• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. ANALISIS DATA Gambaran Umum Subjek Penelitian Sinopsis Film The Hunger Games (23 Maret 2012)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4. ANALISIS DATA Gambaran Umum Subjek Penelitian Sinopsis Film The Hunger Games (23 Maret 2012)"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

4. ANALISIS DATA

4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1.1. Sinopsis Film

4.1.1.1.“The Hunger Games” (23 Maret 2012)

Gambar 4.1. Cover “The Hunger Games” Sumber : www.imbd.com

“The Hunger Games” merupakan sebuah film produksi Lions Gate yang dirilis pada tanggal 23 Maret 2012. Film yang disutradarai oleh ini diambil dari sebuah novel trilogi karangan Suzanne Collins. Dengan dibintangi Jennifer Lawrence sebagai Katniss Everdeen, film ini menceritakan tentang kehidupan masa depan yang mengerikan disebuah negara bernama Panem. Panem memiliki 12 kabupaten dan satu ibukota yang disebut dengan Capitol. Setiap tahun dua wakil muda dari setiap kabupaten dikirim untuk mengikuti The Hunger Games. The Hunger Games merupakan sebuah acara televisi yang dibuat sebagai bentuk retribusi brutal untuk pemberontakan masa lalu. Cara permainannya simpel, namun berbahaya, setiap pemain harus menghabiskan seluruh peserta. Perserta yang berhasil hidup hingga akhir itulah yang menjadi pemenangnya. Katniss menjadi volunteer di distriknya demi menggantikan adiknya, Primrose. Katniss dan rekannya Peeta Melark kemudian dilatih untuk bisa bertahan hidup dalam The Hunger Games nantinya.

(2)

4.1.1.2.“The Hunger Games: Catching Fire” (22 November 2013)

Gambar 4.2. Cover “The Hunger Games: Catching Fire” Sumber: www.imbd.com

Setelah sukses dengan film pertama, satu tahun kemudian dikeluarkanlah seri terbaru “The Hunger Games” yang berjudul “The Hunger Games: Catching Fire”. Dengan director Francis Lawrence, dalam film dikisahkan tentang Katniss dan Peeta setelah dua belas bulan memenangkan Hunger Games yang ke-74. Mereka berdua harus pergi untuk sebuah tur yang disebut dengan Victor Tour. Kemenangan Katniss membuat pemberontakan terus bertambah. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi Presiden Snow. Maka dari itu ia merencanakan cara untuk membunuh Katniss, dengan mengadakan kembali Hunger Games, namun pemainnya adalah seluruh pemenang dari Hunger Games.

4.1.1.3.“The Hunger Games: Mockingjay – Part 1” (21 November 2014)

Gambar 4.3. Cover “The Hunger Games: Mockingjay Part 1” Sumber: www.imbd.com

(3)

Katniss Everdeen, setelah Hunger Games ke-75 dibawa ke tempat aman dibawah tanah bersama dengan Gale, ibunya, dan adiknya Primrose karena distriknya telah dihancurkan. Setelah kejadian ini, Katniss mengalami stress. Dia berulang kali mengalami mimpi buruk dalam tidurnya. Tempat dimana Katniss tinggali sekarang adalah Distrik 13, dimana distrik ini sudah tidak lagi ada semenjak kejadian 75 tahun lalu karena adanya pemberontakan. Namun secara diam-diam, mereka yang selamat membangun sebuah bunker di bawah tanah. Pemimpin distrik 13 adalah Presiden Alma Coin. Presiden Alma Coin menghargai keberanian Katniss, dan ikut sedih atas dihancurkannya distrik 12. Dia menjelaskan bahwa ia ingin melawan kekuasaan Capitol yang tidak adil, dan membentuk sebuah kelompok pemberontakan. Karena kemenangan Katniss pada

Hunger Games beberapa tahun lalu memicu adanya pemberontakan, maka

Presiden Coin ingin Katniss menjadi simbol yang memicu orang disetiap distrik mau ikut serta dalam pemberontakan ini. Awalnya Katniss menolak, namun melihat Peeta menjadi tahanan Capitol, Katniss mau menjadi simbol “Mockingjay” namun dengan syarat Peeta dan tributes lainnya harus di selamatkan. Setelah menjalankan tugasnya sebagai “Mockingjay”, Peeta dan

tributes lainnya kemudian diselamatkan. Namun Peeta mengalami gangguan

kejiwaan karena siksaan dari Presiden Snow. Peeta yang mencintai Katniss, kini membenci Katniss dan mencekik Katniss hingga sekarat.

4.1.1.4.“The Hunger Games: Mockingjay – Part 2” ( 20 November 2015)

Gambar 4.4. Cover “The Hunger Games: Mockingjay Part 2” Sumber: www.imbd.com

(4)

Pada awal adegan Katniss sedang menjalankan terapi karena suaranya hilang akibat tercekik oleh Peeta. Setelah itu Peeta perlahan melakukan terapi kejiwaannya, dan dikirimlah Prim ke dalam ruang isolasi Peeta. Namun hasilnya Peeta tetap saja membenci Katniss. Melihat hal ini muncul rasa benci terhadap Presiden Snow, dan Katniss berupaya membunuhnya dengan tangannya sendiri. Dia pun melarikan diri dari bunker dan dengan menaiki pesawat Katniss bergabung dengan pasukan militer yang hendak menuju ke Capitol. Dan tanpa disangka Peeta juga ikut bergabung dengan pasuka militer. Presiden Alma Coin menjelaskan bahwa ia ingin Peeta juga ikut masuk dalam rekaman untuk menunjukkan pada Capitol bahwa mereka ingin menyerang. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan, hingga satu persatu anggota mulai berguguran. Dan sampailah mereka pada Capitol. Disitulah pertumpahan darah banyak terjadi.

4.1.2. Narasi Tokoh 4.1.2.1. Katniss Everdeen

Katniss adalah tokoh utama dari film ini. Katniss merupakan anak pertama dalam keluarganya. Dia menjadi tulang punggung kelurganya karena ayahnya telah meninggal. Dia tinggal di distrik 12 bersama dengan ibu dan adiknya. Dalam kisah The Hunger Games, Katniss menjadi volunteer untuk menggantikan adiknya dalam permainan Hunger Games. Dia menjadi pemain dari distriknya bersama dengan Peeta Melark. Keberhasilannya dalam Hunger Games, membuat terjadinya pemberotakan di negara Panem.

4.1.2.2. Effie Trinket

Effie Trinket merupakan pendamping distrik 12, yakni Katniss dan Peeta. Dia mengantar dan mendampingi para pemain hingga selesai. Dan karena distrik 12 memenangkan The Hunger Games, Effie menjadi pendamping mereka hingga mereka mengadakan tur di seluruh Panem.

(5)

4.1.2.3. Primrose Everdeen

Primrose Everdeen adalah adik perempuan dari Katniss Everdeen. Berbeda dengan Katniss, karakter Primrose memiliki kebalikan dari kakaknya. Bahkan warna rambutnya pirang berbeda dengan kakanya yang memiliki rambut hitam. Kepribadiannya sangat lembut, dia pun pintar dalam hal medis. Di awal cerita Hunger Games Primrose sangat takut terpilih dalam permainan Hunger

Games. Saat hal tersebut menjadi kenyataan, beruntunglah Primrose digantikan

oleh kakaknya, Katniss Everdeen.

4.1.2.4. Katniss’s Mother

Mrs. Everdeen, merupakan ibu dari kedua bersaudara, Katniss dan

Primrose. Setelah kematian suaminya, saat Katniss berusia 11 tahun, ibu Katniss tidak bisa menemukan pekerjaan. Dia kemudian menjadi mengalami depresi dan akhirnya menghabiskan banya waktunya di tempat tidur hingga tidak bisa mengurus anaknya. Pada akhirnya Katniss menjadi tulang punggung keluarganya.

4.1.2.5. Glimmer

Glimmer adalah tribute dari distrik 1, salah satu distrik terkaya dan distrik yang terkenal banyak mengeluarkan pemenang dalam Hunger Games. Dia menghabiskan waktu hidupnya hanya untuk berlatih untuk Hunger Games. Dalam pelatihan selama persiapan Hunger Games, Glimmer suka menunjukkan keahliannya dalam bermain panah, namun Katniss melihat bahwa kemampan dalam bermain panah tidak begitu baik.

