• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDL Kel 1 Part 2 Makalah Fungsi Ginjal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDL Kel 1 Part 2 Makalah Fungsi Ginjal"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN I.1 Latar belakang

I.1 Latar belakang

Ginjal merupakan organ berbentuk kacang, dengan ukuran kepalan tangan. Ginjal berada di dekat bagian tengah punggung, tepat di bawah tulang rusuk, satu di setiap sisi tulang belakang. Ginjal memainkan peranan penting dalam fungsi tubuh, tidak hanya dengan menyaring darah dan mengeluarkan produk-produk sisa, namun juga dengan menyeimbangkan tingkat-tingkat elektrolit dalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi dari sel-sel darah merah.

Fungsi ginjal yaitu sebagai sistem penyaringan alami tubuh, melakukan banyak fungsi penting. Fungsi ini termasuk menghilangkan bahan ampas sisa metabolisme dari aliran darah, mengatur keseimbangan tingkat air dalam tubuh, dan menahan pH (tingkat asam-basa) pada cairan tubuh. etika fungsi ginjal menjadi terganggu oleh penyakit, proses filtrasi glomerulus dan tubular reabsorpsi dan sekresi menjadi terpengaruh untuk luasan yang berbeda.

urangnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan menyebabkan gangguan ginjal sering terlambat terdeteksi. !enyakit ginjal sering disertai penyakit lain yang mendasarinya seperti diabetes melitus, hipertensi, dan dislipidemia.

"eberapa pemeriksaan laboratorium telah dikembangkan untuk menge#aluasi fungsi ginjal dan identifikasi gangguannya sejak awal. pemeriksaan fungsi ginjal adalah istilah kolektif untuk berbagai tes indi#idu

yang bisa dilakukan untuk menge#aluasi seberapa baik ginjal berfungsi. !emeriksaan ini digunakan untuk skrining penyakit ginjal, monitoring kondisi kesehatan ginjal, membedakan penyebab penyakit ginjal, dan menentukan tingkat disfungsi ginjal. !emeriksaan ini berusaha untuk menentukan keadaan klinis disfungsi ginjal

$ejumlah pemeriksaan laboratorium klinis dapat membantu menentukan penyebab dan luasnya disfungsi ginjal. %alam makalah ini kami akan

(2)

membahas tentang pemeriksaan pada fungsi ginjal yang mencakup ureum, "&', kreatinin, klirens kreatinin, dan asam urat

I.2 Rumusan Masalah I.2 Rumusan Masalah

"agaimana pemeriksaan fungsi ginjal yang meliputi pemeriksaan ureum, "&', kreatinin, klirens kreatinin, dan asam urat 

I.3 Tuuan I.3 Tuuan

&ntuk mengetahui bagaimana pemeriksaan fungsi ginjal yang meliputi pemeriksaan ureum, "&', kreatinin, klirens kreatinin, dan asam urat.

(3)

BAB II

BAB II

TIN!AUAN PU"TA#A

TIN!AUAN PU"TA#A

2.1 Anat$m% &%nal 2.1 Anat$m% &%nal

$etiap manusia mempunyai dua ginjal dengan berat masing-masing  *+ gram. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, karena adanya lobus hepatis dekstra yang besar. $etiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula fibrosa. orteks renalis terdapat di bagian luar yang berwarna cokelat gelap dan medula renalis di bagian dalam berwarna cokelat lebih terang. "agian medula berbentuk kerucut disebut pel#is renalis, yang akan terhubung dengan ureter sehingga urin yang terbentuk dapat lewat menuju #esika urinaria.erdapat kurang lebih satu juta nefron yang merupakan unit fungsional ginjal dalam setiap ginjal. 'efron terdiri dari glomerulus, tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle, tubulus kontortus distalis dan tubulus kolekti#us.

Glomerulus merupakan unit kapiler yang disusun dari tubulus membentuk kapsula "owman. $etiap glomerulus mempunyai pembuluh darah arteriola afferen yang membawa darah masuk glomerulus dan pembuluh darah arteriola efferen yang membawa darah keluar glomerulus. !embuluh darah arteriola efferen bercabang menjadi kapiler peritubulus yang memperdarahi tubulus. %i sekeliling

tubulus ginjal tersebut terdapat pembuluh kapiler, yaitu arteriola yang membawa darah dari dan menuju glomerulus, serta kapiler peritubulus yang memperdarahi jaringan ginjal.

2.2

2.2 'ung'ungs% &s% &%nal%nal a.

a. !embuangan 'on-protein 'itrogen ompound ('!')

