• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL Geografi 10 K'2013_QC Upload

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL Geografi 10 K'2013_QC Upload"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Enthusiasm is the steam that drive that engine.

Spirit adalah uap yang mampu menggerakkan mesin. Geografi

Geografi SMA/MA X SMA/MA X

i

i

Geografi

Geografi

untuk SMA/MA Kelas X

1

1

(2)

A man with courage is a majority.

Manusia dengan keberanian adalah mayoritas.

Geografi

Geografi SMA/MA X SMA/MA X

ii

ii

untuk SMA/MA Kelas X

Buku ini disetting dan dilayout menggunakan

Adobe InDesign® CS, Corel Draw® 11, dan

Adobe PhotoShop® CS.

Font isi: Times 11 pt.

ISBN: 978-602-1251-84-3

Diterbitkan oleh CV Willian

Jl. Diponegoro No. 123 Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo 57166

Hunting/Telp: (0271) 781797, 781853, 784754

Fax: (0271) 781797

Email: [email protected]

Penulis

Penulis

Tim Bimata

Editor

Editor

Fajar Nugroho

Grafis

Grafis

Catur Ihsanuddin

Ilustrator

Ilustrator

Bayu Aprianto

Perancang Kulit

Perancang Kulit

Tim Willian

© Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002.

Dilarang memperbanyak/menyebarluaskan dalam bentuk apa pun

tanpa seizin tertulis dari penerbit.

Geografi

Geografi

(3)

Having a goal and stick to it is changing everything.

Miliki tujuan dan setia kepada tujuan adalah mengubah segalanya. Geografi

Geografi SMA/MA X SMA/MA X

iii

iii

1

1

Cover Dalam ... i

Copyright ... ii

Let’s Get to Know ... iii

Peta Konsep ... vi

Pendahuluan ... 7

Pembelajaran ... 8

Bab 1 Memahami Pengetahuan Dasar Geografi ...

9

Kegiatan Pembelajaran 1

Memahami Pengertian, Objek, Ruang Lingkup, Konsep,

dan Pendekatan Geografi ...

12

A. Pengertian

Geografi ...

12

B. Objek

Studi

Geografi ...

14

C. Ruang

Lingkup

Geografi ...

16

D. Konsep

Geografi ...

17

E. Pendekatan

Geografi ...

23

Kegiatan Pembelajaran 2

Memahami Prinsip, Aspek, dan Ilmu Penunjang Geografi ....

33

A. Prinsip

Geografi ...

33

B. Aspek

Geografi dan Gejala Geosfer dalam Kehidupan ..

36

C. Ilmu

Penunjang

Geografi ...

40

Ulangan Tengah Semester 1 ... 88

2

2

Bab 2 Memahami Penelitian Geografi ...

52

Kegiatan Pembelajaran 1

Mengenal Konsep Penelitian ...

55

A. Pengertian dan Unsur-Unsur Penelitian ...

55

B. Jenis-Jenis

Penelitian

... 57

C. Jenis-Jenis Laporan Hasil Penelitian ...

61

Kegiatan Pembelajaran 2

Menganalisis Langkah-Langkah dan Mempublikasikan

Penelitian Geografi ...

67

A. Langkah-Langkah

Penelitian

Geografi ...

67

(4)

The winner is the child of audacity.

Pemenang adalah anak dari keberanian.

Geografi

Geografi SMA/MA X SMA/MA X

iv

iv

3

3

Ulangan Semester 1 ... 133

Bab 3 Menganalisis Dinamika Bumi ...

94

Kegiatan Pembelajaran 1

Menganalisis Pembentukan Bumi ...

97

A. Pembentukan

Bumi

... 97

B. Perkembangan

Muka

Bumi

... 103

Kegiatan Pembelajaran 2

Menganalisis Bumi sebagai Ruang Kehidupan ... 111

A. Perkembangan

Perlapisan

Bumi

... 111

B. Revolusi dan Rotasi Bumi ... 117

C. Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan ... 122

4

4

Bab 4 Menganalisis Dinamika Litosfer ... 141

Kegiatan Pembelajaran 1

Menganalisis Litosfer dan Batuan Penyusunnya ... 144

A. Pengertian dan Bagian-Bagian Litosfer ... 144

B. Batuan

Penyusun

Litosfer

... 146

Kegiatan Pembelajaran 2

Menganalisis Tenaga Endogen dan Eksogen ... 156

A. Tenaga

Endogen

... 156

B. Tenaga

Eksogen

... 170

5

5

Bab 5 Menganalisis Dinamika Atmosfer ... 185

Kegiatan Pembelajaran 1

Menganalisis Atmosfer serta Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim 188

A. Atmosfer

... 188

B. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim ... 190

Kegiatan Pembelajaran 2

Mengkaji Perubahan Iklim ... 204

A. Klasifi kasi Iklim ... 204

B. Jenis-Jenis Vegetasi Menurut Iklim dan Bentang Alam

serta Persebarannya ... 209

(5)

What we do everyday creat our destiny.

Apa yang kita kerjakan tiap hari, menciptakan takdir kita. Geografi

Geografi SMA/MA X SMA/MA X

v

v

7

7

Ulangan Semester 2 ... 303

Ujian Tingkat Kompetensi ... 309

Glosarium ... 317

Penutup ... 318

Daftar Pustaka ... 319

6

6

Bab 6 Menganalisis Dinamika Hidrosfer ... 228

Kegiatan Pembelajaran 1

Mengkaji Air Permukaan dan Air Tanah ... 231

A. Siklus

Air

... 231

B. Air Permukaan di Darat ... 232

C. Air

Tanah

... 239

D. Permasalahan

Banjir

... 241

Kegiatan Pembelajaran 2

Mengkaji Laut dan Lautan ... 247

A. Sifat-Sifat

Air

Laut

... 247

B. Klasifi kasi Laut ... 248

C. Relief Dasar Laut ... 250

D. Gerakan

Air

Laut

... 251

E. Kehidupan di Laut ... 252

F. Manfaat

Laut

... 253

Bab 7 Menganalisis Penanggulangan dan Mitigasi

Bencana Alam ... 263

Kegiatan Pembelajaran 1

Menganalisis Penanggulangan Bencana ... 266

A. Pengertian, Landasan, Asas, dan Tujuan

Penanggulangan Bencana ... 266

B. Penanggung Jawab Penanggulangan Bencana ... 267

C. Badan

Pelaksana

Penanggulangan

Bencana

... 268

D. Penyelenggaraan

Penanggulangan

Bencana

... 271

Kegiatan Pembelajaran 2

Menganalisis Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam ... 281

A. Pengertian

Mitigasi

Bencana

... 281

B. Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam ... 281

(6)

99% of failures were born of us who have a habit of not caring.

99% kegagalan lahir dari kita yang memiliki kebiasaan tak peduli.

141

141

Menganalisis Dinamika Litosfer

Menganalisis Dinamika Litosfer

Sumber: uniqpost.com

Di mana tempat tinggal Anda? Bagaimana keadaan

relief di sekitar tempat tinggal Anda? Jika tinggal di daerah

dataran tinggi atau pegunungan, keadaan udara yang sejuk

dan dingin sering Anda rasakan. Keadaan relief di daerah

dataran tinggi relatif kasar, artinya relief bergelombang.

Relief ini tercermin dari bentuk ketampakan alam berupa

perbukitan dan tebing-tebing agak curam hingga curam serta menjulang tinggi. Keadaan

tebing-tebing tersebut tidak sama satu sama lain. Ada tebing yang ditumbuhi tumbuhan

merambat dengan tanah penutup relatif sedikit dan didominasi batuan yang tersingkap.

Ada pula tebing yang ditumbuhi pepohonan besar hingga kecil dengan tanah penutup

yang tebal. Pernahkah Anda berpikir bagaimana bentukan morfologi tebing terbentuk?

Ketampakan alam berupa tebing terbentuk karena pengaruh tenaga endogen dan eksogen.

Kedua tenaga ini juga menjadi faktor utama terbentuknya beragam ketampakan alam

lain yang mencerminkan bentuk relief permukaan bumi. Tiap ketampakan alam dapat

memengaruhi pola kehidupan penduduk. Oleh sebab itu, perbedaan ketampakan alam

memungkinkan terjadi perbedaan pola kehidupan penduduk sekitar.

Menganalisis Dinamika

Menganalisis Dinamika

Litosfer

Litosfer

1. Apa yang Anda ketahui tentang

litosfer?

2. Sebutkan bagian-bagian litosfer! 3. Sebutkan batuan pembentuk

litosfer!