4.1.2.6. Rue

Rue adalah gadis berumur 12 tahun yang merupakan tribute dari distrik 11. Dia merupakan anggota paling kecil, sehingga sering kali diremehkan oleh

tribute lainnya. Dalam kisah The Hunger Games, Rue merawat Katniss selama

Katniss tidak sadarkan diri akibat sengatan serangga, dalam arena pertandingan. Pada akhirnya Rue meninggal karena terbunuh oleh tribute lainnya.

(6)

4.1.2.7. Annie Cresta

Annie Cresta, merupakan salah pemenang The Hunger Games dari distrik 4. Setelah melihat partnernya meninggal, Annie segera memutuskan untuk sembunyi dari tributes lainnya. Tak lama kemudian, gempa bumi melanda dalam arena pertandingan. Kemampuan berenangnya yang membuat dia bisa bertahan hidup, dan membuat dia menjadi pemenang dalam The Hunger Ganes yang ke-70. Semenjak kejadian itu, Annie menjadi depresi. Hanya satu orang yang bisa menenangkan dia, Finnick Odair, yang kemudian menjadi suaminya.

4.1.2.8. Johanna Mason

Johanna Mason lahir di distrik 7, merupakan pemenang dari The Hunger

Games ke-71. Dia adalah satu-satunya pemenang perempuan dari distriknya. Dia

memiliki keahlian dalam menggunakan kapak, karena pekerjaan utama dari distriknya adalah kayu. Setelah Katniss dan Peeta, dia adalah salah satu tribute termuda di Quaeter Quell.

4.1.2.9. Wiress

Merupakan salah satu tribute permpuan dari distrik 3. Dalam Hunger

Games yang ke-75, Wiress banyak dijauhi oleh tribute lainnya, karena dia

memiliki kelainan mental. Namun keahliannya dalam bertahan hidup, membuat Katniss tertarik untuk bekerja sama dengannya. Meskipun dijuluki “Si Gila”, namun keahliannya dalam arena membuat dia dan rekan-rekannya berhasil bertahan hidup.

4.1.2.10. President Alma Coin

Alma Coin merupakan presiden dari distrik 13, dan juga pemimpin dari kelompok pemberontak Capitol. Meskipun Presiden Snow adalah pemeran antagonis, namun ada kebenaran tersembunyi dari karakter ini. Presiden Alma merupakan salah satu pemeran antagonis, yang tidak terlihat. Meskipun terlihat sangat mensupport Katniss dan teman-temannya, namun Presiden Alma Coin memiliki tujuan untuk menjadi Presiden Capitol.

(7)

4.1.2.11. Commander Paylor

Paylor adalah salah satu pemimpin dari kelompok pemberontak dari distrik 8. Meskipun sangat muda untuk menjadi pemimpin, namun karakternya sangat bijaksana untuk memnjadi pemimpin. Paylor diakhir kisah The Hunger

Games adalah presiden baru negara Panem.

4.1.2.12. Cressida

Cressida bertempat tinggal di Capitol. Pekerjaannya adalah seorang film

director. Kemudian dia memutuskan untuk ikut tergabung dalam kelompok

pemberontak bersama anak buahnya dan bekerja membantu Katniss.

4.1.2.13. Liuetenant Jackson

Jackson merupakan tentara dari distrik 13. Dia adalah tangan kanan dari Boggs, yakni pemimpin tentara dari distrik 13. Dia merupakan tentara yang memiliki keahlian dalam menembak. Sayangnya dia meninggal ketika merelakan dirinya terbunuh oleh mutts demi menolong kelompoknya.

4.1.2.14. Egeria

Egeria merupakan salah satu dari menteri. Dia juga menjadi salah satu anggota kabinet Presiden Snow. Dia merupakan orang yang sering diperintahkan oleh snow untuk menyusuk speech bagi penduduk Panem, khususnya untuk kelompok pemberontak.

4.2. Hasil Perhitungan Koifisien Reliabilitas

Hasil perhitungan dari koifisien reliabilitas dari 14 tokoh Film Hunger Games, yang di dapat oleh peneliti adalah sebagai berikut:

4.2.1. Peran Reproduktif • Menjaga Anak

1. Mengawasi Anak

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(8)

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (14) 14+14

=

28 28

= 1

• Merawat Anak

1. Berbicara dengan anak

Peneliti 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (13) 14+14

=

26 28

= 0,92

2. Melakukan kontak tubuh

Peneliti 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (14) 14+14

=

28 28

= 1

3. Membantu anak dalam melakukan sesuatu

Peneliti 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (13) 14+14

=

26 28

= 0,92

(9)

• Merawat Suami/Kekasih 1. Melakukan kontak fisik

Peneliti 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (13) 14+14

=

26 28

= 0,92

2. Merawat ketika sakit

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (14) 14+14

=

28 28

= 1

• Menyiapkan makanan 1. Mencari bahan makanan

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (14) 14+14

=

28 28

= 1

(10)

2. Memasak

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (13) 14+14

=

26 28

= 0,92

• Menyiapkan air

1. Membeli atau menyediakan air

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (14) 14+14

=

28 28

= 1

• Menyediakan Perlengkapan Rumah Tangga 1. Menyediakan perlengkapan rumah tangga

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (13) 14+14

=

26 28

= 0,92

• Menjaga kesehatan keluarga

1. Membeli obat untuk anggota keluarga

Peneliti 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(11)

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (13) 14+14

=

26 28

= 0,92

2. Mengobati luka anggota keluarga

Peneliti 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (13) 14+14

=

26 28

= 0,92

4.2.2. Peran Produktif

• Melakukan pekerjaan di luar/dalam rumah 1. Bekerja di luar/dalam rumah

Peneliti 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1

Hakim 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 12 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (12) 14+14

=

24 28

= 0,85

2. Mendapatkan gaji/upah Peneliti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

(12)

CR = 2M N1+N2 = 2 (14) 14+14

=

28 28

= 1

4.2.3. Peran Masyarakat (Pengelolaan Masyarakat) • Mengikuti organisasi kolektif masyarakat

1. Terlibat dalam organisasi kolektif sosial

Peneliti 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

Hakim 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (13) 14+14

=

26 28

= 0,92

• Jasa upacara atau perayaan

1. Turut serta dalam upacara ritual di masyarakat

Peneliti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

Hakim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (13) 14+14

=

26 28

= 0,92

• Aktivitas peningkatan kualitas masyarakat

1. Turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat

Peneliti 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0

Hakim 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (14) 14+14

=

28 28

= 1

(13)

• Berpartisipasi dalam kegiatan atau klub sosial 1. Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Peneliti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (14) 14+14

=

28 28

= 1

4.2.4. Peran Masyarakat ( Peran Politik Masyarakat) • Berpartisipas dalam politik masyarakat

1. Menjadi anggota kelompok politik di masyarakat

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14 Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M N1+N2 = 2 (14) 14+14

=

28 28

= 1

4.3. Temuan dan Analisis Data

Peneliti telah mengumpulkan data keempat film seri The Hunger Games, yakni: The Hunger Games, Catching Fire, Mockingjay part 1, dan Mockingjay

part 2 dengan cara mengkoding dan melakukan perhitungan peran perempuan

dalam tokoh perempuan di setiap film.

Setiap tokoh dalam film, pasti memiliki karakternya masing-masing. Dalam buku yang berjudul ”Menjadi Penulis Skenario Profesional”, ada 5 pembagian karakter, ialah Protagonis, Sidekick, Antagonis, Kontagonis, dan Skeptis. Berikut adalah tabel pembagian karakter untuk membedakan setiap tokoh perempuan dalam keempat film The Hunger Games.

(14)

Judul Film Peran dalam Film

Protagonis Sidekick Antagonis Kontagonis Skeptis The Hunger Games • Katniss Everdeen • Effie Trinket • Primrose • Katnis’s Mother • Rue - - • Glimmer Catching Fire • Katniss Everdeen • Effie Trinket • Primrose • Katnis’s Mother • Johanna Mason • Wiress • Annie Cresta - - - Mockingjay part 1 • Katniss Everdeen • Effie Trinket • Primrose • Katnis’s Mother • Johanna Mason • Annie Cresta • Cresida • Commander Paylor • President Alma Coim • Egeria - Mockingjay part 2 • Katniss Everdeen • Effie Trinket • Primrose • Katnis’s Mother • Johanna Mason • Annie Cresta • Cresida • President Alma Coin • Egeria -

(15)

• Commander Paylor • Liutenant

Jackson

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

4.3.1. Temuan Data Unit Tokoh Katniss Everdeen

Gambar 4.5. Tokoh Katniss Everdeen Sumber: www.wadebearden.com

Diagram 4.1. Tokoh Katniss Everdeen Sumber: Olahan Peneliti, 2016

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan… Membantu anak dalam melakukan… Melakukan kontak fisik dengan… Merawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah…

Membeli obat untuk anggota… Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual… Turut serta dalam penyelenggaraan… Mengikuti klub sosial berdasarkan… Menjadi anggota kelompok politik…

(16)

Presentase peran reproduktif dari tokoh Katniss Everdeen adalah 91,6%, sedangkan peran produktif adalah 50% persen, dan peran masyarakat adalah 80%. Presentase paling tinggi dari peran gender Katniss yang tergambar dari keempat film seri The Hunger Games adalah peran reproduktif, di posisi kedua adalah peran masyarakat dan yang terakhir adalah peran produktif.

Gambar 4.6. Katniss Mengawasi anak (kiri) dan melakukan kontak tubuh dengan anak (kanan)

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mocking Jay part 2 (2015) Gambar di atas adalah cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2. Dalam cuplikan ini, di gambar pertama, Katniss tengah mengawasi anaknya yang sedang bermain dengan suaminya, dan gambar kedua, Katniss sedang melakukan kontak tubuh dengan anaknya yang sedang menangis.

Gambar 4.7. Katniss sedang berbicara dengan anak

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Cuplikan gambar di atas merupakan bagian dimana Katniss sedang menggendong anaknya dan berbicara kepada anaknya yang sedang menangis karena terbangun dari tidurnya.

(17)

Gambar 4.8. Katniss memeluk dan mencium kekasih (melakukan kontak fisik) Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Dari gambar di atas, terlihat Katniss sedang memeluk kekasihnya (kiri). Saat itu kekasihnya, Peeta, hampir mati akibat mengenai lahan listrik. Dan gambar sebelah kanan, adalah ketika Katniss mencium kekasihnya.

Gambar 4.9. Katnis merawat ketika sakit (merawat suami/kekasih) Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Gambar di atas memperlihatkan bahwa Katniss sedang merawat kekasihnya. Dalam adegan ini, Katniss merawat kekasihnya yang sedang sakit, karena terkena pukulan dari musuhnya.

(18)

Gambar 4.10. Katniss mencari bahan makanan dan memasak Sumber: Cuplikam dari film The Hunger Games (2012)

Cuplikan film di sebelah kiri adalah ketika Katniss sedang berburu untuk mencari/mendapatkan makanan di dalam arena permainan. Sedangkan gambar disebelah kanan adalah ketika Katniss sedang memasak makanan hasil buruannya.

Gambar 4.11. Katniss menyediakan air

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Dari gambar di atas merupakan cuplikan dari tokoh Katniss, dimana Katniss sedang berada di tepi sungai. Di sungai itu Katniss mengambil air minum dengan botolnya, untuk persediaannya.

Gambar 4.12. Katniss sedang mengobati luka Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

(19)

Cuplikan gambar di atas, adalah gambar dari Katniss yang sedang mengobati luka. Dalam adegan tersebut, Peeta yang sedang terluka, diberikan obat oleh Katniss yang dia dapatkan saat di arena permainan.

Gambar 4.13. Katniss sedang berburu (Melakukan pekerjaan di luar/dalam rumah)

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games (2012)

Dari cuplikan tersebut, digambarkan Katniss yang sedang memegang busur dan panah. Dalam adegan tersebut Katniss tengah berburu, dan hasil buruannya akan dijual kepada peacekeeper. Berburu menjadi pekerjaannya selama ini untuk menafhkahi keluarganya. Katniss bekerja menggantikan ayahnya yang meninggal.

Gambar 4.14. Katniss sedang berunding bersama teman-temannya

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Catching Fire (2013) dan The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Kedua cuplikan diatas adalah gambaran Katniss dalam peran masyarakat. Pada gambar pertama (kiri) Katniss dan teman-temannya sedang terlibat dalam

(20)

organisasi kolektif masyarakat. Mereka sedang berunding untuk bisa menyelesaikan permainan tanpa harus membunuh satu sama lain. Sama seperti gambar kedua, Katniss dan tokoh lainnya sedang melakuan rapat untuk melawan kekuasaan Presiden Snow.

4.3.2. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Effie Trinket

Gambar 4.15. Tokoh Effie Trinket Sumber: www.pinterest.com

Diagram 4.2. Tokoh Effie Trinket Sumber: Olahan Peneliti, 2016

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan… Membantu anak dalam melakukan… Melakukan kontak fisik dengan… Merawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah…

Membeli obat untuk anggota… Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual… Turut serta dalam penyelenggaraan… Mengikuti klub sosial berdasarkan… Menjadi anggota kelompok politik…

(21)

Berdasarkan diagram diatas terlihat bahwa tokoh Effie Trinket di dominasi oleh peran masyarakat, yakni terlibat dalam organisasi kolektif sosial, turut serta dalam upacara ritual dimasyarakat dan turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat. Peran masyarakat yang digambarkan dalam tokoh Effie sebesar 75%, diposisi kedua adalah peran produktif sebesar 50% dan yang terakhir adalah peran reproduktif sebesar 8,3%.

Gambar 4.16. Effie sedang mencium Haymitch

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015) Cuplikan dari film ini adalah adegan dimana Effie harus berpisah dengan sang partner, Haymitch. Adegan ini Katniss dan Haymitch memutuskan untuk kembali ke district 12, dan Effie memilih untuk tetap tinggal di Capitol City untuk tetap bekerja di sana.

Gambar 4.17. Effie sedang membacakan pengumuman

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012) dan The Hunger Games: Catching Fire (2013)

(22)

Kedua gambar diatas adalah ketika Effie Trinket bekerja. Effie adalah seorang escort untuk district 12. Peran yang digambarkan dalam adegan ini adalah peran produktif, dimana Effie sedang bekerja di luar rumah.

Gambar 4.18. Effie sedang berunding dengan teman-temannya

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012) dan The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Cuplikan film menggambarkan peran masyarakat oleh Effie. Dalam adegan ini, Effie sedang terlibat dalam organisasi kolektif sosial, yakni berkumpul bersama teman untuk mencapai suatu tujuan, yakni untuk merundingkan tentang Katniss agar menang dalam pertandingan.

Gambar 4.19. Effie dalam upacara ritual Hunger Games Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Selain bekerja menjadi escort, Effie juga memimpin acara ritual The

Hunger Games. Acara ini merupakan pemilihan pemain dari The Hunger Games

(23)

Gambar 4.20. Effie sedang menghadiri pesta pernikahan

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Pada cuplikan gambar di atas, terlihat Effie sedang menghadiri suatu acara. Adegan ini menceritakan Effie sedang menghadiri pernikahan dari Annie dan Finnick.

4.3.3. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Primrose Everdeen

Gambar 4.21. Tokoh Primrose Everdeen Sumber: www.bustle.com

(24)

Diagram 4.3. Tokoh Primrose Everdeen Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Menurut diagram diatas tokoh Primrose Everdeen didominasi peran masyarakat. Total presentase peran masyarakat dalam tokoh ini adalah 75%, yakni terlibat dalam organisasi kolektif sosial, turut serta dalam upacara ritual di masyarakat, dan turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat. Kemudian di posisi kedua adalah peran reproduktif dengan total presentase 33,3%, yakni berbicara dengan anak, melakukan kontak tubuh dengan anak, membantu anak dalam melakukan sesuatu, dan juga mengobati anggota keluarga. Dalam peran Primrose total presentase dari peran produktif adalah 0%. Tokoh ini tidak menggambarkan adanya peran produktif yang dilakukan.

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan… Membantu anak dalam melakukan… Melakukan kontak fisik dengan… Merawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah…

Membeli obat untuk anggota… Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual… Turut serta dalam penyelenggaraan… Mengikuti klub sosial berdasarkan… Menjadi anggota kelompok politik…

(25)

Gambar 4.22 Primrose membantu anak dalam melakukan sesuatu dan merawat anak

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Catching Fire (2013) dan The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Dalam cuplikan gambar di atas, terlihat tokoh Primrose sedang membantu ibunya dalam memasukan obat kedalam suntik. Disini primrose tidak membantu anak, namun membantu ibunya dalam melakukan sesuatu. Sedangkan gambar kedua (kanan) terlihat primrose sedang merawat sang kakak, Katniss. Dalam adegan ini, Katniss terbangun akibat mimpi buruk. Dan kemudian Primrose datang untuk menenangkan hati sang kakak.

