• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

80 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan

Peran Dinas Pariwisata sebagai yang mengelola objek wisata pantai Saliper Ate ini sangat dibutuhan karena berdampak pada kemajuan fasilitas yang ada di pantai Saliper Ate. Hal ini di karenakan banyaknya perenovasian atau perbaikan fasilitas dan penambahan bangunan dipantai Saliper Ate, seperti pembuatan Waterboom atau kolam renang, pembuatan kamar mandi, pembuatan toilet terpisah antara pria dan wanita, penambahan gedung untuk kegiatan acara umum dan juga tersedianya lahan yang biasa digunakan untuk acara lomba kicauan burung, dengan adanya penambahan atau perenovasian yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dapat menarik minat pengunjung untuk menikmati pantai Saliper Ate.

Dinas Pariwisata sebagai yang mengelola pantai Saliper Ate telah melakukan berbagai upaya dalam mengembangkan sarana dan prasarana yang ada di lokasi, sarana yang dimaksud menyediakan kebutuhan pokok yang ikut menentukan keberhasilan suatu objek wisata. Dinas Pariwisata yang mengelola pantai Saliper Ate memiliki faktor pendukung yang membuat pantai ramai akan pengunjung baik dari wisatawan lokal maupun mancanegera. Dinas Pariwisata membangun sewa kios permanen dan pedagang insidentil yang menyediakan berbagai macam kuliner modern maupun kuliner khas daerah Sumbawa, hal tersebut dapat menarik minat wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang ingin merasakan kuliner khas daerah Sumbawa. Selain adanya faktor pendukung, tentu bagi Dinas Pariwisata terdapat faktor penghambat,

(2)

81

faktor penghambat yang cukup serius di alami oleh Dinas Pariwisata yaitu masalah keterbatasan dana, hal tersebut dapat menghambat pengerjaan fasilitas yang ada di pantai Saliper Ate.

Mengenai kontribusi yang diberikan oleh Dinas Pariwisata terhadap pantai Saliper Ate sangat berdampak pada kemajuan fasilitas yang ada di pantai Saliper Ate.

Dapat dilihat dari tahun 2017 hingga 2019 mengalami kenaikan baik itu dari jumlah pengunjung atau pendapatannya sendiri, hal terebut juga sangat berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui sektor pariwisata khususnya dari objek wisata pantai Saliper Ate.

1.2 Saran

Sebagai upaya memberikan masukan dalam rangka mengoptimalkan upaya pemerintah dalam mengembangkan objek wisata pantai guna menunjang Pendapatan Asli Daerah, maka peneliti memberikan saran kepada Pemerintah Daerah agar dapat lebih memperhatikan kembali anggaran yang sudah ditetapkan terutama untuk bagian pariwisata, karena dengan anggaran tesebut pemerintah dapat menambah fasilitas yang ada di suatu objek pariwisata, hal tersebut sangat mempengaruhi jumlah pengunjung yang ingin mengunjungi pantai Saliper Ate.

(3)

82

DAFTAR PUSTAKA

BUKU:

Bagir, Manan. 2001, Menyongsong Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII Yogyakarta.

Bambang Kesit, Prakoso. 2003.Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. UII Pers Yogyakarta.

Joyosuharto, Suhardi. 1995. Dasar Dasar Manajemen Kepariwisataan Alam.

Yogyakarta: Liberty.

Manahati, Zebua. 2016. Inspirasi Pengembangan Pariwisata Daerah. Yogyakarta:

Deepublish.

Patilama, Hamid. 2007. Metode Penelitian Kualitatif, CV. Alfabeta

Purwanto, Joko, Hilmi. 1994. PengantarPariwisata. Bandung: Angkasa.

Sedarmayanti, dkk. 2018. Pembangunan & Pengembangan Pariwisata. Bandung:

PTRefika Aditama.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

(4)

83

Yani, Ahmad. 2002. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah.

Jakarta: Grafindo.

Yoeti, O. 1994. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoeti, O. 1997. Perencanaan Dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

JURNAL:

Ahmar., Nurlinda., & Mustafamuhani (2012). Peranan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Palopo. Jurnal Equilibrium, Vol.

2(1), 113-12.

Bonita, Farah. (2013). Pengaruh Jumlah Obyek Wisata, Jumlah Hotel, dan PDRB Terhadap Retribusi Pariwisata Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, Vol 2, NO 4.

Febrianti Dwi Cahya Nurhadi., Mardiyono., & Stefanus Pani Rengu (2014). Strategi Pengembangan Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 2, Hal. 325-33.

Jafriyus (2017). Upaya Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Guruh Gemurai Oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi. Journal Of Magister Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP), Vol. 4, No. 2.

(5)

84

Mahadika Tegar Deritasari., Untung Dwi Hananto., & Indarja (2014). Upaya Peningkatakan Pendapatan Asli Daerah Melalui Sektor Pariwisata Di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Online http://ejournal-s1.undip.ac.id/index/php/dlr (diakses tanggal 27 Oktober pukul 12.40 WITA), Vol. 3(2).

Sunarto, Reni Dyah Ayu Nur Fatimah (2016). Pengaruh Penerimaan Retribusi dan Penetapan Tarif Objek Wisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2013-2015. Journal Akuntansi, Vol 4, No 2.

REGULASI

Perda Dati I NTB Nomor 12 Tahun 1980 tentang Pembentukan Dinas Pariwisata Provinsi Daerah TK. I NTB.

Perda Provinsi Daerah TK. I NTB Nomor 2 tahun 1993 tentang Sebagian Urusan Pemerintahan Provinsi Daerah TK. I NTB di bidang kepariwisataan kepada Kabupaten Daerah TK. II se-NTB.

PP Nomor 24 Tahun 1979 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan Dalam Bidang Kepariwisataan Kepada Daerah TK. I.

Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah

Undang-Undang No. 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah

(6)

85

Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan pasal 1 ayat 5

WEBSITE:

https://sumbawakab.go.id/potensi-destinasi-pariwisata-di-kabupaten-sumbawa.html (diakses tanggal 25 Oktober 2019, pukul 19.50 WITA)

https://sumbawakab.bps.go.id (diakses tanggal 23 November 2019, pukul 13.40 WITA)

(7)

86

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI:

(8)

87

Nama : Wirda Febi Sinarti

Tempat, Tanggal Lahir : Alas, 07 Februari 1998 Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Dusun Serba Mutiara, RT 002/RW 008

Desa Luar Kecamatan Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

E-Mail : wirdafebi@gmail.com

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN:

PENDIDIKAN FORMAL

2004 – 2010 : SD Negeri 1 Alas 2010 – 2013 : SMP Negeri 1 Alas 2013 – 2016 : SMA Negeri 1 Alas

2016 – 2020 : Universitas Muhammadiyah Mataram

a. Daftar Pertanyaan Wawancara

Daftar pertanyaan wawancara ini berfungsi untuk menjawab rumusan masalah dan fokus penelitian pada penelitian yang berjudul “Upaya Pemerintah Kabupaten

(9)

88

Sumbawa Dalam Mengembangkan Objek Wisata Pantai Guna Menunjang Pendapatan Asli Daerah. Berikut ini daftar pertanyaan wawancara yang peneliti ajukan kepada Pemerintah Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa.

Daftar pertanyaan:

1. Bagaimanakah peran pemerintah dalam mengembangkan objek wisata pantai di pantai saliper ate ini?

2. Bagaimana langkah pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam mengembangkan bidang pariwisata khususnya dipantai Saliper Ate?

3. Bagaimana bentuk kerjasama antara Pemerintah (Dinas Pariwisata) dengan masyarakat dalam mengembangkan objek wisata?

4. Apa saja faktor yang mempengaruhi pengembangan objek wisata?

5. Apa saja upaya yang dilakukan Pemerintah (Dinas Pariwisata) dalam meningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui sektor pariwisata?

6. Apakah sektor pariwisata merupakan salah satu faktor yang dapat dikatakan sebagai penghasil devisa di suatu daerah khususnya Kabupaten Sumbawa?

7. Apa saja faktor pendukung dan penghambat bagi pemerintah dalam mengembangkan objek wisata?

8. Apakah kontribusi pengembangan Wisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)

9. Apakah dipantai ini hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal saja atau ada juga dikunjungi oleh wisatawan asing?

(10)

89

Dalam hal wawancara ini, peneliti mewawancara Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana dan Tata Kelola Destinasi Wisata bapak Abdul Gaib, S.H dan juga ibu Ida Royani selaku sekretaris Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana yang bertugas di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa. Berikut jawaban wawancara beliau berdua, yang peneliti temui di objek wisata Pantai Saliper Ate.

Jawaban hasil wawancara:

1. Peran Pemerintah dalam mengembangkan pariwisata dipantai Saliper Ate ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat atau pengunjung, hal ini di karenakan Pemerintah Dinas setempatlah yang langsung mengelola pantai Saliper Ate, dimana pengembangan ini sangat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumbawa dari sektor Pariwisata (ujar bapak Abdul Gaib, S.H).

Dalam hal inipun, peran kami untu pantai Saliper Ate yang pertama untuk memuaskan hati bagi para masyarakat khususnya pengunjung yang ingin berkunjung menikmati keindahan pantai, yang kedua untuk meningkatkan PAD Kabupaten Sumbawa melalui sektor Pariwisata oleh karena itu ami sebagai yang mengelola pantai Saliper Ate ini membangun ataupun merenovasi fasilitas yang ada di Pantai ini seperti kolam renang (waterboom), panggung hiburan dan juga toilet bagi pria dan wanita. (tambah Ibu Ida Royani).

Sementara itu, peran dalam meningatan PAD melalui sektor pariwisata, Pemerintah Daerah mengambil langkah untuk membuka fasilitas baru sepert penggunaan lahan yang biasa di gunakan untuk penyewaan are lomba kicauan

(11)

90

burung pada hari sabtu dan minggu, selain itu juga kami membangun kamar ganti atau kamar mandi bagi para pengunjung untuk yang habis mandi dilaut ataupun di kolam renang.

2. Langkah pemerintah yaitu dengan membantu melengkapi sarana dan prasana guna dapat menarik pengunjung.

3. Bentuk kerjasama antar pemerintah dan masyarakat yaitu anatara lain, pemerintah membuat kios sewa yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat untuk membuka usaha di sekitar pantai saliper ate. Pemerintah memberikan tarif sewa kepada masyarakat sebesar Rp. 150.000 per lapak atau kios untuk perbulannya.

4. Faktor pengembangan bagi pantai saliper ate ini salah satunya dengan menyediakan area penggunaan lahan yang dapat digunakan untuk lomba kicauan burung yang adaan pada hari sabtu dan minggu, pengadaan sewa kios juga merupakan faktor pengembangan bagi pantai saliper ate.

5. Upaya pemerintah dalam meningkatkan PAD selain membuka lahan baru dipantai Saliper Ate ini, pemerintah juga memberi wewenang kepada POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) untuk membuka objek wisata di daerah masing masing seperti contoh adanya Desa Wisata di berbagai daerah di Kabupaten Sumbawa.

6. Sektor pariwisata dapat dikatakan sebagai penghasil devisa di Kabupaten Sumbawa sendiri, karena banyaknya pembukaan lahan baru atau objek wisata baru di berbagai daerah di Kabupaten Sumbawa dan hal ini otomatis dapat

(12)

91

meningkat pajak Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumbawa melalui sektor pariwisata.

7. Faktor pendukung untuk mengembangkan pariwisata pantai Saliper Ate ini, Dinas Pariwisata membangun sarana dan prasarana seperti pembangunan kios permanen dan juga pedagang insedentil untuk dapat menarik perhatian masyarakat ataupun pengunjung, karena para pedagang tersebut menyuguhkan aneka macam kuliner khas daerah Sumbawa. Semenjak adanya pengembangan fasilitas di pantai saliper ate dari tahun 2017 hingga sekarang, terjadi peningkatan jumlah pengunjung terutama yang ingin mengadakan rekreasi keluarga, karena adanya daya tarik tersendiri yang membuat pengunjung bertambah terutama Warga Negara Asing yang tertarik dengan kuliner khas daerah Sumbawa yang di kembangkan para pedagang insidentil. Sementara itu mengenai faktor penghambat, keterbatasan dana merupakan hal yang cukup penting karena dengan adanya keterbatasan dana ini dapat menghambat pengerjaan fasilitas yang ada di pantai Saliper Ate ini sehingga dapat menyebabkan masyarakat atau pengunjung yang ingin melakukan rekreasi wisata di pantai Saliper Ate menjadi sedikit terganggu karena adanya pengerjaan fasilitas di waktu jam berkunjung.

8. Kontribusi yang di dapat oleh Dinas Pariwisata dalam mengembangkan objek pariwisata di pantai saliper ate ini merupakan suatu hal yang sangat berdampak positif bagi bekembangnya destinasi wisata di kabupaten Sumbawa guna

(13)

92

meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hal ini dikarenakan Dinas sendirilah yang langsung turun tangan mengelola wisata Pantai Saliper Ate ini.

9. Semenjak adanya penambahan fasilitas yang tadi sudah dijelaskan, seperti pembangunan kios incidental dan sewa kios yang lainnya yang menyuguhkan berbagai macam kuliner khas daerah Sumbawa, membuat Wisatawan Asing pun berkunjung ke pantai ini, hal ini membuat pengunjung pantai Saliper Ate tidak hanya di dominasi oleh wisatawan lokal saja tetapi juga wisatawan asing, kami juga menyediakan Tourist Information Centre bagi para WNA yang ingin lebih tau banyak tentang pantai Saliper Ate ini.

b. Dokumentasi

Berikut adalah dokumentasi dokumentasi yang peneliti dapatkan pada saat melakukan sesi wawancara dengan Dinas Pariwisata di lokasi penelitian pantai Saliper Ate

(14)

93

Foto gerbang masuk kawasan wisata pantai Saliper Ate

(15)

94

Foto: panggung hiburan dan berugaq tempat pengunjung bersantai menikmati pantai Saliper Ate

(16)

95

Foto sewa kios dan pedagang insidentil

(17)

96

Foto toilet pria dan wanita

(18)

97

Foto Kolam Renang (Waterboom)

(19)

98

Foto Tourist Information Centre

(20)

99

Foto Monumen dan penggunaan lahan yang ada di Pantai Saliper Ate

(21)

100

Foto saat wawancara dengan Bapak Abdul Gaib, S.H

(22)

101

Foto kamar mandi dan ruang ganti

(23)

102

Foto suasana Pantai Saliper Ate

(24)

103

(25)

104

(26)

105

(27)

106

(28)

107

(29)

108

(30)

109

(31)

110

(32)

111

(33)

112

(34)

113

Gambar

Foto gerbang masuk kawasan wisata pantai Saliper Ate
Foto sewa kios dan pedagang insidentil
Foto toilet pria dan wanita
Foto Kolam Renang (Waterboom)
+6

Referensi

Dokumen terkait

karena program musik ini memiliki tujuan untuk memberikan hiburan musik kepada masyarakat dan memberikan sedikit pengetahuan melalui tutorial dari musik di setiap episode

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas ridho-Nya, penulis bisa menyelesaikan skripsi dengan judul KOMUNIKASI INTERPERSONAL MEMBANGUN KEPERCAYAAN KOMUNITAS NEBENGERS

(3) Penetapan misi (4) Penetapan tujuan/sasaran (5) Penetapan struktur organisasi (7)Ruang lingkup Renstra SI/TI (9) Hasil analisis kondisi SI/TI (11) Kajian Aplikasi saat

Pada saat kompetisi Panitia Pelaksana akan memasang gambar rancangan jembatan sesuai proposal (berukuran A3) di sebelah gambar kerja seperti yang tersebut pada huruf (f) di atas;

Walau bagaimanapun, analisis lanjut mengenai komitmen untuk AEC yang lebih tinggi daripada sentimen nasionalisme ekonomi menunjukkan wujudnya harapan orang ramai dalam tiga

Berdasarkan pada perumusan masalah, maka dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui signifikansi perbedaan pengaruh antara penerapan pendekatan saintifik melalui

Set elah dilakukan penet apan hasil prakualifikasi berdasarkan evaluasi administ rasi dan penilaian t eknis sert a pembukt ian dokumen kualifikasi t erhadap Dokumen

4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya, tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Dokumen Kualifikasi dan Berita Acara Hasil Evaluasi Prakualifikasi Nomor