• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Ekasari - Kecamatan Melaya - Kabupaten Jkasari.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Ekasari - Kecamatan Melaya - Kabupaten Jkasari."

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : EKASARI KECAMATAN : MELAYA KABUPATEN : JEMBRANA PROVINSI : BALI

Disusun Oleh:

1. Anissa Nanda Puri Kurniasih 1301305031 2. Ni Luh Putu Ratih Julita M. 1321105018 3. Ni Kadek Amara Dewi 1302105008 4. Priscilla Yovita Samosir 1303005196 5. Ni Made Dwi Handyliani 1306105016 6. Aris Arifaldi 1304305006 7. A.A. Istri Cintya Dewi 1320025064 8. Evangelita C.T. Nababan 1311105014 9. Wayan Edo Yolanda 1304305069 10. Ni Made Dewi Maharatih 1307105019 11. Dwi Ajeng Wahyundari 1312015054 12. Dwi Feronika Br. Sembiring 1305105027 13. Roberto Bobhope Aruan 1305105038 14. Zeykisan Perangin – angin 1306305139 15. Flaviana Ferni 1308405059 16. Jenne Lali Tewo 1308405066

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)
(3)

iii RINGKASAN

Desa Ekasari merupakan salah satu daerah wisata di Kabupaten Jembrana yang

berjarak kurang lebih 120 km dari Denpasar dengan luas wilayah kurang lebih 776,02 Ha.

Menurut Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahan, Populasi desa Ekasari

mencapai 5024 jiwa, dengan 1175 kepala keluarga. Secara umum desa Ekasari merupakan

desa yang cukup maju hal ini dapat dibuktikan bahwa Ekasari menjadi desa contoh di

Provinsi Bali. Desa Ekasari dibagi menjadi 10 banjar yakni: Banjar Palarejo, Palasari,

Wargasari, Parwatasari, Wanasari, Sadnyasari, Adnyasari, Palalinggah dan Banjar

Karangsari. Mayoritas masyarakat Ekasari umumnya bekerja dalam bidang pertanian

khususnya ternak dan perkebunan dengan komoditas unggulan adalah coklat, kelapa dan

pisang.

Kegiatan KKN PPM periode XIII tahun 2016 di Desa Ekasari mengangkat tema

“Optimalisasi SPAM di Desa Ekasari Berbasis Pariwisata, Kecamatan Melaya Kabupaten

Jembrana”. Program yang dilaksanakan selama kegiatan KKN dibagi menjadi 4 bidang

utama yakni prasarana fisik (PF), peningkatan produksi (PP), Sosial Budaya (SB) dan

Kesehatan Masyarakat (KM). Ke empat bidang ini kemudian dikembangkan menjadi

program-program pokok sesuai dengan prioritas dan situasi desa. Program tersebut yakni:

Survey keadaan sumber air Sangian Gede, Uji Lab kelayakan air dari sumber air Sangian

Gede, Sosialisasi mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di SD Negeri 1

Ekasari dan SD Negeri 2 Ekasari, Pembenahan blog/ website untuk menunjang potensi

wisata Desa Ekasari, dan Sanitasi kandang ayam. Selain itu, terdapat beberapa program

diluar program pokok seperti pendampingan keluarga prasejahtera, Peningkatan

kemampuan siswa-siswi sekolah dasar dalam pengusaan bahasa inggris, Pengadaan tong

sampah di Kantor Kepala Desa, Wantilan, dan SDN 1 dan 2 Desa Ekasari, Ikut serta dalam

rangka perayaan HUT RI-71, Membantu kerja bakti di masyarakat serta ngayah dalam

upacara keagamaan, Keikutsertaan dalam kegiatan kepemudaan/ (Sekaa Truna-truni desa

Ekasari), Pemanfaatan hasil pertanian menjadi nilai tambah bagi masyarakat, dan Penataan

kebun TOGA PKK Desa Ekasari.

Semua program kerja tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar selama

kegiatan KKN berlangsung. Program yang sudah terlaksana ini diharapkan bermanfaat

(4)

iv KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/Tuhan Y a n g Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya “Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Periode XIII tahun 2016 di Desa Ekasari” dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka

kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan

dukungan, antara lain:

1. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika selaku rektor Universitas Udayana yang telah

memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan KKN-PPM XIII

2016.

2. Ir. I Ketut Kartha Dinata, M.S. selaku Kepala Pusat Pengelolaan

KKN-PPM Universitas Udayana.

3. I Putu Ari Astawa, S.Pt. M.P., selaku Dosen Pembimbing Lapangan

(DPL) yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam

pelaksanaan KKN ini berlangsung.

4. I Gede Puja selaku Perbekel Desa Ekasari mengijinkan dan menerima

kelompok KKN-PPM Periode XIII Universitas Udayana tahun 2016 di

Desa Ekasari serta bimbingannya selama program KKN-PPM

berlangsung.

5. Seluruh Kelian/ Kepala Dusun, Bendesa Adat di setiap Banjar yang ada

di Desa Ekasari atas informasi dan data yang telah diberikan kepada

kami.

6. Seluruh Masyarakat Desa Ekasari termasuk STT di Desa Ekasari atas

penerimaan dan kerjasamanya selama pelaksanaan program KKN-PPM

periode XIII 2016 berlangsung.

Semoga program kami dapat memberikan manfaat bagi semua pihak terutama

bagi kemajuan Desa Ekasari. Tidak lupa juga kami memohon maaf kepada semua

pihak apabila kami melakukan kesalahan dalam pelaksanaan program kerja selama

KKN-PPM ini. Atas segala perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih

Ekasari, 25 Agustus 2016

(5)

v

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

RINGKASAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Analisis Situasi ... 1

1.2 Identifikasi Permasalahan ... 5

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 5

1.3.1 Tujuan ... 5

1.3.2 Manfaat ... 6

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 7

2.1 Tema dan Program ... 7

2.2 Program ... 7

2.3 Jadwal Pelaksanaan ... 8

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KEGIATAN ... 10

3.1 Program Pokok Tema ... 10

3.1.1 Pemeriksaaan/Survey Kualitas Air di Sumber Air Tukad Sangian Gede ….. 10

3.1.2 Pemeriksaan/Uji Laboratorium Kelayakan Air Bersih di Sumber Air Tukad Sangian Gede ……….. 12

3.1.3 Pengembangan dan Pembenahan Blog atau Website Desa ………… 15

3.1.4 Sosialisasi mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di SDN 1 dan 2 Ekasari ……… 17

3.1.5 Sanitasi atau Manajemen Kandang Ayam ………. 22

3.2 Program Bantu Tema ... 26

3.2.1 Pengadaan Tong Sampah di Kantor Kepala Desa, Wantilan, dan SD Negeri 1 dan 2 Ekasari ……….. 26

3.2.2 Penataan Kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga) PKK Desa Ekasari ….. 28

3.2.3 Pemanfaatan Hasil Pertanian menjadi Nilai Tambah Bagi Masyarakat ….. 32

(6)

vi

3.3.1 Ngayah di Banjar Desa Ekasari ………. 38

3.3.2 Gotong Royong di Lingkungan Desa Ekasari ……… 40

3.3.3 Pelatihan PBB di SDN 1 dan 2 Ekasari dalam rangka menyambut HUT RI ke-71 ………. 41

3.3.4 Keikutsertaan Perayaan dalam rangka HUT RI ke-71 ………. 43

3.3.5 Peningkatan Kemampuan Siswa-Siswi Sekolah Dasar dalam Penguasaan Bahasa Inggris ………. 46

BAB IV PENUTUP ... 50

4.1 Kesimpulan ... 50

4.2 Rekomendasi ... 52

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

(KKN-PPM) adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada

mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan KKN PPM yang

dilaksanakan oleh Universitas Udayana diharapkan mampu memberikan pembelajaran

serta pemberdayaan pada masyarakat lokasi KKN PPM. Pemberdayaan ini pada prosesnya

mulai dari balita hingga usia lanjut, agar mampu memelihara kesehatan dan meningkatkan

kualitas hidup masyarakat. Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk,

dan bersama masyarakat. Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui

pemberdayaan kelompok-kelompok potensial di masyarakat, seperti kelompok

pemuda-pemudi di banjar, kelompok lansia dan posyandu. Proses pemberdayaan tersebut

dilakukan sesuai sosial budaya setempat, artinya sesuai dengan keadaan, permasalahan

dan potensi setempat. Untuk itu pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan baik dalam

penguasaan teknologi dan pendidikan, serta peningkatan kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat untuk meningkatkan potensi desa sehingga dapat memaksimalkan produktivitas

desa. Salah satu yang menjadi sasaran lokasi KKN PPM Universitas Udayana adalah Desa

Ekasari.

