• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIREKTORAT J ENDERAL PENDIDIKAN TI NGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DIREKTORAT J ENDERAL PENDIDIKAN TI NGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HEALTH

PROFESSTONAL

EDUCATION QUALITY

(HPEq

PROJ

IBRD LOAN NO. 7737.1D

Component

3

Financial Assistance Package (FAP)

PERJANJIAN'PENUGASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Antara

Directorate

General

of

Higher

Education-Central

Project

Coordination

Unit (CPCU)

HPEQ

dengan

Project

I

mplementi ng

U

nit

(PlUl

Universitas Udayana

Nomor

:

L7

IHPEQ/K3/PTN/2010

Tanggal

:

23 Oktober 2010

DIREKTORAT

J

ENDERAL

PENDIDIKAN

TI

NGGI

(2)

PERJANJIAN/PENUGASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

ANTARA

Directorate

General of

Higher

Educatian

-

Central

Project Coordination Unit (CPCU)

HPEQ

IBRD LOAN

NO. 7737-ID

Health

Professional

Education Quality

(HPEe) Project

DENGAN

Project

Implementing Unit

(PIU)

Universitas Udayana

Nomor

z

LT|HPEQ/K3/PTN

n0d.L

Tanggal

:

23

Oktober

2010

Pada

hari

ini

Sabtu tanggal

Dua Puluh Tiga bulan

Oktober tahun

Dn"

niUr

Seput,rtr, t

"*i

yang bertandatangan

di

bawah

ini:

I.

Dr.

Ir.

Illah

Sailah, M.S.,

Manajer Proyek Kegiatan

Health

Professional Education Quality Improvement (HPEQ) pada Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi

dan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran pada Direktorat

Akademik Direktorat

Jenderal Pendidikan

Tinggi

Kementerian Pendidikan Nasional, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan

Menteri

Pendidikan Nasional

Nomor:

573/A.A3!RU/2010 tanggal

2

Jarruan 2010, yang bertindak untuk dan atas ntrma Pemerintah

Republik

Indonesia yang selanjutnya disebut

PIHAK

PERTAMA.

tr.

Prof.

Dr. dr.

Putu

Astawa, Sp.OT,

M.Kes,

Direktur

Eksekutif

dari

Project Implementing

Unit (PIU)

pada Universitas Udayana, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Rektor

Nomor:

376.09|H14.21DT12010 Tanggal

20

September 2010, yang

bertindak

untuk

dan

atas nama

Universitas

Udayana,

yang

berliedudukan

di

Bukii

Jimbaran, Denpasar yang selanjutnya disebut

PIHAK

KEDUA.

Kedua belah pihak berdasarkan :

1.

Surat

Direktur

Jenderal Pendidikan

Tinggi

No.

l28/D?ZlirA

tanggal

10

Februari 2010 perihal

Hasil

Evaluasi Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kuaiiras Pendidikan Dokter

(PHK

PKPD).

2.

world

Bank Loan AgreementNomor 7?37-rD tanggal 9 Desembe

r

2009.

3.

No

objection Letter

CNOL) Bank Dunia tanggal

l0

Februari 2010.

4.

DIPA

Universitas Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran berikutnya sampai dengan Tahun Anggaran 2013.

Kedua

belah pihak

sepakat

untuk

membuat perjanjiar/penugasan pelaksanaan pekerjaan

Health

Professional

Education Quality

Impiovement

(HPE)),

yang

selanjutnya

disebut

perjanjian, dengan ketentuan sebagaimana tersebut dalam

pasal[asat berikut

(3)

l.

Pasal-l

Definisi

Kegiatan adalah

Health

Professional Education Quality Improvement (HPEQ), Direktorat

Jenderal

Pendidikan

Tinggi,

yang dibiayai

dari

pinjaman

Bank

Dunia

IBRD

Loan

No.

7737-ID

dan dana

pendamping

dari

Perguruan

Tinggi,

yang akan

dilaksanakan

di

Universitas Udayana.

Dokumen Pekerjaan adalah rujukan pelaksanaan pekerjaan yang

terdiri

dari:

i.

Proposal Proyek

ii.

Rencana Implementasi Proyek (RIP)

iii.

Rencana Pengadaaan (Procurement Plan)

untuk Kegiatan

HPEQ

Component 3 Financial Assistance

Package

(FAP)

di

Universitas Udayana yaitu kegiatan untuk peningkatan kualitas pendidikan dokter.

"Loan

Agreement"

adalah kesepakatan antara Pemerintah

Republik

Indonesia dengan

World Bank,

mengenai Proyek HOalth Professional

Education Quality

Improvement (HPEQ), dengan

IBRD

Loan

No.

7737-ID tanggal 9 Desember 2009 beserta revisinya.

Kuasa Pengguna

Anggaran

adalah

Manajer

Proyek pada Kegi atan

Health

Professional

Education

Quality

Improvement (HPEQ) yang diangkat

berdasarkan

Surat

Keputusan

Menteri

Pendidikan Nasional

Republik

lndonesia

Nomor:

5731A.A3/KUl20l0

tanggal2

Januari 2010.

Project

Management

Manual

(PMM

adalah dokumen

resmi yang telah disetujui

oleh

Bank Dunia dan

diberlakukan

oleh Direktorat

Jenderal Pendidikan

Tinggi

sebagai pedoman bagi seluruh unit pelaksana kegiatan proyek HPEQ.

Pasal2

Ruane

Lingkun

Pekeriaan

PIHAK

PERTAMA

menyerahkan kepada

PIHAK KEDUA

dan

PIHAK

KEDUA

menerima

dari

PIHAK

PERTAMA dana hibah

untuk

pekerjaan

Kegiatan

HPEQ Component

3

Financial

Assistance Package

(FAP)

yaitu

-untuk

peningkatan kualitas

pendidikan dokter yang

mencakup

kegiatan/pekerjaan sebagaimana

diuraikan

pada dokumen pekerjaan yang tercantum pada

Lampiran

I

yang merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dari perjanjian/penugasan pelakasanaan pekerjaan

ini.

PIHAK KEDUA

akan memanfaatkan dana

hibah untuk

melaksanakan pekerjaan yang

telatr

disepakati dengan penuh kesungguhan

dan efisien

sesuai dengan standar-standar

akademis dan teknis yang

tinggi,

perundangan pengelolaan keuangan dan pengadaan yang

berlaku

sebagaimana

diatur

dalam Loan

Agreement

IBRD

Loan

No.

7737-ID

beserta

revisinya

dan

Project

Management

Manual (PMM),

serta memastikan adanya pelaporan

dan dokumentasi yang memadai. 2.

3.

4.

5.

(4)

J.

PIHAK KEDUA

akan

melaksanakan

pekerjaan

pada

ayat

(2)

Pasal

2

di

atas

dan

menjamin

penyelenggaraannya selama j angka

waktu

perj anj iarlpenugasan pelaksanaan

pekerjaan

ini,

dan

kesinambungannya

setelah perjanjiar/pelaksanaan pekerjaan

ini

berakhir.

PIHAK KEDUA

akan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan

untuk

implementasi program dan membangun kapasitas institusi dalam pengelolaan keuangan dan pengadaan sesuai padapasal

2

ayat(2).

PIHAK KEDUA

bertanggung

jawab untuk

melaksanakan

Program

untuk

mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan dokter.

Pasal-3 W.aktu Pelaksanaan

1.

Semua Pekerjaan harus dilaksanakan

paling

lambat tanggal

3l

Desember sejak ditanda-tanganinya perjanjian/penugasan pelaksanaan pekerjaan

ini

yang terbagi dalam maksimal tiga tahapan sebagai

berikut

:

Tahun

Periode

Waktu

Tahapan

Pelaksanaan Pertama 23 Oktober 2010

-

3l

Desember 2010 oersiapan oelaksanaan

0l

Januari

2}ll

-

31 Desember 2011 Pelaksanaan tahun oertama Kedua 01 Januari 2012

-3

1 Desember 2012 Pelaksanaan tahun kedua

Ketisa

01 Januari 2013

-31

Desember2013 Pelaksanaan tahun ketisa

l.

Perjanjian/penugasan pelaksanaan pekedaan

ini

berlaku sejak

tanggal23

Oktober 2010 sampai dengan 3

I

Desemb er 2013.

Pasal-4 Sistem Pelanoran

PIHAK KEDUA

berkewajiban

melaksanakan/menyampaikan

seluruh

pekerjaan

dan tahapan pekerjaan secara tepat

waktu,

dokumentasi pekerjaan, pengarsipan administrasi, penyaluran uang dan laporan keuangan seperti tertuang pada Dokumen Pskerjaan yang tercantum pada

lampiran

I

(Dokumen Pekerjaan).

PIHAK KEDUA

berkewajiban membuat

dan

menyimpan dokumentasi

sehingga memungkinkan

PIHAK

PERTAMA

dan

Bank

Dunia mendapatkan

informasi

setiap saat

dibutuhkan

oleh

PIHAK PERTAMA

atau

diminta oleh

Bank

Dunia,

atau pihak-pihak

lain

yang

secara

resmi

ditugasi

untuk

melakukan

audit teknis

dan

audit

keuangan termasuk evaluasi terhadap implementasi yang berhubungan dengan pengadaan barang, dan pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan

oleh

PIHAK KEDUA

selama pekerjaan

ini

berlangsung, serta manfaat yang diperoleh dari pekerjaan

ini.

PIHAK KEDUA wajib

menyediakan

laporan

hasil

pengadaan

barang

dan

jasa

yang diselenggarakan setiap

tahun

selama

proyek

berlangsung

dalam

forum

umum

dimana anggota masyarakat madani, termasuk lembaga kemahasiswaan dan Lembaga Swadaya Masyarakat dapat memperoleh akses terhadap informasi tersebut.

4.

5.

1

2.

(5)

4.

PIHAK KEDUA

mempunyai kewajiban menyerahkan

laporan

kepada PIHAK

PERTAMA

mencakup :

i.

Laporan keuangan bulanan,

yang mencakup laporan

rekening koran,

SP2D dan

SPM setiap

akhir

bulan terhitung sejak

1

Januari

2011 yang

dikoordinasikan/ dikonsolidasikan oleh Penanggungi awab Kegiatan di perguruan

Tinggi.

ii.

Laporan manajemen

keuangan

dengan menggunakan standar

Interim

Financial

Report

(IFR)

yang dijelaskan

di

dalam

Project

Management

Manual

(PMM),

setiap

tiga bulan terhitung sejak

I

Januari

2011,

paling

lambat

tanggal 10

pada

bulan berikutnya, sebanyak 3 (tiga) copy;

iii.

Laporan tahunan,

setelah

12 bulan sejak

I

Januari

20ll

dan

diserahkan paling

lambat tanggal

l0

pada bulan berikutnya, sebanyak 3 (tiga) cop3,,

Dokumentasi tambahan pada ayat 4 disimpan dan dipelihara sampai 5

(lima)

tahun setelah proyek berakhir.

Pasal-S

Pelaksanaan

Pekgd4gn

Dalam menjalankan kegiatan,

PIHAK KEDUA

harus berkoordinasi dengan Dekan/I(etua Program Pendidikan Dokter

(PPD)

selaku penanggung jawab program.

Pelaksanaan

kegiatan yang

menyangkut pengadaan barang dan

jasa

serta pengelolaan keuangan dilaksanakan oleh

unit

struktural pada perguruan

tinggi.-Pengadaan barang dan jasa konsultan yang pembiayaanya bersumber

dari

dana pinjaman

Bank Dunia

harus

mengikuti

ketentuan

yang dimuat

dalam

Schedule

3

dari

Credit

Agreement

lTorld Bank IBRD

Loan

No.

7737-ID tanggal

9

Desember 2009

beserta

revisinya

dan

PMM.

Sedangkan pengadaan

barang

dan

jasa

konsultan

yang pembiayaanya bersumber dari dana pendamping rupiah harus

mengikuti

Kepres 80 tahun 2003 serta perubahannya.

Barang atau peralatan yang

dibeli

selama masa Kegiatan HPEQ menjadi

milik

pemerintah dan dicatat sesuai dengan Sistem Akuntansi Barang

Milik

Negzlra

($ABMN).

BT*g

dan

jasa yang dibiayai

sebagai

akibat dari

perjanjian/penugasan pelaksanaan

pekerjaan

ini

harus

digunakan

sepenuhnya

sesuai

d"ng*

tujuan-Kegiatan HpEe,

khususnya

untuk

pelaksanaan Component

3

(FAP)

yaitu:

- Peningk-atan Kualitas Pendidikan Dokter.

PIHAK

KEDUA

dapat merealokasikan

biaya antar komponen yang tertera

pada

Dokumen

Pekerjaan sebagai

hasil

dari

efisiensi

program

mdksimum

r.6rru,

l0%

dari

Ltgtu

asal, dan apabila lebih

dari

l0o/o makamemerlukan persetujuan terlebih dahulu dari CPCU. Realokasi

tidak

boleh dilakukan untuk menambah alokasi komponen manajemen

proyek. Pelaksanaan program hasil realoka5i harus dilakukan melalui rerriri

DIPA.

PIHAK KEDUA

akan

menggunakan

jasa

asuransi

terpercaya

untuk

melindungi

lansportasi

dan pengiriman barang yang pengadaannya

dibiayai dari

dana hibah

ini

dan

akan selalu

berhubungan

dengan pihak

jisa

asuransi

*tof.

membiayai

asuransi pengiriman dan transportasi barang yang

dibiayai dari

perjanjiadpelaksanaan pekerjaan

ini.

5.

t.

a J. 4. 5. 6. 7.

(6)

l.

2.

Pasal-6

Evaluasi

Kineria

Laporan yang dimaksud pada Pasal 4 akan dipakai sebagai masukan dari evaluasi kinerja.

Pada setiap

akhir

tahapan

ikatan

perjanjian/penugasan pelaksanaan

pekerjaan

setiap

tahun,

PIHAK

PERTAMA

akan

mengevaluasi pencapaian

indikator kinerja

yang diuraikan dalam Dokumen Pekerjaan.

PIHAK PERTAMA,

akan

melakukan pemeriksaan terhadap barang dan

jasa

maupun pekerjaan

sipil

yang

dilaksanakan selama Program

HPEQ,

termasuk

arsip dan

semua dokumen yang terkait.

Audit

teknis

akan dilaksanakan

oleh auditor

independen

yang

dipilih

oleh

CPCU

dan Bank Dunia.

PIHAK PERTAMA

dalam melaksanakan proses evaluasi

kinerja

sebagaimana dimaksud

pada ayat

(l)

Pasal

ini

menunjuk Dewan

Pendidikan

Tinggi

sebagai

mitra

yang selanjutnya menunjuk reviewers untuk mengevaluasi kinerja yang telah dilaksanakan oleh

PIHAK KEDUA.

Kelanjutan

pembiayaan

untuk tahun berikutnya akan ditentukan

oleh

kinerja

dari pelaksanaan program, setelah dievaluasi

olehreviewer

dari Dewan Pendidikan Tinggi.

Dalam menjalankan kegiatan,

PIHAK KEDUA

harus melaporkan secara

rutin

kemajuan pelaksanaan kegiatan kepada Dekan/I(etua PPD

minimal

setiap 3 (tiga) bulan.

Pasal-7

Manaiemen

Keuangan

PIHAK

KEDUA

berkewajiban melakukan pembukuan sesuai Standar

Akuntansi Pemerintatran yang berlaku dan

PMM

dalam melaksanakan Program HPEQ.

Manajemen keuangan seperti disebut pada ayat 1 setiap tahun akan

diaudit

oleh auditor independen yang disetujui Bank Dunia.

Laporan keuangan harus diserahkan kepada

PIHAK PERTAMA

sesuai dengan Pasal-4

ayat4.

3. 4. 5. 6. 1. ,,' J.

(7)

2.

3.

1.

Pasal-8

Biaya

pelaksanaan

Seluruh biaya pelaksanaan pekerjaan selama 3 (tiga) tahun maksimum sebesar :

Biaya yang bersumber dari Bank Dunia yang dimaksudkan pada ayat

I

di

atas dibebankan

pada IBRD

Loan

No, 7737-ID sebesar Rp. 8.925.588,000,- dari

nilai

perjanjian/penugasan

pelaksanaan pekerjaan, serta anggaran Perguruan

Tinggi

Universitas Udayana sebesar Rp.

990.000.000,-Besarnya

biaya

progam per

tahun

seperti

yang

tertuang pada Pasal-3 adalah sebagai berikut :

Biaya

Program

WB Rupiah

mK)

Perguruan

Tinesi/PNBP

Alokasi Anggaran

Bank Dunia

Tahun

I

2.296.300.000 307.980.000

DIPA

PT Tahun 2011

Tahun

II

4.3t2.173.000 348.440.000

DIPA

PT Tahun 2012

Tahun

III

2.317.t 1s.000 333.580.000

DIPA

PT Tahun 2013

TOTAL

8.925.588.000 990.000.000

Jurnlah anggaran

pertahun

berdasarkan sumber pembiayaan

akan dialokasikan

setiap tahun pada

DIPA

Pergrruan Tinggi.

4.

Besarnya biaya per komponen proyek

tidak

melebihi

jumlah

biaya yang telah disepakati oleh

PIHAK PERTAMA

dan

PIHAK KEDUA

yang tercantum pada

Lampiran2,

kecuali adanya perubahan

yang disetujui

PIHAK PERTAMA

sebagai

akibat

adanya perubahan

sesuai pasal 5.

l.

Pasal-9

Tahapan Alokasi

Pendanaan

Setiap

tahun

PIHAK

PERTAMA

akan mengalokasikan dana

program

kepada

PIHAK

KEDUA

melalui

DIPA

Universitas Udayana sesuai dengan

RIP

tahunan yang disepakati oleh

PIHAK PERTAMA

dan

PIHAK

KEDUA.

PIHAK KEDUA

akan mengalokasikan dana pendamping sejumlah

tidak kurang

dari

ll%

dari alokasi dana Bank Dunia.

2.

Sumber Dana

Nilai

Perianiian/nenusasan

Bank Dunia

(World

Bank\ Rp 8.92s.588.000

Pereuruan

Tinssi

(

Institution)

Rp 990.000.000

Jumlah

(Total)

Rp.

9.915.588.000

Rp.

9.915.588.000,-( Sembilan

Milyar

Sembilan Ratus

Lima

Belas Juta

Lima

(8)

Pasal-10 Sisa Dana

Jika target kuantitas dan kualitas kegiatan sesuai Dokumen Pekedaan pada Lampiran

I

telah tercapai namun biaya yang dikeluarkan

lebih

kecil

daripada

jumlah

yang telah disepakati

untuk

membiayai Rencana

Kerja

tahunan, maka biaya yang tersisa dapat digunakan oleh

PIHAK KEDUA untuk

memperluas

lingkup kegiatan-padi tahun

beiikutnya

jika

telah mendapatkan persetujuan tertulis dari

PIHAK

PERTAMA dan dilakukan melalui revisi DIPA

jika

diperlukan.

l.

Pasal-11 Sanksi

PIHAK

PERTAMA

mempunyai

kewenangan

untuk

menunda

atau

memutuskan perjanjian/penugasan pelaksanaan pekerjaan

jika

kinerja

PIHAK

KEDUA

dalam melaksanakan Program

tidak

memenuhi targeto proses dan prosedur yang diperlukan seperti yang tertuang dalam Dokumen Pekerjaan. Jika yang

terjadi

adalah penundaan,

maka perjanjian/penugasan pelaksanaan pekerjaan

ini

akan diadendum dan

jika

yang

terjadi

adalah pemutusan perjanjian/penugasan pelaksanaan pekerjaan, maka

PIHAK

KEDUA

harus

menyerahkan

uang yang masih

tersisa kepada

Kantor Kas

Negara setempat

atau

rekening

yang

ditentukan

oleh

Pemerintah

yang

berkaitan

dengan

pengembalian

dana pinjaman

dan

menyerahkan

bukti

setornya kepada PIHAK

PERTAMA.

Keterlambatan atau kegagalan melaksanakan kegiatan akibat kelalaian

PIHAK KEDUA

akan merupakan catatan dan pertimbangan bagi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk semua kegiatan dan program yang berkaitan dengan Perguruan Tinggi tersebut.

Pasal-12 Force Maieure

Jika keterlambatan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan akibat

force

majeure maka

sangsi yang tertuang pada Pasal-l

I

dari perjanjian ini tidak akan dikenakan pada

PIHAK

KEDUA.

Yang termasukforce majeure adalah :

i.

Bencana alam yang mengakibatkan tidak dapat terlaksananya kegiatan;

ii.

Huru-hara

atau

suasana

yang

kacau-balau

yang

mengakibatkan

tidak

dapat

terlaksananya kegiatan;

iii.

Situasi

lain

diluar

kemampuan

manusia

yang dapat disetujui

oleh

PIHAK

PERTAMA

PIHAK KEDUA

segera memberitahu

PIHAK PERTAMA

mengenai kejadian force majeure selambat-lambatnya 14 hari keda setelah kejadian dan memberitahukan kembali

PIHAK PERTAMA

setelah situasi menjadi normal kembali.

1.

2.

(9)

Pasal-13

Penvelesaian Perselisihan

1.

Perselisihan sedapat mungkin diselesaikan dengan cara musyawarah.

2.

Jika

perselisihan

tidak

dapat

diselesaikan sesuai dengan

Pasal-l3 ayat

I,

maka perselisihan tersebut akan diselesaikan oleh instansi yang berwenang.

Pasal-14 Perubahan-Perubahan

Kondisi dan persyaratan dari perjanjian/penugasan pelaksanaan pekerjaan

ini

akan dievaluasi pada akhir pelaksanaan tahun pertama dan akan diadakan modifikasi perjanjian/penugasan pelaksanaan pekerjaan

untuk

menjamin

tercapainya

efisiensi

pelaksanaan Kegiatan. Modifikasi terhadap perjanjian/penugasan pelaksaan pekerjaan ini harus disetujui oleh kedua

belah pihak dengan menandatangani amandemen/adendum perjanjian/penugasan.

ffi

Demikian Perjanjian

ini

dibuat dan ditandatangani oleh

PIHAK

PERTAMA

dan PIHAK

KEDUA

pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut di atas, yang aslinya dalam rangkap 6

(enam) dibubuhi meterai secukupnya, serta masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK

KEDUA

Universitas Udayana

-Project Implementing

Unit

PIIIAK

PERTAMA

cPcu

rfEQ

una Anggaran/

jer

Proyek

.Illah

Saila Men getahui/\4enyetuj ui

Direktur

Jenderal Pendidikan Tinggi MS

ur

Eksekutit

{-rptVDt

ertlb$as

(10)

LAMPIRAN

1

DOKUMEN

PEKER.IAAII

Dokumen Pekerjaan terdiri dari :

1.

Proposal Proyek

2.

Rencana Implementasi Proyek S.IP) dan

3.

RencanaPengadaaan (Procurement Plan)

1

(11)

oq

o

oo ,a? c.| co c.t

oo

q

c') t--e.i

n

t

ao

r.1 f-co C-l ct

n

E rl le L c! r5 G c! E cq (l)

tr

cl c! E CB t) ql o Fr c!

F

\

\q) Fl

\

o h

ES

6ls

6l qi

--\

ES

E$

i.L t{\ L\

9s

l€

Ev)

ES

vtL

EI

S

r;a

6rt

I

u

4fr

$s

g?

i

v

OiX -:S

=:

ts-s

S

E

EE

=! b t !!

ox

*t_ \s L 6ls .E \J

Fb

.-L\

6)s

0rS

ES2I

s

s

U, hi N d L A (! J

(12)

/7 ;31;S -lN 5l$15 E d =a = o

Ee

Oo

ts3

d8

o9 c-9,o.= u= o E r E d U Fr tu U

e

F

a

hJ ltl

s

A.

o

(aE

z\

<\lds

i-l lr A-A

=tr

l?

&

(J

o

z

I

F

o

F{ Lampiran 3

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran 1: Contoh Lembar

3) Tampilan data pelanggan yang sudah urut. Data yang masih acak, setelah di lakukan otomatisasi maka dapat. menghasilkan data yang urut berdasarkan kode area, dan

Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh penggunaan strategi pembelajaran Student Team Heroik Leadership terhadap kreativitas belajar matematika siswa sebesar dengan

Hasil penelitian menunjukkan variabel harga, dan kualitas pelayanan dealer secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

2.1 Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda

Keaksaraan Fungsional oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara di Desa Makarti Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara belum terlaksana dengan baik dan

Untuk maksud tersebut, PARTAI NasDem Kabupaten Majene mengajukan proposal anggaran program kerja partai 2016 kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Majene sesuai