• Tidak ada hasil yang ditemukan

CERPEN SONG BRÉRONG (Sebuah Pendekatan Mimesis Sastra)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CERPEN SONG BRÉRONG (Sebuah Pendekatan Mimesis Sastra)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

CERPEN SONG BRÉRONG

(Sebuah Pendekatan Mimesis Sastra)

OLEH:

I Nyoman Yoga Santi Wirawan

alamat E-Mail:

yogasantiwirawan@yahoo.com

PEMBIMBING I

Dra. NI Made Sukerni, M. Ag NIP. 19620828 199403 2 001

PEMBIMBING II

Drs. I Made Wiradnyana, M.Hum NIP. 19630713 200112 1 003

Mengetahui,

Pembantu Dekan I Fakultas Dharma Acarya

Dra. Ni Nyoman Perni, M.Pd NIP. 19691231 199503 2 002

ABSTRAK

Kesusastraan Bali pada dasarnya dapatdibedakan menjadi dua kelompok:(1) Kesusastraan Bali purwa (tradisional) yaitu kesusastraan yang telah diwarisi sejak zaman lampau dan lekat kaitannya dengan pustaka suci agama Hindu. (2) Kesusastraan Bali anyar (modern) yaitu kesusastraan Bali yang telah mendapat pengaruh dari kesusastraan nasional yaitu kesusastraan Indonesia. Salah satu cerpen bali modern yang diteliti adalah cerpen Song Brérong.Cerpen ini

(2)

2

sangat menarik untuk dikaji, karena dalam cerpen ini mencerminkan adanya sikap atau prilaku kehidupan sosial yang ada di masyarakat. Hal tersebut tercermin dalam cerpen Song Brérong yang mencerminkan adanya prilaku kehidupan riil dimasyarakat yang teraktualisasi melalui tindakan-tindakan para tokohnya terkait fenomena atau gejala negatif yang akan dapat mengundang reaksi serta meruntuhkan moral masyarakat itu sendiri. Penelitian cipta sastra cerpen Song Brérong dapat dirumuskan permasalahan diantaranya: 1) Bagaimanakahsatuannaratif pada cerpen Song Brérong?. 2) Nilai-nilai apa sajakah yang terdapatpada cerpen Song Brérong?.

Dalam penelitian ini menggunakan konsep diantaranya; konsep cerpen, pendekatan, mimesis, dan sastra. Konsep cerpen, cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosanaratiffiktif.konsep pendekatan merupakan sesuatu tekhnik atau cara-cara menghampiri objek yang akan diteliti, konsep mimesismerupakan suatu pendekatan yang mengkaji karya sastra dengan mengaitkan karya sastra dengan realitas atau kenyataan. Konsep Sastra merupakan hasil cipta karsa manusia yang terilhami dari hasil daya bayang yang bersifat imajiner dan imajinatif.Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis cerpen ini adalah pendekatan mimesis, pendekatan hermaniotika dan, pendekatan objektif.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah; metode pengumpulan data, dengan menggunakan tekhnikkepustakaan , tekhnik pencatatan dokumen, dilanjutkan dengan metode penyajian data, danmetode analisis data. Metode ini kemudian dilengkapi dengan menggunakan teori struktur dimaksudkan untuk membedah maupun mengkaji struktur cerpen Song Brérong.Selanjutnya teori nilai dimaksudkan untuk melakukan peninjauan terhadap segala aspek nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen Song Brérong.Secara struktural cerpen Song Brérong terdiri atas satuan naratifpersandian yang meliputi; sandhi mukha, prathimuka, garbha, vimarsa, nirvahana, tema,dan amanat. Nilai-nilai pendidikan dalam cerpenSong Brérongmeliputi nilai sosial, nilai etika, nilai moral, nilai kesetiaan dan nilai praktis.

Kata Kunci : Cerpen,Pendekatan, Mimesis, Sastra. PENDAHULUAN

Cerpen Song Brérong sangat menarik untuk dikaji, karena dalam cerpen ini mencerminkan adanya sikap atau prilaku kehidupan sosial yang ada di masyarakat. Hal tersebut tercermin dalam cerpen Song Brérong yang mencerminkan adanya prilaku kehidupan riil dimasyarakat yang teraktualisasi melalui tindakan-tindakan para tokohnya terkait fenomena atau gejala negatifyang

(3)

3

akan dapat mengundang reaksi serta meruntuhkan moral masyarakat itu sendiri. Kemunculan cerpen Song Brérong karya I Gede Gita Purnama A.P di surat kabar harian Bali Post, sabtu umanis tanggal 3 november 2012 adalah salah satu gejala yang timbul akibat fenomena negatif, sebagai akibat kemunculan reaksi sosial yang diinspirasikan oleh pengarang lewat tulisan atau hasil karyanya.

Dalam konteks penelitian ini, merupakan suatu teknik pengkajian satu cipta sastra berupa cerpen yang berjudul Song Brérong dengan dilandasiseperti; bahwa dalam perkembangan jaman yang cenderung kearah material dan konsumtif akan berdampak pada degradasi moral masyarakat “Bali”, artinya manusia senantiasa memerlukan aspek rekreasi dan estetika dalam hidupnya. Agar terhindar dari prilaku-prilaku negatif yang dapat menjerumuskan masyarakat itu sendiri kedalam hal yang tidak baik, seperti misalnya dampak kafé di Bali yang cendrung memiliki konotasi negatif dikalangan masyarakat Bali.

Dari uraian latar belakang diatas peneliti tertarik ingin lebih memahami dan menganalisis karya sastra yang berbentuk cerpen ini, secara lebih mendalam.Sehingga dalam hal ini cerpen Song Brérong akan dikaji secara ilmiah untuk menemukan aspek-aspek kemasyarakatan dalam cerpen tersebut. Sehingga dapat dirumuskan judul sebagai berikut: “Cerpen Song Brérong (Sebuah Pendekatan Mimesis Sastra)”. Rumusan MaslahBerdasarkan latar belakang telah dipaparkan diatas maka permasalahan yang akan dianalisis adalah: 1). Bagaimanakah satuan naratif yang membangun cerpen Song Brérong? 2). Nilai-nilai apa sajakah yang terkandung dalam cerpen Song Brérong?.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui satuan naratif yang membentuk cerpen

(4)

4

Song Brérong 2) Untuk mengetahui nilai-nilai apa sajakah yang tercermin pada cerpen Song Brérong.Dalam penelitian ini diharapkan agar hasilnya bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis.Dalam membangun karya sastra yang berbentuk cerpen, sehingga dapat menyajikan hasil penelitian secara maksimal. METODE

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Kemudian pendekatan penelitian menggunakan pendekatan mimesis, pendekatan hermeneutika, dan pendekatan objektif.Sumber data disini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari objek penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku ysng relevan dengan penelitian.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah; metode pengumpulan data, dengan menggunakan tekhnikkepustakaan , tekhnik pencatatan dokumen, dilanjutkan dengan metode penyajian data menggunakan tehnik reduksi data, tehnik penyajian data, tehnik verifikasi atau penyimpulan.Terakhir menggunakanmetode analisis data yaitu deskriptif kualitatif.Metode ini kemudian dilengkapi dengan menggunakan teori struktur dimaksudkan untuk membedah maupun mengkaji struktur cerpen Song Brérong.Selanjutnya teori nilai dimaksudkan untuk melakukan peninjauan terhadap segala aspek nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen Song Brérong. HASIL PENELITIAN

Secara struktural cerpen Song Brérong terdiri atas satuan naratifpersandian yang meliputi; sandhi mukhaberfungsi sebagai tahap pengenalan, sandhi prathimukamerupakan perkembangan awal benih plot, sandhi garbhamerupakan perkembangan lanjutan dari benih plot, sandhi

(5)

5

vimarsamerupakan kemunculan plot menjadi klimaks, sandhi nirvahana merupakan tahap relaian atau pemecahan masalah, tema dalam cerpen ini merupakan degradasi moral yang dialami oleh para tokohnya,dan amanat dalam cerpen ini mulat sarira atau introsfeksi diri dan selalu teguh terhadap iman, karena sebagai manusia senantiasa memerlukan aspek rekreasi dan estetika dalam hidupnya. Agar terhindar dari prilaku-prilaku negatif yang dapat menjerumuskan masyarakat itu sendiri kedalam hal yang tidak baik.Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpenSong Brérongmeliputi nilai sosial, nilai etika, nilai moral, nilai kesetiaan dan nilai praktis.

SIMPULAN

Berdasarkan uraian hasil penelitian yang telah diuraikan dan disajikan secara sistematis pada bab di atas, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

Bentuk satuan naratif cerpen Song Brérong dibagi menjadi beberapa unit yaitu: Unit Mukha (pembukaan/situation), Unit Prathimukha (generating circumtances), Unit Garbha (Rising Action), Unit Vimarsa (climaks), Unit Nirvahana (denoument). Tema dalam cerpen Song Brérong adalah keruntuhan moral atau degradasi moral.Amanat dalam cerpen ini adalah mulat sarira atau introsfeksi diri dan selalu teguh terhadap iman. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen Song Brérong meliputi: nilai sosial, nilai moral, nilai etika, nilai kesetiaan dan nilai praktis.

(6)

6

1. Bagi pengarang, diharapkan produktivitas dalam menciptakan suatu cipta sastra diharapkan lebih banyak sehingga kalangan akademis ataupun non akademis dapat menikmati karya-karya cipta sastra yang mengandung banyak ide-ide yang brilian dalam menciptakan cipta sastra modern.

2. Bagi mahasiswa, cerpen Song Brérong merupakan karya sastra yang patut dinikmati karena banyak mengandung nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang patut dijadikan gambaran dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Bagi masyarakat, sebagai masyarakat Hindu Bali diharapkan dapat menikmati keberadaan karya sastra berupa cerpen, karena banyak mengandung unsur-unsur ataupun nilai-nilai kearifan lokal yang dapat dijadikan pegangan dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

UCAPAN TERIMAKASIH “ Om Swastyastu”

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena skripsi ini sudah selesai pada waktunya.Dalam penyusunan skripsi ini, banyak memperoleh bimbingan, motivasi, arahan dan petunjuk-petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini diucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. I Made Titib, Ph.D; Rektor Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar yang telah memberikan fasilitas selama menempuh studi di IHDN Denpasar.

(7)

7

2. Dr. Drs. I Nyoman Linggih, M.Si; Dekan Fakultas Dharma Acarya yang telah memberikan kelancaran terkait administrasi selama menempuh studi di IHDN Denpasar.

3. Dra. Ni Made Sukerni, M.Ag; Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Agama, Fakultas Dharma Acarya. Yang sekaligus menjadi Pembimbing I yang telah memberikan masukan, petunjuk dan saran-saran selama penyelesaian skripsi, mulai dari proposal hingga penyusunan hasil penelitian.

4. Drs. I Made Wiradnyana, M.Hum; Pembimbing II yang dengan sabar memberikan bimbingan dan saran-saran sehingga skripsi dapat diselesaikan.

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Agama yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang dengan penuh kesabaran dan ketekunan memberikan materi dalam proses perkuliahan.

6. Bapak/Ibu Pejabat Struktural dan Fungsional Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar atas layanannya selama penulis mengikuti studi hingga penyelesaian skripsi ini.

7. Rekan-rekan serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam usaha mengumpulkan data dan informasi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Akhir kata semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian skripsi ini.

(8)

8

"Om Santih Santih Santih Om"

DAFTAR PUSTAKA

Abrams, M.H. 1976. The Mirror and the Lamp: Romantic Theory and the Critical Tradition. Oxford University Press: Oxford.

Antara, I Gusti Putu. 2005. Sastra bali Purwa. Deskripsi Pengajaran Sastra Bali Purwa (kelas konsentrasi) FIP IKIP Negeri Singaraja.

Budiono, M.A. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.Surabaya: Karya Agung. Brahim. 1968. Drama Dalam Pendidikan. Jakarta. PT. Gunung Agung.

Culler, Jonathan. 1977. Structuralist Poetics: Structuralism, Linguistic, and the Study of Literture. Routledge & Kegan Paul: London

Dana, I Nyoman . 2008. (skripsi) Cerpen-Cerpen Dalam Karya Sastra Bali Modern (Analisis Struktur dan Nilai). Denpasar: IHDN. Denpasar Esten, Mursal. 1994. “Kritik Sastra Indonesia”. Padang: Angkasa Raya.

Fajri.Em Zul dan Ratu Aprilia Senja.Tt. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Difa Publiser.

Gita, Purnama I Gede. 2012. Song Brérong. Denpasar: Bali Post

Gie, The Liang. 2003. Sejarah Ilmu-ilmu: dari Masa Kuno sampai Zaman Modern. PUBIB: Yogyakarta.

Gorda, I Gusti Ngurah. 1997. Metode Ilmu Pengetahuan Ekonomi. Denpasar: Widya Kriya Gautama.

Hadi, Sutrisno. 1983. Metodologi Reserch. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

http://www.slideshare.net/shintiaminandar/teori-mimetik-1, 13 maret 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek, 18 febroari 2013

Iqbal, Hasan. 2002. Pokok-Pokok Metode Penelitian dan Aplikasinya. Bandung: Ghalia Indonesia.

(9)

9

Karmini, Nyoman. 2000. Teori dan Pengkajian Prosa Fiksi”. Tabanan: IKIP Saraswati.

Koentjaraningrat. 1977. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.

Kutha Ratna, I Nyoman. 2011. Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Persefektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Luxemburg, Jan Van, dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. (Di Indonesia oleh Dick Hartoko). Jakarta: Gramedia.

Lina, Ambaraeni. 2012. (skripsi) Analisis Struktur Dan Nilai Pendidikan Dalam Cerpen Cawet. Denpasar: Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. Mantra, I. B. 1993.Tata Susila Hindu Dharma.Denpasar: Upada Sastra.

Mardalis. 2004. Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal). Jakarta: Bumi Aksara.

Muleong.2000, Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : PT.Remaja Rosdikarya Nurgiantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi, Yogyakarta: Gajahmada

Univercity Press.

Pudja, G, dkk. 2002. Menawa Dharma Sastra (Manu Dharma Sastra). Jakarta: CV. Felita Nursatama Lestari.

Pudja, Gede. 1979. Sarasamuccaya (Teks-Terjemahan Komentar). Jakarta: Mayasari

Poerwadarminta.1993. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Prima S.W, A A. 2010. Memahami Catur Marga. Surabaya: Paramita.

Pande Sumitra, I Ketut. 2010.(skripsi) Analisis Cerpen Daha Ayu Ring Tengai Tepet. Denpasar: Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.

Raverzt, George. 2007. Sociology: A Multiple Paradigm Science. Alyyn and Bacon: Toronto.

Saad, M. Soleh. 1967. “Chairil Anwar dan Telaah Kesusastraan (Sebuah Catatan Kecil Dalam Lukman Ali (ed) Tentang Kritik Sastra Sebuah Diksi). Jakarta : Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa.

(10)

10

Scholes. Robert 1977. Structuralism in Literature: an Introduction. London : Yale University Press

Semi M, Atar. 1993. Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.

Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta : Pustaka Jaya

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suhardana, K.M. 2006.Pengantar Etika dan Moralitas Hindu. Surabaya: Paramita.

Sukada, Made. 1983. “Ni Rawit Penjual Orang Analisis Struktur dan Semiotik” Yogyakarta: Tesis Pasca Sarjana Sastra Indonesia Universitas Gajah Mada.

Sughiastuti, M.S. 2011. Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Selden, Raman. 1986. A Readers’s Guide To Contemporary Literary Theory. Tha

Harvester Prees: Sussex

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Badung: Angkasa. Teeuw, A. 1984.Sastra dan Ilmu Sastra (cetakan ke-2).Jakarta: Pustaka Jaya,

Bandung.

Triyono, Adi. 1994. “Langkah-langkah Penyusunan Rancangan Penelitian Sastra” Dalam Teori Penelitian Sastra Oleh Staf Pengajar UGM dkk. Yogyakarta: Masyarakat Poelika Indonesia IKIP Muhammadiyah Yogyakarta.

Warna, I Wayan dkk. 1990. Kamus Bali-Indonesia. Denpasar: Dinas Pendidikan Dasar Propinsi Daerah Tingkat I Bali.

Wiyatni. 2008. Pengantar Kajian Sastra. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Yudibrata, Karna. 1982. Peranan Seni dalam Membina masyarakat Akademik di Lingkungan Pendidikan Guru dan Analisis Kebudayaan.Nomor 2.Jakarta: Depdikbud.

Yogantara, 2010.Ajimaya Sandhi Kajian Struktur Dan Nilai Pendidikan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Agama FDA IHDN Denpasar.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan antara locus of control dengan resiliensi pada remaja yang orang tuanya

Dengan luas tanam jagung 3 ha dan 20 ekor sapi, maka pertanian dapat berlanjut (sustainable) Yang menjadi dasar karena kegiatan ini adalah integrasi tanaman jagung dan ternak

Adapun hasil analisis menunjukan bahwa peningkatan pengetahuan dan sikap penjamah makanan sangat perlu karena masih dianggap perlu karena masih ditemukan penjamah makanan

Karakteristik Hasil Pengukuran Tekanan Kerja Minimum dan Maksimum Kompor Gas Untuk mendapatkan nilai tekanan kerja minimum dan maksimum, setiap kompor dinyalakan dengan

Dan akhirnya, Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2018 berhasil menerbitkan instrument keuangan green sukuk yang berkonsentrasi pada pembiayaan proyek green sector

Karya video musik yang akan dibuat adalah lagu yang diciptakan oleh grup band indie bernama Alphablopho dengan lagu yang berjudul “Jika Suatu

Membaca kritis berarti membaca dengan menganalisis tulisan penulis, lalu mengkritisi menilai baik buruknya suatu bacaan.Penelitian ini bertujuan untuk: 1)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Validitas media pembelajaran software 3D PageFlip mendapatkan skor dari validator sebesar 90,99% yang termasuk dalam katagori