Fungsi ekskresi '!' ini merupakan fungsi utama ginjal. '!' adalah sisa hasil metabolism e tubuh dari asam nukleat, asam amino, dan protein. ig a /at hasil ekskresinya yaitu urea, kreatinin, dan asam urat.

b.

b. !engaturan eseimbangan 0ir

!eran ginjal dalam menjaga keseimbangan air tubuh diregulasi oleh 0%H (0nti-diuretik Hormon). 0%H akan bereaksi pada perubahan osmolalitas dan #olume cairan intra#askuler. !eningkatan osmolalitas plasma atau penurunan #olume cairan intra#askuler menstimulasi sekresi 0%H oleh

(4)

tubulus kontortus distalis dan duktus kolekti#us, sehingga reabsorpsi meningkat dan urin menjadi lebih pekat. !ada keadaan haus, 0%H akan disekresikan untuk meningkatkan reabsorpsi air. !ada keadaan dehidrasi, tubulus ginjal akan memaksimalkan reabsorpsi air sehingga dihasilkan sedikit urin dan sangat pekat dengan osmolalitas mencapai *1 m2smol34. !ada keadaan cairan berlebihan akan dihasilkan banyak urin dan encer dengan osmolalitas menurun sampai dengan + m2smol34.

c. !engaturan eseimbangan 5lektrolit

"eberapa elektrolit yang diatur keseimbangannya antara lain natrium, kalium, klorida, fosfat, kalsium, dan magnesium.

d. !engaturan eseimbangan 0sam "asa

$etiap hari banyak diproduksi sisa metabolisme tubuh bersifat asam seperti asam karbonat, asam laktat, keton, dan lainnya harus diekskresikan.Ginjal mengatur keseimbangan asam basa melalui pengaturan ion bikarbonat, dan pembuangan sisa metabolisme yang bersifat asam.

e. Fungsi 5ndokrin

Ginjal juga berfungsi sebagai organ endokrin. Ginjal mensintesis renin, eritropoietin, *,1+ dihydro6y #itamin %7, dan prostaglandin.

2.3

2.3 !en%s Pe!en%s Pemer%kmer%ksaansaan

"eberapa metode pemeriksaan laboratorium dapat digunakan untuk menge#aluasi fungsi ginjal. 8etode pemeriksaan yang dilakukan dengan mengukur /at sisa metabolisme tubuh yang diekskresikan melalui ginjal seperti ureum dan kreatinin.

2.

2.3.3.11 PePemermer%k%ksasaan an #a#a(a(ar r UrUreueumm De)%n%s%

De)%n%s%

&reum adalah suatu molekul kecil yang mudah mendifusi ke dalam cairan ekstrasel, tetapi pada akhirnya dipekatkan dalam urin dan diekskresi. 9ika keseimbangan nitrogen dalam keadaan mantap ekskresi ureum kira-kira 1+ mg per hari, ureum merupakan produk akhir dari metabolisme nitrogen yang penting pada manusia, yang disintesa dari amonia, karbon dioksida dan nitrogen amida aspatat.

&reum adalah produk akhir katabolisme protein dan asam amino yang diproduksi oleh hati dan didistribusikan melalui cairan intraseluler dan ekstraseluler ke dalam darah untuk kemudian difi ltrasi oleh glomerulus.

(5)

!emeriksaan ureum sangat membantu menegakkan diagnosis gagal ginjal akut. lirens ureum merupakan indikator yang kurang baik karena sebagian besar dipengaruhi diet. !engukuran ureum serum dapat dipergunakan untuk menge#aluasi fungsi ginjal, status hidrasi, menilai keseimbangan nitrogen, menilai progresi#itas penyakit ginjal, dan menilai hasil hemodialisis. adar urea nitrogen dapat dikon#ersi menjadi ureum perhitungan perkalian 1,*: yang melalui persamaan ; 1mgureN dL X 1mmol N 14mg N X 1mmol urea 2mmol N X 60mg urea

1mmol urea

=

2,14mgurea dL

Metab$l%sme Ureum Metab$l%sme Ureum

Gugusan amino dilepas dari asam amino bila asam amino itu didaur ulang menjadi sebagian dari protein atau dirombak dan dikeluarkan dari tubuh, 0minotransferase (transaminase ) yang ada diberbagai jaringan mengkatalisis pertukaran gugusan amino antara senyawa< senyawa yang ikut serta dalam reaksi-reaksi sintesis. %eaminasi oksidatif memisahkangugusan amino dari molekul aslinya dan gugusan amino yang dilepaskan itu diubah menjadi amonia. 0monia diantar ke hati dan dirubah menjadi reaksi - reaksi bersambung. Hampir seluruh urea dibentuk didalam hati , dari katabolisme asam - asam amino dan merupakan produk ekskresi metabolisme protein yang utama. onsentrasi urea dalam plasma darah terutama menggambarkan keseimbangan antara pembentukan urea dan katabolisme protein serta ekskresi urea oleh ginjal ; sejumlah urea dimetabolisme lebih lanjut dan sejumlah kecil hilang dalam keringat dan feses.

"eberapa metode telah dikembangkan untuk mengukur kadar ureum serum, yang sering digunakan adalah metode en/imatik. 5n/im urease menghidrolisis ureum dalam sampel menghasilkan ion ammonium yang kemudian diukur. 0da metode yang menggunakan dua en/im, yaitu en/im urease dan glutamat dehidrogenase. 9umlah nicotinamide adenine dinucleotide ('0%H) yang berkurang akan diukur pada panjang gelombang 7:nm. "eberapa metode yang

digunakan untuk mengukur ureum antara lain dapat dilihat pada tabel *. &reum dapat diukur dari bahan pemeriksaan plasma, serum, ataupun urin. 9ika bahan plasma harus menghindari penggunaan antikoagulan natrium citrate dan natrium

(6)

fluoride, hal ini disebabkan karena citrate dan fluoride menghambat urease. &reum urin dapat dengan mudah terkontaminasi bakteri. Hal ini dapat diatasi dengan menyimpan sampel di dalam refrigerator sebelum diperiksa. !eningkatan ureum dalam darah disebut a/otemia. ondisi gagal ginjal yang ditandai dengan kadar ureum plasma sangat tinggi dikenal dengan istilah uremia. eadaan ini dapat berbahaya dan memerlukan hemodialisis atau tranplantasi ginjal.