Gambar 4.23. Primrose mengobati luka anggota keluarga Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Dalam gambar di atas, menunjukkan Primrose sedang menggunakan jarum suntik. Adegan tersebut terjadi ketika Gale sakit akibat terkena hukuman cambukan. Primrose dengan keahliannya mengobati luka Gale dengan memberikan suntikan obat.

(26)

Gambar 4.24. Primrose berkumpul dengan teman

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar di atas menunjukkan Primrose sedang tengah berbincang dengan Peeta, dan di awasi oleh teman-temannya dari balik kaca. Dalam adegan ini, Primrose sedang membujuk Peeta agar dia merubah pikirannya tentang Katniss. Melalui adegan ini menunjukka Primrose sedang melakukan peran masyarakat yakni terlibat dalam organisasi kolektif sosial.

Gambar 4.25. Primrose menghadiri upacara ritual

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Dalam adegan film ini, Primrose sedang menghadiri sebuah upacara ritual masyarakat yang merupakan peran masyarakat. Upacara ini merupakan upacara pemilihan pemain The Hunger Games yang diadakan setiap tahunnya.

(27)

Gambar 4.26. Primrose sedang berdansa

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Sama seperti Katniss dan Effie, Primrose juga hadir dalam pesta pernikahan Annie dan Finnick. Dalam cuplikan ini, Primrose sedang berdansa dengan kakak perempuannya, Katniss.

4.3.4. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Katniss’s Mother

Gambar 4.27. Tokoh Mrs. Everdeen (Katniss’s Mother) Sumber: www.hungergames.wikia.com

(28)

Diagram 4.4. Tokoh Mrs. Everdeen/ Katniss’s Mother Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram di atas, peran yang memiliki presentase paling tinggi adalah peran masyarakat dengan total 75%, yakni terlibat dalam organisasi kolektif, turut serta dalam upacara ritual di masyaakat, dan juga turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat. Setelah peran masyarakat, peran tertinggi adalah peran reproduktif, dengan total presentase 41,6% yakni, berbicara dengan anak, melakukan kontak dengan anak, dan membantu anak melakukan sesuatu. Dan peran produktif memiliki total 0%. Tokoh Mrs. Everdeen dalam film ini tidak digambarkan dalam peranan produktif.

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan… Membantu anak dalam melakukan… Melakukan kontak fisik dengan… Merawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah…

Membeli obat untuk anggota… Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual… Turut serta dalam penyelenggaraan… Mengikuti klub sosial berdasarkan… Menjadi anggota kelompok politik…

(29)

Gambar 4.28 Katniss’s Mother sedang berbicara dengan anak Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Cuplikan sebelah kiri di atas, menunjukkan ibu Katniss sedang berbicara kepada anaknya. Sedangkan disebelah kanan, terlihat katniss mendegarkan apa yang ibunya katakan dari belakangnya.

Gambar 4.29. Ibu Katniss sedang melakukan kontak tubuh, membantu dalam melakukan sesuatu dan juga mengobati anaknya.

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mokingjay part 2 (2015)

Dalam cuplikan gambar diatas, menggambarkan ibu Katniss yang tengah merawat anaknya ketika sakit. Ia melakukan kontak tubuh, membantu dalam melakukan sesuatu serta mengobati luka bakar yang dialami anaknya.

(30)

Gambar 4.30. Ibu Katniss menghadiri upacara ritual

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Gambar ini menunjukkan Ibu Katniss yang sedang berdiri menghadap ke depan. Ini merupakan adegan ketika upacara pemilihan peserta The Hunger

Games yang ke-75.

Gambar 4.31. Ibu Katniss berdansa dalam pesta pernikahan

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Cuplikan gambar diatas menunjukkan Ibu Katniss sedang berdansa. Ibu Katnis dalam adegan ini juga ikut datang dalam pernikahan Finnik dan Annie.

(31)

4.3.5. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Glimmer

Gambar 4.32. Tokoh Glimmer Sumber: www.youtube.com

Diagram 4.5. Tokoh Glimmer Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram diatas, tokoh Glimmer memiliki presentasi tertinggi dalam peran maysarakat, dengan total 40%, yakni terlibat dalam organisasi kolektif sosial, dan turut serta dalam upacara ritual dimasyarakat. Kemudian disusul dengan peran reproduktif, dengan total presentase 8,3% yakni, melakukan kontak fisik dengan suami dan kekasih. Namun tokoh ini, tidak menggambarkan adanya peran produktif. Glimmer memiliki presentase 0% dalam peran produktif.

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan… Membantu anak dalam melakukan… Melakukan kontak fisik dengan… Merawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah…

Membeli obat untuk anggota… Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual… Turut serta dalam penyelenggaraan… Mengikuti klub sosial berdasarkan… Menjadi anggota kelompok politik…

(32)

Gambar 4.33. Glimmer melakukan kontak fisik dengan kekasih Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Dalam gambar di atas, terlihat bahwa Glimmer tengah tidur bersama seorang laki-laki. Glimmer dan Kato menjadi sepasang kekasih dalam adegan tersebut, dan Glimmer tidur dengan menggunakan tangan Kato sebagai bantal.

Gambar 4.34. Glimmer berkumpul bersama teman-teman untuk mencapai tujuan Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Gambar diatas merupakan cupikan dimana Glimmer sedang berkumpul untuk membuat sebuah sekutu untuk membunuh para pemain lainnya diluar kelompok mereka. Adegan ini masuk dalam peran masyarakat.

(33)

Gambar 4.35. Glimmer dalam Tribute Parade Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Dalam gambar di atas merupakan cuplikan dari Glimmer yang mengikuti

Tribute Parade, yakni sebuah acara yang dilakukan setiap tahunnya untuk

memperkenalkan pemain hunger games.

4.3.6. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Rue

Gambar 4.36. Tokoh Rue Sumber: www.newyorker.com

(34)

Diagram 4.6. Tokoh Rue Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Dari diagram diatas, menunjukkan total presentase peran yang

digambarkan melalui tokoh Rue. Tokoh ini memiliki total presentase tertinggi dalam peran masyarakat yakni 20%. Total presentase terbesar selanjutnya adalah peran reproduktif dengan total 8,3%, yakni mengobati luka anggota keluarga. Dan yang terakhir adalah peran produktif dengan total 0%.

Gambar 4.37. Rue mengobati Katniss

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan anak Membantu anak dalam melakukan sesuatu Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suami Merawat suami/kekasih yang sakit Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah tangga Membeli obat untuk anggota keluarga Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual masyarakat Turut serta dalam penyelenggaraan acara…

Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi Menjadi anggota kelompok politik di…

(35)

Dalam cuplikan gambar diatas terlihat Katniss sedang sakit akibat terkena serangan lebah beracun. Rue mengobati Katniss dengan memberikan obat di luka-lukanya.

Gambar 4.38. Rue sedang bersiap untuk Tribute Parade. Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Gambar diatas menunjukkan Rue yang sedang bersiap dengan kostumnya untuk mengikuti Tribute Parade. Sama seperti tokoh Glimmer, Rue juga mengikuti acara ritual sebelum hunger games dimulai.

4.3.7. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Annie Cresta

Gambar 4.39. Tokoh Annie Cresta Sumber: www.hungergames.wikia.com

(36)

Diagram 4.7. Tokoh Annie Cresta Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram diatas, Tokoh Annie memiliki total presentase terbesar dalam peran masyarakat, yakni sebesar 40%. Peran tersebut adalah turut serta dalam upacara ritual di masyarakat, dan juga turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat. Setelah itu ada peran reproduktif dengan total presentase 8,3%, yakni digambarkan melalui adanya kontak fisik terhadap suami/kekasih. Dan yang terakhir adalah peran produktif dengan total presentase 0%.

Gambar 4.40. Annie berpelukan dengan kekasihnya

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan anak Membantu anak dalam melakukan sesuatu Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suami Merawat suami/kekasih yang sakit Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah tangga Membeli obat untuk anggota keluarga Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual masyarakat Turut serta dalam penyelenggaraan acara…

Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi Menjadi anggota kelompok politik di…

(37)

Dari gambar di atas, Annie sedang memeluk kekasihnya Finnick Odair. Cuplikan gambar ini menggambarkan tokoh Annie dalam peran reproduktif, yakni melakukan kontak fisik dengan suami/kekasih.

Gambar 4.41. Annie dalam upacara pemilihan pemain hunger games Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Gambar ini, menunjukkan cuplikan ketika Haymitch menjelaskan pemilihan pemain hunger games. Annie mengikuti upacara pemilihan ini karena Annie sempat menjadi pemenang dalam permainan hunger games.

Gambar 4.42. Annie menikah dengan Finnick

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar di atas adalah cuplikan ketika Annie melangsungkan pernikahannya dengan Finnick. Ini masuk dalam peran masyarakat, turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat.

(38)

4.3.8. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Johanna Mason

Gambar 4.43. Tokoh Johanna Mason Sumber: www.hypable.com

Diagram 4.8. Tokoh Johanna Mason Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram di atas, Tokoh Johanna Mason memiliki presentase paling tinggi dalam peran masyarakat, yakni dengan total 75%. Peran tersebut adalah terlibat dalam organisasi kolektif sosial, turut serta dalam upacara ritual di masyarakat, dan turut serta dalam penyelenggaraan acara di masyarakat. Setelah itu ada peran reproduktif dengan total sebesar 8,3% yakni, membeli/menyiapkan air. Dan hampir sama dengan tokoh sebelumnya, peran produktif dari tokoh ini adalah 0%.

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan anak Membantu anak dalam melakukan sesuatu Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suami Merawat suami/kekasih yang sakit Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah tangga Membeli obat untuk anggota keluarga Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual masyarakat Turut serta dalam penyelenggaraan acara…

Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi Menjadi anggota kelompok politik di…

(39)

Gambar 4.44. Johanna menyediakan air untuk Katniss

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Berdasarkan gambar di atas, Johanna menunjukkan peran reproduktif, yakni menyediakan air. Johanna mengambil kemudian memberikan air minum untuk Katniss.

Gambar 4.45. Johanna berkumpul bersama teman-teman Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Pada cuplikan adegan di atas, terlihat Johanna sedang berkumpul bersama teman-temannya. Adegan ini mewakili peran masyarakat, yakni terlibat dalam organisasi kolektif masyarakat. Disini mereka semua berkumpul untuk mencapai sebuah tujuan yakni menyelesaikan permainan tanpa membu

(40)

Gambar 4.46. Johanna menggunakan kostum Triubutes Parade Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Cuplikan gambar di atas memperlihatkan Johanna dengan kostum ala distriknya. Dengan menunjukkan kostumnya menandakan bahwa Johanna mengikuti acara tirbutes parade yang telah menjadi upacara yang dilakukan dari tahun ke tahun.

Gambar 4.47. Johanna berbicara dengan Katniss di pernikahan Annie Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Dalam adegan di atas Johanna berbicara dengan Katniss dengan setting tempat pernikahan Annie. Dalam adegan ini mewakili peran masyarakat dalam turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat.

(41)

4.3.9. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Wiress

Gambar 4.48. Tokoh Wiress Sumber: www.mtv.com

Diagram 4.9. Tokoh Wiress Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Diagram di atas menunjukkan peran yang digambarkan tokoh Wiress dalam film The Hunger Games. Presentase paling tinggi yang digambarkan dalam tokoh ini adalah peran masyarakat, yang memiliki total presentase 40% yakni terlibat dalam organisasi kolektif sosial dan turut serta dalam upacara ritual di

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan anak Membantu anak dalam melakukan sesuatu Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suami Merawat suami/kekasih yang sakit Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah tangga Membeli obat untuk anggota keluarga Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual masyarakat Turut serta dalam penyelenggaraan acara…

Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi Menjadi anggota kelompok politik di…

(42)

masyarakat. Tokoh ini tidak menggambarkan adanya peran reproduktif dan produktif, karena berdasarkan total presentase 0%.

Gamabar 4.49. Wiress berkumpul bersama teman-teman Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Dalam adegan di atas, pemeran Wiress sedang berkumpul untuk mendiskusikan cara mereka melarikan diri dari arena. Cuplikan ini mewakili sub-indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial.

Gambar 4.50. Wiress dalam pemilihan pemain Hunger Games Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Gambar di atas memperlihatkan Haymitch yang sedang menjelaskan pemain dari hunger games. Dalam televisi tersebut terdapat tokoh Wiress yang sedang mengikuti upacara pemilihan pemain.

(43)

4.3.10. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh President Alma Coin

Gambar 4.51. Tokoh Presiden Alma Coin Sumber: www.giphy.com

Diagram 4.10. Tokoh President Alma Coin Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram dari tokoh Alma Coin, tokoh ini didominasi dengan peran masyarakat, kedua peran produktif, dan kemudian peran produktif. Peran masyarakat tokoh ini memiliki presentase sebanyak 80%. Hampir semua sub-indikator ada, hanya satu yang tidak digambarkan yakni mengikuti klub sosial berdasarkan hobi. Kedua adalah peran produktif, dengan total presentase yakni 50%, sub-indikator bekerja di dalam/luar rumah. Dan hampir sama dengan kebanyakan tokoh, Presiden Alma Coin memiliki presentase 0%, pada peran reproduktif.

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan anak Membantu anak dalam melakukan sesuatu Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suami Merawat suami/kekasih yang sakit Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah tangga Membeli obat untuk anggota keluarga Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual masyarakat Turut serta dalam penyelenggaraan acara…

Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi Menjadi anggota kelompok politik di…

(44)

Gambar 4.52. President Alma Coin memberikan speech

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Berdasarkan gambar di atas, tokoh ini memperlihatkan pekerjaannya sebagai presiden, dimana ia harus memimpin setiap orang yang ada di disriknya. President Alma Coin dalam gambar tersebut memberikan speech untuk penduduknya.

Gambar 4.53. Presiden Alma Coin mengadakan rapat

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Cuplikan gambar di atas, menggambarkan suasana saat sedang rapat. Presiden Alma Coin dalam adegan ini mewakili sub-indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial.

(45)

Gambar 4.54. Presiden Alma Coin memimpin sebuah upacara Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar di atas menunjukkan Presiden Alma Coin sedang memimpin sebuah upacara dimana semua orang akan melihat kematian dari Presiden Snow. Adegan ini mewakili sub-indikator turur serta dalam upacara ritual di masyarakat.

Gambar 4.55. Presiden Alma Coin menghadiri pernikahan Annie Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar ini menunjukkan setting tempat pernikahan dari Annie dan Finnick. Sehingga membuat tokoh dalam adegan ini, masuk dalam sub-indikator turut serta dalam penyelenggaraan acara masyakarakat.

(46)

4.3.11. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Commander Paylor

Gambar 4.56. Tokoh Commander Paylor Sumber: www.buzzfeed.com

Tabel 4.11. Tokoh Commander Paylor Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram di atas, tokoh Commander Paylor lebih banyak menunjukkan perannya dalam masyarakat. Total presentase dari peran masyarakat tokoh ini adalah 75% dengan sub-indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial, turut serta dalam upacara ritual di masyarakat, dan menjadi anggota kelompok politik di masyarakat. Kemudian disusul dengan peran produktif dengan total presentase 50%, dan peran reproduktif 0%.

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan anak Membantu anak dalam melakukan sesuatu Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suami Merawat suami/kekasih yang sakit Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah tangga Membeli obat untuk anggota keluarga Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual masyarakat Turut serta dalam penyelenggaraan acara…

Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi Menjadi anggota kelompok politik di…

(47)

Gambar 4.57. Commander Paylor menemui Katniss

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Dalam cuplikan di atas memperlihatkan pekerjaan Paylor yakni sebagai komandan. Di adegan ini, Paylor mempimpin sebuah pasukan untuk melindungi rakyat yang hendak mendapatkan serangan dari Capitol.

Gambar 4.58. Commander Paylor sedang berunding dengan pasukannya Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar diatas adalah adegan ketika Paylor sedang memikirkan cara untuk melawan Presiden Snow. Cuplikan ini mewakili peran masyarakat tokoh Commander Paylor yakni, terlibat dalam organisasi kolektif sosial.

