RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

(1)

RENSTRA Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam _V-1

Pemerintah Kota Pagar Alam

REVIEW

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI

UKM DAN PENGELOLAAN PASAR KOTA PAGAR ALAM

TAHUN ANGGARAN

2013 – 2018

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan daerah dengan memperlihatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memperluaskan perkembangan global, sedangkan kuantitas pembangunan memiliki kebutuhan sumber daya, sehingga pencapaian hasil pembangunan selalu lebih mudah dibandingkan dengan kompleksitas permasalahan yang telah diselesaikan.

Demikian pula proses pembangunan ekonomi di Kota Pagar Alam adalah merupakan bagian dari pembangunan Propinsi Sumatera Selatan dan pembangunan nasional yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan kesinambungan pembangunan, memberikan daya dukung tercapainya kondisi masyarakat yang lebih baik, dimana pada hakekatnya merupakan upaya peningkatan kualitas manusia dengan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dasar manusia yang semuanya bermuara pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana dalam prioritas daerah pembangunan pra ekonomi daerah melalui pengembangan ekonomi dan pembangunan kawasan perkotaan.

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, serta Pengelolaan Pasar diharapkan mampu membangun struktur perekonomian yang lebih baik terutama dalam mengatasi masalah ekonomi yang ada di Kota Pagar Alam maupun pengaruh era globalisasi. Hal ini tergambar dalam misi Kota Pagar Alam yang tetap mempertahankan agar selalalu berkembangnya Ekonomi Kerakyatan yang tangguh berbasis agribisnis dan pariwisata, dalam salah satu tujuannya yaitu terwujudnya peningkatan kontribusi ekonomi kerakyatan terhadap perekonomian daerah dengan sasaran antara lain :

1. Meningkatnya pelaku KUMKM yang berbasis potensi lokal dan mampu barsaing 2. Meningkatnya kualitas tenaga kerja yang berdaya saing

3. Meningkatnya nilai tambah petani

4. Meningkatnya potensi-potensi unggulan daerah

Dalam mendukung terwujudnya misi unggulan tersebut, perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM dan Pengelolaan Pasar Tahun 2013 – 2018 sebagai perencanaan pembangunan yang memuat

(3)

visi, misi, arah kebijakan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar.

Rencana Strategis yang disusun oleh Dinas Perindagkop,UKM dan Pengelolaan Pasar merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat tersebut di atas, yang dalam penyusunannya perlu melaksanakan analisis terhadap lingkungan baik internal maupun ekternal yang merupakan langkah penting dengan memperhatikan kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan tantangan (Threats), yang ada. Rencana ini merupakan suatu proses yang beroreantasi pada proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumber daya manusia maupun sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi.

Rencana Strategis disusun untuk jangka waktu lima tahun, dan diimplemantasikan kedalam Rencana Kerja (RENJA) tahunan. Dengan adanya Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, maka Rencana Strategis SKPD merupakan subsistem dari perencanaan Pembangunan Daerah oleh karenanya penyusunan Rencana Strategis SKPD harus sinergis dengan dokumen perencanaan lainnya.

(4)

Gambar 1.1

Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RPJM-Nasional (5 Tahun) RPJP-Nasional (20 Tahun) RPJP-Daerah Propinsi (20 Tahun) RPJP-Daerah Kab/Kota (20 Tahun) RPJM- Daerah Propinsi/ Renstrada-Propinsi dan Standar Pelayanan Minimal RPJM-Daerah Kab/Kota (5 Tahun) Rancangan Renstra-SKPD Renstra-SKPD (5 Tahun) RKPD Kab/Kota (1 Tahun) Renja-SKPD (1 Tahun) RAPBD Kab/Kota (1 Tahun) RK P Pedoman Memperhatikan Acuan Acuan Acuan Pedoman Pedoman Input Pedoman Memperhatikan Penjabaran Acuan Acuan Acuan Input Pedoman Pedoman

(5)

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam adalah : 1. Landasan Idiil Pancasila

2. Landasan Konstitusional : Undang-undang Dasar Tahun 1945;

3. Ketetapan MPR Nomor XI/ MPR/1998 tentang penyelngararan Negara yang bersih, dan Bebas Korupsi, kolusi dan Nepotisme;

4. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih, dan Bebas Korupsi, kolusi dan Nepotisme;

5. Undang- undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 6. Undang-undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 7. Undang-undang nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaaan Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Negara;

8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

10. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah;

11. Peraturan pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai Daerah Otonom;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2007;

15. Peraturan Presiden Nomor 07 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;

16. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999,tentang Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);

(6)

17. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 11 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pagar Alam Tahun 2008-2012; 18. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 04 Tahun 2008 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Daerah Kota Pagar Alam ;

19. Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 19 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam;

20. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 02 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pagar Alam Tahun 2010-2015.

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

Rencana strategis Dinas Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Tahun 2013 – 2018 disusun untuk mendukung tercapainya visi dan misi Kota Pagar Alam dalam rangka melaksanakan pemerintahan yang baik, dimana penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik tidak semata mata didasarkan pada pemerintah, tetapi harus melibatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat, dengan karakter efektif, efisien, transparan, partisipatif, akuntabel berdasarkan kerangka hukum, adil dan responsif.

Disamping itu penyusunan dari Rencana Strategis Dinas Perindagkop, UKM Dan Pengelolaan Pasar adalah “ untuk Mewujudkan sinergiritas dalam mengoptimalkan arah kebijakan pokok pembangunan sebagaimana visi dan misi serta prioritas program selama lima tahun sesuai dengan perencanaan, dan anggaran serta pelaksanaan pembangunan Dinas Perindagkop, UKM Dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam.

(7)

Renstra Dinas Perindagkop, UKM Dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam Tahun 2013 – 2018 adalah untuk memberikan arahan teknis dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan pembangunan Industri, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Pengelolaan Pasar di Kota Pagar Alam, sehingga akan didapat kejelasan, tujuan, sasaran, kebijakan program dan kegiatan dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan di Kota Pagar Alam yang diarahkan pada peningkatan pendapatan masyarakat, sehingga dapat mendorong tumbuhnya daya beli yang akan mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Mengkomunikasikan Rencana Strategis pada semua instansi yang secara langsung maupun tidak langsung yang terlibat dalam Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam serta menjadi kerangka dasar selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima ) Tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada dan mungkin timbul.