1.1.1. Letak Geografis

Desa Ekasari merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Melaya,

Kabupaten Jembrana yang memiliki bentuk atau letak geografis membentang dari utara ke

selatan dengan ketinggian 12 meter di atas permukaan laut dan berjarak ± 120 km dari kota

Denpasar, dimana Desa Ekasari memiliki tanah dataran yang subur, serta merupakan

dataran pegunungan dengan kemiringan nol sampai 9 derajat. Desa Ekasari hingga saat ini

telah mengalami proses pemekaran jumlah dusun atau banjar yang semula berjumlah 5

(8)

a. Banjar Palerejo

b. Banjar Palasari

c. Banjar Wargasari

d. Banjar Parwatasari

e. Banjar Wanasari

f. Banjar Sadnyasari

g. Banjar Anggasari

h. Banjar Adnyasari

i. Banjar Palalinggah

j. Banjar Karangsari

Menurut Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahan, Populasi

Desa Ekasari mencapai 5024 jiwa, dengan 1175 kepala keluarga. Desa Ekasari memiliki

luas areal 776, 02 Ha dengan keadaan alam beriklim tropis dengan temperature 22-28 ͦ C dengan curah hujan rata-rata tiap bulan mencapai 150 cm dan memiliki sumber yaitu Sungai

Sangiang Gede dengan batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah utara : Hutan Negara

Sebelah timur : Desa Tukadaya dan Desa Wanasari

Sebelah selatan : Desa Nusasari

Sebelah barat : Desa Blimbingsari dan Desa Melaya

1.1.2. Keadaan Alam dan Potensi Fisik

Mayoritas masyarakat Ekasari umumnya bekerja dalam bidang pertanian dan

perkebunan, ini dikarenakan Desa Ekasari beriklim tropis dengan tingkat kelembaban rata – rata diatas 80%. Dengan total luas lahan persawahan sebesar 214 Ha dengan system tadah hujan untuk daerah persawahan di wilayah Utara dan persawahan dengan system irigasi air

sedangkan luas lahan perkebunan sebesar 406 Ha yang biasanya menghasilkan kopi,

coklat, kelapa, durian, mangga, rambutan dan buah-buahan lokal lainnya. Jumlah

masyarakat yang berprofesi sebagai petani sekitar 1113 orang dan komoditas unggulan

Desa Ekasari adalah coklat kelapa, dan pisang. Sekitar 60% dari total penduduk desa

menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Selain bidang pertanian, masyarakat

(9)

dan babi.

Desa Ekasari juga dikenal dengan desa yang asri, solidaritas antar masyarakat

beragama yang cukup tinggi serta potensi wisata yang dimiliki. Desa ini memiliki

keberagaman agama dan suku. Agama yang di anut diantaranya agama Islam, Kristen,

Katholik dan Hindu. Sedangkan suku yang terdapat di wilayah Desa Ekasari adalah suku

Bali, Jawa, dan Flores. Sedangkan tantangan yang sedang dihadapi dalam pengembangan

pariwisata di Desa ini yaitu kurangnya promosi baik secara langsung maupun melalui

media sosial, ini menyebabnyakn potensi wisata belum banyak diketahui dan di kunjungi

wisatawan. Sehingga potensi yang seharusnya mampu menjadi penyedia lapangan

pekerjaan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat masih sangat kurang.

1.1.3. Sumber Daya Manusia

1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di Desa Ekasari berdasarkan data tahun 2014 sebagai berikut:

Jumlah Laki-laki 2532

Jumlah Perempuan 2492

Jumlah Total 5024

Jumlah Kepala Keluarga 1175

2. Keadaan Sosial dan Budaya

Dalam kemajemukan masyarakat, mereka tetap saling menghormati dan

bertoleransi antar umat beragama. Kemajemuan ini kemudian memberikan warna yang

berbeda dalam situasi bersosial budaya di Desa Ekasari. Mayoritas masyarakt memeluk

agama Hindu yang masih sangat kental memegan adat istiadat, sehingga dalam kehidupan

sehari – hari kehidupan warga masyarakat selalu di warnai dengan istiadat yang masih kental itu sendiri, misalkan dalam hal upacara perkawinan, adat istiadat kelahiran anak,

upacara kematian/ ngaben, dan dalam pengelolaan tanah pertanian. Disamping itu dalam

toleransi umat beragama juga dapat kita temukan dalam perayaan hari raya, walaupun

berbeda agama masyarakat tetap mau ikut merayakan dan sangat menghormati.

Pada periode ke XIII pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana tahun 2016 ini,

(10)

Infrastruktur Permukiman sehingga dapat dikatakan bahwa Desa Ekasari masih

memerlukan pengembangan dan kali ini khususnya dalam perairan. Infrastrukur

merupakan salah satu hal yang sangat mendasar yang dibutuhkan sebuah desa sehingga

tingkat taraf kehidupan masyarakat desa setempat dapat berkembang sebagaimana yang

diharapkan begitupun juga dengan system perairan yang sangat dibutuhkan dalam

kehidupan sehari – hari baik untuk bidang pertanian atau di konsumsi.

Keberadaan SPAM-Des di Desa Ekasari sangatlah penting guna memenuhi

kebutuhan air bersih warga selain air yang telah disediakan oleh PDAM (Perusahaan

Daerah Air Minum). Penggunaan SPAM-Des tidak hanya untuk keperluan sehari-hari tapi

juga untuk pertanian, perkebunan, dan peternakan. Banyaknya masyarakat Desa Ekasari

yang berprofesi sebagai petani, sehingga terdapat beberapa kelompok tani yang dibentuk

atas inisiatif warga salah satunya adalah kelompok Subak Pusaka Tirtha Wahana Giri.

Kelompok Subak Pusaka tidak jauh berbeda dengan kelompok subak lainnya, yakni

bergerak dalam bidang irigasi persawahan. Namun, pada tahun 1990 perairannya menjadi

tidak lancar dan air tidak sampai ke lahan pertanian sehingga sawah yang ada menjadi

sawah tadah hujan. Untuk menangani masalah tersebut pada tahun 1996, kelompok subak

membangun saluran air perpipaan yang sumber airnya diambil dari dalam hutan yakni

Tukad Sangian Gede sejauh 6.292 meter. Saluran air ini didistribusikan menggunakan

sistem gravitasi ke 92 orang anggota kelompok subak dengan menggunakan pipa sepanjang

8.800 meter.

SPAM-Des milik kelompok Subak Pusaka hingga sekarang masih terjaga, bahkan

saat musim kemarau air tetap mengalir lancar. Hal ini karena kelompok mengelola saluran

perpipaan dengan baik dengan melakukan monitoring dan perawatan rutin. Namun saat

musim hujan debit air yang tersalrkan (diterima oleh setiap KK) mengalami pengurangan

karena resevoar di sumber air tertutup oleh batu-batu kali yang terbawa saat sungai

mengalami banjir. Selain terjadi penurunan debit air, batu kali juga kerap masuk ke dalam

pipa sehingga menyebabkan pipa pecah dibeberapa titik tertentu. Masalah ini terus terjadi

setiap tahunnya dan mengganggu kegiatan warga khususnya yang berkecimpung dalam

bidang peternakan dan budidaya ikan. Untuk itu kami pada kegiatan KKN-PPM periode

XIII ini mengadakan survey langsung menuju sumber air serta jalur pipa utnuk

(11)

selanjutnya dianalisis dan diuji di laboratorium guna untuk melihat kondisi kelayakan air

SPAM-Des tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana cara mengetahui air dari SPAM layak untuk dikonsumsi masyarakat sekitar?

2. Bagaimana meningkatkan daya tarik wisata Desa Ekasari?

3. Bagaimana meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak anak

sekolah dasar?

4. Bagaimana meningkatkan produksi peternak dengan menejemen sanitasi kandang

ternak terutama ayam di wilayah Desa Ekasari?

5. Bagaimana memanfaatkan hasil pertanian menjadi nilai tambah bagi masyarakat?

6. Bagaimana meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris pada anak anak sekolah dasar?

7. Bagaimana meningkatkan keharmonisan antarwarga di Desa Ekasari?

1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan

Adapun tujuan diadakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi di

Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana adalah untuk meningkatkan dan

mengembangkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan potensi desa dan dapat

di jabarkan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui informasi mengenai kelayakan dan pemanfaatan air bersih secara

detail.

2. Untuk mengetahui kualitas air dan mengidentifikasi zat-zat yang terkandung dalam air.

3. Untuk mengetahui cara mengembangkan potensi objek wisata yang dapat diakses di

dunia maya (internet).

4. Untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat di dalam masyarakat dimulai sejak usia

dini.

5. Untuk membantu pemeliharaan kandang ayam yang di miliki masyarakat dengan cara

sanitasi dan manajemen kandang ayam.

6. Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan hasil pertanian

(12)

7. Untuk meningkatkan kemampuan anak-anak SD khususnya dalam bahasa Inggris sejak

dini.

8. Untuk menjaga dan meningkatkan keharmonisan di dalam bermasyarakat dengan

mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat.

1.3.2 Manfaat

Adapun manfaat yang diterima oleh masyarakat Desa Ekasari dari

pelaksanaan KKN-PPM Universitas Udayana:

1. Agar air tetap mengalir dengan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di

Desa Ekasari.

2. Agar air layak digunakan/ dikonsumsi masyarakat secara terus menerus

3. Agar potensi wisata Desa Ekasari dapat di ketahui dan dinikmati bersama oleh para

wisatawan serta memberikan pemasukan tambahan bagi Desa Ekasari.

4. Agar sejak usia dini anak – anak dan masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan

sehat

5. Dapat mengubah pemikiran masyarakat khususnya yang memiliki kandang ayam agar

dapat memelihara kandangnya dengan baik dan benar.

6. Dapat mengubah pemikiran masyarakat tentang pemanfaatan hasil pertanian.

7. Agar Anak-anak SD dapat memperoleh pengetahuan secara luas sesuai dengan

kurikulum.

(13)

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1 Tema dan Program

Tema KKN-PPM Universitas Udayana di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana adalah “Optimalisasi SPAM di Desa Ekasari Berbasis Pariwisata, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana.”

2.2 Program

A. Program Pokok Tema

- Pemeriksaan/ Survey Kualitas Air di Sumber Air Tukad Sangian Gede

- Pemeriksaan/ uji lab kelayakan air bersih di sumber air Sangiang Gede

- Sosialisasi mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di SDN 1 Ekasari

dan SDN 2 Ekasari

- Pembenahan Blog/ Website untuk menunjang Potensi wisata Desa Ekasari

- Sanitasi/ Manajemen Kandang Ayam

B. Program Pokok Non Tema

- Pendampingan keluarga prasejahtera

C. Program Bantu Tema

- Pengadaan Tong Sampah di Kantor Kepala Desa, Wantilan, dan SDN 1 dan 2

Desa Ekasari

- Penataan Kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga) PKK Desa Ekasari

- Pemanfaatan hasil pertanian menjadi nilai tambah bagi masyarakat

D. Program Bantu Non-Tema

- Ngayah di Banjar Desa Ekasari

- Gotong Royong di lingkungan Desa Ekasari

- Pelatihan PBB di SDN 1 dan 2 Ekasari dalam rangka menyambut HUT RI ke-

71

- Keikutsertaan perayaan dalam rangka HUT RI ke – 71

(14)

2.3 Jadwal Kegiatan

Waktu Pelaksanaan KKN PPM ini adalah selama Juli – Agustus 2016

No Jenis kegiatan Juli 2016

I II III IV

1. Maturpiuning

2. Persiapan

pemondokan dan

bersih-bersih

3. Survey infrastruktur

No Jenis kegiatan Agustus 2016

I II III IV

1. Pemeriksaan Kualitas

Air Subak Pusaka

Tirtha Wahana Giri

2. Pemeriksaan/ uji lab

kelayakan air bersih di

sumber air Sangiang

Gede

3. Pengembangan dan

pembenahan blog/

website desa

4. Sosialisasi mengenai

PHBS (Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat) di

SDN 1 Ekasari dan

SDN 2 Ekasari

(15)

Kandang Ayam

6. Pengadaan Tong

Sampah di Kantor

Kepala Desa,

Wantilan, dan SDN 1

dan 2 Desa Ekasari

7. Penataan Kebun

TOGA (Tanaman Obat

Keluarga) PKK Desa

Ekasari

8. Pemanfaatan hasil

pertanian menjadi nilai

tambah bagi

masyarakat

9. Ngayah di Banjar Desa

Ekasari

10. Gotong Royong di

lingkungan Desa

Ekasari

11. Pelatihan PBB di SDN

1 dan 2 Ekasari dalam

rangka menyambut

HUT RI ke- 71

12. Keikutsertaan

perayaan dalam rangka

HUT RI ke - 71

13. Peningkatan

(16)

dalam penguasaan

(17)

1 BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KEGIATAN KKN PPM UNUD XII

3.1 Program Pokok Tema

3.1.1 Pemeriksaan/ Survey Kualitas Air di Sumber Air Tukad Sangian Gede

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan oleh semua makhluk

hidup. Oleh karena itu sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat

dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta mahkluk hidup yang lain.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sumber air Tukad Sangain Gede

Desa Ekasari secara langsung. Kegiatan survey ini dilakukan dengan mengajak

ketua dari kelompok subak pusaka untuk mendampingi survey. Survey dilakukan

pada tanggal 27 Juli 2016 dengan menempuh jarak 9 km untuk mencapai sumber

air Sangian Gede. Survey dilakukan pada jam 07.00 WITA pagi dan kembali ke

posko jam 16.00 WITA. Jarak yang di tempuh dalam perjalanan survey ini

memakan waktu 9 jam.

Pelaksanaan program ini dilakukan dengan persetujuan dari kepala desa

dan ketua kelompok Subak Pusaka. Program ini bertujuan untuk mengetahui

sumber air Tukad Sangian Gede dari subak Pusaka Tirtha Wahana Giri desa

Ekasari dan dalam survey ini kita juga ada pengambilan sampel air yang akan di

gunakan untuk pengecekan. Tujuan dari pengecekan air ini agar diketahui

seberapa kandungan bakteri yang terdapat di dalam air. Masyarakat yang

menggunakan sumber air tukad sangian gede dari subak pusaka tirtha wahana giri

yaitu 92 KK yang terdiri dari banjar Adnyasari, Wanasari, Sadnyasari.

Kendala yang dihadapi saat pelaksanaan kegiatan adalah jalur menuju

sumber air yang jauh dan masuk hutan sedikit menyusahkan kita untuk mencapai

ke tujuan yaitu sumber Air Tukad Sangian Gede Desa Ekasari dan menyusuri alur

(18)

2 Perjalanan Menuju Sumber Air

Penampungan Sumber Air Tukad Sangian Gede

(19)

3 3.1.2 Pemeriksaan/ Uji lab kelayakan air bersih di sumber air Tukad

Sangian Gede

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan oleh semua makhluk

hidup. Oleh karena itu sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat

dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta mahkluk hidup yang lain.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sumber Air Tukad

Sangian Gede Subak Pusaka Wahana Giri di Desa Ekasari. Sehingga nantinya

akan memberikan dampak yang mungkin berarti dan masyarakat yang

menggunakan air subak ini dapat mengetahui kandungan bakteri yang mungkin

ada di Air Tukad Sangian Gede Subak Pusaka Tirtha Wahana Giri. Oleh karena

itu, dari program ini kami mahasiswa KKN melakukan pengecekan sampel air ke

dinas kesehatan guna mengetahui kandungan air atau kandungan bakteri yang

mungkin ada di Air Tukad Sangian Gede subak pusaka tirtha wahana giri.

Masyarakat yang menggunakan sumber Air Tukad Sangian Gede dari subak

pusaka tirtha wahana giri yaitu 92 KK yang terdiri dari banjar Adnyasari,

Wanasari, Sadnyasari.

a. Persiapan

Kegiatan ini diawali dengan proses survey yang dilakukan dengan

mengajak ketua dari kelompok subak pusaka untuk mendampingi survey. Survey

dilakukan pada tanggal 27 Juli 2016 dengan menempuh jarak 9 km. Survey

dilakukan pada jam 07.00 WITA pagi dan kembali ke posko jam 16.00 WITA.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan program ini dilakukan dengan persetujuan dari kepala desa

dan ketua kelompok Subak Pusaka. Program ini bertujuan untuk mengetahui

sumber air Sangian gede dari subak pusaka tirta wahana giri dan pengambilan

sampel air yang akan di gunakan untuk pengecekan. Tujuan dari pengecekan air

ini agar diketahui seberapa kandungan bakteri yang terdapat di dalam air.

Banyak data yang diperlukan untuk merencanakan sistem perencanaan air

minum desa agar sesuai dengan aturan- atuaran dan sistem tersebut dapat terus

berkembang sampai beberapa tahun kedepan. Jadwal kegiatan survey untuk

(20)

4 Jadwal Kegiatan

No Tanggal Rincian Kegiatan Alokasi

1. 25 Juli 2016 Koordinasi dengan Ketua Subak Pusaka 2 jam

2. 27 Juli 2016 Survey ke Sumber Air Subak Pusaka 9 jam

3. 28 Juli 2016 Membawa sampel air ke dinas kesehatan

Tabanan

6 jam

4. 4 Agustus 2016 Mengambil hasil sampel air ke dinas

kesehatan Tabanan

6 jam

5 6 Agustus 2016 Koordinasi dengan kepala subak dan

kepala desa tentang hasil dari pengecekan

2 jam

Anggaran Biaya

No Jenis Jumlah Harga Total

1. Biaya pengecekan

Air

2 75.000,00 150.000.00

2. Biaya jasa

pengantaran ke tujuan

2 100.000,00 200.000,00

2. Nasi 16 5.000,00 60.000,00

3. Air Mineral 10 6.000,00 60.000,00

4. Obat-obatan 2 pepel 6.000,00 12.000,00

(21)

5 c. Hasil pengecekan air Tukad Sangian gede Desa Ekasari

Dari hasil pengecekan laboratorium terdapat 8,8 Bakteri Kolifom akibat dari

pembusukan dedaunan yang terdapat didalam sumber air tersebut. Nilai colifom

1-2 per 100 ml merupakan golongan kelas I yang berarti air tersebut baik di konsumsi.

Air dengan jumlah colifom 3-10 merupakan golongan air yang termasuk kelas III

dan tidak baik dikonsumsi. Sedangkan jika nilai colifom lebih dari 10 per 100 ml

(22)

6 d. Kendala

Kendala yang dihadapi saat pelaksanaan kegiatan adalah jalur menuju

sumber air yang jauh dan masuk hutan sedikit menyusahkan kita menyusuri alur

pipa yang digunakan untuk menyalurkan air.

e. Solusi

Solusi yang diberikan ketika menghadapi masalah adalah dari hasil

pengecekan laboratium, yang terdapat 8,8 Bakteri coliform yang berarti tidak baik

dikonsumsi secara langsung dan jika ingin mengkonsumsi sebaiknya air direbus

terlebih dahulu sebelum dikonsumsi langsung.

3.1.3 Pengembangan dan Pembenahan blog/ website Desa

Pembenahan Blog Desa Ekasari berjalan selama 2 minggu, dimulai pada

tanggal 7 Agustus 2016 sampai dengan 21 Agustus 2016, sedangkan untuk

pengisian konten dilakukan sampai dengan tanggal 21 Agustus 2016. Lokasi

pembenahan Blog Desa Ekasari dilakukan di Posko KKN PPM XIII Desa Ekasari.

Kelompok sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat luas. Blog ini dirancang oleh

mahasiswa KKN dengan tujuan untuk menunjang pariwisata dan untuk

memberikan informasi seputar Desa Ekasari serta menambah pengetahuan tentang

berbagai program kerja yang telah berjalan pada KKN PPM Unud periode XIII

Desa Ekasari yang selanjutnya akan dipakai secara terus menerus oleh mahasiswa

KKN PPM Unud periode selanjutnya. Pihak yang terlibat dalam pembenahan Blog

ini adalah mahasiswa KKN PPM Unud periode XIII Desa Ekasari sebagai

pengelola website.

A. Persiapan

Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program ini adalah

dengan memberikan pemberitahuan kepada Kepala Desa terkait dengan

pengelolaan blog Desa Ekasari.

B. Pelaksanaan

Salah satu kegiatan dari KKN PPM Unud periode XIII Desa Ekasari

adalah pembenahan blog Desa Ekasari untuk menunjang potensi pariwisata

dan memberikan informasi seputar Desa Ekasari serta menambah

pengetahuan tentang berbagai program kerja yang telah berjalan pada KKN

(23)

7 Kegiatan ini dilatarbelakangi blog yang sudah ada di Desa Ekasari

kurang dimaksimalkan dengan baik pengelolaannya. Pembenahan blog ini

bertujuan untuk memperbaharui tampilan dan informasi blog Desa Ekasari

sehingga terlihat lebih menarik yang menampilkan berbagai foto kegiatan

Desa dan potensi wisata yang ada.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini terbagi menjadi kegiatan utama

dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama adalah usaha-usaha yang

dilakukan peserta KKN-PPM Universitas Udayana di Desa Ekasari untuk

mencari potensi wisata dan kegiatan masyarakat Desa Ekasari itu sendiri

serta program-program kerja dari KKN-PPM Universitas Udayana periode

XIII Desa Ekasari untuk kemudian dituangkan dalam sebuah

penggambaran lisan melalui blog. Sedangkan kegiatan pendukung adalah

kegiatan yang dilakukan guna menunjang kegiatan utama. Seperti

dokumentasi di tempat-tempat yang sekiranya berpotensi memiliki daya

tarik wisata dengan cara mengambil gambar-gambar foto untuk

menambah daya tarik wisata dari desa Ekasari. Selain daya tarik wisata,

dokumentasi dilakukan dengan mengambil potret-potret kegiatan program

kerja Mahasiswa KKN-PPM Udayana Periode XIII Desa Ekasari.

Adapun kegiatan utama untuk mencari potensi wisata di Desa Ekasari

adalah sebagai berikut:

- Eksplorasi dan Meninjau kembali Tempat-Tempat Yang Memiliki

Potensi Wisata Di Wilayah Desa Ekasari

Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan tempat-tempat mana

saja yang ada di Desa Ekasari yang cocok untuk dipromosikan

sebagai destinasi tempat wisata yang dapat menarik minat wisatawan

untuk berkunjung dan juga memaksimalkan hasil yang bisa didapatkan

dari tempat wisata tersebut. Peninjauan kembali dilakukan untuk

memperbaharui potret dan informasi dari potensi wisata Desa Ekasari.

- Penambahan Konten Blog Desa Ekasari

Penambahan konten blog desa Ekasari meliputi penambahan dan

pembaharuan informasi mengenai desa, tempat wisata, serta dokumentasi

terbaru dari tempat wisata di Desa Ekasari. Selain itu ditambahkan pula

(24)

8 yang dapat dijadikan tambahan informasi untuk masyarakat ataupun

perangkat desa.

C. Hasil

Pada Blog yang dikelola yang mengambil domain di

wordpress.com, tampilan blog lebih user friendly dan sudah memiliki

penambahan konten dan fitur terbaru yang dapat menunjang potensi

pariwisata dan memberikan informasi seputar Desa Ekasari serta

menambah pengetahuan tentang berbagai program kerja yang telah

berjalan pada KKN PPM UNUD Periode XIII Desa Ekasari. Alamat blog

desa Ekasari yaitu [http://desawisataekasari.wordpress.com].

D. Kendala

Kendala yang dihadapi yaitu dalam mengunggah video. Sebab jika

ingin dilakukan pengunggahan video dikenakan biaya.

E. Solusi

Dibutuhkannya anggaran untuk pengelolaan blog maupun website

berbayar. Agar memperlancar promosi wisata di Desa Ekasari.

3.1.4 Sosialisasi mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di SD 1 dan SD 2 Ekasari

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengajaran pada anak-anak SD

(Sekolah Dasar) akan pentingnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Sehingga, nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan

hasil wawancara dengan guru-guru yang mengajar di SD Negeri 1 Ekasari dan SD

2 Ekasari mengatakan bahwa masih banyak anak-anak yang belum menerapkan

PHBS, seperti tidak mencuci tangan dengan baik dan benar yang bisa

menyebabkan penyakit diare. Oleh karena itu, diperlukan pemberian penyuluhan

PHBS untuk meningkatkan kesadaran anak-anak SD dalam berperilaku bersih

dan sehat.

a. Persiapan

Kegiatan persiapan diawali dengan berkoordinasi dengan Kepala Desa

Ekasari, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Ekasari dan SD Negeri 2 Ekasari, dan

(25)

9 menetapkan waktu pelaksanaan penyuluhan serta berbagai rangkaian kegiatan

yang akan kami laksanakan di beberapa tempat yang melibatkan beberapa instansi

terkait. Setelah waktu pelaksanaan ditetapkan, dilanjutkan dengan mempersiapkan

tempat pelaksanaan penyuluhan.

b. Pelaksanaan

Setelah terjadi kesepakatan dengan Kepala Sekolah SD 1 Ekasari dan SD

2 Ekasari Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dapat

terselenggara. Keseluruhan rangkaian kegiatan penyuluhan ini berlangsung

dengan lancar dan didukung dengan animo anak-anak SD kelas 4 dan 5 yang cukup

tinggi. Materi disampaikan oleh Mahasiswa Keperawatan, Fakultas Kedokteran,

Universitas Udayana yang dikemas menarik. Diharapkan setelah kegiatan

penyuluhan ini dilakukan, anak-anak dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan

(26)

10 Jadwal Kegiatan Penyuluhan PHBS

NO

. Tanggal Kegiatan Tempat Peserta Jam

Jam Kumulatif 1 25 Juli

2016

Koordinasi dengan kepala

desa terkait kegiatan

prilaku hidup bersih dan

sehat

Posko 0 2 2

2 28 Juli

2016

Surat menyurat ke pihak

terkait

SDN 1

Ekasari,

SDN 2

Ekasari

10 5 7

3 31 juli

2016

Mempersiapkan materi

sosialisasi

Posko 0 3 10

4 2 Agustus

2016 Membeli dan mempersiapkan bingkisan untuk peserta Desa Ekasari

0 2 12

5 5 Agustus

2016

Sosialisasi PHBS (Cara

Mencuci Tangan dan Cara

Menggosok Gigi)

SDN 1

Ekasari

60 2 14

6 5 Agustus

2016

Evaluasi Posko 0 2 16

7 6 Agustus

2016

Sosialisasi PHBS (Cara

Mencuci Tangan dan Cara

Menggosok Gigi)

SDN 2

Ekasari

48 2 18

8 6 Agustus

2016

Evaluasi Posko 0 2 20

(27)

11 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah Harga Satuan Total 1. Poster PHBS (cuci tanggan

dan gosok gigi)

4 lembar 6.000, 00 24.000,00

2. Antiseptic 1 buah 35.000,00 30.000,00

3 Pasta gigi 113 buah 3.000,000 339.000,00

4 Tissue 18 bungkus 3.000,000 54.000,00

5 Sikat gigi anak-anak 10 lusin 12.000,00 120.000,00

6 Plaster 3 buah 1.000,00 3.000,00

Total 570.000,00

a. Kendala

Kendala yang di hadapi hanya pada saat mengatur peserta agar mau

mendengarkan materi dengan baik dan mengaplikasikannya di kehidupannya sehari

hari.

b. Solusi

Solusi yang diberikan ketika menghadapi masalah adalah dengan cara

mengemas materi tersebut dengan menarik dan memberitahukan kepada anak- anak

agar tetap fokus dan tenang dalam mengikuti penyuluhan tersebut.

c. Hasil

Hasil dari pelaksanaan penyuluhan cara cuci tangan dan gosok gigi yang benar:

- Hasil dari penyuluhan PHBS yang mahasiswa KKN laksanakan, anak-anak

sekolah dasar menjadi lebih mengetahui dan mendapatkan ilmu baru cara

mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar sesuai dengan teori yang

ada.

- Hasil dari penyuluhan ini anak-anak dapat mengetahui akibat yang di

timbulkan jika tidak menggosok gigi dan mencuci tangan dengan benar

sesuai dengan prosedur yang ada. seperti akibat yang ditimbulkan jika tidak

mencuci tangan dengan benar saat akan mau makan akan mengakibatkan

beberapa macam penyakit seperti diare.

- Hasil dari penyuluhan kami anak-anak mendapatkan ilmu baru seputaran

prilaku hidup bersih dan sehat dan dampat yang akan ditimbulkan akibat

(28)

12 Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 1. Kegiatan penyuluhan cara mencuci tanggan yang baik dan benar di SD Negeri

1 Ekasari pada tanggal 5 Agustus 2016

Gambar 2. Demonstrasi cara menggosok gigi yang benar di SD N egeri 1 Ekasari pada

tanggal 5 Agustus 2016

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. Penyuluhan 7 langkah mencuci tangan yang benar di SD Negeri 2 Ekasari pada

tanggal 6 Agustus 2016

Gambar 4. Demontrasi cara menggosok gigi yang benar di SD Negeri 2 Ekasari pada

(29)

13 3.1.5 Sanitasi/ Manajemen Kandang Ayam

Sanitasi adalah usaha pencegahan penyakit dengan cara menghilangkan atau

mengatur factor - factor lingkungan yang berkaitan dengan perpindahan penyakit tersebut.

Sanitasi pada unggas yang menjadi materi dalam program pokok kami memiliki beberapa

tahapan yang perlu diperhatikan pada saat sanitasi, seperti sanitasi kandang,peralatan dan

lingkungan. Mengingat pentingnya program sanitasi tersebut sebagai salah satu dari bentuk

manajemen kandang ,maka dapat di simpulkan sanitasi adalah suatu kunci keberhasilan

peternak.

Desa Ekasari yang menjadi tempat KKN kami adalah salah satu desa yang

mempunyai potensi peternak yang cukup banyak. Desa Ekasari memiliki Kelompok ternak

Manuk Sari yang .memiliki total anggota 30 dan terfokus kepada system manajemen sanitasi

kandang ayam.Tujuan sanitasi kandang, peralatan, dan lingkungannya pada awal persiapan

pemeliharaan adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dihuni ternak unggas pedaging,

bebas kotoran dan bibit penyakit.

No Tanggal Kegiatan Tempat Peserta Jam Jam

Kumulatif

1

02-08-2016

Koordinasi

dengan Kepala

Desa

Kantor Desa 4 2 2

2

03-08-2016

Penyuluhan

sanitasi

kandang ke

setiap peternak

Banjar

Adnyasari,Banjar

Anggasari,Banjar

Sadnyasari

30 3 5

3

04-08-2016

Koordinasi

kepada ketua

kelompok

ternak ayam

mengenai

acara

penyuluhan

bersama

seluruh

Rumah Ketua

Kelompok

Ternak

(30)

14 peternak ayam

di desa ekasari

4

05-08-2016

Koordinasi

Kembali

kepada ketua

kelompok

ternak ayam

mengenai

acara

penyuluhan

bersama

seluruh

peternak ayam

di desa ekasari

Rumah Ketua

Kelompok

Ternak

1 1 7

5

06-08-2016

Acara

penyuluhan

Sanitasi

Kandang

Ayam kepada

seluruh

peternak di

desa ekasari

Kantor Desa 28 3 10

A. Hasil

Hasil kegiatan Penyuluhan Sanitasi Kandang Ayam:

- Dari hasil penyuluhan kami masyarakat banyak mendapatkan informasi tentang

penyakit yang menyerang ternak dan cara penanggulangannya dengan

melakukan sanitasi kandang ,peralatan dan lingkungan sekitar dengan

menggunakan antiseptik sehingga dapat mengurangi munculnya bakteri atau

mikroorganisme yang dapat menyebabkan ternak menjadi sakit.

- Dari hasil penyuluhan Team KKN juga memberikan informasi kepada

masyarakat khususnya pada petermak ayam yang ada di ekasari dapat

(31)

15 dari hasil penyuluhan ini juga kami memberikan informasi tentang pemberian

konsumsi pakan dari umur DOC sampai umur Panen.

B. Kendala

- Kendala yang kami hadapi adalah, tidak efektif dan efesiensi waktu dari para

peternak,karena para peternak mempunyai kesibukan masing-masing sehingga

pada saat penyuluhan sedikit peternak yang hadir.

C. Solusi

- Sebaiknya dari ketua perkumpulasn peternak memberikan informasi secara

langsung kepeternak tidak hanya melalui media sosial.

D. Laporan Keuangan Bidang Budidaya Pisang dan Pemanfaatan Hasil Pertanian

Saldo : Rp. 150.000

Pengeluaran :

No. Nama Barang Harga

1. Biaya cetak Flyer/Brosur Rp. 117.500

2. Snack Rp. 90.000

TOTAL : Rp. 207.500

Pemasukan : Rp. 150.000

Pengeluaran : Rp. 207.500

(32)

16 Gambar 6. Anggota peternak ayam

Gambar 7. Foto bersama dengan Peternak dan Perangkat Desa

[image:32.596.167.485.100.289.2] [image:32.596.170.484.338.647.2]
(33)

17 3.2 Program Bantu Tema

3.2.1 Pengadaan Tong Sampah di Kantor Kepala Desa, Wantilan, dan SDN 1 dan 2 Desa Ekasari

Pengadaan tong sampah merupakan salah satu solusi meningkatkan

kesadaran kebersihan masyarakat di Desa Ekasari, guna untuk menjaga kebersihan

lingkungan di desa Ekasari. kami memberikan bantuan berupa pengadaan tong

sampah di areal tempat umum yang dimana tempat umum tersebut kami

alokasikan di Kantor Kepala Desa, Wantilan Desa Ekasari, SDN 1 Ekasari dan SDN

2 Ekasari di Desa Ekasari.

a. Persiapan

Untuk persiapan kegiatan pengadaan tong sampah diawali dengan

perencanaan untuk menentukan lokasi-lokasi yang tepat untuk menempatkan tong

sampah serta jumlah tong sampah yang akan ditempatkan. Selain itu, selama masa

persiapan dilakukan kordinasi dengan kepala Desa Ekasari. Kami juga melakukan

survey lokasi, untuk memperjelas lokasi mana saja yang akan kami tempatkan tong

sampah. Setelah itu, kami melakukan survey harga ke beberapa pedagang tong

sampah untuk mendapatkan kualitas yang terbaik dengan harga yang sesuai. Survey

harga tersebut dilakukan sebelum maupun selama periode KKN berlangsung.

b. Pelaksanaan

Program pemberian tong sampah dilaksanakan di Kantor Kepala Desa di Desa

Ekasari. Setelah terjadi kesepakatan mengenai jumlah dan lokasi tong sampah, maka

kami menyediakan 4 tong sampah. Tong sampah berbentuk tabung berdiameter

50 cm dan tinggi 60 cm. Tong sampah tersebut masing- masing diletakan di

Kantor Kepala Desa, Wantilan Desa Ekasari, SDN 1 Ekasari dan SDN 2 Ekasari.

Dengan adanya penempatan tong sampah pada areal Wantilan dan Sekolah di Desa

Ekasari diharapkan dapat merangsang perilaku warga dan Adik-adik pelajar untuk

(34)

18 Anggaran Biaya

No Jenis Barang Jumlah Harga (Rp.) 1 Tong Sampah 4 280.000

2 Karton 1 5.500

3 Cat 2 40.000

4 Cutter 1 2.500

5 Solasi 1 2.500

6 Penggaris 1 4.500

Jumlah 335.450

Jadwal Kegiatan Pengadaan Tong Sampah

No Tanggal Rincian Kegiatan

Alokasi Waktu

1. 17 Juli 2016

Survey tempat pembelian dan harga

1 JAM

2.

31 Juli 2016 Kordinasi dengan kepala desa masalah

2 JAM

3. 01 Agustus 2016 Survey lokasi penempatan tong sampah 2 JAM

4. 06 Agustus 2016 Pembelian tong sampah 2 JAM

5. 06 Agustus 2016 Pengecetan tong sampah 5 JAM

6. 21 Agustus 2016

Penempatan tong sampah dan sekaligus

membersihkan areal wantilan Desa Ekasari

2 JAM

7. 26 Agustus 2016

Penempatan tong sampah di Kantor Desa

(35)

19 c. Hasil

Hasil dari program ini adalah menempatkan 4 buah tong sampah di Desa

Ekasari. Adapun Tempat penempatan tongsampah yang dimana tempat tersebut

kami alokasikan di Kantor Kepala Desa, Wantilan Desa Ekasari, SDN 1 Ekasari dan

SDN 2 Ekasari di Desa Ekasari.

d. Kendala

Kendala yang dihadapi pada saat program pengadaan tong sampah adalah pada

harga tongsampah yang kita temui yang harganya kurang terjangkau.

e. Solusi

Solusi yang bisa dilakukan adalah mencari tempat sampah diberbagai tempat

dengan harga yang sedikit lebih terjangkau.

Gambar 9. Pemberian tong sampah ke SD Negeri 1 dan 2 Ekasari

3.2.2 Penataan Kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga) PKK Desa Ekasari Kebun TOGA (tanaman obat keluarga) PKK Desa Ekasari berada di sebelah

selatan kantor kepala Desa Ekasari. Kondisi kebun TOGA PKK Desa Ekasari ketika

dikunjungi kembali oleh Kelompok KKN-PPM Udayana XIII tahun 2016 Desa Ekasari

dalam keadaan berantakan dan tidak terawat dimana rerumputan tumbuh rimbun

(36)

20 Kebun toga PKK Desa Ekasari dibuat agar masyarakat dapat memanfaatkan

tanaman sebagai pengobatan alternatif (herbal) untuk meredakan atau mengatasi

penyakit-penyakit tertentu atau dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur. Namun,

lambat laun kondisi kebun toga PKK Desa Ekasari memprihatinkan karena tidak dirawat

yang menyebabkan menurunnya nilai estetika kebun, masyarakat enggan sekedar

berkunjung ke kebun dan enggan memanfaatkan tanaman tersebut untuk pengobatan

atau bumbu dapur karena tidak mengetahui khasiatnya. Jenis tanaman toga yang ada di

kebun TOGA PKK Desa Ekasari cukup banyak, yaitu Belimbing Wuluh, Mengkudu,

Pepaya, Andong, Kayu Manis, Kencur, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Jeruk Nipis, Lidah

Buaya, Cocor Bebek, Patah Tulang, Kumis Kucing dan Kayu Manis. Akan sangat

sayang sekali apabila tanaman TOGA tersebut tidak dimanfaatkan khasiatnya untuk

mengobati penyakit-penyakit tertentu.

Maka daripada itu, kami berinisiatif untuk melakukan penataan kebun toga PKK

Desa Ekasari. Pertama, dilakukan pembersihan kebun toga dengan mencabut

rumput-rumput liar yang menutupi tanaman TOGA, dilanjutkan dengan pemagaran kembali

area kebun TOGA dengan menggunakan bambu yang tersedia disekitar kantor desa.

Kemudian dilakukan pencantuman dengan pembuatan palang yang berisi informasi

jenis dan kegunaan tanaman TOGA.

A. Persiapan

Adapun runtutan persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan penataan

toga PKK Desa Ekasari yaitu:

- Disampaikan ide untuk melakukan penataan kebun tanaman toga kembali PKK

Desa Ekasari ke Kepala Desa Ekasari, I Gede Puja, berdasarkan latar belakang di

atas dan beliau menaggapi dengan antusias terhadap ide yang ditawarkan.

- Disusun rencana pelaksanaan kegiatan penataan kebun TOGA PKK Desa Ekasari

dan dijatuhkan akan dilaksanakan pada Kamis 4 Agustus 2016.

- Dipersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk menata kebun TOGA PKK

Desa Ekasari yaitu diantaranya: cangkul, sabit, bambu dan tong Sampah

Alat dan bahan diperoleh dari meminjam dengan keluarga anggota Kelompok

KKN-PPM XIII tahun 2016 Desa Ekasari yang memiliki tempat tinggal di Desa Ekasari.

(37)

21 Kegiatan penataan kebun toga PKK Desa Ekasari dilaksanakan selama 2 kali

mulai tanggal 4 Agustus 2016 dan 14 Agustus 2016. Adapun runtutan pelaksanaan

kegiatan penataan kebun TOGA PKK Desa Ekasari yaitu:

- Dilakukan pengidentifikasian jenis-jenis tanaman toga yang ada di kebun TOGA

PKK Desa Ekasari.

- Dilakukan pembersihan rumput-rumput liar di kebun TOGA PKK Desa Ekasari

dengan menggunakan cangkul, sabit dan secara manual dengan tangan.

- Dipotong-potong bambu untuk pembuatan pagar kebun TOGA PKK Desa Ekasari.

- Diletakkan palang yang berisi informasi jenis tanaman dan kegunaannya di depan

tanaman.

Adapun jadwal kegiatan penataan kebun toga PKK Desa Ekasari ditunjukkan oleh tabel

berikut.

No Kegiatan Tanggal

1.

Memohon ijin ke Kepala Desa Ekasari untuk

melakukan pembersihan dan penataan kebun

tanaman toga PKK Desa Ekasari.

Rabu, 3 Agustus 2016

2.

a. Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman toga

yang ada di kebun toga PKK Desa Ekasari.

b. Mencari informasi mengenai nama ilmiah dan

kegunaan tanaman toga yang ada.

c. Membuat plang tanaman toga.

d. Melakukan pembersihan tanaman toga.

e. Melakukan penataan tanaman toga.

Kamis, 4 Agustus 2016

3.

a. Melakukan pembersihan tanaman toga.

b. Melakukan penataan tanaman toga.

c. Memasang plang (nama tanaman, nama ilmiah

dan kegunaannya).

Minggu, 14 Agustus 2016

(38)

22 Hasil dari kegiatan penataan toga PKK Desa Ekasari yaitu :

- Meningkatkan nilai estetika kebun TOGA PKK Desa Ekasari.

- Meningkatkan kunjungan masyarakat ke kebun TOGA PKK Desa Ekasari.

- Tersedianya informasi mengenai jenis tanaman dan kegunaannya.

- Memberikan edukasi ke anak-anak SD yang mengunjungi kebun TOGA PKK Desa

Ekasari akan masing-masing kegunaan tanaman TOGA yang ada.

D. Kendala

- Tidak ada kendala yang berarti dalam persiapan, pelaksanaan, dan akhir dari

(39)

23

Gambar 10. Menanam TOGA di kebun Kantor Kepala Desa

3.2.3 Pemanfaatan hasil pertanian menjadi nilai tambah bagi masyarakat

“ Penyuluhan Tentang Pohon Pisang dan Pemanfaatan Hasil Pertanian Pisang

menjadi Selai Pisang “

Pisang adalah tanaman buah, sumber vitamin, mineral, dan karbohidrat. Salah

satu hasil pertanian di Desa Ekasari adalah Pohon Pisang, mayoritas warga Desa Ekasari

memiliki tanaman Pohon Pisang. Dari hasil survey KKN PPM XIII Desa Ekasari

melihat bahwa penanaman Pohon Pisang dilakukan beberapa ada yang menanam di

kebun dalam jumlah yang banyak, dan ada beberapa warga Desa Ekasari menanam

Pohon Pisang dalam jumlah yang sedikit yang hanya ditanam sekedar di belakang rumah

penduduk Desa Ekasari untuk konsumsi harian Rumah tangga saja. Desa Ekasari

termasuk daerah yang cocok untuk melakukan penanaman karena suhu, iklim ,dan

ketinggian daerah di Ekasari cocok untuk melakukan penanaman Pohon Pisang. Harga

dari penjualan hasil panen buah pisang juga termasuk stabil, namun masih banyak warga

yang tidak menjual pisang, namun menjadi konsumsi harian rumah yangga di Desa

Ekasari.

Maka kami selaku mahasiswa KKN PPM XIII Desa Ekasari melakukan

(40)

24 Pisang dengan tujuan mahasiswa bisa saling bertukar pikiran dengan masyarakat tentang

keluhan pohon pisang dan bagaimana pemanfaatan hasil buah pisang menjadi selai

pisang, yang bisa menjadi menambah hasil pendapatan masyarakat Desa Ekasari.

Rencana awal metode yang kami gunakan adalah dengan melakukan penyuluhan

bersama dengan mengumpulkan warga yang umumnya Ibu – Ibu PKK perwakilan setiap banjar pada satu titik temu yaitu di Kantor Perbekel Desa Ekasari dan melakukan

penyuluhan dengan praktek langsung kepada Ibu – Ibu tentang cara pembuatan selai pisang, namun dikarenakan banyak halangan dan rintangan dari pihak Ibu – Ibu PKK akhirnya kami melakukan metode yang lain yaitu dengan Metode yang kami gunakan

dalam melakukan program kerja kami yaitu dengan cara Penyuluhan dengan

menyambangi beberapa rumah – rumah warga di seluruh Banjar yang ada di Desa Ekasari

.

A. Persiapan

Persiapan yang dilakukan untuk melakukan penyuluhan ini antara lain :

- Menyampaikan program kerja kepada Bapak Kepala Desa yaitu Bapak I Gede Puja,

dan berdasarkan alasan dan latar belakang program kerja tersebut Bapak I Gede Puja

memberi respon yang baik dan menyetujui program kerja yang kami laksanakan

- Menentukan tanggal pelaksanaan Penyuluhan yang awalnya tanggal 18 Agustus 2016,

menjadi tanggal 16 Agustus 2016 , waktu penyuluhan maju dikarenakan banyaknya

kegiatan di Desa, kemudian dengan kesepakatan antara Kepala Desa dan TIM KKN

menyepakati tanggal 16 Agustus 2016.

- Kemudian melakukan perencanaan wilayah Banjar – banjar yang akan disambangi oleh Tim KKN PPM XIII Desa Ekasari, Banjar – banjar yang kami lakukan penyuluhan yaitu :

1. Banjar Palarejo

2. Banjar Palasari

3. Banjar Wargasari

(41)

25 5. Banjar Wanasari

6. Banjar Sadnyasari

7. Banjar Anggasari

8. Banjar Adnyasari

9. Banjar Palalinggah

10.Banjar Karangsari

- Mempersiapakan bahan penyuluhan dengan menyiapkan media penyuluhan dengan

membuat flyer atau brosur yang berisi tentang informasi selai pisang dan kandungan

gizi selai pisang, kemudian mempersiapkan bahan penyuluhan yaitu selai pisang yang

(42)

26 Gambar 11. Flyer/Brosur Selai Pisang

G Gambar 12. Proses Pembuatan Selai Pisang

E. Pelaksanaan

Kegiatan Penyuluhan Budidaya Pohon Pisang dan Pemanfaatan Hasil Pertanian yaitu

(43)
(44)
[image:44.612.76.553.65.254.2]

28 Gambar 13. Pelaksanaan peenyuluhan ke seluruh Banjar Di Desa Ekasari

Jadwal kegiatan Penyuluhan Budidaya Pohon Pisang dan Pemanfaatan Hasil Pertanian:

No. Tanggal Kegiatan

1. Senin, 8 Agustus 2016 Menyampaikan rencana Program Kerja kepada Bapak

Kepala Desa I Gede Puja dan berkoordinasi dengan

pihak Desa.

2. Selasa,9 Agustus 2016 Mendesain flyer/brosur sebagai media Penyuluhan

3. Rabu, 10 Agustus 2016 Mencetak flyer/brosur yang digunakan sebai media

Penyuluhan

4. Selasa,16 Agustus 2016 Melakukan aksi Penyuluhan Budidaya Pohon Pisang

dan Pemanfaatan Hasil Pertanian yaitu Selai Pisang ke

seluruh Banjar di Desa Ekasari

F. Hasil

Hasil kegiatan Penyuluhan Budidaya Pohon Pisang dan Pemanfaatan Hasil pertanian yaitu

Selai Pisang:

- Dari hasil penyuluhan kami masyarakat banyak yang mendapatkan informasi tentang

penyakit/ hama yang menyerang pohon pisang dan cara penanggulangannya seperti

Ulat daun pada Daun Pisang yaitu dengan penanggulangan memberikan pestisida,

(45)

29 ditanggulangi dengan membongkar tanamannya atau membakarnya, hal ini dilakukan

agar bakteri yang terkena pada pohon pisang tersebut tidak terkena ke pohon pisang

lainya.

- Dari hasil penyuluhan TIM KKN juga memberikan manfaat agar masyarakat

khususnya ibu – ibu rumah tangga dan ibu – ibu PKK dapat mengolah buah pisang menjadi selai pisang yang dapat bertujuan menambah nilai tambah ataupun menjadi

konsumsi rumahan sehari – hari, dan dari hasil penyuluhan ini juga kami memberikan informasi tentang cara mengolah selai pisang yang baik dengan menggunakan bahan – bahan yang sederhana dengan harga dan alat – alat yang terjangkau.

- Dari hasil penyuluhan kami, juga masyarakat juga mengetahui informasi tentang buah

pisang yang sudah dipanen, apabila harga nya tidak stabil atau tidak laku, tidak perlu

di buang atau diberikan makan ternak, yaitu dengan cara buah pisangnya dapat diolah

menjadi selai pisang, dan kulit pisangnya dapat di jadikan makan ternak. Kulit pisang

dapat diolah menjadi konsumsi ternak dengan diberikan perlakuan terlebih dahulu yaitu

dengan cara perebusan dan pada kulit pisang, agar getahnya hilang terlebih dahulu.

- Dari hasil penyuluhan TIM KKN juga memberikan manfaat ibu – ibu yang biasanya

memiliki hasil panen yang cukup sedikit kemudian diolah menjadi goreng pisang lalu

dijual, namun sekarang ibu – ibu di Desa Ekasari bisa beralih dengan membuat selai pisang.

G. Kendala

- Kendala yang kami hadapi adalah, tidak efektif dan efesiensi baik waktu dan tenaga

yang disebabkan karena dengan cara menyambangi rumah perumah di seluruh Banjar

yang ada di Eksari, hal ini juga disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia

TIM KKN PPM XIII Desa Ekasari.

- Sebaiknya penyuluan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan warga Desa Ekasari

Perwakilan setiap Banjar disatu titik agar dapat mengefesiensi waktu dan tenaga,

penyuluhan juga adabiknya dilakukan dengan memberikan media proyektor dengan

menampilkan video nyata tentang cara budidaya pohon pisang dan cara membuat selai

(46)

30 H. Laporan Keuangan Bidang Budidaya Pisang dan Pemanfaatan Hasil Pertanian

Saldo : Rp. 150.000

Pengeluaran :

No. Nama Barang Harga

1. Biaya cetak Flyer/Brosur Rp. 50.000

2. Pisang Rp. 15.000

3. Pewarna Makanan Rp. 3.000

4. Gula ½ kg Rp. 8.000

5. Tepung Agar – Agar 2 bks Rp. 10. 000

6. Stoples Kaca Rp. 50. 000

TOTAL : Rp. 136. 000

Pemasukan : Rp. 150.000

Pengeluaran : Rp. 136.000

Sisa : Rp. 14. 000

3.3 Program Bantu Non-Tema

3.3.1 Ngayah di Banjar Desa Ekasari

Kegiatan Ngayah pada Areal Banjar Wanasari dan Adnyasari Desa Ekasari,

Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana merupakan salah satu kegiatan sosial dimana

kegiatan tersebut bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa KKN dengan masyarakat

sekitar dan membantu jalanya upacara pitra yadnya yang dilaksanakan dirumah duka.

A. Persiapan

Untuk persiapan kegiatan ngayah kami langsung di hubungi oleh Kelian dari

masing-masing banjar tersebut. Setelah itu kami melakukan koordinasi dengan kepala desa

(47)

31 B. Pelaksanaan

Program Ngayah pada areal Desa Ekasari dilaksanakan pada Banjar Wanasari dan

Adnyasari. Adapun persiapan yang kami sediakan yaitu berupa barang bawaan seperti gula,

beras dan dupa. Adapun jadwal kegiatan seperti ditampilkan berikut:

Gambar 14. Membantu ngayah di keagamaan di lingkungan warga

C. Hasil

Hasil dari program ini adalah membantu masyarakat Desa Ekasari saat upacara

belum selesai dan membantu saat acara ngaben dilaksanakan dengan memberi bantuan

dengan cara ikut membantu saat acara ngaben seperti membuat kopi untuk masyarakat, No Tanggal Rincian Kegiatan

Alokasi

1. 26 Juli 2016

Melakukan kegiatan ngayah dibanjar

Wanasari 3 jam

2. 28 Juli 2016

Melakukan kegiatan ngayah disetra desa

Ekasari 2 jam

3. 21 agustus 2016

Melakukan kegiatan ngayah dibanjar

(48)

32 membantu dalam pembuatan banten dan pembuatan peti. Adapun tempat ngayah yang kami

lakukan yaitu bertempat di banjar Wanasari dan Adnyasari.

D. Kendala

Kendala yang terjadi pada program ngayah pada areal banjar Wanasari dan

Adnyasari yaitu adanya mahasiswa yang beragama non hindu. Mereka tidak mengerti

gambaran ngayah seperti apa.

E. Solusi

Solusi yang bisa diambil untuk kendala pada program pelaksanaan ngayah di Banjar

Wanasari dan Adnyasari yaitu dengan mengajari mereka yang beragama non Hindu dari

awal agar mereka ada gambaran kegiatan ngayah tersebut

3.3.2 Gotong Royong di Lingkungan Desa Ekasari

Kegiatan gotong royong merupakan salah satu program rutin yang dilaksanakan

setiap Banjar di Desa Ekasari Kecamatan Melaya, Jembrana. Mahasiswa melaksanakan

program gotong royong dengan metode perbantuan mengikuti jadwal yang telah

ditentukan oleh setiap banjar dengan melaksanakan pembersihan di areal sekitar Desa

Ekasari. Pembersihan yang dilakukan berupa pemotongan rumput yang berada di sisi

kiri dan kanan jalan desa. Pembersihan juga dilakukan pada saluran drainase disekitar

Desa Ekasari khususnya Banjar Adnyasari.

A. Persiapan

Kegiatan persiapan diawali dengan berkoordinasi dengan pihak Kelian Banjar

Adnyasari terkait pelaksanaan program gotong royong. Kemudian menyiapkan alat-alat

yang diperlukan serta terus melakukan koordinasi dengan pihat terkait. Setelah

mendiskusikan jadwal serta menyesuaikan dengan jadwal mahasiswa, gotong royong

diadakan secara serempak oleh setiap Banjar di Desa Ekasari pada minggu pertama awal

bulan Agustus. Gotong royong diadakan tanggal 7 Agustus 2016 di Banjar Adnyasari.

Pembersihkan dilakukan di areal sekitar lapangan voli Banjar Adnyasari. Tabel peralatan yang digunakandalam kegiatan gotong royong.

No. Alat Jumlah

(49)

33 B. Pelaksanaan dan Hasil

Setelah waktu yang ditentukan yaitu tanggal 7 Agustus 2016. Pelaksanaan dilakukan

dengan serempak oleh warga Desa Ekasari khususnya Banjar Adnyasari.Warga Desa

Ekasari khususnya Banjar Adnyasari melakukan kegiatan gotong royong dimulai dari pukul

17.00 WITA.

Waktu Pelaksanaan : Minggu, 7 Agustus 2016

Lokasi : Areal sekitar Banjar Adnyasari

Kelompok sasaran : Warga Desa Ekasari

Pihak terlibat : Warga Desa Ekasari, khususnya warga Desa Ekasari yang

bertempat tinggal di Banjar Adnyasari

C. Kendala

Banyak warga yang tidak mengikuti gotong royong karena lebih tertarik menonton

pertandingan voli.

D. Solusi

Saat gotong royong sebaiknya tidak ada kegiatan selain gotong royong agar

perhatian warga tidak terpecah.