(48)

Gambar 4.59. Paylor dalam upacara penobatan

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Dari gambar di atas, Commander Paylor hadir dalam sebuah acara penobatan. Upacara tersebut merupakan penobatan dirinya menjadi Presiden Panem. Adegan ini mewakili dua sub-indikator yakni turut serta dalam upacara ritual di masyarakat dan juga menjadi anggota kelompok politik di masyarakat.

4.3.12. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Cresida

Gambar 4.60. Tokoh Cresida Sumber: www.bustle.com

(49)

Diagram 4.12. Tokoh Cressida Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram di atas, Cressida didominasi dengan peran produktif, yakni dengan total presentasi sebesar 50%. Kemudian peran kedua yang paling banyak presentasenya adalah peran masyarakat, dengan total presentase 40%, dengan sub-indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial dan turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat. Tokoh Cressida ini juga tidak memperlihatkan adanya peran reproduktif, karena total presentasenya 0%.

Gambar 4.61. Cressida sedang mengambil film dalam pernikahan Annie Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan anak Membantu anak dalam melakukan sesuatu Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suami Merawat suami/kekasih yang sakit Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah tangga Membeli obat untuk anggota keluarga Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual masyarakat Turut serta dalam penyelenggaraan acara…

Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi Menjadi anggota kelompok politik di…

(50)

Adegan dalam cuplikan ini memperlihatkan pekerjaan dari Cressida yakni

Film Director. Gambar ini dapat mewakili dua peran, yakni peran produktif, dan

peran masyarakat. Cressida menggambarkan pekerjaannya yang mewakili sub-indikator bekerja di dalam/luar rumah. Kemudian tokoh ini juga mewakili peran masyarakat, karena Cressida hadir dalam pesta pernikahan Annie dan Finnick yang mewakili sub-indikator turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat.

Gambar 4.62. Cressida bersama pasukan menuju Capitol

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Dalam cuplikan tersebut Cressida sedang berkumpul dan berjalan menuju Capitol. Mereka berkumpul bersama untuk membuat sebuah pasukan yang nantinya akan menyerang Presiden Snow.

4.3.13. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Liutenant Jackson

Gambar 4.63. Tokoh Liutenant Jackson Sumber: www.hungergames.wikia.com

(51)

Diagram 4.13. Tokoh Liutenant Jackson Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Sesuai yang terlihat dalam diagram di atas, peran yang digambarkan oleh tokoh Letnan Jackson adalah peran masyarakat saja dimana total presentase tokoh ini adalah 20%. Sedangkan peran lainnya presentasenya sebesar 0%.

Gambar 4.64. Letnan Jackson berkumpul untuk menyusun rencana Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar di atas menunjukkan Jackson sedang berembuk dengan timnya untuk menentukan jalan menuju Capitol.

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan anak Membantu anak dalam melakukan sesuatu Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suami Merawat suami/kekasih yang sakit Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah tangga Membeli obat untuk anggota keluarga Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual masyarakat Turut serta dalam penyelenggaraan acara…

Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi Menjadi anggota kelompok politik di…

(52)

4.3.14. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Egeria

Gambar 4.65. Tokoh Egeria Sumber: www.weheartit.com

Diagram 4.14. Tokoh Egeria Sumber: Olahan Penulis, 2016

Dalam diagram di atas, tokoh Egeria memperlihatkan dua peran. Yang pertama dalah peran produktif, dengan presentase 50%. Sedangkan peran masyarakat yang digambarkan hanya memiliki total 20% saja. Dan tokoh ini tidak menggambarkan adanya peran reproduktif.

0 Mengawasi anak Berbicara dengan anak Melakukan kontak tubuh dengan anak Membantu anak dalam melakukan sesuatu Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suami Merawat suami/kekasih yang sakit Mencari bahan makanan Memasak Membeli atau menyediakan air Menyediakan perlengkapan rumah tangga Membeli obat untuk anggota keluarga Mengobati luka anggota keluarga Bekerja di dalam atau di luar rumah Mendapatkan gaji atau upah Terlibat dalam organisasi kolektif Turut serta dalam upacara ritual masyarakat Turut serta dalam penyelenggaraan acara…

Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi Menjadi anggota kelompok politik di…

(53)

Gambar 4.66. Egeria dipanggil oleh Presiden Snow

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Dalam adegan ini Egeria dipanggil oleh snow untuk merevisi tulisannya yang hendak digunkan snow untuk memberikan speech. Dari adegan ini memperlihatkan bahwa Egeria bekerja menjadi sekretaris dari Presiden Snow.

Gambar 4.67. Egeria berkumpul bersama anggota parlemen

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Adegan ini memperlihatkan bahwa tokoh Egeria sedang berkumpul untuk mengumpulkan dukungan kepada Presiden Snow. Cuplikan ini mewakili sub-indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial.

(54)

4.4. Analisis dan Interpretasi Female Gender Role dalam film seri The Hunger Games

Diagram 4.15. Presentase Frekuensi Female Gender Role dalam film seri The

Hunger Games dalam setiap klasifikasinya

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram di atas, dapat dilihat bahwa dari 14 tokoh yang diteliti dalam film ini, unit klasifikasi peran masyarakat memiliki frekuensi yang paling tinggi yakni sebesar 48,6%. Kemudian pada urutan kedua adalah klasifikasi peran produktif dengan total sebesar 21,4%. Kemudian unit klasifikasi yang memiliki jumlah terkecil adalah peran reproduktif dengan jumlah 14,3%. Hasil perhitungan presentase ini didapat dari setiap klasifikasi dari keempat film The Hunger Games yang mana peran masyarakat memiliki frekuensi 34 dari total sub-unit enumerasi 70, peran produktif memiliki frekuensi 6 dari total sub-enumerasi 28, dan peran reproduktif memiliki frekuensi 24 dari total sub-enumerasi 168.

Unit klasifikasi yang paling dominan dalam penelitian ini adalah peran masyarakat. Menurut Moser (1993), peran masyarakat dibagi menjadi dua bagian yakni peran pengelolaan masyarakat dan peran politik masyarakat. Peran pengelolaan masyarakat dibagi menjadi 4 yaitu, mengikuti organisasi kolektif sosial (misalnya berkumpul bersama teman untuk pencapaian tujuan), jasa upacara atau perayaan (misalnya upacara penobatan), aktivitas peningkatan kualitas masyarakat (misalnya upacara pernikahan) dan berpartisipasi dalam

14,3% 21,4% 48,6% 0,0% 10,0% 20,0% 30,0% 40,0% 50,0% 60,0%

Peran Reproduktif Peran Produktif Peran Masyarakat Frekuensi

(55)

sebuah klub sosial (misalnya klub memasak). Sedangkan untuk peran politik bisa terlihat saat karakter perempuan ikut terlibat menjadi anggota politik dimasyarakat.

4.4.1. Peran Masyarakat

Diagram 4.16. Sub-Variabel Peran Masyarakat Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan diagram di atas, peran pengelolaan masyarakat memiliki total frekuensi sebanyak 31 dari 4 sub-indikator, sedangkan peran politik masyarakat memiliki total frekuensi sebanyak 3 dari 1 sub-indikator. Dari empat indikator, hanya satu indikator yang frekuensinya berjumlah nihil, yakni berpartisipasi dalam klub sosial. Sedangkan tiga indikator lainnya adalah mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosial, jasa upacara atau perayaan, dan aktivitas peningkatan kualitas masyarakat. Setiap karakter yang diteliti semuanya memiliki andil dalam peran masyarakat, minimal satu sub-enumerasi. Ada 12 karakter yang melakukan adegan mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosial, 11 karakter melakukan adegan jasa upacara atau perayaan, dan 8 karakter yang melakukan aktivitas peningkatan kualitas masyarakat. Dalam peran pengelolaan masyarakat ada 3 karakter yang menjadi anggota kelompok politik.

