INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM
Jabatan
: KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama
: H. SUGIANTO SABRAN
Jabatan
: GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Guna mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik maka perlu untuk menetapkan
indikator kinerja utama tahun 2016-2021 sebagaimana terlampir.
Demikian Penetapan Indikator Kinerja Utama ini dibuat sebagai pedoman dalam
pelaksanaan program kegiatan kinerja.
Palangka Raya, Januari 2020
Pihak Kedua,
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
H. SUGIANTO SABRAN
Pihak Pertama,
KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
1. Unit SKPD
: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
2. Tugas dan Fungsi : Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 31 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai tugas pokok membantu Gubernur
dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang
kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, serta sumber daya kesehatan;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, serta sumber daya kesehatan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan
dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, serta sumber daya kesehatan;
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Daerah terkait dengan bidang
kesehatan;
6. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan kesehatan; dan
No Strategis Sasaran Kinerja Utama Indikator Cara Perhitungan Sumber data 1 Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4)
Jumlah ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta
x 100% Jumlah semua ibu hamil di
wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Dinkes Provinsi Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (KN1) Persentase bayi
Baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir
x 100% Jumlah semua bayi baru lahir diwilayah kabupaten / kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun
Dinkes Provinsi
Pelayanan kesehatan balita
Jumlah balita 0–59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
x 100% Jumlah total balita yang ada di satu wilayah dalam waktu yang sama
Dinkes Provinsi 2 Meningkatkan Kualitas sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu Persentase mutu pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah terakreditasi dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. x 100% Jumlah seluruh fasilitas pelayanan kesehatan pada suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun.
Dinkes Provinsi 3 Meningkatnya Jaminan dan Pembiayaan Kesehatan yang cukup, merata dan bermutu. Persentase kepersetaan jaminan kesehatan menuju Universal Health coverage
Jumlah Kepesertaan jaminan kesehatan menuju Universal Health coverage.
x 100% Seluruh Penduduk yang ada di wilayan Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu saru tahun.
Dinkes Provinsi 4 Meningkatkan Mutu sediaan farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan Meningkatnya Persentase obat dan vaksin esensial di Puskesmas
Jumlah obat dan vaksin esensial di Puskesmas dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun
x 100% Jumlah kebutuhan obat dan vaksin esensial di Puskesmas dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahu
Dinkes Provinsi
rumah tangga (PKRT) Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian
Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian yang sesuai standar
x 100% Seluruh Puskesmas yang ada di
Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu satu tahun.
Dinkes Provinsi 5 Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Dokter dan Paramedis Persentase Puskesmas Yang Memiliki 9 Jenis tenaga Kesehatan
Jumlah Puskesmas Yang Memiliki 9 Jenis tenaga Kesehatan dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun x 100% Jumlah seluruh Puskesmas Yang ada dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun
Dinkes Provinsi 6 Terkendalinya Penyakit Menular dan Tidak Menular Pelayanan kesehatan Orang dengan gangguan jiwa berat
Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
x 100% Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada
di wilayah kerja kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Dinkes Provinsi
Pelayanan
kesehatan Orang dengan TB
Jumlah orang yang
mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100% Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama
Dinkes Provinsi Persentase bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap (IDL).
Jumlah bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap (IDL).
x 100% Seluruh bayi yang ada di wilayan Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu saru tahun.
Dinkes Provinsi 7 Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi Persentase Kab/Kota yang melaporkan data SPM tepat waktu
Jumlah Kab/Kota yang melaporkan data SPM tepat waktu dalam kurun waktu satu tahun
x 100% Jumlah seluruh Kab/Kota dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun
Dinkes Provinsi 8 Meningkatkan promotif dan preventiv kesehatan Persentase Kab/Kota melaksanakan
Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan pembinaan posyandu aktif dalam kurun waktu satu tahun
x 100%
Dinkes Provinsi
melalui UKBM di
Kabupaten/Kot a
pembinaan
posyandu aktif Jumlah seluruh Kab/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu satu tahun
Palangka Raya, Januari 2020
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
H. SUGIANTO SABRAN
KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH
dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM
NIP.