1.4. Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam tahun 2013-2018 terdiri dari 5 (Lima ) bab meliputi :

BAB I P E N D A H U L U A N

Pada bab ini berisi tentang latar belakang yang menguraikan secara ringkas meliputi : Pengertian Renstra SKPD, Fungsi Renstra SKPD, Keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD , Renstra K/L dan Renstra kabupaten / Kota dan dengan Renja SKPD

Landasan Hukum memuat : penjelasan tentang Undang-undang Peraturan Pemerintah, peraturan daerah, dan Ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang STOK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam peyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD

(8)

tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra SKPD

Sistematika Renstra memuat tentang pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Pada Bab ini berisikan tentang dasar hukum pembentukan SKPD, Pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas tentang sumber daya yang dimilki SKPD ,capaian-capaian penting yang telah dihasilkan dan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan ditelaah kembali melalui Renstra SKPD .

BAB III VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Pada Bab ini menguraikan tentang pernyataan visi dan misi SKPD. Visi pada hakikatnya merupakan pernyataan tentang apa yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun. Visi disusun mengacu pada visi RPJMD Kabupaten / Kota , sedangkan Misi disusun untuk menjabarkan visi yang telah ditetapkan, misi dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran. Untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan strategi yaitu cara mencapai tujuan dan sasaran yang terdiri dari atas kebijakan, program dan kegiatan.

BAB IV ISU-ISU STRATEGIS

Pada Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan yang ada dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, telaahan visi dan misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih serta

(9)

penentuan isu-isu strategis serta strategi kebijakan yang memuat rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD yang menjadi pilar dalam meweujudkan RPJP dan RPJM Pembangunan Kota Pagar Alam dalam lima tahun mendatang.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Pada Bab ini menguraikan tentang penegertian program yaitu instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pada bab ini juga berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASRAN RPJMD

Pada Bab ini di uraikan tentang Penretapan Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD .

BAB VII PENUTUP

(10)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Pada Bab ini berisikan tentang dasar hukum pembentukan SKPD, Pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas tentang sumber daya yang dimilki SKPD ,capaian-capaian penting yang telah dihasilkan dan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan ditelaah kembali melalui Renstra SKPD ini;

(11)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

Secara rinci Tugas Pokok Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam berdasarkan Peraturan Walikota Pagar Alam dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM dan Pengelolaan Pasar

Susunan Organisasi Dinas Perindagkop, UKM Dan Pengelolaan pasar Kota Pagar Alam tercantum dalam Peraturan daerah Kota Pagar Alam Nomor 04 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Daerah Kota Pagar Alam yang merupakan implemntasi dari peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahi : 1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan 3. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Perindustrian :

1. Seksi Kerajinan Sandang Dan Pangan 2. Seksi Industri Kima Dan Bahan Bangunan 3. Seksi Industri Logam Dan Elektronika d. Bidang Perdagangan :

1. Seksi Perizinan dan Penyuluhan Perdagangan 2. Seksi Informasi Perdagangan

3. Seksi Perlindungan Konsumen e. Bidang Koperasi dan UKM

1. Seksi Fasilitasi Simpan Pinjam

(12)

3. Seksi Pengembangan Pemasaran Dan Promosi Jaringan Usaha f. Bidang Pengelolaan Pasar

1. Seksi Pengembangan Retribusi Pasar

2. Seksi Penataan, Keamanan Dan Ketertiban Pasar 3. Seksi Pengembangan dan Kelembagaan

g. Kepala UPTD Pasar 1. Sub Tata Usaha

h. Kelompok jabatan Fungsional

Untuk lebih jelasnya lihat dibawah ini:

A. Kepala Dinas

Dinas Perindudtrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pemgelolaan Pasar mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Derah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan perencanaan bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Perindustrian, Perdagangan, UKM dan Pengelolaan Pasar;

d. pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaankegiatan bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar; e. pemberian perizinan dan pelayanan umum;

f. palaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar; dan

(13)

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Sekretariat :

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi perkantoran, umum dan kepegawaian, pengelolaan keuangan, serta pembinaan dan koordinasi penyusunan program dan kegiatan dinas.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan perencanaan program dan kegiatan pada Sekretariat; b. pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan dinas;

c. penyelenggaraan pengelolaan administrasiperkantoran, administrasi keuangan, dan administrasi kepegawaian;

d. pelaksanaan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat;

e. pelaksanaan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan dinas;

f. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar; dan

g. pelaksanaan tugas lainyang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

 Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai tugas : 1. Menyusun rencana kegiatan umum;

2. Melaksanakan urusan umum, keprotokolan, hubungan masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan dokumentasi;

3. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi kepegawaian, pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas;

4. Menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan penyiapan pegawai untuk mengikutipendidikan/pelatihan;

(14)

5. Menyiapkan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional;

6. Pengelolaan rumah tangga Dinas, perlengkapan, perjalanan Dinas, keamanan dan kebersihan Dinas;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan tugasnya.

 Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana kerja Dinas dan mengumpulkan, menyusun data statistik; 2. Menyiapkan bahanpenyusunan rencana anggaran pembiayaan Dinas; 3. Menyusun rencana kesejahteraan pegawai dilingkungan Dinas;

4. Melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana dilingkungan Dians;

5. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Dinas dan

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai dengan tugasnya  Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan administrasi keuangan dinas;

2. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dinas;

3. Melaksanakan kegiatan pembendaharaan, verifikasi dan pembukuan anggaran keuangan dinas;

4. Melaksanakan penyusunan laporan realisasi keuangan, menyusun laporan keuangan secara berkala dan menyusun laporan keuangan akhir tahun; 5. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan

(15)

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan tugasnya.

C. Bidang Peindustrian

Bidang Perindutrian mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pengembangan industri dasar dan menengah, pengembangan industri kecil dan kerajinan, pengembangan sarana/prasarana industri dan pengendalian bidang perindustrian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Bidang Perindustrian menyelenggarakan fungsi :

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

a. penyusunan program dan kegiatan bidang perindustrian;

b. perumusan kebijakan teknis dalam pengembangan industridasar dan menengah, industri kecil dan kerajinan, teknology industri, sarana/prasarana industri dan pengawasan bidang perindustrian;

c. penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan industri dasar dan menengah, industri kecil dan kerajinan, teknologi industri, sarana/prasarana industri dan bidang pengawasan perindustrian;

d. pelaksanaan pengembangan industri dasar dan menengah, industri kecil dan kerajinan, teknologi industri, sarana/prasarana industri dan pengawasan bidang perindustrian;

e. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan bidang pengembangan industri dasar dan menengah, industri kecil dan kerajinan, teknologi industri, sarana/prasarana industri dan bidang pengawasan bidang perindustrian;

(16)

g. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan industri dasar dan menengah, industri kecil dan kerajinan dan pengawasan bidang perindustrian; dan

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dainas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(1). Seksi Kerajinan Sandang dan Pangan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidang Kerajinan Sandang dan Pangan;

b. melaksanakan penyusunan rencana jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah dan rencana kerja pengembangan Kerajinan Sandang dan Pangan;

c. menyiapkan bahan/rekomendasi izin usaha Kerajinan Sandang dan Pangan; d. melakukan koordinasi dalam pemberian fasilitas usaha dalam rangka

pengembangan Kerajinan Sandang dan Pangan;

e. memberikan perlindungankepastian berusaha terhadap usaha Kerajina Sandang dan Pangan;

f. melaksanakan pengembangan dan penerapan teknologi di bidang Kerajinan Sandang dan Pangan;

g. memfasilitasi kerjasama pengembangan Kerajinan Sandang dan Pangan melalui pola kemitraan usaha di Kota;

h. melakukan pembinaan terhadap asosiasi Kerajinan Sandang dan Pangan;

i. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan Kerajinan Sandang dan Pangan; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengantugasnya. (2). Seksi Industri Kimia dan Bahan Bangunan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidang pengembangan Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

b. melaksanakan penyusunan rencana jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah dan rencana kerja pengembangan Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

(17)

c. melakukan koordinasi dan fasilitasi dalam promosi produk Industri Kimia dan Bahan Bnagunan;

d. menyiapkan bahan/rekomenasi izin usaha Industri Kimia dan Bahan Bangunan; e. memfasilitasi kerjasama pengembangan Industri Kimia dan Bahan Bangunan

melalui pola kemitraan usaha di Kota

f. memberikan perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

g. melaksanakan pengambangan dan penerapan teknologi di bidang Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

h. melaksanakan pembinaan, pendidikan dan pelatihan peningkatan SDM Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

i. melayani masyarakat yang membutuhkan data industri besar dan menengah; j. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

pengembangan Industri Kimia dan Bahan Bangunan; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang,sesuai dengan tugasnya. (3). Seksi Industri logam dan Elektronika mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidang Industri logam dan Elektronika;

b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis Industri logam dan Elektronika; c. menyusun bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pengembangan

Industri logam dan Elektronika;

d. menyiapkan bahan dan memberikan layanan informasi kepada investor dan calon investor mengenai daftar negatif investasi;

e. menyiapkan bahan dalam penerimaan permohonan izin industri dan pendaftaran industri kecil dalam pendirian proyek baru, perluasan relokasi;

f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeriksaan izin industtri sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g. memberikan peringatan kepada industri yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku;

h. melaksnakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan Industri logam dan Elektronika;

(18)

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

D. Bidang Perdagangan

Bidang Perdagangan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bina usaha perdagangan, kemetrologian, serta perlindungan konsumen.

Untuk meleksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 12, Bidang Perdagangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan bidang pembinaan usahaPerdagangan; b. melaksanakan Penyaluran, Perlindungan Konsumen;

c. melaksanakan usaha pembinaanperdagangan dan perizinan serta pendaftaran;

d. memantau terhadap pelaksanaan penyediaan dan penyaluranbarang dan jasa;

e. pelaksanaan tugas lainyang deiberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(1) Seksi Perizinan dan Penyuluhan Perdagangan mempunyai tugas: a. penyusunan program dan kegiatan bidang perdagangan;

b. melaksanakan pembinaan kepada para pedagang;

c. melaksanakan penyaluran dan penyediaan barang dan jasa kegiatan promosi;

d. melaksanakan perizinan dan bidang perdagangan dan pendaftaran perusahaan;

e. mengumpulkan dan menyiapkan bahan perizinan bidang perdagangan serta daftar perusahaan;

f. memantau terhadap pelaksanaan penyediaan dan penyaluran baranga dan jasa;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(19)

(2) Seksi informasi perdagangan mempunyai tugas:

a. penyusunan program dan kegiatan bidanginformasi perdagangan; b. melaksanakan pembinaankepada para pedagang;

c. menginformasikan perdaganganmelalui media elektronika; d. memberikan informasi perdagangan dengan papan data; e. memberikan informasi harga barang dan jasa;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(3) Seksi Perlindungan Komsumen mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidangperlindungan konsumen;

b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perlindungan konsumen;

c. melaksanakan pembinaan dan koordinasipeningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen;

d. melaksanakan sosialisasi, informasi dan publikasi tentang perlindungan konsumen;

e. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen;

f. memberikan pelayanandan penanganan penyelesaian sengketa konsumen; g. melaksanakan evaluasi implementasi penyelenggaraan perlindungan

konsumen;

h. melaksanakan koordinasi dan pengawasan terhadap barang beredar dan jasa;

i. melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil dalam hal perlindungan konsumendan wajib dafter perusahaan;

j. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan perlindungan konsumen; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.

(20)

E. Bidang Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

Bidang Koperasi dan UKM mempunyai tugas memberikan bimbingan dan pembinaan kelembagaan, pengembangan jaringan usaha kewirausahaan dan memfasilitasi pembiayaan peningkatan kemitraan di Bidang Koperasi dan UKM.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Koperasi dan UKM menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Koperasi dan UKM;

b. perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan kegiatan di Bidang Koperasi dan UKM;

c. memfasilitasi pengembangan jaringanusaha Koperasi dan UKM; d. melaksanakan kegiatan pengembangan jaringan usaha kewirausahaan; e. melaksanakan perizinanKoperasi dan UKM;

f. megadakan pembinaanpengendalian dan penyuluhan di Bidang Koperasi dan UKM;

g. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Koperasi dan UKM; dan

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(1) Seksi Fasilitas, Pembiayaan dan Simpan Pinjam mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di Bidang Pembiayaan dan Simpan Pinjam, Koperasi dan UKM;

b. melaksanakan bimbingan teknis pengembangan pembiayaan simpan pinjam, koperasi dan UKM;

c. melaksanakan peggendalian, pemantauan dan pegawasan di bidang pembiayaan simpan pinjam, Koperasi dan UKM;

d. Analisis Iklim Usaha dan Peningakatan kerjasama dengan dunia usaha di Bidang Pembiayaan, Simpan Pinjam, Koperasi dan UKM;

e. Melaksanakan pengawasan dan pengendaliankegiatan Koperasi Simpan Pinjam atau Unit Simpan Pinjam;

(21)

f. Memfasilitasi pendirian koperasi simpan pinjam (KSP) atau unit simpan pinjam (USP);

g. Melaksanakan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam (KSP) atau unit simpan pinjam (USP);

h. Melaksanakan study kelayakan Koperasi, UKM yang akan mendapatkan bantuan;

i. Memfasilitasi kemitraan UKM dengan perusahaan lain atau sesama UKM; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan

tugasnya.