31 3

Peran Pengelolaan Masyarakat Peran Politik Masyarakat

Peran Masyarakat

(56)

4.4.1.1. Peran Pengelolaan Masyarakat

Diagram 4.17. Indikator Peran Pengelolaan Masyarakat Sumber: Olahan peneliti, 2017

Menurut Caroline Moser, perempuan juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan dan tata acara. Karena peran ini secara alami memang ada untuk menjadi peran perempuan (Moser, 1993, p.34). Peran pengelolaan masyarakat lebih berhubungan dengan kegiatan di level masyarakat dalam membagi, menyediakan, dan mengatur item konsumsi kolektif. Banyak perempuan yang melakukan peran ini dan dilakukan saat waktu senggang/bebas (Moser, 1993, p.35)

Dari keseluruhan peran, peran masyarakat menjadi peran yang paling dominan dari antara peran lainnya. Berdasarkan sejarah perempuan amerika, banyak perempuan modern yang mulai mementingkan pendidikan, dan memilih untuk tidak menikah dan hidup mandiri. Kemudian perempuan yang hidup mandiri mulai menciptakan gaya hidup baru (Evans, 1994, p.4). Mereka memiliki kebebasan dalam menyebarkan keterampilan dan rasa keibuannya kepada dunia yang lebih membutuhkan (Evans, 1994, p.5). sedangkan mereka yang pintunya tertutup untuk memasuki bidang-bidang yang secara tradisional dikuasai laki-laki, mereka kemudian memantapkan profesi-profesi perempuan yang tengah berkembang dan juga banyak berkecimpung dalam pengelolaan masyarakat. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Caroline Moser, bahwa peran pengelolaan masyarakat banyak dilakukan oleh perempuan (Moser, 1993, p.34). Jika melihat dalam penelitian ini, 13 dari 14 tokoh dalam film yang diteliti tidak menikah dan 12 dari 14 tokoh mereka banyak tergabung dalam organisasi kolektif sosial untuk

12 11 8

0 Mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosial

Jasa upacara atau perayaan Aktivitas peningkatan kualitas masyarakat Berpartisipasi dalam kegiatan atau klub sosial

Peran Pengelolaan Mayarakat

(57)

mencapai sebuah tujuan. Mereka banyak ikut andil dalam sebuah perkumpulan untuk membela hak mereka.

Gambar 4.68. Peran masyarakat: Scene yang menggambarkan tokoh Effie Trinket, dan Katniss Everdeen sedang berkumpul membahas misi mereka

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: The Hunger Games (2012) dan Mockingjay part 1 (2015)

Cuplikan diatas merupakan adegan dari tokoh Protagonis, Katniss Everdeen, dan rekan sidekick-nya, yakni Effie Trinket. Dalam adegan tersebut sang tokoh Protagonis, bersama dengan rekan sidekick dan antagonis lainnya sedang berkumpul bersama dalam mencapai sebuah tujuan yakni menyelesaikan misi mereka masing-masing.

4.4.1.2. Peran Politik Masyarakat

Dalam klasifikasi peran politik masyarakat, hanya 3 dari 14 tokoh yang ikut andil dalam politik dalam masyarakat. Mereka adalah Katniss Everdeen, President Alma Coin, dan Commaner Paylor. Katniss menjadi pemimpin atau simbol yang menjadi pemicu lahirnya kelompok pemberontak. Presiden Alma Coin yang merupakan tokoh antagonis adalah pemimpin dari distrik 13 yang kemudian menjadi pemimpin dari kelompok pemberontak. Dan Commander Paylor sebagai tokoh sidekick pada akhir cerita film The Hunger Games, diangkat menjadi presiden dari negara Panem, menggantikan Presiden Snow.

(58)

Gambar 4.69. Peran Politik Masyarakat : Commander Paylor dalam acara penobatannya sebagai Presiden Baru

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Berbeda dengan peran pengelolaan masyarakat, peran politik masyarakat lebih banyak dilakukan oleh laki-laki, karena itu wanita khususnya dalam bidang politik disebut sebagai kaum minoritas oleh kebanyakan orang Amerika (Moser, 1993, p.34). Dalam bukunya yang berjudul “Lahir Untuk Kebebasan”, Evans memiliki pendapat yang sama dengan Moser. Adanya perempuan-perempuan modern yang berpendidikan membuat banyak partai-partai wanita bermunculan. Mereka membentuk partai untuk membela hak-hak mereka. Hingga akhirnya pada tahun 1920, perempuan mendapat kesetaraannya. Masalah-masalah domestik yang biasanya identik dengan masalah perempuan, menjadi masalah kepedulian masyarakat dan meletakkan dasar bagi timbulnya negara kemakmuran yang modern (Evans, 1994, p.241).

Meskipun kini perempuan mulai masuk kedalam ranah politik, jumlah perempuan tidak bisa sama seperti jumlah laki-laki yang berada dalam ranah politik (1994, p.71). Evans juga menyatakan bahwa kehidupan organisasi lebih cocok bagi perempuan yang berusia matang (1994, p.23). Hal ini terlihat dari jumlah tokoh perempuan yang menjadi pemimpin atau ikut andil dalam politik di masyarakat yang hanya sebagian kecil saja yakni sebanyak tiga tokoh. Tokoh politik dalam film ini masih banyak didominasi oleh kaum adam.

4.4.2. Peran Produktif

Setelah unit klasifikasi peran masyarakat, urutan kedua terbanyak adalah peran produktif. Frekuensi peran ini sebanyak 6 dari 28 sub-enumerasi dan menghasilkan total presentase 21,4%. Peran produktif memiliki indikator

(59)

melakukan pekerjaan di luar/dalam rumah. Dari indikator tersebut kemudian dibagi menjadi dua sub-indikator yakni bekerja di luar/dalam rumah dan mendapatkan gaji/upah.

Diagram 4.18. Indikator Peran Produktif Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Keenam tokoh tersebut adalah Katniss, Effie, Presiden Alma Coin, Komandan Paylor, Cressida, dan Egeria. Enam orang ini merupakan perempuan

single. Mereka memilih untuk bekerja untuk menghidupi keluarga atau membela

kehidupan mereka. Seperti yang dijelaskan di awal, pada tahun 1890-an banyak lahir perempuan-perempuan modern yang berpendidikan akademis, tidak menikah, dan mandiri (Evans, 1994, p.4). Mereka yang memasuki masa ini, mulai menciptkan gaya hidup baru. Banyak perempuan berusia diatas 16 tahun masuk dalam angakatan kerja (Evans, 1994, p.34). Namun upah rendah bagi pekerja perempuan menjadi sebuah permasalahan. Kemudian para kelompok pekerja perempuan di New York City mengorganisir rapat raksasa guna membicarakan masalah upah rendah, jam kerja yang panjang, dan kondisi-kondisi pekerjaan yang keras dari para perempuan penjual eceran. Hal ini kemudian membuka mata para pemilik toko. Sebuah organisasi bernama The National Consumer’s League (NCL) mengadakan perundingan tentang undang-undang jam kerja maksimal dan upah kerja minimal (Evans, 1994, p.23).

Sempat pada sekitar tahun 1950 akibat adanya perang, mulai banyak perempuan yang menikah kemudian memutuskan untuk memasuki bidang ketenagakerjaan. Namun sayangnya hal ini tidak bertahan lama karena para kaum perempuan harus menanggung beban reproduktif dalam rumah tangganya

6 0

Melakukan Pekerjaan di luar atau di dalam rumah

Mendapatkan gaji/upah

Peran Produktif

(60)

(Kebbert dan Hart, 1991, p.354). Para perempuan yang pada awalnya memilih hidupnya untuk berkarir (bukan bekerja untuk menyambung hidup), memang dapat mencapai posisi yang cukup tinggi hampir sama dengan kaum adam, bahkan mungkin bisa melebihi kaum pria. Tetapi kondisi ini akan berakhir ketika perempuan telah mencapai usia 35 tahun dimana pada usia tersebut permpuan telah berpikir secara matang mengenai makna keperempuanannya. Kebanyakan dari mereka memilih untuk mempunyai anak dan membina kehidupan keluarga.

Kemudian selama beberapa puluh tahun perempuan mulai berubah. Berdasarkan pernyataan yang di lansir oleh sebuah artikel yang berjudul “The State of Women in America” banyak permpuan yang lebih memilih untuk lebih bertanggung jawab diluar rumah dengan bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Yang dulunya pada tahun 1969, perempuan hanya sekitar sepertiga yang bekerja, saat ini hampir separuh pekerja di Amerika adalah perempuan (www.americanprogress.org, Retrieved Nov, 23, 2016). Secara ekonomi, peran kaum perempuan juga menjolak secara pesat. Jika dulu hanya kaum laki-laki yang mendominasi lapangan pekerjaan karena dianggap produktif, namun saat ini jam kerja kaum perempuan dan laki-laki secara global tidak menunjukkan perbedaan signifikan (Fakih, 1996, p.158-159).