196808072000031006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM
Jabatan
: KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama
: H. SUGIANTO SABRAN
Jabatan
: GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti
yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan
dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Palangka Raya, Januari 2020
Pihak Kedua,
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
H. SUGIANTO SABRAN
Pihak Pertama,
KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
1 Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) %85
Pelayanan kesehatan bayi
baru lahir (KN1) %
90
Pelayanan kesehatan balita %
80
2 Meningkatkan Kualitas sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu
Persentase mutu pelayanan fasilitas pelayanan
kesehatan
%
97
3 Meningkatnya Jaminan dan Pembiayaan Kesehatan yang cukup, merata dan bermutu.
Persentase kepersetaan jaminan kesehatan menuju
Universal Health coverage %
95
4
Meningkatkan Mutu sediaan farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)
Meningkatnya Persentase obat dan vaksin esensial di
Puskesmas %
95
Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan
kefarmasian %
55
5 Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Dokter dan Paramedis
Persentase Puskesmas Yang Memiliki 9 Jenis tenaga
Kesehatan %
25
6 Terkendalinya Penyakit Menular dan Tidak Menular Pelayanan kesehatan Orang dengan gangguan jiwa berat %
90
Pelayanan kesehatan Orangdengan TB %
100
Persentase bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap (IDL).
%
90
7 Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi Persentase Kab/Kota yang melaporkan data SPM tepat
waktu %
100
8 Meningkatkan promotif dan preventiv kesehatan melalui UKBM di Kabupaten/Kota
Persentase Kab/Kota melaksanakan pembinaan
Anggaran Keuangan Kinerja 2020
Program
Anggaran
Ket
1 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Rp. 12,421,254,000
Pemberian PMT lokal ibu hamil KEK Rp. 10,950,358,000 Lomba Balita dan Kampanye Pekan ASI Rp. 309,710,000 Orientasi Petugas Dalam Penanggulangan
Anemia Pada Ibu Hamil dan Remaja Putri Rp. 132,539,000
Pembinaan Surveilans Gizi Rp. 202,722,000
Percepatan Penanggulangan Stunting di
Lokus Stunting Rp. 227,080,000
Pertemuan ASI Ekslusif dan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) Rp. 127,935,000
Pertemuan Koordinasi Pengelola Program
Gizi Tk. Provinsi Rp. 175,940,000
Orientasi Pemberian Makanan Bayi dan
Anak (PMBA) Tk. Provinsi Rp. 168,870,000
Pelacakan Dan Konfirmasi Masalah Gizi Dan
Monitoring Evaluasi Kegiatan Gizi Rp. 126,100,000
2
Program Pengembangan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan
Tumbuh kembang anak Rp. 173,700,000
Bintek penjaringan anak usia sekolah Rp. 52,200,000 Monitoring Evaluasi Penjaringan Anak Usia
Sekolah Rp. 121,500,000
3 Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita Rp. 93,000,000
Konsultasi dan Koordinasi Kesehatan Anak Rp. 24,000,000.00 Pertemuan Pengembangan Model Akselerasi
Pembinaan dan Pelaksanaan UKS Rp. 45,000,000.00 Konsultasi dan Koordinasi Kesehatan
Keluarga Rp. 24,000,000.00
4 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Rp. 1,644,739,175
Monitoring Evaluasi Terpadu Angka Kematian Ibu, Neonatal, Bayi, dan Anak
Balita Rp. 122,500,000
Pertemuan Penguatan Pencatatan dan
Pelaporan Kesehatan Keluarga Rp. 124,403,100
Orientasi Antenatal Care (ANC) Terpadu Dalam Rangka Penguatan Pelaksanaan Triple Eliminasi (HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS) dari Ibu ke Anak (PPIA)
Rp. 122,500,000 Orientasi Pengembangan Kelas Ibu di RS
dan Tempat Kerja Rp. 126,362,400
Penguatan Penyeliaan Fasilitatif Kesehatan
Orientasi Konseling dan Pelayanan Keluarga
Berencana (KB) Rp. 164,614,800
Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP)
Surveilans dan Respon Rp. 121,814,800
Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL), Termasuk Skrining Hipotiroid Kongenital
(SHK) Rp. 187,666,700
Orientasi Kohort Bayi Dan Balita Rp. 215,687,075 Penguatan Pembina Kader Kesehatan, Guru
PAUD/TK/RS Tentang Buku KIA dan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
Rp. 155,666,700 Penguatan Kabupaten/ Kota Dalam
Membina Posyandu Remaja Rp. 139,908,800
5 Program Upaya Kesehatan Perorangan Rp. 2,927,747,955
Penilaian Pusksesmas Berprestasi Rp. 210,920,000
Penilaian RS Pelayanan Prima Rp. 213,717,500
Pendampingan Kab./Kota oleh Tim
Pendamping Provinsi Rp. 150,350,000
Workshop Penguatan Pembinaan
Puskesmas Bagi Kabupaten/Kota Rp. 250,000,000
Bimtek Manual Rujukan Rp. 160,000,000
Penguatan Badan Pengawas Rumah Sakit
(BPRS) Rp. 381,750,000
Monev Sistem Rujukan Terintegrasi Rp. 173,853,300 Workshop SDM Rumah Sakit Dalam
Pemenuhan Standart Akreditasi Rp. 191,140,905 Monev Kesehatan Tradisional Bagi
Kab./Kota Rp. 80,000,000
Pertemuan/Evaluasi Kesehatan Tradisional
dengan Kab./Kota Rp. 134,742,150
Pelayanan Kesehatan dalam Mitigasi
Bencana Rp. 340,719,000
Jejaring Pusat Komando PSC 119 Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Rp. 201,133,400
Pelayanan Kesehatan Lapangan Rp. 439,421,700
6 Program Jaminan Kesehatan Rp. 21,213,267,500
Konsultasi ke Pusat Dengan PPJK Kemenkes Rp. 35,113,000 Monitoring Jaminan Kesehatan ke Kab./Kota Rp. 88,713,000 Pengelolaan Kartu Kalteng BERKAH Rp. 104,808,000 Premi Kartu Kalteng BERKAH Rp. 20,907,828,000 Rapat Lintas Sektor dalam rangka UHC Rp. 76,805,500
7 Program Sumber Daya Kesehatan Rp. 7,273,061,700
Pertemuan Koordinasi Program
Pengembangan SDM Kesehatan Rp. 92,000,000
Konsultasi kewidyaiswaraan tentang
kediklatan Rp. 57,400,000
Pendampingan dr/drg PTT Sampai Daerah
Tujuan Rp. 51,600,000
Validasi Data Nakes ke Kabupaten/Kota Rp. 77,200,000 Konsultasi ke Pusat (Bapelkes) Rp. 89,337,500
Penilaian Nakes teladan Rp. 531,344,000
Insentif PTT Daerah untuk Dokter
Umum/Dokter Gigi Rp. 3,087,156,000
Insentif Bidan PTT Daerah Rp. 1,310,000,000
Monev Dokter Umum/Dokter Gigi/Bidan PTT
Daerah Rp. 43,168,800
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Rp. 200,770,000 Pelatihan Manajemen Puskesmas Rp. 234,000,000 Pelatihan Membangun Kapasitas SDM
Kesehatan Rp. 222,100,000
Monitoring Peserta Dokter Internsip Rp. 30,668,800 Konsultasi PSDMK ke Luar daerah Rp. 64,540,000 Pengawasan Institusi Pendidikan Kesehatan Rp. 19,257,600
Pembinaan Organisasi Profesi Rp. 37,500,000
Pelatihan Jabatan Fungsional Penyuluh
Kesehatan Rp. 170,789,000
Peningkatan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Organisasi Profesi, dan
Jabatan Fungsional Rp. 129,000,000
Monitoring dan Evaluasi Wajib Kerja Dokter
Spesialis (WKDS) Rp. 29,280,000
Pelatihan Surveilans Dalam Mendukung
Advokasi Rp. 170,370,750
Pelatihan Fasilitator Strategi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)-Stunting Rp. 147,800,000 Bimbingan Teknik Laboratorium Lapangan
Balai Pelatihan Kesehatan Rp. 41,712,000
Akreditasi Institusi Bapelkes Rp. 58,880,000
Pelatihan Bagi Pengelola Komunikasi
Perubahan Perilaku Rp. 123,212,000
Peningkatan Kapasitas SDM Bapelkes Rp. 52,800,000 Pelatihan Kewaspadaan Kegawatdarutan
Maternal Neonatal (KKMN) Rp. 186,175,250
8 Program Peningkatan Ketersediaan, Mutu Obat dan Alat Kesehatan Rp. 1,106,761,000
Monev Peningkatan Ketersediaan, Mutu
Obat dan Alat Kesehatan di Kab./Kota Rp. 96,000,000 Pemeliharaan Instalasi Farmasi dan Gudang
Vaksin Rp. 60,000,000
Koordinasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan
ke Pusat Rp. 48,000,000
Pemusnahan Obat dan BHP Rp. 75,000,000
Distribusi Obat dan Vaksin Ke
Peningkatan Kapasitas SDM dalam Pengelolaan Obat dan Vaksin Sesuai Standar untuk Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah
Rp. 200,000,000 Penguatan logistik obat dalam
penanggulangan bencana dan kejadian luar biasa (KLB)
Rp. 500,000,000
9 Program Pelayanan Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan Rp. 289,652,500
Monev Pelayanan Kefarmasian di RS dan
Puskesmas Rp. 91,126,500
Aplikasi Pelaporan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rp. 20,000,000 Pembelian Perlengkapan Petugas Lapangan
Apoteker of Change (AoC) Rp. 4,200,000
Peningkatan Kemampuan SDM Dalam Melakukan Pelayanan Kefarmasian Bagi
Apoteker Puskesmas di Kab/Kota Se-Kalimantan Tengah
Rp. 174,326,000
10 Program Penanggulangan Masalah Kesehatan Rp. 1,976,757,320
Manajemen Penanggulangan Makes Rp. 80,000,000 Penilaian Eliminasi malaria di
Kabupaten/Kota Rp. 134,480,000
Penyelidikan Epidmiologi (PE) disangka/KLB,
wabah dan bencana Rp. 80,000,000
Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dan OJT Pencatatan
Laporan Surveilans Epidemiologi Rp. 100,000,000
Media Center Kesehatan Rp. 108,034,520
Biaya Operasional Petugas Pos Pelayanan
Kesehatan Rp. 50,000,000
Supervisi dan Monitoring dalam rangka validasi data UCI (Universal Child Immunization) Desa dan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
Rp. 86,242,500 Surveilans KIPI (Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi) Rp. 162,760,000
Pemantauan Tim Gerak Cepat (TGC)
Provinsi ke Lokasi Krisis Kesehatan Rp. 80,000,000 Assistensi Teknis dalam Rangka
Pelaksanaan Imunisasi Rutin Rp. 62,760,000
Tim Terpadu Kejadian Luar Biasa (KLB) dan
Bencana Rp. 280,000,000
Rapat koordinasi teknis pencegahan dan
pengendalian penyakit (P2P) Rp. 146,726,550
Posko Pelayanan Kesehatan Tanggap
Pertemuan Koordinasi LP/LS Penanggulangan Krisis
Kesehatan/KLB/Bencana Rp. 125,000,000
Pertemuan Evaluasi Pasca Penanggulangan
Krisis Kesehatan/KLB/Bencana Rp. 125,000,000
11 Program Pemberantasan Penyakit Tidak Menular (PTM) Rp. 1,579,665,274
OJT Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan dan Tenaga Pendidik Dalam
Upaya Berhenti Merokok Rp. 90,000,000
Manajemen Supervisi dan Evaluasi Pandu
Penyakit Tidak Menular Rp. 70,000,000
Sosialisasi Gerakan Deteksi Dini Faktor
Resiko Penyakit Tidak Menular Rp. 110,000,000 Pemeriksaan Faktor Resiko Ca Serviks dan
Payudara Pada Perempuan Usia 30-50 th Rp. 290,429,428 Bimtek Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Jiwa dan Napza Rp. 96,032,846
Evaluasi dan Pengawasan Kawasan Tanpa
Rokok di Kabupaten/Kota Rp. 95,000,000
Pertemuan Pembentukan Institusi Penerima
Wajib Lapor (IPWL) Rp. 95,000,000
Implementasi Evaluasi Upaya Berhenti
Merokok (UBM) Rp. 120,524,000
Pertemuan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Tentang Penyakit
Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Rp. 249,400,000 Koordinasi Pelaksanaan Gangguan Diabetes
Melitus (DM) dan Gangguan Metabolik Rp. 363,279,000
12 Program Informasi Publik dan Dokumentasi Rp. 240,206,250
Pengembangan dan Pengelolaan PPID Rp. 57,881,250 Pengelolaan Perpustakaan dan Arsiparis Rp. 20,500,000 Penyusunan Buku Profil Kesehatan Rp. 161,825,000
13 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat Rp. 1.745.690.000
Iklan layanan masyarakat Rp. 225.600.000
Konsultasi Pusat Promkes Rp. 22.000.000
Sosialisasi Germas bagi Lintas Sektor, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan
Organisasi Masyarakat Rp. 100.000.000
Bimbingan Teknis Gerakan Masyarakat
(Germas) Hidup Sehat Rp. 84.190.000
Pergerakan Massa Dalam Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Rp. 138.000.000 Pembinaan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas) melalui Saka Bakti Husada
Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat
(Germas) bagi kader PKK Rp. 75.000.000
Kemah Tingkat Daerah (Pertida) Rp. 200.000.000 Pertemuan Fasilitatif Kader Posyandu di
Kabupaten Rp. 300.000.000
Orientasi Desa Siaga bagi Petugas
Kesehatan Rp. 130.000.000
Pertemuan Koordinasi Pembentukan Desa
Siaga Rp. 90.000.000
Kapasitas Petugas Promosi Kesehatan Rp. 160.000.000 Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di Kab/Kota Rp. 117.000.000