(2) Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Teknologi mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja di bidang Pengembangan Kelembagaan Teknologi; b. melaksanakan bimbingan teknis pengembangan sarana usaha produksi di

Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM;

c. menyusun petunjuk teknis pembinaan dan pengesahan pedoman kegiatan di bidang Kelembagaan, Koperasi dan UKM;

d. mengadakan pengawasan, pengendalian dan memantau di Bidang Kelembagaan, Koperasi dan UKM;

e. memfasilitasi peningkatan sumber daya Koperasi dan UKM;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.

(3) Seksi Pengembangan, Pemasaran dan Promosi Jaringan usaha mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidang Pengembangan, Pemasaran dan Promosi Jaringan Usaha;

b. menghimpun dan mengelola bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan pemasaran dan promosi jaringan uasaha;

c. menginventarisasi kegiatan koperasi dan UKM di Bidang usaha pertanian, perkebunan, holtiultura, perikanan, industri, perdagangan dan aneka jasa; d. memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan diklat kewirausahaan;

e. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkaituntuk kelancaran pelaksanaan tugas;

(22)

f. memberikan penilaian kepada staf berdasarkan hasil ketja yangdicapai dan peningkatan karier;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.

F. Bidang Pengelolaan Pasar

Bidang Pengelolaan Pasar mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pengelolaan pasar, keamanan dan ketertiban pasar, serta kebersihan dan keindahan pasar.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bidang Pengelolaan Pasar menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan bidang pengelolaan pasar; b. perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pengelolaan pasar; c. pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam pengelolaan pasar;

d. penyelenggaraan penarikan retribusi pasar dan pendapatan pasar sesuai ketentuai yang berlaku;

e. pemeliharaan sarana dan pra sarana pasar, pembinaan keamanan dan ketertiban pasar, serta kebersihan dan keindahan di lingkungan pasar;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengelolaan pasar; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(1) Seksi Pengembangan Retribusi Pasar mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidang Pengembangan Retribusi Pasar;

b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis Pengembangan Retribusi Pasar; c. melaksanakan pemantauan peningkatan retribusi pasar;

d. melaksanakan penarikan retribusi pasar dan pendapatan pasar sesuai ketentuan yang berlaku;

e. melaksanakan bimbingan kepada juru tagih retribusi pasar; f. mengadakan pengawasan peredaran karcis retribusi pasar;

(23)

h. melakukan koordinasi dengan pihak terkait; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.

(2) Seksi Penataan Keamanan dan Ketertiban Pasar mempunyai tugas;

a. menyusun rencana kerja di bidang Penataan Keamanan dan Ketertiban Pasar; b. mengadakan operasi kepada pengusaha dan pedagang sesuai dengan izin

usaha yang dimiliki;

c. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Penataan Keamanan dan Ketertiban Pasar;

d. menyusun bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam menjaga keamanan pasar;

e. melaksanakan pembinaan, pengawasan keamanan dan penertiban dilingkungan pasar;

f. melaksanakan pengawasan jenis usaha yang layak dijual atau dipasarkan; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan

tugasnya.

(3). Seksi Pengembangan dan Kelembagaan Pasar mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidang Pengembangan dan Kelembagaan Pasar; b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis Pengembangan dan

Kelembagaan Pasar;

c. menyusun bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pelaksanaan Pengembangan dan Kelembagaan Pasar;

d. melaksanakan koordinasidalam penyusunan perencanaan Pengembangan dan Kelembagaan Pasar;

e. melakukan pemantauan dan perkembangan pasar modern dan pasar tradisional;

f. melakukan koordinasi dengan UPTD pasar dalam pengawasan kemajuan pedagang; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tuigasnya.

(24)

G. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

A. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

B. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturanperundang-undangan’

C. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga funsional senior yang ditunjuk’

D. Jumlah tenaga funsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja’ E. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai denganperaturan

perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas dan Pimpinan satuan organisasi serta kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar dinas/instansi lainnya.

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing, mengkoordinasikan bawahannya dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas bawahannya, bila terjadi penyimpangan akan mengambil langkah-langkah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan secara berjenjang.

2.2. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam mempunyai susunan organisasi yang terdiri dari :

a. Kepala Dinas b. Sekretaris

(25)

- Sub Bagian Umum

- Sub Bagian Perencanaan dan pelaporan - Sub Bagian Keuangan

c. Kepala Bidang sebanyak 4 (empat) bidang, yaitu : 1. Kepala Bidang Perindustrian :

- Seksi Kerajinan, Sandang dan Pangan - Seksi lndustri Kimia dan Bahan Bangunan - Seksi lndustri Logam dan Elektronika

2. Kepala Bidang Perdagangan

- Seksi Perizinan dan Penyuluhan Perdagangan - SeksilnformasiPerdagangan

- Seksi Perlindungan Konsumen

3. Kepala Bidang Koperasi UKM

- Seksi Fasilitas,Pembiayaan Simpan

- Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Teknologi

- Seksi Pengembangan, Pemasaran dan Promosi Jaringan Usaha

4. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar

- Seksi Pengembangan Retribusi Pasar

- Seksi Penataan, Keamanan dan Ketertiban Pasar - Seksi Pengembangan dan Kelembagaan

5. Kepala UPTD Pasar

- Sub Umum

2.3. SUMBER DAYA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI UKM & PENGELOLAAN PASAR KOTA PAGAR ALAM

Guna mendukung serta terwujudnya agenda Pembangunan Daerah Kota Pagar Alam sebagaimana yang di amanatkan di dalam RPJMD, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar

(26)

Alam haruslah memiliki potensi sumber daya manusia yang handal sebagai suatu kekuatan pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya ;

Lihat tabel di bawah ini :

1. Berdasarkan Golongan

No Pangkat Golongan Jumlah

1 Pembina Tingkat I IV/b 1

2 Pembina IV/ a 3

3 Penata Tk. I III/d 7

4 Penata III/c 9

5 Penata Muda Tk I III/b 1

6 Penata Muda III/a 9

7 Pengatur TK I II/d 1

8 Pengatur II/c 3

9 Pengatur Muda Tk I II/b 4

10 Pengatur Muda II/a 4

11 Juru Muda I /a 1

10 Jumlah 43

2. Berdasarkan Status Kepegawaian

No Status Kepegawaian Jumlah

1 Pegawai Negeri Sipil 43

2 Calon Pegawai Negeri Sipil -

Jumlah 43

(27)

4. B e r d a s a r k a n E s e l o n e ring

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1 S2 Magister SDM 3

2 S2 Magister Manejemen 4

3 S2 Manajemen Bisnis 1

4 Sarjana Ekonomi Pembangunan 1

5 Sarjana Manajemen 6

6 Sarjana Ekonomi Manajemen 6

7 Sarjana Ekonomi 1

8 Sarjana Teknik Sipil 1

9 Sarjana Komputer 1

10 Sarjana Pertanian 1

11 Sarjana Sistem Informatika 1

12 Sarjana Teknik Industri 1

13 Sarjana Adm Niaga 1

14 DIII Ekonomi Akutansi 1

15 DIII Manajemen Koperasi 1

16 DIII Adm Niaga 1

17 DIII Manajemen Informatika 1

18 SMA IPS 7

19 SMA IPA 3

10 SD 1

(28)

NO JABATAN PANGKAT/ GOLONGAN

ESELON

1 Kepala Dinas Perindagkop Pembina Utama Muda ( IV/c )

II B

2 Sekretaris Pembina

( IV/a )

III A 3 Kabid Pengelolaan Pasar Pembina

( IV/a)

III B 4 Kabid Kabid Perdagangan Pembina

( IV/a)

III B

5 Kabid Koperasi Pembina TK.1

( III/d )

III B

6 Kabid Industri Penata

( III/c )

III B 7 Kasi Penataan Keamanan

& Ketertiban Pasar

Penata TK.1 ( III/d ) IV A 8 Kasi pengembangan Kelembagaan dan teknologi Penata TK.1 ( III/d ) IV A

9 Kepala UPTD Pasar Penata TK.1 ( III/d )

IV A 10 Kasi perizinan dan

Penyuluhan Perdagangan

Penata TK.1 ( III/d )

IV A

11 Kasubbag Umum Penata TK.1

( III/d )

IV A 12 Kasi Kerajinan, Sandang

dan Pangan Penata TK.1 ( III/d ) IV A 13 Kasi Informasi Perdagangan Penata ( III/c ) IV A 14 Kasi Pengembangan Retribusi Pasar Penata ( III/c ) IV A 15 Kasi Perlindungan Konsumen Penata ( III/c ) IV A 16 Kasi Logam dan

Elektronik

Penata ( III/c ) IV A 17 Kasubbag Keuangan Penata ( III/c ) IV A 18 Kasi Industri Kimia dan

Bahan Bangunan

Penata ( III/c ) IV A 19 Kasi Pengembangan Penata ( III/c ) IV A

(29)

Pemasaran dan Promosi Jaringan Usaha

20 Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan

Penata ( III/c ) IV A 21 Kasubbag TU UPTD Penata Muda ( III/a ) IV B

2.4. KINERJA PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH & PENGELOLAAN PASAR KOTA PAGAR ALAM

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam memiliki tugas pokok membantu Walikota Pagar Alam dalam penyelenggaraan pemerintahan di Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam untuk periode 2013-2018.

Pemerintah Kota Pagar Alam telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 berikut tiga agenda pembangunan , yakni (1). Meningkatkan Kesejateraan Rakyat, (2) Meningkatkan Perekonomian daerah (3) meningkatkan pelayanan publik. Menyikapi ketiga hal tersebut Walikota Pagar Alam memberikan kontribusi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Namun demikian dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Walikota Pagar Alam mengalami berbagai kendala dan terkadang sulit untuk di atasi, hal ini terkait dengan fungsi koordinasi, perencanaan,pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta faktor- faktor internal dan eksternal lainnya.

Dalam hal perencanaan harus sesuai dengan aturan yang ada dengan mengacu pada sistem perencanaan pembangunan nasional, perencanaan pembangunan tahun yang akan datang dilaksanakan pada awal tahun yang berjalan. Dimulai dari musrembangdes,kemudian musrenbang kecamatan dilanjutkan dengan musrenbang kabupaten, musrenbang provinsi dan musrenbang nasional.. kegiatan ini dilaksankan sesuai dengan mekanisme dan jadwal yang telah disepakati bersama.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam bersama SKPD dibawah Koordinasi Sekretaris Daerah, yang

(30)

merupakan hasil kesepakatan dalam forum SKPD, dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang masih merupakan pagu indikatif ini lalu disusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dengan memperhatikan Renstra Satuan Kerja Perangkat daerah.

Dalam penyusunan kebijakan umum anggaran ini, dilakukan secara bersama-sama dengan pihak legislatif untuk mendapatkan persetujuan, setelah sebelumnya melalui proses koordinasi dengan seluruh SKPD yang ada. Setelah KUA disetujui oleh legislatif dengan fungsi koordinasinya Walikota Pagar Alam menyusun Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), yang selanjutnya dikonsultasikan lagi dengan legislatif guna mendapatkan persetujuan, setelah PPAS disetujui tersusunlah Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah tahun yang akan datang, yang wajib dikonsultasikan dengan Gubernur untuk mendapatkan persetujuan, setelah mendapatkan persetujuan dari Gubernur , lalu RAPD tersebut diserahkan ke legislatif untuk diambil keputusan pengesahan melalui sidang paripurna dewan (DPRD).

Capaian kinerja pelayanan umum pada urusan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam diukur dengan indikator : Rata-rata jumlah kelompok binaan Lembaga Industri Kecil Menengah (IKM) dan Koperasi Aktip

Untuk lebih jelasnya Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam dapat dilihat dalam Matriks dibawah ini :

MATRIKS

Capaian Kinerja Urusan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam

A. Urusan Wajib Koperasi

No Persamaan 2008 2009 2010 2011 2012

(31)

2 Jumlah seluruh Koperasi 96 99 105 109 109

3 % 62,5 63,6 65,7 66,9 66,9

Semua Capaian kinerja tersebut diatas supaya diberi penjelasan/ narasi yang menggambarkan tingkat perkembangan pencapaian dari tahun 2008 s.d 2012 dan diberi Grafik Batang

Berdasarkan tabel tersebut diatas bahwa Jumlah Koperasi Aktif di Kota Pagaralam tahun 2008 Sebanyak 60 dibanding Jumlah Seluruh Koperasi sebanyak 96 dengan persentase 62,5 % dan pada tahun 2012 Jumlah Koperasi Aktif di Kota Pagaralam sebanyak 73 dibandingkan dengan jumlah seluruh Koperasi sebanyak 109 dengan persentase 66,9 % dilihat dari grafik diatas maka pada rentan tahun 2008 s/d 2012 mengalami peningkatan sebesar 4,40 persen .

A. Permasalahan dan solusi

Dalam penyelenggaraan urusan Koperasi tidak menghadapi permasalahan dan kendala.

B. Penghargaan

Pelaksanaan program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan dalam urusan Koperasi belum mendapatkan apresiasi dan penghargaan tingkat nasional dari berbagai pihak. 0 20 40 60 80 100 120 2008 2009 2010 2011 2012

Jumlah Koperasi Aktif Jumlah Seluruh Koperasi %

(32)

B. Urusan Pilihan Industri

No Persamaan 2008 2009 2010 2011 2012

1 Jumlah Usaha Mikro dan Kecil 1.697 1.409 2.003 2.192 2.211 2 Jumlah seluruh UMKM 2.205 2.417 2.511 2.700 2.719

3 % 76,9 78,9 79,7 81,1 81,3

Semua Capaian kinerja tersebut diatas supaya diberi penjelasan/ narasi yang menggambarkan tingkat perkembangan pencapaian dari tahun 2008 s.d 2012 dan diberi Grafik Batang

Berdasarkan tabel tersebut diatas bahwa Jumlah Usaha Mikro dan Kecil di Kota Pagaralam tahun 2008 sebesar 1.697 dibanding Jumlah Seluruh UMKM sebesar 2.205 dengan persentase 76,9 % dan pada tahun 2012 Jumlah Usaha Mikro dan Kecil di Kota Pagaralam sebesar 2.211 dibandingkan dengan jumlah seluruh UMKM sebesar 2.719 dengan persentase 81,3 % dilihat dari grafik diatas maka pada rentan tahun 2008 s/d 2012 mengalami peningkatan sebesar 4,40 persen .

C. Permasalahan dan solusi

Dalam penyelenggaraan urusan perindustrian tidak menghadapi permasalahan dan kendala.

D. Penghargaan

Pelaksanaan program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan dalam urusan

0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 2008 2009 2010 2011 2012

Jumlah Usaha Mikro dan Kecil Jumlah Seluruh UMKM %

(33)

Perindustrian telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan tingkat nasional dari berbagai pihak antara lain:

a. Piagam Penghargaan Pameran Produksi Indonesia dari Kementerian Perindustrian RI pada Tahun 2009

b. Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dari Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Tahun 2010

c. Gebyar Pasar Produk Daerah GPPDExpo 2011 dari Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Jawa timur

C. Urusan Pilihan Perdagangan

No Persamaan 2008 2009 2010 2011 2012

1 Jumlah Kontribusi PDRB

dari Sektor Perdagangan 20.15 20.45 21.20 21.66 21.99

2 Jumlah 20.15 20.45 21.20 21.66 21.99

Semua Capaian kinerja tersebut diatas supaya diberi penjelasan/ narasi yang menggambarkan tingkat perkembangan pencapaian dari tahun 2008 s.d 2012

Berdasarkan tabel tersebut diatas bahwa Jumlah Kontribusi PDRB dari Sektor Perdagangan di Kota Pagaralam tahun 2008 sebesar 20.15 dan pada tahun 2012 Jumlah Kontribusi PDRB dari Sektor Perdagangan di Kota Pagaralam sebesar 21.99

E. Permasalahan dan solusi

Dalam penyelenggaraan urusan Perdagangan tidak menghadapi permasalahan dan kendala.

(34)

.

BAB III

VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI

DAN KEBIJAKAN

3.1. VISI Dan MISI

 VISI

Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam Tahun 2013 – 2018 Adalah :

“TERWUJUDNYA PELAKU USAHA YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN”

Makna dari visi tersebut:

a. Pelaku usaha yang menjadi binaan Diskoperindag di sektor Koperasi, UMKM,

Perindustrian dan Perdagangan.

(35)

1. Maju, dimaksudkan agar para pelaku usaha mampu meningkatkan kapasitasnya dalam mengembangkan kelembagaan dan usahanya.

2. Mandiri, dimaksudkan agar pelaku usaha mempunyai sikap dan mampu mempertanggungjawabkan segala hal yang telah menjadi keputusan, mampu mengoptimalkan potensi diri dan mengurangi ketergantungan.

3. Berdaya saing, dimaksudkan agar pelaku usaha mampu meningkatkan nilai tawar produk barang/jasa yang didukung dengan konsistensi atas kualitas barang dan pelayanan jasa.

 MISI

Untuk mewujudkan visi di atas, dirumuskan 7 (tujuh) misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan profesionalisme aparatur didukung dengan sarana prasarana yang memadai.

2. Memantapkan pemberdayaan koperasi dan UMKM.

3. Meningkatkan peran sektor perindustrian dan perdagangan dalam dan luar negeri.

4. Mengembangkan potensi ekonomi daerah yang berdaya saing berbasis sumberdaya lokal.

5. Membangun iklim usaha yang kondusif berwawasan lingkungan.

6. Mengembangkan pasar tradisional sebagai pusat perbelanjaan yang representatif.

7. Meningkatkan kelancaran arus distribusi barang dan jasa serta perlindungan konsumen.

Makna dari misi tersebut adalah :

1. Peningkatan profesionalisme aparatur, dimaksudkan agar setiap aparatur Dinas memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya serta mampu melakukan pembinaan dan pelayanan terhadap pelaku usaha (Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan) sehingga menjadi pelaku usaha yang “Maju, Mandiri dan Berdaya

Saing”.

(36)

Bahwa kondisi Koperasi dan UMKM sebagai pelaku ekonomi kerakyatan menjadi prioritas dan mendapat perhatian yang besar serta keseriusan dalam pemberdayaannya melalui peningkatan kualitas kelembagaan, SDM, akses terhadap peluang usaha dan akses permodalan serta pemasaran, penguasaan informasi dan teknoogi sehingga mampu menjadi pelaku ekonomi yang dapat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah.