Sebuah artikel oleh Ingram dalam tulisannya yang berjudul “Honorary

Men: The Role of Women in America” mengatakan bahwa benar bahwa

perempuan di Amerika lebih menikmati kebebasan pribadi dan kemandirian. Pilihan menikah, memiliki keluarga baru sebenarnya menjadi hal yang diharapkan bagi perempuan Amerika, tetapi hal itu tidak menjadi hal yang nomor ‘satu’ dalam list masa depannya. Kebanyakan dari mereka berpikir bahwa pendidikannya harus lebih dahulu diselesaikan sebelum ia menikah atau berkeluarga. Hal ini tidak mengejutkan untuk menemukan wanita menunda pernikahan dan keluarga dalam usia tiga puluhan, empat puluhan, atau bahkan lima puluhan (www.lifeintheusa.com, Retrieved Nov, 23, 2016).

Kejadian tersebut ini digambarkan sebagai tokoh Katniss Everdeen. Pada awalnya Katniss diceritakan sebagai perempuan yang single, bekerja untuk bisa memberi makan bagi ibunya yang tidak bisa bekerja dan adiknya yang masih kecil, menafkahi keluarganya. Namun setelah pemberontakan selesai, dan ia juga

(61)

mendapatkan haknya untuk hidup lebih baik, Katniss akhirnya menikah dengan lelaki yang ia kasihi, Peeta, dan memiliki dua buah hati.

Sub-indikator mendapatkan gaji/upah tidak nampak dalam film ini. Banyak dari mereka bekerja secara sukarela demi mendapatkan hak-hak mereka untuk hidup tidak tertindas. Pada tahun 1941-1945 merupakan tahun peperangan di Amerika. Pemerintah mewajibkan kaum laki-laki untuk mengikuti wajib militer, dan karena hal inilah kemudian menyebabkan banyak kekurangan tenaga kerja. Karena dianggap sudah memiliki pendidikan yang cukup, sekitar tiga juta perempuan dikerahkan untuk bekerja secara sukarela (Evans, 1994, p.142). Cerita The Hunger Games yang berlatar belakang perang, memiliki kesamaan dengan sejarah perempuan Amerika, dimana mereka disini memang bekerja tidak mendapatkan upah karena mereka ada pekerja sukarela.

Gambar 4.70. Peran Produktif : Tokoh Katniss sedang bekerja dengan berburu hewan

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

4.4.3. Peran Reproduktif

Setelah peran produktif, klasifikasi yang paling terakhir adalah peran reproduktif. Delapan dari empat belas tokoh dalam film seri The Hunger Games digambarkan melakukan klasifikasi peran ini, yakni Katniss Everdeen, Effie Trinket, Primrose Everdeen, Katniss’s Mother, Glimmer, Rue, Annie Cresta, dan Johanna Mason. Indikator ini memiliki total presentase 14,3%.

(62)

Diagram 4.19. Indikator Peran Reproduktif Sumber: Olahan Penulis, 2017

Dalam klasifikasi peran reproduktif terdapat tujuh sub-unit enumerasi, yakni menjaga anak, merawat anak, merawat suami/kekasih, menyiapkan makanan, menyiapkan air, menyediakan perlengkapan rumah tangga, dan menjaga kesehatan keluarga. Kegiatan yang paling banyak ditemukan dalam 9 tokoh yang melakukan peran reproduktif adalah merawat anak. Menurut Caroline Moser, peran reproduktif memang sudah sewajarnya dilakukan oleh perempuan, karena pada kenyataannya perempuanlah yang melahirkan anak. Hal inilah yang kemudian menghubungkan secara alami reproduksi kehidupan manusia (Moser, 1993, p.29).

Bahkan fakih dalam bukunya yang berjudul “Analisis Gender & Transformasi Sosial” mengatakan sosialisasi gender perempuan yang berada dalam ranah politik, menjadi “kodrat” kaum wanita (1996, p.9). Dari anggapan-anggapan inilah kemudian terbentuk stereotip perempuan. Bahkan masyarakat beranggapan bahwa tugas utama kaum perempuan adalah melayani suami. Akibatnya, stereotip ini membuat pendidikan pada kaum wanita dinomorduakan (1996, p.17). 1 9 5 2 1 1 6 Menjaga anak Merawat anak Merawat suami/kekasih Menyiapkan makanan Menyiapkan air Menyediakan perlengkapan rumah tangga Menjaga kesehatan keluarga

Peran Reproduktif

(63)

Gambar 4.71. Tokoh Perempuan yang melakukan kontak fisik dengan suami/kekasih

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Catching Fire (2013) dan The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Menurut Wood (2009, p.232-233), ada tiga stereotip perempuan yakni objek seks, seorang ibu, dan menjaga anak. Ketiga hal ini merupakan hal yang berhubungan dengan biologis wanita. Namun seiring berjalannya waktu perempuan Amerika tidak ingin terus di tindas. Seperti yang di bahas pada peran sebelumnya bahwa perempuan kini mulai dari aspek politik, pendidikan, hingga aspek ekonomi memiliki tingkatan yang sama dengan laki-laki, bahkan ada dari mereka yang mengalahkan tingakatan dari laki-laki.

(64)

4.5. Crosstabulation (Tabulasi Silang) Antara Peran Tokoh dengan Indikator Peran Gender Perempuan dalam Film Seri The Hunger Games

Tabel 4.1. Tabulasi Silang Antara Peran Tokoh dengan Indikator Peran Gender Perempuan dalam Film The Hunge Games

Female Gender Role

Karakter dalam Film Total

Protagonis Sidekick Antagonis Kontagonis Skeptis

Menjaga anak 1 0 0 0 0 1 Merawat anak 1 3 0 0 0 4 Merawat suami/kekasih 1 2 0 0 1 4 Menyiapkan makanan 1 2 0 0 0 3 Menyiapkan air 1 1 0 0 0 2 Menyediakan perlengkapan rumah tangga 1 0 0 0 0 1 Menjaga kesehatan keluarga 1 3 0 0 0 4 Melakukan pekerjaan diluar/dalam rumah 1 2 1 1 0 5 Mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosial 1 8 1 1 1 12 Berperan dalam jasa upacara atau perayaan 1 8 1 0 1 11 Berperan dalam aktivitas peningkatan kualitas masyarakat 1 6 1 0 0 8 Berpartisipasi dalam kegiatan atau klub sosial

0 0 0 0 0 0 Berpartisipasi dalam politik masyarakat 1 1 1 0 0 3 Total 12 36 5 2 3 58

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Tabel diatas menunjukkan frekuensi dimana peran tokoh, yang dibagi menurut Set (2004) dalam melalukan perannya sebagai perempuan yang dibagi

Gambar

Gambar 4.8. Katniss memeluk dan mencium kekasih (melakukan kontak fisik)  Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)
Gambar 4.10. Katniss mencari bahan makanan dan memasak  Sumber: Cuplikam dari film The Hunger Games (2012)
Gambar 4.17. Effie sedang membacakan pengumuman
Gambar 4.20. Effie sedang menghadiri pesta pernikahan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Vedam Subrahmanyam mengatakan, bahw dari keseluruhan metode pengereman kecepatan putar motor induksi yang disebutkan di atas, dianggap metode yang paling efektif

Data primer yang digunakan merupakan pengakuan, pendapat atau persepsi responden terhadap komponen kelompok acuan, budaya, sikap dan loyalitas yang terkait dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada anak usia 8-10 tahun di SD Katolik 03 Frater Don Bosco Manado.. Jenis Penelitian

Oleh karena itu orang-orang yang mengerjakan sesuatu perbuatan jahat tetapi ia tidak mengetahui sebelumnya bahwa perbuatan itu jahat, maka perbuatan manusia

Pemberian ekstrak jahe merah Zingiber officinale Rosc dapat mempengaruhi kualitas sperma pada tikus Rattus norvegicus yang terpapar Allethrin dengan meningkatkan konsentrasi,

Dengan kata lain, sebagian besar produk (domestik) yang dihasilkan di wilayah Kota Bandung maupun produk (impor) yang didatangkan dari luar wilayah atau luar negeri akan digunakan

Tak- ing into account the importance of innovation, new product development, and new product selling for long-term company success, as well as potential challenges in these

Effects of n-3 HUFA content in broodstock diet on spawning performance and fatty acid composition of eggs and larvae in Plectorhynchus cinctus.. Slechta,