• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH PERUSAHAAN

Bisnis Astrido Group diawali dengan didirikan CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya Jakarta sebagai perusahaan kendaraan bermotor. Seiring dengan perkembangan waktu serta tuntutan keberadaan daeler yang semakin besar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, pada tahun 1984 status CV Sumber Jaya Motor berubah menjadi PT. Astrido Mobilindo.

Nama Astrido semakin terkenal dan dipercaya di Jakarta Astrido juga dipercaya sebagai daeler resmi Toyota dan tempat perbaikan serta perawatan kendaraan bermotor ( Authorized Toyota Workshop ) pada tanggal 15 maret 1989 didirikannya PT. Mitra Matra Mobilindo telah menggunakan nama Astrido Toyota agar lebih dikenal oleh pelanggan karna selama ini Astrido Toyota telah banyak dikenal dan mempunyai reputasi yang baik

(2)

Terdapat dua alasan yang mendorong didirikannya perusahaan ini, yaitu karna dirasakan mempunyai pangsa pasar yang baik sebab lokasinya yang sangat strategis. Karena berada di sisi Jalan Raya dan dekat dengan pintu jalan tol yang mana banyak kendaraan yang melewati jalan tersebut serta pada saat itu Toyota Astra Motor (TAM) sedang mengadakan promosi dan bagi siapa yang berminat untuk membuka outlet di wilayah Kebon Jeruk ini akan mendapatkan subsidi dari TAM. Saat ini TAM telah mempunyai banyak anak perusahaan di antaranya Auto 2000 Astrido Toyota dan Tunas Toyota, Astrido Toyota sendiri mempunyai 9 outlet atau cabang di antaranya adalah :

 Daerah Bandengan  Daerah Yos Sudarso  Daerah Kebon Jeruk  Daerah Daan Mogot  Daerah Fatmawati  Daerah Kelender  Daerah Pondok Gede  Daerah BatuTulis  Daerah Harmoni

Jenis mobil yang diperbaiki terbatas hanya mobil bermerek Toyota saja yang dapat dilayani pada Astrido Toyota. PT. Mitra Matra Mobilindo memulai usahanya dengan memperkerjakan 12 orang yang terdiri dari, kepala bengkel (1 orang), bagian

(3)

administrasi (1orang), service advisor (1orang) bagian spare part (1 orang), mekanik ( 5 orang) serta office boy (1orang).

Seiring dengan perkembangan perusahaan saat ini PT. Mitra Matra Mobilindo telah mempunyai 47 karyawan, perusahaan ini mempunyai satu bangunan utama yang terdiri dari dua lantai, lantai satu dari bangunan ini merupakan lokasi kerja yang terdiri dari 22 stall dan 1 lokasi untuk mencuci kendaraan ada ruang tunggu untuk para pelanggan yang dilengkapi dengan AC dan TV serta ruang kerja bagi para karyawan (termasuk kepala bengkel). Sedangkan dilantai 2 (dua) terdapat ruang meeting (rapat), ruang makan, dan ruang istirahat bagi para karyawan PT. Mitra Matra Mobilindo.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa kondisi lingkungan jenis teknologi yang digunakan, sasaran yang akan dicapai, seluruhnya berpengaruh terhadap Struktur Organisasi untuk mengantisipasi faktor tersebut, perusahaan harus mampu merancang Struktur Organisasinya yang sesuai dengan tujuan, sehingga diharapkan dengan operasinya yang sesuai dengan tujuan, sehingga diharapkan dalam operasinya perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan yang komplek. Dan PT.Mitra Matra Mobilindo pada khususnya. Hal tersebut sudah diterapkan seperti tertera pada Struktur Organisasinya.

Untuk lebih jelasnya, penulis mencoba menjelaskan Struktur Organisasi dan tugas masing-masing bagiannya yaitu :

(4)

STRUKTUR ORGANISASI ASTRIDO TOYOTA KEBON JERUK

ADMINISTRATION HEAD SURAHMAN INSTRUKTUR IWANTO SUGENG FOREMAN NANA.S A.SYAHLANI SUWARTO SUHENDRA ADVISOR BUDHIYANTI M.A SUYANTO SUPARJI DODO PASARIBU TEKNISI JOKO W ENAN M.NAZIR ROBY JAKA S KARSID ROBERT RUSLI EKO S HARIS J YAHMAN ARTHOMO S EDWARD REIHAT SUHALI LILIK T SAMSUDIN MUTOLIP SAHRIL SUJONO SERVICE PLUS RUSDI AHMAD WASHING RUSDIYANTO PURWANTO AGUNG T.KEEPER PARJIO PARTMAN WAGIMIN MARUABDI HERI KERJA LAPANGAN SERVICE MANAGER HENDARTO ANDIYANTO

(5)

Adapun struktur organisasi perusahaan ini dibagi menjadi beberapa departemen, ditambah dengan bagian customer relation. Dimana setiap departemen, dipimpin oleh seorang kepala departemen yng bertanggung jawab kepada pimpinan.

2.2.1. SERVICE MANAGER

Service Manager Membawahi 2 (dua) Departemen, yaitu :

 Departemen administrasi, dan  Departemen service

Tugas-Tugas Service Manager :

1. Mengkoordinasikan seluruh departemen, serta mengontrol kerja departemen tersebut.

2. Mengatur dan mengurusi sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut.

3. Merencanakan dan menetapkan kebijaksanaan perusahaan.

4. Menetapkan target-target service untuk customer secara profesional dengan baik.

5. Memberikan pengarahan kepada departemen-departemen untuk dapat melayani dengan baik.

(6)

2.2.2. DEPARTEMEN ADMINISTRASI

Departemen administrasi membawahi dibidang service advisor dan mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Mengontrol berjalannya sistem prosedur yang telah ditetapkan. 2. Melakukan cash opname periodik di kasir.