3. Meningkatkan Peran Sektor Perindustrian dan Perdagangan Dalam / Luar Negeri. Bahwa sektor Perindustrian dan Perdagangan perlu terus didorong peranannya dalam menumbuhkan perekonomian daerah, melalui kemudahan perijinan, berinvestasi, penyediaan lokasi usaha dan infrastruktur penunjang serta didorong untuk mampu memanfaatkan peluang ekspor berbagai komoditi.

4. Mengembangan Potensi Ekonomi Kerakyatan Daerah yang Berdaya Saing Berbasis Sumberdaya Lokal .

Dalam pengembangan potensi ekonomi daerah perlu memanfaatkan sumberdaya lokal (SDM dan SDA) yang sebesarbesarnya serta diikuti upaya-upaya yang mendorong peningkatan daya saing kualitas produk barang/jasa.

5. Membangun Iklim Usaha yang Berwawasan Lingkungan.

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian perlu didukung dengan iklim usaha yang mendorong minat para pelaku usaha untuk berinventasi, dengan disertai upaya menumbuhkan pemahaman dan kesadaran pelaku usaha untuk menjaga keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

6. Mengembangkan pasar tradisional sebagai pusat perbelanjaan yang representatif. Kondisi pasar tradisional perlu terus dikembangkan agar menjadi pusat perbelanjaan yang representatif (bersih, sehat dan nyaman) melalui peningkatan sarana / prasarana dan infrastruktur yang memadai sehingga mampu tetap bertahan yang disertai pengendalian pemberian ijin pembangunan pasar swalayan (mall, super/toko/mini market).

7. Meningkatkan kelancaran arus distribusi barang dan jasa serta perlindungan konsumen.

(37)

Dalam upaya menjaga stabilitas harga maka ketersediaan barang dan jasa perlu didukung dengan kelancaran arus distribusi disertai upaya-upaya pemberian perlindungan terhadap konsumen.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

3.2.1 Tujuan

Arah pembangunan Perindustriai, Perdagangan, Koperasai, UMKM, dan Pengelolaan Pasar yang merupakan bagian integral dari pembangunan provinsi dan nasional adalah membentuk Perindustriai, Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Pengelolaan Pasar menjadi kelompok usaha yang kuat dan mandiri dengan tingkat fleksibilitas, kewirausahaan dan daya saing global yang tinggi serta menjadi pengusaha yang inovatif serta dilandasi nilai moral, etos dan disiplin kerja.

Dengan memperhatikan faktor-faktor kunci keberhasilan sebagai suatu penentu sukses tidaknya pembangunan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Pengelolaan Pasar di Kota Pagar Alam, yang merupakan penjabaran dari misi adalah:

 Memperkuat Ekonomi Kerakyatan dengan Basis Sumber Daya Alam, Agribisnis dan Kelestarian Lingkungan.

3.2.2. Sasaran

1. Meningkatnya Cakupan Pengembangan Industri 2. Meningkatnya Pengelolaan Perdagangan

3. Meningkatnya Persentase Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

3.2.3. Strategi

Strategi yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tujuan yaitu :

1. Meningkatkan komitmen SDM aparatur Dinas Perindustriai, Perdagangan, Koperasai, UMKM, dan Pengelolaan Pasar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2. Meningkatkan kemampuan kelembagaan KUMKM.

(38)

4. Mengembangkan industri produktif berbasis sumberdaya lokal 5. Meningkatkan keterampilan kewirausahaan

6. Mewujudkan iklim investasi yang mendukung pengembangan potensi lokal. 7. Mengembangkan model kemitraan usaha hulu hingga hilir

8. Meningkatkan aksesibilitas pemasaran produk-produk unggulan daerah. 9. Meningkatkan posisi tawar dan daya saing produk unggulan daerah. 10. Penataan pedagang kaki lima dan asongan.

11. Penerapan konsep ekonomi perdesaan melalui One Village One Product (OVOP) 12. Pembangunan dan pengembangan kawasan agropolitan

13. Pembangunan dan pengembangan kawasan terpadu

3.2.4. Kebijakan

Dalam mencapai tujuan pembangunan Perindustriai, Perdagangan, Koperasai, UMKM, dan Pengelolaan Pasar yang telah tersusun dalam sasaran strategi, perlu dijabarkan dalam bentuk kebijakan sebagai berikut yaitu :

1. Peningkatkan keberpihakan Pemerintah Daerah kepada pelaku KUMKM melalui pengembangan pembangunan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan, menumbuhkan kemitraan dengan usaha besar untuk menciptakan jaringan usaha yang kuat, tahan terhadap globalisasi dan liberalisasi ekonomi serta mampu memacu peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.

2. Meningkatkan nilai tambah ekonomi yang berkelanjutan dengan membangun

sektor-sektor unggulan dan meningkatkan peranan sektor-sektor non unggulan dengan memperhatikan dampaknya pada kehidupan sosial dan lingkungan hidup serta sebesarbesarnya bermanfaat dalam penciptaan lapangan kerja.

(39)

BAB IV

ISU-ISU STRATEGIS

4.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI UKM & PENGELOLAAN PASAR KOTA PAGAR ALAM

4.1,1 Identifikasi Permasalahan.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam telah melakukan identifikasi permasalahan, diantaranya yaitu :

1. Kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana kurang memadai 2. Sumberdaya manusia IKM yang masih rendah

3. Tingkat kesadaran, budaya, jiwa kewirausahaan yang masih konvensional 4. Lemahnya penegakkan hukum

5. Daya saing pasar tradisional yang semakin melemah dengan maraknya pasar modern

6. Terbatasnya anggaran untuk kegiatan promosi

7. Koperasi masih terkendala permodalan dan jaringan pemasaran produk 8. Masih sulit untuk memperoleh akses ke perbankan

(40)

9. Belum stabilnya mutu produk

4.1,2 Telaahan Visi.

Renstra SKPD Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam disusun dengan mengacu pada Visi dan Misi Kota Pagar Alam dijabarkan dalam RPJPD 2005 – 2025 (20 tahun), selain itu, mengacu pula pada usulan-usulan dari tingkat kecamatan, serta KUA (Kebijakan Umum Anggaran) Kota Pagar Alam. Dengan demikian Renstra SKPD Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar harus menggambarkan dan memperhatikan kepentingan masyarakat Kota Pagar Alam melalui Musrenbang Kecamatan, RKPD, RPJMD dan RPJPD. Selain memperhatikan RJPMD Kota Pagar Alam, juga memperhatikan dokumen perencanaan lainnya seperti RUTR Kota Pagar Alam, lingkungan hidup dan sumber daya yang terdapat di Kota Pagar Alam.

Visi pembangunan Kota Pagar Alam Tahun 2013-2018 berdasarkan RPJMD Kota Pagar Alam yakni : “ Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, dan Beraklaq Mulia, dan didukung Oleh Ekonomi Kerakyatan Yang Tangguh Dalam Lingkungan yang Alami”

Makna dari uraian visi tersebut adalah :  Sehat;

Terwujudnya derajat kesehatan sumber daya manusia Pagar Alam yang berkelanjutan, melalui partisipasi pembangunan di segala bidang yang ditopang oleh komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE)untuk peningkatan produktivitas yang tinggi dan stabil, serta tercapainya kesejahteraan keluarga yang paripurna;

Cerdas;

Terwujudnya kecerdasan masyarakat Pagar Alam yang terbangun berdasarkan tiga pilar pendidikan melalui perluasan dan pemerataan akses

(41)

pendidikan;peningkatan mutu, peningkatan relevansi, dan daya saing pendidikan;penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan public;

Akhlaq Mulia;

Terpelihanya akhlaq mulia masyarakat Pagar Alam dengan selalu menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat dalam pencapaian kesejahteraannya, melalui penguatan di bidang budaya, keagamaan, hokum, peningkatan mutu pengelola pelayanan public dan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;

Ekonomi Kerakyatan;

Berkembangnya ekonomi kerakyatan yang tangguh berbasis agribisnis dan pariwisata dengan pengembangan nilai tambah dan peningkatan daya saing produk melalui ekstensifikasi dan intensifikasi serta penganekaragaman komoditas yang ditopang pengolahan dan pemasaran hasil yang kompetitif; Lingkungan Alami;

Terkelola dan terlindunginya lingkungan hidup Pagar Alam dengan selalu mempertahankan kelestarian alam di berbagai kehidupan pertanian, perkebunan, dan kehutanan, erta pemanfaatan sumber energy secara terbatas dan seimbang dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna dalam upaya Pagar Alam sebagai paying alami Sumatera Selatan.

Untuk mencapai segala apa yang dicita-citakan sebagaimana telah tercantum dalam visi diatas, maka rumusan Misi Kota Pagar Alam dalam rangka pencapaian visi Kota Pagar Alam 2013- 2018 ditetapkan 7 (Tujuh ) Misi yaitu :

1. Terjaminnya Kesehatan SDM yang Adil, Beradap dan merata diseluruh wilayah kota pagar alam;

2. Tersedianya Pendidikan yang terjangkau, bermutu, terampil, bercitra diri dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan pengetahuan;

3. Terbangunnya modal sosial yang berakhlaq mulia yang dilandasi dengan iman

dan taqwa dalam sendi-sendi kehidupan politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, ketentraman, dan ketertiban.

4. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dalam kerangka pelayanan publik.

(42)

5. Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan basis sumber daya alam, agrobisnis, dan kelestarian lingkungan hidup.

6. Mengembangkan kepariwisataan Kota Pagar Alam berbasis wisata alam, wisata budaya, beserta atraksinya yang bercirikan nilai dan kearifan lokal. 7. Mengembangkan infrastruktur dalam rangka layanan dasar dan daya saing

daerah

Perwujudan Visi-Misi yang telah diuraikan di atas, akan ditempuh melalui pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Penetapan urusan pemerintahan yang mendukung visi dan misi sangat penting, karena dari urusan pemerintahan ini akan dapat dijabarkan tujuan dan sasaran, serta cara (strategi) untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Perwujudan Visi, Misi ke dalam Urusan Wajib dan Urusan Pilihan, dapat diuraikan sebagai berikut :

Misi 1 : Terjaminnya kesehatan SDM yang adil, beradap dan merata diseluruh

wilayah Kota Pagar Alam . Didukung oleh 9 urusan : 1) Kesehatan, 2) Pemuda dan Olaraga, 3) Perumahan, 4) KB, KS, 5) Pemberdayaan Perempuan.

Misi 2 : Tersedianya pendidikan yang terjangkau, bermutu, terampil, bercitra diri

dalam penguasaan ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian. Didukung oleh 3 urusan : 1) Pendidikan, 2) Arsip 3) Perpustakaan

Misi 3 : Terbangunnya modal sosial yang berakhlaq mulia yang dilandasi iman

dan taqwa dalam sendi- sendi kehidupan politik, sosial, kebudayaan ketentraman dan ketertiban. Didukung Oleh 2 urusan : 1) Kesbang Poldagri 2) Otonomi Daerah

Misi 4 : Memperkuat tata kelolah pemerintah yang baik dan bersih dalam

kerangka pelayanan publik. Didukung oleh 6 urusan :1) Perencanaan Pembangunan 2) Otonomi Daerah 3) Tenaga Kerja 4) Sosial 5) Dukcapil 6 ) Pemberdayaan Masy dan Kel/ Desa

Misi 5 : Memperkuat Ekonomi kerakyatan dengan basis sumber daya alam

agrobisnis, dan kelestarian lingkungan hidup. Didukung oleh 10 urusan : 1 ) Tata Ruang 2) Penanaman Modal, 3) Koperasi UKM 4 )

(43)

Perdagangan 5 ) Perindustrian 6) Kehutanan 7)Perikanan dan Kelautan 8) ESDM 9) Lingkungan Hidup 10) Transmigrasi

Misi 6 : Mengembangkan kepariwisataan Kota Pagar Alam berbasis wisata

alam, wisata budaya, beserta atraksinya yang bercirikan nilai dan kearifan lokal. Didukung oleh 1 urusan : 1) Pariwisata

Misi 7: Mengembangkan infrastruktur dalam rangka layanan dasar dan daya

saing daerah didukung oleh 3 urusan : 1) PU 2 ) Perhubungan 3 ) Perumahan

Sesuai Tugas dan Fungsinya Dinas Perindustrian, perdagangan, Koperasi, UKm dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam sebagai SKPD penunjang kesuksesan dalam Misi V : Memperkuat Ekonomi Kerakyatan dengan basis Sumber Daya Alam Agrobisnis, dan Kelestarian Lingkungan Hidup.

4.2. TELAHAAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI

Analisis Renstra K/L dan Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi:

a. apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam telah berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Renstra Perindagkop Provinsi Sumatera Selatan dan Renstra K/L; dan