4. Uraikan proses siklus batuan! 5. Apa yang dimaksud vulkanisme?

Cek Kemampuan Awal

Tiap proses pembelajaran mem-butuhkan suatu kesiapan. Anda sebagai peserta didik yang ikut terlibat dalam proses pembelajaran harus memiliki kesiapan tersebut. Kesiapan yang dapat dilakukan adalah menyiapkan segala sesuatu yang mempermudah Anda dalam memahami materi yang dipelajari. Pada pembelajaran Bab 4, Anda akan mempelajari materi tentang litosfer dan tenaga pembentuk muka bumi, yaitu tenaga endogen dan eksogen. Sebelum mempelajari materi-materi tersebut, Anda disarankan membaca secara mandiri terlebih dahulu materi yang dipelajari, agar memberi pengetahuan awal terkait pembahasan yang akan sampaikan. Anda juga dapat menyiapkan buku-buku referensi lain yang sekiranya dapat membantu dalam memahami pembelajaran bab ini. Di samping itu, Anda awali dan akhiri pembelajaran dengan doa, agar hati lebih tenang saat belajar.

Prasyarat

4

4

Bab

Bab

(7)

Intention to print the fate.

Niat akan mencetak nasib.

142

142

Geografi

Geografi SMA/MA X SMA/MA X

Kata Kunci

• Litosfer • Endogen • Eksogen

Peta Konsep

Metode: 1. Pemecahan masalah 2. Inquiri 3. Diskusi 4. Ceramah Apersepsi KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Menganalisis Dinamika Litosfer Acuan kualitas

dan konten

Materi pembelajaran

KOGNITIF

Menganalisis Litosfer dan Batuan

Penyusunnya PELATIHAN 1. KOGNITIF 2. AFEKTIF PENUGASAN 1. AFEKTIF 2. PSIKOMOTORIK Menganalisis Tenaga Endogen dan Eksogen PSIKOMOTORIK AFEKTIF Pengukuran

Guru menunjukkan gambar struktur bumi dan batuan-batuan pembentuk litosfer untuk menjelaskan dinamika

litosfer. Aspek pembelajaran Alat/ Media: 1. Gambar lapisan litosfer atau struktur bumi serta bentuk tenaga endogen dan eksogen 2. Buku Geografi kelas X 3. Buku referensi yang relevan Tujuan Pembelajaran Memuat

(8)

Do not spend the time to wait.

Jangan habiskan waktu untuk menunggu.

143

143

Menganalisis Dinamika Litosfer

Menganalisis Dinamika Litosfer Peserta didik dapat:

1. menghayati jati diri manusia sebagai agent of changes dengan ikut menata lingkungan menjadi lebih baik; 2. menunjukkan perilaku responsif dan bertanggung jawab terhadap permasalahan dinamika litosfer; 3. menjelaskan litosfer dan batuan penyusunnya;

4. menjelaskan tenaga endogen dan eksogen;

5. menyajikan hasil analisis dinamika litosfer terhadap kehidupan manusia dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafi k, gambar ilustrasi, atau peta konsep.

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

1.3 Menghayati jati diri manusia sebagai agent of changes di bumi dengan cara menata lingkungan yang baik guna memenuhi kesejahteraan lahir batin.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan bertanggung jawab terhadap masalah yang ditimbulkan oleh dinamika geosfera.

3.4 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfer.

4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika litosfer dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafi k, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.

Termuat dalam pembelajaran

Peserta didik dapat:

1.1 menghayati dirinya sendiri sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali akal, pikiran, dan perasaan untuk bertakwa kepada-Nya;

1.2 menempatkan diri sebagai agent of changes atau pelopor di dalam menata lingkungan yang baik demi keberlangsungan kehidupan;

2.1 mengembangkan sikap responsif di dalam menanggapi suatu permasalahan terkait dinamika litosfer;

2.2 menunjukkan sikap ikut bertanggung jawab terhadap permasalahan akibat gejala geosfer terkait dinamika litosfer;

3.1 mendefi nisikan pengertian litosfer;

3.2 mengidentifi kasi dan menganalisis batuan penyusun litosfer, 4.1 menjelaskan tenaga endogen beserta bentuk-bentuknya; 4.2 menjelaskan tenaga eksogen beserta bentuk-bentuknya;

5.1 menyajikan pengaruh litosfer dan batuan penyusunnya terhadap kehidupan dalam bentuk narasi, tabel, atau grafi k; 5.2 menyajikan pengaruh tenaga endogen dan eksogen terhadap kehidupan penduduk dalam bentuk narasi, tabel,

atau grafi k.

Tujuan pembelajaran yang dicapai

Standar capaian

Menganalisis Dinamika Litosfer

Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, serta Tujuan dan Indikator Capaian

Pembelajaran

(9)

The victory was the result of thinking win.

Kemenangan adalah hasil dari berpikir menang.

144

144

Geografi

Geografi SMA/MA X SMA/MA X

A. Pengertian dan Bagian-Bagian Litosfer

Guru mengajak peserta didik secara langsung mengamati permukaan tanah di sekitarnya yang disokong oleh lapisan litosfer, kemudian memberi pertanyaan kepada peserta didik terkait lapisan tersebut.

Guru menampilkan bentuk-bentuk real terkait materi pembelajaran, misalnya gambar penampang lapisan litosfer, kemudian peserta didik diminta mengamati dan mengidentifi kasi lapisan litosfer serta menyampaikan hasilnya secara bergantian.

Guru memberi penjelasan secukupnya terkait materi yang dibahas.

Anda tentu sering membaca atau mendengar berita bencana alam di media massa

atau media elektronik, bukan? Bencana alam yang sering melanda wilayah Indonesia

salah satunya adalah gempa bumi. Gempa bumi menjadi gejala alam yang terjadi di

lapisan litosfer. Pengetahuan tentang litosfer secara singkat telah Anda pelajari pada

bab sebelumnya. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang litosfer, mari kita pelajari

pembelajaran berikut dengan saksama!

1. Pengertian

Litosfer

Coba Anda ingat kembali pengertian litosfer!

Apa itu litosfer? Litosfer pada dasarnya merupakan

bagian yang padat dari bumi. Litosfer disebut juga

sebagai kulit bumi paling luar. Istilah litosfer berasal

dari kata lithos dan sphere. Kata lithos berarti batu,

sedangkan sphere berarti lapisan.

2. Bagian-Bagian

Litosfer

Sebagai bagian dari lapisan bumi, litosfer

memiliki ketebalan yang tidak sama antara satu

tempat dengan tempat lain. Ketebalan litosfer di

bagian daratan cenderung lebih tebal dibandingkan

di dasar laut (samudra). Rata-rata ketebalan litosfer

kurang lebih 1.200 km yang terdiri dari zat padat

yang dinamakan batuan. Litosfer tersusun atas dua

bagian, yaitu lapisan sial dan lapisan sima.

Menganalisis Litosfer dan

Batuan Penyusunnya

Kegiatan Pembelajaran 1

Nilai Sikap

Nilai Sikap

● Toleransi ● Peduli Lingkungan ● Rasa Ingin Tahu ● Religius ● Responsif ● Bertanggung Jawab

Sebelum memulai Pembelajaran Menganalisis Litosfer dan Batuan Penyusunnya, guru:

membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama peserta didik;

mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang diperlukan, dan membaca sebentar materi yang akan dipelajari.

Sudut Berita

Sudut Berita

Pada tahun 1914, Barrell J mengembangkan konsep lapisan terkuat dari lapisan terluar bumi. Konsep ini dikembangkan berdasarkan pada keberadaan anomali gravitasi di atas kerak benua. Selanjutnya, Barrell memperkirakan keberadaan litosfer di atas lapisan lemah yang mengalir secara konveksi yang disebut astenosfer. Konsep tersebut lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, sehingga diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofi sika. Meskipun teori tentang litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah (astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.

(10)

The fi rst step to do is to be honest with ourselves.

Langkah pertama untuk melakukan sesuatu adalah jujur pada diri sendiri.

145

145

Menganalisis Dinamika Litosfer

Menganalisis Dinamika Litosfer

a. Lapisan

sial

Lapisan sial berada di lapisan bagian atas dari litosfer. Ketebalan lapisan sial

sekitar 35 km. Lapisan ini banyak mengandung unsur silisium (Si) dan aluminium

(Al) serta memiliki sifat padat dan kaku. Lapisan sial juga sering dikatakan bersifat

granitis, karena materi penyusunnya didominasi batuan granit yang persebarannya

tidak terdapat di tiap tempat. Ketebalan lapisan granitis sekitar 10 km.