3. Melakukan pengontrolan terhadap kendaraan baik yang masuk maupun yang keluar.

4. Mengontrol dan melayani customer yang ingin melakukan service.

2.2.3. DEPARTEMEN SERVICE / INSTRUKTUR

Departemen service / instructur membawahi dari beberapa foreman yang terdapat di bengkel tersebut menurut bagiannya masing-masing

Tugas Departemen Service :

 Bertanggung jawab atas operasional bengkel keseluruhan

 Membina foreman - foreman dalam departemen service secara baik  Mengatur berjalannya aktivitas dalam bengkel tersebut.

(7)

TUGAS-TUGAS DAN FUNGSI FOREMAN

1. Tugas foreman LK3 (lingkungan dan keselamatan kerja karyawan) Tugas utama :

 Memberikan pengarahan untuk memakai alat keselamatan kerja  Mengarahkan untuk membuang sampah sesuai dengan jenis dan

tempatnya

 Menyiapkan alat-alat keselamatan kerja (helm, sarung tangan, dan kaca mata)

2. Kordinator team kebakaran Tugas utama :

 Mengontrol alat-alat pemadam kebakaran (kondisi, letak dan kelayakan alat pemadam) dan membuat chek list pengolahan

 Menyediakan alat-alat pemadam alternatif

 Mengontrol bensin, aki, minyak tanah/ bahan yang mudah terbakar  Latihan pemadaman dan evakuasi

3. Area stell bengkel

 Mengontrol seluruh area stell (kebersihan dari oli, air, sumpah dan sarang laba-laba)

 Mengontrol kondisi

 Mengontrol ruang mesin dan ruang mekanik  Mengontrol sistem lampu penerangan  Membuat check list

(8)

4. Area penyimpanan di berangkas

 Mengontrol kondisi area penyimpanan di berangkas

 Mengontrol oli bekas dan kapan waktunya dibawa oleh pengolah limbah

 Menyediakan drum untuk oli dan minyak rem bekas  Membuat chek list

5. Area parkir dan car wash

 Mengontrol parkir kendaraan yang masuk maupun yang keluar  Mengontrol kondisi car wash (tempat cuci kendaraan)

TUGAS UMUM FOREMAN

 Mendistribusikan tugas pemasangan perawatan dan perbaikan kendaraan pelanggan kepda mekanik sesuai dengan service order yang diterima dari service advisor (SA)

 Mendiagnosa kerusakan untuk jenis pekerjaan perbaikan  Membagi tugas mekanik sesuai dengan tingkat kualitasnya

 Mensupervisi dan mengawasi pekerjaan mekanik sesuai dengan prosedur kerja perawatan dan perbaikannya

Memesan spare part / bahan ke gudang

(9)

 Memberi tahu SA jika terjadi perpanjangan waktu untuk penyelesainnya  Melakukan final check setelah pekerjaan mekanik selesai

Memeriksa part bekas dan kondisi kebersihan kendaraan  Menjaga kebersihan stell bengkel dan seragam kerja

TUGAS KHUSUS FOREMAN

 Melatih dan membimbing mekanik ban

 Melaksanakan tugas lain sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2.2.4. PARTMAN

Partman adalah bidang yang menangani pada bagian suku cadang atau spare part.

Tugas partman

Mengecek keluar masuknya spare part.

Menyediakan spare part jika ada konsumen yang membutuhkan.

Membuat laporan biaya setelah konsumen memesan spare part pada bagian administrasi.

2.2.5. T. KEEPER

T. Keeper adalah bidang yang menangani pada bagian peralatan dalam

bengkel tersebut.

 Menjaga peralatan bengkel dengan baik.

(10)

 Mengecek peralatan setiap hari jangan sampai ada yang hilang.

2.2.6. SERVICE PLUS

Service Plus adalah bidang yang menangani pada bagian pelayanan konsumen dalam penyediaan makanan dan minuman.

2.2.7. WASHING

Washing adalah bidang yang menangani pada bagian membersihkan

lingkungan bengkel

 Membersihkan sampah organik dan non organik

 Membersihkan lingkungan bengkel dari oli yang berserakan.  Mengumpulkan botol-botol bekas oli ke dalam tempatnya.

2.2.8. DISPATCHER

Dispatcher adalah bidang yang menangani bagian konsumsi bagi para

keryawan dan mekanik lainnya baik dalam mempersiapkan makan sampai minuman dan lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan bangunan dua lantai meliputi : perencanaan situasi ( site plan ) , denah bangunan dua lantai, potongan melintang dan memanjang ( cross section ), tampak bangunan

a) Memimpin, mengkoordinasi, dan mengawasi serta melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan. b) Membina dan mengarahkan kegiatan pelayanan kepada nasabah penggunaan

Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Silau adalah hubungan organisasi Lini yang merupakan struktur organisasi dimana atasan mempunyai karyawan yang dapat membantu menjalankan

Berkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat maupun mitra usaha, pada tahun 1986 para anggota perkumpulan BAPEMIL membentuk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan

Dari keseluruhan pembangunan dan renovasi yang dilaksanakan, maka pada bulan Juli tahun 1983, unit Hotel Dharma Deli telah dapat beroperasi dengan kapasitas 174.. Bangunan ini

Tangga adalah merupakan salah satu bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai alat penghubung lantai bawah dan lantai yang ada diatasnya pada bangunan

Tiang dari kayu yang mendukungn rangka atap, lantai serta sebagai bagian rangka bangunan rumah induk berjumlah 18 tiang.. Tiang utama yang terletak ditengah-tengah bangunan

Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini