• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 2

No Formulasi Penghitungan Sumber Data

1 4 5

1.Angka usia harapan hidup (UHH) Angka perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan

asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur Puskesmas dalam Kab. Kerinci

2. Angka kematian Ibu (AKI) melahirkan (per 1000 kelahiran hidup) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

3. Angka kematian bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup Puskesmas dalam Kab. Kerinci

4. Angka kelangsungan hidup bayi 1 - AKB Puskesmas dalam Kab. Kerinci

5. Angka kematian anak balita (AKABA) per 1000 kelahiran hidup Puskesmas dalam Kab. Kerinci

6.Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (Penemuan

pasien baru TB BTA positif) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

7. Cakupan penemuan dan penanganan Penderita DBD yang ditangani Puskesmas dalam Kab. Kerinci

8. Cakupan imunisasi lengkap pada bayi (berdasar cakupan imunisasi campak) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017 - 2019 Tabel 4.1

Sasaran Strategis

2

1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku pembangunan guna mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.

2 Mewujudkan komitmen pembangunan kesehatan melalui peningkatan advokasi kesehatan kepada stakeholder.

Indikator Kinerja Utama 3

Jumlah kematian ibu melahirkan

Jumlah ibu melahirkan

x 1000

Jumlah kematian bayi (0 - < 1 th)

Jumlah kelahiran hidup 1 tahun

x 1000

Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati di satu wilayah kerja selama 1 tahun Jumlah perkiraan penderita TBC BTA (+) dalam kurun waktu yang sama

x 100%

Jumlah bayi yang diimunisasi campak

Jumlah bayi

x 100%

Jumlah kematian anak balita Jumlah anak balita

x 1000

Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di suatu wilayah kerja selama 1 tahun Jumlah penderita DBD yang ditemukan di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama

x 100%

(2)

No Formulasi Penghitungan Sumber Data

1 4 5

Sasaran Strategis

2

1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku pembangunan guna mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.

Indikator Kinerja Utama 3

9. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

10.Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil (SPM Permenkes No.

43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

11.Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan (SPM Permenkes

No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

12.Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

(SPM Permenkes No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

13.Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan

balita sesuai standar (SPM Permenkes No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

2 Mewujudkan komitmen pembangunan kesehatan melalui peningkatan advokasi kesehatan kepada stakeholder.

3 Mendorong pemerataan, jangkauan, dan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan sesuai standar pelayanan minimal.

Jumlah Desa / Kelurahan UCI Jumlah seluruh Desa / Kelurahan

x 100%

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta

Jumlah semua ibu hamil di wilayah kabupaten / kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama

x 100%

Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasiltas kesehatan

Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah kabupaten dalam kurun waktu satu tahun

x 100%

Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar

Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah kabupaten / kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun

x 100%

Jumlah balita 0-59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah balita 0-59 bulan yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama

x 100%

(3)

No Formulasi Penghitungan Sumber Data

1 4 5

Sasaran Strategis

2

1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku pembangunan guna mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.

Indikator Kinerja Utama 3

14.Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining kesehatan

sesuai standar (SPM Permenkes No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

15.

Persentase warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan

sesuai standar (SPM Permenkes No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

16.Persentase warga negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining

kesehatan sesuai standar (SPM Permenkes No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

3 Mendorong pemerataan, jangkauan, dan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan sesuai standar pelayanan minimal.

Jumlah pengunjung usia 15- 59 tahun mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah warga negara usia 15- 59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama

x 100%

Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang mendapat pelayanan skrining kesehatan di satuan pendidikan dasar

Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada di wilayah kabupaten / kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun ajaran

x 100%

Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah semua penduduk berusia usia 60 tahun ke atas yang ada di wilayah kabupaten / kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun perhitungan

x 100%

(4)

No Formulasi Penghitungan Sumber Data

1 4 5

Sasaran Strategis

2

1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku pembangunan guna mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.

Indikator Kinerja Utama 3

17.Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

(SPM Permenkes No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

18.Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai

standar (SPM Permenkes No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

19.Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai

standar (SPM Permenkes No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

20.Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar (SPM

Permenkes No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

3 Mendorong pemerataan, jangkauan, dan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan sesuai standar pelayanan minimal.

Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama

x 100%

Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kabupaten / kota yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah kerja kabupaten / kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama

x 100%

Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi kabupaten/ kota dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama

x 100%

Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama

x 100%

(5)

No Formulasi Penghitungan Sumber Data

1 4 5

Sasaran Strategis

2

1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku pembangunan guna mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.

Indikator Kinerja Utama 3

21.Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV

sesuai standar (SPM Permenkes No. 43 Tahun 2016) Puskesmas dalam Kab. Kerinci

22. Persentase Desa /Kelurahan yang melaksanakan PHBS Puskesmas dalam Kab. Kerinci

23. Rasio Posyandu per satuan balita Puskesmas dalam Kab. Kerinci

24. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk Puskesmas dalam Kab. Kerinci

25. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk Rumah Sakit dalam Kab. Kerinci

26. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Puskesmas Rawat Inap dan Rumah Sakit

dalam Kab. Kerinci

27.

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan/ Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih

Puskesmas dalam Kab. Kerinci 3 Mendorong pemerataan, jangkauan, dan mutu

pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan sesuai standar pelayanan minimal.

Jumlah Posyandu

Jumlah balita x 1000

Jumlah puskesmas, poliklinik, pustu

Jumlah penduduk

x 1000

Jumlah Rumah Sakit

Jumlah penduduk

x 1000

Jumlah komplikasi kebidanan yang ditangani

Jumlah seluruh pelayanan kebidanan

x 100%

Jumlah persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih

Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin

x 100%

Jumlah Desa / Kelurahan melaksanakan PHBS

Jumlah seluruh Desa / Kelurahan

x 100%

Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun

x 100%

(6)

No Formulasi Penghitungan Sumber Data

1 4 5

Sasaran Strategis

2

1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku pembangunan guna mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.

Indikator Kinerja Utama 3

28. Cakupan kunjungan bayi Puskesmas dalam Kab. Kerinci

29. Cakupan Desa / Kelurahan Siaga Aktif Puskesmas dalam Kab. Kerinci

30. Persentase balita gizi buruk Puskesmas dalam Kab. Kerinci

31. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Puskesmas dan Rumah Sakit dalam Kab.

Kerinci

32. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin / keluarga miskin Puskesmas dalam Kab. Kerinci

33. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Puskesmas dalam Kab. Kerinci

34. Rasio puskesmas Puskesmas dalam Kab. Kerinci

35. Rasio puskesmas pembantu Puskesmas dalam Kab. Kerinci

36. Persentase PTM pada penduduk Puskesmas dalam Kab. Kerinci

4 Memantapkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan di semua jenjang administrasi melalui pengembangan kebijakan, sistem informasi, keterpaduan dalam

perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi serta memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanggulangi masalah kesehatan.

3 Mendorong pemerataan, jangkauan, dan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan sesuai standar pelayanan minimal.

Jumlah Desa / Kelurahan Siaga Aktif

Jumlah seluruh Desa / Kelurahan

x 100%

Jumlah anak balita KEK/balita gizi buruk

Jumlah anak balita

x 100%

Jumlah masyarakat miskin memperoleh pelayanan kesehatan dasar

Jumlah penduduk

x 100%

Jumlah masyarakat miskin memperoleh pelayanan kesehatan rujukan

Jumlah penduduk

x 100%

Jumlah penduduk terkena PTM

Jumlah penduduk

x 100%

Jumlah anak balita gizi buruk mendapat perawatan Jumlah anak balita gizi buruk

x 100%

Jumlah kunjungan bayi Jumlah bayi

x 100%

Jumlah Puskesmas

Jumlah penduduk

x 100%

Jumlah Puskesmas Pembantu

Jumlah penduduk

x 100%

Jumlah Puskesmas

Jumlah penduduk

x 10.000

Jumlah Puskesmas Pembantu

Jumlah penduduk

x 10.000

(7)

No Formulasi Penghitungan Sumber Data

1 4 5

Sasaran Strategis

2

1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku pembangunan guna mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.

Indikator Kinerja Utama 3

37. Rasio tenaga dokter umum per satuan penduduk Puskesmas dalam Kab. Kerinci

38. Rasio tenaga medis per satuan penduduk Puskesmas dalam Kab. Kerinci

39. Persentase Keluarga sudah menjadi anggota JKN Puskesmas dalam Kab. Kerinci

5.

40.Persentase peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Kesehatan

melalui pelatihan, diklat, bimtek, studi banding, dan lain-lain Puskesmas dalam Kab. Kerinci

Sungai Penuh, 12 Juli 2017.

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI,

H. HAMSAL RABIT, SKM, MM Pembina Tingkat I NIP. 19640810 198803 1 003 Mengoptimalkan sumber daya kesehatan yang

ada melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM kesehatan.

4 Memantapkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan di semua jenjang administrasi melalui pengembangan kebijakan, sistem informasi, keterpaduan dalam

perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi serta memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanggulangi masalah kesehatan.

Jumlah peserta keluarga JKN Jumlah keluarga rumah tangga

x 100%

Jumlah pelatihan yang pernah diikuti oleh tenaga kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan

x 100%

Jumlah tenaga dokter umum

Jumlah penduduk

x 1000

Jumlah tenaga dokter umum dan dokter gigi Jumlah penduduk

x 1000

Referensi

Dokumen terkait

TKT Bana Food Jember belum sesuai dengan pada SAK EMKM karena tidak menampilkan dalam satu kolom akun-akun pada Laporan Posisi Keuangan untuk periode yang berakhir

(Jumlah balita 0-59 yang mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun/ Jumlah balita 0-59 bulan yang ada di kota Yk dalam kurun waktu satu

Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun.. x 100%

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah pembelajaran antara tenaga Pendidik dan Peserta Didik yang dilakukan secara jarak jauh dalam berbagai bentuk, modus, dan

Dari pemaparan singkat tersebut, muncul permasalahan untuk diangkat menjadi sebuah penelitian yaitu bagaimana bentuk organisasi informasi yang terjadi dalam wacana

Pola hias yang sudah dirancang untuk busana atau untuk keperluan lenan rumah tangga dipindahkan terlebih dahulu pada bahan yang akan dihias. Cara memindahkan desain hiasan

Dengan latar belakang pendidikan sebagai seorang biologis, Rudi Putra menghentikan perkebunan kelapa sawit liar yang menyebabkan deforestasi yang masif di Ekosistem Leuser di

Tidak hanya itu, penggunaan aplikasi geogebra dalam materi geometri khususnya pada permasalahan jarak antara titik ke bidang merupakan suatu upaya yang efektifuntuk memberi