Lapisan sial dikenal sebagai kerak bumi. Lapisan kerak bumi tersusun atas kerak

benua dan kerak samudra. Kerak benua merupakan lapisan padat yang terdiri dari

granit dan batuan beku. Lapisan kerak benua membentuk lempeng benua. Kerak

samudra merupakan lapisan padat yang terdiri dari endapan di laut, batuan vulkanik,

dan batuan beku. Kerak samudra membentuk dasar samudra.

b. Lapisan

sima

Lapisan sima merupakan lapisan

litosfer bagian bawah. Lapisan ini

tersusun atas logam silisium dan

magnesium. Lapisan sima bersifat

elastis dan memiliki ketebalan

rata-rata 65 km. Lapisan sima sering

dikatakan juga bersifat basaltis. Hal ini

dikarenakan materi penyusun lapisan

sima didominasi materi basaltis.

Beberapa dasawarsa ini, para ilmuan

di bidang Geofi sika dan Kelautan telah

mengemukakan beberapa hasil penemuan

terkait litosfer. Menurut mereka, litosfer

digambarkan terdiri dari beberapa lempeng

atau pelat. Hal ini dikarenakan luas litosfer

lebih besar daripada ketebalannya yang

bersifat kaku dan bergerak bebas di atas

astenosfer yang bersifat lentur. Temuan

tersebut menghidupkan kembali

pemikiran-pemikiran tentang teori continental drift.

Litosfer sebagai lapisan bagian atas

dari struktur bumi ditopang oleh

lapisan-lapisan lain yang terdapat di bawahnya.

Coba perhatikan Gambar 4.1! Lapisan

di bawah litosfer adalah lapisan mantel

(selubung) dan inti bumi. Lapisan mantel

(selubung) menempati hampir 80% dari

volume bumi. Lapisan ini bersifat plastis

Sumber:

Sumber: Dokumentasi Penerbit.Dokumentasi Penerbit.

Gambar 4.1 Struktur lapisan bumi.

Litosfer Selubung Inti Litosfer Selubung Inti luar Inti dalam Cair Cair Padat Padat

Sumber Acuan

Sumber Acuan

Untuk membantu Anda dalam memahami materi pembelajaran Menganalisis Litosfer dan B atuan Penyusunnya, baca beberapa buku berikut!

● Pengantar Ilmu Kebumian (Agung Mulyo) Geologi untuk Perencanaan (Djauhari Noor) Pada saat membaca beberapa buku tersebut Anda menemukan materi yang belum dipahami, segera catat dan ditanyakan kepada guru Anda untuk mendapatkan penjelasan secara mendalam.

Berpikir Kreatif

Berpikir Kreatif

Untuk menumbuhkan sikap rasa ingin tahu Anda, lakukan kegiatan berikut!

1. Bacalah sumber-sumber pembelajaran lain, seperti buku referensi atau berbagai artikel terkait dengan litosfer dan lapisan penyusunnya!

2. Buatlah resume dari hasil membaca tersebut dalam selembar kertas dengan rapi!

3. Kumpulkan hasilnya kepada guru Anda untuk dinilai!

Gambar

Gambar 4.1 Struktur lapisan bumi.

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti ingin mengkaji bagaimana Strategi Customer Retention Marketing yang diterapkan di PT.Delta Cipta Mandiri untuk meningkatkan kepuasan pelanggan karena

Berdasarkan fenomena dan teori yang telah dipaparkan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Dasar pengeluaran anggaran belanja tidak terduga yang dianggarkan dalam APBD untuk mendanai tanggap darurat, penanggulangan bencana alam dan/atau bencana sosial, termasuk

Berdasarkan uraian tersebut maka teknik pembelajaran make a match diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan khususnya menulis nama anggota tubuh

Hal tersebut sejalan dengan penelitian Thomas (2011), mengatakan para lansia yang ikut serta berpartisipasi dan menghabiskan lebih banyak waktu pada kegiatan

Dalam rangka membantu meningkatkan kemampuan guru untuk membina siswanya dalam menghadapi berbagai kompetisi matematika baik tingkat lokal, nasional, maupun tingkat

Karena sifatnya Base64 mudah di encoding dan decoding sehingga pengembangan lanjutan dapat menggunakan algoritma kriptografi pada saat pertukaran kunci Three Pass

Dalam penelitian ini, dilakukan peramalan pergerakan kurs mingguan USD/EUR, USD/SGD, USD/MYR, USD/THB dan USD/IDR dengan skema pendekatan ARIMA (Box-Jenkins) untuk