penyidik pembantu ………di ………, untuk didengar keterangannya sebagai tersangka / saksi *

2. Setelah melaksanakan Surat Perintah ini agar segera membuat Berita Acara membawa Saksi / Tersangka. *)

Dikeluarkan Di : ……….. Pada tanggal : .……….

KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR

Selaku Yang menerima perintah, P E N Y I D I K

…. ……… ……….. Pangkat …….. Nrp…….. Pangkat…….. Nrp………

(31)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA MEMBAWA TERSANGKA/SAKSI

--- Pada hari ini …………. tanggal ….. bulan ……… tahun 2002, pukul…..,saya--- : ………. : pukul…..,saya--- ---Pangkat ………… Nrp. ……….. Jabatan ………Selaku Penyidik/Penyidik Pembantu/ Penyelidik pada Kantor Polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan :

---1. Nama, Pangkat, Nrp. ……….…. 2. Nama, Pangkat, Nrp. ……….. 3. Nama, Pangkat, Nrp. ……….…. masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan :

---1. Surat Panggilan No. Pol. : SPg/ / / 2002 / Polres,tanggal ………... 2. Surat Perintah Membawa Tersangka / saksi No. Pol. : SPg / / / 2002 / Polres,

tanggal…………..

Telah membawa / menghadapkan seorang Tersangka / Saksi

Nama : ………. Umur : ………. Jenis kelamin : ………. Pekerjaan : ………. Kewarganegaraan : ………. Alamat : ……….

Yang bersangkutan telah diminta untuk hadir kekantor polisi pada hari itu juga sebagai TERSANGKA / SAKSI *) dalam perkara ………. ………... Yang terjadi pada tanggal ………., di ………., Sebagaimana dimaksud dalam pasal ……… sesuai Surat Panggilan yang dibawa oleh Petugas, namun yang bersangkutan MENOLAK, maka untuk kepentingan Pemeriksaan Tersangka /Saksi *) terpaksa DIBAWA dengan Surat Perintah Membawa dan Menghadapkan, UNTUK DIHADAPKAN KEPADA PENYIDIK.

Adapun pelaksanaan pembawaan dan penghadapan Tersangka / Saksi *) adalah sebagai berikut :---………... ………... ………... --- Demikianlah Berita Acara Membawa Tersangka / Saksi ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Bogor pada tanggal……….

Tersangka / Saksi *) Penyidik / Penyidik Pembantu / Penyelidik

……….. ……….. Pangkat /Nrp………...

(32)

*) coret yang tidak perlu

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH MEMERIKSA SAKSI/TERSANGKA *) DIKEDIAMAN

No. Pol. : S. Pg / / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak pidana, karena Saksi / Tersangka *) yang dipanggil tidak dapat memenuhi panggilan dengan alasan yang patut dan wajar, perlu dilaksanakan pemeriksaan yang bersangkutan dikediamannya, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah ini.

D A S A R : 1. Pasal 7 ayat (1) hurup g, Pasal 11, pasal 113 KUHAP.

2. Pasal 16 ayat (1) hurup f Undang – undang Nomor 2 tahun 2002. 3. Laporan Polisi No. Pol. : LP / K / / 2002 /Polres, tanggal

………2002.

4. Surat panggilan No. Pol. : Spg / / / 2002 Polres, tanggal ………..2002.

D I P E R I N T A H K A N K E P A D A : Penyidik / Penyidik Pembantu / Penyelidik :

1. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ………. 2. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ………. 3. Nama : ………. Pangkat/Nrp : ………. Jabatan : ……….

U N T U K : 1. Melakukan pemeriksaan terhadap saksi / tersangka *

Nama : ……….

Umur : ……….

Jenis kelamin : ……….

Pekerjaan : ……….

Kewarganegaraan : ……….

Dikediaman saksi / tersangka *) yang bersangkutan, yang berada di………..

……… ……….

………. 2. Segera melaporkan pelaksanaannya dengan membuat Berita Acara

Pemeriksaan Saksi / Tersangka. *)

Dikeluarkan Di : ……….. Pada tanggal : .……….

KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR

Selaku Yang menerima perintah, P E N Y I D I K

(33)

…. ……… …….……….. Pangkat …….. Nrp…….. Pangkat…….. Nrp……… KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR

RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH TUGAS

No. Pol. : Sprin. Gas/ / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Guna kepentingan penyidikan tindak pidana, serta akan dilakukan tindakan hukum berupa Penangkapan tersangka, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah ini.

D A S A R : 1. Pasal 5 ayat (2) , Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal 11, Pasal 18 ayat (1) KUHAP.

2. Pasal 16 ayat (1) hurup f Undang – undang Nomor 2 tahun 2002.

3. Laporan Polisi No.Pol. : LP / K / /2002 / Polres, tanggal ……… 2002. D I P E R I N T A H K A N : K E P A D A : Penyidik/Penyidik Pembantu/Penyelidik : 1. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ……… Jabatan : ……… 2. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ……… Jabatan : ………

U N T U K : 1. Melaksanakan penangkapan tersangka sesuai dengan Surat Perintah Penangkapan.

2. Surat Perintah ini berlaku mulai tanggal ………2002 s/d………2002.

3. Melaksanakan Perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan segera melaporkan hasilnya.

Dikeluarkan Di : ………. Pada tanggal : ………. Yang menerima perintah, KEPALA KEPOLISIAN RESORT…….. Selaku

PENYIDIK

……… ……….. Pangkat………Nrp……. Pangkat……….Nrp……

(34)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENANGKAPAN

( dalam rangka penyelidikan)

No. Pol. : SP Kap/ / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Untuk kepentingan penyidikan terhadap suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana, maka perlu dilakukan tindakan hukum berupa penangkapan terhadap seseorang yang diduga keras sebagai pelaku tindak pidana, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah ini.

D A S A R : 1. Pasal 5 ayat (1) hurup b angka 1, Pasal 16 ayat (1) KUHAP. 2. Pasal 16 ayat (1) hurup a Undang – undang Nomor 2 tahun 2002.

3. Laporan Polisi No. Pol. : LP / K / / 2002 / Polres, tanggal ……… 2002. D I P E R I N T A H K A N : K E P A D A : Penyelidik : 1. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ……… 2. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ……… 3. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ………

U N T U K : 1. Melakukan penangkapan dan membawa ke Kantor Polisi tersebut diatas, seorang tersangka :

Nama : ………. Umur : ………. Jenis kelamin : ………. Pekerjaan : ………. Kewarganegaraan : ………. Alamat : ……….

Dalam rangka penyelidikan suatu peristiwa yang diduga keras merupakan tindak pidana……….. ………yang terjadi pada tanggal ………..di

(35)

………...….., sebagaimana dimaksud dalam pasal ……… 2. Setelah melaksanakan Surat Perintah ini agar pada kesempatan

pertama segera membuat Berita Acara Penangkapan.

3 Surat Perintah ini berlaku mulai tanggal ……… s/d tanggal………..

Dikeluarkan Di : ………. Pada tanggal : ………. Yang menerima perintah, KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR Selaku

PENYIDIK

……….…….. ……… Pangkat………Nrp……. Pangkat……….Nrp……

Pada hari ini ……….. tanggal ………..2002 pukul………..satu lembar Surat Perintah Penangkapan ini diserahkan kepada tersangka / keluarganya *)

Yang menerima, yang menyerahkan, Tersangka / Keluarganya *)

…..……….. ………..

(36)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENANGKAPAN

(dalam rangka penyelidikan)

--- Pada hari ini …………. tanggal ….. bulan ……… tahun 2002, pukul…..,saya--- : ………. : pukul…..,saya--- ---Pangkat ………… Nrp. ……….. Jabatan ………Selaku Penyelidik pada kantor polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan :

---1. Nama, Pangkat, Nrp. ……….…. ---2. Nama, Pangkat, Nrp. ……….. ---3. Nama, Pangkat, Nrp. ……….…. masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan :

---1. Surat Perintah Penyelidikan No. Pol. : Sprin Lidik / / / 2002 / polres,tanggal ………...---2. Surat Perintah Tugas No. Pol. : Sprin Gas / / / 2002 / Polres, tanggal……….

Surat Perintah Penangkapan dalam rangka penyelidikan No. Pol. : SP Kap / / / 2002 / Polres, tanggal………..---3. Pasal 16 ayat (1) KUHAP. ---4. Pasal 16 ayat (1) hurup a Undang – undang Nomor 2 tahun 2002. ---Telah melakukan penangkapan terhadap :

---Nama : ……… Tempat/tgl lahir : ……… Jenis kelamin : ……… Pekerjaan : ……… Alamat : ……… Kewarganegaraan : ……… Agama : ………

Yang bersangkutan ditangkap untuk kepentingan penyelidikan terhadap suatu peristiwa yang diduga merupakan tindak pidana ……….. ………... ………... Yang terjadi pada tangal ……….., di ………., sebagaimana dimaksud dalam pasal………..---Uraian singkat jalannya penangkapan adalah sebagai berikut :---………... ………... --- Demikianlah Berita Acara Penangkapan dalam rangka Penyelidikan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di………..pada tanggal………..

Tersangka penyelidik

Yang melakukan penangkapan

(37)

……….. ……….. Pangkat /Nrp………... KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR

RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENANGKAPAN

No. Pol. : Sprin. Kap/ / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, perlu dilakukan tindakan hukum berupa penangkapan terhadap seseorang yang karena keadaannya dan atau perbuatannya diduga keras melakuakan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan yang cukup, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah ini.

D A S A R : 1. Pasal 5 ayat (1) hurup b angka 1, Pasal 7 ayat (1) hurup d, Pasal 11, Pasal 16 ayat (2), Pasal 17, Pasal 18 ayat (1), Pasal 111 ayat (1) KUHAP.

2. Pasal 16 ayat (1) hurup a Undang – undang Nomor 2 tahun 2002.

3. Laporan polisi No.Pol. : LP / K / / 2002 / Polres, tanggal ……… 2002. D I P E R I N T A H K A N K E P A D A : Penyidik/Penyidik Pembantu/Penyelidik : 1. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ……… 2. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ……… 3. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ………

U N T U K : 1. Melakukan penangkapan dan membawa ke Kantor Polisi tersebut diatas, seorang tersangka :

Nama : ………. Umur : ………. Jenis kelamin : ………. Pekerjaan : ………. Kewarganegaraan : ………. Alamat : ……….

Yang berdasarkan bukti permulaan yang cukup yang diduga keras telah melakukan tindak pidana…...……….. ………...yang terjadi pada tanggal ………..di ………...….., sebagaimana dimaksud dalam pasal ………

(38)

2. Setelah melaksanakan Surat Perintah ini agar pada kesempatan pertama segera membuat Berita Acara Penangkapan.

3 Surat Perintah ini berlaku mulai tanggal ……… s/d tanggal………..

Dikeluarkan Di : ………. Pada tanggal : ………. Yang menerima perintah, KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR Selaku

PENYIDIK

………. ………. Pangkat………Nrp……. Pangkat……….Nrp……

Pada hari ini ……….. Tanggal ………2002, pukul………..satu lembar Surat Perintah Penangkapan ini diserahkan kepada tersangka / keluarganya.

Yang menerima, Yang menyerahkan, Tersangka / Keluarganya

(39)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENANGKAPAN

--- Pada hari ini …………. tanggal ….. bulan ……… tahun 2002, pukul….. WIB,saya--- : ………. : WIB,saya-- ---Pangkat ………… Nrp. ……….. Jabatan ………Selaku Penyelidik pada kantor polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan : ---1. Nama, Pangkat, Nrp. ……….…. ---2. Nama, Pangkat, Nrp. ……….. ---3. Nama, Pangkat, Nrp. ……….…. masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan :

---1. Surat Perintah Tugas No. Pol. : Sprin Gas/ / /2002/polres, tanggal ………...--2. Surat Perintah Penangkapan No. Pol. : SP Kap / / /2002 / Polres,

tanggal………...

-3. Pasal 16 ayat (2) KUHAP. ---4. Pasal 16 ayat (1) hurup a Undang – undang Nomor 2 tahun 2002. ---Telah melakukan penangkapan terhadap :

---Nama : ……… Tempat/tgl lahir : ……… Jenis kelamin : ……… Pekerjaan : ……… Alamat : ……… Kewarganegaraan : ……… Agama : ………

Yang bersangkutan ditangkap berdasarkan bukti permulaan yang cukup untuk diduga sebagai tersangka dalam perkara pidana……… ………... ………... Yang terjadi pada tangal ……….., di ………., sebagaimana dimaksud dalam pasal………..---Uraian singkat jalannya penangkapan adalah sebagai berikut :---………... ………... --- Demikianlah Berita Acara Penangkapan dalam rangka Penyelidikan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di………..pada tanggal………..

T e r s a n g k a Penyidik / Penyidik Pembantu /Penyelidik Yang melakukan penangkapan

(40)

Pangkat /Nrp………...

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENANGKAPAN

(terhadap pelaku pelanggaran)

No. Pol. : SP. Kap/ / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Untuk kepentingan penyidikan terhadap pelanggaran, perlu dilakukan tindakan hukum berupa penangkapan terhadap seseorang yang diduga keras telah melakukan pelanggaran dan telah dipanggil secara sah sebanyak dua kali secara berturut – turut, namun tidak hadir tanpa alasan yang sah, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah ini.

D A S A R : 1. Pasal 5 ayat (1) hurup b angka 1, Pasal 7 ayat (1) hurup d, Pasal 11, Pasal 19 ayat (2) KUHAP.

2. Pasal 16 ayat (1) hurup a Undang – undang Nomor 2 tahun 2002.

3. Laporan polisi No.Pol. : LP / K / / 2002 / Polres, tanggal ……… 2002.

4. Surat panggilan No. Pol. : Spg / / / 2002 / Serse, tanggal………….. 2002.

5. Surat panggilan No. Pol. : Spg / / / 2002 / Serse, tanggal………….. 2002. D I P E R I N T A H K A N K E P A D A : Penyidik/Penyidik Pembantu/Penyelidik : 1. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ……… 2. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ……… 3. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ………

U N T U K : 1. Melakukan penangkapan dan membawa ke Kantor Polisi tersebut diatas, seorang tersangka :

Nama : ………. Umur : ………. Jenis kelamin : ………. Pekerjaan : ………. Kewarganegaraan : ………. Alamat : ……….

(41)

Yang berdasarkan bukti permulaan yang cukup yang diduga keras telah melakukan pelanggaran berupa…...………...….. ………...yang terjadi pada tanggal ………..di ………...….., sebagaimana dimaksud dalam pasal ……… Kepadanya telah dipanggil secara sah dua kali berturut – turut, namun tidak datang tanpa alasan yang sah.

2. Setelah melaksanakan Surat Perintah ini agar pada kesempatan pertama segera membuat Berita Acara Penangkapan.

3. Surat Perintah ini berlaku mulai tanggal ……… s/d tanggal………..

Dikeluarkan Di : ………. Pada tanggal : ………. Yang menerima perintah, KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR Selaku

PENYIDIK

………. ………. Pangkat………Nrp……. Pangkat……….Nrp……

Pada hari ini ……….. Tanggal ………2002, pukul………..satu lembar Surat perintah Penangkapan ini diserahkan kepada tersangka / keluarganya.

Yang menerima, Yang menyerahkan, Tersangka / Keluarganya

………. ………

(42)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENANGKAPAN

( terhadap pelaku pelanggaran )

--- Pada hari ini …………. tanggal ….. bulan ……… tahun 2002, pukul…..WIB,saya--- : ………. : pukul…..WIB,saya--- ---Pangkat ………….. Nrp. ………..…… Jabatan …… ……… Selaku Penyidik/Penyidik Pembantu/ Penyelidik pada kantor polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan : ---1. Nama, Pangkat, Nrp. ……….…. ---2. Nama, Pangkat, Nrp. ……….. ---3. Nama, Pangkat, Nrp. ……….…. masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan :

---1. Surat Perintah Tugas No. Pol. : Sprin Gas/ / /2002/polres, tanggal ………...---Surat Perintah Penangkapan No. Pol. : SP Kap / / /2002 / Polres, tanggal………..---2. Pasal 19 ayat (2) KUHAP. (penangkapan terhadap pelaku pelanggaran )---3. Pasal 16 ayat (1) hurup a Undang – undang Nomor 2 tahun 2002. ---Telah melakukan penangkapan terhadap :

---Nama : ……… Tempat/tgl lahir : ……… Jenis kelamin : ……… Pekerjaan : ……… Alamat : ……… Kewarganegaraan : ……… Agama : ………

Yang bersangkutan ditangkap berdasarkan bukti permulaan yang cukup untuk diduga sebagai tersangka dalam pelanggaran terhadap…..……… ………... ………... Yang terjadi pada tangal ……….., di ………., sebagaimana dimaksud dalam pasal………..---Uraian singkat jalannya penangkapan adalah sebagai berikut :---………... ………... --- Demikianlah Berita Acara Penangkapan dalam rangka penyelidikan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di………..pada T e r s a n g k a Penyidik /Penyidik Pembantu / Penyelidik Yang melakukan penangkapan

(43)

Pangkat /Nrp………. KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR

RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENGELEDAHAN BADAN / PAKAIAN

--- Pada hari ini …………. tanggal ….. bulan ……… tahun 2002, pukul…..WIB, saya--- : ………. : saya--

---Pangkat ………… Nrp. ……….. Jabatan ………Selaku Penyidik/Penyidik Pembantu/Penyelidik pada Kantor Polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan : ---1. Nama, Pangkat, Nrp. ……….…. ---2. Nama, Pangkat, Nrp. ……….. ---3. Nama, Pangkat, Nrp. ……….…. masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan :

---1. Surat Perintah Tugas No. Pol. : Sprin Gas/ / /2002/polres, tanggal ………...---2. Surat Perintah Penangkapan No. Pol. : SP Kap / / /2002 / Polres,

tanggal………..---3. Pasal 37 ayat (1) dan (2) KUHAP.---4. Pasal 16 ayat (1) hurup a Undang – undang Nomor 2 tahun 2002. Telah melakukan penggeledahan pakaian dan badan tersangka yang tertangkap :

---Nama : ……… Tempat/tgl lahir : ……… Jenis kelamin : ……… Pekerjaan : ……… Alamat : ……… Kewarganegaraan : ……… Agama : ………

Yang bersangkutan ditangkap berdasarkan bukti permulaan yang cukup untuk diduga sebagai tersangka dalam perkara pidana ……...…..……….. ………... ………... Yang terjadi pada tangal ……….., di ………., sebagaimana dimaksud dalam pasal………..---Uraian singkat jalannya penggeledahan adalah sebagai berikut :---………... ………... Dari penggeledahan pakaian dan badan tersangka diketemukan barang – barang berikut :

---1. ………...

2. ………...

(44)

Barang – barang tersebut kemudian disita untuk kepentingan pembuktian perkaranya dan dibuatkan Berita Acara Penyitaan tersendiri. --- Demikianlah Berita Acara Penangkapan dalam rangka penggeledahan pakaian dan badan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di………..pada T e r s a n g k a Penyidik / Penyidik Pembantu / Penyelidik Yang melakukan penggeledahan

……….. ……….. Pangkat /Nrp………...

(45)

KEPOLISIAN WILAYAH BOGOR RESORT BOGOR

Jl. Tegar beriman No. 18 Cibinong 16914 “ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PELEPASAN TERSANGKA

No. Pol. : SP. Kap/ / / 2002 / Serse

PERTIMBANGAN : Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap seseorang tersangka yang telah ditangkap, ternyata peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana atau ternyata tidak cukup bukti atau tindak pidana tersebut tidak termasuk yang dapat ditahan sesuai dengan ketentuan undang -undang *) , maka perlu dikeluarkan Surat Perintah ini.

D A S A R : 1. Pasal 5 ayat (1) hurup b angka 1, Pasal 7 ayat (1) hurup d, Pasal 11, Pasal 16 ayat (1) dan (2), pasal 17, pasal 18, pasal 19 ayat (2), pasal 21 ayat (4), pasal 111 KUHAP.

2. Pasal 16 ayat (1) hurup a Undang – undang Nomor 2 tahun 2002.

3. Laporan polisi No.Pol. : LP / K / / 2002 / Polres, tanggal ……… 2002.

4. Surat Perintah Penangkapan No. Pol. : SP. Kap / / / 2002 / Serse, tanggal…………..2002. D I P E R I N T A H K A N K E P A D A : Penyidik/Penyidik Pembantu/Penyelidik : 1. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ……… 2. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ……… 3. Nama : ……… Pangkat/Nrp : ………

U N T U K : 1. Melepaskan seorang tersangka yang telah ditangkap :

Nama : ………. Umur : ………. Jenis kelamin : ………. Pekerjaan : ………. Kewarganegaraan : ………. Alamat : ……….

Yang ditangkap pada tanggal ……….., pukul……….. 2. Yang bersangkutan dilepaskan dari status tangkapan karena :

1. Tidak cukup bukti atau ;

2. Peristiwa tersebut bukan tindak pidana atau ;

3. Penyidikannya dihentikan demi hukum karena………... ……….

(46)

4. Tindak pidana yang dilanggar tidak termasuk dalam pasal 21ayat (4) KUHAP.*)

3. Setelah melaksanakan Surat Perintah ini agar pada kesempatan pertama segera membuat Berita Acara Pelepasan Tersangka.

Dikeluarkan Di : ………. Pada tanggal : ………. Yang menerima perintah, KEPALA KEPOLISIAN RESORT BOGOR Selaku

PENYIDIK

……….. ………. Pangkat …….Nrp ………… Pangkat ………..Nrp………… Pada hari ini ……… tanggal………199…, Pukul……….satu lembar Surat Perintah Penangkapan ini diserahkan kepada Tersangka / Keluarganya.

Yang menerima, Yang menyerahkan,

Tersangka / Keluarganya

………. ……….

Referensi

Dokumen terkait

Saksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia

ialah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri,

Lilik Mulyadi, Tindak Pidana Korupsi : Tinjauan Khusus Terhadap Proses Penyidikan, Penuntutan, Peradilan Serta Upaya Hukumnya Menurut Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999,

Pengaturan ini berupa penetapan tindakan-tindakan yang termasuk dalam tindak pidana teror, prosedur penanganan (penyelidikan, penyidikan, dan peradilan) serta sanksi

Kewenangan Komisi pemberantasan Korupsi dalam penyidikan dan penuntutan dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang yang tindak pidana asalnya adalah korupsi sangat diperlukan

Karena isi Pasal 68 UU Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi “Semua tindakan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi yang

1) Dalam hal penyidikan untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban baik luka, keracunan, ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana,

penyidikan penuntutan dan peradilan. Istilah penyitaan harus dibedakan dengan istilah perampasan, yang artinya barang tersebut diambil alih oleh pemiliknya dengan