!engukuran kadar ureum juga dapat dilakukan menggunakan perbandingan ureum3kreatinin. 'ilai perbandingan normal berkisar antara *;*

sampai dengan 1;*. !ada gangguan pra-renal ureum plasma cenderung meningkat sedangkan kadar kreatinin plasma normal, sehingga perbandingan ureum3kreatinin meningkat. !eningkatan perbandingan ureum3kreatinin dengan peningkatan kadar kreatinin plasma dapat terjadi pada gangguan pasca-renal. !enurunan perbandingan ureum3kreatinin terjadi pada kondisi penurunan produksi ureum seperti asupan protein rendah, nekrosis tubuler, dan penyakit hati berat.

abel *. 8etode pemeriksaan kadar ureum

(7)

abel 7. eadaan yang 8empengaruhi &reum

2.3

2.3.2.2 PePemermer%ks%ksaan #aan #a(aa(ar Bl$r Bl$$( Ur$( Urea N%ea N%trtr$ge$gen *BUn *BUN+N+ De)%n%s%

De)%n%s%

"lood &rea 'itrogen ("&'++ atau nitrogen urea adalah produk limbah normal dalam darah anda yang berasal dari pemecahan protein dari makanan yang anda makan dan dari metabolisme tubuh.Hal ini biasanya dihapus dari darah 0nda dengan ginjal 0nda, tapi ketika fungsi ginjal melambat, tingkat "&' naik. "&' juga dapat meningkat bila mengkonsumsi lebih banya k protein, dan dapat turun jika makan sedikit protein.

Hampir seluruh ureum dibentuk di dalam hati, dari metabolisme protein (asam amino).&rea berdifusi bebas masuk ke dalam cairan intra sel dan ekstrasel.>at ini dipekatkan dalam urin untuk diekskresikan.!ada keseimbangan nitrogen yang stabil, sekitar 1+ gram urea diekskresikan setiap hari.adar dalam darah mencerminkan keseimban gan antara produksi dan ekskresi urea.&reum berasal dari penguraian protein, terutama yang berasal dari makanan.!ada orang sehat yang makanannya banyak mengandung protein, ureum biasanya berada di atas rentang normal.adar rendah biasanya tidak dianggap abnormal karena mencerminkan rendahnya protein dalam makanan atau ekspansi #olume plasma. 'amun, bila kadarnya sangat rendah bisa mengindikasikan penyakit hati berat. adar urea bertambah dengan bertambahnya usia, juga walaupun tanpa penyakit ginjal.

Met$(e Pemer%ksaanMet$(e Pemer%ksaan

&ntuk mengukur kadar ureum diperlukan sampel serum atau plasma heparin. umpulkan 7-+ ml darah #ena pada tabung bertutup merah atau

(8)

bertutup hijau (heparin), hindari hemolisis.entrifus darah kemudian pisahkan serum3plasma-nya untuk diperiksa. !enderita dianjurkan untuk puasa terlebih dulu selama ? jam sebelum pengambilan sampel darah untuk

mengurangi pengaruh diet terhadap hasil laboratorium.

adar ureum ("&') diukur dengan metode kolorimetri menggunakan fotometer atau analy/er kimiawi. !engukuran berdasarkan atas reaksi en/imatik dengan diasetil monoksim yang memanfaatkan en/im urease yang sangat spesifik terhadap urea. onsentrasi urea umumnya dinyatakan sebagai kandungan nitrogen molekul, yaitu nitrogen urea darah (blood urea nitrogen, "&'). 'amun di beberapa negara, konsentrasi ureum dinyatakan sebagai berat urea total. 'itrogen menyumbang 1?3@ dari berat total urea, sehingga konsentrasi urea dapat dihitung dengan mengalikan konsentra si "&' dengan @31? atau 1,*:.

'ialai =ujukan

%ewasa +-1+ mg3dl

0nak +-1 mg3dl

"ayi +-*+ mg3dl

4ansia adar sedikit lebih tinggi daripada dewasa

T%nauan #l%n%s T%nauan #l%n%s a.

a. &rea !lasma Aang inggi (0/otemia)

!eningkatan ureum dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu pra-renal, renal, dan pasca-renal. 0/otemia pra-renal adalah keadaan peningkatan kadar ureum yang disebabkan oleh penurunan aliran darah ke

ginjal. "erkurangnya darah di ginjal membuat ureum makin sedikit difi ltrasi. "eberapa faktor penyebabnya yaitu penyakit jantung kongestif, syok, perdarahan, dehidrasi, dan faktor lain yang menurunkan aliran darah ginjal. !eningkatan ureum darah juga terjadi pada keadaan demam, diet tinggi protein, terapi kortikosteroid, perdarahan gastrointestinal karena peningkatan katabolisme protein. !enurunan fungsi ginjal juga meningkatkan kadar urea plasma karena ekskresi urea dalam urin

(9)

menurun. Hal ini dapat terjadi pada gagal ginjal akut atau pun kronis, glomerulonefritis, nekrosis tubuler, dan penyakit ginjal lainnya. 0/otemia pasca-renal ditemukan pada obstruksi aliran urin akibat batu ginjal, tumor

#esika urinaria, hiperplasia prostat, dan juga pada infeksi traktus urinarius berat.