Gambar 15. Gotong royong bersama ibu-ibu Banjar Parwatasari

[image:49.612.131.483.448.648.2]
(50)

34

– 71

Kegiatan perlombaan dalam rangkaian acara HUT RI ke 71 merupakan kegiatan

rutin yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jembrana di setiap tahun. Salah satunya

perlombaan Gerak Jalan tingkat Kecamatan yang tiap tahunnya selalu disambut meriah dan

antusias oleh para murid dan guru – guru. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyemarakkan kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 yang jatuh pada Rabu 17 Agustus 2016 sekaligus

merupakan bentuk rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan YME. Tujuan diadakannya

perlombaan ini adalah untuk mempererat hubungan antar Sekolah khususnya Sekolah Dasar

yang menjadi salah satu program KKN dalam bidang Sosbud untuk melatih dan

mendapingi, serta menumbuhkan jiwa nasonalisme dan patriotisme dan Mengajarkan

sportifitas dan kekompakan anak-anak dalam suatu perlombaan.

Dalam hal ini mahasiswa KKN PPM ikut serta dalam mendampingi pada saat

berlangsungnya perlombaan dan pada saat latihan, contohnya pada saat mendampimgi

siswa siswi SDN 1 Ekasari dan SDN 2 Ekasari dalam merangkai sepeda hias dan latihan

PBB untuk nantinya dilombakan.

a. Persiapan

Dalam persiapan ini SDN 1 dan 2 Ekasari didampingi oleh mahasiswa KKN PPM

mendapat jadwal mendampingi siswa siswi latihan PBB SDN 1 Ekasari dan SDN 2

Ekasari untuk perlombaan pada tanggal 9 Agustus 2016 yang hasil perlombaan akan

diumumkan pada saat Upacara HUT RI ke 71.

b. Pelaksanaan dan Hasil

Dalam pelaksanaan perlombaan PBB antar siswa siswi se kecamatan melaya yang

di adakan di GOR Melaya pada tanggal 9 Agustus 2016 berlangsung menarik dan

berjalan dengan lancar. Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti perlombaan

tersebut, sekalipun tidak mendapat juara mereka tidak berkecil hati dan tetap semangat.

Keesokan harinya pada tanggal 17 Agustus 2016 pada pagi hari diadakannya upacara

bersama di GOR Melaya yang pada saat itu juga diumumkan untuk perlombaan PBB

dan sepeda hias, PBB SDN di Desa Ekasari tidak mendapat juara tapi SDN 2 Ekasari

(51)

35 c. Kendala

Saat ini penulis tidak memiliki kendala apapun terkait dengan program Rangkaian

[image:51.612.170.488.152.461.2]

acara menyambut HUT RI yang Ke 71 karena semua berlangsung lancar dan terkendali.

Gambar 16. Melatih PBB di sore hari setelah jam pulang sekolah

3.3.4 Keikutsertaan Perayaan Dalam Rangka HUT RI ke – 71

Perlombaan dalam rangkaian acara HUT RI ke 71 merupakan kegiatan rutin yang

dilakukan di Desa Ekasari kecamatan Melaya, Jembrana di setiap tahun. Kegiatan ini

dimaksudkan untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-71 yang jatuh pada Rabu 17

Agustus 2016 sekaligus merupakan bentuk rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan YME.

Desa Ekasari membuat beberapa perlombaan dari sebelum tanggal 17 agustus 2016 sampai

setelah tanggal tersebut. Tujuan diadakannya perlombaan ini adalah untuk mempererat tali

persaudaraan Desa Ekasari yang terbagi menjadi beberapa banjar, menumbuh jiwa

nasonalisme dan patriotism dan Mengajarkan sportifitas dan kekompakan anak-anak dalam

(52)

36 saat perwakilan ibu-ibu lomba volley di masing-masing banjar di Desa Ekasari.

d. Persiapan

Kegiatan persiapan diawali dengan rapat yang diadakan di kantor Kepala Desa di

Desa Ekasari yang dihadiri seluruh kelian adat masing-masing banjar dan mahasiswa

KKN PPM. Dalam persiapan ini kepala desa memberikan beberapa perlombaan untuk

diinformasikan kepada masyarakat di setiap banjar dan memberikan waktu untuk latihan

seperti perlombaan Bola Volly selama 2-3 minggu sebelum perlombaan dimulai.

e. Pelaksanaan dan Hasil

Tanggal 17 Agustus 2016 pada sore harinya di Desa Ekasari mengadakan Lomba

Panjat Pinang yang diperuntukan keseluruh masyarakat Desa Ekasari, perlombaan ini

berlangsung sangat menyenangkan dan menghibur para penonton. Setelah HUT RI

selesai keesokan harinya Desa Ekasari mengadakan pertandingan Volly yang

berlangsung selama 3 hari, masing-masing benjar memberikan perwakilan untuk

pertandingan volley ini, pemain volley hanya diperuntukan untuk ibu rumah tangga saja.

Selama 3 hari pertandingan penonton yang ingin menyaksikan pertandingan volley

sangat ramai, penonton terasa terhibur dengan pertandingan volley yang diadakan Desa

Ekasari.

f. Kendala

Saat ini penulis tidak memiliki kendala apapun terkait dengan program Rangkaian

(53)
[image:53.612.189.444.67.671.2]
(54)

38 3.3.5 Peningkatan Kemampuan siswa – siswi Sekolah Dasar dalam Penguasaan

Bahasa Inggris

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa kini. Sumber daya

manusia dituntut untuk terus berkembang dan memiliki wawasan yang luas. Pendidikan

sejak dini merupakan salah satu cara untuk mengembangkan pemikiran anak. Dengan

diberikannya berbagai masukan pelajaran kepada anak sejak dini, diharapkan anak dapat

bersaing dengan teman – teman sebayanya disekolah. Sehingga dengan dasar tersebut program mendampingi guru dalam pemberian pelajaran ini dilaksanakan. Didalam

program mendampingi guru dalam memberi pelajaran, penulis ingin memberikan

penjelasan kembali tentang apa yang anak-anak dapatkan saat disekolah. Sasaran dari

program ini adalah anak-anak SD kelas 5 dan 6 di SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Desa

Ekasari

A. Persiapan

Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program ini adalah dengan

memberikan pemberitahuan kepada pihak sekolah bahwa penulis ingin memberikan

mendampingi guru dalam memberi pelajaran kepada murid - murid kelas 5 dan 6, sehingga

sekolah mengetahui tentang program yang akan diberikan dan dapat memberikan izin

kepada penulis. Selain itu penulis juga mempersiapkan pelajaran yang akan dibahas kepada

anak-anak dengan mendiskusikannya bersama dengan sekolah dan guru yang

bersangkutan, terkait dengan pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang sekolah

gunakan. Pelajaran yang akan diberikan yakni Bahasa Inggris.

B. Pelaksanaan

Kegiatan pelajaran tamabahan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 1

Agustus 2016 sampai dengan 18 Agustus 2016. Waktu mendampingi guru memberikan

pelajaran ini dibagi menjadi dua bagian. Kepada SD Negeri 1 Ekasari dan SD Negeri 2

Ekasari

Berikut ini adalah jadwal kegiatan pemberian pelajaran tambahan yang dilakukan oleh

peserta KKN PPM periode XII Desa Ekasari:

(55)

39 Waktu

1 Senin, 1

Agustus 2016

Mendampingi guru

memberikan pelajaran

bahasa inggris kelas V

SD Negeri 2

Desa Ekasari

2 jam

2 Senin, 1

Agustus 2016

Mendampingi guru

memberikan pelajaran

bahasa inggris kelas VI

SD Negeri 2

Desa Ekasari

2 jam

3 Rabu, 3

Agustus 2016

Mendampingi guru

memberikan pelajaran

bahasa inggris kelas VI

SD Negeri 1

Desa Ekasari

2 jam

4 Kamis, 4

Agustus 2016

Mendampingi guru

memberikan pelajaran

bahasa inggris kelas V

SD Negeri 1

Desa Ekasari

2 jam

5 Senin, 8

Agustus 2016

Mendampingi guru

memberikan pelajaran

bahasa inggri

Gambar

Gambar 1. Kegiatan penyuluhan cara mencuci tanggan yang baik dan benar di SD Negeri  1 Ekasari pada tanggal 5 Agustus 2016 Gambar 2
Gambar 7. Foto bersama dengan Peternak dan Perangkat Desa
Gambar 13. Pelaksanaan peenyuluhan ke seluruh Banjar Di Desa Ekasari
Gambar 15. Gotong royong bersama ibu-ibu Banjar Parwatasari
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Monodisipliner Bidang Peningkatan Produksi : Penyuluhan Pengolahan Sampah Menjadi Kompos dan Ecobrick oleh DKP di SD Negeri Sulang. Penyuluhan pengolahan sampah

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KKN PPM 3.1 Program Pokok 3.1.1 Perencanaan Pembuatan Telajakan di Koridor Jalan Desa Ayunan .... 3.1.2 Penyuluhan Teknologi Fermentasi

Adapun masalah keluarga yang ditemukan adalah dikarenakan pendapatan yang tidak pasti dikarenakan susahnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan skill yang dimiliki oleh Ibu Ni

Simpulan yang diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Bapak I Ketut Rawa yaitu : masalah utama yang menjadi perhatian dalam keluarga Bapak Ketut Rawa adalah masalah Kesehatan,

dengan cara penyuluhan dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut. Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa tukar pikiran. untuk mengatur pemasukan dan

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, identifikasi permasalahan

Keluarga yang didampingi penulis dalam kesempatan ini adalah keluarga yang masuk dalam daftar merah keluarga pra-sejahtera di Kabupaten Jembrana. Kepala keluarga

Kegiatan ini memiliki sasaran yang ditujukan untuk masyarakat lokal serta pengunjung wisata Karangsewu dan Museum Manusia Purba Gilimanuk. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan