PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN JASA PEMBUATAN WEBSITE MENGGUNAKAN LARAVEL
Lilis Emalia1, Elis Ernawati 2
1 Politeknik Praktisi Bandung, lilis.emalia@gmail.com
2 Politeknik Praktisi Bandung, elisernawati180600@gmail.com
ABSTRACT
The information system for ordering website creation services at PT IDM Bandung which is currently running is already using a computer but is still very simple. Therefore, computer -based data collection with better software is needed, this is because ordering website creation services has a very important function so that it must be done quickly, precisely, and accurately. The data collection method was made by means of interviews and equipped with a literature review that has close relevance to the subject matter.
The system created is called the Website Development Service Order Information System. This system was created to further automate the old ordering data processing system, store data in a database and provide inventory information. Design and create a system in the form of a website as an alternative media in terms of ordering and selling products to be provided. While this application is made using several software, namely Visual Studio Code as a software editor, XAMPP, Laravel Framework, and MYSQL. This web-based application that was built has the advantages of being easy, fast, and precise in the processing of ordering data.
Key Words: System, Information, Information System, Order, Service, Web.
ABSTRAK
Sistem informasi pemesanan jasa pembuatan website pada PT IDM Bandung yang sedang berjalan sudah menggunakan komputer tetapi masih sangat sederhana. Oleh karena itu diperlukan pendataan berbasis komputer dengan software yang lebih baik, hal ini dikarenakan pemesanan jasa pembuatan website memiliki fungsi yang sangat penting sehingga harus dapat dikerjakan dengan cepat, tepat, dan akurat. Metode pengumpulan data yang dibuat dengan cara wawancara serta dilengkapi dengan kajian pustaka yang memiliki relevansi erat dengan pokok permasalahan.
Sistem yang dibuat bernama Sistem Informasi Pemesanan Jasa Pembuatan Website. Sistem ini dibuat untuk lebih mengotomatiskan sistem pengolahan data pemesanan yang lama, menyimpan data dalam suatu basis data dan memberikan informasi inventory merancang dan membuat suatu sistem dalam bentuk website sebagai media alternatif dari sisi pemesanan dan penjualan produk yang akan disediakan. Sedangkan aplikasi ini dibuat dengan menggunakan beberapa software yaitu Visual Studio Code sebagai software editor, XAMPP, Framework Laravel, dan MYSQL. Aplikasi berbasis web yang dibangun ini mempunyai kelebihan mudah, cepat, dan tepat dalam proses pengolahan data pemesanan.
Kata Kunci: Sistem, Informasi, Sistem Informasi, Pemesanan, Jasa, Web.
PEDAHULUAN
Saat ini kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berperan penting khususnya pada setiap bisnis. Hal tersebut jika digunakan dengan tepat maka proses bisnis dan aktivitas perusahaan setiap harinya menjadi lebih mudah.
Hampir seluruh bidang usaha tak terkecuali usaha layanan jasa seperti PT IDM Bandung menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan pelayanan.
PT IDM Bandung merupakan penyedia layanan jasa pembuatan website yang khusus membantu para pebisnis konvensional masuk ke dalam pasar digital yang ditawarkan dalam bentuk paket dengan harga yang bervariasi.
Menyikapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif menghadirkan ide untuk menggabungkan antara bisnis dengan teknologi informasi. pemesanan berbasis website merupakan gambaran dari teknologi informasi yang cakupannya luas mengenai proses transaksi bisnis yang bersifat online tanpa menggunakan alat transaksi manual. Untuk memperluas jumlah penjualan dari jasa atau produk yang ditawarkan, perusahaan membutuhkan suatu sistem pemesanan berbasis website.
LITERATURREVIEW
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa teori dari para ahli yang dipergunakan sebagai referensi dalam menghasilkan sistem yang dirancang, yaitu:
1. Teori Tentang Sistem
Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani (2017), “Sistem adalah kumpulan yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan”.
Menurut Sutabri (2016), “Sistem adalah terdiri atas objek-objek atau unsur- unsur yang berkaitan atau berhubungan
satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.
2. Teori Tentang Informasi
Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani (2017), “Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan”.
Menurut Sutabri (2016), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau interpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau tepatnya pengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya”.
3. Teori Tentang Sistem Informasi Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani (2017), “Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.
Menurut Sutabri (2016), “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
4. Teori Tentang Pemesanan
Menurut Susanti (2017), “Pemesanan adalah suatu perjanjian yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih yaitu pembeli dan pemakai jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhannya dalam mengusahakan barang atau jasa tersebut sehinga dapat digunakan”.
5. Teori Tentang Jasa
Menurut Tjiptono dan Candra (2016),
“Jasa adalah proses yang terdiri dari serangkaian aktivitas intangible yang biasanya (namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa atau sumber daya fisik atau barang atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan”.
Menurut Tjiptono dan Candra (2016),
“Jasa merupakan aktifitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual”.
METODEPENELITIAN
Metode penelitan yang digunakan adalah waterfall. Berikut ini adalah tahapan dari metode waterfall:
1. Analisis kebutuhan
Tahap ini melakukan analisis kebutuhan yang harus dipenuhi untuk aplikasi yang akan dibuat dengan cara bertanya kepada project manager PT IDM Bandung.
2. Desain
Tahap ini menghasilkan suatu sistem secara keseluruhan dan menentukan akhir perangkat lunak, seperti pembuatan UML.
3. Pemrograman
Tahap ini seluruh desain diubah menjadi kode program menggunakan framework laravel serta DBMS MYSQL.
4. Pengujian
Tahap ini melakukan pengujian yang akan mengetahui apakah program yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan fungsi pada program terdapat kesalahan atau tidak.
5. Dokumentasi
Tahap ini berisi dokumentasi dari setiap tahapan yang sudah dilakukan.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis sistem yang berjalan maka dibuatlah suatu rancangan fungsional sistem untuk sistem informasi pemesanan jasa pembuatan website.
Rancangan fungsional ini dibuat
menggunakan notasi UML. Berikut adalah diagram yang digunakan beserta rancangannya:
1. Diagram Use Case
Use case diagram menggambarkan gambaran sistem secara umum atau garis besar, pada use case diagram ini dijelaskan siapa saja aktor yang terlibat dan apa saja yang dapat dilakukan oleh masing-masing aktor tersebut. Berikut adalah gambaran perancangan use case diagram:
Gambar 1. Use Case Diagram Sistem Informasi Pemesanan Jasa Pembuatan
Website 2. Class Diagram
Class diagram menggambarkan relasi antar kelas yang terlibat dalam suatu sistem. Berikut adalah gambaran perancangan class diagram:
Gambar 2. Class Diagram Sistem Informasi Pemesanan Jasa Pembuatan
Website 3. Activity Diagram
Activity diagram menjelaskan kegiatan dari use case diagram secara lebih terperinci, maka berdasarkan perancangan
use case diagram, berikut adalah gambaran perancangan activity diagram:
Gambar 3. Activity Diagram Register
Gambar 4. Activity Diagram Login
Gambar 5. Activity Diagram Paket
Gambar 6. Activity Diagram Detail Paket
Gambar 7. Activity Diagram Pemesanan
Gambar 8. Activity Diagram Pembayaran
Gambar 9. Activity Diagram Laporan 4. Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan tentang interaksi antara pengguna dan aplikasi serta waktu hidup dari si pengguna/aplikasi selama berinteraksi.
Berikut adalah gambaran perancangan sequence diagram:
Gambar 10. Sequence Diagram Register
Gambar 11. Sequence Diagram Login
Gambar 12. Sequence Diagram Detail Paket
Gambar 13. Sequence Diagram Pemesanan, Pembayaran
Gambar 14. Sequence Diagram User, Customer
5. Relasi Database
Gambar 15. Relasi Database Sistem Informasi Pemesanan Jasa Pembuatan
Website
Tampilan aplikasi pemesanan jasa pembuatan website yang telah selesai dibuat diantaranya sebagai berikut:
Gambar 16. Login Aplikasi a. Textbox email address berfungsi untuk
mengisi data email.
b. Textbox password berfungsi untuk mengisi data password.
c. Button login berfungsi untuk melakukan login.
Gambar 17. Halaman Register a. Textbox name berfungsi untuk mengisi
data nama.
b. Textbox email address berfungsi untuk mengisi data email.
c. Textbox password berfungsi untuk mengisi data password.
d. Textbox confirm password berfungsi untuk mengisi konfirmasi password . e. Button register berfungsi untuk
melakukan register.
Gambar 18. Halaman Customer a. Button add berfungsi untuk tambah
data customer.
b. Button update berfungsi untuk merubah data customer.
c. Button delete berfungsi untuk menghapus data customer.
Gambar 19. Halaman Add Customer a. Combobox nama berfungsi untuk
memilih nama customer.
b. Textbox alamat berfungsi untuk menginput alamat.
c. Textbox telp berfungsi untuk menginput no telp.
d. Button add berfungsi untuk menambah data customer.
e. Button back berfungsi untuk kembali ke form customer.
Gambar 20. Halaman Update Customer
a. Combobox nama berfungsi untuk menginput nama customer.
b. Textbox alamat berfungsi untuk menginput alamat.
c. Textbox telp berfungsi untuk menginput no telp.
d. Button update berfungsi untuk mengubah data customer.
e. Button back berfungsi untuk kembali ke form customer.
Gambar 21. Halaman Paket
a. Button add berfungsi untuk tambah data paket.
b. Button upload berfungsi file excel untuk upload data paket.
c. Button update berfungsi untuk merubah data paket.
d. Button delete berfungsi untuk menghapus data paket.
Gambar 22. Halaman Add Paket a. Textbox nama paket berfungsi untuk
menginput nama paket.
b. Textbox harga paket berfungsi untuk menginput harga paket.
c. Textbox perpanjangan berfungsi untuk menginput harga perpanjangan.
d. Button add berfungsi untuk tambah data paket.
e. Button back berfungsi untuk kembali ke form paket.
Gambar 23. Halaman Update Paket a. Textbox nama paket berfungsi untuk
menginput nama paket.
b. Textbox harga paket berfungsi untuk menginput harga paket.
c. Textbox perpanjangan berfungsi untuk menginput harga perpanjangan.
d. Button update berfungsi untuk mengubah data paket.
e. Button back berfungsi untuk kembali ke form paket.
Gambar 24. Halaman Paket Excel a. Textbox upload berfungsi untuk
memilih file.
b. Button upload berfungsi untuk upload file.
c. Button back berfungsi untuk kembali ke form paket.
Gambar 25. Halaman Detail Paket a. Button add berfungsi untuk tambah
data detail paket.
b. Button update berfungsi untuk merubah data detail paket.
c. Button delete berfungsi untuk menghapus data detail paket.
Gambar 26. Halaman Add Detail Paket a. Combobox tipe berfungsi untuk
memilih tipe.
b. Textbox content berfungsi untuk menginput content.
c. Button add berfungsi untuk tambah data detail paket.
d. Button back berfungsi untuk kembali ke form detail paket.
Gambar 27. Halaman Update Detail Paket
a. Combobox tipe berfungsi untuk memilih tipe.
b. Textbox content berfungsi untuk menginput content.
c. Button update berfungsi untuk mengubah data detail paket.
d. Button back berfungsi untuk kembali ke form detail paket.
Gambar 28. Halaman Pemesanan a. Combobox berfungsi untuk pilih paket.
b. Textbox berfungsi untuk input jumlah paket.
c. Button save berfungsi untuk tambah data pemesanan.
d. Button done berfungsi untuk menyimpan data pemesanan.
e. Button pay berfungsi untuk membayar data pemesanan.
Gambar 29. Halaman Pembayaran a. Button upload bukti dp berfungsi untuk
upload bukti dp.
b. Button upload pelunasan berfungsi untuk upload bukti pelunasan.
Gambar 30. Halaman Home / Dashboard Admin
Gambar 31. Halaman Export Pdf
Gambar 32. Halaman Export Excel
Gambar 33. Halaman Dashboard Customer
KESIMPULANDANSARAN
Berdasarkan dengan seluruh pembahasan mengenai sistem informasi pemesana jasa pembuatan website yang telah dirancang oleh penulis. Maka penulis menyimpulkan bahwa dengan diterapkannya sistem informasi pemesanan jasa pembuatan website ini dapat menjawab permasalahan yang terjadi di PT IDM Bandung untuk merancang Sistem Informasi Pemesanan Jasa Pembuatan website di PT IDM Bandung agar lebih optimalisasi serta kenyamanan konsumen dalam melihat detail penawaran dan kecepatan respon.
Setelah dibuatnya sistem informasi pemesanan jasa pembuatan website maka penulis menyarankan beberapa hal untuk memaksimalkan fungsi dari sistem informasi pemesanan jasa pembuatan website, adanya konfirmasi terhadap pemesanan kepada customer berupa pemberitahuan bahwa pesanan sudah diterima
DAFTARPUSTAKA
Anggraeni Elisabet Yunaeti dan Rita Irviani. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.Gava Media.Yogyakarta.
2017.
Eko.Bikin Sendiri Toko Online Dinamis Dengan Bootstrap Dan PHP.
MediaKom. Yogyakarta. 2016.
Hidayatullah dan Kawistara.
Pemrograman Web. Informatika.
Bandung. 2015.
MADCOMS. Pemrograman PHP dan MySQL Untuk Pemula. CV Andi.
Yogyakarta. 2016.
Rosa A.S. and M. Shalahuddin.
Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek Edisi Revisi.
Informatika. Bandung.2018.
Susanti A dkk. E-Commerce. Toko Digital. 2017.
Sutabri. Sistem Informasi Manajemen.
Andi. Yogyakarta. 2016.
Tjiptono dan Candra.Service Quality Dan Satisfaction Edisi 4. Andi.
Yogyakarta. 2016.
Yudanto Yudho dan Prasetyo Helmi Adi. Panduan Mudah Belajar Framework Laravel. PT Elex Media Komputindo.
Jakarta. 2018.
KBBI,[Online].Available:http://kbbi.w eb.id/pengolahan [2018, Jul 25].
KBBI,[Online].Available:http://kbbi.w eb.id/penjualan [2018, Jul 25].
JSON,[Online].Available:http://json.or g/json-id.html [2018, Agustus 13].