• Tidak ada hasil yang ditemukan

energi dalam sistem kehidupan1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "energi dalam sistem kehidupan1"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Transformasi Energi oleh Klorofil

 Klorofil adalah zat hijau daun yang

terdapat dalam organel sel tumbuhan

yang disebut kloroplas. Klorofil berfungsi dalam fotosintesis.

 Energi radiasi sinar matahari yang

ditangkap oleh klorofil berfungsi

(6)

 Selain menjadi energi kimia dalam glukosa, hasil reaksinya menghasilkan oksigen yang dapat

digunakan oleh tumbuhan untuk

beraktivitas, seperti tumbuh, berkembang, dan

bernapas. Jadi, energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi

(7)

 Transformasi Energi dalam sel terjadi sebagai

berikut:

 Pada makhluk hidup heterotrof (makhluk

hidup yangmemanfaatkan sumber makanan organik, makhluk hidup yang tidakmampu merubah senyawa anorganik menjadi

senyawa organik)energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi.

 Energi ini akan mengalami transformasi

mulai dari energi potensial berupa energi

kimia makanan menjadi energi kinetik/gerak dalam aktivitas makhluk hidup tersebut.

(8)

• Metabolisme merupakan totalitas proses kimia di

dalam tubuh. Metabolisme meliputi segala aktivitas hidup yang bertujuan agar sel tersebut mampu

untuk tetap bertahan hidup, tumbuh, dan melakukan reproduksi. Semua sel penyusun tubuh makhluk

hidup memerlukan energi agar proses kehidupan

dapat berlangsung. Sel-sel menyimpan energi kimia dalam bentuk makanan kemudian mengubahnya

dalam bentuk energi lain pada proses metabolisme.

• ...Proses metabolisme di dalam sel melibatkan

aktivitas sejumlah besar katalis biologik yang

(9)

 Katabolisme yang merupakan penguraian

suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil untuk dijadikan energy.

 Anabolisme yang merupakan reaksi

(10)

Reaksi Katabolisme

Adalah reaksi yang sifatnya memecah ikatan kimia yang kompleks menjadi

ikatan kimia yang lebih sederhana. pada waktu ikatan putus dan molekul terpecah terjadi pembebasan energi (reaksi

exergonik).

(11)

Reaksi Anabolisme

Adalah reaksi pembentukkan, yaitu

pembentukkan molekul sederhana menjadi molekul kompleks. reaksi anabolisme

merupakan reaksi sintesis karena adanya transformasi energi yang disimpan dalam bentuk ikatan kimia, oleh sebab itu reaksi anabolisme disebut juga reaksi yang

membutuhkan energi (endergonik)

(12)

 Fotosintesis merupakan perubahan

energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.

 Proses yang dilakukan oleh tanaman atau

makhluk autotrof lain.

 Membutuhkan cahaya, air, dan karbon

dioksida.

 Reaksi: 6 CO2 + 6 H20 ---C6H12O6 + 6

(13)
(14)

STRUKTUR KLOROPLAS

Terdiri dari 2 lapis

membran bagian dalam disebut

membran .

Bagian yang tebal

disebut tilakoid. Kumpulan tilakoid disebut granum. (Jamak – grana)

 Stroma adalah

cairan yang

(15)

 Terletak di membran tilakoid.

 Klorofil memiliki Mg+ di bagian tengah.

 Pigmen klorofil memperoleh energi

(foton) dengan cara menyerapnya pada panjang gelombang tertentu (blue-420 nm and red-660 nm yang paling efektif)

(16)

Terjadi dalam 2 fase:

1. Reaksi terang

Reaksi terang: reaksi yang memerlukan

cahaya. Cahaya diserap oleh pigmen.

2. Reaksi gelap (Siklus Calvin)

Reaksi gelap disebut tahap sintesis dari

fotosintesis. Menangkap energi

(17)

Reaksi terang membutuhkan cahaya

terjadi di membran tilakoid

.

Membutuhkan cahaya dan air.

Dibentuk molekul penyimpan energi.

(ATP & NADPH)

Oksigen merupakan produk sampingan

(18)

 Reaksi gelap (tidak butuh cahaya) terjadi di

stroma.

 Karbon dioksida adalah “diubah“ menjadi

glukosa.

 Produk gula yang dihasilkan di siklus Calvin

bukan glukosa tapi gula tiga-karbon, gliseraldehida-3-fosfat (G3P). Untuk menghasilkan G3P, siklus Calvin harus

berlangsung 3 kali untuk mengubah 3 molekul CO2.

 Untuk membuat satu molekul glukosa akan

memerlukan enam siklus dan fiksasi dari enam molekul CO2.

 ATP dan NADPH yang dibentuk selama reaksi

(19)

bukan sekedar memasukkan O2 dan

mengelu-arkan CO2 oleh paru-paru

adalah proses pemecahan glukosa oleh

(20)

Skema :

C6H12O6 + O2

CO2 +

H2O + Energi

Jadi :

* yang memerlukan O2 adalah

setiap sel tubuh

(21)

1. Hidung

2. Tekak

3. Tenggorokan

(trakhea)

4. Cabang

tenggorokan

(bronchus)

5. Alveolus

6. Paru-paru

(22)
(23)

SEHAT Makanan

BERGIZI

TUBUH

SAKIT:

-DEFISIENSI

-AVITAMINOSIS

KEKURANGAN MAKANAN

(24)

MAKANAN BERGIZI

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK MINERALGARAM

Diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil,

tidak menghasilkan energi. Kekurangan vitamin dapat

menyebabkan Penyakit Defisiensi.

(25)

 MERUPAKAN SENYAWA KIMIA ORGANIK YANG MERUPAKAN SENYAWA KIMIA ORGANIK YANG

DIBENTUK DARI KARBON (C), HIDROGEN (H),

DIBENTUK DARI KARBON (C), HIDROGEN (H),

DAN OKSIGEN (O)

DAN OKSIGEN (O)

 TERDIRI DARI TIGA MACAM/BENTUK:TERDIRI DARI TIGA MACAM/BENTUK:

(26)

SENYAWA SENYAWA

ORGANIK YANG

ORGANIK YANG

TERSUSUN DARI

TERSUSUN DARI

(27)

 KEKURANGAN KEKURANGAN

PROTEIN JANGKA

PROTEIN JANGKA

PANJANG

PANJANG 

BUSUNG LAPAR

BUSUNG LAPAR

(28)

 SENYAWA YG TERSUSUN ATAS UNSUR C,H,O SENYAWA YG TERSUSUN ATAS UNSUR C,H,O

(SEDIKIT KANDUNGANNYA) (SEDIKIT KANDUNGANNYA)

 1 GRAM LIPID MENGHASILKAN 9,3 KKAL1 GRAM LIPID MENGHASILKAN 9,3 KKAL

 SUMBER : SUMBER :

KELAPA, KACANG-KACANGAN, ALPUKAT,

KELAPA, KACANG-KACANGAN, ALPUKAT,

TELUR, PRODUK OLAHAN SUSU

Referensi

Dokumen terkait

dalam bentuk fasor, maka perbandingan antara tegangan elemen dan arus elemen merupakan suatu besaran kompleks yang kita sebut impedansi di kawasan fasor. Dengan menyatakan elemen

Setelah data hasil penelitian diperoleh maka akan dilakukan proses pengolahan data dengan merancang desain pit dan melakukan beberapa perhitungan

Penentuan kadar protein dengan metode ini memiliki kelemahan karena adanya senyawa lain yang bukan protein yang mengandung N akan terdeteksi sehingga kadar protein

PENGOLAHAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PER RESPONDEN DAN PER UNSUR PELAYANAN.. UNIT PELAYANAN : KECAMATAN MEDAN SELAYANG ALAMAT

Sedangkan faktor yang menyebabkan aspirasi rendah adalah : (1) pengalaman gagal, (2) tugas-tugas yang mudah sehingga dengan usaha yang sedikit dapat menyelesaikannya, (3)

Fungsi komando sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf b, merupakan fungsi komando Unsur Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dilaksanakan melalui pengerahan

Pada aspek ini berdasarkan data yang dikumpulkan mengenai Sikap Guru terhadap Hasil Belajar Siswa Berkesulitan Belajar di Sekolah Dasar Penyelenggara Inklusif

mengkafirkan orang Islam di luar Ahmadiyah, baik dengan kata-kata maupun perbuatan. Kami warga Jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan menyebut masjid yang kami