&rea plasma yang tinggi merupakan salah satu gambaran abnormal yang utama dan penyebabnya diklasifikasikan sebagai berikut ;

- !eningkatan katabolisme protein jaringan disertai dengan keseimbangan nitrogen yang negatif. 8isalnya terjadi demam, penyakit yang menyebabkan atrofi, tirotoksikosis, koma diabetika

atau setelah trauma ataupun operasi besar. arena sering kasus peningkatan katabolisme protein kecil, dan tidak ada kerusakan ginjal primer atau sekunder, maka ekskresi ke urin akan membuang kelebihan urea dan tidak ada kenaikan bermakna dalam urea plasma. - !emecahan protein darah yang berlebihan !ada leukemia, pelepasan

protein lekosit menyokong urea plasma yang tinggi.

- !engurangan ekskresi urea 8erupakan penyebab utama dan terpenting serta bisa prerenal, renal atau postrenal. !enurunan tekanan darah perifer (seperti pada syok) atau bendungan #ena (seperti pada payah jantung kongestif) atau #olume plasma yang rendah dan hemokonsentrasi ( eperti pada deplesi natrium oleh sebab apapun termasuk penyakit 0ddison), mengurangi aliran plasma ginjal . Filtrasi glomerulus untuk urea turun dan terdapat peningkatan urea plasma, pada kasus yang ringan, bila tak ada

kerusakan struktur ginjal yang permanen, maka urea plasma akan kembali normal bila keadaan prerenal dipulihkan ke yang normal. - !enyakit ginjal yang disertai dengan penurunan laju filtrasi

glomerulus yang menyebabkan urea plasma menjadi tinggi.

- 2bstruksi saluran keluar urin misalnya kelenjar prostat yang membesar menyebabkan urea plasma menjadi tinggi.

b. &rea plasma yang rendah ( &remia )

&remia kadang-kadang terlihat pada akhir kehamilan, bisa karena peningkatan filtrasi glomerulus, di#ersi nitrogen ke foetus atau karena retensi air.!ada nekrosis hepatik akuta, sering urea plasma rendah

(10)

karena asam-asam amino tak dimetabolisme lebih lanjut. !ada sirosis hepatis, urea plasma yang rendah sebagian disebabkan oleh pengurangan sintesa sebagian karena retensi air, urea plasma yang

rendah disebabkan oleh kecepatan anabolisme protein yang tinggi, bisa timbul selama pengobatan dengan androgen yang intensif misalnya untuk karsinoma payudara, juga pada malnutrisi protein jangkapanjang. 2.

2.3.3.33 PePemermer%k%ksasaan #aan #a(a(ar #rr #reaeat%t%n%n%nn De)%n%s%

De)%n%s%

reatinin merupakan hasil pemecahan kreatin fosfat otot, diproduksi oleh tubuh secara konstan tergantung massa otot. adar kreatinin berhubungan dengan massa otot, menggambarkan perubahan kreatinin dan fungsi ginjal. adar kreatinin relatif stabil karena tidak dipengaruhi oleh protein dari diet. 5kskresi kreatinin dalam urin dapat diukur dengan menggunakan bahan urin yang dikumpulkan selama 1: jam. 'ilai normal untuk kadar kreatinin pada pria ,+ < *,1 mg3d4 sedangkan pada wanita ,+ < * mg3d4.

he 'ational idney %isease 5ducation !rogram merekomendasikan penggunaan serum kreatinin untuk mengukur kemampuan filtrasi glomerulus,

digunakan untuk memantau perjalanan penyakit ginjal. %iagnosis gagal ginjal dapat ditegakkan saat nilai kreatinin serum meningkat di atas nilai rujukan normal. !ada keadaan gagal ginjal dan uremia, ekskresi kreatinin oleh glomerulus dan tubulus ginjal menurun. adar kreatinin tidak hanya tergantung pada massa otot, tetapi juga dipengaruhi oleh akti#itas otot, diet, dan status kesehatan.

reatinin merupakan /at yang ideal untuk mengukur fungsi ginjal karena merupakan produk hasil metabolisme tubuh yang diproduksi secara konstan, difi ltrasi oleh ginjal, tidak direabsorbsi, dan disekresikan oleh tubulus proksimal. reatinin serum laki-laki lebih tinggi daripada perempuan karena massa otot yang lebih besar pada laki-laki.

!enurunan kadar kreatinin terjadi pada keadaan glomerulonefritis, nekrosis tubuler akut, polycystic kidney disease akibat gangguan fungsi sekresi kreatinin. !enurunan kadar kreatinin juga dapat terjadi pada gagal jantung kongesti f, syok, dan dehidrasi, pada keadaan tersebut terjadi penurunan perfusi darah ke ginjal sehingga makin sedikit pula kadar kreatinin yang dapat difi ltrasi ginjal. adar

(11)

kreatinin serum sudah banyak digunakan untuk mengukur fungsi ginjal melalui pengukuran glomerulus fi ltration rate (GF=).

!eningkatan kadar kreatinin serum antara *,1<1,+ mg3 d4 berkorelasi positif terhadap tingkat kematian pasien yang diteliti selama B@ bulan. !ada beberapa penelitian menge#aluasi adanya hubungan positif antara penyakit

kardio#askuler dengan peningkatan kadar kreatinin serum. !asien dengan nilai kreatinin *,+ mg3d4 atau memiliki faktor risiko dua kali lebih besar dibandingkan pasien dengan nilai kreatinin kurang dari *,+ mg3d4 untuk mengalami gangguan

kardio#askuler. adar kreatinin berada dalam keadaan relatif konstan, sehingga menjadikannya sebagai penanda fi ltrasi ginjal yang baik. adar kreatinin yang dipergunakan dalam persamaan perhitungan memberikan pengukuran fungsi ginjal yang lebih baik, karena pengukuran klirens kreatinin memberikan informasi mengenai GF=.

Metab$l%sme #reat%n%n Metab$l%sme #reat%n%n

reatinin adalah anhidrida dari kreatin, ia dibentuk sebagian besar dalam otot dengan pembuangan air dari kreatinfosfat secara tak re#ersibel dan non en/imatik. reatinin bebas terdapat dalam darah dan urin.!embentukan kreatinin rupanya adalah langkah permulaan yang diperlukan untuk ekskresi sebagian besar kreatinin.

'akt$r ,ang Mem-engaruh% #a(ar #reat%n%n 'akt$r ,ang Mem-engaruh% #a(ar #reat%n%n

0da beberapa faktor yang mempengaruhi kadar kreatinin dalam darah, diantaranya adalah ;

a. !erubahan massa otot.

b. %iet kaya daging meningkatkan kadar kreatinin sampai beberapa jam setelah makan

c. 0ktifitas fisik yang berkebihan dapat meningkatkan kadar kreatinin darah. d. 2bat-obatan seperti sefalo sporin, aldacton, aspirin dan co-tr ime6a/ole dapat

mengganggu sekresi kreatinin sehingga meninggikan kadar kreatinin darah. e. enaikan sekresi tubulus dan destruksi kreatinininternal.

(12)

f. &sia dan jenis kel amin pada oran g tua kada r kreatinin lebih tinggi daripada orang muda, serta pada laki-laki kadar kreatinin lebih tinggi daripada wanita.

Man)aat Pemer%ksaan #reat%n%n Man)aat Pemer%ksaan #reat%n%n

!emeriksaan kadar kreatinin dalam darah merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menilai fungsi ginjal, karena konsentrasi dalam plasma dan ekskresinya di urin dalam 1: jam relatif konstan. adar kreatinin darah yang lebih besar dari normal mengisyaratkan adanya gangguan fungsi ginjal. 'ilai kreatinin normal pada metode jaffe reaction adalah laki-laki ,? sampai *,1 mg 3 dlC wanita ,@ sampai *,* mg 3 dl.

!emeriksaan kreatinin darah dengan kreatinin urin bisa digunakan untuk menilai kemampuan laju filtrasi glomerolus, yaitu dengan melakukan tes kreatinin klirens.$elain itu tinggi rendahnya kadar kreatinin darah juga memberi gambaran tentang berat ringannya gangguan fungsi ginjal. Hemodialisis dilakukan pada gangguan fungsi ginjal yang berat yaitu jika kadar kreatinin lebih dari D mg 3 dl serum. 'amun dianjurkan bahwa sebaiknya hemodialisis dilakukan sedini mungkin untuk memghambat progresifitas penyakit.

Met$(e Pemer%ksaanMet$(e Pemer%ksaan

"eberapa metode yang sering dipakai untuk pemeriksaan kreatinin darah adalah ;

a. 9affereaction

%asar dari metode ini adalah kreatinin dalam suasana alkalis dengan asam pikrat membentuk senyawa kuning jingga.8enggunakan alat photometer.

b. inetik

%asar metode ini relatif sama hanya dalam pengukuran dibutuhkan sekali pembacaan. 0lat yang digunakan autoanaly/er.

c. 5n/imatik%arah

(13)

en/im membentuk senyawa substrat menggunakan alat photometer. %ari ketiga metode di atas, yang banyak dipakai adalah E 9affe =eaction , dimana metode ini bisa menggunakan serum atau plasma yang telah dideproteinasi dan tanpa deproteinasi. edua cara tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan, salah satunya adalah untuk deproteinasi cukup banyak memakan waktu yaitu sekitar 7 menit, sedangkan tanpa deproteinasi hanya memerlukan waktu yang relatif singkat yaitu antara 1-7 menit.( pedoman kerja reagen diagnostik $. =eagen 3 =ajawali 'usindo diagnostik).

'akt$r ang Mem-engaruh% Pemer%ksaan #reat%n%n 'akt$r ang Mem-engaruh% Pemer%ksaan #reat%n%n

$enyawa-senyawa yang dapat mengganggu pemeriksaan kadar kreatinin darah hingga menyebabkan o#erestimasi nilai kreatinin sampai 1 persen adalah ; 0seton, 0sam askorbat, "ilirubin, 0sam urat, 0sam aceto acetat, !iru#at, "arbiturat, sefalosporin, metildopa. $enyawa-senyawa tersebut dapat memberi reaksi terhadap reagen kreatinin dengan membentuk warna yang serupa kreatinin sehingga dapat menyebabkan kadar kreatinin tinggi palsu.

0kurasi atau tidaknya hasil pemeriksaan kadar kreatinin darah juga sangat tergantung dari ketepatan perlakuan pada pengambilan sampel, ketepatan reagen, ketepatan waktu dan suhu inkubasi, pencatatan hasil pemeriksaan dan pelaporan hasil.

2.3

2.3././ PePemermer%ks%ksaan aan #l%#l%rerens ns #r#reaeat%nt%n%n%n

lirens suatu /at adalah #olume plasma yang dibersihkan dari /at tersebut dalam waktu tertentu. lirens kreatinin dilaporkan dalam m43menit dan dapat dikoreksi dengan luas permukaan tubuh. lirens kreatinin merupakan pengukuran GF= yang tidak absolut karena sebagian kecil kreatinin direabsorpsi oleh tubulus ginjal dan sekitar * kreatinin urin disekresikan oleh tubulus. 'amun, pengukuran klirens kreatinin memberikan informasi mengenai perkiraan nilai

GF=.

Ccr

=

Ucr

(

mg

/

dL

)

X Vur

(

mL

/

24 jam

)

(14)

eterangan

cr ; klirens kreatinin &cr ; kreatinin urin

ur ; #olume urin dalam 1: jam !cr ; kadar kreatinin serum *,D730 ; faktor luas perm ukaan tubuh

0 ; luas permukaan tubuh yang diukur dengan menggunakan tinggi dan berat tubuh.

4uas permukaan tubuh pasien ber#ariasi berdasarkan keadaan tertentu seperti obesitas ataupun anak-anak. 'ilai rujukan;

4aki-laki ; BD m43menit < *7D m43menit per *,D7 m1

!erempuan ; ?? m43menit < *1? m43menit per *,D7 m1

!engukuran klirens kreatinin dengan menggunakan perhitungan telah menjadi standar untuk menentukan GF=. !erhitungannya tergantung pada kadar kreatinin serum dibandingkan dengan kadar kreatinin urin yang diekskresikan dalam 1: jam. !engumpulan bahan urin untuk pemeriksaan GF= dilakukan dalam 1: jam. Iadah yang digunakan untuk pengumpulan urin sebaiknya bersih, kering, dan bebas dari /at pengawet. "ahan urin yang dikumpulkan disimpan dalam refrigerator selama pengumpulan sebelum diperiksakan.

olume urin yang dikumpulkan diukur keseluruhan untuk kemudian dimasukkan ke dalam formula perhitungan. he 'ational idney Foundation merekomendasi bahwa estimated GF= (eGF=) dapat diperhitungkan sesuai dengan kreatinin serum. !erhitungan GF= berdasarkan kreatinin serum, usia, ukuran tubuh, jenis kelamin, dan ras tanpa membutuhkan kadar kreatinin urin menggunakan persamaan ockcroft and Gault

GFRmL

/

min

¿

(

140

Usia

)

X weigh t

(

kg

)

72 X Scr

(

mg dL

)

x

(

0,85 ada eremuan

)

lirens kreatinin merupakan pemeriksaan yang mengukur kadar kreatinin yang difiltrasi di ginjal. GF= dipergunakan untuk mengukur fungsi ginjal.he 0bbre#iated 8odifi cation of %iet in =enal %isease (8%=%) mempunyai

(15)

persamaan untuk mengukur GF= dengan meliputi empat #ariabel, yaitu kreatinin plasma, usia, jenis kelamin, dan ras. !ersamaan 8%=% digunakan untuk

mengukur estimated glomerular fi ltration rate (eGF=), yaitu; ml

/

menit

/

¿

eGFR

¿

*,D7m1))J *D+($cr )-*,+: 6 (&sia)-,176 (,D:1 pada perempuan) 6

*,1* pada ras 0frica 0merican

Hasil dari persamaan ini diperhitungkan dengan permukaan tubuh (*,D7 m1). !ersamaan 8%=% cocok untuk pasien dewasa usia *? tahun sampai dengan D tahun.

abel :. $tadium gagal ginjal kronik

abel +. 'ilai rujukan kadar kreatinin

abel @. ingkat kerusakan ginjal parah K * m43menit, sedang *-7 m43menit, ringan 7-D 3menit

(16)

&mur !ria (m43menit) Ianita (m43menit) -@ bulan :-@ :-@ D-*1 bulan +-D+ +-D+ *7 bulan-: tahun @-* @-* +-? tahun @+-** @+-** B-*1 tahun D-*1 D-*1 *7 tahun keatas ?-*7 D+-*1 2.

2.3.3.00 PePemermer%k%ksasaan #an #a(a(ar ar AAsasam Uram Uratt

0sam urat adalah produk katabolisme asam nukleat purin. Ialaupun asam urat difiltrasi oleh glomerulus dan disekresikan oleh tubulus distal ke dalam urin, sebagian besar asam urat direabsorpsi di tubulus proksimal. !ada kadar yang tinggi, asam urat akan disimpan pada persendian dan jaringan, sehingga menyebabkan inflamasi.

!rotein yang berasal dari diet atau kerusakan jaringan dipecah menjadi adenosin dan guanin untuk selanjutnya akan dikon#ersi diangkut dalam plasma dari hati ke ginjal. %i dalam ginjal, asam urat akan difi ltrasi oleh glomerulus. $ekitar B?-* asam urat direabsorpsi di tubulus proksimal setelah melewati fi ltrasi glomerulus. $ebagian kecil asam urat akan disekresikan oleh tubulus distalis ke dalam urin. 5liminasi asam urat sekitar D dilakukan oleh ginjal, selebihnya akan didegradasi oleh bakteri di dalam traktus gastrointestinal. 0sam urat akan dioksidasi menjadi allantoin. $alah satu metode pemeriksaan yang dipergunakan untuk memeriksa asam urat adalah metode caraway. 8etode ini menggunakan reaksi oksidasi asam urat yang dilanjutkan reduksi asam fosfotungstat pada suasana alkali menjadi tungsten blue. 8etode yang menggunakan en/im uricase yang mengkatalisis oksidasi asam urat menjadi allantoin. !erbedaan absorbansi sebelum dan sesudah inkubasi dengan en/im uricase sebanding dengan kadar asam urat.

8etode coupled en/yme mengukur hidrogen peroksida yang dihasilkan dari perubahan asam urat menjadi allantoin. 5n/im peroksidase dan katalase digunakan sebagai indikator katalis reaksi kimia. Iarna yang dihasilkan sebanding dengan kadar asam urat pada bahan pemeriksaan. "ilirubin dan asam urat dapat menjadi faktor pengganggu pada metode coupled en/yme. "ahan pemeriksaan untuk asam urat berupa heparin plasma, serum, dan urin. %iet akan

(17)

mempengaruhi kadar asam urat. "ahan pemeriksaan yang lipemik, ikterik, hemolisis dapat menghambat kerja en/im, sehingga menurunkan kadar asam urat pada pemeriksaan kadar asam urat yang menggunakan en/im.

abel @. 8etode !emeriksaan adar 0sam &rat

abel D. 'ilai =ujukan adar 0sam &rat

Pen%ngkatan #a(ar

Pen%ngkatan #a(ar Asam Asam Urat Urat *H%-erur%s*H%-erur%sem%a+em%a+

"eberapa hal di bawah ini menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh;

(18)

• andungan makanan tinggi purin karena meningkatkan produk asam

urat dan kandungan minuman tinggi fruktosa.

• 5kskresi asam urat berkurang karena fungsi ginjal terganggu misalnya

kegagalan fungsi glomerulus atau adanya obstruksi sehingga kadar asam urat dalam darah menin gkat. ondisi ini disebut hiperurikemia, dan dapat membentuk kristal asam urat 3 batu ginjal yang akan membentuk sumbatan pada ureter.

• !enyakit tertentu seperti gout, 4esch-'yh an syndrome, endogenous

nucleic acid metabolism, kanker , kadar abnormal eritrosit dalam darah karena destruksi sel darah merah, polisitemia, anemia pernisiosa, leukemia, gangguan genetik metabolisme purin, gangguan metabolik asam urat bawaan (peningkatan sintesis asam urat endogen), alkoholisme yang meningkatkan laktikasidemia, hipertrigliseridemia, gangguan pada fungsi ginjal dan obesitas, asidosis ketotik, asidosis laktat, ketoasidosis, laktosidosis, dan psoriasis.

• "eberapa macam obat seperti obat pelancar kencing (diuretika

golongan tia/id), asetosal dosis rendah, fenilbuta/on dan pira/inamid dapat meningkatkan ekskresi cairan tubuh, namun menurunkan eksresi asam urat pada tubulus ginjal sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah.

• !ada pemakaian hormonal untuk terapi seperti hormon

adrenokortikotropik dan kortikosteroid.

Penurunan ka(ar asam urat *H%-$ur%sem%a+Penurunan ka(ar asam urat *H%-$ur%sem%a+

"eberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya penurunan kadar asam urat ;

• egagalan fungsi tubulus ginjal dalam melakukan reabsorpsi asam

urat dari tubulus ginjal, sehingga ekskresi asam urat melalui ginjal akan ditingkatkan dan kadar asam urat dalam darah akan turun.

• =endahnya kadar tiroid, penyakit ginjal kronik, toksemia kehamilan

danalcoholism.

!emberian obat-obatan penurun kadar asam urat. !enurunan kadar

asam urat dilakukan dengan pemberian obat-obatan yang meningkatkan ekskresi asam urat atau menghambat pembentukan

(19)

asam urat, cara kerja allopurinol merupakan struktur isomer dari hipo6anthin dan merupakan penghambat en/im. Fungsi allopurinol yaitu menempati sisi aktif pada en/im 6anthine o6idase, yang biasa ditempati oleh hypo6anthine. 0llopurinol menghambat akti#itas en/im secara irre#ersible dengan mengurangi bentuk 6anthin o6idase sehingga menghambat pembentukan asam urat.

D%agn$s%s

D%agn$s%s Penak%t Penak%t h%-erur%sem%ah%-erur%sem%a

Hiperusemia selalu tidak selalu tampak dari gejala luar. Hal demikian mempunyai resiko besar akan kerusakan ginjal karena ristal < kristal sudah mengendap dijaringan kemih. $eseorang dikatakan menderita asam urat dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium yang menunjukan kadar asam urat dalam darah diatas D mg3dl untuk pria dan @ mg3dl untuk wanita.adar asam urat darah yang tinggi dapat menyebabkan kesemutan, pegal-pegal, linu-linu, persendian terasa kaku, nyeri sendi, rematik asam

urat, sampai pada penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.=asa ngilu biasanya dirasakan di kaki kanan dan tangan kiri. 9ika sudah menyerang

tangan kiri, rasa ngilu itu akan terus merambat ke bahu dan leher.

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP

3.1

3.1 #es%#es%m-ulanm-ulan

!emeriksaan fungsi ginjal dilakukan untuk menge#aluasi fungsi ginjal dan identifikasi gangguannya sejak awal. !enurunan dan peningkatan nilai pada pemeriksaan &reum, "&', 0sam &rat, reatinin dan lirens reatinin dapat

membantu dalam memperjelas diagnose awal suatu penyakit.

3.2 3.2 "ar"aranan

(20)

$angat perlu dilakukan pemerikksaan fungsi ginjal sejak dini, untuk menghindari resiko terjadinya suatu penyakit yang parah.

DA'TAR PU"TA#A

DA'TAR PU"TA#A

olby $. %iane.*B?B. Ringkasan Biokimia. 9akarta orwin, 5. 9. 1*. Patofisiologi. 5G; 9akarta. %.' "aron, *BB+. Patologi Klinik . 5G; 9akarta.

Francis H. 8crudden. 1.Uric Acid . !enterjemah $useno 0kbar, $alemba 8edika; Aogyakarta

ertia 'yoman. 1B. Asam urat . artika 8edia; Aogyakarta

4ieberman, 8ichael, 8arks 0llan %. 1B. Basic Medical Biochemistry: A Clinical Approach (Third dition! . Ialter lawer, 4ippincott Iilliams

(21)

dan Iilkins; !hiladelphia, "altimore, 'ew Aork, 4ondon, "uenos 0ires, Hongkong, $ydney, okyo

8andell, "rian F. 1?. Cle"eland Clinic #ournal of Medicine: Clinical manifestations of hyperuricemia and gout . %epartment of =heumatic and Lmmunologic %iseases, enter for asculitis are and =esearch, le#eland linic; le#eland, 2H

8urray =obert , Granner %aryl , =odwell ictir I. 1@. $arper%s: &llustrated Biochemistry ' dition. 8cGraw Hill, 4ange ; "oston, "urr

ridge, Ll dubuMue, 4a madison, I4, 'ew Aork, $an Francisco, $t. 4ouis =onco laudio, Franscesco =odeghiero. 1+. $yperuricemic )yndromes:

Pathophysiology and therapy *ol+ ,- . arger; "asel, Freiburg, !aris, 4ondon, 'ew Aork, "angalore, "angkok, $ingapore,okyo, $ydney $acher, =, dkk. 1: .Tin.auan Klinis $asil Pemeriksaan /a0oratorium1 disi ,,.

5G; 9akarta

$oeparman, dkk. 1 *. &lmu Penyakit 2alam #ilid && . "alai !enerbit F&L; 9akarta

$teele homas H. *BDB. $ypouricemia+ he 'ew 5ngland 9ournal 2f 8edicine.' 5ngl 9 8ed

$ukandar, 5. *BBD. 3efrologi Klinik1 disi kedua. !enerbit L"; "andung

$odeman, *BB+. Patofisiologi )odeman : Mekanisme Penyakit . editor ; 9oko $uyono. Hipoerates; 9akarta.

$peicher, 5. arl dan $mith, 9ack I. *BB:. Pemilihan U.i /a0oratorium yang fektif: Choosing ffecti"e /a0oratory Tests+"uku edokteran 5G;

9akarta

itahealth. 1@. Asam Urat+! Gramedia !ustaka &tama; 9akarta

Ieller $eward 5. 8iller. 11. Te4t0ook of Clinical Pathology+ ight edition5Asian edition. Lgaku $hoin, 4td; okyo

Iidmann, Frances . *BB+.Tin.auan klinis atas hasil pemeriksaan la0oratorium+ d+ 6. !enerjemah; $iti "oedina resnoC Ganda $oebrata, 9. 4atu. 5G;

Referensi

Dokumen terkait

Berapa jenis dan berapa banyak sistem operasi yang akan anda instal dalam harddisk. Kebutuhan ruang harddisk, misalkan anda akan menginstal Windows 2000 Server di drive C maka

 Koor di nat or Upaya Pr omosi Kes ehat an dan Ti m pani t i a pel aks anaan pembent ukan POSKESTREN menyampai kan mat er i sosi al i sas i t ent ang pembent ukan

Gagal Ginjal Kronik (GGK) atau penyakit ginjal tahap akhir merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk

Desa Cirompang dilewati oleh banyak sungai. Keberadaan jembatan adalah salah satu fasilitas yang penting untuk menunjang mobilitas masyarakat. Di dalam pemukiman, dapat

Dari research gap di atas, tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh deviden, pertumbuhan asset, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap volatilitas

Orang Rimba menyeleksi makanan secara budaya melalui mitos dan kepercayaan; makanan halal Vs Haram, pantangan makan udang, pantangan makan tebu, pantangan makan buah asam,

Berikut ini merupakan sifat-sifat logaritma yang dipakai dalam operasi aljabar bentuk logaritma &amp; juga untuk

Software Roket Pulsa yang terinstal adalah versi free. Dalam versi free ini ada beberapa fitur yang di kunci, sehingga tidak bisa melakukan transaksi. Pada